MATERI
ARITMATIKA SOSIAL
DOSEN PEMBIMBING :
RESTI KOMALA SARI, M.Pd
DISUSUN OLEH :
SITI NUR KHALIMAH
Menurut Murningsih dan Ita dalam artikel ilmiah yang berjudul "Aritmatika Sosial
dalam Perspektif Masyarakat Banjar" dijelaskan bahwa praktik perdagangan menjadi
kegiatan yang merepresentasikan aritmatika sosial. Ada beberapa istilah konseptual
yang dikenal dalam aritmatika sosial, seperti :
Harga Pembelian : Harga barang dari pabrik, grosir, dan tempat-tempat lainnya
Harga Penjualan : Harga barang yang ditetapkan oleh penjual kepada pembeli
Komisi : Tambahan pendapatan yang diberikan owner kepada karyawan
Untung/Laba : Selisih dari harga penjual dengan pembeli di mana harga penjual lebih
besar daripada harga pembeli
Rugi : Selisih dari harga penjual dengan harga pembeli di mana harga penjual kurang
dari harga pembeli
Bruto : Massa suatu barang termasuk pengemasannya
Netto : Massa suatu barang tanpa pengemasannya
Tara : Massa pengemas suatu barang
Bunga : Balas jasa yang dibayarkan dalam interval waktu tertentu
Pajak : Pungutan yang sifatnya memaksa dan wajib
Contoh Soal 1
Pak Anam membeli sepeda bekas dengan harga Rp 550.000,00. Setelah diperbaiki
dengan biaya Rp 150.000,00, sepeda tersebut dijual dengan harga Rp 800.000,00.
Berapa keuntungan Pak Anam ?
Penyelesaian soal :
Diketahui :
Harga pembelian = Rp 550.000,00
Biaya perbaikan = Rp 150.000,00 +
Modal = Rp 700.000,00
Harga penjualan = Rp 800.000,00
Untung = Harga jual - harga modal
Untung = Rp 800.000,00 - Rp 700.000,00 = Rp 100.000,00
Contoh Soal 2
Seorang pedagang membeli 10 ekor ayam dengan harga seluruhnya Rp 750.000,00.
Ternyata ayam tersebut hanya dapat dijual dengan harga Rp 70.000,00 per ekor. Berapa
rupiahkah kerugian pedagang tersebut ?
Penyelesaian soal :
Diketahui :
Harga pembelian = Rp 750.000,00
Harga penjualan = Rp 70.000,00 x 10 = Rp 700.000,00
Rugi = Rp 750.000,00 - Rp 700.000,00 = Rp 50.000,00
Contoh Soal 1
Anton membeli handphone seharga Rp 1.000.000,00. Handphone tersebut kemudian
dijualnya seharga Rp 1.100.000,00. Berapa % keuntungan yang diperoleh Anton ?
Penyelesaian soal :
Diketahui :
Harga beli = Rp 1.000.000,00
Harga jual = Rp 1.100.000,00
Untung = harga jual - harga beli
Untung = Rp 1.100.000,00 - Rp 1.000.000,00 = Rp 100.000,00
Persentase untung = Rp 100.000,00/Rp 1.000.000,00 x 100% = 10 %
Jadi keuntungan yang diperoleh Anton sebesar 10%
Contoh Soal 2
Andi membeli sepeda motor dengan harga Rp 7.500.000,00. Sepeda motor tersebut
diperbaiki dengan biaya Rp 500.000,00 kemudian dijual dan laku RP 7.750.000,00.
Tentukan berapa persen kerugiannya !
Penyelesaian soal :
Diketahui :
Harga pembelian = Rp 7.500.000,00
Biaya perbaikan = Rp 500.000,00 +
= Rp 8.000.000,00
Harga pembelian dan biaya perbaikan disebut modal
Harga jual = RP 7.750.000,00
Rugi = Rp 8.000.000,00 - RP 7.750.000,00
= Rp 250.000,00
Persentase rugi = Rp 250.000,00/Rp 8.000.000,00 x 100% = 3,125%
Jadi kerugian yang diderita Andi sebesar 3,125%
C. Bruto, Netto, dan Tara
Untuk menghitung berapa bruto, netto, dan tara, maka rumusnya adalah :
Keterangan:
B = Besar bunga
M = Modal (Uang Awal)
b = Persentase bunga
t = waktu (lama menabung atau meminjam)
Contoh soal:
Mitha menabung di bank X sebesar Rp200.000,00 dengan bunga tunggal 12 % per
tahun. Sifa menabung di bank Y sebesar Rp250.000,00 dengan bunga tunggal 10% per
tahun. Setelah 6 bulan, mereka mengambil uangnya. Berapakah selisih uang mereka?
Jawaban :
Diketahui :
Mitha menabung di bang X (M1) = Rp. 200.000,-
b1= 12%/thn
Sifa Menambung di bank Y (M2) = Rp. 250.000
b2=10%
Lama menabung (t) = 6 bln
Ditanya : selisih uang Mitha dan Sifa setelah 6 bulan?
Jawab :
Bunga Uang Mitha (B1)
B1 = M1 x (12%) x (6:12)
B1 = 200.000 x 0,12 x 0,5
B1 = 12.000
Besar bunga tabungan Mitha = Rp12.000,00
Jadi, besar uang Mitha setelah 6 bulan adalah Rp200.000,00 + Rp12.000,00 =
Rp212.000,00.
Bunga Uang Sifa (B2)
B1 = M2 x (10%) x (6:12)
B2 = 250.000 x 0,1 x 0,5
B1 = 12.500
Besar bunga tabungan Sifa = Rp12.500
Jadi, besar uang Sifa setelah 6 bulan adalah Rp250.000,00 + Rp12.500,00 =
Rp262.500,00.
Dengan demikian, selisih uang mereka adalah Rp262.500,00 – Rp212.000,00 =
Rp50.500,00.