Management
Sunardi – 00568
Kampung Wisata
Di kabupaten Biak
Numfor
KAMPUNG WISATA
Apa yg dimaksud dengan kampung wisata?
Kampung wisata merupakan bentuk integrasi antara atraksi,
akomodasi, dan fasilitas pendukung yang disajikan dalam suatu struktur
kehidupan masyarakat di mana terdapat sekelompok wisatawan yang
dapat tinggal atau berdekatan dengan lingkungan tradisional tersebut
untuk belajar mengenai kehidupan masyarakatnya.
Seperti yang di putuskan oleh Pemerintah melalui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan
Pariwisata Dan ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Nomor KM/107/KD.03/2021 tentang panduan pengembangan
Desa Kreatif. Dengan menimbang bahwa Pembangunan desa dan daerah tertinggal merupakan salah satu fokus
Pemerintah Republik Indonesia. Pengembangan ekonomi kreatif di lingkungan desa memiliki potensi yang sangat
besar untuk membangkitkan ekonomi desa, mengurangi kemiskinan serta berkontribusi meningkatkan Domestik
Bruto Nasional. Dalam mengembangkan ekonomi kreatif di desa di perlukan norma dan standarisasi sebagai
pedoman dan acuan dalam pelaksanaan pengembangan desa kreatif.
Pemerintah Daerah menggalakkan Kampung Wisata untuk menghidupkan
kembali ekonomi di daerah. Roda ekonomi di harapkan dapat berputar
dengan baik. Sehingga taraf hidup masyarakat di wilayah Biak Numfor lebih
baik lagi. Namun peran pemerintah terhadap Kampung wisata di daerah
Biak kurang begitu greget dalam pembinaan. Para kepala kampung dan
masyarakat sekitar mengelola kampungnya dengan metode tradisional
mereka sendiri dan apa adanya. Fasilitas yang di sediakan apa adanya dan
tidak ada perubahan dari hari ke hari. Promosi tidak pernah di lakukan dan
bisa di kenal masyarakat lain karena adanya kaum milenial atau
pengunjung yang mengupload di media sosial.
Kampung wisata lokal sebagai hiburan yang murah meriah
Pantai Anggopi ini juga salah satu pantai yang diminati wisatawan lokal untuk
berekreasi bersama sama keluarga dan organisasi sosial, baik dari kalangan
Gereja ataupun Organisasi sosial yang lain. Dengan kondisi pantai yang panjang
dan luas banyak Organisasi Sosial mengadakan kegiatan di Pantai Anggopi.
Tempat Wisata yang tidak terpelihara dengan baik
Kita harus akui bahwa tempat wisata lokal ataupun di sebut Kampung
Wisata / Desa kreatif kalah pamornya dengan wisata keluar
Negeri. Bagi orang orang yang berduit wisata ke Luar Negeri
merupakan kebanggan tersendiri. Terutama di kalangan para artis,
jalan jalan keluar Negeri adalah mempunyai prestise yang sangat
tinggi. Apalagi di siarkan oleh media Elektronik dan di tayangkan
pada Chanel Youtobe pribadi. Bagaimanapun juga masyarakat kita
tetap bangga yang berbau luar Negeri. Kira-kira apakah para orang
orang yang berduit tersebut terutama para artis yang kaya raya
mau untuk berkujung ke Kampung wisata di daerah yang masih
bisa di katakan agak tertinggal?
Menunggu Investor yang tak kunjung datang
.
Seperti yang di canangkan oleh Pemimpin Daerah di Kabupaten Biak Numfor dari tahun
tahun sebelumnya sudah beberapa kali mengalami perubahan. Semua bertujuan
untuk bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat, dari beberapa dekade dengan
julukan Biak Kota Jasa sampai dengan yang terakhir kali mendapat sebutan Biak
kota wisata. Di Kabupaten Biak mempunyai pesona alam begitu indah yang di
ciptakan oleh Tuhan. Tapi belum bisa juga mendapatkan Investor tertarik untuk
menanamkan modalnya yang bisa membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Beberapa kali isue di masyarakat adanya Investor akan masuk terkendala dengan
harga tanah adat yang begitu mahal dan kurang masuk di akal harganya. Sehingga
para Investor lebih baik menanamkan Investasinya di tempat lain. Pulau Biak yang
berada di posisi Samudra Pasifik dengan hasil laut yang melimpah terutama ikan laut.
Para Investor di bidang hasil lautpun sudah enggan masuk menanamkan modalnya
di Kabupaten Biak.
Thank You
Semoga bermanfaat
Sumber data :
Pengalaman pribadi
Google