Anda di halaman 1dari 15

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga saya dapat melakukan Study Wisata di Pulau Bali dan dapat menyelesaikan
laporan perjalanan ini dengan tepat waktu tanpa adanya halangan suatu apapun. Shalawat serta salam
tidak lupa saya panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menuntun umat manusia ke jalan
yang benar dan penuh berkah.

Terlaksananya seluruh rangkaian kegiatan Study Wisata, hingga terwujudnya laporan ini tak
terlepas dari fasilitas, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, saya mengucapkan
terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang mendukung
berlangsungnya kegiatan Study Wisata di Pulau Bali.

Saya menyadari bahwa laporan perjalanan yang saya buat ini jauh dari kesempurnaan, mulai dari
kata-kata yang kurang efektif, dan struktur kalimat yang kurang benar. Oleh karena itu, saya
mengucapkan minta maaf kepada para pembaca atas kesalahan-kesalahan yang saya tulis. Tak lupa, saya
juga dengan senang hati menerima saran ataupun pendapat dari para pembaca untuk memperbaiki
kesalahan yang ada dalam laporan ini. Saya berharap bahwa laporan yang saya buat ini dapat membantu
dan memiliki manfaat bagi para pembaca.

Wonogiri, 22 Maret 2019

ii
PENGESAHAN

Telah disahkan karya tulis dengan judul Laporan Hasil Studi Tour ke Bali.

Disahkan pada :

Hari : Jumat

Tanggal : 22 Maret 2019

Menyetujui, Mengesahkan,

Pembimbing Kepala SMA N 3 Wonogiri

Sri Utami S.pd Titik Handayani M.pd

NIP. 19810429 201406 2 005. NIP. 19640815 199412 1002


iii

DAFTAR ISI

JUDUL…………………………………………………………………………………………….......i

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………….ii

PENGESAHAN...................................................................................iii

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………..…....iv

BAB 1 : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang……………………………………………………………………………...1

B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………………1

C. Tujuan Penulisan…………………………………………………………………………..2

BAB 2 : ISI

A. Danau Bratan, Bedugul…………………………………………………………………3


B. Joger………………………………………………………………………………………........3

iv

C. Sanggar Tari Barong……………………………………………………………….4

D. Pantai Pandawa……………………………………………………………………....4

E. Pantai Kuta………………………………………………………………………........5

F. Tanah Lot………………………………………………………………………….......5

BAB 3 : PENUTUP

A. Kesimpulan…………………………………………………………………………....6

Saran……………………………………………………………………………………...........7

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………8

LAMPIRAN………………………………………………………………………………….....
v

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bali adalah sebuah provinsi di Indonesia. Ibu kota provinsi ini adalah Denpasar. Bali juga merupakan
salah satu pulau di Kepulauan Nusa Tenggara. Di awal kemerdekaan Indonesia, pulau ini termasuk dalam
Provinsi Sunda Kecil yang beribu kota di Singaraja, dan kini terbagi menjadi 3 provinsi: Bali, Nusa
Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Terdiri dari Pulau Bali, wilayah Provinsi Bali juga terdiri dari pulau-pulau yang lebih kecil di sekitarnya,
yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, Pulau Nusa Ceningan, Pulau Serangan, dan Pulau
Menjangan.

Secara geografis, Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Mayoritas penduduk Bali adalah
pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil
seni-budayanya, khususnya bagi para wisatawan Jepang dan Australia. Bali juga dikenal dengan
julukan Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura.

Sehubungan dengan Study Tour ini, kami mendapat tugas dari pihak sekolah untuk membuat laporan
perjalanan Study Tourmengenai objek-objek wisata di Pulau Dewata dan beserta kebudayaannya.

B. Rumusan Masalah
1. Dimana saja objek wisata yang dikunjungi?

2. Apa saja adat dan kebiasaan yang berlaku di Pulau Bali?

3. Apa manfaat adanya Study Tour di Pulau Bali?

C. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan laporan perjalanan ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk memenuhi tugas dari pihak sekolah,

2. Untuk mengulas lebih dalam mengenai adat dan budaya masyarakat Bali,

3. Untuk mengetahui lebih dalam objek wisata yang dikunjungi, dan

4. Untuk menambah wawasan mengenai sejarah kebudayaan di Pulau Bali.


2

BAB 2

ISI

Study Tour di Pulau Bali tahun ajaran 2016/2017 dilaksanakan pada hari Rabu, 29 Maret 2017
hingga hari Minggu, 2 April 2017 atau selama 5 hari. Study Tour ini diikuti oleh hampir seluruh siswa
kelas XI SMA Negeri 2 Magelang. Pada Study Tour ini, kami mengunjungi banyak objek wisata. Berikut
adalah objek-objek wisata yang kami kunjungi:

1. Danau Bratan, Bedugul

Danau Bratan adalah sebuah danau yang terletak di kawasan Bedugul, Desa Candikuning, Kecamatan
Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali. Danau yang terletak paling timur di antara dua danau lainnya
yaitu Danau Tamblingan dan Danau Buyan, yang merupakan gugusan danau kembar di dalam
sebuah kaldera besar, Danau Bratan terbilang cukup istimewa.

Ada beberapa cerita yang menyebutkan mengenai sejarah asal usul nama tempat wisata ini sehingga
disebut Bedugul. Cerita yang pertama yaitu, Bedugul di ambil dari kata dua kata yaitu "Bedug" karena
adanya kelompok masyarakat Muslim di sekitar bedugul dan “Kul” dari Kul-kul yang merupakan alat
komuniksi tradisional masyarakat Bali yang fungsinya hampir sama seperti kentongan. Penggabungan
kedua kata itulah yang kemudian menjadikan nama daerah ini disebut Bedugul. Cerita lain sejarah asal
usul nama Bedugul yaitu pada jaman dahulu ada seorang raja yang sedang mandi di Danau Beratan dan
tak sengaja di lihat oleh warga sekitar, sambil mereka mengatakan bedogol Raja kelihatan. Itulah
beberapa versi penamaan tempat wisata Bedugul.
2. Joger : Joger merupakan salah satu pusat oleh-oleh khas Bali yang sudah tidak asing lagi ditelinga
bahkan sudah menjadi oleh-oleh wajib jika berkunjung ke pulau Bali. Produk Joger hanya dapat
diperoleh dari pabrik / pusat penjualan produk Joger langsung. Bangunan Teman Joger di sini cukup luas
dibandingkan dengan yang di daerah Kuta, di bagian depan tersedia tempat penitipan barang dan ruang
tunggu dengan desain ala lantas (lalu lintas), ada lampu lalu lintas, bemo, vespa, sepeda motor mini,
sepeda ontel dan kumpulan artikel tentang JOGER dari beberapa koran / majalah lokal, nasional dan
internasional.

Selama ini Joger sangat identik dengan T-shirt / kaos khas Bali dengan kata-katanya yang unik dan
nyeleneh, tapi sebernya masih banyak lagi produk Joger yang lainnya yang biasa dijadikan buah tangan
unuk sanak saudaradi rumah. Seperti sandal dengan desainnya yang simple dan unik, mug dengan
beraneka tulisan karya Mr. Joger serta aneka pernak-pernik cinderamata lainnya.

Joseph Theodorus Wuliandi (lahir di Denpasar, 5 September 1951; umur 65 tahun) adalah pendiri dan
pemilik pabrik Joger. Pada sekitar tahun 1970an, ia yang sedang menempuh kuliah di Hotelfachshule,
Bad Wiesee, Jerman Barat, berkenalan dengan Gerhard Seeger. Keduanya menjadi kawan akrab yang
sangat baik seperti saudara mungkin. Saking baiknya, saat Mr Joger menikah dengan istrinya Ibu Ery
Kusdarijati, Mr Gerhard Seeger rela memberikan hadiah uang sebesar USD 20.000.

3. Sanggar Tari Barong

Barong Bali adalah satu di antara begitu banyak ragam seni pertunjukan Bali. Barong merupakan sebuah
tarian tradisional Bali yang ditandai dengan Topeng dan kostum badan yang dapat dikenakan oleh satu
atau dua orang untuk menarikannya. Di Bali ada beberapa jenis barong yakni Barong Ket, Barong
Bangkal, Barong Landung, Barong Macan, Barong Gajah, Barong Asu, Barong Brutuk, Barong Lembu,
Barong Kedingkling, Barong Kambing, dan Barong Gagombrangan.

Barong Bali adalah satu di antara begitu banyak ragam seni pertunjukan Bali. Barong merupakan sebuah
tarian tradisional Bali yang ditandai dengan Topeng dan kostum badan yang dapat dikenakan oleh satu
atau dua orang untuk menarikannya. Di Bali ada beberapa jenis barong yakni Barong Ket, Barong
Bangkal, Barong Landung, Barong Macan, Barong Gajah, Barong Asu, Barong Brutuk, Barong Lembu,
Barong Kedingkling, Barong Kambing, dan Barong Gagombrangan.

4. Pantai Pandawa
Pantai Pandawa adalah salah satu kawasan wisata di area Kuta selatan, Kabupaten Badung, Bali. Pantai
ini terletak di balik perbukitan dan sering disebut sebagai Pantai Rahasia (Secret Beach). Di sekitar pantai
ini terdapat dua tebing yang sangat besar yang pada salah satu sisinya dipahat lima
patung Pandawa dan Kunti. Keenam patung tersebut secarara berurutan (dari posisi tertinggi) diberi
penejasan nama Dewi Kunti, Dharma Wangsa, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa.

Pantai Pandawa atau kalau orang bule nyebutnya Pandawa beach ini terletak di Desa Kutuh, Kabupaten
Badung. Jarak tempuh pantai pandawa jika dari airport Ngurah Rai adalah 18 km. Kurang lebih satu jam
tergantung kemacetan di perjalanan. Saat sobat keluar dari jalan utama sobat masih sejauh kurang lebih
1,5 km sebelum akhirnya sampai di bibir pantai.

5. Pantai Kuta

Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak kecamatan Kuta, sebelah selatan
Kota Denpasar, Bali, Indonesia. Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara dan telah
menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal tahun 1970-an. Pantai Kuta sering pula disebut
sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari pantai Sanur. Selain itu, Lapangan
Udara I Gusti Ngurah Rai terletak tidak jauh dari Kuta.

Sebelum menjadi objek wisata, Kuta merupakan sebuah pelabuhan dagang tempat produk lokal
diperdagangkan kepada pembeli dari luar Bali. Pada abad ke-19, Mads Lange, seorang pedagang
Denmark, datang ke Bali dan mendirikan basis perdagangan di Kuta. Ia ahli bernegosiasi sehingga dirinya
terkenal di antara raja-raja Bali dan Belanda.

Selanjutnya, Hugh Mahbett menerbitkan sebuah buku berjudul “Praise to Kuta” yang berisi ajakan
kepada masyarakat setempat untuk menyiapkan fasilitas akomodasi wisata. Tujuannya untuk
mengantisipasi ledakan wisatawan yang berkunjung ke Bali. Buku itu kemudian menginspirasi banyak
orang untuk membangun fasilitas wisata seperti penginapan, restoran dan tempat hiburan.

6. Tanah Lot

Pura Tanah Lot adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura yang terletak di atas
batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura
Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan
pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut. Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah
untuk melihat matahari terbenam.
Sejarah : Sejarah Pura Tanah Lot Bali Indonesia berdasarkan legenda, dikisahkan pada abad ke
-15, Bhagawan Dang Hyang Nirartha atau dikenal dengan nama Dang Hyang Dwijendra melakukan misi
penyebaran agama Hindu dari pulau Jawa ke pulau Bali.

BAB 3

PENUTUP

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas selesainya penulisan laporan ini. Penulis berterima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu pelisan ini, sehingga bermanfaaf bagi para pembaca.

Dalam penyusunan laporan ini masih banyak kesalahan dalam penguraian tulisan dan lainnya, maka dari
itu kami meminta maaf sebesar-besarnya. Atas kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca
sekalian, akan sangat bermanfaat untuk menyempurnakan laporan ini.

A. Kesimpulan

Dengan melihat uraian yang telah saya sampaikan, maka disimpulkan bahwa :

1. Dengan adanya objek-objek wisata yang menarik dapat meningkatkan jumlah wisatawan dari
mancanegara sehingga dapat menambah devisa di provinsi Bali pada khususnya dan devisa negara pada
umumnya.

2. Berdasarkan hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa Bali merupakan salah satu daerah di
Indonesia yang menyajikan objek-objek wisata yang berskala nasional maupun internasional. Selain itu,
Bali juga merupakan daerah yang kental akan budaya dan tradisi sehingga menarik untuk dijadikan
sebagai bahan pembelajaran dalam dunia pendidikan.
6

Saran

Untuk pihak Pariwisata :

1. Perlu ditingkannya tenaga-tenaga profesional dalam bidang pariwisata yang memiliki pengalaman,
keterampilan dan kemampuan berinteraksi yang baik dengan cara mendirikan perguruan tinggi
pariwisata, pendidikan menengah pariwisata, pusat penelitian dan pengembangan pariwisata.

Untuk Guru :

1. Untuk menumbuhkan konsep diri siswa agar siswa dapat berperilaku kreatif, serta disiplin, guru
disarankan untuk bersikap empatik, menerima dengan terbuka, selalu mendorong siswa untuk
menemukan ide-ide baru.

Untuk Siswa :

1. Dengan adanya pembelajaran diluar ini siswa diharapkan mampu untuk berfikir kreatif dan inovatif
sesuai dengan kurikulum 2013.

2. Semoga dengan adanya pembelajaran diluar lingkungan sekolah ini membuat siswa menjadi berfikir
objektif mengenai pentingnya untuk selalu mencintai budaya bangsa. Serta tidak lupa menjaga dan
melestarikan aset budaya bangsa yang lainnya.
7

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Bali

https://id.wikipedia.org/wiki/Danau_Bratan

http://www.1001wisata.com/krisna-bali/

https://id.wikipedia.org/wiki/Joseph_Theodorus_Wuliandi

http://bali.panduanwisata.id/uncategorized/berburu-oleh-oleh-khas-bali-di-cening-ayu/

http://atikaranti.blogspot.co.id/2015/02/contoh-laporan-hasil-study-tour-ke-bali.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Tanjung_Benoa,_Kuta_Selatan,_Badung

http://pariwisata-pulaubali.blogspot.co.id/2009/01/pulau-penyu.html

http://tempatwisatadibali.id/pantai-pandawa-bali/
https://id.wikipedia.org/wiki/Pantai_Pandawa

LAPORAN HASIL STUDI


TOUR KE BALI

Disusun Oleh :

Hevita Rahmadenis (13)


Kelas : XI IIS 3

SMA NEGERI 3 Wonogiri


Tahun Ajaran 2018/2019

LAPORAN HASIL STUDI TOUR KE


BALI

Disusun Oleh :

Tasya Putri M (24)


Kelas : XI IIS 3

SMA NEGERI 3 Wonogiri


Tahun Ajaran 2018/2019

Anda mungkin juga menyukai