Anda di halaman 1dari 25

Aritmatika Sosial

Materi kelas 7 SMP/MTs Sederajat

Oleh :

Sella Yolanda Agustina


NPM ( 2141072019 )
Mahasiswa Semester 2 Jurusan
Pendidikan Matematika ( 2014-1015 )
UNISMA
A. Peta Konsep ARITMATIKA
SOSIAL

Nilai Suatu
Barang

Pembelian Penjualan

untung rugi

Diskon Pajak Bruto Neto Tara


Apa itu aritmatika sosial ?

Aritmatika sosial merupakan penggunaan


uang dalam kehidupan sosial (sehari-hari) dalam
tinjauan materi matematika .
Dalam aktivitas seseorang setiap hari pasti
memerlukan adanya uang untuk memenuhi
kebutuhannya termasuk juga dalam bidang
pemerintahan . Sehingga uang menjadi penentu nilai
dari suatu barang .
Harga Jual, Harga Beli, Untung, Rugi,
dan Impas (sama rata)
Ada 3 kemungkinan yang akan terjadi kepada
penjual dan pembeli saat melakukan transaksi,
yaitu :
1) Untung = harga jual > harga beli ; yaitu bisa
dihitung dengan : harga jual – harga beli
2) Rugi = harga jual < harga beli ; yaitu bisa
dihitung dengan : harga beli – harga jual
3) Impas ( sama rata ) = harga jual dan harga
beli sama besarnya ( harga jual=harga beli )
Agar lebih memahaminya, mari kita
perhatikan contoh berikut :
Contoh 1 :
Sebuah toko berjualan burung . 1 ekor burung
seharga Rp.300.000,00 . Pak Rahmad membeli 10
ekor burung yang akan dijualnya lagi . Pak Rahmad
menjual 1 ekor burung seharga Rp.325.000,00 . Dan
ternyata dari 10 burung yang dibelinya, 2 ekor
burung mati . Jadi, Pak Rahmad mengalami kerugian
atau keuntungan atau impas ? Jelaskan dan hitung
persentasinya!
Penyelesaian contoh 1
*Pembelian 1 ekor burung Rp.300.000,00
*Membeli sebanyak 10 ekor = 10 x 300.000 = 3.000.000
o Penjualan 1 ekor burung Rp.325.000,00
o Membeli 10 ekor dan 2 ekor mati = 10 – 2 = 8
o Sehingga, 8 terjual habis = 8 x 325.000 = 2.600.000
Untung : harga jual-harga beli = 2.600.000 – 3.000.000
= -400.000
Rugi : harga beli-harga jual = 3.000.000 – 2.600.000 =
400.000
𝑟𝑢𝑔𝑖 400.000
o Persentase rugi = x 100% = 𝑥 100%
ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑏𝑒𝑙𝑖 3.000.000
= 13,33%
o Jadi, Pak Rahmat sudah tentu mengalami kerugian yaitu
Contoh 2 :

Satu kodi celana jeans dibeli oleh pedagang


seharga Rp.1.000.000,00 kemudian celana
jeans tersebut dijual lagi oleh Pak Wawan
dengan harga Rp.57.500,000 per celana
jeans . Hitunglah besar keuntungannya dan
berapa persentasenya ?
Penyelesaian contoh 2 :
*) 1 kodi berisi 20 lembar dan per celana jeans dijual
Rp.57.500,00
*) harga beli : 1.000.000 ( 1 kodi )
*)harga jual : 20 x 57.500 = 1.150.000
Untung = harga jual-harga beli
=1.150.000 – 1.000.000 =150.000
𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔 150.000
Persentase untung = x 100% = x100%
ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑏𝑒𝑙𝑖 1.000.000
= 15%
Jadi, keuntungan yang diperoleh pembeli tersebut
sebesar Rp.150.000,00 atau sebanyak 15% .
Contoh 3
Bu Susi ingin membelikan anaknya laptop seharga
Rp.8.000.000,00 . Karena ingin mempercantik laptopnya,
Bu Susi membelikan tas laptop dan casing laptop dengan
biaya Rp.500.000,00 . Namun saat diberikan kepada
anaknya, ada keponakannya yang mengingkannya .
Sehingga laptop tersebut dijual kepada orang tua
keponakannya seharga Rp.8.500.000,00 maka tentukan
untung atau ruginya !
Penyelesaian contoh 3 :
Biaya untuk mempercantik laptop termasuk
modal awal ( harga beli )

Harga beli = 8.000.000 + 500.000 = 8.500.000

Harga jual = 8.500.000

Karena harga beli dan harga jual sama, maka Bu


Susi mengalami impas ( sama rata ) yaitu modal
awal kembali .
Menghitung harga jual
Untuk menghitung harga jual, apabila diketahui
harga beli dan persentase keuntungan atau
kerugian dapat digunakan rumus berikut :
1) Pedagang dalam kondisi untung
harga beli x untung (%)
Harga jual = harga beli +
100

2) Pedagang dalam kondisi rugi


harga beli x rugi(%)
Harga jual = harga beli −
100
Contoh
1) Pak Fathoni membeli sebuah mobil seharga
Rp.50.000.000,00 . Jika Pak Fathoni menginginkan
keuntungan sebesar 5% , tentukan berapa harga jual
mobil Pak Fathoni !

harga beli x untung (%)


Jawab : Harga jual= harga beli +
100

50.000.000 x 5
Harga Jual = 50.000.000 +
100

= 50.000.000 + 2.500.000 = 52.500.000

Jadi, Pak Fathoni harus menjual mobilnya dengan harga


Rp. 52.500.000,00
2) Pak Muchtar membeli jaket kulit seharga
Rp.350.000,00 . Karena membutuhkan uang, ia
menjuanya dan ternyata mendapat kerugian
sebesar 10% . Tentukan harga jual jaket tersebut!
Jawab :
harga beli x rugi(%)
Harga jual = harga beli −
100
350.000 x 10
= 350.000 −
100
= 350.000 −35.000 = 𝟑𝟏𝟓. 𝟎𝟎𝟎
Jadi, Pak Muchtar menjual jaketnya sebesar
Rp.315.000,00
Menghitung harga beli

Untuk menghitung harga beli, apabila diketahui


harga beli dan persentase keuntungan atau
kerugian dapat digunakan rumus berikut :
 Pedagang keadaan  Pedagang keadaan
untung rugi

100 x Harga Jual 100 x Harga Jual


100 + untung (%) 100 − rugi (%)
Contoh menghitung harga beli
1) Pak Aslan menjual mobil dengan harga
Rp.52.500.000,00 dan ternyata dari penjualan
tersebut, Pak Aslan mendapat untung 5% .
Berapakah harga beli mobil Pak Aslan tersebut ?

100 x Harga Jual


Jawab : Harga beli =
100+untung (%)

100 x 52.500.000 5.250.000.000


Harga Beli = = = 50.000.000
100+5 105

Jadi, harga beli mobil Pak Aslan adalah


Rp.50.000.000,00
2) Seseorang menjual handphone
dengan harga Rp. 900.000,00 . Jika dari
penjualan tersebuat seseoarang itu
mengalami kerugian 20% maka berapa
harga beli handphone tersebut ?
100 x Harga Jual
Jawab : harga beli =
100−rugi (%)
100 x 900.000 90.000.000
Harga beli = =
100−20 80
= 1.125.000
Jadi, harga beli handphone seseorang itu
adalah Rp. 1.125.000,00
Diskon, Pajak, Bruto, Tara, dan Neto
Diskon atau rabat atau korting adalah potongan harga
yang diberikan penjual kepada pembeli

Pajak adalah kewajiban yang harus dibayar

Bruto sering disebut berat kotor adalah berat


suatu barang dengan kemasannya/tempatnya
Neto atau sering disebut berat bersih adalah berat
suatu barang tanpa kemasan/tempatnya

Tara adalah berat kemasan/tempat suatu


barang

Bruto = neto + tara


Neto = bruto – tara
Tara = bruto – neto
Contoh Diskon, Pajak, Bruto, Tara,
dan Neto
Soal 1
1) Sebuah distro pakaian memberikan diskon
10% untuk jenis pakaian kemeja dan celana
jeans dengan syarat membayar tunai . Toni
mengingkan celana jeans seharga
Rp.175.000,00. Dan dikenakan pajak
penjualan sebesar 5% . Hitunglah berapa
yang harus dibayar oleh Toni ?
Penyelesaian soal 1
• Harga celana jeans Rp.175.000,00
• Diskon sebesar 10% dan pajak penjualan sebesar 4%
maka, untuk menghitungnya adalah :
• Diskon = Persen Diskon x Harga Barang
10
= × 175.000 = 17.500
100
• Harga setelah diskon = 175.000 – 17.500 = 157.500
4
• Pajak = Persen Pajak x Harga Barang = ×175.000
100
= 7.000
• Harus dibayar = Harga setelah diskon + Pajak
= 157.500 + 7.000 = 164.500
Jadi, yang harus dibayar Toni sebesar Rp.164.500,00
Soal 2
2) Seseorang meminjam uang di koperasi
sebesar Rp. 6.000.000,00 dan diangsur
selama 12 bulan dengan bunga 1% tiap
bulan. Berapa angsuran tiap bulannya ?
Penyelesaian soal 2
• Pinjaman Rp.6.000.000,00 diangsur selama
12 bulan
• Bunga per bulan 1%
• Angsuran per bulan ( tanpa bunga ) :
6.000.000
= = 500.000
12
• Karena per bulan ada bunga 1% maka,
angsuran per bulan ( dengan bunga ) :
1
= x 6.000.000 = 60.000
100
• Total angsuran tiap bulan = 500.000 + 60.000
= 560.000
Jadi, angsuran tiap bulan sebesar Rp. 560.000,00
Soal 3
3) Ibu membeli satu karung beras berisi 25kg .
Setelah beras dikeluarkan dari karung dan
ditimbang lagi beratnya hanya 24kg .
Tentukanlah persentase Tara !

Jawab : Bruto=25kg ; Neto=24kg

Tara = bruto – neto = 25 – 24=1

𝑇𝑎𝑟𝑎 1
Persentase Tara = x100% = x100%= 4%
𝐵𝑟𝑢𝑡𝑜 25

Jadi, persentase Tara adalah 4%


Soal 4
4) Pak Slamet membeli gula pasir satu karung
dengan berat keseluruhan 50kg dan tara 1% .
Jika harga 1kg gula pasir seharga Rp.11.500,00
maka tentukan uang yang harus dibayar Pak
Slamet !
1
Jawab : Tara 1%= x50= 0,5kg
100
Neto = bruto – tara = 50 – 0,5 = 49,5kg
Harga yang harus dibayarkan = 49,5 x11.500
= 569.250
Jadi, harga yang harus dibayar Pak Slamet untuk
membeli gula pasir adalah Rp.569.250,00

Anda mungkin juga menyukai