Anda di halaman 1dari 2

Syalom

Assalamualaikum wr wb
Om Swastiastu
Namo budaya
Salam kebajikan

Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua. sebagai umat percaya, marilah kita panjatkan puji
syukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena telah memberikan banyak limpahan rahmat dan
juga kesempatan bagi kita semua, sehingga kita dapat berkumpul di acara yang berbahagia ini.

Adalah sebuah kehormatan bagi saya dapat berdiri di hadapan hadirin budiman dengan maksud
dan tujuan berpidato dengan tema Biak sebagai miniatur Indonesia. Dengan tema ini, Saya
mengangkat sub tema yaitu Padaido sebagai penunjang destinasi wisata. Hal ini berkaitan
dengan keindahan pulau Padaido sebagai tempat wisata di Biak yang perlu diungggulkan.

Hadirin sekalian dan para tamu undangan yang terhormat


Dengan senang hati saya berdiri di hadapan Anda hari ini untuk berbicara tentang permata sejati
keindahan pariwisata Indonesia - surga yang menawan di pulau Padaido, yang terletak di pulau
Biak yang menakjubkan. Kota Biak merupakan salah satu kota kecil yang berada di ujung timur
Indonesia. Kota biak terkenal dengan keindahan alam yang menakjubkan maka tidak heran jika
banyak wisatawan rela menghabiskan waktu untuk mengunjungi kota ini. Salah satu destinasi
wisata yang dapat menjadi penunjang peningkatan mutu pariwisata kota biak terletak di
kepulauan padaido. Saat kita memulai perjalanan untuk menjelajahi keajaiban harta karun
tersembunyi ini, kita akan menemukan bagaimana pulau Padaido muncul sebagai bintang yang
bersinar di antara banyak tujuan wisata indah di Indonesia.
Pulau Biak, tempat pulau Padaido berada, adalah permadani sejarah dan budaya, yang dijalin
bersama oleh penduduk asli yang telah menyebutnya sebagai rumah mereka selama beberapa
generasi. Ketika kita membenamkan diri dalam cara hidup masyarakat setempat, kita akan
mendapatkan wawasan tentang adat istiadat, tradisi, dan kisah-kisah yang telah membentuk
komunitas yang dinamis ini. Pulau Padaido tidak hanya menjadi sebuah destinasi, tetapi juga
pintu gerbang untuk memahami hati dan jiwa pulau Biak.
Pulau Padaido bukan hanya surga bagi para petualang, tetapi juga menawarkan tempat
perlindungan bagi mereka yang mencari ketenangan dan relaksasi. Bayangkan berjemur di
bawah hangatnya sinar matahari, terbuai oleh gemerisik lembut daun palem, dan terpesona oleh
tarian ombak. Pulau Padaido adalah tempat di mana waktu seakan berhenti, memungkinkan kita
untuk melarikan diri dari hiruk pikuk kehidupan sehari-hari dan menemukan ketenangan dalam
pelukan alam.
Ketika kita menjelajah lebih jauh ke dalam jantung Padaido, kita menemukan diri kita diselimuti
oleh rasa takjub dan kagum. Bentang alam yang subur, pasar yang semarak, dan kehangatan
keramahan penduduk setempat mengingatkan kita bahwa pulau Padaido bukan hanya sebuah
destinasi; ini adalah pengalaman yang meninggalkan jejak tak terhapuskan di hati dan pikiran
kita.
Pulau Padaido, dengan air lautnya yang jernih berwarna biru kehijauan dan pantai berpasir putih
yang bersih, mengundang para wisatawan untuk memanjakan diri di dunia dengan keindahan
alam yang tak tertandingi. Ini adalah tempat di mana matahari tampak berlama-lama,
memancarkan sinar keemasannya ke perairan yang tenang dan alam yang rimbun. Tidak hanya
itu, pulau Padaido lebih dari sekedar kartu pos yang indah. tempat ini merupakan bukti warisan
budaya Indonesia yang kaya, di mana tradisi dan modernitas hidup berdampingan yang
dilakukan oleh masyarakat masih sangat kental. Selain kekayaan alamnya, SDM menjadi pusat
utama untuk memajukan kota biak menjadi destinasi wisata alami yang tidak bosan dikunjungi
oleh wisatawan.
Akhir kata, Pulau Biak merupakan permata sejati di antara sekian banyak harta karun bentangan
alam di Indonesia yang beragam. Keindahannya, budayanya, dan daya tariknya menyatu untuk
menciptakan perjalanan yang tak terlupakan. Oleh karena itu, saya sebagai pelajar yang terlahir
sebagai orang asli biak, ingin mengajak kita semua untuk menjaga dan melestarikan alam kita.
Saya bangga telah terlahir di pulau kecil ini dan menjadi bagian dalam meningkatkan kemajuan
kota biak sebagai miniatur Indonesia. Mari kita rangkul semangat petualangan dan penemuan
saat kita mengarahkan pandangan ke pulau Padaido, sebuah destinasi yang mengundang kita
untuk mengungkap rahasianya dan menciptakan kenangan yang tak terlupakan.
Saya punya pantun manis untuk kita:
Jalan-jalan ke pulau bromsi
Tidak lupa membawa umpan
Mari bersama kita bersehati
Menjadikan biak miniatur Indonesia

Torang hebat, Torang bisa dan Torang punya Tuhan

Syowi ma kasumasa
Tuhan memberkati kita
Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai