Lampiran LKPD

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran A
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan : SMP Muhammadiyah 2 Mlati

Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII (Tujuh)/ II (Dua)
Materi Pokok : Aritmetika Sosial
Pertemuan : 1–5
Alokasi Waktu : 12 × 40 menit
A. Kompetensi Inti
1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2 : Menunjukkan perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong
royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar
3.9. Mengenal dan menganalisis berbagai situasi terkait aritmetika sosial (penjualan,
pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara)
4.9. Menyelesaikan masalah berkaitan dengan aritmetika sosial (penjualan, pembelian,
potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara)
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.9.1. Menjelaskan konsep/hubungan harga jual dan harga beli dengan untung/rugi, potongan
(diskon), modal dengan bunga tunggal, pajak, serta bruto, neto, dan tara.
3.9.2. Membedakan situasi untung atau rugi dalam masalah berkaitan dengan aritmetika sosial
3.9.3. Mengenal jenis-jenis pajak dalam transaksi jual beli dan penggunaannya dalam masalah
aritmetika sosial
3.9.4. Menentukan harga jual/beli, besar untung/rugi, potongan, bunga tunggal, pajak, bruto, tara,
dan neto
3.9.5. Menentukan persentase untung/rugi, potongan, bunga tunggal, dan pajak
4.9.1. Menuliskan kalimat matematika dari permasalahan yang berkaitan dengan aritmetika
sosial
4.9.2. Menentukan solusi dari suatu permasalahan aritmetika sosial
D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 × 40 menit)
Dengan mempelajari LKS berbasis metode erroneous worked example secara individu/
kelompok:
1. Siswa dapat menjelaskan konsep keuntungan dan kerugian
2. Siswa dapat membedakan situasi untung dan rugi dalam suatu masalah jual beli
3. Siswa dapat menentukan besar untung/rugi
4. Siswa dapat menentukan persentasi untung/rugi
5. Siswa dapat menentukan harga jual (pendapatan)/harga beli (modal)
6. Siswa dapat menuliskan kalimat matematika dari permasalahan yang berkaitan
dengan penjualan, pembelian, untung dan rugi.
162
Lampiran A
7. Siswa dapat menentukan solusi dari permasalahan yang berhubungan dengan untung
dan rugi
kelompok:
1. Siswa dapat menjelaskan konsep potongan/diskon
2. Siswa dapat menghitung besar potongan/diskon
3. Siswa dapat menghitung harga akhir setelah mendapatkan diskon
4. Siswa dapat menentukan persentase potongan/diskon
dengan potongan/diskon
6. Siswa dapat menentukan solusi dari permasalahan yang berhubungan dengan
potongan
kelompok:
1. Siswa dapat menjelaskan konsep bunga tunggal
2. Siswa dapat menentukan jumlah tabungan/pinjaman dengan bunga tunggal dalam
jangka waktu tertentu
3. Siswa dapat menentukan jumlah angsuran pinjaman dengan bunga tunggal dan
jangka waktu yang ditentukan
4. Siswa dapat menentukan jangka waktu pinjaman/tabungan dengan modal dan
persentase bunga tunggal yang ditentukan
dengan bunga tunggal
6. Siswa dapat menentukan solusi dari permasalahan yang berhubungan dengan bunga
tunggal
kelompok:
1. Siswa dapat menjelaskan konsep pajak
2. Siswa dapat menentukan besar pajak pertambahan nilai (PPn) dari suatu barang
3. Siswa dapat menentukan harga awal suatu barang sebelum dikenakan pajak PPn
4. Siswa dapat menentukan besar pajak penghasilan (PPh)
5. Siswa dapat menuliskan kalimat matematika dari permasalahan yang berkaitan pajak
PPn dan PPh
dengan pajak PPn dan PPh
7. Siswa dapat menemukan solusi dari permasalahan sehari-hari yang berhubungan
Dengan mempelajari LKS berbasis metode erroneous worked example;
1. Siswa dapat menjelaskan hubungan bruto, tara, dan neto
2. Siswa dapat menentukan besar neto dari suatu barang
3. Siswa dapat menentukan besar tara dari suatu barang
4. Siswa dapat menentukan besar bruto dari suatu barang
dengan bruto/tara/neto
6. Siswa dapat menentukan solusi dari berbagai permasalahan yang berkaitan dengan
bruto/tara/neto
163
Lampiran A
E. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1:
1. Persentase keuntungan digunakan untuk mengetahi persen keuntungan dari suat
penjualan terhadap modal yang dikeluarkan
Misal PU = Persentase keuntungan
HB = Harga beli (modal)
HJ = Harga jual (total pemasukan)
Persentase keuntungan dapat ditentukan dengan rumus

𝐻𝐽−𝐻𝐵
𝑃𝑈 = × 100%
𝐻𝐵
2. Persentase kerugian digunakan untuk mengetahui persentase kerugian dari suatu

Misal PR = Persentase kerugian
Persentase kerugian dapat ditentukan dengan rumus

𝐻𝐵−𝐻𝐽
𝑃𝑅 = × 100%
𝐻𝐵
Pertemuan 2:
Diskon adalah potongan harga yang diberikan oleh penjual terhadap suatu barang/jasa.
Misal, suatu barang bertuliskan harga Rp200.000,00 dengan diskon 15%. Barang tersebut
mendapatkan potongan sebesar 15% × 200.000 = 30.000, sehingga harga barang
tersebut setelah diberikan diskon adalah 200.000 − 30.000 = 170.000.
Pertemuan 3:
Bunga adalah jasa berupa uang yang diberikan oleh pihak bank kepada pihak yang
menabung atas persetujuan bersama.
Jika seseorang meminjam uang di bank sebesar M dengan pernjanjian bahwa setelah satu
tahu dari waktu peminjaman, pinjaman harus dikembalikan sebesar (𝑀 + 𝐵), maka
orang tersebut telah memberikan jasa kepada bank sebesar B per tahun. Jasa sebesasr B
tersebut disebut bunga dan M merupakan besarnya pinjaman yang disebut dengan modal.
Besar bunga pertahun (B) dihitung terhadap persentase bunga (b) dan modal (M) adalah:
𝐵 =𝑏×𝑀
Jika besar bunga dihitung dalam satuan bunga, maka:
1
𝐵= ×𝑏×𝑀
12
Pertemuan 4 :
1. Pajak adalah besaran nilai suatu barang/jasa yang wajib dibayarkan oleh masyarakat
kepada pemerintah. Besarnya pajak diatur oleh perundang-undangan. Dalam
transaksi jual beli, terdapat jenis-jenis pajak yang harus dibayar oleh pembeli.
a. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
PPN adalah pajak yang harus dibayarkan oleh pembeli kepada penjual atas
konsumsi/pembelian barnag atau jasa. Penjual mewakili pemerintah untuk
menerima pembayaran pajak dari pembeli untuk disetorkan ke kas negara. Besar
PPN pada umumnya adalah 10% dari harga jual.
b. Pajak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
164
Lampiran A
Pajak UMKM biasanya 1% dari nilai omzet. Omzet adalah jumlah uang hasil
penjualan barang dagangan tertentu selama suatu masa jual (per hari/ per bulan/
per tahun)
Pertemuan 5 :
1. Neto adalah berat dari suatu benda tanpa pembungkusnya, dikenal juga sebagai berat
bersih. Misal, dalam suatu bungkus snack tertulis neto 300gr, artinya berat dari isi
snack tersebut tanpa plastik pembungkusnya adalah 300gr.
2. Bruto adalah berat dari suatu benda bersama pemgbungkusnya, dikenal juga sebagai
berat kotor. Misal, dalam suatu kotak makanan tertulis bruto 350gr, artinya berat isi
makanan bersama kotaknya adalah 350gr.
3. Tara diartikan sebagai selisih antara bruto dan neto. Misal, pada suatu botol minuman
ringan ertulis bruto 350gr, neto 300gr. Artinya, minuman tersebut memiliki berat tara
50gr. Secara sederhana dapat juga dikatakan bahwa tara adalah berat pembungkus
dari suatu barang, dan dalam contoh ini adalah berat botol minuman tersebut.
F. Metode Pembelajaran
Metode : Erroneous Worked Example
Strategi : Pembelajaran secara individu dan kelompok
G. Media Pembelajaran
Media : LKS 1 – 4 (1 pertemuan 1 LKS)
Alat : Papan tulis, spidol, kertas karton
H. Sumber Belajar
Buku Matematika Siswa Kelas VII Semester II, Kurikulum 2013 Revisi 2017. Diterbitkan
oleh Kemendikbud .
I. Kegiatan Pembelajaran
a. Pertemuan 1
Bentuk
Langkah-Langkah Waktu
Kegiatan
Kegiatan Kegiatan diawali dengan salam, berdoa, memeriksa presensi 20 menit
Pendahuluan siswa, dan menyiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru memberikan motivasi dengan mengajak siswa mengingat
kegiatan jual beli yang pernah dilakukan siswa di kantin, di pasar,
serta mengungkapkan pentingnya mempelajari materi untung dan
rugi dalam kehidupan sehari-hari.
Fase 1: Introductory
Guru memberikan apersepsi berupa cara menghitung
persentase dari suatu bilangan, menggunakan pecahan, dan
operasi hitung lainnya.
Guru memberikan informasi mengenai kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan yaitu menggunakan LKS (secara individu
atau kelompok) berbasis erroneous worked example.
Guru memperkenalkan istilah-istilah yang akan ditemukan siswa
pada saat mempelajari materi aritmetika sosial (untung dan rugi).
Kegiatan Berkelompok Individu 50 menit
Inti Fase 2: Acquisition
Siswa dibagi ke dalam Siswa mengatur jarak satu
kelompok kecil heterogen dengan yang lainnya untuk
beranggotakan 3-4 orang bekerja secara individu
Guru mendistribusikan LKS Guru mendistribusikan LKS
kepada setiap kelompok untuk setiap siswa
165
Lampiran A
Guru mengarahkan setiap Guru mengarahkan setiap

kelompok untuk membaca dan siswa untuk membaca
memahami petunjuk pada LKS petunjuk pada LKS sebelum
secara bersama-sama sebelum mulai mengerjakan
memulai
Setiap kelompok mempelajari Siswa mempelajari contoh
contoh masalah untung-rugi dan masalah untung-rugi dan
penyelesaiannya pada secara penyelesaiannya pada LKS
bersama-sama
Setiap anggota kelompok secara Siswa mengidentifikasi
teliti mencari letak kesalahan kesalahan atau error pada
(error) pada contoh contoh yang diberikan.
Setiap kelompok memperbaiki Siswa memperbaiki kesalahan
kesalahan yang ditemukan yang ditemukan sehingga
sehingga menjadi contoh yang menjadi contoh yang benar
benar
Setiap kelompok mencoba Siswa menyelesaikan
menyelesaikan permasalahan permasalahan yang serupa
lain yang serupa dengan contoh atau mirip dengan contoh yang
yang telah dipelajari telah dipelajari
Guru berkeliling dan Guru berkeliling
memastikan tidak ada anggota memastikan siswa tidak
kelompok yang tertinggal pada saling berdiskusi dengan
saat diskusi teman yang lain
Guru mengingatkan waktu yang Guru mengingatkan waktu
tersisa agar setiap kelompok yang tersisa agar siswa tidak
tidak menghabiskan terlalu menghabiskan terlalu banyak
banyak waktu di soal tertentu waktu di soal tertentu
Setiap kelompok dapat Siswa dapat bertanya pada
mendiskusikan terlebih dahulu guru apabila ada yang
apabila ada yang membingungkan atau tidak
membingungkan sebelum dimengerti pada LKS pada
bertanya kepada guru saat guru berkeliling
Setiap kelompok merumuskan Siswa merumuskan
kesimpulan mengenai untung kesimpulan mengenai untung
dan rugi di bagian akhir LKS dan rugi di bagian akhir LKS
Kegiatan Guru memberikan konfirmasi terhadap kesimpulan materi yang 10 menit
Penutup benar setelah siswa mempelajari LKS
Siswa menerima informasi pembelajaran berikutnya yaitu
potongan (diskon).
Kegiatan diakhiri dengan doa dan salam.
b. Pertemuan 2 (3 × 40 menit)
Bentuk
Kegiatan
Pendahuluan siswa, dan menyiapkan siswa untuk mengikuti
pembelajaran
166
Lampiran A
Guru memberikan motivasi dengan menunjukkan pentingnya

mempelajari materi diskon dengan memancing siswa untuk
mengingat kembali pengalaman siswa berbelanja di mall atau
supermarket ketika mendapat diskon atau potongan harga.
yang akan dilakukan seperti pada pertemuan sebelumnya, yaitu
belajar melalui LKS berbasis erroneous worked example.
Guru memperkenalkan istilah-istilah yang akan ditemui siswa
dalam mempelajari LKS pada materi diskon/potongan.
memulai
contoh masalah diskon serta masalah diskon dan
bersama-sama
benar
167
Lampiran A

kesimpulan mengenai diskon kesimpulan mengenai diskon
pada bagian akhir LKS pada bagian akhir LKS
Siswa menyelesaikan kuis terkatis materi yang telah dipelajari
yaitu mengenai untung-rugi dan diskon selama 20 menit
Siswa menerima informasi pembelajaran berikutnya yaitu bunga
tunggal
c. Pertemuan 3 (2 × 40 menit)
Bentuk
Kegiatan
mempelajari materi bunga tunggal dengan menyebutkan manfaat
bank yang diketahui oleh siswa (mengarahkan siswa mengenal
bunga tunggal).
pada materi bunga tunggal.
memulai
contoh masalah bunga tunggal masalah bunga tunggal dan
serta penyelesaiannya pada penyelesaiannya pada LKS
secara bersama-sama
168
Lampiran A

benar
kesimpulan mengenai bunga kesimpulan mengenai bunga
tunggal dan bunga tunggal pada tunggal pada bagian akhir
bagian akhir LKS LKS
mengenai pajak
d. Pertemuan 4 (3× 40 menit)

Bentuk
Kegiatan
Guru memberikan motivasi dengan mengajak siswa berdiskusi
mengenai kewajiban-kewajiban sebagai warga negara yang patuh,
yaitu membayar pajak. Sehingga siswa akan memahami
pentingnya mempelajari materi pajak terutama pajak jual beli.
pada materi pajak.
169
Lampiran A

Inti
Fase 2: Acquisition
memulai
contoh masalah mengenai bruto, masalah mengenai pajak
neto, dan tara serta bruto, neto, dan tara serta
bersama-sama
benar
Guru berkeliling dan Guru berkeliling memastikan
memastikan tidak ada anggota siswa tidak saling berdiskusi
kelompok yang tertinggal pada dengan teman yang lain
saat diskusi
kesimpulan mengenai pajak jual kesimpulan mengenai pajak
beli di bagian akhir LKS jual beli di bagian akhir LKS
Siswa menyelesaikan soal mengenai bunga tunggal dan pajak
dan diskon selama 30 menit
Siswa menerima informasi mengenai materi yang akan dipelajari
pada pertemuan selanjutnya yaitu bruto, tara, dan neto serta
diminta untuk membawa makanan atau minuman berkemasan dari
pabrik.
Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam.
170
Lampiran A
e. Pertemuan 5 (2 × 40 menit)
Bentuk
Kegiatan
mempelajari materi diskon dan bunga tungga, dengan memancing
siswa untuk mengingat kembali pengalaman siswa berbelanja di
mall atau supermarket ketika mendapat diskon atau potongan
harga, serta menyebutkan manfaat bank yang diketahui oleh siswa
(mengarahkan siswa mengenal bunga).
Guru memperkenalkan istilah yang akan ditemui siswa
pada materi bruto, tara, dan neto.
memulai
contoh masalah diskon dan masalah untung-rugi dan
bunga tunggal serta penyelesaiannya pada LKS
penyelesaiannya pada secara
bersama-sama
benar
171
Lampiran A
saat diskusi
dan rugi di bagian terakhir LKS dan rugi di bagian terakhir
LKS
Siswa menyelesaikan soal mengenai pajak serta bruto, neto, dan
tara secara individu.
Siswa menerima informasi mengenai materi yang akan diujikan
pada ulangan harian (bab Aritmetika Sosial) pada pertemuan
selanjutnya
f. Penilaian Hasil Pembelajaran

Teknik penilaian : Tes
Bentuk instrumen : Soal tes kemampuan berpikir tingkat rendah (LOTS) dan
Soal tes kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS)
Yogyakarta, Februari 2019

Peneliti,
Isoka Amanah Kurnia
172
Lampiran B
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan : SMP Muhammadiyah 2 Mlati

Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII (Tujuh)/ II (Dua)
Materi Pokok : Aritmetika Sosial
Pertemuan : 1–5
Alokasi Waktu : 12 × 40 menit
A. Kompetensi Inti
1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2 : Menunjukkan perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong
royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar
3.9. Mengenal dan menganalisis berbagai situasi terkait aritmetika sosial (penjualan,
pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara)
4.9. Menyelesaikan masalah berkaitan dengan aritmetika sosial (penjualan, pembelian,
potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara)
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.9.1. Menjelaskan konsep/hubungan harga jual dan harga beli dengan untung/rugi, potongan
(diskon), modal dengan bunga tunggal, pajak, serta bruto, neto, dan tara.
3.9.2. Membedakan situasi untung atau rugi dalam masalah berkaitan dengan aritmetika sosial
3.9.3. Mengenal jenis-jenis pajak dalam transaksi jual beli dan penggunaannya dalam masalah
aritmetika sosial
3.9.4. Menentukan harga jual/beli, besar untung/rugi, potongan, bunga tunggal, pajak, bruto, tara,
dan neto
3.9.5. Menentukan persentase untung/rugi, potongan, bunga tunggal, dan pajak
4.9.1. Menuliskan kalimat matematika dari permasalahan yang berkaitan dengan aritmetika
sosial
4.9.2. Menentukan solusi dari suatu permasalahan aritmetika sosial
D. Tujuan Pembelajaran
Dengan menyelesaikan LKS berbasis metode problem solving secara individu/ kelompok:
1. Siswa dapat menjelaskan konsep keuntungan dan kerugian
2. Siswa dapat membedakan situasi untung dan rugi dalam suatu masalah jual beli
3. Siswa dapat menentukan besar untung/rugi
4. Siswa dapat menentukan persentasi untung/rugi
5. Siswa dapat menentukan harga jual (pendapatan)/harga beli (modal)
dengan penjualan, pembelian, untung dan rugi.
7. Siswa dapat menentukan solusi dari permasalahan yang berhubungan dengan untung
dan rugi
173
Lampiran B
1. Siswa dapat menjelaskan konsep potongan/diskon
2. Siswa dapat menghitung besar potongan/diskon
3. Siswa dapat menghitung harga akhir setelah mendapatkan diskon
4. Siswa dapat menentukan persentase potongan/diskon
dengan potongan/diskon
6. Siswa dapat menentukan solusi dari permasalahan yang berhubungan dengan
potongan
1. Siswa dapat menjelaskan konsep bunga tunggal
2. Siswa dapat menentukan jumlah tabungan/pinjaman dengan bunga tunggal dalam
jangka waktu tertentu
3. Siswa dapat menentukan jumlah angsuran pinjaman dengan bunga tunggal dan
jangka waktu yang ditentukan
4. Siswa dapat menentukan jangka waktu pinjaman/tabungan dengan modal dan
persentase bunga tunggal yang ditentukan
dengan bunga tunggal
6. Siswa dapat menentukan solusi dari permasalahan yang berhubungan dengan bunga
tunggal
1. Siswa dapat menjelaskan konsep pajak
2. Siswa dapat menentukan besar pajak pertambahan nilai (PPn) dari suatu barang
3. Siswa dapat menentukan harga awal suatu barang sebelum dikenakan pajak PPn
4. Siswa dapat menentukan besar pajak penghasilan (PPh)
5. Siswa dapat menuliskan kalimat matematika dari permasalahan yang berkaitan pajak
PPn dan PPh
7. Siswa dapat menemukan solusi dari permasalahan sehari-hari yang berhubungan
1. Siswa dapat menjelaskan hubungan bruto, tara, dan neto
2. Siswa dapat menentukan besar neto dari suatu barang
3. Siswa dapat menentukan besar tara dari suatu barang
4. Siswa dapat menentukan besar bruto dari suatu barang
dengan bruto/tara/neto
6. Siswa dapat menentukan solusi dari berbagai permasalahan yang berkaitan dengan
bruto/tara/neto
E. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1:
1. Persentase keuntungan digunakan untuk mengetahi persen keuntungan dari suat
Misal PU = Persentase keuntungan
174
Lampiran B

Persentase keuntungan dapat ditentukan dengan rumus

𝐻𝐽−𝐻𝐵
𝑃𝑈 = × 100%
𝐻𝐵
2. Persentase kerugian digunakan untuk mengetahui persentase kerugian dari suatu

Misal PR = Persentase kerugian
Persentase kerugian dapat ditentukan dengan rumus

𝐻𝐵−𝐻𝐽
𝑃𝑅 = × 100%
𝐻𝐵
Pertemuan 2:
Diskon adalah potongan harga yang diberikan oleh penjual terhadap suatu barang/jasa.
Misal, suatu barang bertuliskan harga Rp200.000,00 dengan diskon 15%. Barang tersebut
mendapatkan potongan sebesar 15% × 200.000 = 30.000, sehingga harga barang
tersebut setelah diberikan diskon adalah 200.000 − 30.000 = 170.000.
Pertemuan 3:
Bunga adalah jasa berupa uang yang diberikan oleh pihak bank kepada pihak yang
menabung atas persetujuan bersama.
Jika seseorang meminjam uang di bank sebesar M dengan pernjanjian bahwa setelah satu
tahu dari waktu peminjaman, pinjaman harus dikembalikan sebesar (𝑀 + 𝐵), maka
orang tersebut telah memberikan jasa kepada bank sebesar B per tahun. Jasa sebesasr B
tersebut disebut bunga dan M merupakan besarnya pinjaman yang disebut dengan modal.
Besar bunga pertahun (B) dihitung terhadap persentase bunga (b) dan modal (M) adalah:
𝐵 =𝑏×𝑀
Jika besar bunga dihitung dalam satuan bunga, maka:
1
𝐵= ×𝑏×𝑀
12
Pertemuan 4 :
1. Pajak adalah besaran nilai suatu barang/jasa yang wajib dibayarkan oleh masyarakat
kepada pemerintah. Besarnya pajak diatur oleh perundang-undangan. Dalam
transaksi jual beli, terdapat jenis-jenis pajak yang harus dibayar oleh pembeli.
a. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
PPN adalah pajak yang harus dibayarkan oleh pembeli kepada penjual atas
konsumsi/pembelian barnag atau jasa. Penjual mewakili pemerintah untuk
menerima pembayaran pajak dari pembeli untuk disetorkan ke kas negara. Besar
PPN pada umumnya adalah 10% dari harga jual.
b. Pajak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
Pajak UMKM biasanya 1% dari nilai omzet. Omzet adalah jumlah uang hasil
penjualan barang dagangan tertentu selama suatu masa jual (per hari/ per bulan/
per tahun)
Pertemuan 5 :
175
Lampiran B
1. Neto adalah berat dari suatu benda tanpa pembungkusnya, dikenal juga sebagai berat
bersih. Misal, dalam suatu bungkus snack tertulis neto 300gr, artinya berat dari isi
snack tersebut tanpa plastik pembungkusnya adalah 300gr.
2. Bruto adalah berat dari suatu benda bersama pemgbungkusnya, dikenal juga sebagai
berat kotor. Misal, dalam suatu kotak makanan tertulis bruto 350gr, artinya berat isi
makanan bersama kotaknya adalah 350gr.
3. Tara diartikan sebagai selisih antara bruto dan neto. Misal, pada suatu botol minuman
ringan ertulis bruto 350gr, neto 300gr. Artinya, minuman tersebut memiliki berat tara
50gr. Secara sederhana dapat juga dikatakan bahwa tara adalah berat pembungkus
dari suatu barang, dan dalam contoh ini adalah berat botol minuman tersebut.
F. Metode Pembelajaran
Metode : Problem solving
Strategi : Pembelajaran secara individu dan kelompok
G. Media Pembelajaran
Media : LKS 1 – 5 (1 pertemuan 1 LKS)
Alat : Papan tulis, spidol, kertas karton
H. Sumber Belajar
Buku Matematika Siswa Kelas VII Semester II, Kurikulum 2013 Revisi 2017. Diterbitkan
oleh Kemendikbud .
I. Kegiatan Pembelajaran
a. Pertemuan 1
Bentuk
Kegiatan
Guru memberikan motivasi dengan mengajak siswa mengingat
kegiatan jual beli yang pernah dilakukan siswa di kantin, di pasar,
serta mengungkapkan pentingnya mempelajari materi untung dan
rugi dalam kehidupan sehari-hari.

operasi hitung
lainnya.
Inti Siswa dibagi ke dalam Siswa mengatur jarak satu
memulai
menyelesaikan permasalahan permasalahan mengenai
mengenai untung dan rugi untung dan rugi secara
melalui diskusi kelompok mandiri
176
Lampiran B

saat diskusi
dan rugi di bagian akhir LKS dan rugi di bagian akhir LKS
potongan (diskon).
b. Pertemuan 2 (3 × 40 menit)
Bentuk
Kegiatan Langkah-Langkah Waktu
mempelajari materi diskon dengan memancing siswa untuk
mengingat kembali pengalaman siswa berbelanja di mall atau
supermarket ketika mendapat diskon atau potongan harga.

memulai
menyelesaikan permasalahan permasalahan seputar
mengenai diskon/potongan diskon/potongans secara
dengan berdiskusi mandiri
177
Lampiran B
saat diskusi
kesimpulan mengenai diskon kesimpulan mengenai diskon
pada bagian akhir LKS pada bagian akhir LKS
Siswa menyelesaikan mengenai untung-rugi dan diskon selama 30
menit
Siswa menerima informasi pembelajaran berikutnya yaitu bunga
tunggal
c. Pertemuan 3 (2 × 40 menit)
Bentuk
Kegiatan
mempelajari materi bunga tunggal dengan menyebutkan manfaat
bank yang diketahui oleh siswa (mengarahkan siswa mengenal
bunga tunggal).
memulai
Setiap kelompok menyelesaikan Siswa menyelesaikan
masalah bunga tunggal secara permasalahan terkait bunga
bersama-sama tunggal secara mandiri
178
Lampiran B

kesimpulan mengenai bunga kesimpulan mengenai bunga
tunggal dan bunga tunggal pada tunggal pada bagian akhir
bagian akhir LKS LKS
mengenai pajak
d. Pertemuan 4 (3× 40 menit)

Bentuk
Kegiatan
Guru memberikan motivasi dengan mengajak siswa berdiskusi
mengenai kewajiban-kewajiban sebagai warga negara yang patuh,
yaitu membayar pajak. Sehingga siswa akan memahami
pentingnya mempelajari materi pajak terutama pajak jual beli.

memulai
Setiap kelompok menyelesaikan Siswa menyelesaikan masalah
masalah mengenai bruto, neto, mengenai pajak bruto, neto,
dan tara secara bersama-sama dan tara secara mandiri
179
Lampiran B

kesimpulan mengenai pajak jual kesimpulan mengenai pajak
beli di bagian akhir LKS jual beli di bagian akhir LKS
Siswa menyelesaikan soal mengenai bunga tunggal dan pajak
dan diskon selama 30 menit
Siswa menerima informasi mengenai materi yang akan dipelajari
pada pertemuan selanjutnya yaitu bruto, tara, dan neto serta
diminta untuk membawa makanan atau minuman berkemasan dari
pabrik.
Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam.
e. Pertemuan 5 (2 × 40 menit)
Bentuk
Kegiatan
Guru memberikan motivasi dengan mengajak siswa menyebutkan
contoh-contoh pajak yang diketahui dan memberitahu fungsi
serta kewajiban membayar pajak kepada negara.

memulai
Setiap kelompok menyelesaikan Siswa menyelesaikan masalah
masalah pajak PPn dan PPh pajak secara mandiri
secara bersama-sama
180
Lampiran B

dan rugi di bagian terakhir LKS dan rugi di bagian terakhir
LKS
Siswa menyelesaikan mengenai pajak serta bruto, neto, dan tara
secara individu.
Siswa menerima informasi mengenai materi yang akan diujikan
pada ulangan harian (bab Aritmetika Sosial) pada pertemuan
selanjutnya
J. Penilaian Hasil Pembelajaran

Teknik penilaian : Tes
Bentuk instrumen: Soal tes kemampuan berpikir tingkat rendah (LOTS) dan
Soal tes kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS)
Yogyakarta, Februari 2019

Peneliti,
Isoka Amanah Kurnia, S.Pd
181
KISI-KISI LKS ERRONEOUS WORKED EXAMPLE
MATERI ARITMETIKA SOSIAL
Indikator
LKS Indikator Soal Nomor Bentuk Kesalahan Keterangan
Pencapaian Kompetensi
1 Siswa dapat membedakan Diketahui harga modal, jumlah CONTOH – 1 Kesalahan dalam Kesalahan:
(Untung situasi untung dan rugi barang, dan harga jual, siswa menentukan hasil kali 50 × 2.500 = 120.000
dan dalam suatu masalah jual dapat menentukan penjual dua buah bilangan
Rugi) beli mendapatkan keuntungan. Seharusnya:
50 × 2.500 = 125.000
Diketahui harga modal, jumlah CONTOH – 2 Barang yang Kesalahan:
barang yang rusak, dan harga jual. cacat/rusak seharusnya Jumlah = 100 + 10 = 110
Siswa dapat menentukan penjual dikurangi, bukan
Seharusnya:
akan mendapatkan ditambah.
keuntungan/kerugian. Jumlah = 100 − 90 = 90
Siswa dapat menentukan Diketahui harga modal dan harga CONTOH – 3 Kesalahan Kesalahan:
besar untung/rugi jual, siswa dapat menentukan menggunakan simbol Untung = Pendapatan – Modal
besar keuntungan/kerugian yang operasi hitung. - 750.000 + 500.000 = 1.250.000
Seharusnya:
Untung = Pendapatan – Modal
- 750.000 − 500.000 = 250.000
Siswa dapat menentukan Diketahui harga modal dan CONTOH – 4 Kesalahan menghitung Kesalahan:
persentasi untung/rugi pendapatan, siswa dapat persentase. 100.000
× 100 = 20%
5.000.000
menentukan persentase
untung/rugi. Seharusnya:
100.000
× 100 = 20%
5.000.000
Siswa dapat menentukan Diketahui harga modal dan CONTOH – 5 Kesalahan menetapkan Kesalahan:
270.000
harga jual (pendapatan) persentase keuntungan yang jumlah barang terjual Harga jual = = 2.700
Lampiran
100
182
Indikator
/harga beli (modal) didapatkan, siswa dapat Seharusnya:
270.000
menentukan harga jual sebuah Harga jual = = 3.000
90
produk.
Diketahui harga jual dan CONTOH – 6 Kesalahan melakukan Kesalahan:

8
persentase kerugian, siswa dapat operasi hitung yang 160.000 = Modal
10
menentukan harga awal/harga beli melibatkan pecahan. Modal = 400.000
sebuah barang. Seharusnya:
8
160.000 = Modal
10
Modal = 200.000
2 Siswa dapat menghitung Diketahui harga awal dan CONTOH – 1 Kesalahan dalam Kesalahan:
(Potongan besar potongan/diskon persentase diskon, siswa dapat menghitung hasil 15
× 300.000 = 35.000
100
/diskon) menentukan besar perkalian.
potongan/diskon yang didapatkan. Seharusnya:
15
× 300.000 = 45.000
100
Diketahui harga awal dan CONTOH – 2 Kesalahan dalam Kesalahan:
persentase diskon untuk dua jenis mensubstitusikan nilai Jumlah potongan= 30.000 + 18.000
barang berbeda, siswa dapat yang sudah didapatkan = 48.000
menentukan besar potongan yang ke perhitungan Seharusnya:
didapatkan. selanjutnya Jumlah potongan= 30.000 + 1.800
= 31.800
Siswa dapat menghitung Diketahui harga awal dan CONTOH – 3 Kesalahan dalam Kesalahan:
harga akhir setelah persentase diskon, siswa dapat melakukan operasi Harga akhir = 300.000 − 45.000
mendapatkan diskon menentukan harga akhir barang hitung pengurangan. = 265.000
setelah mendapatkan diskon. Seharusnya:
Harga akhir = 300.000 − 45.000
= 255.000
183
Indikator
Diketahiu harga awal dan CONTOH – 4 Kesalahan dalam Kesalahan:
persentase diskon berganda (X menggunakan simbol Harga akhir = 210.000 + 42.000
%+Y%), siswa dapat operasi dasar. = 252.000
menentukan harga akhir barang Seharusnya:
setelah mendapat diskon. Harga akhir = 210.000 − 42.000
= 168.000
Siswa dapat menentukan Diketahui harga awal dan harga CONTOH – 5 Kesalahan dalam Kesalahan:
600.000
persentase setelah mendapat diskon, siswa menentukan persentase × 100 =30%
3.000.000
potongan/diskon dapat menentukan persentase
diskon. Seharusnya:
600.000
× 100 = 20%
3.000.000
Siswa dapat menentukan Diketahui persentase diskon dan CONTOH – 6 Kesalahan dalam Kesalahan: 6
harga awal barang harga akhir suatu barang, siswa melakukan operasi 1.200.000 = Harga awal
10
sebelum diberikan diskon dapat menentukan harga awal hitung melibatkan - Harga awal = 720.000
suatu barang. pecahan. Seharusnya: 6
1.200.000 = Harga awal
10
- Harga awal = 2.000.000
3 Siswa dapat menentukan Diketahui persentase bunga CONTOH – 1 Kesalahan dalam Kesalahan:
(Bunga jumlah tabungan/ tunggal dan modal, siswa dapat mensubstitusi nilai 200.000 + 30.000 = 230.000
Tunggal) pinjaman dengan bunga menentukan jumlah tabungan yang sudah didapatkan
tunggal dalam jangka dalam jangka waktu tertentu sebelumnya Seharusnya:
waktu tertentu 200.000 + 20.000 = 220.000
184
Indikator
Siswa dapat menentukan Diketahui modal, jumlah akhir CONTOH – 2 Kesalahan dalam Kesalahan:
jangka waktu pinjaman/ tabungan, serta persentase bunga menuliskan Jadi, Amanda telah menabung
tabungan dengan modal tunggal, siswa dapat menentukan kesimpulan. selama 12 bulan.
dan persentase bunga jangka waktu tabungan
Seharusnya:
tunggal yang ditentukan
Jadi, Amanda telah menabung
selama 8 bulan.
Siswa dapat menentukan Ditentukan modal pinjaman dan CONTOH – 3 Kesalahan dalam Kesalahan:
jumlah tabungan/ persentase bunga tunggal, siswa penjumlahan 20.000.000 + 5.000.000 = 15.000.000
pinjaman dengan bunga dapat menentukan jumlah mengakibatkan
tunggal dalam jangka pinjaman setelah ditambah bunga. tabungan akhir Seharusnya:
20.000.000 + 5.000.000 = 25.000.000
waktu tertentu menjadi lebih kecil
daripada modal.
Siswa dapat menentukan Diketahui jumlah pinjaman dan CONTOH – 4 Kesalahan konsep Kesalahan:
jumlah angsuran persentase bunga pertahun, siswa menentukan jumlah Jumlah pinjaman = 𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 − 𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎
pinjaman dengan bunga dapat menentukan besar angsuran pinjaman setelah
tunggal dan jangka setiap bulannya. ditambahkan bunga,
Seharusnya:
waktu yang ditentukan mengakibatkan
Jumlah pinjaman = 𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 + 𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎
kekeliruan pada
langkah berikutnya.
4 Siswa dapat menentukan Diketahui total harga awal dan CONTOH – 1 Kesalahan dalam Kesalahan:
(Pajak) besar pajak pertambahan persentase pajak pertambahan mesubstitusi nilai yang 180.000 + 10.000 = 190.000
nilai (PPn) dari suatu nilai (PPn), siswa dapat sudah didapatkan dari
barang menentukan jumlah yang harus persamaan sebelumnya Seharusnya:
dibayar. sehingga hasil 180.000 + 18.000 = 198.000
akhirnya salah.
185
Indikator
Siswa dapat menentukan Diketahui harga akhir suatu CONTOH – 2 Kesalahan dalam Kesalahan:
11
harga awal suatu barang barang dan persentase PPn, operasi pembagian 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑎𝑤𝑎𝑙 = 6.600.000 ×
10
sebelum dikenakan pajak siswa dapat menentukan harga pecahan.
PPn awal sebelum barang dikenakan Seharusnya:
10
pajak. 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑎𝑤𝑎𝑙 = 6.600.000 × 11
Siswa dapat menentukan Diketahui pendapatan suatu badan CONTOH – 3 Kesalahan dalam Kesalahan:
besar pajak penghasilan usaha dan persentase pajak mensubstitusi 12
× 120.000.000
100
(PPh) penghasilan pertahun, siswa dapat persentase pajak.
menentukan besar pajak yang Seharusnya:
harus dibayar. 15
× 120.000.000
100
Diketahui besar pendapatan pokok CONTOH – 4 Kesalahan Kesalahan:

dan pendapatan terkena pajak, mensubstitusi nilai 2.500.000 − 150.000 = 2.350.000
siswa dapat menentukan jumlah yang telah didapatkan
pendapatan setelah dipotong sebelumnya. Seharusnya:
pajak. 2.500.000 − 100.000 = 2.400.000
Siswa dapat menentukan Diketahui bruto dan neto dari CONTOH-1 Kesalahan menghitung Kesalahan:
tara sebuah produk, siswa dapat dalam operasi 𝑇𝑎𝑟𝑎 = 𝐵𝑟𝑢𝑡𝑜 − 𝑁𝑒𝑡𝑜
5 menentukan besar tara dari produk pengurangan. - 600 − 450 = 200
(Bruto, tersebut.
Tara, dan Seharusnya:
Neto) 𝑇𝑎𝑟𝑎 = 𝐵𝑟𝑢𝑡𝑜 − 𝑁𝑒𝑡𝑜
- 600 − 450 = 150
186
Indikator
Siswa dapat menentukan Diketahui netto dan tara dari suatu CONTOH-2 Kesalahan Kesalahan:
bruto produk, siswa dapat menentukan mensubstitusi nilai 𝐵𝑟𝑢𝑡𝑜 = 𝑁𝑒𝑡𝑜 + 𝑇𝑎𝑟𝑎
bruto dari produk tersebut. bruto. - 600 + 60 = 660𝑔𝑟
Seharusnya:
𝐵𝑟𝑢𝑡𝑜 = 𝑁𝑒𝑡𝑜 + 𝑇𝑎𝑟𝑎
- 600 + 50 = 650𝑔𝑟
Siswa dapat menentukan Diketahui persentase tara dan CONTOH-3 Kesalahan dalam Kesalahan:
netto bruto dari sebuah produk, siswa menuliskan lambang 𝑁𝑒𝑡𝑜 = 𝐵𝑟𝑢𝑡𝑜 − 𝑇𝑎𝑟𝑎
dapat menentukan berat bersih operasi pengurangan. - 1000 + 150 = 1150
dari produk tersebut.
Seharusnya:
Kesalahan:
𝑁𝑒𝑡𝑜 = 𝐵𝑟𝑢𝑡𝑜 − 𝑇𝑎𝑟𝑎
- 1000 − 150 = 850
Siswa dapat menentukan Diketahui berat bersih dan bruto CONTOH-4 Kesalahan dalam Kesalahan:
persentase tara suatu produk, siswa dapat mensubstitusi nilai 150
× 100 = 1 × 100 = 25%
600 4
menentukan persentase tara bruto.
berdasarkan konsep bruto, tara,
dan netto. Seharusnya:
150
× 100 = 1 × 100 = 20%
750 5
187
Indikator
Siswa dapat menentukan Diketahui bruto dan tara dari CONTOH-5 Kesalahan dalam Kesalahan:
harga netto. suatu produk, siswa dapat menentukan hasil - 95 × 10.000 = 95.000
menghitung harga produk operasi perkalian.
tersebut dengan mengetahui netto Seharusnya:
nya terlebih dahulu - 95 × 10.000 = 950.000
188
Lampiran D
LEMBAR KERJA SISWA

(LKS 1)
ARITMETIKA SOSIAL
(UNTUNG DAN RUGI)
Nama :
Kelas :
EWE-INDIVIDU
Perintah Belajar:
1. LKS ini terdiri atas 6 pasang contoh dan soal..
2. Pelajari contoh mulai dari memahami masalah hingga jawaban akhir.
3. Temukan kesalahan pada contoh penyelesaian sambil menjelaskan kepada diri
sendiri mengapa dan bagaimana penyelesaian yang benar.
4. Setelah selesai mempelajari contoh, kerjakan soal yang dipasangkan tanpa
melihat contoh boleh dengan cara sendiri, tidak harus sama persis.
5. Pelajari LKS dengan urut, tidak secara acak.
6. Di akhir LKS, simpulkanlah cara-cara penyelesaian masalah yang telah
dipelajari dengan bahasamu sendiri berdasarkan pengalaman selama
mempelajari LKS ini.
Waktu mempelajari LKS: 30 menit.

Lampiran D
LEMBAR KERJA SISWA

(LKS 1)
ARITMETIKA SOSIAL
(UNTUNG DAN RUGI)
Nama :
Kelas :
Kelompok :
EWE- Belajar:
Perintah
1. LKS ini terdiri atas 6 pasang contoh dan soal.
2. Pelajari contoh bersama-sama mulai dari memahami masalah hingga jawaban
akhir, jangan sampai ada teman yang tertinggal.
3. Temukan kesalahan pada contoh penyelesaian lalu diskusikan bersama teman
sekelompokmu mengapa dan bagaimana penyelesaian yang benar.
4. Setelah selesai mempelajari contoh, kerjakan soal yang dipasangkan bersama
teman sekelompokmu dengan tidak melihat contoh.
5. Boleh menggunakan cara sendiri, tidak harus sama persis dengan contoh.

Lampiran D
CONTOH – 1
Menentukan Untung/Rugi
Bu Nanik ingin berjualan risoles di kantin sekolah. Biaya yang diperlukan untuk membuat 50 risoles
adalah 𝑅𝑝100.000. Bu Nanik juga menggunakan plastik untuk membungkus risoles yang dibelinya
seharga 𝑅𝑝100 per bungkus. Jika Bu Nanik menetapkan harga jual 𝑅𝑝2.500 untuk satu buah risoles,
apakah Bu Naik akan mendapatkan keuntungan?
Uraian Penyelesaian
Harga modal untuk 50 risoles = 𝑅𝑝100.000 + (50 × 𝑅𝑝100)

= 𝑅𝑝100.000 + 𝑅𝑝5.000
= 𝑅𝑝105.000
Harga jual untuk 50 risoles = 50 × 𝑅𝑝2.500

= 𝑅𝑝120.000
Karena 𝑅𝑝120.000 > 𝑅𝑝105.000, maka harga jual lebih besar daripada harga modal.
Jadi, Bu Nanik akan mendapatkan keuntungan.
CONTOH – 2
Pak Tarno membeli 100 benih bunga mawar seharga 𝑅𝑝500.000. Tiga bulan kemudian, benih tersebut
telah tumbuh dan siap dijual, tetapi ada 10 benih yang tidak tumbuh dengan baik sehingga harus
dibuang. Biaya yang diperlukan untuk perawatan bunga-bunga tersebut selama tiga bulan adalah
𝑅𝑝400.000. Tentukanlah apakah Pak Tarno akan mendapat untung atau rugi, jika bunga dijual seharga
𝑅𝑝10.000 untuk setiap bunga.
Uraian Penyelesaian
Harga modal = 𝑅𝑝500.000 + 𝑅𝑝400.000

= 𝑅𝑝900.000
Jumlah bunga yang dapat dijual = 100 + 10

= 110
Harga jual 110 bunga = 110 × 𝑅𝑝10.000

= 𝑅𝑝1.100.000
Karena 𝑅𝑝1.100.000 > 𝑅𝑝900.000, maka harga jual lebih besar daripada harga modal.
Jadi, Pak Tarno akan mendapatkan keuntungan.
191
Lampiran D
SOAL – 1
Intan memiliki hobi merajut. Untuk menambah uang jajannya, Intan ingin menjual gantungan kunci
rajutan. Intan menghabiskan biaya Rp350.000 untuk membeli benang, jarum, lem, dan bahan lainnya.
Dari bahan-bahan tersebut, Intan dapat membuat 20 gantungan kunci kecil dan 10 gantungan kunci besar.
Intan menjual gantungan kunci kecil seharga Rp10.000 dan gantungan kunci kecil seharga Rp18.000.
Jika semuanya laku terjual, apakah Intan akan mendapatkan keuntungan?
Uraian Penyelesaian
SOAL – 2
Bu Ratih membeli 30kg buah duku dari Kota Palembang dengan harga Rp330.000,00. Bu Ratih akan
menjual kembali duku tersebut di daerah Sleman dengan harga Rp 12.000 per kg. Karena perjalanan
yang cukup jauh, terdapat 5kg duku yang busuk dan tidak bisa dijual. Dengan kondisi tersebut,
tentukan apakah Bu Ratih akan mengalami kerugian atau mendapatkan untung.
Uraian Penyelesaian
192
Lampiran D
CONTOH – 3
Menghitung Besar Keuntungan/Kerugian
Seorang pedagang membeli 50kg beras seharga 𝑅𝑝500.000 dan akan dijual kembali dengan harga
𝑅𝑝15.000,00 per kg. Hitunglah besar keuntungan/kerugian yang akan didapatkan pedagang tersebut.
Uraian Penyelesaian
[Langkah 1: Menentukan Untung/Rugi]
Harga modal untuk 50kg beras = 𝑅𝑝500.000
Harga jual untuk 50kg beras = 50 × 𝑅𝑝15.000
= 𝑅𝑝750.000
Karena 𝑅𝑝750.000 > 𝑅𝑝500.000, maka harga jual lebih besar daripada harga modal
sehingga pedagang tersebut mendapatkan keuntungan.
[Langkah 2: Menghitung Besar Untung/Rugi]

Untung = Harga jual – Harga modal
= 𝑅𝑝750.000 + 𝑅𝑝500.000
= 𝑅𝑝1.250.000
Jadi, pedagang tersebut akan mendapat keuntungan sebesar 𝑅𝑝1.250.000.
CONTOH – 4
Menghitung Persentase Keuntungan/Kerugian
Bu Ratih membuka usaha katering di Bantul. Pada hari ulang tahun Kabupaten Bantul, Bu Ratih
mendapat pesanan 200 nasi kotak untuk sebuah acara di desanya. Biaya yang diperlukan untuk nasi
kotak adalah sebesar Rp 4.800.000. Karena kewalahan, Bu Ratih dibantu oleh dua orang tetangganya
yang diberi upah Rp100.000 per orang. Jika Bu Ratih mendapat bayaran sebesar Rp4.900.000, berapa
persenkah keuntungan atau kerugian yang diterima Bu Ratih?
Uraian Penyelesaian
[Langkah 1: Menentukan Untung/Rugi]

Harga jual = 𝑅𝑝4.900.000
Harga modal = Biaya nasi kotak + Biaya upah pegawai
= 𝑅𝑝4.800.000 + (2 × 𝑅𝑝100.000)
= 𝑅𝑝4.800.000 + 𝑅𝑝200.000
= 𝑅𝑝5.000.000
Karena 𝑅𝑝4.900.000 < 𝑅𝑝5.000.000, maka harga modal lebih kecil daripada harga modal sehingga Bu Ratih mengalam
[Langkah 2: Menentukan Besar Untung/Rugi]

Rugi = Harga modal – Harga jual
= 𝑅𝑝5.000.000 − 𝑅𝑝4.900.000
= 𝑅𝑝100.000
[Langkah 3: Menentukan Persentase Untung/Rugi]

Persentase Rugi = 𝑅𝑢gi × 100%
𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙
= 100.000 × 100%
5.000.000
= 20%
Jadi, pedagang tersebut mengalami kerugian sebesar 20%.
193
Lampiran D
SOAL – 3
Menentukan Besar Keuntungan/Kerugian
Pak Anton adalah seorang penjual cabe di Pasar Demangan. Setiap pagi, Pak Anton membeli cabe dari
seorang petani di Kulon Progo sebanyak 50kg dengan harga Rp1.400.000. Pak Anton menyewa mobil
pickup untuk mengangkut cabe dengan harga sewa Rp100.000. Jika cabe dijual dengan harga Rp29.000
per kg, hitunglah berapa besar keuntungan/kerugian yang diterima Pak Anton.
Uraian Penyelesaian
SOAL – 4
Menentukan Persentase Keuntungan/Kerugian
Jodie baru saja membeli sebuah smartphone seharga Rp3.800.000. Jodie juga melengkapi smartphone
nya dengan kartu memori seharga Rp150.000 dan case pelindung seharga Rp50.000. Karena
membutuhkan uang untuk berobat, Jodie kemudian menjual smartphone kepada seorang temannya
dengan harga Rp3.600.000. Tentukan berapa keuntungan/kerugian yang Jodie alami.
Uraian Penyelesaian
194
Lampiran D
CONTOH – 5
Menentukan Pendapatan/Harga Jual
Bu Indri membuat 100 bungkus susu kedelai setiap harinya dengan modal Rp200.000. Ia berjualan
keliling kampungnya dengan membawa susu kedelai di dalam sebuah keranjang. Pada suatu hari ketika
berjualan, Bu Indri menjatuhkan keranjangnya sehingga ada 10 bungkus susu kedelai yang pecah.
Setelah susu habis terjual, Bu Indri mendapatkan keuntungan sebesar 35%. Hitunglah berapa harga jual
susu kedelai per bungkus.
Uraian Penyelesaian
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛 𝑈𝑛𝑡𝑢𝑛g
Untung = × 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙
100
35
= × 𝑅𝑝200.000
100
= 𝑅𝑝70.000
[Langkah 2: Menentukan Harga Jual]

Harga jual = Harga modal + Untung
= 𝑅𝑝200.000 + 𝑅𝑝70.000
= 𝑅𝑝270.000
𝑅𝑝270.000
Harga jual per bungkus =
100
= 𝑅𝑝2.700
Jadi, harga jual susu kedelai Bu Indri adalah 𝑅𝑝2.700 per bungkusnya.
CONTOH – 6
Menentukan Modal/Harga Beli
Ghea membeli tas dari sebuah toko online. Ketika pesanan sampai, ternyata warnanya tidak seperti yang
diinginkan sehingga Ghea menjual tas tersebut kepada temannya dengan harga Rp160.000. Jika Ghea
mengalami kerugian sebesar 20%, berapakah harga awal tas tersebut?
Uraian Penyelesaian
20
Rugi = × 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙
100
2
= 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙
10
[Langkah 2: Menentukan Modal/Harga Beli]

Harga jual = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙 − 𝑅𝑢𝑔i
2
𝑅𝑝 60.000 = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙 − 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙
8 10
𝑅𝑝160.000 = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙 (kedua ruas sama-sama dibagi 8 )
10 10
𝑅𝑝400.000 = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙
Jadi, harga awal tas yang dibeli Ghea adalah 𝑅𝑝400.000.
195
Lampiran D
SOAL – 5
Menentukan Harga Jual/Pendapatan
Dalam rangka bazar di sekolah, Ella dan teman sekelasnya berencana menjual eskrim. Modal yang
digunakan untuk membeli eskrim, gelas, dan sendok adalah Rp400.000. Eskrim tersebut akan di jual
dalam 50 gelas. Jika Ella dan teman-temannya menginginkan keuntungan sebesar 25%, berapakah harga
jual eskrim setiap gelas?
Uraian Penyelesaian
SOAL – 6
Sebuah toko elektronik menjual sebuah televisi dengan harga Rp1.800.000. Jika pemilik toko mengalami
kerugian sebesar 10% dari hasil penjualan televisi tersebut, maka berapa harga pembelian televisi
tersebut?
Uraian Penyelesaian
196
LEMBAR KERJA SISWA
(LKS 2)
ARITMETIKA SOSIAL
(POTONGAN/DISKON)
Nama :
Kelas :
Perintah Belajar:
197
CONTOH – 1
Menentukan Besar Potongan/Diskon
Bu Sinta membeli sejumlah keperluan sehari-hari di sebuah swalayan dengan total belanja Rp300.000.
Karena Bu Sinta menggunakan kartu kredit Bank ABC untuk membayar, swalayan memberikan diskon
15%. Berapakah besar potongan yang didapatkan Bu Sinta?
Uraian Penyelesaian
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑑i𝑠𝑘𝑜𝑛
𝑃𝑜𝑡𝑜𝑛𝑔𝑎𝑛 = × 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑎𝑤𝑎𝑙
15 100
= × 𝑅𝑝300.000
100
= 𝑅𝑝35.000
Jadi, Bu Sinta mendapat potongan sebesar 𝑅𝑝35.000
CONTOH – 2
Menentukan Besar Potongan
Sebuah toko alat tulis sedang mengadakan cuci gudang dengan memberikan diskon 20% untuk setiap
pembelian buku dan diskon 10% untuk pembelian alat tulis lainnya. Jika Rizki membeli sebuah buku
seharga Rp150.000 dan sebuah kotak pensil seharga Rp18.000, berapakah besar potongan yang
didapatkan Rizki ketika membayar?
Uraian Penyelesaian
20
Potongan untuk tas = × 𝑅𝑝150.000
100
= 𝑅𝑝30.000
10
Potongan untuk kotak pensil = × 𝑅𝑝18.000
100
= 𝑅𝑝1.800
Jumlah potongan = 𝑃𝑜𝑡𝑜𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑡𝑎𝑠 + 𝑝𝑜𝑡𝑜𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑘𝑜𝑡𝑎𝑘 𝑝𝑒𝑛𝑠i𝑙

= 𝑅𝑝30.000 + 𝘙𝑝18. 000
= 𝑅𝑝48.000
Jadi, Rizki mendapat potongan sebesar 𝑅𝑝48.000
198
SOAL – 1
Pak Anang membeli baju seragam di koperasi sekolah untuk anaknya yang baru masuk menjadi siswa di
sekolah tersebut. Koperasi memberikan potongan 50% untuk siswa baru. Jika harga seragam adalah
Rp360.000, berapakah potongan yang didapatkan Pak Anang?
Uraian Penyelesaian
SOAL – 2
Elsa mengunjungi sebuah toko yang menjual pernak-pernik. Toko tersebut memberikan potongan sebesar
10% khusus untuk pembelian gelang dan 20% untuk pembelian kalung. Elsa membeli gelang seharga
Rp30.000 dan kalung seharga Rp45.000. Hitunglah berapa besar potongan yang didapatkan Elsa.
Uraian Penyelesaian
199
CONTOH – 3
Menentukan Harga Setelah Mendapat Potongan/Diskon
Bu Atik ingin membeli baju di salah satu toko pakaian di mall. Harga yang tertera pada baju tersebut
adalah Rp300.000. Baju tersebut ternyata sedang mendapat diskon 15% Berapakah harga baju tersebut
setelah mendapat potongan?
Uraian Penyelesaian
[Langkah 1: Menentukan Besar Potongan]

15
Potongan = × 𝑅𝑝300.000
100
= 𝑅𝑝45.000
[Langkah 2: Menentukan Harga Akhir]

𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑎𝑘ℎi𝑟 = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑎𝑤𝑎𝑙 – 𝑃𝑜𝑡𝑜𝑛𝑔𝑎𝑛
= 𝑅𝑝300.000 − 𝑅𝑝45.000
= 𝑅𝑝265.000
Jadi, harga baju tersebut setelah mendapat diskon adalah 𝑅𝑝265.000
CONTOH – 3
Menentukan Harga Setelah Mendapat Potongan/Diskon
Fita menemani adiknya pergi ke mall untuk membeli tas sekolah. Adiknya memilih sebuah taas
dengan harga Rp300.000. Pada tas tersebut tertulis diskon 30%+20%. Berapakah Fita harus
membayar tas tersebut setelah mendapat diskon?
Uraian Penyelesaian
[Langkah 1: Menentukan Besar Potongan Pertama]
30
Potongan pertama = × 𝑅𝑝300.000
100
= 𝑅𝑝90.000
[Langkah 2: Menentukan Harga Setelah Potongan Pertama]

𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑜𝑡𝑜𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑚𝑎 = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑎𝑤𝑎𝑙 – 𝑃𝑜𝑡𝑜𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑚𝑎
= 𝑅𝑝300.000 − 𝑅𝑝90.000
= 𝑅𝑝210.000
[Langkah 3: Menentukan Besar Potongan Kedua]

20
Potongan kedua = × 𝑅𝑝210.000
100
= 𝑅𝑝42.000
[Langkah 2: Menentukan Harga Akhir]

𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑎𝑘ℎi𝑟 = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑜𝑡𝑜𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑚𝑎 – 𝐵𝑒𝑠𝑎𝑟 𝑝𝑜𝑡𝑜𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑑𝑢𝑎
= 𝑅𝑝210.000 + 𝑅𝑝42.000
= 𝑅𝑝252.000
Jadi, harga akhir tas tersebut adalah 𝑅𝑝252.000.
200
201
SOAL – 3
Menentukan Harga Setelah Potongan/Diskon
Salma ingin membeli paket burger di sebuah restoran cepat saji di daerah Jombor seharga Rp80.000.
Ketika akan membayar, kasir menawarkan potongan 30% jika Salma membayar dengan go-pay. Jika
Salma menggunakan saldo go-paynya untuk membayar, berapakah saldo Salma akan terpotong?
Uraian Penyelesaian
SOAL – 4
Menentukan Harga Setelah Diskon/Potongan
Raisa ingin membeli sepatu seharga Rp500.000. Raisa bingung karena pada sepatu tersebut tertulis diskon
50%+20%. Berapakah Raisa seharusnya membayar sepatu tersebut?
Uraian Penyelesaian
202
CONTOH – 5
Menentukan Persentase Diskon/Potongan
Pak Hendro membeli pupuk urea seharga Rp3.000.000 di sebuah pabrik. Pabrik ternyata sedang
memberikan diskon sehingga Pak Hendro hanya membayar Rp2.400.000. Berapa persen diskon yang
diberikan pabrik?
Uraian Penyelesaian
[Langkah 1: Menghitung Besar Potongan]
𝑃𝑜𝑡𝑜𝑛𝑔𝑎𝑛 = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑎𝑤𝑎𝑙 – 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑎𝑘ℎi𝑟
= 𝑅𝑝3.000.000 − 𝑅𝑝2.400.000
= 𝑅𝑝600.000
[Langkah 2: Menentukan Persentase Diskon/Potongan]

𝐵𝑒𝑠𝑎𝑟 𝑝𝑜𝑡𝑜𝑛g𝑎𝑛
Persentase diskon = × 100%
𝐻𝑎𝑟g𝑎 𝑎w𝑎𝑙
𝑅𝑝600.000
= 𝑅𝑝3.000.000× 100%
= 30%
Jadi, pabrik memberikan diskon sebesar 30% kepada Pak Hendro.
CONTOH –6
Menentukan Harga Awal
Sebuah toko barang elektronik menjual sebuah televisi dengan diskon 40%, sehingga harga televisi
tersebut menjadi Rp1.200.000. Berapakah harga awal televisi tersebut sebelum mendapat diskon?
Uraian Penyelesaian
[Langkah 1: Menghitung Besar Potongan]
𝑃𝑜𝑡𝑜𝑛𝑔𝑎𝑛 = 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑑i𝑠𝑘𝑜𝑛 × 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑎𝑤𝑎𝑙
40
= × 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑎𝑤𝑎𝑙
100
4
= 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑎𝑤𝑎𝑙
10
[Langkah 2: Menentukan Harga Awal]

𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑎𝑘ℎi𝑟 = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑎𝑤𝑎𝑙 – 𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 𝑝𝑜𝑡𝑜𝑛𝑔𝑎𝑛
4
𝑅𝑝1.200.000 = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑎𝑤𝑎𝑙 − 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑎𝑤𝑎𝑙
10
6
𝑅𝑝1.200.000 = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑎𝑤𝑎𝑙
10
𝑅𝑝720.000 = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑎𝑤𝑎𝑙
Jadi, harga awal televisi tersebuta adalah 𝑅𝑝720.000
203
SOAL – 5
Diana membeli sebuah jam tangan di distro. Sebelum membayar, Diana melihat label harga yang
terpasang pada jam tersebut, yaitu Rp360.000. Ketika membayar, kasir menyebutkan jumlah yang harus
dibayarkan Diana adalah Rp288.000 karena ada diskon dari toko. Berapakah persentase potongan yang
diberikan toko tersebut?
Uraian Penyelesaian
SOAL – 6
Pak Radit membeli sebuah laptop di sebuah toko. Setelah melihat-lihat, Pak Radit memutuskan untuk
membeli laptop yang sedang diskon sebesar 16%, sehingga Pak Radit hanya membayar Rp4.200.000.
Berapakah harga awal laptop sebelum mendapat potongan?
Uraian Penyelesaian
204
LEMBAR KERJA SISWA
(LKS 3)
ARITMETIKA SOSIAL
(BUNGA TUNGGAL)
Perintah Belajar:
1. LKS ini terdiri atas 4 pasang contoh dan soal.
2. Pelajari contoh bersama-sama mulai dari memahami masalah hingga jawaban
akhir, jangan sampai ada teman yang tertinggal.
3. Temukan kesalahan pada contoh penyelesaian lalu diskusikan bersama teman
sekelompokmu mengapa dan bagaimana penyelesaian yang benar.
4. Setelah selesai mempelajari contoh, kerjakan soal yang dipasangkan bersama
teman sekelompokmu dengan tidak melihat contoh.
5. Boleh menggunakan cara sendiri, tidak harus sama persis dengan contoh.
205
CONTOH – 1
Menentukan Jumlah Tabungan Akhir
Andri menabung di suatu bank sebesar Rp200.000,00 dengan bunga 15% setahun. Jika Andri tidak
pernah mengambil uang dalam tabungannya, berapakah jumlah tabungan Andi setelah 8 bulan?
Uraian Penyelesaian
[Langkah 1: Menghitung Besar Bunga]

𝐵𝑢𝑛𝑔𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 = 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎 × 𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙
15
= × 𝑅𝑝200.000
100
= 𝑅𝑝30.000
8
Bunga setelah 8 bulan = × 𝑅𝑝30.000
12
𝑅𝑝240.000
= 12
= 𝑅𝑝20.000
[Langkah 2: Menghitung Jumlah Tabungan]

Jumlah tabungan = 𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 + 𝐵𝑢𝑛𝑔𝑎 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 8 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
= 𝑅𝑝200.000 + 𝑅𝑝30.000
= 𝑅𝑝230.000
Jadi, tabungan Andri setelah 8 bulan berjumlah 𝑅𝑝230.000.
CONTOH – 2
Menentukan Jangka Waktu Tabungan
Amanda menabung di koperasi sekolah sebesar Rp2.000.000 dengan suku bunga tunggal 6% pertahun.
Karena ingin membeli keperluan, Amanda mengambil seluruh tabungannya sejumlah Rp2.080.000.
Berapa lamakah Amanda sudah menabung?
Uraian Penyelesaian
[Langkah 1: Menghitung Bunga]

Bunga = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑘ℎi𝑟 𝑡𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 − 𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙
= 𝑅𝑝2.080.000 − 𝑅𝑝2.000.000
= 𝑅𝑝80.000
[Langkah 2: Menentukan Jangka Waktu]

Bunga = 𝐽𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 × 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎 × 𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙
6
𝑅𝑝80.000 = 𝐽𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 × × 𝑅𝑝2.000.000
100
𝑅𝑝80.000 = 𝐽𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 × 𝑅𝑝120.00 (kedua ruas dibagi 120.000)

𝑅𝑝80.000 𝐽𝑎𝑛g𝑘𝑎 w𝑎𝑘𝑡𝑢×120.000
𝑅𝑝120.000 = 120.000
8
= 𝐽𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
12
8
× 12 = 8 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
12
Jadi, Amanda telah menabung selama 12 bulan.
206
SOAL – 1
Salsa membuka tabungan di sebuah bank dengan modal Rp1.500.000 dengan bunga tunggal 10%. Setelah
10 bulan, Salsa ingin mengambil tabungannya untuk membeli baju dan keperluan sekolah. Hitunglah
berapa jumlah tabungan Salsa setelah 10 bulan.
Uraian Penyelesaian
SOAL – 2
Pak Asep menabung sebesar Rp5.000.000 di sebuah bank yang memberikan bunga 12% pertahun. Setelah
beberapa lama, Pak Asep memutuskan untuk menarik seluruh tabungannya di bank untuk modal usaha.
Jumlah tabungan Pak Asep saat itu adalah Rp5.450.000. Berapa lamakah Pak Asep sudah menabung di
bank tersebut?
Uraian Penyelesaian
207
CONTOH – 3
Menentukan Jumlah Pinjaman + Bunga
Sebuah koperasi meminjamkan seluruh saldo koperasi sebesar Rp20.000.000 kepada beberapa orang
anggotanya dengan bunga 5% setiap bulannya. Jika seluruh anggota membayar pinjaman dalam waktu
10 bulan, berapakah saldo yang akan dimiliki koperasi setelah seluruh pinjaman dikembalikan?
Uraian Penyelesaian
[Langkah 1: Menentukan Besar Bunga]
5
Bunga perbulan = × 𝑅𝑝20.000.000
100
= 𝑅𝑝1.000.000
Bunga selama 5 bulan = 5 × 𝑅𝑝1.000.000
= 𝑅𝑝5.000.000
[Langkah 2: Menentukan Jumlah Pinjaman yang Harus Dibayar]

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝i𝑛j𝑎𝑚𝑎𝑛 = 𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 + 𝐵𝑢𝑛𝑔𝑎
= 𝑅𝑝20.000.000 + 𝑅𝑝5.000.000
= 𝑅𝑝15.000.000
Jadi, saldo koperasi setelah semua pinjaman dikembalikan adalah 𝑅𝑝15.000.000.
CONTOH – 3
Menentukan Jumlah Angsuran Pinjaman
Pak Daniel mengajukan pinjaman uang sebesar Rp10.000.000 ke sebuah bank. Berdasarkan ketentuan
bank, bunga yang dibebankan adalah sebesar 10% dari pinjaman. Jika Pak Daniel menyicil pinjaman
setiap bulan selama 1 tahun, berapakah besar angsuran yang harus dibayar Pak Daniel setiap bulannya?
Uraian Penyelesaian
[Langkah 1: Menentukan Besar Bunga]
20
Bunga pertahun = × 𝑅𝑝10.000.000
100
= 𝑅𝑝1.000.000
[Langkah 2: Menentukan Jumlah Pinjaman yang Harus Dibayar]

Jumlah pinjaman = 𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 − 𝐵𝑢𝑛𝑔𝑎
= 𝑅𝑝10.000.000 − 𝑅𝑝1.000.000
= 𝑅𝑝9.000.000
[Langkah 3: Menentukan Besar Angsuran]

𝑅𝑝9.000.000
Angsuran per bulan =
12
= 𝑅𝑝750.000
Jadi, besar angsuran yang harus dibayar tiap bulan adalah 𝑅𝑝750.000.
208
SOAL – 3
Untuk menambah modal usahanya, Pak Ujang meminjam uang sebesar Rp15.000.000 sebuah bank
dengan bunga 4% setiap bulannya. Pak Ujang meminjam dalam jangka waktu 10 bulan. Berapakah
jumlah pinjaman yang harus dibayar oleh Pak Ujang?
Uraian Penyelesaian
SOAL – 4
Bu Ratih meminjam uang pada sebuah koperasi sebesar Rp5.000.000 dengan bunga sebesar 20%. Jika Bu
Ratih ingin mengangsur pinjaman dalam waktu 4 bulan, berapakah besar angsuran yang harus dibayarkan
Bu Ratih setiap bulannya?
Uraian Penyelesaian
209
LEMBAR KERJA SISWA
(LKS 4)
ARITMETIKA SOSIAL
(PAJAK)
Nama :
Kelas :
Perintah Belajar:
210
CONTOH – 1
Menentukan Harga + Pajak Pertambahan Nilai (PPn)
Dimas mentraktir teman-temannya makan di sebuah restoran cepat saji. Sebelum membayar, Dimas telah
menghitung harga seluruh pesanannya dan seluruh teman-temannya yaitu Rp180.000. Dimas tidak
mengetahui jika restoran tersebut menetapkan pajak pertambahan nilai (PPn) sebesar 10% dari total
harga pesanan. Hitunglah berapa seharusnya Dimas membayar di kasir.
Uraian Penyelesaian
Langkah 1: Menentukan Besar Pajak PPn]
Pajak = 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑃𝑎j𝑎𝑘 × 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎
10
= × 𝑅𝑝180.000
100
= 𝑅𝑝18.000
[Langkah 2: Menentukan Harga Akhir Setelah Ditambah Pajak]
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑎𝑘ℎi𝑟 = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑎𝑤𝑎𝑙 + 𝑃𝑎j𝑎𝑘
= 𝑅𝑝180.000 + 𝑅𝑝10.000
= 𝑅𝑝190.000
Jadi, Dimas harus membayar sebesar R𝑝190.000.
CONTOH – 2
Arya sedang memilih laptop di sebuah toko elektronik dan kemudian memilih sebuah laptop berwarna
hitam. Ketika membayar di kasir, Arya diberitahu bahwa jumlah yang dibayarkan sudah termasuk PPn
sebesar 10% sehingga jumlah yang harus dibayar sebesar Rp6.600.000. Berapakah harga awal laptop
Arya sebelum dikenakan pajak PPn?
Uraian Penyelesaian
[Langkah 1: Menentukan Besar PPn]
𝑃𝑎j𝑎𝑘 = 6% × 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑎𝑤𝑎𝑙
10
100
1
10
[Langkah 2: Menghitung Harga Awal]

𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑎𝑤𝑎𝑙 = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑎𝑘ℎi𝑟 − 𝑃𝑎j𝑎𝑘
1 1
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑎𝑤𝑎𝑙 = 6.600.000 − 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑎𝑤𝑎𝑙 (Kedua ruas ditambah 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑎𝑤𝑎𝑙)
10 10
1
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑎𝑤𝑎𝑙 + 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑎𝑤𝑎𝑙 = 𝑅𝑝6.600.000
10
11
11
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑎𝑤𝑎𝑙 = 𝑅𝑝6.600.000 (Kedua ruas dibagi )
10 10
11
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑎𝑤𝑎𝑙 = 𝑅𝑝6.600.000 ×
10
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑎𝑤𝑎𝑙 = 𝑅𝑝7.260.000
Jadi, harga awal laptop tersebut adalah 𝑅𝑝7.260.000.
211
SOAL – 1
Raisya membeli sebuah buku kumpulan soal matematika di Toko Pramedia seharga Rp90.000. Jika
pembelian buku dikenakan pajak PPn sebesar 10% dari harga buku tersebut, berapakah Raisya harus
membayar?
Uraian Penyelesaian
SOAL – 2
Bu Arung membeli beberapa kebutuhan rumah tangga di sebuah supermarket. Saat semua belanjaannya
sudah dihitung, Bu Arung membayar sebesar Rp200.000 setelah ditambah pajak PPn sebear 5%.
Berapakah total belanjaan Bu Arung sebelum dikenakan pajak PPn?
Uraian Penyelesaian
212
CONTOH – 3
Menentukan Jumlah Pajak Penghasilan (PPh)
Bu Raudah adalah pemilik usaha katering di daerah Purworejo. Dari usahanya, pemasukan Bu Raudah
mencapai Rp10.000.000 setiap bulannya. Jika negara menetapkan pajak penghasilan (PPh) sebesar 15%
pertahun, berapakah pajak yang harus dibayarkan oleh Bu Raudah?
Uraian Penyelesaian
[Langkah 1: Menghitung Penghasilan Pertahun]

Penghasilan 1 tahun = 12 × 𝑃𝑒𝑛𝑔ℎ𝑎𝑠i𝑙𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
= 12 × 𝑅𝑝10.000.000
= 𝑅𝑝120.000.000
[Langkah 2: Menghitung Pajak Penghasilan (PPh)]

Pajak pertahun = 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑃𝑃ℎ × 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
12
= × 𝑅𝑝120.000.000
100
= 𝑅𝑝14.400.000
Jadi, jumlah pajak penghasilan yang harus dibayar oleh Bu Raudah adalah 𝑅𝑝14.400.000.
CONTOH – 3
Menentukan Besar Pendapatan Setelah Membayar Pajak PPh
Pak Taufik adalah seorang pegawai di perusahaan. Setiap bulannya, Pak Taufik mendapatkan gaji
pokok sebesar Rp2.500.000. Sebagai warga negara yang baik, Pak Taufik membayar pajak
penghasilan (PPh) sebesar 10% setiap bulannya. Besar pendapatan yang tidak terkena pajak
adalah Rp1.500.000. Berapakah total gaji yang diterima Pak Taufik setiap bulannya setelah
membayar pajak?
Uraian Penyelesaian
[Langkah 1: Menentukan Besar Pendapatan Terkena Pajak]

Pendapatan terkena pajak = 𝐺𝑎ji 𝑝𝑜𝑘𝑜𝑘 − 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑡i𝑑𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑛𝑎 𝑝𝑎j𝑎𝑘
= 𝑅𝑝2.500.000 − 𝑅𝑝1.500.000
= 𝑅𝑝1.000.000
[Langkah 2: Menentukan Besar Pajak PPh]
Pajak PPh = 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛 𝑝𝑎j𝑎𝑘 × 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑛𝑎 𝑝𝑎j𝑎𝑘
10
= × 𝑅𝑝1.000.000
100
= 𝑅𝑝100.000
[Langkah 3: Menentukan Pendapatan Setelah Membayar Pajak]
Pendapatan = 𝐺𝑎ji 𝑝𝑜𝑘𝑜𝑘 − 𝑃𝑎j𝑎𝑘 𝑃𝑃ℎ
= 𝑅𝑝2.500.000 − 𝑅𝑝150.000
= 𝑅𝑝2.350.000
Jadi, Pak Taufik menerima gaji sebesar 𝑅𝑝2.350.000 setelah membayar pajak PPh.
213
SOAL – 3
Sebuah pabrik sepatu di Sleman menghasilkan pendapatans sebesar Rp20.000.000 setiap bulannya.
Pabrik tersebut harus membayar PPh kepada negara sebesar 10% pertahun. Berapakah besar pajak yang
harus dibayar oleh pabrik tersebut?
Uraian Penyelesaian
SOAL – 4
Bu Fatma adalah seorang guru di sebuah sekolah swasta. Bu Fatma mendapatkan gaji pokok sebesar
Rp3.000.000 setiap bulannya. Dari gaji pokok tersebut, pendapatan yang tidak terkena pajak penghasilan
adalah Rp1.500.000. Jika PPh yang ditetapkan adalah 10%, berapakah gaji yang diterima Bu Fatma setiap
bulannya?
Uraian Penyelesaian
214
LEMBAR KERJA SISWA
(LKS 5)
ARITMETIKA SOSIAL
(BRUTO, NETO, DAN TARA)
Nama :
Kelas :
Perintah Belajar:
215
CONTOH – 1
Menentukan Tara
Nana sedang membaca tulisan-tulisan pada sebuah produk ikan sarden yang dikemas di dalam kaleng.
Pada salah satu bagiannya tertulis bruto 600gr, neto 450gr. Berapakah berat kaleng sarden tersebut
dalam keadaan kosong?
Uraian Penyelesaian
Berat kaleng = 𝑇𝑎𝑟𝑎
𝑇𝑎𝑟𝑎 = 𝐵𝑟𝑢𝑡𝑜 − 𝑁𝑒𝑡𝑜

= 600𝑔𝑟 − 450𝑔𝑟
= 200𝑔𝑟
Jadi, berat kaleng dalam keadaan kosong adalah 200𝑔𝑟.
CONTOH – 2
Menentukan Bruto
Bu Tiara membuat peyek untuk dijual ke warung-warung di sekitar rumahnya. Setiap bungkus berisi
600gr peyek dan plastik pembungkusnya memiliki berat 50gr. Berapakah bruto dari setiap kemasan
peyek yang dijual Bu Tiara?
Uraian Penyelesaian
𝑃𝑙𝑎𝑠𝑡i𝑘 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑢𝑛𝑔𝑘𝑢𝑠 = 𝑡𝑎𝑟𝑎
𝐵𝑟𝑢𝑡𝑜 = 𝑁𝑒𝑡𝑜 + 𝑇𝑎𝑟𝑎

= 600𝑔𝑟 + 60 gr
= 660𝑔𝑟
Jadi, bruto dari setiap kemasan peyek adalah 660𝑔𝑟.
216
SOAL – 1
Menentukan Tara
Pak Wahyu adalah seorang petani di daerah Wates. Setiap bulannya, Pak Wahyu menjual beras kepada
beberapa pedagang di Kota Jogja. Jika berat bersih beras setiap karungnya adalah 10kg dan berat
kotornya adalah 10,2kg. Berapakah berat karung pembungkus beras?
Uraian Penyelesaian
SOAL – 2
Menentukan Bruto
Bu Sulis adalah seorang pembuat kue di Magelang. Satu kotak kue yang dijual Bu Sulis berisi brownies
dengan berat bersih 650gr. Setiap kotak pembungkus kue tersebut memiliki berat 75gr. Tentukanlah bruto
dari setiap kue yang dijual Bu Sulis.
Uraian Penyelesaian
217
CONTOH – 3
Menentukan Berat Bersih
Atika membeli satu botol air mineral dalam kemasan botol di sebuah supermarket. Di dalam perjalanan
pulang, Atika iseng membaca tulisan yang tertera pada botol air mineral yang dibelinya, tertulis bruto
1000ml dengan tara 15%. Berapakah berat bersih (neto) dari air mineral tersebut?
Uraian Penyelesaian
[Langkah 1: Menentukan Tara]
15
𝑇𝑎𝑟𝑎 = × 1000𝑚𝑙
100
= 150𝑚𝑙
[Langkah 2: Menentukan Neto]

= 1000𝑚𝑙 + 150𝑚𝑙
= 1150𝑚𝑙
Jadi, berat bersih air mineral tersebut adalah 1150𝑚𝑙.
CONTOH – 4
Menentukan Persen Tara
Denise membeli sejumlah cemilan yang dikemas dalam sebuah rantang plastik. Pada kemasannya tertulis
berat bersih 600gr dan berat kotor 750gr. Berapa persenkah tara dari produk cemilan tersebut?
Uraian Penyelesaian
𝑇𝑎𝑟𝑎 = 𝐵𝑟𝑢𝑡𝑜 − 𝑁𝑒𝑡𝑜
= 750𝑔𝑟 − 600𝑔𝑟
= 150𝑔𝑟
[Langkah 2: Menentukan Persentase Tara]

𝑇𝑎𝑟𝑎
Persentase tara= × 100%
𝐵𝑟𝑢𝑡𝑜
150
= × 100%
600
1
= × 100%
4
= 25%
Jadi, produk cemilan tersebut memiliki tara sebesar 25%.
218
SOAL – 3
Satu kaleng minuman soda memiliki bruto 550ml dengan tara 11%. Berapakah berat bersih minuman
tersebut?
Uraian Penyelesaian
SOAL – 4
Suatu produk shampoo dengan merk Larissa memiliki berat kotor 800ml dan berat bersih 760ml. Berapa
persenkah tara dari satu botol produk shampoo tersebut?
Uraian Penyelesaian
219
CONTOH – 5
Menentukan Harga Berat Bersih
Pak Satrio membeli 4 peti jeruk dengan berat kotor 25kg untuk setiap peti. Tara nya adalah sebesar 5%.
Jika harga jeruk Rp10.000 per kg, berapakah Pak Satrio harus membayar?
Uraian Penyelesaian
Bruto jeruk seluruhnya = 4 × 25𝑘𝑔
= 100 𝑘𝑔
5
Tara = × 100𝑘𝑔
100
= 5 𝑘𝑔
[Langkah 2: Menentukan Neto]

= 100𝑘𝑔 − 5𝑘𝑔
= 95 𝑘𝑔
[Langkah 3: Menentukan Harga Bayar]

Harga yang harus dibayar = 𝑁𝑒𝑡𝑜 × ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎
= 95𝑘𝑔 × 𝑅𝑝10.000
= 𝑅𝑝95.000
Jadi, Pak Satrio harus membayar sebesar 𝑅𝑝95.000.
SOAL – 5
Pak Gilang membeli 10 karung beras dengan berat kotor 20kg per karung, tara sebesar 2%. Jika harga beras
Rp12.000 per kg, berapakah Pak Gilang harus membayar?
Uraian Penyelesaian
220
Lampiran E
LEMBAR KERJA SISWA

(LKS 1)
ARITMETIKA SOSIAL
(UNTUNG DAN RUGI)
Nama :
Kelas :
INDIVIDU-PS
Perintah Belajar:
1. LKS ini terdiri atas 6 soal
2. Selesaikan LKS dengan urut, tidak secara acak.
3. Di akhir LKS, simpulkanlah cara-cara penyelesaian masalah yang telah dipelajari
dengan bahasamu sendiri berdasarkan pengalaman selama menyelesaikan LKS ini.
221
Lampiran E
LEMBAR KERJA SISWA

(LKS 1)
ARITMETIKA SOSIAL
(UNTUNG DAN RUGI)
Nama :
Kelas :
Kelompok :
KELOMPOK-PS
Perintah Belajar:
Perintah Belajar:
3. Diskusikanlah bersama teman sekelompokmu, jangan ada anggota kelompok yang
tertinggal.
4. Di akhir LKS, simpulkanlah cara-cara penyelesaian masalah yang telah dipelajari
dengan bahasamu sendiri berdasarkan pengalaman selama menyelesaikan LKS ini.
222
Lampiran E
SOAL – 1
Intan memiliki hobi merajut. Untuk menambah uang jajannya, Intan ingin menjual gantungan kunci rajutan.
Intan menghabiskan biaya Rp350.000 untuk membeli benang, jarum, lem, dan bahan lainnya. Dari bahan-bahan
tersebut, Intan dapat membuat 20 gantungan kunci kecil dan 10 gantungan kunci besar. Intan menjual gantungan
kunci kecil seharga Rp10.000 dan gantungan kunci kecil seharga Rp18.000. Jika semuanya laku terjual, apakah
Intan akan mendapatkan keuntungan?
Uraian Penyelesaian
SOAL – 2
Bu Ratih membeli 30kg buah duku dari Kota Palembang dengan harga Rp330.000,00. Bu Ratih akan menjual
kembali duku tersebut di daerah Sleman dengan harga Rp 12.000 per kg. Karena perjalanan yang cukup jauh,
terdapat 5kg duku yang busuk dan tidak bisa dijual. Dengan kondisi tersebut, tentukan apakah Bu Ratih akan
mengalami kerugian atau mendapatkan untung.
Uraian Penyelesaian
223
Lampiran E
SOAL – 3
Menentukan Besar Keuntungan/Kerugian
Pak Anton adalah seorang penjual cabe di Pasar Demangan. Setiap pagi, Pak Anton membeli cabe dari seorang
petani di Kulon Progo sebanyak 50kg dengan harga Rp1.400.000. Pak Anton menyewa mobil pickup untuk
mengangkut cabe dengan harga sewa Rp100.000. Jika cabe dijual dengan harga Rp29.000 per kg, hitunglah
berapa besar keuntungan/kerugian yang diterima Pak Anton.
Uraian Penyelesaian
SOAL – 4
Menentukan Persentase Keuntungan/Kerugian
Jodie baru saja membeli sebuah smartphone seharga Rp3.800.000. Jodie juga melengkapi smartphone nya
dengan kartu memori seharga Rp150.000 dan case pelindung seharga Rp50.000. Karena membutuhkan uang
untuk berobat, Jodie kemudian menjual smartphone kepada seorang temannya dengan harga Rp3.600.000.
Tentukan berapa keuntungan/kerugian yang Jodie alami.
Uraian Penyelesaian
224
Lampiran E
SOAL – 5
Dalam rangka bazar di sekolah, Ella dan teman sekelasnya berencana menjual eskrim. Modal yang digunakan
untuk membeli eskrim, gelas, dan sendok adalah Rp400.000. Eskrim tersebut akan di jual dalam 50 gelas. Jika
Ella dan teman-temannya menginginkan keuntungan sebesar 25%, berapakah harga jual eskrim setiap gelas?
Uraian Penyelesaian
SOAL – 6
Sebuah toko elektronik menjual sebuah televisi dengan harga Rp1.800.000. Jika pemilik toko mengalami
kerugian sebesar 10% dari hasil penjualan televisi tersebut, maka berapakah harga pembelian televisi tersebut?
Uraian Penyelesaian
225
LEMBAR KERJA SISWA
(LKS 2)
ARITMETIKA SOSIAL
(DISKON/POTONGAN)
Nama :
Kelas :
Perintah Belajar:
menyelesaikan LKS ini.
226
SOAL – 1
Menentukan Besar Potongan/Diskon
Pak Anang membeli baju seragam di koperasi sekolah untuk anaknya yang baru masuk menjadi siswa di
sekolah tersebut. Koperasi memberikan potongan 50% untuk siswa baru. Jika harga seragam adalah
Rp360.000, berapakah potongan yang didapatkan Pak Anang?
Uraian Penyelesaian
SOAL – 2
Elsa mengunjungi sebuah toko yang menjual pernak-pernik. Toko tersebut memberikan potongan sebesar
10% khusus untuk pembelian gelang dan 20% untuk pembelian kalung. Elsa membeli gelang seharga
Rp30.000 dan kalung seharga Rp45.000. Hitunglah berapa besar potongan yang didapatkan Elsa
Uraian Penyelesaian
227
SOAL – 3
Menentukan Harga Setelah Potongan/Diskon
Salma ingin membeli paket burger di sebuah restoran cepat saji di daerah Jombor seharga Rp80.000.
Ketika akan membayar, kasir menawarkan potongan 30% jika Salma membayar dengan go-pay. Jika
Salma menggunakan saldo go-paynya untuk membayar, berapakah saldo Salma akan terpotong?.
Uraian Penyelesaian
SOAL – 4
Menentukan Harga Setelah Diskon/Potongan
Raisa ingin membeli sepatu seharga Rp500.000. Raisa bingung karena pada sepatu tersebut tertulis
diskon 50%+20%. Berapakah Raisa seharusnya membayar sepatu tersebut?
Uraian Penyelesaian
228
SOAL – 5
Uraian Penyelesaian
SOAL – 6
Uraian Penyelesaian
229
LEMBAR KERJA SISWA
(LKS 3)
ARITMETIKA SOSIAL
(BUNGA TUNGGAL)
Nama :
Kelas :
Perintah Belajar:
230
SOAL – 1
Salsa membuka tabungan di sebuah bank dengan modal Rp1.500.000 dengan bunga tunggal 10%. Setelah
10 bulan, Salsa ingin mengambil tabungannya untuk membeli baju dan keperluan sekolah. Hitunglah
berapa jumlah tabungan Salsa setelah 10 bulan.
Uraian Penyelesaian
SOAL – 2
Pak Asep menabung sebesar Rp5.000.000 di sebuah bank yang memberikan bunga 12% pertahun. Setelah
beberapa lama, Pak Asep memutuskan untuk menarik seluruh tabungannya di bank untuk modal usaha.
Jumlah tabungan Pak Asep saat itu adalah Rp5.450.000. Berapa lamakah Pak Asep sudah menabung di
bank tersebut?
Uraian Penyelesaian
231
SOAL – 3
Untuk menambah modal usahanya, Pak Ujang meminjam uang sebesar Rp15.000.000 sebuah bank
dengan bunga 4% setiap bulannya. Pak Ujang meminjam dalam jangka waktu 10 bulan. Berapakah
jumlah pinjaman yang harus dibayar oleh Pak Ujang?
Uraian Penyelesaian
SOAL – 4
Bu Ratih meminjam uang pada sebuah koperasi sebesar Rp5.000.000 dengan bunga sebesar 20%. Jika Bu
Ratih ingin mengangsur pinjaman dalam waktu 4 bulan, berapakah besar angsuran yang harus dibayarkan
Bu Ratih setiap bulannya?
Uraian Penyelesaian
232
LEMBAR KERJA SISWA
(LKS 4)
ARITMETIKA SOSIAL
PAJAK
Nama :
Kelas :
Perintah Belajar:
233
SOAL – 1
Raisya membeli sebuah buku kumpulan soal matematika di Toko Pramedia seharga Rp90.000. Jika
pembelian buku dikenakan pajak PPn sebesar 10% dari harga buku tersebut, berapakah Raisya harus
membayar?
Uraian Penyelesaian
SOAL – 2
Bu Arung membeli beberapa kebutuhan rumah tangga di sebuah supermarket. Saat semua belanjaannya
sudah dihitung, Bu Arung membayar sebesar Rp200.000 setelah ditambah pajak PPn sebear 5%.
Berapakah total belanjaan Bu Arung sebelum dikenakan pajak PPn?
Uraian Penyelesaian
234
SOAL – 3
Sebuah pabrik sepatu di Sleman menghasilkan pendapatans sebesar Rp20.000.000 setiap bulannya.
Pabrik tersebut harus membayar PPh kepada negara sebesar 10% pertahun. Berapakah besar pajak yang
harus dibayar oleh pabrik tersebut?
Uraian Penyelesaian
SOAL – 4
Bu Fatma adalah seorang guru di sebuah sekolah swasta. Bu Fatma mendapatkan gaji pokok sebesar
Rp3.000.000 setiap bulannya. Dari gaji pokok tersebut, pendapatan yang tidak terkena pajak penghasilan
adalah Rp1.500.000. Jika PPh yang ditetapkan adalah 10%, berapakah gaji yang diterima Bu Fatma setiap
bulannya?
Uraian Penyelesaian
235
SOAL – 5
Uraian Penyelesaian
SOAL – 6
Uraian Penyelesaian
236
LEMBAR KERJA SISWA
(LKS 5)
ARITMETIKA SOSIAL
(BRUTO, NETO, DAN TARA)
Nama :
Kelas :
Perintah Belajar:
237
SOAL – 1
Menentukan Tara
Pak Wahyu adalah seorang petani di daerah Wates. Setiap bulannya, Pak Wahyu menjual beras kepada
beberapa pedagang di Kota Jogja. Jika berat bersih beras setiap karungnya adalah 10kg dan berat
kotornya adalah 10,2kg. Berapakah berat karung pembungkus beras?
Uraian Penyelesaian
SOAL – 2
Menentukan Bruto
Bu Sulis adalah seorang pembuat kue di Magelang. Satu kotak kue yang dijual Bu Sulis berisi brownies
dengan berat bersih 650gr. Setiap kotak pembungkus kue tersebut memiliki berat 75gr. Tentukanlah bruto
dari setiap kue yang dijual Bu Sulis
Uraian Penyelesaian
238
SOAL – 3
Satu kaleng minuman soda memiliki bruto 550ml dengan tara 11%. Berapakah berat bersih minuman
tersebut?
Uraian Penyelesaian
SOAL – 4
Suatu produk shampoo dengan merk Larissa memiliki berat kotor 800ml dan berat bersih 760ml. Berapa
persenkah tara dari satu botol produk shampoo tersebut?
Uraian Penyelesaian
239
SOAL – 5
Pak Gilang membeli 10 karung beras dengan berat kotor 20kg per karung, tara sebesar
2%. Jika harga beras Rp12.000 per kg, berapakah Pak Gilang harus membayar?
Uraian Penyelesaian
240
KISI-KISI LKS PROBLEM SOLVING
MATERI ARITMETIKA SOSIAL
Indikator
LKS Indikator Soal Nomor
LKS- 1 Siswa dapat membedakan Diketahui harga modal, jumlah barang, dan SOAL-1
(Untung dan situasi untung dan rugi harga jual, siswa dapat menentukan
Rugi) dalam suatu masalah jual penjual mendapatkan keuntungan.
beli
Diketahui harga modal, jumlah barang yang SOAL-2

rusak, dan harga jual. Siswa dapat
menentukan penjual akan mendapatkan
keuntungan/kerugian.
Siswa dapat menentukan Diketahui harga modal dan harga jual, SOAL-3
besar untung/rugi siswa dapat menentukan besar
keuntungan/kerugian yang
Siswa dapat menentukan Diketahui harga modal dan pendapatan, SOAL-4

persentasi untung/rugi siswa dapat menentukan persentase
untung/rugi.
Siswa dapat menentukan Diketahui harga modal dan persentase SOAL-5

harga jual (pendapatan) keuntungan yang didapatkan, siswa dapat
/harga beli (modal) menentukan harga jual sebuah produk.
Diketahui harga jual dan persentase SOAL-6

kerugian, siswa dapat menentukan harga
awal/harga beli
sebuah barang.
LKS-2 Siswa dapat menghitung Diketahui harga awal dan persentase SOAL-1
(Potongan besar potongan/diskon diskon, siswa dapat menentukan besar
/diskon) potongan/diskon yang didapatkan.
Diketahui harga awal dan persentase diskon SOAL-2

untuk dua jenis barang berbeda, siswa dapat
menentukan besar potongan yang
didapatkan.
Siswa dapat menghitung Diketahui harga awal dan persentase SOAL-3

harga akhir setelah diskon, siswa dapat menentukan harga
mendapatkan diskon akhir barang setelah mendapatkan
diskon.
241
Indikator
Diketahiu harga awal dan persentase SOAL-4
diskon berganda (X%+Y%), siswa dapat
menentukan harga akhir barang setelah
mendapat diskon.
Siswa dapat menentukan Diketahui harga awal dan harga setelah SOAL-5
persentase mendapat diskon, siswa dapat menentukan
potongan/diskon persentase diskon.
Siswa dapat menentukan Diketahui persentase diskon dan harga SOAL-6

harga awal barang akhir suatu barang, siswa dapat
sebelum diberikan diskon menentukan harga awal suatu barang.
LKS-3 Siswa dapat menentukan Diketahui persentase bunga tunggal SOAL-1

(Bunga jumlah tabungan/ dan modal, siswa dapat menentukan
Tunggal) pinjaman dengan bunga jumlah tabungan dalam jangka waktu
tunggal dalam jangka tertentu
waktu tertentu
Siswa dapat menentukan Diketahui modal, jumlah akhir tabungan, SOAL-2

jangka waktu pinjaman/ serta persentase bunga tunggal, siswa dapat
tabungan dengan modal menentukan jangka waktu tabungan
dan persentase bunga
tunggal yang ditentukan
Siswa dapat menentukan Ditentukan modal pinjaman dan persentase SOAL-3

jumlah tabungan/ bunga tunggal, siswa dapat menentukan
pinjaman dengan bunga jumlah pinjaman setelah ditambah bunga.
tunggal dalam jangka
waktu tertentu
Siswa dapat menentukan Diketahui jumlah pinjaman dan SOAL-4

jumlah angsuran pinjaman persentase bunga pertahun, siswa dapat
dengan bunga tunggal dan menentukan besar angsuran setiap
jangka waktu yang bulannya.
ditentukan
LKS-4 Siswa dapat menentukan Diketahui total harga awal dan persentase SOAL-1
(Pajak) besar pajak pertambahan pajak pertambahan nilai (PPn), siswa dapat
nilai (PPn) dari suatu menentukan jumlah yang harus dibayar.
barang
242
Indikator
Siswa dapat menentukan Diketahui harga akhir suatu barang dan SOAL-2
harga awal suatu barang persentase PPn, siswa dapat menentukan
sebelum dikenakan harga awal sebelum barang dikenakan
pajak PPn pajak.
Siswa dapat menentukan Diketahui pendapatan suatu badan usaha SOAL-3

besar pajak penghasilan dan persentase pajak penghasilan
(PPh) pertahun, siswa dapat menentukan besar
pajak yang harus dibayar.
Diketahui besar pendapatan pokok dan SOAL-4

pendapatan terkena pajak, siswa dapat
menentukan jumlah pendapatan
setelah dipotong pajak.
LKS-5 Siswa dapat menentukan Diketahui bruto dan neto dari sebuah SOAL-1
(Bruto, tara produk, siswa dapat menentukan besar tara
Tara, dan dari produk tersebut.
Neto)
Siswa dapat menentukan Diketahui netto dan tara dari suatu SOAL-2
bruto produk, siswa dapat menentukan bruto
dari produk tersebut.
Siswa dapat menentukan Diketahui persentase tara dan bruto dari SOAL-3
netto sebuah produk, siswa dapat
menentukan berat bersih dari produk
tersebut.
Siswa dapat menentukan Diketahui berat bersih dan bruto suatu SOAL-4
persentase tara produk, siswa dapat menentukan persentase
tara berdasarkan konsep bruto, tara, dan
netto.
Siswa dapat menentukan Diketahui bruto dan tara dari suatu SOAL-5
harga netto. produk, siswa dapat menghitung harga
produk tersebut dengan mengetahui netto
nya terlebih dahulu
243
Lampiran F
KISI-KISI INSTRUMEN SOAL

KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI
Materi : Aritmetika Sosial

Kelas/Semester : VII (Tujuh) / 2 (Dua)
Bentuk soal : Uraian
Jumlah soal 5
Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Nomor

Indikator Indikator Soal
Level Proses Kognitif Soal
Menyelesaikan Menganalisis: Mengorganisasikan Menyelesaikan 1
permasalahan Memecah-mecah permasalahan aritmetika
yang tidak biasa materi jadi bagian- sosial dengan
atau tidak pernah bagian penyusunnya menggabungkan
diberikan dan menentukan pengetahuan dan konsep-
sebelumnya hubungan-hubungan konsep mengenai
antarbagian itu dan untung/rugi dan
hubungan-hubungan bruto/tara/netto.
antara bagian Membedakan Memisahkan informasi 2
tersebut dan yang relevan dan tidak
keseluruhan struktur relevan untuk
atau tujuan. menyelesaikan
permasalahan aritmetika
sosial yang berhubungan
dengan konsep diskon atau
potongan.
Mengevaluasi: Memeriksa Menguji apakah suatu 3
Mengambil keputusan keputusan sudah tepat dan
berdasarkan kriteria sesuai dengan kebutuhan
dan atau standar. atau kondisi pada
permasalahan aritmetika
sosial yang berhubungan
dengan bunga tunggal.
Mengkritik Mencari letak kesalahan 4
dan melakukan koreksi
(membenarkan) suatu
kondisi pada permasalahan
aritmetika sosial yang
berhubungan dengan pajak.
Mencipta: Merencanakan Merencanakan penjualan 5
Memadukan bagian- suatu barang dengan
bagian untuk menentukan persentase
membentuk sesuatu keuntungan, harga jual, dan
yang baru dan koheren keuntungan maksimum
atau membentuk suatu yang akan didapatkan dari
produk yang orisinal. jumlah barang dan modal
yang diketahui.
244
Lampiran F
RUBRIK PENSKORAN TES KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI
SKOR
Nomor Proses Kognitif
Soal HOTS 0 0,5 1
1. Menganalisis -  Siswa tidak mampu memecah- Siswa mampu memecah-mecah Siswa mampu menyelesaikan
Mengorganisasikan mecah informasi pada soal informasi pada soal menjadi masalah secara lengkap dan
menjadi beberapa bagian konsep beberapa bagian konsep benar dengan memecah-mecah
aritmetika sosial dan menemukan aritmetika sosial, namun: informasi pada soal menjadi
hubungan antar konsep tersebut  Tidak menyelesaikan beberapa bagian konsep
 Siswa tidak menuliskan masalah dengan tepat dan aritmetika sosial yaitu
konsep/prosedur/informasi benar untung/rugi dan
relevan apapun di kolom jawaban  Terdapat kesalahan dalam bruto/tara/neto, lalu
 Siswa hanya menyalin informasi perhitungan sehingga hasil menemukan hubungan antar
pada soal tanpa disertai analisis akhir menjadi tidak benar konsep tersebut untuk
terhadap informasi-informasi. menemukan solusi.
2. Menganalisis -  Siswa tidak mampu memisahkan Siswa mampu memisahkan Siswa mampu menyelesaikan
Membedakan informasi yang relevan dan tidak informasi yang relevan dan masalah secara tepat dan benar
relevan yang diberikan pada soal tidak relevan pada soal dan dengan memisahkan informasi
 Siswa tidak menuliskan menggunakan konsep yang relevan dan tidak relevan
konsep/prosedur/informasi porongan/diskon, namun: pada soal serta menggunakan
relevan apapun pada soal  Tidak dapat menyelesaikan konsep potongan/diskon dalam
 Siswa hanya menyalin informasi masalah dengan benar dan prosedur penyelesaian.
pada soal tanpa disertai analisis tepat
terhadap informasi-informasi  Terdapat kesalahan
tersebut perhitungan atau penggunaan
rumus sehingga hasil akhir
tidak benar
245
Lampiran F
3. Mengevaluasi -  Siswa tidak mampu Siswa menggunakan konsep Siswa mampu memeriksa dan
Memeriksa menggunakan konsep bunga bunga tunggal dalam prosedur memberikan evaluasi terhadap
tunggal untuk memeriksa suatu penyelesaian untuk memeriksa keputusan dengan tepat dan
keputusan berdasarkan kriteria tepat atau tidaknya keputusan benar melalui penggunaan
atau syarat tertentu pada soal. pada soal, namun: konsep bunga tunggal dalam
 Siswa tidak menuliskan apapun  Tidak menyelesaikan prosedur penyelesaian.
pada kolom jawaban. masalah dengan tepat dan
 Siswa hanya menyalin informasi benar
yang ada pada soal tanpa disertai  Terdapat kesalahan
keterangan atau evaluasi apapun perhitungan sehingga
terhadap informasi tersebut. pemeriksaan terhadap
pengambilan keputusan
menjadi tidak benar
4. Mengevaluasi -  Siswa tidak mampu Siswa mampu menemukan Siswa mampu menemukan
Mengkritik menemukan kesalahan pada kesalahan pada informasi yang kesalahan pada informasi yang
informasi yang disajikan pada disajikan pada soal dan disajikan pada soal dan
soal yang berkaitan dengan menggunakan konsep pajak, menggunakan konsep pajak
pajak namun: untuk memperbaiki kesalahan
 Siswa tidak menuliskan informasi  Tidak memberikan perbaikan tersebut sehingga menjadi suatu
relevan apapun pada kolom terhadap kesalahan tersebut kesatuan yang benar.
jawaban dengan tepat
 Siswa hanya menyalin informasi  Terdapat kesalahan dalam
pada soal tanpa disertai perhitungan sehingga jawaban
konsep/prosedur lainnya akhir menjadi tidak tepat
5. Mencipta -  Siswa tidak mampu Siswa mampu menyusun rencana Siswa mampu membuat
Merencanakan menyusun rencana penjualan penjualan sesuai dengan informasi rencana penjualan dan
sesuai informasi yang pada soal dengan menggunakan melengkapi prosedur
diberikan pada konsep untung/rugi, namun: penyelesaian dengan
soal sehingga
246
Lampiran F
 Siswa tidak menuliskan  Tidak dapat menyelesaikan menggunakan konsep

informasi relevan apapun pada prosedur hingga akhir untung/rugi secara tepat dan
soal sehingga tujuan soal tidak benar.
 Siswa hanya menyalin informasi tercapai
pada soal tanpa disertai  Terdapat kesalahan pada
perencanaan, konsep, atau perhitungan sehingga hasil
prosedur lainnya akhir tidak benar
247
Lampiran F
TES KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI

Materi : Aritmetika Sosial Nama siswa :
Jumlah soal : 5 (lima) butir Kelas :
Waktu : 80 menit Tanggal tes :
Instruksi:
1. Isilah nama, kelas, dan tanggal pelaksanaan tes dengan lengkap sebelum
mulai mengerjakan tes.
2. Baca dan pahamilah setiap soal yang diberikan.
3. Tulislah jawabanmu pada kolom yang sudah disediakan. Apabila tidak cukup boleh
menggunakan kertas bagian belakang di lembaran yang sama.
4. Tulislah jawaban lengkap dengan cara penyelesaiannya langkah demi langkah.
5. Kerjakan tes secara mandiri dan dilarang berdiskusi dengan teman.
6. Tidak diperkenankan menggunakan kalkulator
7. Jika ada yang tidak jelas, tanyakanlah pada guru.
SELAMAT
MENGERJAKAN, GOOD
LUCK 
248
Lampiran F
SOAL 1
Pak Angga memiliki usaha keripik singkong yang dalam satu kali produksi
menghasilkan 460 kg dan menghabiskan biaya Rp11.800.000. Pak Angga menggunakan
dus kecil yang harganya Rp200 per dus untuk membungkus keripik. Setiap kemasan
keripik singkong memiliki bruto 500gr dan tara 8%. Jika Pak Angga menginginkan
keuntungan sebesar 40%, berapakah harga jual setiap bungkus keripik singkong
tersebut?
JAWABAN
249
Lampiran F
SOAL 2
Endro memesan 4 tiket pesawat di salah satu situs online seharga Rp2.250.000 per tiket.
Untuk dapat membawa barang-barang, Endro juga membayar bagasi sebesar
Rp350.000. Situs tersebut memberikan diskon 20% untuk total pesanan minimal
Rp10.000.000 atau diskon 10% jika pesanan kurang dari Rp10.000.000 di luar biaya
bagasi. Berapakah total biaya yang harus dibayar oleh Endro kepada situs tersebut?
JAWABAN
250
Lampiran F
SOAL 3
Seorang pengusaha real estate ingin membangun sebuah perumahan dan membutuhkan
pinjaman dana sebesar Rp200.000.000. Berikut adalah daftar beberapa bank beserta
jumlah pinjaman maksimal dan persen bunga nya.
Bank Jumlah Pinjaman Maksimal Bunga

Bank A Rp200.000.000 5%
Bank B Rp100.000.000 5%
Bank C Rp100.000.000 4%
Pengusaha tersebut memutuskan untuk mengajukan pinjaman pada Bank A. Selidikilah
apakah keputusan tersebut sudah benar dan tepat.
JAWABAN
251
Lampiran F
SOAL 4
Bu Dita bekerja pada sebuah perusahaan dan mendapatkan gaji pokok serta tunjangan
lainnya dari perusahaan. Setiap karyawan di perusahaan diwajibkan membayar pajak
penghasilan sebesar 5% yang langsung dipotong dari gaji pokok setiap bulannya. Di
bawah ini adalah slip gaji Bu Dita untuk bulan Februari 2019.
Terdapat kesalahan pada slip gaji di atas. Jelaskanlah pada bagian mana kesalahan
tersebut dan hitunglah berapa pendapatan bersih yang seharusnya diterima oleh Bu Dita.
JAWABAN
252
Lampiran F
SOAL 5
Kamu akan membantu Ibu berjualan dompet rajutan di sebuah bazar dengan membawa
10 dompet berukuran kecil dan 8 dompet berukuran besar. Dengan modal seperti pada
gambar di bawah, pilihlah persentase keuntungan yang kamu inginkan. Tentukan harga
jual masing-masing dompet dan hitung besar keuntungan maksimum yang akan kamu
dapatkan jika seluruh dompet laku terjual.
JAWABAN
253
Lampiran F
KUNCI JAWABAN TES KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI
No. Langkah Penyelesaian

8
1.  Tara = × 500 𝑔𝑟 = 40 gr
100
Neto = 500 𝑔𝑟 − 40 𝑔𝑟 = 460 𝑔𝑟 gr
 Jumlah produksi perhari = 460𝑘𝑔 = 460.000gr

460.000g𝑟
Jumlah kemasan = = 1000 bungkus
460 g𝑟
 Biaya pembungkus (dus) = 𝑅𝑝200 × 1000

= 𝑅𝑝 200.000
 Modal = 𝑅𝑝11.800.000 + 𝑅𝑝200.000
= 𝑅𝑝12.000.000
40
 Untung = × 𝑅𝑝12.000.000 = 𝑅𝑝4.800.000
100
Harga jual = 𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 + 𝑈𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔

= 𝑅𝑝12.000.000 + 𝑅𝑝4.800.000
= 𝑅𝑝16.800.000
𝑅𝑝16.800.000
 Harga jual per dus = = 𝑅𝑝16.800
1000
Jadi, setiap bungkus keripik singkong dijual seharga 𝑅𝑝16.800
2.  Total pesanan = 4 × 𝑅𝑝2.250.000 = 𝑅𝑝9.000.000

 Karena jumlah pesanan < 𝑅𝑝10.000.000, maka diskon yang berlaku
adalah 10%
10
Diskon = × 𝑅𝑝9.000.000
100
= 𝑅𝑝900.000
 Biaya tiket setelah diskon = 𝑅𝑝9.000.000 − 𝑅𝑝900.000

= 𝑅𝑝8.100.000
 Total yang harus dibayar = Biaya tiket + biaya bagasi
= 𝑅𝑝8.100.000 + 𝑅𝑝350.000
= 𝑅𝑝8.450.000
Jadi, Endro harus membayar 𝑅𝑝8.450.000 pada situs pemesanan online.
3.  Bank A
5
Bunga = × 𝑅𝑝200.000.000 = 𝑅𝑝10.000.000
100
Jumlah uang yang harus dibayar = 𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 + 𝐵𝑢𝑛𝑔𝑎

= 𝑅𝑝200.000.000 + 𝑅𝑝10.000.000
= 𝑅𝑝210.000.000
254
Lampiran F
 Bank B
5
Bunga = × 𝑅𝑝100.000.000 = 𝑅𝑝5.000.000
100

= 𝑅𝑝100.000.000 + 𝑅𝑝5.000.000
= 𝑅𝑝105.000.000
 Bank C
4
Bunga = × 𝑅𝑝100.000.000 = 𝑅𝑝4.000.000
100

= 𝑅𝑝100.000.000 + 𝑅𝑝4.000.000
= 𝑅𝑝104.000.000
 Jika Pak Angga meminjam 𝑅𝑝200.000.000 dari Bank A saja,
maka uang yang harus dibayarkan adalah 𝑅𝑝210.000.000
 Jika Pak Angga meminjam 𝑅𝑝100.000.000 dari Bank B dan
𝑅𝑝100.000.000 dari Bank C, total yang harus dibayar adalah
𝑅𝑝105.000.000 + 𝑅𝑝104.000.000 = 𝑅𝑝209.000.000
Jadi, sebaiknya Pak Angga meminjam 𝑅𝑝100.000.000 dari Bank B dan

𝑅𝑝100.000.000 dari Bank C karena bunga nya lebih sedikit dibandingkan
meminjam langsung 𝑅𝑝200.000.000 dari Bank A.
4. Kesalahan terjadi pada bagian potongan (deduction) karena PPh
yang diambil seharusnya hanya dari gaji pokok saja, bukan dari
seluruh pendapatan Bu Dita.
5
 PPh seharusnya = × 𝐺𝑎ji 𝑝𝑜𝑘𝑜𝑘
100
5
= × 𝑅𝑝3.000.000
100
= 𝑅𝑝150.000
 Pendapatan bersih = 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 − 𝑃𝑃ℎ
= 𝑅𝑝4.000.000 − 𝑅𝑝150.000
= 3.850.000
Jadi, pendapatan bersih yang seharusnya diterima Bu Dita adalah
𝑅𝑝3.850.000
5. Keuntungan yang diinginkan = 40%
 Dompet Kecil
40
Untung satuan = × 𝑅𝑝25.000 = 𝑅𝑝10.000
100
Untung 10 dompet = 𝑅𝑝10.000 × 10

= 𝑅𝑝100.000
Harga jual satuan = 𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 + 𝑈𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛
= 𝑅𝑝25.000 + 𝑅𝑝10.000
= 𝑅𝑝35.000
255
Lampiran F
 Dompet Besar
40
Untung satuan = × 𝑅𝑝40.000 = 𝑅𝑝16.000
100
Untung 8 dompet = 𝑅𝑝16.000 × 8

= 𝑅𝑝128.000
Harga jual = 𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 + 𝑈𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛
= 𝑅𝑝40.000 + 𝑅𝑝16.000
= 𝑅𝑝56.000
 Keuntungan maksimum jika seluruh dompet laku terjual adalah
𝑅𝑝100.000 + 𝑅𝑝128.000 = 𝑅𝑝228.000
Jadi, keuntungan maksimum yang bisa diperoleh apabila seluruh dompet
laku terjual adalah 𝑅𝑝228.000.
(Jawaban dapat berbeda-beda tergantung persentase keuntungan yang

ditetapkan siswa.)
256
Lampiran G
HASIL TES KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI

SISWA KELAS VII A SMP MUHAMMADIYAH 2 MLATI
(Erronoeus Worked Example- Individu)
KODE Skor Tiap Butir Soal Total

L/P
SISWA 1 2 3 4 5 Skor
S01 L 0,5 1 0,5 1 0,5 3,5
S02 L 0,5 1 1 1 0,5 4
S03 L 1 0,5 0,5 0,5 1 3,5
S04 L 0,5 1 0,5 0 1 3
S05 L 0 1 1 1 0,5 3,5
S06 P 0,5 1 0,5 1 0,5 3,5
S07 L 1 1 1 0,5 0,5 4
S08 L 0,5 1 0,5 1 0 3
S09 P 1 1 1 1 1 5
S10 P 0 0,5 1 1 1 3,5
S11 P 1 1 1 1 0,5 4,5
S12 L 0 1 0,5 1 0 2,5
S13 L 0,5 1 0 1 1 3,5
S14 L 0,5 0,5 0 0,5 0 1,5
S15 L 0,5 0,5 0,5 1 0 2,5
S16 L 1 1 0,5 0,5 0,5 3,5
S17 P 1 0,5 1 1 0,5 4
S18 L 1 1 0,5 1 1 4,5
S19 L 0 1 0,5 1 0,5 3
S20 L 1 1 1 1 1 5
S21 L 1 1 0,5 0,5 1 4
S22 L 0 1 1 0,5 0,5 3
S23 L 0,5 1 0,5 1 1 4
S24 L 1 1 0,5 0,5 0 3
S25 L 0 1 0,5 1 0,5 3
Rata-Rata 3,52
Standar Deviasi 0,78077
257
Lampiran G

SISWA KELAS VII B SMP MUHAMMADIYAH 2 MLATI
(Erronoeus Worked Example- Kelompok)

L/P
S01 L 1 0,5 0,5 1 0,5 3,5
S02 L 1 1 1 1 0,5 4,5
S03 P 0,5 1 0,5 1 1 4
S04 L 0,5 1 0 1 0,5 3
S05 P 0,5 0,5 0 1 1 3
S06 P 0 1 0,5 1 0,5 3,5
S07 L 1 0,5 0 0,5 1 3
S08 L 0,5 1 0,5 1 0,5 3,5
S09 L 0 0,5 0,5 1 0 2
S10 P 1 1 0 0,5 0,5 3
S11 L 0 1 0,5 1 0 2,5
S12 P 1 0 1 1 0 3
S13 L 0 1 1 1 0 3,5
S14 L 0,5 1 1 1 1 4,5
S15 L 0,5 1 1 1 0 3,5
S16 L 0 1 0,5 1 0,5 3
S17 L 0,5 1 0,5 0,5 0,5 3
S18 L 1 1 1 1 1 5
S19 L 0 1 0,5 1 0,5 3
S20 P 0 1 1 1 0,5 4
S21 L 0 1 0,5 1 1 4
S22 L 1 0,5 0,5 1 0,5 3,5
S23 P 0,5 1 1 1 0,5 4
S24 L 0 1 1 1 0 3
Rata-Rata 3,354
258
Lampiran G

SISWA KELAS VII C SMP MUHAMMADIYAH 2 MLATI
(Problem Solving- Individu)

L/P
S01 L 0 0,5 0,5 1 0,5 2,5
S02 P 0 1 0,5 1 0 2,5
S03 L 0,5 0,5 1 0,5 1 3,5
S04 P 1 1 0,5 0,5 0,5 3,5
S05 P 0,5 1 1 1 0,5 4
S06 L 0 0 0,5 1 0,5 2,5
S07 L 0 0,5 0 0,5 0,5 1,5
S08 L 0 0,5 0 1 0,5 2
S09 L 0,5 1 0,5 1 0,5 3,5
S10 P 1 1 0 1 0 3
S11 L 0 0,5 0,5 0,5 0 1,5
S12 L 0,5 0 0,5 0 0,5 1,5
S13 L 0 1 0,5 0,5 0 2
S14 L 0 1 0,5 1 0 2,5
S15 L 0 0 1 1 0 2,5
S16 L 1 1 0,5 1 0,5 4
S17 L 0 1 0,5 0,5 0 2
S18 P 0,5 1 0,5 1 0,5 3,5
S19 L 1 1 1 1 0 4
S20 L 1 1 0,5 1 0,5 4
S21 L 0 0 0,5 0,5 0,5 1,5
S22 P 0,5 1 0,5 0,5 1 3,5
S23 P 0 1 0,5 0,5 0 2,5
S24 L 0 0,5 0,5 1 0,5 2,5
S25 L 0,5 1 0,5 1 0,5 3,5
Rata-Rata 2,72
259
Lampiran G
SISWA KELAS VII D SMP MUHAMMADIYAH 2 MLATI
(Problem Solving- Kelompok)

L/P
S01 L 0 0,5 0,5 0 1 2
S02 L 0 1 0 1 0,5 2,5
S03 L 0 1 0,5 1 0,5 4
S04 L 0,5 0,5 0,5 1 0,5 3
S05 L 0 0,5 0 0,5 0,5 1,5
S06 L 1 1 1 1 0,5 4,5
S07 P 0,5 1 0 1 1 3,5
S08 L 0 0,5 0,5 1 0,5 2,5
S09 P 0 1 0,5 0,5 0 2,5
S10 L 0 1 0,5 0 0 1,5
S11 L 0,5 0 1 1 2,5
S12 L 1 1 1 1 1 5
S13 L 1 1 1 0,5 0 3,5
S14 P 0,5 1 1 0,5 0 3
S15 L 0 0,5 0 1 0,5 2
S16 P 0,5 1 0,5 1 1 4
S17 L 0 1 0 0,5 0,5 2,5
S18 L 0 1 0 1 0,5 2,5
S19 P 1 1 0,5 1 0 3,5
S20 P 0,5 1 1 0,5 0,5 3,5
S21 L 1 0,5 0,5 1 0 3
S22 L 0,5 1 0,5 1 0 3
Rata-Rata 2,818
260
Lampiran G
HASIL OUTPUT PROGRAM SPSS UNTUK DATA
SKOR TES KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI
a. Uji Homogenitas Varians (Levene’s Test)
b. Uji Hipotesis (Two Way ANOVA)
261
Lampiran G
262
Lampiran H
KISI-KISI INSTRUMEN SOAL

KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT RENDAH
Materi : Aritmetika Sosial

Kelas/Semester : VII (Tujuh) / 2 (Dua)
Bentuk soal : Uraian
Jumlah soal 5
Kompetensi Dasar : 3.9. Mengenal dan menganalisis berbagai situasi terkait aritmetika sosial
(penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga
tunggal, persentase, bruto, neto, tara)
4.9. Menyelesaikan masalah berkaitan dengan aritmetika sosial (penjualan,
pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal,
persentase, bruto, neto, tara)
Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Nomor

Indikator Indikator Soal
Level Proses Kognitif Soal
Menyelesaikan Memahami Mengkategorikan Mengkategorikan suatu 1
permasalahan (Understand) kondisi yang diberikan di
yang biasa dalam pernasalahan, apakah
ditemui siswa pedagang mengalami
dalam keuntungan atau kerugian.
pembelajaran Membandingkan Membandingkan isi 2
beberapa produk
berdasarkan berat
kemasannya.
Menerapkan Menentukan Menentukan besar pajak 3
(Apply) yang harus dibayarkan
suatu badan usaha sesuai
dengan ketentuan pajak.
Memilih Memilih solusi yang tepat 4
untuk situasi yang disajikan
dalam sebuah
permasalahan.
Menghitung Menghitung persentase 5
diskon berdasarkan
informasi yang diberikan
pada soal.
263
Lampiran H
SOAL TES KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT RENDAH
1. Bu Jihan membuat 50 botol yogurt setiap harinya untuk dijual ke supermarket. Biaya
yang dibutuhkan untuk membuat 50 botol yogurt beserta kemasannya adalah Rp900.000.
Kategorikanlah situasi berikut ke dalam kondisi untung atau rugi, apabila:
a. Bu Jihan menjual yogurt dengan harga Rp17.500 per botol.
b. Bu Jihan menjual yohurt dengan harta Rp 19.500 per
botol. [Memahami–Mengkategorikan]
2. Rizki membeli dua mi instan merk Saramie dan Ladamie dengan bruto masing-masing
120gr. Saramie dijual dalam kemasan plastik dengan tara 27,5gr sedangkan Ladamie
dijual dalam cup dengan tara 33,5gr. Di antara kedua merk mi instan tersebut, manakah
yang memiliki isi lebih banyak? [Memahami–Membandingkan]
3. Pada toko Jogja Electronic, semua label harga barang yang dijual belum termasuk PPN
sebesar 10%. Jika Pak Lingga membeli sebuah kulkas dengan label harga sebesar
Rp1.500.000, tentukanlah berapa Pak Lingga harus membayar. [Menerapkan-
Menentukan]
4. Rino mendapatkan hadiah sebesar Rp500.000 dari sebuah kompetisi. Uang tersebut akan
digunakan untuk membeli jam tangan baru. Ada dua buah jam tangan yang disukainya,
yaitu merk Casio seharga Rp725.000 dan merk Alba Rp650.000. Jika kedua jam tersebut
mendapat diskon 25%, jam yang manakah yang dapat dijangkau dengan uang yang
dimiliki Rino? [Menerapkan-Memilih]
5. Bu Rini meminjam uang di koperasi sebesar Rp2.000.000 dengan bunga tunggal 11%
pertahun. Hitunglah jumlah pinjaman beserta bunga yang harus dibayar Bu Rini dalam
jangka waktu 5 tahun. [Menerapkan-Menghitung]
264
Lampiran H
KUNCI JAWABAN TES KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT RENDAH
No. Langkah Penyelesaian

1.
900.000
Modal 1 botol yogurt = = 𝑅𝑝18.000
50
a. Jika dijual dengan harga Rp17.500 setiap botolnya, Bu Jihan tidak
mendapatkan untung (rugi)
b. Jika dijual dengan harga Rp19.500 setiap botolnya, Bu Jihan akan
mendapatkan keuntungan.
2.  Saramie
Netto = 𝐵𝑟𝑢𝑡𝑜 − 𝑇𝑎𝑟𝑎
= 120𝑔𝑟 − 27,5𝑔𝑟
= 92,5gr
 Ladamie
Netto = 𝐵𝑟𝑢𝑡𝑜 − 𝑇𝑎𝑟𝑎
= 120𝑔𝑟 − 33,5𝑔𝑟
= 86,5𝑔𝑟
Jadi, Saramie memiliki isi lebih banyak yaitu 92,5gr.
10
3. Pajak = × 𝑅𝑝1.500.000
100
= 𝑅𝑝150.000
Harga + Pajak = 𝑅𝑝1.500.000 + 𝑅𝑝150.000
= 𝑅𝑝1.650.000
Jadi, Pak Lingga harus membayar sebesar 𝑅𝑝1.650.000.
4.  Casio
25
100
= 𝑅𝑝181.250
Harga akhir = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑎𝑤𝑎𝑙 − 𝑝𝑜𝑡𝑜𝑛𝑔𝑎𝑛
= 𝑅𝑝725.000 − 𝑅𝑝181.250
= 𝑅𝑝543.750
 Alba
25
100
= 𝑅𝑝162.500
Harga akhir = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑎𝑤𝑎𝑙 − 𝑝𝑜𝑡𝑜𝑛𝑔𝑎𝑛
= 𝑅𝑝650.000 − 𝑅𝑝162.500
= 𝑅𝑝487.500
Uang yang dimiliki Rino adalah 𝑅𝑝500.000

Jadi, Rino harus memilih jam bermerk Alba.
11
5. Bunga per tahun = × 𝑅𝑝2.000.000
100
= 𝑅𝑝220.000
Bunga 5 tahun = 5 × 𝑅𝑝220.000
= 𝑅𝑝1.100.000
Jumlah yang harus dibayar = 𝑃i𝑛j𝑎𝑚𝑎𝑛 𝐴𝑤𝑎𝑙 + 𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎

= 𝑅𝑝2.000.000 + 𝑅𝑝1.100.000
= 𝑅𝑝3.100.000
Jadi, jumlah uang yang harus dibaya Bu Rini adalah 𝑅𝑝3.100.000
265
Lampiran I
HASIL TES KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT RENDAH

SISWA KELAS VII A SMP MUHAMMADIYAH 2 MLATI
(Erronoeus Worked Example- Individu)

L/P
S01 L 1 1 1 1 0,5 4,5
S02 L 0,5 1 1 1 0,5 4
S03 L 1 0 0,5 0,5 1 3
S04 L 0,5 1 0,5 0 1 3
S05 L 0 1 1 1 0,5 3,5
S06 P 0,5 1 0,5 1 1 4
S07 L 1 1 1 0,5 0 3,5
S08 L 0,5 1 0,5 1 1 4
S09 P 1 1 1 1 0,5 4,5
S10 P 0 0,5 1 1 1 3,5
S11 P 0,5 1 0,5 1 1 4
S12 L 0 0,5 0,5 1 1 3
S13 L 0,5 0,5 0 1 1 3
S14 L 0,5 0,5 1 0,5 0 2,5
S15 L 0 0,5 1 1 1 3,5
S16 L 0 1 0,5 0,5 0,5 2,5
S17 P 1 0,5 1 1 1 4,5
S18 L 1 1 0,5 0,5 1 4
S19 L 0 1 0,5 1 0,5 3
S20 L 1 1 1 1 1 5
S21 L 1 1 0,5 0,5 1 4
S22 L 0 0,5 0 0,5 1 2
S23 L 0,5 0,5 0,5 1 1 3,5
S24 L 1 1 0,5 0,5 1 4
S25 L 1 1 0,5 0,5 0,5 3,5
Rata-Rata 3,58
266
Lampiran I

SISWA KELAS VII B SMP MUHAMMADIYAH 2 MLATI
(Erronoeus Worked Example- Kelompok)

L/P
S01 L 1 0,5 0,5 1 0,5 3,5
S02 L 1 1 1 1 1 5
S03 P 0,5 1 0,5 0 1 3
S04 L 0 0,5 1 1 0,5 3
S05 P 0,5 0,5 1 0 1 3
S06 P 0,5 1 0 1 1 3,5
S07 L 1 0,5 0 0,5 0,5 2,5
S08 L 0 1 0,5 1 0,5 3
S09 L 0 0,5 0,5 1 0,5 2,5
S10 P 1 1 0 1 0,5 3,5
S11 L 0 0,5 0,5 1 0 2
S12 P 0,5 1 0 1 0,5 3
S13 L 0,5 1 0,5 1 0 3
S14 L 1 1 0,5 1 1 4,5
S15 L 0 0,5 1 0,5 0 2
S16 L 0 1 1 1 0,5 3,5
S17 L 0,5 0 0 0,5 1 2
S18 L 0 0 1 1 0 2
S19 L 0 1 0,5 1 1 3,5
S20 P 1 1 0,5 1 0,5 4
S21 L 0,5 1 0,5 0 1 3
S22 L 1 0,5 0 0 1 2,5
S23 P 0,5 1 0,5 1 1 4
S24 L 1 0 0,5 1 0 2,5
Rata-Rata 3,083
267
Lampiran I

SISWA KELAS VII C SMP MUHAMMADIYAH 2 MLATI
(Problem Solving- Individu)

L/P
S01 L 0 1 0,5 1 0,5 3
S02 P 1 1 0 1 0 3
S03 L 1 0,5 1 0,5 1 4
S04 P 1 1 0,5 0,5 0 3
S05 P 0,5 0 1 1 0,5 3
S06 L 1 0 0,5 1 1 3,5
S07 L 0 0,5 0 0,5 1 2
S08 L 0 0 1 0 0,5 1,5
S09 L 0,5 0 0,5 1 0,5 2,5
S10 P 1 1 0 0 0 2
S11 L 1 0,5 0,5 1 0 3
S12 L 0 0 1 0 0,5 1,5
S13 L 1 0 0 0,5 0 1,5
S14 L 0 1 0,5 1 0 2,5
S15 L 0,5 0 1 1 1 3,5
S16 L 1 1 0,5 1 0,5 4
S17 L 0 1 0,5 0,5 0 2
S18 P 0,5 0 1 0,5 0,5 2,5
S19 L 1 0 1 1 0 3
S20 L 0 1 0,5 1 0,5 3
S21 L 0 0 1 0,5 0 1,5
S22 P 0,5 1 0,5 0,5 1 3,5
S23 P 0 1 1 0 0 2
S24 L 0 0,5 0,5 1 0 2
S25 L 0,5 1 0,5 1 0,5 3,5
Rata-Rata 2,66
268
Lampiran I
SISWA KELAS VII D SMP MUHAMMADIYAH 2 MLATI
(Problem Solving- Kelompok)

L/P
S01 L 1 0,5 0,5 0 1 3
S02 L 0 1 0 1 0,5 2,5
S03 L 1 0 1 1 0,5 3,5
S04 L 0,5 0,5 0,5 1 1 3,5
S05 L 1 1 0 0,5 0,5 3
S06 L 1 1 0,5 1 1 4,5
S07 P 0,5 1 0 1 0 2,5
S08 L 0 0,5 0,5 0,5 1 2,5
S09 P 1 1 0,5 0,5 0,5 3,5
S10 L 0 0,5 1 0 0 1,5
S11 L 0,5 0 1 0,5 0 2
S12 L 1 0 0 1 1 3
S13 L 1 0 1 0,5 0 2,5
S14 P 0,5 0,5 1 1 1 4
S15 L 1 0,5 0 1 0,5 3
S16 P 0,5 1 0,5 1 1 4
S17 L 0,5 1 0 0,5 1 3
S18 L 0 0 1 0,5 0,5 2
S19 P 0,5 0 0,5 1 1 3
S20 P 0,5 1 1 0,5 0,5 3,5
S21 L 1 0,5 0,5 1 0 3
S22 L 0,5 1 0,5 0,5 0 2,5
Rata-Rata 2,977
269
Lampiran I
HASIL OUTPUT PROGRAM SPSS UNTUK DATA
SKOR TES KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT RENDAH
a. Uji Homogenitas Varians (Levene’s Test)
a. Uji Hipotesis (Two Way ANOVA)
270
Lampiran I
271
Lampiran I
b. Uji Lanjutan Post-Hoc (Tukey LSD)
272
Lampiran I
273
274
275
276
277
278
279

Lampiran LKPD

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Lampiran LKPD

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP Muhammadiyah 2 Mlati

Persentase keuntungan dapat ditentukan dengan rumus

2. Persentase kerugian digunakan untuk mengetahui persentase kerugian dari suatu

Persentase kerugian dapat ditentukan dengan rumus

Guru mengarahkan setiap Guru mengarahkan setiap

Guru memberikan motivasi dengan menunjukkan pentingnya

membingungkan sebelum dimengerti pada LKS pada

kesalahan yang ditemukan yang ditemukan sehingga

d. Pertemuan 4 (3× 40 menit)

Kegiatan Berkelompok Individu 55 menit

f. Penilaian Hasil Pembelajaran

Yogyakarta, Februari 2019

Isoka Amanah Kurnia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP Muhammadiyah 2 Mlati

HB = Harga beli (modal)

Persentase keuntungan dapat ditentukan dengan rumus

2. Persentase kerugian digunakan untuk mengetahui persentase kerugian dari suatu

Persentase kerugian dapat ditentukan dengan rumus

Guru memberikan apersepsi berupa cara menghitung

kelompok yang tertinggal pada dengan teman yang lain

Guru memberikan apersepsi berupa cara menghitung

tersisa agar setiap kelompok yang tersisa agar siswa tidak

d. Pertemuan 4 (3× 40 menit)

Guru memberikan apersepsi berupa cara menghitung

tersisa agar setiap kelompok yang tersisa agar siswa tidak

Guru memberikan apersepsi berupa cara menghitung

Guru mengingatkan waktu yang Guru mengingatkan waktu

J. Penilaian Hasil Pembelajaran

Yogyakarta, Februari 2019

Isoka Amanah Kurnia, S.Pd

Diketahui harga jual dan CONTOH – 6 Kesalahan melakukan Kesalahan:

Diketahui besar pendapatan pokok CONTOH – 4 Kesalahan Kesalahan:

LEMBAR KERJA SISWA

1. LKS ini terdiri atas 6 pasang contoh dan soal..

2. Pelajari contoh mulai dari memahami masalah hingga jawaban akhir.

3. Temukan kesalahan pada contoh penyelesaian sambil menjelaskan kepada diri

sendiri mengapa dan bagaimana penyelesaian yang benar.

4. Setelah selesai mempelajari contoh, kerjakan soal yang dipasangkan tanpa

5. Pelajari LKS dengan urut, tidak secara acak.

6. Di akhir LKS, simpulkanlah cara-cara penyelesaian masalah yang telah

dipelajari dengan bahasamu sendiri berdasarkan pengalaman selama

mempelajari LKS ini.

Waktu mempelajari LKS: 30 menit.

LEMBAR KERJA SISWA

1. LKS ini terdiri atas 6 pasang contoh dan soal.

2. Pelajari contoh bersama-sama mulai dari memahami masalah hingga jawaban

akhir, jangan sampai ada teman yang tertinggal.

3. Temukan kesalahan pada contoh penyelesaian lalu diskusikan bersama teman

sekelompokmu mengapa dan bagaimana penyelesaian yang benar.

4. Setelah selesai mempelajari contoh, kerjakan soal yang dipasangkan bersama

teman sekelompokmu dengan tidak melihat contoh.

6. Pelajari LKS dengan urut, tidak secara acak.

7. Di akhir LKS, simpulkanlah cara-cara penyelesaian masalah yang telah

dipelajari dengan bahasamu sendiri berdasarkan pengalaman selama

mempelajari LKS ini.

Waktu mempelajari LKS: 30 menit.

Harga modal untuk 50 risoles = 𝑅𝑝100.000 + (50 × 𝑅𝑝100)

Harga jual untuk 50 risoles = 50 × 𝑅𝑝2.500

Harga modal = 𝑅𝑝500.000 + 𝑅𝑝400.000

Jumlah bunga yang dapat dijual = 100 + 10