0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan3 halaman
Rencana pendirian hotel di Provinsi Jambi memanfaatkan potensi sumber daya alam, budaya, dan objek wisata yang beragam. Hotel tipe city cocok di kota, sementara villa dan homestay lebih tepat di pedesaan dan tepi sungai. Kendala yang dihadapi adalah kurangnya lahan dan sedikitnya dukungan masyarakat pribumi, namun potensi pariwisata yang besar diharapkan mendukung keberhasilan pendirian hotel.
Rencana pendirian hotel di Provinsi Jambi memanfaatkan potensi sumber daya alam, budaya, dan objek wisata yang beragam. Hotel tipe city cocok di kota, sementara villa dan homestay lebih tepat di pedesaan dan tepi sungai. Kendala yang dihadapi adalah kurangnya lahan dan sedikitnya dukungan masyarakat pribumi, namun potensi pariwisata yang besar diharapkan mendukung keberhasilan pendirian hotel.
Rencana pendirian hotel di Provinsi Jambi memanfaatkan potensi sumber daya alam, budaya, dan objek wisata yang beragam. Hotel tipe city cocok di kota, sementara villa dan homestay lebih tepat di pedesaan dan tepi sungai. Kendala yang dihadapi adalah kurangnya lahan dan sedikitnya dukungan masyarakat pribumi, namun potensi pariwisata yang besar diharapkan mendukung keberhasilan pendirian hotel.
1. Latar Belakang Potensi Kekayaan Alam, Budaya, dan Adat Istiadat di Provinsi Jambi a) Potensi Kekayaan Alam Jambi merupakan salah satu provinsi di Pulau Sumatera yang mempunyai potensi Sumber Daya Alam yang berlimpah. Sumber Daya Alam tersebut meliputi Sektor Pertambangan (Batu Bara), Sektor Perkebunan (Perkebunan Karet. Perkebunan Kelapa Sawit, Perkebunan Kakao, Perkebunan Teh), Sektor Pertanian (Berbagai jenis Buah dan Sayran), Sektor Perikanan (Kabupaten Tanjung Jabung Timur). Provinsi Jambi terkenal memiliki sungai terpanjang di Pulau Sumatera, yaitu Sungai Batanghari. b) Potensi Budaya dan Adat Istiadat Masyarakat di provinsi Jambi Mayoritasnya adalah suku Melayu Jambi yang dimana kehidupannya berkaitan erat dengan kehidupan Islami. Di beberapa daerah khususnya perkotaan, penduduk di provinsi jambi sudah sangat beragam suku, budaya serta agama. Mengapa demikian? Karena daerah perkotaan di provinsi jambi sudah menajdi daerah perantauan bagi masyarakat imigran.
2. Tipe Hotel Yang Cocok Untuk di Dirikan di Provinsi
a) Daerah Perkotaan • City Hotel b) Daerah Kabupaten dan Pedesaan • Villa • Homestay • Cottage c) Di tepi Aliran Sungai Batanghari • Resort Hotel 3. Kendala dan Tantangan Untuk Pembangunan Hotel di Provinsi Jambi • Kurangnya persediaan lahan kosong di daerah perkotaan • Dibeberapa daerah khususnya Kabupaten/Pedesaan. masyarakat pribumi sedikit sulit untuk menerima adanya pembangunan yang mengarah kepada modernisasi. 4. Potensi Yang Mendukung Potensi Provinsi Jambi sangat mendukung keberhasilan dalam mendirikan hotel karena kota yang padat dan memiliki potensi pengunjung yang banyak, dan seiring perkembangan zaman kegunaan hotel tidak untuk menginap saja, akan tetapi sekarang hotel menjadi tempat untuk suatu kegiatan seperti pertemuan bisnis, seminar, musyawarah nasional dan kegiatan lainnya. apalagi Provinsi Jambi memiliki objek wista yang cukup dan beragam yang tersebar dibeberapa Kabupaten, jenis wisata yang dapat dikunjungi di Jambi adalah wisata seperti: Kersik Tuo di Kabupaten Kerinci, Danau Kaco di Kabupaten Kerinci, Air Terjun Sungai Medang di Kabupaten Sarolangun, Air Terjun Kolam Jodoh di Kabupaten Merangin, Air Terjun Segerincing di Merangin, Air Terjun Dukun Bertuah, Air Terjun Sungai Besar di Kabupaten Bungo dan masih banyak lainnya, hal tersebut dapat meningkatkan potensi provinsi jambi dalam keberhasilan untuk mendirikan sebuah hotel. 5. Wujud Kepedulian Pemerintah Sejauh ini pemerintah cukup baik dalam mendukung kemajuan industry perhotelan di Provinsi Jambi. Terbukti dengan adanya peran pemerintah dalam penyerapan tenaga kerja. Tetapi disamping itu dibeberapa daerah masih ada pemerintah yang kurang mendukung dan bijak dakam kemajuan pariwisata khususnya di bidang perhotelan.