Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat serta karunia-Nya kepada penulis sehingga karya tulis yang berjudul Perjalanan Study
Tour Bali ini dapat diselesaikan sesuai rencana.

Karya tulis sederhana ini kami susun dalam rangka memenuhi tugas akhir Mata kuliah
Rakreasi Semester Genap Dalam penyelesaian karya tulis ini, penulis memperoleh bantuan dari
berbagai pihak.

Tiada gading yang tak retak, begitu pula dengan karya tulis ilmiah ini. Penulis menyadari
bahwa karya tulis ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala kritik serta saran yang
membangun dari para pembaca akan penulis terima dengan lapang hati sehingga bisa menjadi
sebuah pelajaran bagi penulis agar kelak penulis dapat membuat dengan lebih baik lagi.

Semoga karya tulis yang berjudul Perjalanan Study Tour Bali memberikan manfaat bagi
masyarakat pada umumnya dan pembaca pada khususnya serta dapat membantu meningkatkan
harkat dan martabat bangsa kita dalam membangun bangsa Indonesia tercinta ini.

BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Seiring dengan perkembangan dunia pariwisata di negara kita terutama peninggalan–peninggalan


sejarah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke menjadi salah satu alasan diadakan karya
wisata. Karya wisata merupakan suatu kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh jurusan
kami. Karya wisata tahun ini mengambil objek – objek karya wisatadi Pulau Bali karena di sana
banyak terdapat tempat – tempat wisata yang tersohor atau terkenal di Dunia.

Kaitanya dengan karya wisata, kami ditugasi untuk membuat laporan dalam bentuk Karya Tulis
mengenai objek–objek wisata yang kamikunjungi di Pulau Bali. Dalam menyusun laporan
tersebut, kami memerlukan data – data yang akurat. Dalam pencarian data–data yang akurat
tersebut kami mengalami suka dan duka.

2. TUJUAN

Tujuan khusus:

Untuk memenuhi tugas akhir Mata kuliah Rakreasi

Tujuan Umum:
1. Penulis ingin memperkenalkan profile objek-objek wisata yang ada di pulau Bali kepada
pembaca.
2. Sebagai wawasan tambahan informasi serta menperbanyak pengetahuan.
3. Menanamkan rasa Cinta Tanah Air.
4. Mengenal kebudayaan Nusantara.

3. MANFAAT PENULISAN

1. Agar dapat memberikan pengetahuan kepada orang lain tentang wisata yang ada di bali.

BAB II

ISI

A. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

1. Pemberangkatan

Pemberangkatan pada hari Minggu, tanggal 28 April pukul 07.30 WIT berkumpul di bandara
Sultan Hasanuddin Makassar. Berangkat kebali jam 09.10 menggunakan pesawat.

B. Perjalanan Ke Pulau Bali

Pada saat – saat pertama dalam perjalanan kami, semua sangat ceria karena kami belum
merasakan lelah. Masing – masing peserta sibuk dengan kegiatanya sendiri – sendiri ada yang
bernyanyi, berbicara, dan ada juga yang hanya menikmati pemandangan di luar.

1. Perjalanan di Pulau Bali

Sekitar pukul 15.30 WITA kami sampai di Bedugul. Perjalanan ke Bedugul Menurut saya sangat
melelahkan, karena cukup jauh dari bandara Internasional Ngura Rai, tetapi sesampainya di sana
rasa bosan dan rasa capek langsung terbayarkan, karena suasana yang begitu indah di barengi
dengan peninggalan

Besoknya itu kami menuju ke objek wisata Pura Uluwatu. Di sini kita diperingatkan agar tidak
membawa barang-barang berharga atau memakai kacamata, karena beresiko diambil oleh
monyet-monyet yang ada di sana. Tapi ada juga anak yang melanggar dan akhirnya menjadi
korban kenakalan monyet-monyet tersebut. Setelah kurang lebih satu jam di sana, rombongan
meneruskan perjalanan ke Krisna. Di sana kami diberi waktu selama 2 jam untuk berbelanja. Di
Krisna kita tidak perlu menawar dan harga tidak terlalu mahal. Setelah puas berbelanja, anak-
anak masuk kembali ke bus untuk menikmati makan siang dan menuju Pantai Kuta. Kita sampai
di central park sekitar pukul 16.00 WITA. Kita menuju Pantai Kuta dengan menggunakan
komotra. Para siswa sangat menikmati Pantai Kuta. Ada yang berfoto-foto, bahkan ada yang
bermain air sampai basah. Pada saat waktu menunjukkan pukul 18.00 WITA, rombongan
kembali ke central park dan meninggalkan Pantai Kuta kemudian menuju hotel. Kami makan
malam di hotel dan istirahat malam karena besok masih ada perjalanan lagi.
Tibalah hari ketiga. Kami harus mempersiapkan diri dari pagi agar tidak terlambat. Setelah
sarapan, kami berangkat menuju tempat pertunjukan taru barong, namun kami terlambat karena
sudah ramai sekali. Akhirnya kami memutuskan untuk langsung ke pusat oleh-oleh Sukowati.
Disana kami berbelanja ria dengan menawar barang serendah rendahnya. Tak sedikit teman-
teman yamng belanjaannya penuh di Sukowati. Setelah semua anak siap di dalam bus, kami
berjalan lagi menuju Joger Baturiti. Perjalanan dari Tanjung Benoa ke Joger Bturiti cukup lama,
sehingga kami jatuh terlelap. Ketika sampai di Joger, seluruh siswa semangat kembali. Di Joger
kami dapat membeli kaos-kaos yang hanya diproduksi di Joger. Suasana di Joger ramai sekali.
Banyak pengunjung dari berbagai kota yang juga berbelanja di sana. Sesudah kami semua selesai
berbelanja, kami berangkat menuju tempat wisata terakhir, yaitu Bedugul.

Kami tiba di pelabuhan Ketapang pada malam hari sekitar pukul 24.00 WITA. Kami harus
menunggu feri yang akan menyeberangkan kami ke Pulau Jawa terlebih dahulu. Setelah
menunggu sejenak, kapal feri pun tiba. Kami segera naik dan menikmati pemandangan malam
laut.. Sekitar pukul 01.00 WIB, kita tiba di Pulau Jawa dengan selamat. Kami tiba di SMAN 3
Brebes pada hari Kamis,28 Juni 2012. Kami sudah ditunggu oleh jemputan masing-masing.
Akhirnya kami menurunkan barang-barang bawaan kami dan pulang ke rumah masing-masing.

C. OBJEK WISATA

a) BEDUGUL

Bedugul Bali, merupakan salah satu objek wisata pilihan di Bali juga. Objek wisata ini terletak di
kabupaten Tabanan dan terkenal akan danau dan restorannya. Suhu udara di Bedugul jauh lebih
dingin dibandingkan tempat wisata lainnya di Bali, dengan suhu kurang lebih 18 drajat celcius,
tentu memberikan suasana tersendiri selama liburan di Bali. Tempat wisata Bali ini mirip dengan
yang ditawarkan di Kintamani. Pernah ke Kintamani??? Tempat ini juga menawarkan suasana
perbukitan dengan suhu sekitar 18 derajat celcius plus danau yang begitu indah.

Bedugul terkenal akan keindahan danau Tamblingan dan andapun bisa menikmati keindahannya
dengan menyewa speedboat atau perahu untuk berkeliling danau. Objek wisata ini juga
merupakan persinggahan untuk mengunjungi objek wisata lainnya seperti Tanah Lot, Sangeh,
Taman Ayun dan tempat wisata lainnya.

Sejarah Bedugul

Bedugul berasal dari kata Bedogol. Bedugul ini adalah danau beratan yang paling dangkal, di
daerah danau Bedugul ini banyak terdapat hasil pertanian. Hasil pertanian disini yang paling
banyak dijumpai adalah buah buahan dan sayuran. Banyak jenis buah-buahan disini diantaranya
adalah buah markisa, buah anggur, dan buah manila.

Bedugul itu sebenernya nama sebuah desa. Namun orang sering salah kaprah dengan kata
Bedugul. Ada yang bilang Bedugul itu nama danau, nama pura sampe nama pasar. Anggapan itu
muncul mungkin karena selain sebagai sebuah desa, Bedugul juga adalah sebuah kompleks.
Dalam sebuah area yang kurang lebih berdiameter 5 km, ada beberapa macam tempat yang
nyaman buat dikunjungi. Dimulai dari Desa Bedugul sendiri, Kebon Raya, lalu Danau Beratan
(danau terbesar kedua di bali), Pura Ulun Danu, sampai Pasar Tradisional. Kebon Raya yang ada
disini lumayan luas. Di sini terdapat beratus-ratus spesies tumbuhan, mulai dari yang indah-indah
kaya bunga rose sampe yang’horo’ and berduri-duri juga ada.

Danau Beratan juga asik. Selain airnya seger, kita bisa sewa kendaraan air yang bisa dibawa
sendiri ato sekalian dibooking ama sopirnya. Kendaraan airnya sendiri beragam. Ada perahu
dayung, perahu mesin sampe motor boat,

Kondisi Fisik Bangunan Bedugul


Secara global bangunan yang terdapa pada danau Bedugul ini adalah bersifat kuno atau bersifat
khas zaman dahuu. Danau tersebut tempatnya juga bersih dan tidak kotor.
Pembagian-pembagian ruang Bedugul
Bangunan-bangunan yang terdapat di Bedugul yaitu kios-kios tempat penjualan oleh-oleh
diantaranya adalah kios buah-buahan, supermarket, tempat bangunan untuk menikmati danau
Bedugul.
Pengunjung, Pembeli di Bedugul
Banyak pengunjung yang datang ke danau Bedugul. Turis-turispun banyak yang datang kesana.
Disana juga banyak orang yang membeli baju, buah-buahan atau hiasan-hiasan dinding yang
tersedia disana. Pengunjung banyak berkunjung kesana kira-kira pada saat hari libur dan Study
Tour sekolah.
Sarana Prasarana
Isi dalam danau Bedugul ini salah satunya kapal-kapal laut yang disewakan kepada pengunjung,
adapun supermarket dan kios-kios kecil sebagai tempat pengunjung membeli oleh-oleh bagi
keluarga.
Pedagang
Didaerah danau Bedugul banyak penjual yang menjual berbagai buah-buahan hasil pertanian
disana dan berbagai baju, ukir-ukiran khas Bali, penjual disanapun sangat ramah dan tlaten
melayani pembeli. Barang-barang yang dijual disana amat mahal tetapi kalau kita bisa menawar
mungkin harganya jauh lebih murah dari pada harga semula.

b) TANJUNG BENOA

Tanjung Benoa adalah Tempat wisata di Bali banyak sekali. Tanjung Benoa, terletak di ujung
selatan pulau Bali namun memiliki daya tarik yang berbeda.

Tempat wisata di Bali banyak sekali dan Tanjung benoa salah satunya. Nusa Dua dan Tanjung
Benoa, terletak di ujung selatan pulau Bali namun memiliki daya tarik yang berbeda.

Sementara itu, Tanjung benoa dikenal sebagai pusat wisata air mulai dari parasailing, banana
boat, Jet Ski, Rolling Donut, Flying Fish, Snorkeling, Scuba Diving, Glass Bottom Boat + Turtle
island dan olahraga air lainnya dapat dinikmati di sini.

c) JOGER
Joger adalah pabrik kata-kata. Tidak salah memang banyak orang menyebutnya begitu. T-shirt
yang diproduksi Joger memang berisi kata-kata yang lucu, “nyeleneh”, nakal dan membuat orang
menjadi penasaran akan maknanya.

Kenapa bernama Joger? Menurut pemiliknya, Joseph Theodorus Wulianadi, yang cukup lama
tinggal di Bali dan pernah berprofesi sebagai tour guide ini, nama Joger diambil dari gabungan
namanya sendiri dan sahabatnya “Gerard”. Modal untuk memulai usaha ini didapat dari hadiah
pernikahan Bapak Joseph di tahun 1981 dari Bapak Gerard.

Kini tiap musim liburan atau tidak, toko T-shirt yang satu ini selalu ramai dan bikin macet
kawasan jalan Raya Kuta, belakang Supernova. Letaknya itu sangat strategis dekat dengan pusat
keramaian Kuta, cuma kadang-kadang masalahnya parkir mobil yang susah, apalagi kalau
musim liburan. Selain itu Joger mempunyai cabang atau yang disebut teman Joger di Baturiti.

d) TANAH LOT

Tanah Lot adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura yang terletak di di
atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip
dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Sad Kahyangan, yaitu
pura-pura yang merupakan sendi-sendi pulau Bali. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat
pemujaan dewa-dewa penjaga laut.

a. Legenda

Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari Jawa. Ia
adalah Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran
Hindu dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu penguasa Tanah
Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai meninggalkannya dan
mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk
meninggalkan Tanah Lot. Ia menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan
kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan
membangun pura disana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini
masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai
ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali
lebih kuat dari ular cobra. Akhir dari legenda menyebutkan bahwa Bendesa Beraben ‘akhirnya’
menjadi pengikut Danghyang Nirartha.

Ternyata tidak semua orang boleh masuk ke dalam pura tsb. para wisatawan hanya
diperbolehkan melongok dari bawah pura. hanya orang2 tertentu yang hendak bersembahyang
atau melakukan kegiatan keagamaan yang diperkenankan masuk ke dalam pura. Terkait dengan
konsep triangga (penggambaran tubuh manusia dari kepala, badan hingga kaki), pura ini menjadi
terkait dengan 2 tempat suci lainnya di Tabanan, yaitu Pura Luhur Batukaru (hulu) dan Pura
Puser Tasik (madya) serta Pura Tanah Lot sebagai hilirnya. Pura hulu dan hilir ini pun
digambarkan sebagai simbolisasi lingga dan yoni, Pura Luhur Batukaru sebagai lingga
(purusa)dan Pura Tanah Lot sebagai yoni (segara). perpaduannya menjadi sumber kehidupan
yang mensejahterakan manusia disekitarnya.
Di sebelah utara pura, tepatnya di dalam gua bawah tebing, terdapat ular yang dikeramatkan. ular
pipih beracun berwarna hitam kuning ini dipercaya sebagai selendang Dang Hyang Nirartha
yang terlepas saat sedang bertapa dan hingga kini menjadi penjaga pura. di tempat ini pula
terdapat sumber air tawar bernama Tirta Pabersihan (biasa digunakan sebagai sarana memohon
kesucian).

b. Fasilitas

Dari tempat parkir menuju ke area pura banyak dijumpai art shop dan warung makan atau
sekedar kedai minuman. Juga tersedia toilet bersih yang harga sewanya cukup murah untuk
kantong wisatawan domestik sekalipun.

c. Hari Raya

Odalan atau hari raya di Pura ini diperingati setiap 210 hari sekali, sama seperti pura-pura yang
lain. Jatuhnya dekat dengan perayaan Galungan dan Kuningan yaitu tepatnya pada Hari Suci
Buda Cemeng Langkir. Saat itu, orang yang sembahyang akan ramai bersembahyang di Pura Ini.

Pantai tanah lot ini tidak berupa pasir tetapi berupa batu-batu karang, sehingga harap berhati-hati
karena agak licin dengan lumut dan rumput-rumput lautnya.

Obyek wisata ini sangat cocok dinikmati di kala matahari akan tenggelam atau saat sunset,
karena view suset yang memantul di laut di belakang tanah lot akan menimbulkam pemandangan
yang indah sekali dengan tanah lotnya yang berupa siluet.

Dan disekitar lokasi TanahLot ini juga sudah banyak berdiri resort-resort mahal seperti Le
meredien dengan lapangan golf nya.

Dan di sepanjang antara areal parkir dengan obyek wisatanya banyak ditemui penjual cindera
mata khas Bali. Tiket masuknya sangat murah. Jadi jangan sampai mdilewatkan untuk
mengunjungi Tanah Lot di kala sunset di Bali.

e) KRISNA BALI

KRISNA BALI berdiri untuk pertama kalinya pada tanggal 16 Mei 2007 dengan pendirinya
bernama Bapak Gusti Ngurah Anom yang sekaligus owner dari COK KONFEKSI, salah satu
pusat produksi baju kaos Bali. Dibawah manajemen Cok Konfeksi inilah bermula sehingga pada
tahun 2007 berdirilah KRISNA BALI yang bertempat di Jalan Nusa Indah No 79 Denpasar-Bali.

Kini Krisna Bali telah hadir di 2 lokasi lain, yaitu di Jl. Nusa Kambangan dan yang satu lagi
sangat mudah dijangkau di Jl. Sunset Road, Legian. Kalau lokasi di jl. Nusa Kambangan, cukup
sulit akses ke sana karena sering macet, jalan masuk juga tidak terlalu besar apalagi pakai bus.

Krisna Bali memiliki koleksi yang lengkap mulai dari T-shirt yang lengkap dengan motif-motif
khas Bali, souvenir, makanan dan lainnnya.
Lokasi di Jalan Sunset Road menjadikan Krisna Bali sangat mudah diakses. Fasilitas parkir super
luas, karena seramai apapun, belum pernah liat penuh parkirnya. Bandingkan dengan Joger yang
hampir tidak ada fasilitas parkirnya dan sering bikin area sekitar macet. Sekedar usul sih Joger
sepertinya lebih bagus kalau mencari tempat nyaman kaya Krisna.

Fasilitas lain yang dimiliki Krisna Bali adalah ruang belanja yang nyaman, food court, refresh
area dan lain-lain. Lengkap kan? Buat yang nunggu istri atau teman belanja, bisa menghabiskan
waktu dengan makan dan minum atau duduk-duduk santai.

f) PANTAI KUTA

Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan Denpasar, ibu kota
Bali, Indonesia. Kuta terletak di Kabupaten Badung. Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata
turis mancanegara, dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal 70-an. Pantai
Kuta sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari
pantai Sanur.

Di Kuta terdapat banyak pertokoan, restoran dan tempat permandian serta menjemur diri. Selain
keindahan pantainya, pantai Kuta juga menawarkan berbagai macam jenis hiburan lain misalnya
bar dan restoran di sepanjang pantai menuju pantai Legian. Rosovivo, Ocean Beach Club,
Kamasutra, adalah beberapa club paling ramai di sepanjang pantai Kuta.

Pantai ini juga memiliki ombak yang cukup bagus untuk olahraga selancar (surfing), terutama
bagi peselancar pemula. Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai terletak tidak jauh dari Kuta.

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut :

1. Objek wisata di pulau Bali memiliki karakteristik / daya tarik tersendiri bagi wisatawan
domestik maupun mancanegara. Hal tersebut yang membuat pulau Bali dijadikan sebagai
tempat berlibur maupun sebagai tempat kunjungan Study Tour.
2. Pesona alam serta kebudayaan yang ada di pulau Bali membuat wawasan peserta Study
Tour akan kebudayaan Nusantara bertambah.
3. Keunikan dan ciri khas tersendiri dari pulau Bali membuat Indonesia semakin terkenal di
dunia luar serta menghasilkan devisa yang besar bagi Indonesia.
4. Dalam Study Tour ini peserta dapat lebih memahami dan menghormati budaya-budaya
yang masih kental yang berada di Indonesia serta dapat mengembangkan rasa persatuan
dan kesatuan bangsa tanpa membeda-bedakan golongan, ras, budaya, dan agamanya.

Pulau Bali merupakan salah satu pulau di Indonesia yang memiliki banyak keindahan alam dan
kebudayaannya yang khas khususnya budaya seni tari dan seni pahat. Oleh karena itu, banyak
wisatawan domestik maupun luar negeri yang ingin mengunjungi pulau ini. Tujuan mereka
datang berkunjung salah satunya adalah untuk melihat dari dekat bagaimana sosok Bali yang
sebenarnya dan mempelajari budaya – budaya Bali khususnya seni tari dan seni pahat.

Selain budaya dan panorama alam yang disebutkan di atas ada juga budaya yang tidak kalah
menariknya yaitu upacara adat yang dilakukan oleh sebagian besar penduduk Bali yang
mayoritas beragama Hindu. Di sana apabila ada orang yang meninggal sering sekali diadakan
Upacara Ngaben atau pembakaran mayat. Upacara Ngaben ini dapat dilakukan dengan 2 cara,
yaitu secara masal atau secara individual bagi keluarga yang mampu. Kebanyakan dalam
pelaksanaan Upacara Adat sering disajikan tarian – tarian khas dari Pulau Bali.

B. SARAN

1. Bagi sekolah
2. Sekolah diharapkan mengadakan Study Tour setelah ulangan umum atau jauh-jauh hari
sebelum ujian kenaikan kelas/UAS, agar tidak membebani siswa dalam mengerjakan
karya tulis.
3. Sekolah diharapkan dapat menganjurkan kepada biro perjalanan agar menyusun jadwal
perjalanan dengan cermat, agar peserta Study Tour dapat mengikuti Study Tour dengan
teratur.
4. Sekolah sebaiknya dapat memberi keringanan biaya bagi siswa-siswi yang kurang
mampu atau kesulitan biaya untuk mengikuti Study Tour sehingga tidak ada siswa-siswi
yang tidak bisa mengikuti Study Tour karena kendala biaya.
5. Sekolah diharapkan memberi waktu yang lebih lama bagi siswa untuk mengerjakan karya
tulis.

1. Bagi guru pendamping


2. Sebaiknya lebih mengawasi, menasehati, dan melarang siswa melakukan tindakan
berbahaya sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti murid tertinggal.
3. Diharapkan lebih mendisiplinkan para murid agar murid lebih dapat membawa diri untuk
bersikap dalam bergaul.
4. Lebih memperhatikan kesehatan murid, khususnya keadaan murid yang kurang sehat
selama perjalanan.
5. Diharapkan dapat menjadi orang tua dan teman bagi siswa-siswi selama Study Tour
sehingga dapat lebih akrab.
6. Sebaiknya lebih tegas menindak siswa-siswi yang tidak taat dan mencemarkan nama baik
sekolah.
7. Diharapkan lebih sigap menangani kejadian-kejadian di luar dugaan yang bersifat
mengganggu program Study Tour.
8. Bagi siswa
9. Siswa diharapkan tidak hanya memanfaatkan Study Tour sebagai sarana rekreasi, namun
juga sebagai sarana belajar untuk menambah wawasan.
10. Siswa diharapkan tertib dan disiplin agar perjalanan Study Tour berjalan lancar.
11. Siswa diharapkan dapat menjaga sikap selama Study Tour, serta memperhatikan semua
perintah atau peraturan dari biro tour, guru pembimbing dan tour guide demi keamanan
pribadi.
12. Siswa diharapkan dapat menjaga barang-barang berharga dan pribadi masing-masing,
agar tidak membebani guru pembimbing.
13. Siswa diharapkan ikut menjaga kebersihan dan kelestarian objek-objek wisata yang
dikunjungi.
14. Siswa dianjurkan tidak bepergian seorang diri di objek-objek wisata maupun pada waktu
bebas untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
15. Selama Study Tour siswa diharapkan pandai-pandai menawar barang sebelum membeli,
karena harga barang-barang di Bali relatif mahal. Harga barang yang dijual dipatok untuk
wisatawan mancanegara.

DAFTAR PUSTAKA

Artikel non-personal, 26 Agustus 2009, Tanahlot, Wikipedia Bahasa Indonesia,


http://id.wikipedia.org/wiki/Tanahlot,

Zulkarnain, 30 Mei 2009, dokumen karya wisata Bali, Scribd,


http://www.scribd.com/document_downloads/direct/17672025?
extension=doc&ft=1275106898&lt=1275110508&uahk=i+/0h0uVdCOdIz5BQv2JZp6OYK4,

Artikel non-personal, 2009, joger bali, Docstoc,


http://docs.docstoc.com/orig/2135919/8a862180-035c-4127-840d-5c917cd966f3.doc,

Artikel non-personal, 2009, pesona pulau Bali, Docstoc,


http://docs.docstoc.com/orig/1875351/b532ce9e-0eda-49b1-8dab-beae89331a23.doc,

Anda mungkin juga menyukai