Anda di halaman 1dari 24

Akuntansi Penghimpunan

Dana
Penghimpunan dana prinsip wadiah
Wadiah adalah titipan dari satu pihak lain, baik individu
maupun badan hukum yang harus dijaga dan dikembalikan
kapan saja si penyimpan menghendaki.
Tujuannya untuk menjaga keselamatan barang dari kemusnahan,
kecurian dsbnya.
Barang : sesuatu yang berharga seperti uang, barang, dokumen,
surat berharga, dll.
Bank tidak ada kewajiban untuk memberikan imbalan tetapi
dapat mengenakan biaya penitipan barang tersebut.

2 13/06/2017
Rukun transaksi wadiah adalah:
Barang yang dititipkan
Orang yang menitipkan/penitip
Orang yang menerima titipan/penerima titipan
Ijab Qabul

Wadiah terdiri dari 2 macam, yaitu:


1. WadiahYad Al Amanah, karakteristiknya:
- barang titipan murni
- tidak boleh digunakan oleh penerima titipan.
- titipan dikembalikan harus dalam keadaan utuh baik nilai maupun fisiknya.
- diaplikasikan sebagai safe deposit box

3 13/06/2017
- penerima titipan tidak bertanggung jawab atas
kerusakan yang terjadi.
- dikenakan biaya titipan
2. WadiahYad Ad Dhamanah, karakteristiknya:
- pengembangan dari wadiahYad Al Amanah
- penerima titipan diizinkan menggunakan dan
mengambil manfaatnya.
- kehilangan/kerusakan merupakan tanggung
jawab dari penyimpan
- semua keuntungan dari titipan hak penerima
titipan
- penitip dapat menerima bonus yang tidak
diisyaratkan sebelumnya.
4 13/06/2017
- diaplikasikan pada rekening giro dan rekening tabungan/titipan.

A. Giro wadiah
Giro adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap
saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah
pembayaran lainnya atau dengan pemindahbukuan (UU No. 10
Th 1998 )
Dalam fatwa Dewan syariah Nasional ditetapkan ketentuan
tentang Giro Wadiah, sebagai berikut:
1) bersifat titipan
2) titipan bisa diambil kapan saja
3) tidak ada imbalan yang diisyaratkan, kecuali dalam bentuk
pemberian (athaya) yang bersifat sukarela dari pihak bank.

5 13/06/2017
Karakteristik GiroWadiah:
1. Harus dikembalikan utuh seperti semula
2. Dapat dikenakan biaya titipan
3. Dapat diberikan syarat tertentu untuk keselamatan barang
titipan (saldo minimum)
4. Penarikan giro wadiah dilakukan dengan cek dan bilyet
giro sesuai dengan ketentuan yang berlaku
5. Jenis dan kelompok rekening sesuai ketentuan yang
berlaku, dan tidak bertentangan dengan syariah.
6. Dana wadiah hanya dapat digunakan seiijin penitip.

6 13/06/2017
B. TabunganWadiah
Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat
dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi
tidak dapat ditarik dengan cek atau alat pembayaran yang
dapat dipersamakan dengan itu.
Ketentuan tabungan wadiah sesuai fatwa dewan syariah
nasional:
1) bersifat simpanan
2) simpanan bisa diambil kapan saja (on call) atau
berdasarkan kesepakatan.
3) tidak ada imbalan yang diisyaratkan, kecuali dalam
bentuk pemberian (athaya) yang bersifat sukarela dari pihak
bank.

7 13/06/2017
Penghimpunan dana prinsip
mudharabah
Mudharabah adalah perjanjian atas suatu jenis perkongsian,
dimana pihak pertama (shahib alamal) menyediakan dana,
dan pihak kedua (mudharib) bertanggung jawab atas
pengelolaan usaha.

Hasil usaha dibagikan sesuai nisbah (porsi bagi hasil) yang


disepakati bersama secara awal.
Prinsip ini dikenal sebagai qiradh atau muqaradah.

8 13/06/2017
Rukun mudharabah, yaitu :
1. Shahibul maal/Rabulmal (pemilik dana /nasabah)
2. Mudharib (pengelola dana / pengusaha / bank )
3. Amal (usaha/pekerjaan)
4. Ijab Qabul

Mudharabah dilihat dari segi kuasa yang diberikan kepada pengusaha


dibagi menjadi 2, yaitu:
A. Mudharabah Muthlaqah (Investasi tidak terikat) yaitu pihak
pengusaha diberi kuasa penuh untuk menjalankan proyek tanpa
larangan/ganggunan apapun urusan yang berkaitan dengan
proyek itu dan tidak terikat dengan waktu, tempat, jenis,
perusahaan dan pelanggan. Diaplikasikan pada tabungan dan
deposito.

9 13/06/2017
B. Mudharabah Muqaidah/Muqayyadah (Investasi Terikat ) yaitu
pemilik dana (shahibul maal) membatasi/memberi syarat
kepada mudharib dalam pengelolaan dana seperti hanya
untuk bidang tertentu, cara, waktu dan tempat tertentu
saja.
Dalam investasi ini bank berkedudukan sebagai agen dan
menerima imbalan berupa fee.

Pola dalam investasi terikat dilakukan dengan cara:


1. Chanelling, apabila semua resiko ditanggung pemilik dana,
bank sebagai agen tidak menanggung resiko apapun.

10 13/06/2017
2. Executing: apabila bank sebagai agen juga menanggung resiko,
sehingga dianggap tidak sesuai dengan prinsip mudharabah.

Karakteristik transaksi Mudharabah, adalah:


1. Dana Mudharabah
Dana yang dhimpun harus dalam bentuk uang tunai dan bukan
piutang serta dinyatakan dengan jelas jumlahnya dan harus
diserahkan kepada mudharib, untuk memungkinkannya
melakukan usaha.
2. Keuntungan
pembagian keuntungan harus berdasarkan nisbah yang disepakati
pada awal dan dituangkan dalam akad.

11 13/06/2017
3. Peranan bank dalam hal pencampuran harta dan
bermudharabah dengan pihak ketiga, merupakan hal
penting dalam bidang operasinya.

Prinsip-prinsip mudharabah muthlaqah ini dapat diaplikasikan


untuk produk:
a) Tabungan Mudharabah
Ketentuan Tabungan Mudharabah sesuai Fatwa Dewan
Syariah Nasional adalah:
1. Dalam transaksi nasabah bertindak sebagai shahibul
mal/pemilik dana dan bank bertindak sebagai mudharib
atau pengelola dana.

12 13/06/2017
2. Dalam kapasitasnya sebagai mudharib, bank dapat melakukan
berbagai macam usaha yang tidak bertentangan dengan prinsip
syariah dan mengembangkannya, termasuk mudharabah dengan
pihak lain.
3. Modal harus dinyatakan dengan jumlahnya, dalam bentuk tunai
bukan piutang.
4. Pembagian keuntungan harus dinyatakan dalam bentuk nisbah
dan dituangkan dalam akad pembukaan rekening.
5. Bank sebagai mudharib menutup biaya operasional tabungan
dengan menggunakan nisbah keuntungan yang menjadi haknya.
6. Bank tidak diperkenankan mengurangi nisbah keuntungan
nasabah tanpa persetujuan yang bersangkutan.

13 13/06/2017
b) Deposito Mudharabah
Deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat
dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian antara
penyimpan dan bank yang bersangkutan.
Jenis deposito berjangka:
a. Deposito berjangka biasa
Deposito yang berakhir pada jangka waktu yang dijanjikan,
perpanjangan hanya dapat dilakukan setelah ada permohonan
baru/pemberitahuan dari penyimpan.
b. Deposito berjangka otomatis
Pada saat jatuh tempo secara otomatis akan diperpanjang
untuk jangka waktu yang sama tanpa pemberitahuan dari
penyimpan.

14 13/06/2017
Fatwa dewan syariah nasional menetapkan kententuan Deposito
Mudharabah sebagai berikut:
1. Dalam transaksi nasabah bertindak sebagai shahibul
mal/pemilik dana dan bank bertindak sebagai mudharib atau
pengelola dana.
2. Dalam kapasitasnya sebagai mudharib, bank dapat
melakukan berbagai macam usaha yang tidak bertentangan
dengan prinsip syariah dan mengembangkannya, termasuk
mudharabah dengan pihak lain.
3. Modal harus dinyatakan dengan jumlahnya, dalam bentuk
tunai bukan piutang.

15 13/06/2017
4. Pembagian keuntungan harus dinyatakan dalam bentuk
nisbah dan dituangkan dalam akad pembukaan rekening.
5.Bank sebagai mudharib menutup biaya deposito dengan
menggunakan nisbah keuntungan yang menjadi haknya.
6. Bank tidak diperkenankan mengurangi nisbah keuntungan.

16 13/06/2017
Standar akuntansi
Dalam PSAK 59 tentang akuntansi bank syariah, acuan akuntansi
transaksi mudharabah, bank sebagai pengelola dana atau
mudharib dana sebagai berikut:
Pengakuan dan Pengukuran
1. Dana Investasi tidak terikat diakui sebagai investasi tidak
terikat pada saat terjadinya sebesar jumlah yang diterima.
Pada akhir periode akuntansi, investasi tidak terikat diukur
sebesar nilai tercatat.
2. Bagi hasil investasi tidak terikat dialokasikan pada bank dan
pemilik dana sesuai nisbah yang disepakati.

17 13/06/2017
3. Bagi hasil mudharabah dapat dilakukan dengan
menggunakan dua metode yaitu bagi laba (profit sharing)
atau bagi pendapatan (revenue sharing).
4. Kerugian karena kesalahan atau kelalaian bank dibebankan
kepada bank.

Penyajian
1. Pembiayaan mudharabah muthlaqah yang diterima bank
syariah disajikan dalam neraca pada unsur investasi tidak
terikat diantara unsur kewajiban dan ekuitas.

18 13/06/2017
2. Investasi tidak terikat adalah dana yang diterima oleh bank
dengan kriteria sebagai berikut:
a. bank mempunyai hak untuk menggunakan dan
menginvestasikan dana, termasuk hak untuk mencampur
dana dimaksud dengan dana lainnya.
b. keuntungan atau kerugian dibagikan sesuai dengan nisbah
yang disepakati.
c. bank tidak memiliki kewajiban secara mutlak untuk
mengembalikan dana tersebut jika mengalami kerugian.

19 13/06/2017
Pengungkapan
1) Laporan keuangan bank syariah mengungkap- kan jumlah
saldo dana investasi tidak terikat berdasarkan segmen
geografis dan periode jatuh temponya. Selain itu juga
metode alokasi keuntungan (kerugian) investasi antara
pemilik dana investasi tidak terikat dengan bank sebagai
mudharib. Pengungkapannya meliputi:
a. metode yang digunakan bank untuk menentukan bagian
keuntungan atau kerugian dari dana tidak terikat dalam
periode yang bersangkutan.

20 13/06/2017
b. tingkat pengembalian
c. nisbah keuntungan yang disepakati dari masing-masing dana
investasi.

2) Bank syariah mengungkapkan kisaran prosentase bagi hasil


dari masing-masing jenis dana investasi tidak terikat dan
simpanan lainnya.
3) Sejauh bisa dilaksanakan, hal-hal tersebut dibawah ini yang
berasal dari investasi yang dibiayai bersama oleh bank dan
para pemilik dana investasi tidak terikat dan investasi yang
hanya dibiayai oleh bank, harus diungkapkan secara terpisah:

21 13/06/2017
a) Pendapatan dan keuntungan investasi
b) Beban dan kerugian investasi
c) Laba (rugi) investasi
d) Bagian para pemilik dana investasi tidak terikat pada
pendapatan (kerugian) dari investasi sebelum bagian
mudharib
e) Bagian bank pada pendapatan (kerugian) investasi
f) Bagian bank pada pendapatan dana investasi tidak terikat
sebagai mudharib.

22 13/06/2017
Perlakuan akuntansi
Semua penghimpunan dana prinsip mudharabah mutlqah
(tabungan & deposito mudharabah) dibukukan pada unsur
neraca investasi tidak terikat.
Investasi tidak terikat tidak dapat dikategorikan sebagai
kewajiban ataupun ekuitas.
Bila terjadi kerugian yang bukan karena kelalaian mudharib
maka kerugian ditanggung oleh pemilik dana/shahibul mal
Dana mudharabah tidak harus dikembalikan 100% tetapi
dikurangi dengan kerugian yang ditanggung oleh pengelilaan
dana mudharabah.

23 13/06/2017
Penghimpunan dana prinsip wadiah (titipan) penerima
titipan harus mengembalikan dana kapan saja penitip
menghendaki.
Prinsip wadiah dikategorikan sebagai kewajiban.

24 13/06/2017

Anda mungkin juga menyukai