Anda di halaman 1dari 3

Bab 5

Healing Pra Ujian

Kita melaksanakan kegiatan study tour ke Bali pada 27-


31 Oktober 2022. Meski tak seluruhnya ikut, namun
sebagian dari angkatan kita ikut dalam perjalanan ini.
Kita berangkat dari sekolah pada jam 6 WIB. Kegiatan
pertama kita adalah makan siang di Tuban. Melanjutkan
perjalanan, namun ada sedikit tragedi. Sedikit saja.
Setelah itu kita melewati lautan yang panjang dan indah
tepat berada di tepi jalan. Rasanya menenangkan.

Setelah makan malam, melanjutkan perjalanan menuju


pelabuhan Ketapang. Kita masuk ke pelabuhan sekitar
jam 24.00 WIB. Namun masuk kapal jam 03.00 WIB.
Suasana di kapal menenangkan dengan angin yang tidak
begitu kencang. Sehingga kapal berjalan dengan tenang.
Kita sampai di pelabuhan Gilimanuk pada jam 05.00
WITA.

Kita sarapan dan mandi sekitar jam 09.00 WITA dan


melanjutkan perjalanan menuju Tari Barong. Di sana
kita menikmati indah dan serunya tarian barong yang
didukung oleh tokoh-tokoh lainnya. Di tempat itu pula
kita melaksanakan makan siang. Setelah itu melanjutkan
perjalanan ke Pantai Pandawa dengan membuat
kenangan manis. Dan ditutup dengan check in di hotel
untuk istirahat.

Keesokan harinya, kita melanjutkan perjalanan menuju


ke Desa Panglipuran. Sepanjang perjalanan, desa-desa
di Bali sangat menarik perhatian. Termasuk desa yang
kita kunjungi, yaitu Desa Panglipuran. Desa ini sangat
bersih, tidak terlihat adanya sampah yang berceceran
dimana-mana. Masyarakat lokal juga sangat ramah.
Setelah itu, kita melanjutkan perjalanan makan siang
dan ke Jogger. Di sini kita berbelanja beberapa aksesoris
yang lucu. Kemudian menuju pantai Kuta kita
menggunakan angkutan PAJERO. Iya, panas jobo jero.
Hahaha. Menikmati indahnya sunset di Kita. Dan ditutup
dengan perjalanan ke hotel menggunakan angkutan
PAJERO yang ber-AC alami.

Hari keempat, kita check out dan menuju ke Tanah Lot.


Menikmati deburan ombak dengan melihat pura
ditengah laut. Suasana disana sangat menenangkan.
Kemudian pergi menuju Danau Bedugul. Menikmati lika-
liku perjalanan ke sana. Dan jangan lupakan pura yang
iconic, terdapat pada uang kertas sebesar Rp.
50.000,00. Setelah itu kita kembali melakukan
perjalanan pulang menuju pelabuhan Gilimanuk.
Saat di kapal, anginnya terasa kencang sekali. Sehingga
kapal bergoyang-goyang, namun semuanya aman.
Keesokannya kita sudah dalam perjalanan ke rumah dari
pelabuhan Ketapang. Dan kita sampai di sekolah pada
jam 12.00 WIB

Anda mungkin juga menyukai