Jakarta-Bandung-Yogjakarta
antara sekolah kami dan SMPN 19 Jakarta juga mengadakan pertandingan persahabatan sepak bola dan basket, dimana sekolah kami yang mengungguli kedua pertandingan tersebut. Sepulang dari SMPN 19 Jakarta, perjalanan pun dilanjutkan ke Taman Safari Cisarua Bogor. Sebelum berkeliling, para siswa dan guru pendamping mengganti seragam endek dengan menggunakan pakaian santai. Kami berkeliling dengan menggunakan bus, karena terdapat beberapa hewan buas sepeti singa dan macan. Habitatnya pun disesuaikan dengan habitat aslinya di hutan, dari beberapa satwa yang saya temui, orangutan merupakan satwa yang paling saya senangi. Para orangutan terlihat sangat gembira begitu bus kami lewat, ada yang menari, menggendong anak, dll. Setelah rute perjalanan di taman safari selesai, saya dan rombongan diajak menuju Cibaduyut yang terletak di Bandung. Disana saya dan teman-teman berbelanja oleh-oleh berupa pakaian dan sepatu. Setelah puas berbelanja kamipun berangkat menuju Yogjakarta. Hari selanjutnya, saya dan rombongan sampai di Kota Jogyakarta. Setelah selesai MCK dan makan pagi, kami berangkat menuju Candi Borobudur. Cuaca di sekitar candi sangat terik dan panas, hal ini membuat banyak siswa menjadi tidak bersemangat. Padahal, jika saya cuacanya rindang pastinya saya dan juga teman-teman asyik menikmati panorama Candi Borobudur. Dari Candi Borobudur kami langsung menuju ke Keraton Jogyakarta. Disana kami diajak berkeliling oleh beberapa guide, suasana di keraton sangat nyaman dan tenang. Saya sangat senang berkeliling di keraton, tetapi rasa lelah setelah semalaman di bus membuat saya merasa kelelahan berjalan di keraton. Setelah kami kembali ke bus, ternyata kami diajak ke Malioboro oleh pihak travel. Saya dan teman-teman pun terpaksa melupakan rasa lelah dan shopping di Malioboro. Saya dan beberapa teman tidak berjalan menuju Mall Malioboro, kami hanya berbelanja oleh-oleh di sekitar parkiran bis, karena hujan semakin deras dan rombongan sudah berangkat mendahului ke dalam mall. Walaupun sedikit menyesal, tapi saya dan teman-teman merasa senang berbelanja dengan tawar menawar, karena pedagang di Jogyakarta sangat ramah dan juga sopan. Bahkan salah satu teman saya mendapat hadiah dari pemilik toko karena dia membantu saya dan teman lainnya untuk menawar di tokonya. Akhirnya hal yang ditunggu-tunggu pun datang, saya dan rombongan berangkat menuju Hotel Brongto dan melepas lelah. Hari kelima, kami berangkat menuju tempat wisata terakhir, yaitu Candi Prambanan. Saya dan rombongan mengikuti seorang guide yang bercerita tentang sejarah candi, selain itu guide juga menceritakan tentang beberapa relief di dinding candi tersebut. Dan tak lupa kami semua berfoto di Candi Prambanan, setelah puas berfoto kamipun kembali ke bus melalui tempat cendramata. Saya hanya membeli beberapa gantungan kunci, karena saya tidak ingin menghabiskan uang bekal. Padahal, cenderamata di sekitar candi ini sangat menarik dan lucu-lucu. Tidak jauh dari candi, kami berhenti di pusat oleh-oleh untuk sekedar membeli camilan untuk keluarga. Sesampainya di bis, kami bergegas untuk melanjutkan perjalanan ke Bali dengan jalur darat dan laut, walaupun beberapa teman kami ada yang
memilih pulang dengan pesawat. Saya dan teman-teman sekelas serta kelas 9B menikmati perjalanan dengan bersendau gurau bersama. Saya tidak akan pernah melupakan perjalanan ini, rasanya saya tidak ingin mengakhiri study tour bersama teman-teman. Hikmah yang saya dapatkan dari perjalanan ini adalah kita harus bisa menjaga diri sendiri, tidak manja, dan bisa mandiri. Karena dalam study tour ini kami harus mengurus pakaian, keuangan, serta hal-hal yang lain sendiri tanpa bantuan orang tua. Serta menjaga diri sendiri dan barang-barang dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pencopetan dan kehilangan. Dan satu hal, kebersamaan merupakan hal terindah yang bisa kita dapatkan bersama teman-teman.