Anda di halaman 1dari 2

Gempa di Jepang Timbulkan Tsunami

Selasa 22 November 2016 06:48 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, FUKUSHIMA -- Gempa bumi berkekuatan 7,3 skala richter (SR) melanda Jepang
bagian utara pada Selasa (22/11) dini hari. Badan Meteorologi Jepang mengatakan, gempa bumi
tersebut memicu tsunami yang terjadi pantai utara Pasifik

Gempa, yang juga terasa di Tokyo, berpusat di lepas pantai prefektur Fukushima pada
kedalaman sekitar 10 kilometer dan terjadi pada pukul 05.59 waktu setempat. Pemerintah
Jepang juga telah memberikan peringatan tsunami hingga tiga meter.

Badan Meteorologi Jepang juga telah mengkonfirmasi adanya tsunami setinggi 60 cm di


Pelabuhan Onahama dan 90 cm di Soma, setelah gempa. Daerah tersebut pernah hancur oleh
tsunami dan gempa besar pada 2011.

Kantor Berita Kyodo melaporkan, seorang wanita menderita luka di bagian kepala, akibat
gempa. Tayangan televisi menunjukkan kapal-kapal bergerak ke laut dari Pelabuhan
Fukushima setelah sinyal peringatan tsunami dikeluarkan.

Kantor pemadam kebakaran Iwaki mengatakan, ada kebakaran di pusat penelitian Kureha di
sebuah kompleks petrokimia di Kota Iwaki pada pukul 06.17 waktu setempat. Setelah itu,
tidak ada lagi kerusakan besar di Fukushima.
Survei Geologi AS yang awalnya mengumumkan gempa berkekuatan 7,3 SR menurunkannya
menjadi 6,9 SR. Semua PLTN di pantai Fukushima terancam oleh tsunami dan hanya dua
reaktor yang dibiarkan beroperasi. Bahkan ketika dihentikan operasinya, PLTN perlu sistem
untuk menjaga bahan bakar agar tetap dingin.

Tokyo Electric Power Co, yang dikenal sebagai Tepco, mengatakan tidak ada kerusakan di
setiap pembangkit listrik di Fukushima. Meski demikian, perusahaan itu telah melakukan
pemadaman di berbagai daerah. PLTN Fukushima Daiichi milik Tepco pernah menyebabkan
bencana nuklir terburuk di Jepang saat terjadi tsunamk pada 2011 silam.

Sedangkan, Tohoku Electric Power Co juga mengatakan tidak ada kerusakan pembangkit
listrik tenaga nuklir di Onagawa. Pabrik nuklir Tokai Daini di perfektur Ibaraki juga tidak
mengalami kerusakan.

Gempa bumi kerap terjadi di Jepang, sebagai salah satu daerah yang dengan aktivitas seismik
teraktif di dunia. Jepang menyumbang sekitar 20 persen dari gempa bumi di dunia.

Pada 11 Maret 2011, sebuah gempa berkekuatan 9 SR, mengguncang Jepang, sebagai gempa
terkuat yang pernah tercatat. Tsunami yang dipicu gempa, menyebabkan krisis nuklir
terburuk di dunia.

Anda mungkin juga menyukai