Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Karya tulis ini dibuat untuk memenuhi tugas yang telah diberikan oleh guru bahasa indonesia. Karya
tulis ini disusun berdasarkan study tour yang telah dilaksanakan tanggal 2-5 April 2018 tahun pelajaran
2017/2017 ke Jakarta-Bandung.

B. Ruang Lingkup
Karya tulis ini disusun berdasarkan pada study tour yang telah dilaksanakan di beberapa objek
wisata di Jakarta,yaitu:
1. Gelanggang Samudra Ancol (GSA)
2. Pantai Marina
3. Dufan
4. Puspa Iptek Sundial
5. Museum Geologi
6. Museum Sri Baduga
7. Cibaduyut

C. Alasan Pemilihan Judul


Kami memilih judul “PESONA IBU KOTA JAKARTA DAN KOTA BANDUNG” karena kami
terpesona dengan keindahan Ibu Kota Jakarta dan Kota Bandung.
D. Tujuan Karya Wisata
Tujuan karya wisata untuk peserta didik adalah:
1. untuk menumbuhkan dan meningkat aspek fisik,kognitif kreatifitas,bahasa seni,moral agama,social
emosional,kehidupan bermasyarakat,serta penghargaan pada karya dan jasa orang-orang tertentu. -Karya
wisata menerapkan system pengembangan modern yang menggunakan lingkungan nyata sebagai media
pembelajaran.
2 peserta didik dapat berinteraksi dalam mengenal objek pembelajaran.
3 karya wisata dapat meningkat motifasi belajar peserta didik.

E. Tujuan Penulisan
Tujuan penyusunan karya tulis ini adalah sebagai berikut.
1. Memenuhi tugas mata pelajaran bahasa indonesia.
2. Berbagi pengetahuan dengan pembaca.
3. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan.

F. Metode Penulisan
1. Metode pengamatan
Penulis melakukan pengamatan pada saat stoudy tour berlangsung. Jadi bukan hanya bersenang-
senang dan bermain, melainkan juga sambil belajar dan mempelajari tempat-tempat wisata yang
penulis kunjungi.
2. Metode dokumentasi
Kami ditemani beberapa pemandu yang ada di tempat wisata tersebut dan juga membeli beberapa
contoh ringkasan mengenai objek wisata tersebut.
3. Metode elektronik
Metode elektronik yaitu metode menyusun karya tulis dengan cara mencari informasi di internet agar
informasi lebih lengkap dan jelas

G. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan karya tulis ini adalah sebagai berikut.
BAB I PENDAHULUAN

1
Pada bab ini dijelaskan tentang latar belakang, ruang lingkup, tujuan, metode penulisan, dan
sistematika penulisan.
BAB II ISI
Pada bab ini dijelaskan tempat-tempat wisata yang berada di Jakarta. Tempat wisata yang telah
dikunjungi oleh penyusun. Dalam bab ini juga, dijelaskan tentang keadaan yang terdapat di wisata tersebut.
BAB III PENUTUP
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan, kesan, saran, dan harapan penulisan setelah melakukan
study tour ke Jakarta-Bandung.

2
BAB II
ISI
A. Deskripsi Perjalanan
1. Persiapan
Hari Rabu tanggal 2 April 2018 adalah hari yang ditunggu oleh siswa-siswi SMP Negeri 1 Tempuran.
Siswa dan siswi kelas VIII terlihat sangat senang karena akan berangkat study tour ke Jakarta-Bandung.
Kami semua diwajibkan untuk berkumpul pukul 13.00 WIB di halaman sekolah. Di setiap bus terdiri dari 2
guru pendamping, satu TL yang mengawasi kami, dan satu KRU. Kami berangkat pukul 15.00 WIB. Dari
pukul 13.00-15.00 WIB kami gunakan waktu untuk menunggu teman yang belum datang, mempersiapkan
bekal, dan mengabsen, sekaligus sholat dzuhur dan ashar berjamaah di mushola sekolah.
2. Perjalanan
Sebelum kami berangkat, kami berdoa bersama-sama dengan harapan selamat sampai tujuan dan
kembali lagi di Magelang. Kami berada di bus satu yang diisi oleh siswa 48 putra dan putri, ditambah dua ibu
guru, dan pemandu. Bus yang kami naiki sangat ramai. Disepanjang perjalanan anak-anak menikmati
perjalanan dengan mengobrol, makan, menyanyi, mendengarkan musik, foto-foto di bus, dan ada yang tidur
.
Pukul 18.08 WIB bus berhenti di masjid daerah Gombong. Kami semua turun langsung untuk
mengambil air wudhu. Setelah kami sholat, kami melanjutkan perjalanan menuju rumah makan di daerah
Banyumas. Sekitar pukul 19.00 WIB kami sampai di rumah makan dan para siswa langsung turun dari bus
untuk mengambil makanan. Selesai makan kami langsung melanjutkan perjalanan ke Jakarta sekitar pukul
19.30 WIB.
3. Sampai tujuan
Kami sampai di Jakarta pukul 03.00 WIB. Di sana kami istirahat sejenak, kami mandi, shalat subuh
dan sarapan. Sekitar pukul 06.30 WIB, kami meninggalkan penginapan Islamic Center Bekasi untuk menuju
pantai Marina Ancol. Kami sampai di pantai Marina Ancol sekitar pukul 08.15 WIB di pantai Ancol kami
berfoto-foto. Sekitar 30 menit, kami meninggalkan pantai Ancol untuk menuju GSA. Di GSA kami melihat
pertunjukan Aneka Satwa yaitu, berang-berang, beruang madu,dan aneka burung, Scorpion Pirated, Film
4D.
Kira-kira pukul 12.30 WIB kami makan siang di sekitar GSA . Setelah selesai makan kami
melanjutkan perjalanan untuk menuju dunia fantasi (Dufan). Tiba di dufan, kami langsung masuk dan
memilih berbagai permainan yang akan kami naiki di Dufan terdapat berbagai permainanyaitu, Halilintar,
Tornado, poci-poci, dan lain sebagainya. Sekitar pukul 16.00 WIB, kami meninggalkan dufan untuk kembali
ke asrama. Sebelum meninggalkan dufan kami makan terlebih dahulu di sekitar pantai Marina. Sesampainya
di Islamic Center Bekasi kami langsung mandi. Setelah mandi, dan shalat maghrib. Setelah itu, free time ada
yang tidur, dan mengobrol.
Kami bangun tidur sekitar pukul 03.00 WIB. Kami mandi, dan mempersiapkan barang-barang.
Sekitar pukul 05.30 WIB kami sarapan pagi. Setelah sarapan kami melanjutkan tour ke Bandung. Sekitar
pukul 09. 45 WIB, kami sampai di museum Puspaa Iptek. Di museum Puspa Iptek kami mengamati seluruh
alat atau model yang dipamerkan di Puspa Iptek, kami mengamati semua alat atau model yang ada di sana
bersama teman-teman, guru, dan pemandu.
Sekitar pukul 10.45 WIB kami meninggalkan Puspa iptek dan melanjutkan perjalanan ke Museum
Geologi. Di museum Geologi kami mengamati seluruh isi yang ada disana disana terdapat berbagai macam
bebatuan. Sekitar pukul 11.50 WIB kami meninggalkan museum Geologi, dan melanjutkan perjalanan
menuju Museum Sri Baduga. Sekitar pukul 12.00 WIB kami sampai di museum Sri Baduga. Sebelum kami
masuk ke museum Sri Baduga, kami makan siang terlebih dahulu. Sekitar 30 menit kami langsung masuk ke
dalam museum Sri Baduga. Sebelum kami mengamati isi museum Sri Baduga, kami melihat tayangan film
Bandung Lautan Api terlebih dahulu. Setelah selesai melihat tayangan film Bandung Lautan Api, kami diberi
LKS(Lembar Kerja Siswa),kami langsung mengikuti pemandu untuk menyusuri ruangan-ruangan yang ada
disana. Sekitar pukul 15.00 WIB, kami meninggalkan museum Sri Baduga. Kami kembali melanjutkan
perjalanan menuju Cibaduyut. Sekitar pukul 15.30 WIB kami sampai di Cibaduyut. Kami langsung menyerbu
oleh-oleh yang akan kami beli mulai dari berbagai boneka, baju, sepatu,makanan, dan souvernir. Sekitar
pukul 17.30 WIB kami meninggalkan Cibaduyut. Sekitar 19.00 WIB, kami makan malam di Rumah Makan
Simpang Raya. Setelah selesai makan kami melanjutkan perjalanan menuju pusat oleh-oleh, sekitar pukul
21.00 WIB kami sampai di pusat oleh-oleh Sari Rasa di daerah Garut. Sekitar pukul 04.30 WIB. Kami sampai
di SMP NEGERI 1 TEMPURAN, dengan selamat.

3
B. Pantai Marina

Marina Ancol adalah dermaga kapal pesiar bergaya kosmopolitan yang pertama di Indonesia dan merupakan
satu-satunya marina terlengkap di Indonesia. Dan sekaligus sebagai pusat dermaga wisata bahari ke Kepulauan
Seribu. Marina terletak di dalam kompleks Taman Impian Jaya Ancol.

Dengan kelengkapannya membuat Marina Ancol bukan saja sebagai tempat bersandarnya kapal pesiar, tetapi
juga tempat rekreasi dan pusat olahraga laut seperti ski air, wind surfing, memancing, menyelam dan lain-lain.

Pantai Marina Ancol yang termasuk dalam kawasan rekreasi terpadu Taman Impian Jaya Ancol ini sebenarnya
menyimpan potensi wisata yang besar. Meskipun tidak seluas Pantai Carnaval, pantai ini juga menawarkan
pemandangan yang tidak kalah dengan pantai lain di area yang sama. Pantai ini memang hanya memiliki garis
pantai sepanjang 500 meter. Di pantai ini, pengunjung dapat mengapat Kepulauan Seribu yang berjarak sekitar
110 mil dari bibir pantai. Bagian tepi pantai pun berhawa sejuk karena banyaknya pohon kelapa yang tumbuh.
Kalau anda berkunjung ke pantai ini, sempatkanlah untuk menunggu sampai matahari terbenam. Dijamin anda
akan terpukau dengan keindahan pantai ketika matahari terbenam. Saat inilah yang paling ditunggu oleh para
pengunjung.

Pantai Marina Ancol pun dilengkapi dengan jogging track yang bisa anda gunakan untuk sekedar berjalan-jalan
atau bersepeda. Anda yang gemar fotografi, tempat ini cocok sekali untuk dijadikan lokasi pemotretan. Banyak
sekali orang yang datang ke Pantai Marina untuk hunting. Biasanya para pengunjung senang bergaya dengan
latar belakang dermaga yang bergaya kosmopolitan. Kapal yang berjajar dengan rapi juga menjadi salah satu hal
yang menarik di tempat ini. Fasilitas yang terdapat di Pantai Marina pun cukup lengkap. Ada dockyard, pusat
komunikasi, tempat pengisian bahan bakar, sampai dengan ruang pamer kapal. Semuanya disediakan untuk
para pengunjung.

Tidak hanya itu, Pantai Marina Ancol pun memiliki berbagai macam wahana permainan air yang menarik untuk
dicoba. Anda bisa memancing, main jet ski, kano, dan wind surfing. Pantai Marina pun juga memiliki beberapa
diving spot yang indah dan menarik di Teluk Jakarta. Untuk anda yang gemar menyelam, tidak perlu jauh-jauh
karena anda bisa melakukannya di Pantai Marina. Untuk urusan kuliner, Pantai Marina memiliki banyak tempat
makan yang menyediakan hidangan yang lezat dan nikmat. Di sepanjang pantai terdapat banyak kafe dan
restoran. Biasanya makanan yang dijual adalah olahan seafood yang lezat. Sambil bersantap anda bisa sembari
menikmati pemandangan pantai yang begitu mengagumkan

4
C. Gelanggang Samudera Ancol (GSA)

Setelah mengunjungi Pantai Ancol atau Pantai Marina kami menuju GSA. Kami tiba di GSA pukul 09.00,
pertama kami menuju ke gerbang GSA untuk mengantri tiket masuk. Kami mengantri tiket masuk cukup
lama kurang lebih 30 menit, setelah itu kami melihat pertunjukkan aneka satwa. Di sana kami melihat
pertunjukkan 3 ekor Burung Macau, 1 ekor Beruang Madu, Sepasang Berang – berang. Setelah melihat
pertujukan aneka satwa, kami menuju ke pertunjukkan Scorpion Pirated. Scorpion Pirated adalah sebuah
drama yang menceritakan sekelompok Bajak Laut yang melawan sekelompok Pemburu. Setelah menikmati
pertunjukkan Scorpion Pirated kami diarahkan mengantri untuk menonton Film 4D. Pukul 11.45 kami
memasuki ruangan di mana kami akan menonton Film 4D. Setelah menonton Film 4D kami pun keluar
menuju ke Bis kemudian kami menuju ke rumah Makan , yang telah disediakan oleh panitia lalu kami
mengantri untuk mengambil makanan setelah mengantri kami makan bersama dan menikmati

Gelanggang Samudra atau yang kini mengungsu nama Ocean Dream Samudra (ODS) adalah salah satu
theme park bernuansa air di Jakarta. Selain menjadi tempat rekreasi, Gelanggang Samudra juga menjadi
unit Oceanarium terbesar yang menyajikan pentas lumba-lumba.
 ANEKA SATWA
Disana kami melihat berbagai pertunjukan hewan yaitu : atraksi hewan yang pertama adalah 3 ekor
burung macau, 1 ekor beruang madu (siti), 2 ekor berang-berang (Ariel & Luna).
 SCORPION PIRATED
Saat kita menyaksikan atraksi scorpion pirated. Di atraksi itu kami sangat kaget apalagi saat kami
disemprotkan air oleh skayige dan air itu membasahi kami selain itu kami juga di kejutkan oleh ledakan
oleh tembakan sang bajak laut yang diganti dengan petasan. Dan para awak bajak laut kalah dan
masuk kedalam air.
 FILM 4D
Sebelum kami menyaksikan film 4D kami harus menunggu di antrean selama kurang lebihnya 30 menit
lamanya. Setelah menunggu kami masuk dan harus melewati jalanan yang berkelok-kelok dengan
pemandangan arsitektur yang indah. Dan sebelum masuk ke ruang 4D kami diberikan kacamata 3D.
Kami disuguhi oleh film Bunny Bear Adventure dan suasana di dalam ruangan 4D sangat
mengagumkan karena diberi efek dengan kursi yang bergerak-gerak, cipratan air, kilatan cahaya, film
Bunny Bear Adventure memiliki durasi kurang lebihnya 30 menit lamanya.

Gelanggang Samudra ( Samudra )

Gelanggang Samudra Ancol ("Samudra") merupakan theme park ketiga yang dikembangkan oleh Ancol.
Samudra merupakan edutainment theme park bernuansa konservasi alam yang memberikan pengalaman
kepada pengunjung untuk mengenal lebih dekat dan menyayangi aneka satwa, antara lain lumba-lumba, paus
putih, anjing laut, dan sinema 4D. Di Sinema 4D atau pertunjukan 4 dimensi, Anda harus mengantri untuk masuk
ke dalam bangunan teater ini. Di dalam, petugas akan membagikan kacamata 3 dimensi. Setelah menunggu
beberapa lama di depan pintu, penonton akan masuk ke dalam teater. Film yang disajikan berdurasi kurang lebih
15 menit. Dengan memakai kacamata 3 dimensi, Anda akan merasakan gambar ada di depan Anda dan seolah
dapat disentuh, ditambah dengan kursi yang dapat bergoyang-goyang dan semburan air atau angin pada adegan
tertentu sehingga Anda dapat mesakana suasana sesungguhnya. Ada 5 pilihan jadwal pada hari Senin sampai
Sabtu dan 2 kali ekstra pertunjukan pada hari Minggu dan hari Libur. Tapi, Anda hanya dapat menontonnya satu
kali karena untuk masuk ke dalam wahana ini harus menggunakan tiket yang terdapat pada tiket masuk.

5
6
D. Puspa Iptek

Gedung Puspa IPTEK ini dibangun di lahan seluas 7850 meter persegi, dengan luas bangunan 2000
meter persegi , bidang refleksi horizontal 278 meter persegi dan vertikal 60 meter. Alamat : Kota Baru
Parahyangan JL. Raya Padalarang 427, Bandung Jawa Barat, Indonesia
Di bawah jarum jam ini terdapat pula ruangan yang di dalamnya terdapat replika bumi dengan diameter
dua meter dan berat mencapai 12 ton yang dihiasi 12 ragam hias dari berbagai pelosok Indonesia. Untuk
pembangunan gedung tersebut, pihak pengembang dan pemerintah telah menghabiskan dana sekitar Rp
3,5 miliar. tempat ini telah dibuka untuk umum pada hari Sabtu & Minggu, pkl. 10.00 - 16.00, sedangkan hari
Senin-Jum'at untuk lembaga pendidikan.
Puspa iptek sundial diresmikan pada tanggal 11 Mei 2002, bertepatan dengan momen Hari
Pendidikan Nasional. Keberadaan gedung puspa iptek merupakan upaya penting bagi perwujudan kota baru
parahayangan sebagai Kota Mandiri yang berwawasan Pendidikan. Mulai 2013 area alat peraga di Puspa
Iptek Sundial juga diperluas serta fasilitasnya diperlengkap, seiring dengan semakin tingginya minat dan
kepedulian masyarakat terhadap dunia sains dan teknologi.
Jam matahari vertikal di Puspa Iptek Sundial adalah adanya terdapat lebih dari 180 buah alat peraga
interaktif. pengunjung dapat mencoba sendiri dan mengeplorasi alat-alat peraga tersebut. nama Puspa Iptek
Sundial merupakan perpaduan antara Puspa Iptek dan Sundial.
Puspa Iptek adalah singkatan dari Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, sedangkan Sundial
berarti jam Matahari. Kata Sundial tersebut melekat karena Puspa Iptek Sundial berada di sebuah bangunan
yang unik dan menjadi ikon perumahan ini. Keunikannya adalah gedungnya sekaligus berfungsi ganda
sebagai jam Matahari.
Jam Matahari yang terdapat di puspa iptek pun tidak hanya satu, melainkan dua buah yaitu jam
horisontal dan jam Matahari vertikal yang terpadu menjadi satu kesatuan. Jam Matahari horisontal yang
terdapat di Puspa Iptek itu juga merupakan jam Matahari horisontal terbesar di Indonesia. Atas keunikannya
itu, Puspa Iptek Sundial mendapatkan 2 buah penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI), yaitu
untuk kategori Jam Matahari Vertikal dan Horisontal Terpadu Pertama di Indonesia.

Puspa IPTEK Sundial Kota Baru Parahyangan menyediakan beberapa peragaan yang menarik
antara lain :
1. Try Science Around The World 14. Konversi Energi
2. Baskom Air Mancur 15. Senapan Ion
3. Pusingan 16. Lonceng Elektron
4. Hulahoop 17. Lengkungan Kokoh
5. Mesin Uap 18. Parabola Suara
6. Wajah Menengok 19. Air Menari
7. Bola Dunia 20. Sepeda Gantung
8. Giroskop Sepeda 21. Bango Song
9. Penggabung Wajah 22. Kursi Berpaku
10. Meja Cahaya 23. Sumur Gravistasi
11. Kaleidoskop
12. Magnet Listrik
13. Baterai Tangan
7
Puspa IPTEK Kota Baru Parahyangan menyajikan beberapa peragaan ilmiah dengan gaya yang sangat
teramat menarik baik untuk anak anak maupun dewasa. Tidak akan membosankan berwisata disini, apalagi di
tempat ini menjadi gambaran belajar ilmu eksakta, seperti fisika, kimia, dan biologi.
Tak perlu jauh jauh untuk melihat jam matahari terbesar di Indonesia. Karena Jam pemegang rekor
dari Museum Rekor Indonesia (MURI) Terbesar di Indonesian ini dapat dijumpai di Pusat Peraga Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (Puspa IPTEK), Kota Baru Parahyangan, Bandung. Jam matahari ini beradapersis
di atas atap Gedung Puspa IPTEK. Bentuknya sangatlah unik, dengan dimodifikasi ukuran jarum sepanjang +/-
50 meter dan tinggi +/-15 meter dari permukaan tanah.
Banyak Percobaan sains lainnya yang patut dicoba antara lain Terapan Ilmu Gelombang Suara.
Bagiamana cara percobaannya ?. Dua orang duduk dengan dipisahkan lempengan bulat berwarna kuning dan
merah. Dan dengan menggunakan alat lempengan tersebut, komunikasi dua orang pada jarak tertentu dapat
terdengar tanpa bantuan kabel ataupun alat elektronik yang lain.
Selain itu masih banyak peragaan lainnya. Dinamai “Try Science around the World”. Ini merupakan
perangkat komputer. Komputer ini dihubungkan dengan internet dan peranti lunak yang bisa mengungkap
beragam percobaan ilmu dan teknologi. Dengan menggunakan alat ini, pengunjung bisa melakukan eksperimen,
sekaligus melakukan petualangan ke masa dan ruang dengan menu-menu khusus.

E. Dunia Fantasi (Dufan)

Dunia Fantasi atau di sebut juga Dufan yang diresmikan pada 29 Agustus 1985 adalah tempat hiburan
yang terletak di kompleks Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Indonesia.
Dunia Fantasi mempunyai maskot berupa kera bekantan yang diberi nama Dufan (singkatan dari
Dunia Fantasi). Dipilih kera sebagai karakter adalah untuk mengingatkan bahwa Ancol dahulu adalah
kawasan kera. Pemilihan kera bekatan adalah semata-mata untuk mengenalkan jenis satwa langka yang kini
dilindungi. Pada awalnya bentuk karikatural kera bekatan ini divisualisasikan oleh Matari Adversing yang ikut
serta dalam program komunikasi awal Dunia Fantasi karena pada saat itu Agustinus Teddy Darmono selaku
ketua sekaligus penanggung jawab BenDufa (bengkel dunia fantasi) sangat sibuk dalam tahap penyelesaian
akhir, oleh karena itu pengvisualisasian diberikan pada Matari Advertising. Namun setelah Dunia Fantasi
dibuka untuk umum visualisasi karakter Dufan diambil alih kembali oleh team BenDufa dan terciptalah logo
dan maskot Dunia Fantasi si Dufan.
Karakter/Maskot Dunia Fantasi
 Dufan: Dunia Fantasi
 Dufi: Dunia Fantasi
 Kabul: Katak Gembul
 Bije: Bison Jenaka
 Garin: Garuda Indonesia
 Tanit: Tapir Genit
 Kombi: Komodo Gembira
 Barus: Babi Rakus
Kawasan yang ada di Dufan
Dunia Fantasi (Dufan) dibagi dalam beberapa kawasan dengan tema tersendiri dan ciri khas wilayah
masing-masing. Pembagian kawasan ini ditunjukkan untuk membangkitkan imajinasi pengunjung, di mana
mereka dapat merasakan sensasi berjalan-jalan pada daerah Jakarta zaman dulu, Eropa, Amerika,
Indonesia, Asia, Fantasi Yunani, Fantasi Hikayat, Balara, dan Istabon.

1
Dunia Fantasi (Dufan) merupakan tempat hiburan yang terletak di kompleks Taman Mini Indonesia
Indah (TMII) Jakarta Utara. Luas Dunia Fantasi (Dufan) mencapai 9,5 hektar dari rencana pembangunan
552 hektar kawasan hiburan terpadu Taman Impian Jaya Ancol.

Kawasan Jakarta
 Turangga-rangga
Merupakan ciri khas taman permainan di kawasan Jakarta. Permainan ini berupa komedi putar.
Kawasan Kalila
 Kalila Adventure
Wahana ini diluncurkan pada 18 Juni 2011 untuk menyambut musim liburan sekolah. Kalila Adverture
disebut-sebut sebagai pentas animatronik terlengkap pertama di dunia. Karena menggabungkan empat
unsur teknologi yaitu film, animatronik, musical show, dan special effect. Kalila Adverture menampilkan
karakter-karakter lucu binatang-binatang Indonesia. Beberapa karakter memang ikon dari Dufan.
Mereka bersama-sama tinggal di hutan dan bekerja sama menghadapi bencana gunung merapi. Pentas
ini penuh dengan berbagai lagu anak-anak kaarena itu pentas pantas disebut sebagai drama musikal.
Hanya saja yang bernyanyi adalah robot-robot karakter.
 Ubangga
 Safari Game
Kawasan Indonesia
 Alap-alap
 Tornado
Wahana ini beroprasi sejak 10 Juni 2007 dan di resmikan oleh Gubernur Jakarta Sutiyoso dan
merupakan wahana paling menegangkan dari semua area di Dufan. Wahana ini juga sangat memacu
adrenalin karena cara pengoperasiannya, yaitu saat kita diturunkan juga dijungkir balikkan. Wahana ini
paling banyak diminati oleh masyarakat luas, selain memacu adrenalin wahana ini juga menyenangkan.
Kawasan Eropa
 Beng-beng
 Kicir-kicir
Sebuah kicir raksasa yang akan memutar penumpang ke segala arah. Wahana dengan nama lain
power surge ini didatangkan dari zamperia Italia pada tahun 2002.
 Hysteria
Hysteria berupa menara setinggi 56 meter. Di wahana ini, pengunjung dapat merasakan desiran
adrenalin saat ditembakkan ke atas dengan kecepatan mencapai 4G dan kemudian di jatuhkan dengan
kapasitas minus 1G. Satu menara memiliki kapasitas 12 tempat duduk. Ancol berencana akan membuat
dua menara di kawasan ini.
 Panggung Maksima
Panggung maksima adalah panggung dimana biasanya paramusisi, koreografer serta dramawan
terkenal di negri ini mementaskan karyanya. Artis yang pernah mementaskan karyanya disini antara lain
adalah Guruh Soekarno Putra, N. Riantiarno dan Harry Rusli. Biasanya setiap hari Sabtu sering
diadakan acara Dufan Show yang kurang lebih mementaskan 300 artis studio fantasi.
Kawasan Fantasi Hikayat
 Burung Tempur
 Perang Bintang
 Rajawali

Kawasan Fantasi Yunani


 Halilintar
 Ombang-ambing
 Ontang-anting
 Pontang-panting
 Arung Jeram
 Hikayat Games
 Teater Simulator
Kawasan Amerika
 Lorong Sesat
 Niagara
2
 Poci-poci
 Rango-rango
 Tembak Jitu
Wahana Terdahulu
 Puteri Misteri atau Bima dan air kehidupan
Kawasan Asia 1992
 Baku Toki  Rama Shinta Legenda masa depan 1999
 Dufan Indoor Hall  Yunior Bogati 2002
 Ice Age  Balon Race 2007
 Kontiki swing boat  Undur-undur 2007
 Hello Kitty  Beruang Madu 1988
 Bianglala  Kunang-kunang 2007
 Gajah Bledug  Panggung Jakarta 1989
 Kora-kora  Panggung BNI 1988
 Teater Animatonik sang Pelopor 1990
 Teater Animatonik Sarcos 1997
 Red Baroon 2007
 Balada Kera 2010
Fasilitas
 Telepon Umum
 PPPK
 Toilet
 Acara khusus
 Kursi Roda
Kawasan Istana  Parade
 Istana Boneka  Mushola
 Fasttrack
 Club Dufan & Lounge

Parade Dunia Fantasi


Euforia dunia fantasi hidup dalam parade mingguan yang mengikutkan lebih dari 200 profesional
seniman, penari dan musisi semua dalam kostum menarik dan spektakuler. Parade ini biasanya dihadirkan
setiap Minggu atau libur Nasional.
Beberapa parade yang pernah ditampilkan:
 Parade Akbar Dunia Fantasi (1985-1987)
 Parade Dufan show (1987-1989)
 Parade Dufan (1989-1990)
 Parade Ultah Dufan ke 5 (1990-1994)
 Parade Rama Shinta (1994-1998)
 Parade Keliling Dunia Fantasi (1998-2004)
 Parade Perang Bintang (2004-2007)
 Dufan around the world parade (2007-2008)
 Dufan fantay parade (2008-2009)
 Dufan entertaiment spirit parade (2009-2010)
 The Fun parade (2010-seterusnya)
 Dufan Defender parade (2011-seterusnya)

3
F. Museum Geologi

Museum Geologi didirikan pada tanggal 16 Mei 1928. Museum ini telah direnovasi dengan dana bantuan
dari JICA (Japan International Cooperation Agency). Setelah mengalami renovasi, Museum Geologi dibuka
kembali dan diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Megawati Soekarnoputri pada tanggal 23 Agustus 2000.
Sebagai salah satu monumen bersejarah, museum berada di bawah perlindungan pemerintah dan merupakan
peninggalan nasional. Dalam Museum ini, tersimpan dan dikelola materi-materi geologi yang berlimpah, seperti
fosil, batuan, mineral. Kesemuanya itu dikumpulkan selama kerja lapangan di Indonesia sejak 1850.

Pengantar
Masa Penjajahan Belanda Keberadaan Museum Geologi berkaitan erat dengan sejarah penyelidikan geologi dan
tambang di wilayah Nusantara yang dimulai sejak pertengahan abad ke-17 oleh para ahli Eropa. Setelah Eropa
mengalami revolusi industri pada pertengahan abad ke-18, Eropa sangat membutuhkan bahan tambang sebagai
bahan dasar industri. Pemerintah Belanda sadar akan pentingnya penguasaan bahan galian di wilayah
Nusantara. Melalui hal ini, diharapkan perkembangan industri di Negeri Belanda dapat ditunjang. Maka, pada
tahun 1850, dibentuklah Dienst van het Mijnwezen. Kelembagaan ini berganti nama jadi Dienst van den
Mijnbouw pada tahun 1922, yang bertugas melakukan penyelidikan geologi serta sumberdaya mineral.

 Hasil penyelidikan yang berupa contoh-contoh batuan, mineral, fosil, laporan dan peta memerlukan tempat
untuk penganalisaan dan penyimpanan,sehingga pada tahun 1928 Dienst van den Mijnbouw membangun
gedung di Rembrandt Straat Bandung. Gedung tersebut pada awalnya bernama Geologisch
Laboratorium yang kemudian juga disebut Geologisch Museum.

 Gedung Geologisch Laboratorium dirancang dengan gaya Art Deco oleh arsitek Ir. Menalda van
Schouwenburg, dan dibangun selama 11 bulan dengan 300 pekerja serta menghabiskan dana sebesar 400
Gulden. Pembangunannya dimulai pada pertengahan tahun 1928 dan diresmikan pada tanggal 16 Mei
1929.

 Peresmian tersebut bertepatan dengan penyelenggaraan Kongres Ilmu Pengetahuan Pasifik ke-4 (Fourth
Pacific Science Congress) yang diselenggarakan di Bandung pada tanggal 18-24 Mei 1929.

2
Masa Penjajahan Jepang
Sebagai akibat dari kekalahan pasukan Belanda dari pasukan Jepang pada perang dunia II, keberadaan Dienst
van den Mijnbouw berakhir. Letjen. H. Ter Poorten (Panglima Tentara Sekutu di Hindia Belanda) atas nama
Pemerintah Kolonial Belanda menyerahkan kekuasaan teritorial Indonesia kepada Letjen. H. Imamura (Panglima
Tentara Jepang) pada tahun 1942. Penyerahan itu dilakukan di Kalijati, Subang. Dengan masuknya tentara
Jepang ke Indonesia, Gedung Geologisch Laboratorium berpindah kepengurusannya dan diberi nama KOGYO
ZIMUSHO. Setahun kemudian, berganti nama menjadi CHISHITSU CHOSACHO.
Selama masa pendudukan Jepang, pasukan Jepang mendidik dan melatih para pemuda Indonesia untuk
menjadi: PETA (Pembela Tanah Air) dan HEIHO (pasukan pembantu bala tentara Jepang pada Perang Dunia II).
Laporan hasil kegiatan pada masa itu tidak banyak yang ditemukan, karena banyak dokumen (termasuk laporan
hasil penyelidikan) yang dibumihanguskan tatkala pasukan Jepang mengalami kekalahan di mana-mana pada
awal tahun 1945.
Masa Kemerdekaan

Prangko Museum Geologi, Bandung


Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, pengelolaan Museum Geologi berada dibawah Pusat Djawatan
Tambang dan Geologi (PDTG/1945-1950). Pada tanggal 19 September 1945, pasukan sekutu pimpinan Amerika
Serikat dan Inggris yang diboncengi oleh Netherlands Indiës Civil Administration (NICA) tiba di Indonesia. Mereka
mendarat di Tanjungpriuk, Jakarta. Di Bandung, mereka berusaha menguasai kembali kantor PDTG yang sudah
dikuasai oleh para pemerintah Indonesia. Tekanan yang dilancarkan oleh pasukan Belanda memaksa kantor
PDTG dipindahkan ke Jl. Braga No. 3 dan No. 8, Bandung, pada tanggal 12 Desember 1945. Kepindahan kantor
PDTG rupanya terdorong pula oleh gugurnya seorang pengemudi bernama Sakiman dalam rangka berjuang
mempertahankan kantor PDTG. Pada waktu itu, Tentara Republik Indonesia Divisi III Siliwangi mendirikan
Bagian Tambang, yang tenaganya diambil dari PDTG. Setelah kantor di Rembrandt Straat ditinggalkan oleh
pegawai PDTG, pasukan Belanda mendirikan lagi kantor yang bernama Geologische Dienst ditempat yang
sama.
Di mana-mana terjadi pertempuran. Maka, sejak Desember 1945 sampai dengan Desember 1949, yaitu selama
4 tahun berturut-turut, kantor PDTG terlunta-lunta berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
Pemerintah Indonesia berusaha menyelamatkan dokumen-dokumen hasil penelitian geologi. Hal ini
menyebabkan dokumen-dokumen tersebut harus berpindah tempat dari Bandung, ke Tasikmalaya, Solo,
Magelang, Yogyakarta, dan baru kemudian, pada tahun 1950 dokumen-dokumen tersebut dapat dikembalikan ke
Bandung.
Dalam usaha penyelamatan dokumen-dokumen tersebut, pada tanggal 7 Mei 1949, Kepala Pusat Jawatan
Tambang dan Geologi, Arie Frederic Lasut, telah diculik dan dibunuh tentara Belanda. Ia telah gugur sebagai
kusuma bangsa di Desa Pakem, Yogyakarta.
Sekembalinya ke Bandung, Museum Geologi mulai mendapat perhatian dari pemerintah RI. Hal ini terbukti pada
tahun 1960, Museum Geologi dikunjungi oleh Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno.
Pengelolaan Museum Geologi yang semula berada dibawah PUSAT DJAWATAN TAMBANG DAN GEOLOGI
(PDTG), berganti nama menjadi: Djawatan Pertambangan Republik Indonesia (1950-1952), Djawatan Geologi
(1952-1956), Pusat Djawatan Geologi (1956-1957), Djawatan Geologi (1957-1963), Direktorat Geologi (1963-
1978), Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi (1978 - 2005), Pusat Survei Geologi (sejak akhir tahun 2005
hingga sekarang)

Seiring dengan perkembangan zaman, pada tahun 1999 Museum Geologi mendapat bantuan dari Pemerintah
Jepang senilai 754,5 juta Yen untuk direnovasi. Setelah ditutup selama satu tahun, Museum Geologi dibuka
kembali pada tanggal 20 Agustus 2000. Pembukaannya diresmikan oleh Wakil Presiden RI pada waktu itu, Ibu
3
Megawati Soekarnoputri yang didampingi oleh Menteri Pertambangan dan Energi Bapak Susilo Bambang
Yudhoyono.
Dengan penataan yang baru ini peragaan Museum Geologi terbagi menjadi 3 ruangan yang meliputi Sejarah
Kehidupan, Geologi Indonesia, serta Geologi dan Kehidupan Manusia. Sedangkan untuk koleksi dokumentasi,
tersedia sarana penyimpan koleksi yang lebih memadai. Diharapkan pengelolaan contoh koleksi di Museum
Geologi akan dapat lebih mudah diakses oleh pengguna baik peneliti maupun grup industri.
Sejak tahun 2002 Museum Geologi yang statusnya merupakan Seksi Museum Geologi, telah dinaikkan menjadi
UPT Museum Geologi. Untuk menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, dibentuklah 2 seksi dan 1 SubBag
yaitu Seksi Peragaan, Seksi Dokumentasi, dan SubBag Tatausaha. Guna lebih mengoptimalkan perananya
sebagai lembaga yang memasyarakatkan ilmu geologi, Museum Geologi juga mengadakan kegiatan antara lain
penyuluhan, pameran, seminar serta kegiatan survei penelitian untuk pengembangan peragaan dan dokumentasi
koleksi.
Pergeseran fungsi museum, seirama dengan kemajuan teknologi, menjadikan museum geologi sebagai :

 Tempat pendidikan luar sekolah yang berkaitan dengan bumi dan usaha pelestariannya.
 Tempat orang melakukan kajian awal sebelum penelitian lapangan. Dimana Museum Geologi sebagai pusat
informasi ilmu kebumian yang menggambarkan keadaan geologi bumi Indonesia dalam bentuk kumpulan
peraga.
 Objek geowisata yang menarik.

Pembagian Lantai dan Ruangan


Museum Geologi terbagi menjadi beberapa ruang pamer yang menempati lantai I dan II. Berikut ini merupakan
ruangan-ruangan yang berada di kedua lantai Museum Geologi serta fungsi dan isi dari ruangan tersebut.
Lantai I
Terbagi menjadi 3 ruang utama : Ruang orientasi di bagian tengah, Ruang Sayap Barat dan Ruang Sayap Timur.
Ruang Orientasi berisi peta geografi Indonesia dalam bentuk relief layar lebar yang menayangkan kegiatan
geologi dan museum dalam bentuk animasi, bilik pelayanan informasi museum serta bilik pelayanan pendidikan
dan penelitian. Sementara, Ruang Sayap Barat, dikenal sebagai Ruang Geologi Indonesia, yang terdiri dari
beberapa bilik yang menyajikan informasi tentang :

 Hipotesis terjadinya bumi di dalam sistem tata surya.


 Tatanan tektonik regional yang membentuk geologi Indonesia; diujudkan dalam bentuk maket model
gerakan lempeng-lempeng kulit bumi aktif
 Keadaan geologi sumatera,Jawa, Sulawesi, Maluku dan Nusa Tenggara serta Irian Jaya
 Fosil fosil serta sejarah manusia menurut evolusi Darwin juga terdapat di sini
Selain maket dan panel-panel informasi, masing-masing bilik di ruangan ini juga memamerkan beragam jenis
batuan (beku, sedimen, malihan) dan sumber daya mineral yang ada di setiap daerah. Dunia batuan dan mineral
menempati bilik di sebelah baratnya, yang memamerkan beragam jenis batuan, mineral dan susunan kristalografi
dalam bentuk panel dan peraga asli. Masih di dalam ruangan yang sama, dipamerkan kegiatan penelitian geologi
Indonesia termasuk jenis-jenis peralatan/perlengkapan lapangan, sarana pemetaan dan penelitian serta hasil
akhir kegiatan seperti peta (geolologi, geofisika, gunung api, geomorfologi, seismotektonik dan segalanya) dan
publikasi-publikasi sebagai sarana pemasyarakan data dan informasi geologi Indonesia. Ujung ruang sayap barat
adalah ruang kegunung apian, yang mempertunjukkan keadaan beberapa gunungapi aktif di Indonesia seperti :
Tangkuban Perahu, Krakatau, Galunggung, Merapi dan Batu. Selain panel-panel informasi ruangan ini dilengkapi
dengan maket kompleks Gunungapi Bromo-Kelut-Semeru. Beberapa contoh batuan hasil kegiatan gunung api
tertata dalam lemari kaca.
Ruang Sayap Timur Ruangan yang mengambarkan sejarah pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup,
dari primitif hingga modern, yang mendiami planet bumi ini dikenal sebagai ruang sejarah kehidupan. Panel-
panel gambar yang menghiasi dinding ruangan diawali dengan informasi tentang keadaan bumi yang terbentuk
sekitar 4,5 miliar tahun lalu, dimana makhluk hidup yang paling primitif pun belum ditemukan. Beberapa miliar
tahun sesudahnya, disaat bumi sudah mulai tenang, lingkungannya mendukung perkembangan beberapa jenis
tumbuhan bersel-tunggal, yang keberadaan terekam dalam bentuk fosil Reptilia bertulang-belakang berukuran
besar yang hidup menguasai Masa Mesozoikum Tengah hingga Akhir (210-65 juta tahun lalu) diperagakan
4
dalam bentuk replika fosil Tyrannosaurus Rex Osborn (Jenis kadal buas pemakan daging) yang panjangnya
mencapai 19 m, tinggi 6,5 m dan berat 8 ton. Kehidupan awal di bumi yang dimulai sekitar 3 miliar tahun lalu
selanjutnya berkembang dan berevolusi hingga sekarang. Jejak evolusi mamalia yang hidup pada
zaman Tersier (6,5-1,7 juta tahun lalu) dan Kuarter (1,7 juta tahun lalu hingga sekarang) di Indonesia terekam
baik melalui fosil-fosil binatang menyusui (gajah, badak, kerbau, kuda nil) dan hominid yang ditemukan pada
lapisan tanah di beberapa tempat khususnya di Pulau Jawa.
Kumpulan fosil tengkorak manusia-purba yang ditemukan di Indonesia (Homo erectus P. VIII) dan di beberapa
tempat lainnya di dunia terkoleksi dalam bentuk replikanya. Begitu pula dengan artefak yang dipergunkan, yang
mencirikan perkembangan kebudayaan-purba dari waktu ke waktu. Penampang stratigrafi sedimen Kuarter
daerah Sangiran (Solo, Jawa Tengah), Trinil dan Mojokerto (Jawa Timur) yang sangat berarti dalam pengungkap
sejarah dan evolusi manusia-purba diperagakan dalam bentuk panel dan maket.
Sejarah pembentukan Danau Bandung yang melegenda itu ditampilkan dalam bentuk panel di ujung ruangan.
Fosil ular dan ikan yang ditemukan pada lapisan tanah bekas Danau Bandung serta artefak diperagakan dalam
bentuk aslinya. Artefak yang terkumpul dari beberapa tempat di pinggiran Danau Bandung menunjukkan bahwa
sekitar 6000 tahun lalu danau tersebut pernah dihuni oleh manusia prasejarah. Informasi lengkap tentang fosil
dan sisa-sisa kehidupan masa lalu ditempatkan pada bilik tersendiri di Ruang Sejarah Kehidupan. Informasi yang
disampaikan diantaranya adalah proses pembentukan fosil, termasuk batubara dan minyak bumi, selain keadaan
lingkungan-purba.
Lantai II
Terbagi menjadi 3 ruangan utama: ruang barat, ruang tengah dan ruang timur
Ruang barat (dipakai oleh staf museum)
Sementara ruang tengah dan ruang timur di lantai II yang digunakan untuk peragaan dikenal sebagai ruang
geologi untuk kehidupan manusia.
Ruang Tengah Berisi maket pertambangan emas terbesar di dunia, yang terletak di Pegunungan Tengan Irian
Jaya. Tambang terbuka Gransberg yang mempunyai cadangan sekitar 1,186 miliar ton; dengan kandungan
tembaga 1,02%, emas 1,19 gram/ton dan perak 3 gram/ton. Gabungan beberapa tambang terbuka dan tambang
bawahtanah aktif di sekitarnya memberikan cadangan bijih sebanyak 2,5 miliar ton. Bekas Tambang Ertsberg
(Gunung Bijih) di sebelah tenggara Grasberg yang ditutup pada tahun 1988 merupakan situs geologi dan
tambang yang dapat dimanfaatkan serta dikembangkan menjadi objek geowisata yang menarik. Beberapa
contoh batuan asal Irian Jaya (Papua) tertata dan terpamer dalam lemari kaca di sekitar maket. Miniatur menara
pemboran minyak dan gas bumi juga diperagakan di sini.
Ruang Timur Terbagi menjadi 7 ruangan kecil, yang kesemuanya memberikan informasi tentang aspek positif
dan negatif tataan geologi bagi kehidupan manusia, khususnya di Indonesia.

 Ruang 1 menyajikan informasi tentang manfaat dan kegunaan mineral atau batu bagi manusia, serta panel
gambar sebaran sumberdaya mineral di Indonesia.
 Ruang 2 menampilkan rekaman kegiatan eksplorasi dan eksploitasi sumberdaya mineral
 Ruang 3 berisi informasi tentang pemakaian mineral dalam kehidupan sehari-hari, baik secara tradisional
maupun modern.
 Ruang 4 menunjukkan cara pengolahan dan pengelolaan komoditi mineral dan energi
 Ruang 5 memaparkan informasi tentang berbagai jenis bahaya geologi (aspek negatif) seperti tanah
longksor, letusan gunung api dan sebagainya.
 Ruang 6 menyajikan informasi tentang aspek positif geologi terutama berkaitan dengan gejala
kegunungapian.
 Ruang 7 menjelaskan tentang sumberdaya air dan pemanfaatannya, juga pengaruh lingkungan terhadap
kelestarian sumberdaya tersebut.

5
G. Museum Sri Baduga

Setelah mengunjungi Museum Geologi, kami melanjutkan perjalanan menuju Museum Sri Baduga. Kami tiba
di area Museum Sri Baduga pada pukul 13:30, sebelum kami memasuki Museum Sri Baduga kami
diarahkan untuk makan siang terlebih dahulu. Setelah kami selesai makan siang kami diarahkan oleh
seorang pemandu wisata untuk memasuki ruangan aula kami semua disuruh duduk untuk mendengarkan
dan melihat video tentang sejarah Bandung Lautan Api. Setelah melihat video tentang sejarah Bandung
Lautan Api, kami semua diarahkan oleh seorang pemandu wisata
Bandung merupakan salah satu kota di Jawa Barat yang memiliki tempat wisata seru, mulai dari wisata
alam, wisata bermain air, wisata sejarah dan yang lainnya. Salah satu objek wisata sejarah yang ada disana
adalah Museum Sribaduga. Bagi masyarakat kota kembang pasti sudah tidak asing lagi dengan tempat ini
sebab ada berbagai peninggalan bersejarah yang dapat di lihat di museum ini
Museum yang terletak di alamat J. BKR No.185, Pelindung Hewan, Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
ini sudah cukup lama berdiri yaitu sejak tahun 1974 dan pada saat itu masih menggunakan bngunan lama,
lalu pada tanggal 5 Juni 1980 telah di resmikan oleh Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan yang saat itu
dijaba oleh Bapak Daoed Joesoef. Hingga saat ini Museum Sribaduga memiliki banyak koleksi besejarah,
ada lebih dari 6000 koleksi yang dibagikan jadi 10 kelompok.

Museum Sribaduga adalah tempat untukdikunjungi pada saat hari libur, maka Museum Sribaduga Bandung
bisa menjadi tempat menarik untuk dikunjungi bersama keluarga, teman ataupun rombongan sekolah.
Keberadaan bangunan beserta isinya yang merupakan peninggalan sejarahdan juga kebudayaan khas Jawa
Barat yang mempunyai nilai sejarah dan pendidikan yang tidak ternilai harganya, Museum ini dijadikan salah
satu tempat wisata sejarah di Bandung yang dapat dijadikan destinasi wisata untuk menghabiskan waktu
liburan di Bandung bersama keluarga tercinta. Bahkan Museum Sribaduga ini bisa dikatakan sebagai sebuat
tempat wisata bersejarah yang bernilai pendidikan yang sangat bagus untuk pengajaran akan ilmu
pengetahuan sejarah anak – anak yang masih duduk di bangku sekolah

Museum Sri Baduga adalah salah satu Museum yang ada di kota Bandung yang terletak di ruas Jalan B.K.R. 185
atau jalan lingkar selatan dan sangat dekat lokasinya dengan lapangan bersejarah di Bandung yaitu lapangan
Tegallega dan berdekatan pula dengan objek sejarah di kota bandung lainnya yaitu Monumen Bandung Lautan
Api.Didirikan sejak awal tahun 1974. Bangunan museum sri baduga yang berbentuk rumah panggung dengan
suhunan panjang ini sangat menggambarkan rumah atau bangunan khas Jawa Barat.
Setelah beberapa kali dilakukan renovasi, tempat wisata yang memiliki nilai sejarah ini sebelumnya adalah
ditetapkan dengan nama Museum negeri Provinsi Jawa Barat, hal itu merupakan salah satu hasil dari tahapan
6
pertama pembangunannya yang selesai dan sekaligus diresmikan pada tanggal 5 juni 1980 oleh menteri
pendidikan dan kebudayaan republik indonesia Dr.Daud Yusuf.Dari renovasi pertama ini,design bangunan
museum yang asli tetap dipertahankan sementara bagian yang lain sudah di design dengan arsitektur yang
kekinian atau modern.
Keberadaan bangunan berserta isinya yang merupakan Peninggalan sejarah dan juga kebudayaan khas jawa
barat yang mempunyai nilai sejarah dan pendidikan yang tidak ternilai harganya, dewasa ini dijadikan salah
satu tempat wisata sejarah di Bandung yang dapat Anda jadikan destinasi wisata untuk menghabiskan waktu
liburan di Bandung bersama keluarga tercinta.Bahkan Museum Sri Baduga ini bisa dikatakan sebagai sebuah
tempat wisata bersejarah yang bernilai pendidikan yang sangat bagus untuk pengajaran akan ilmu pengetahuan
sejarah Anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah.

 LATAR BELAKANG BERDIRINYA MUSEUM SRI BADUGA


Museum Sri Baduga adalah sebuah meuseum di kota Bandung yang berdiri di atas areal lahan yang luasnya
mencapai kurang lebih 8.500 m2. Museum yang ada di tengah kota Bandung dan dekat dengan objek wisata
belanja Cibaduyut ini terbagi menjadi dua bagian museum yaitu bagian pertama untuk umum ( Publik Area ) yang
meliputi bagian gedung pameran dan auditorium dan bagian ke dua adalah bagian bukan publik (non public
area), mencakup ruang perkantoran Kepala Museum, Sub Bagian Tata Usaha, Kelompok Kerja Bimbingan dan
Edukasi, Kelompok Kerja Konservasi dan Preparasi serta Kelompok Kerja Koleksi (termasuk di dalamnya
Gedung Penyimpanan Koleksi).
Sejarah berdirinya Museum Sri Baduga dimulai Tepat pada tahun 1990, yang mana nama museum yang
tadinya bernama Museum Negeri Provinsi Jabar ini, melalui Kepmendikbud nomor 02223/0/1990 tanggal 4 April
1990 dilengkapi atau ditambahkan dengan nama Sri Baduga, yang diambil dari nama salah seorang raja Sunda
yang bertahta di tatar Pakuan Pajajaran sekitar abad ke-16 Masehi. Nama ini tertuang dalam prasasti Batutulis
yang ada di kota Bogor secara lengkap tertulis SRI BADUGA MAHARAJA RATU HAJI I PAKWAN PAJAJARAN
SRI RATU DEWATA.
 KOLEKSI MUSEUM SRI BADUGA
Sebagai salah satu Museum yang dipruntukan untuk masyarakat umum, museum Sri Baduga bisa dikatakan
memiliki banyak koleksi benda-benda bersejarah seperti berbagai jenis koleksi Geologika, Biologika, Etnografika,
Arkeologika, Historika, Numismatika/Heraldika, Filologika, Keramik, Seni Rupa dan Teknologi.Tercatat secara
keseluruhan Museum Sri Baduga memiliki tidak kurang dari 5.367 buah koleksi peninggalan bersejarah yang
sangat tidak ternilai harganya.
Yang terbanyak dari koleksi museum yang tak jauh lokasinya dengan alun-alun kota Bandung ini adalah koleksi
rumpun Etnografika yang berhubungan dengan benda-benda budaya daerah. Jumlah koleksi tersebut tidak
terbatas pada bentuk realia (asli), tapi dilengkapi dengan koleksi replika, miniatur, foto, dan maket. Benda-benda
koleksi tersebut selain dipamerkan dalam pameran tetap, juga didokumentasikan dengan sistem komputerisasi
dan disimpan di gudang penyimpanan koleksi.

 FASILITAS MUSEUM SRI BADUGA


Dimulai sejak tahun 1989 hingga 1992, museum sri baduga yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya dan
sejarah Kota Bandung, yang mana merupakan salah satu tempat yang diperuntukan bagi warga masyarakat
sebagai tempat atau wahana dalam menunjang ilmu pengetahuan terutama bidang pendidikan serta rekreasi
melakukan kembali renovasi secara bertahap untuk ruang pameran lantai 3, di dalam bagian fungsinya sebagai
museum terutama tata letak ruang pameran untuk memberikan kenyamanan buat pengunjung museum dan juga
memudahkan pengelompokan fungsi dari ruangan museum itu sendiri.
Dan berikut adalah Fasiltas dari museum sri baduga yang terdiri dari 3 lantai bangunan museum yang bertujuan
agar pengunjung museum atau wisatawan dapat memperoleh gambaran singkat tapi menyeluruh tentang
perjalanan sejarah alam dan budaya masyarakat Jawa barat, corak dan ragamnya, serta fase-fase
perkembangan serta perubahannya.
1. lantai satu merupakan tampilan perkembangan awal dari sejarah alam dan budaya Jawa Barat. Dalam tata
pameran ini digambarkan sejarah alam yang melatarbelakangi sejarah Jawa Barat, antara lain dengan
menampilkan benda-benda peninggalan buatan tangan dari masa Prasejarah hingga jaman Hindu-Buddha.
2. lantai kedua meliputi materi pameran budaya tradisional berupa pola kehidupan masyarakat, mata pencaharian
hidup, perdagangan, dan transportasi; pengaruh budaya Islam dan Eropa, sejarah perjuangan bangsa,dan
lambang-lambang daerah kabupaten dan kota se-Jawa Barat.
3. lantai tiga, memamerkan koleksi etnografi berupa ragam bentuk dan fungsi wadah, kesenian, dan keramik asing.

7
 KEGIATAN MENARIK WISATA SEJARAH DI MUSEUM SRI BADUGA
Untuk lebih meningkatkan antusiasme serta apresiasi masyarakat terhadap museum Sri Baduga di kota
Bandung ini,Pihak pengelola museum telah melakukan berbagai kegiatan yang sedang diprogramkan serta telah
dijalankan, baik yang bersifat kegiatan mandiri ataupun kerjasama kegiatan yang bersifat lintas sektoral dengan
berbagai instansi pemerintah, swasta, maupun lembaga asing. diantara kegiatan wisata museum itu diantaranya
berupa penyelenggaraan berbagai pameran berkala, pameran keliling, pameran bersama dengan museum dari
berbagai propinsi, berbagai macam lomba untuk tingkat pelajar, ceramah, seminar, lokakarya, dan sebagainya.

8
H. Cibaduyut

Sejarah Cibaduyut Bandung sebagai sentra kerajinan sepatu dimulai pada tahun 1920 dimana sebagian warga
setempat merupakan pekerja pada pabrik sepatu di Bandung. Namun akhirnya mereka memutuskan untuk
berhenti bekerja dari pabrik tersebut. Berbekal dari penggalaman mereka bekerja pada pabrik sepatu, mereka
mulai merintis usaha pembuatan dan penjualan produk alas kaki sederhana di lingkungan rumah dengan
melibatkan anggota keluarga sebagai tenaga kerjanya. Semakin lama pesanan akan sepatupun semakin
berkembang. Hal ini menyebabkan mereka kewalahan dalam memenuhi permintaan pelanggan dan mulai
merekrut karyawan yang merupakan tetangga atau warga sekitar dalam pembuatan usaha sepatu atau alas kaki
tersebut. Situasi ini menyebabkan keterampilan dalam membuat sepatu menyebar pesat di lingkungan
masyarakat di Bandung khususnya masyarakat Cibaduyut.
Sejarah mencatat pengrajin sepatu yang ada di Cibaduyut pada tahun 1940 ada sebanyak 89 orang. Ini
merupakan dampak dari meningkatnya jumlah pesanan yang disebabkan oleh kualitas yang sangat baik dari
sepatu Cibaduyut yang sangat sesuai dengan selera pembeli dimasa itu. Sekitar tahun 1950, jumlah usaha
sepatu pun semakin bertambah menjadi 250 unit usaha sepatu. Banyaknya jumlah unit usaha sepatu inilah yang
menyebabkan Cibaduyut dikenal sebagai sentra pembuatan sepatu terbesar di Bandung pada tahun 1978.
Pusat perbelanjaan sepatu Cibaduyut Bandung menjadi pasar penjualan sepatu terpanjang di dunia dan tahun
1989 Pemerintah Republik Indonesia meresmikan cibaduyut ini sebagai daerah tujuan wisata. Di Cibaduyut
terdapat berbagai macam barang tidak hanya sepatu tapi juga tas, jaket, aksesoris dan berbagai barang souvenir
lainnya yang terbuat dari bahan kulit asli.
Sentra kerajinan sepatu Cibaduyut Bandung mulai meredup setelah terjadi krisis moneter tahun 1998 dan
memasuki era milenium tahun 2000. Banyaknya produk sepatu impor yang masuk ke dalam negeri dan
menurunnya pamor menggunakan produk dalam negeri menjadi alasan utama. Namun perlahan-lahan industri
sepatu Cibaduyut kembali bangkit kembali dan hal tersebut berkat eksistensi para pengrajin yang
mempertahankan warisan leluhur mereka. Puncaknya ketika Presiden RI Joko Widodo dan Wakilnya Jusuf Kalla
menggunakan sepatu dari Cibaduyut. Saat ini setiap liburan sekolah, kawasan Cibaduyut kembali dilirik menjadi
wisata belanja di sekitar Bandung Jawa Barat. (dari berbagai sumber).

9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian-uraian yang tertulis pada BAB I dan BAB II,dapat ditarik kesimpulan mengenai
Jakarta. Kesimpulan tersebut adalah:
1. Jakarta adalah salah satu kota terbesar di Indonesia yang menghasilkan banyak devisa bagi Indonesia
melalui bidang pariwisata.
2. Jakarta memiliki pesona alam dan pesona buatan yang memukau banyak wisatawan, baik wisatawan
dalam negeri maupun wisatawan luar negeri.
Secara singkat penyusun dapat menyimpulkan beberapa objek yang penyusun kunjungi,antara lain
sebagai berikut.

1. Museum Geologi
Museum geologi merupakan sebuah museum yang terdapat di daerah Bandung yang dibangun untuk
menyimpan benda-benda bersejarah dan batuan-batuan yang terdapat di Indonesia.
2. Museum Sri Baduga
Museum Sri Baduga merupakan museum bersejarah yang terkenal dengan benda-benda peninggalan
kerajaan Sunda.
3. Gelanggang Samudera Ancol (GSA)
Gelanggang Saudera Ancol atau sering disebut GSA merupakan tempat yang berada di daerah
Taman Impian Jaya Ancol.
4. Museum Puspa Iptek
Museum ini merupakan gagasan dari Kementerian Riset dan Teknologi yang mengemban misi untuk
mencerdaskan masyarakat melalui ilmu pengetahuan dan teknologi. Museum ini juga dikenal sebagai
Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP IPTEK)
5. Dunia Fantasi (Dufan)
Dunia Fantasi merupakan tempat hiburan yang berada di Jakarta Utara. Kawasan ini terletak di
kompleks Taman Impian Jaya Ancol. Di Dunia Fantasi terdapat banyak permainan anak-anak sampai
dewasa yang dibagi dalam babarapa macam wahana,antara lain: Turangga-rangga, Halilintar,
Tornado, Ontang-anting, Niagara-gara, Extreem Log, Bianglala, Istana Boneka, dan lain-lain.

B. Saran
Apabila kita mengunjungi objek wisata, kita harus menjaga kebersihan lokasi tersebut dan mematuhi
peraturan yang berlaku, agar objrek wisata tersebut tetap terjaga keindahanya.
Agar kegiatan study tour selanjutnya bisa lebih baik dan untuk menanggulangi hal-hal yang tidak
diinginkan, penyusun memberikan saran-saran yang kiranya berguna untuk kegiatan ini, antara lain:
1. Pihak Sekolah
 Diharapkan guru pembimbing lebih memperhatikan keadaan siswa dalam kegiatan study tour.
 Kegiatan wisata lebih diperhatikan agar tidak mengacau jadwal yang telah dibuat.
2. Pihak Biro
 Mempersiapkan kendaraan sebaik mungkin agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
 Mempersiapkan beberapa rumah makan dengan sebaik-baiknya.
3. Pihak Objek Wisata
 Meningkatkan fasilitas-fasilitas yang ada di objek wisata sehingga para wisatawan lebih tertarik
untuk mengunjungi objek wisata tersebut.
 Adanya suatu penataan lingkungan yang lebih baik supaya dapat menambah keindahan daerah
wisata.

C. Harapan
Kami berharap dengan karya tulis ini dapat menjadikan contoh dan inspirasi bagi para pembaca. Kami juga
berharap karya wisata yang akan datang keamanan lebih diperketat.

10
DAFTAR PUSTAKA
www.google.com
Ayurets.wordpress.com
www.wisatabdg.com
Kabar pasti.com
https://alampriangan.com
http://kakakpintar.com/definisi-dan-35-contoh-motto-hidup-untuk-pelajar/
https://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Geologi_Bandung
https://vanjavabandung.wordpress.com/tag/puspa-iptek-bandung-wikipedia/
https://www.google.com/search?q=sri+baduga+bandung&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwi1w-
6L1dnaAhXDsJQKHayWADkQ_AUICigB&biw=1366&bih=667#imgrc=w5KLHDI7PiJFlM:

11

Anda mungkin juga menyukai