Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN MAHASISWA KEBHINEKAAN I

Nama kegiatan Kebhinekaan I: Pengenalan Secara Umum Jambi di Tengah-


Tengah Budaya Nusantara

Tujuan kegiatan Mengenalkan Kebudayaan Jambi kepada peserta Pertukaran


Mahasiswa Merdeka MBKM yang berasal dari seluruh
penjuru nusantara

Tanggal kegiatan 28 Agustus 2021

Tempat Zoom Meeting & Spada Dikti

Deskripsi singkat hasil pelaksanaan Dahulu Provinsi Jambi adalah pusat kebudayaan. Ada dua
kegiatan kerajaan besar yang pernah berkembang di wilayah ini,
yaitu Kerajaan Melayu dan Jambi. Tiap-tiap kerajaan
menghasilkan kebudayaan sendiri-sendiri. Ada beberapa
bentuk peninggalan yang membuktikan hal tersebut seperti
Situs Karang Berahi, candi Muaro Jambi, makam raja-raja,
dan bentuk stupa Buddha. Jauh sebelum zaman kerajaan ini,
wilayah Jambi telah dihuni oleh manusia prasejarah.
Beberapa bentuk peninggalannya dapat ditemukan di
wilayah ini, seperti batu megalitik di sekitar Danau Kerinci
dan gua purba. Suku-suku bangsa asli Jambi juga memiliki
budaya yang khas dan indah. Sampai saat ini kebudayaan-
kebudayaan itu ada yang hidup terpelihara di tengah-tengah
masyarakat. Sebagian lagi kebudayaan-kebudayaan itu
sudah langka ditemui.

Pengaruh budaya Melayu sangat terasa dalam budaya


Jambi. Hal ini disebabkan latar belakang sebagian besar
suku asli Jambi berasal dari suku bangsa Melayu. Mayoritas
suku bangsa Melayu menganut agama Islam. Oleh sebab itu,
pengaruh budaya Islam sangat terlihat pada kebudayaan
suku-suku bangsa di Jambi. Ada juga pengaruh agama-
agama lain seperti Hindu dan Buddha. Pemberian sesaji,
membakar kemenyan, bentuk stupa candi, dan berbagai
bentuk upacara adat yang mempercayai adanya dewa adalah
bukti pengaruh tersebut. Khusus pada masyarakat Kerinci,
kebudayaannya dipengaruhi oleh budaya Minangkabau.
Tantangan dan tindak lanjut Dari berbagai unsur inilah terbentuk kebudayaan Provinsi
Jambi yang khas dan unik. Kebudayaan ini bernilai seni
tinggi. Ada yang sudah terkenal sampai di luar Provinsi
Jambi. Ada juga yang masih tersimpan di tengah-tengah
masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan kearifan tersendiri
agar kebudayaan ini tidak hilang tergerus budaya asing yang
belum tentu baik bagi masyarakat Provinsi Jambi.

Kesan dan Pesan Setelah mengikuti kegiatan ini menjadi banyak tahu
mengenai kebudayaan yang ada di provinsi jambi

Lampiran

Anda mungkin juga menyukai