Anda di halaman 1dari 20

PENGEMBANGAN

KEBIJAKAN GERMAS
DAN KEBIJAKAN PUBLIK
BERWAWASAN
KESEHATAN
27 SEPTEMBER 2021

DIREKTORAT
PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Tetap Waspada dan laksanakan prokes
Perkembangan Kasus Covid-19 Nasional per 8 November 2021

Sumber: https://infeksiemerging.kemkes.go.id/dashboard/covid-19
PERKEMBANGAN KASUS COVID-19 07
Nov
PROV. SULAWESI TENGGARA 2021

TOTAL POSITIF COVID- KASUS SEMBUH


KASUS BARU
19 19.567
0 20.137 (97.2%)

MENINGGAL KASUS COVID-19 POSITIVITY RATE


MASIH DIRAWAT HARIAN
527(2.6%) 43(0.2%) 0.0%

Sumber : New All Record, Laphar Sultra dan https://vaksin.kemkes.go.id/ 2021


25 O
KTO
BE R 20
21

CAPAIAN PROGRAM
VAKSINASI COVID-19
PROV. SULAWESI TENGGARA TAHUN 2021
Capaian Vaksinasi Nasional per 7 November 2021
Capaian Vaksinasi Sultra per 8 November 2021
Perubahan 1990 2017

Pola Penyakit PM PTM Cidera PM PTM Cidera


• Dalam kurun waktu 17
(Transisi tahun terakhir, PTM
7% 6% menjadi penyebab utama
Epidemiologi) 24%
dari beban penyakit.
• pembiayaan mahal 23,9%
37% 56% pengeluaran katastropik
70% • Di sisi lain, prevalensi
penyakit menular masih
Sumber : Double Burden of Diseases & WHO NCD Country Profiles (2017) tinggi

2013 2018
Penduduk ≥ 10 tahun
26,1% • Peningkatan PTM akan
Faktor Risiko 33,5% kurang aktivitas fisik
terus berlanjut seiring
Penyakit 2013 2018
meningkatnya faktor
risiko seperti kurang
Tidak Menular Penduduk usia ≥ 10
aktivitas fisik, merokok
29,3% 28,8% tahun merokok
dan kurang konsumsi
sayur dan buah
2013* 2018 Penduduk ≥ 5 tahun
kurang konsumsi buah
93,5% 95,5% dan sayur
*2013 pada penduduk > 10 tahun 9
Sumber : Riskesdas (2018)
PENYEBAB PERUBAHAN POLA PENYAKIT

Kebiasaan Pola Makan yang Gangguan Metabolik Obesitas


Kurang Aktivitas
Merokok Tidak Sehat
Fisik (tinggi GGL, kurang serat)

• Prevalensi perokok >15 th • Penduduk • Penduduk Kurang • Hipertensi • Obesitas pada


sebesar 33,8% (no 3 di Dunia) usia >10 Konsumsi buah meningkat dari Penduduk
• Dalam periode 5 tahun; tahun kurang sayur : 93,5% (2013) Dewasa
25,8% (2013)
prevalensi perokok muda meningkat menjadi meningkat dari
aktivitas fisik menjadi 34,1%
meningkat 1,9% dari 7,2% (2013) 95,5% (2018) 15,4% (2013)
meningkat • DM terjadi
menjadi 9,1% (2018) • Proporsi menjadi 21,8%
dari 26,1% penduduk kenaikan dari • obesitas sentral
• Tahun 2007-2018, perokok
pemula (10-14 th) meningkat
(2013) Kelebihan 6,9% (2013) meningkat dari
240% (dari 9,6% menjadi 23,1%) menjadi konsumsi gula (menjadi 8,5% 26,6% di tahun
dan usia 15-19 meningkat 140% 33,5% (2018) 4,8%, natrium (2018) 2013 (2013)
(dari 36,3% menjadi 52,1%) 18,3% dan lemak menjadi 31%
• Konsumsi rokok elektronik bagi 26,5%. (2018).
usia 10-18 th meningkat drastis
dari 1,2% (2016) menjadi 10,9%
(2018
Riskesdas: 2013-2018
LEADING ROOT CAUSE GERMAS
Tantangan
• Germas masih identik dengan sektor
kesehatan,
• (Bappenas, 2019)
• 3 propinsi dan 221 Kab/Kota belum
Perilaku memiliki kebijakan germas.
Komitmen lintas sektor, •
masyarakat yang Program Germas diartikan untuk mencakup
daerah dan swasta masih
belum kondusif seluruh program kesehatan, sehingga upaya
rendah
yang dilakukan, anggaran yang dialokasikan
tidak fokus dalam mengurangi PTM.
• Upaya germas masih dilakukan oleh
pemerintah.

Komitmen Lintas Sektor


• 267 kab/kota belum menjadi Kota Layak Anak
Lingkungan (fisik social) Upaya pembudayaan
• 337 Kab/kota belum menjadi KKS (Kemenkes,
yang sehat masih germas dan
2020)
rendah pemberdayaan masyarakat • 489 Kab/kota tidak ada car free day.
belum optimal • 117 kab/kota belum menjadi Kawasan Tanpa
Rokok
SASARAN PEMBUDAYAAN GERMAS

76 jt LSM, Ormas, profesi,


akademisi, dll
Jumlah keluarga
Di Indonesia

Lingkungan Klp. Masy, Masyarakat


Individu Keluarga Pemerintah,
Swasta

269 jt Kawasan, Lingkungan


umum, tempat tinggal dll
K/L, Pemda Provinsi,
Pemda Kab/Kota, Dunia
Penduduk Indonesia
Usaha, dll
DI SEMUA TATANAN
PENDIDIKAN TEMPAT KERJA FASYANKES TEMPAT UMUM RUMAH TANGGA
PAUD, TK, SD, SMP, Kantor Pemerintah, RS, Puskesmas, Balai, Stasiun, Terminal, Pasar, Stasiun, Terminal, Pasar,
SMA, Perguruan Tinggi Swasta, dan tempat Pustu, Klinik dsb T4 Ibadah, dll T4 Ibadah, dll
TARGET DAN
INDIKATOR •TAHUN 2020 - 2024
GERMAS

TARGET INDIKATOR KETERANGAN


Agenda RPJMN Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berdaya Saing
100% kab/kota di Indonesia Jumlah Kabupaten/kota yang
mengimplementasikan gerakan menerapkan kebijakan gerakan Indikator RPJMN
masyarakat hidup sehat masyarakat hidup sehat
Tersusunnya pedoman/regulasi/
15 Kementerian/Lembaga memiliki
rekomendasi Germas Kementerian
pedoman/regulasi/ rekomendasi Indikator Prioritas Nasional
Lembaga
pelaksanaan germas sesuai bidangnya
(Pusat)
TARGET DAN INDIKATOR GERMAS
TAHUN 2020 - 2024

Indikator 2020 2021 2022 2023 2024 KET


Kabupaten/ Kota 30% 35% 40% 45% 50% Target RPJMN
yang (155 Kab/ (178 Kab/ (206 Kab/ (232 Kab/ (257 Kab/
Menerapkan Kota) Kota) Kota) Kota) Kota)
Kebijakan 33% 48% 65% 83% 100% Target Kemenkes
Germas (169 Kab/ (245 Kab/ (335 Kab/ (425 Kab/ (514 Kab/ (Penyesuaian)
Kota) Kota) Kota) Kota) Kota)
Tersusunnya 3 Dok 6 Dok 9 Dok 12 Dok 15 Dok Target Prioritas
Bidang
pedoman/
regulasi/
rekomendasi
Germas
Kementerian
Lembaga
(Pusat)
DEFINISI INDIKATOR RPJMN 2020-2024

1. Jumlah Kabupaten/kota yang menerapkan


kebijakan gerakan masyarakat hidup sehat

KRITERIA 1 KRITERIA 2

Memiliki kebijakan gerakan • Melaksanakan Penggerakan Masyarakat


masyarakat hidup sehat dan dlm mendukung Germas,
• minimal 3 kali setahun
atau kebijakan berwawasan • melibatkan lintas sektor, pendidikan
kesehatan (sekolah), Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) dan
atau Mitra Potensial
• 5 klaster germas
OUTPUT :
Dokumen kebijakan baik berupa softcopy maupun hardcopy yang telah OUTPUT :
ditanda tangani oleh kepala daerah untuk kebijakan Germas dan atau Laporan Kegiatan Penggerakan Masyarakat, Dokumentasi (Foto dan Publikasi
Bupati/Walikota/Kepala OPD untuk Kebijakan Berwawasan Kesehatan melalui Media Massa), SK Gerakan yang ditetapkan Kepala Satker
Kebijakan Germas pada saat Pandemi

Surat Direktur Promkes dan PM Nomor :PR.03.01/5/5428/2020


2 November 2020

1/2/22 16
DEFINISI INDIKATOR RPJMN 2020-2024

1. Jumlah Kabupaten/kota yang menerapkan


kebijakan gerakan masyarakat hidup sehat

KRITERIA 1 KRITERIA 2
• Melaksanakan Penggerakan Masyarakat
Memiliki kebijakan gerakan dlm mendukung Germas,
masyarakat hidup sehat dan • minimal 3 kali setahun
atau kebijakan berwawasan • melibatkan lintas sektor, pendidikan
kesehatan (sekolah), Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) dan
atau Mitra Potensial
• Min 2 klaster germas
• daring/luring
OUTPUT :
Dokumen kebijakan baik berupa softcopy maupun hardcopy yang telah OUTPUT :
ditanda tangani oleh kepala daerah untuk kebijakan Germas dan atau Laporan Kegiatan Penggerakan Masyarakat, Dokumentasi (Foto dan Publikasi
Bupati/Walikota/Kepala OPD untuk Kebijakan Berwawasan Kesehatan melalui Media Massa), SK Gerakan yang ditetapkan Kepala Satker
STRATEGI PENCAPAIAN INDIKATOR
• Bersama Bappeda; Agendakan rapat koordinasi Germas Lintas Sektor,
1. Pendampingan koordinasi
secara berkala (2 bulanan)
Kabupaten/Kota melaksanakan
• Advokasi ke Kabupaten/Kota
germas
• Pendampingan pelaksnaan Germas Kab/Kota
• Pendampingan teknis Germas
2. Memanfaatkan moment2 eventual • Ulang tahun Kabupaten/Kota
lintas sektor • Ulang tahun OPD: HKN, Hari Air, Hari Listrik, Hari Keluarga dst
• Ulang tahun ormas, Perusahaan, Perguruan Tinggi dsb

3. Menyelesaikan issue yang sedang actual • Merebaknya COVID-19


memerlukan kolaborasi lintas sektor; • Naiknya bahan makanan pokok
seperti COVID-19 • Merebaknya kasus DBD
• Panen Raya atau lainnya

4. Membangun system komunikasi atau • Merebaknya COVID-19


forum germas • Naiknya bahan makanan pokok
• Merebaknya kasus DBD
• Panen Raya atau lainnya
5. Pembinaan teknis pelaksanaan
Germas • Pengembangan media edukasi,Pendampingan penyiapan dan pelaksanaan
kegiatan,Dukungan kampanyen dan publikasi,Pendampingan koordinasi
lintas sektor
6. 3+3+3
• Pusat inisiasi 3 gerakan , propinsi 3 gerakan dan kabupaten 3 gerakan
PERSENTASE
KABUPATEN KOTA •Capaian Tahun 2020:
MENERAPKAN •Sebanyak 169 Kab/Kota (155 KK) melaksanakan Germas
KEBIJAKAN GERMAS

100%100%

83% 83%
73%
64% 63%
60% 60% 57% 57%
50%

33% 32%
22% 20% 20% 20% 20%
17% 15% 14%
13% 11% 9%
8% 6%
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
. . I .. I .. I
B AR LSEL AK.. BAR AM ENG TIM G.. Y H T T G B A L L L R G A T U N R T
DI EPR CE LU ASI. NT BAL EN NT LTIM AR ON. SE ABE LSE BA MB EN LTR MU RIA TE BA LU UK BA PU
U R A
L
JA KA KI J SUL LT JA BEN K A
M
A N
JA
T T
KA KAL OR SU
M U A
B S UM J UL SU SUT N
BA KA
L SU L
A PA P PA
D KA G S S M
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai