Anda di halaman 1dari 6

MATEMATIKA

Kelas 7
Revision Note – Aritmatika Sosial

Nilai Suatu Barang

Dalam kehidupan sehari-hari kita biasa menggunakan uang sebagai alat tukar
ketika membeli dan menjual suatu barang. Pengetahuan akan nilai suatu barang ini
penting karena kamu akan berhitung bahkan menentukan nilai suatu barang.

Contoh soal mengenai nilai suatu barang


1. Jennie membawa uang di dompetnya sebesar Rp30.000,00. Ia ingin membeli
dua buah pir dengan harga satuan Rp5.000,00 dan tiga buah buah apel dengan
harga satuan Rp7.500,00. Apakah Jennie cukup membeli buah-buahan tersebut
atau akan memperoleh utang?
Penyelesaian.
Diketahui:
● Jumlah uang yang Jennie punya: Rp30.000,00
● Harga buah pir: Rp5.000,00 per satuan
● Harga buah apel: Rp7.500,00 per satuan
Ditanya: Uangnya cukup atau memperoleh utang?
Jawab:
● Total harga buah pir: Rp5.000,00 ×2 = Rp10.000,00
● Total harga buah apel: Rp7.500,00 × 3 = 22.500,00
● Jumlah barang yang dibeli: Rp32.500,00
Di sini, kita tahu bahwa uang Jennie tidak cukup untuk membeli buah-buahan
dan memperoleh utang Rp2.500,00.
MATEMATIKA
Kelas 7
Revision Note – Aritmatika Sosial

Aritmatika Sosial

Harga Jual (𝐻𝑗)


Harga jual adalah nilai uang suatu barang yang ditentukan oleh pedagang kepada
konsumen.

Harga Beli (𝐻𝑏)


Harga beli adalah nilai uang suatu barang yang didapat dari pedagang/produsen.

Keuntungan / Laba
Keuntungan adalah suatu keadaan di mana harga jual lebih besar dari harga beli.
Rumus keuntungan:
𝐾𝑒𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 − 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐵𝑒𝑙𝑖, 𝐻𝑗 > 𝐻𝑏
Persentase keuntungan:
𝐾𝑒𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛
%𝐾𝑒𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐵𝑒𝑙𝑖
×100%

Kerugian / Rugi
Kerugian adalah suatu keadaan di mana harga beli lebih besar dari harga jual.
Rumus kerugian:
𝐾𝑒𝑟𝑢𝑔𝑖𝑎𝑛 = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐵𝑒𝑙𝑖 − 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙, 𝐻𝑏 > 𝐻𝑗
Persentase kerugian:
𝐾𝑒𝑟𝑢𝑔𝑖𝑎𝑛
%𝐾𝑒𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐵𝑒𝑙𝑖
×100

Diskon / Potongan Harga / Rabat


MATEMATIKA
Kelas 7
Revision Note – Aritmatika Sosial

Potongan harga disebut juga “diskon” dan “rabat”. Harga produk sebelum dipotong
diskon disebut harga kotor, sedangkan harga produk setelah dipotong diskon
disebut harga bersih.

Rumus untuk menghitung nilai potongan harga atau diskon, yaitu:

Diskon = (Besar diskon (%) / 100) x Harga barang

Untuk menghitung biaya yang harus dibayar alias harga bersih, yaitu:

Yang harus dibayar = Harga barang - Diskon

Agar lebih paham tentang bagaimana cara menghitung harga awal sebelum
dikenakan diskon, besar diskon, dan harga akhir setelah dikenakan diskon,
perhatikan diagram berikut ini.

Bruto, Netto, Tara

Bruto adalah berat kotor suatu produk. Tara adalah berat kemasan atau
pembungkus suatu produk. Netto adalah berat bersih suatu produk. Agar lebih
paham mengenai konsep bruto, netto, dan tara, perhatikanlah gambar berikut ini.
MATEMATIKA
Kelas 7
Revision Note – Aritmatika Sosial

Gambar 1 menunjukkan bruto karena berat yang dihitung


adalah berat keseluruhan buah apel dan kemasan boksnya. Gambar 2 menunjukkan
netto karena hanya menunjukkan berat isi saja yaitu berat buah apel. Gambar 3
menunjukkan tara karena hanya menunjukkan berat kemasan.

Rumus untuk menghitung bruto, netto, dan tara suatu produk sekaligus sebagai
relasi antara ketiganya, yaitu:

Bruto = Netto + Tara


Tara = Bruto – Netto
Netto = Bruto + Tara

Bunga Tunggal

Bunga tunggal adalah bunga yang timbul pada setiap akhir jangka waktu tertentu
yang tidak memengaruhi besarnya modal (besarnya modal tetap). Besarnya bunga
memiliki perbandingan yang senilai dengan presentase dan lama waktunya. Selain
itu, bunga juga senilai pula dengan besarnya modal.

Jika modal sebesar M dibungakan dengan bunga p% setahun, maka:


a. Setelah n tahun, besar bunga:
𝑝
𝐼 = 𝑀× 100
×𝑛
b. Setelah n bulan, besar bunga:
𝑝 𝑛
𝐼 = 𝑀× 100
× 12
c. Setelah n hari, besar bunga:
𝑝 𝑛
𝐼 = 𝑀× 100
× 360

Metode Pembagi Tetap


Jika modal sebesar M dibungakan dengan bunga p% setahun, maka:
𝑝 𝑛
𝐼 = 𝑀× 100
× 360
𝑀∙𝑛 𝑝
𝐼= 100
× 360
𝑀∙𝑛 360
𝐼= 100
÷ 𝑝
Kita dapatkan:
𝑀∙𝑛
1. 100
adalah angka bunga
MATEMATIKA
Kelas 7
Revision Note – Aritmatika Sosial

360
2. 𝑝
adalah pembagi tetap

Jadi, dengan metode pembagi tetap:


𝐴𝑛𝑔𝑘𝑎 𝐵𝑢𝑛𝑔𝑎
𝐼= 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑎𝑔𝑖 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝
Jika beberapa modal (M1, M2, M3, …) dibungakan atas dasar bunga yang sama,
maka untuk menghitung jumlah bunga dari modal-modal tersebut adalah:
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐵𝑢𝑛𝑔𝑎 = 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑎𝑔𝑖 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝

Persentase Pajak

Perhitungan persentase yang dimaksud dalam materi ini yaitu persentase pajak.

Pengertian pajak secara umum adalah iuran wajib atau pungutan yang dibayar oleh
Wajib Pajak (pihak pembayar pajak) kepada Pemerintah berdasarkan
Undang-Undang dengan hasilnya digunakan untuk membiayai pengeluaran umum
pemerintah dengan tanpa balas jasa yang ditunjukkan secara langsung.

Di aritmatika sosial, kita akan membahas Pajak Pertambahan Nilai (PPn) dan Pajak
Penghasilan (PPh).

Rumus yang digunakan untuk menghitung Pajak Penghasilan (PPh), yaitu:

PPh = Besar pajak (%) x Besar penghasilan

sehingga, penghasilan bersih dapat dihitung dengan cara:

Penghasilan bersih = Nominal awal - PPh

Rumus yang digunakan untuk menghitung Pajak Pertambahan Nilai (PPn), yaitu:

PPn = Besar pajak (%) x harga awal

sehingga, harga jual akhir setelah dikenakan PPn menjadi:

Harga akhir = Harga awal + PPn


MATEMATIKA
Kelas 7
Revision Note – Aritmatika Sosial

Download Materi Lainnya di KOCO Schools yuk!


Terimakasih sudah membaca rangkuman dari KOCO Schools. Kamu bisa membaca topik
lainnya di Sumber Belajar KOCO Schools

Dan khusus untuk guru, Bapak dan Ibu bisa mendapatkan 10,000+ bank soal yang siap di
bagikan ke siswa secara gratis dengan register di www.kocoschools.com

Kamu ada pertanyaan dan masukan? Silahkan kirimkan langsung pesan kamu melalui
Whatsapp kami di nomor ini (081222275122) untuk mendapatkan bantuan.

Anda mungkin juga menyukai