2 Keuntungan (Laba)
Keuntungan biasa disebut sebagai laba. Seorang pedagang dikatakan untung jika
harga jual barang lebih besar daripada harga belinya. Secara matematis, keuntungan
dirumuskan sebagai berikut.
Contoh:
1). Terdapat sorang pedagang beras yang membeli 1 ton beras seharga Rp 9.150.000.
Kemudian beras tersebut akan dijual kembali dengan harga Rp 9.500 per kg. Untuk menjual
beras itu, si pedagang tersebut harus menyediakan plastik sebagai pembungkus dengan harga
Rp 67.000. Tentukanlah berapa laba dan rugi penjual beras tersebut?
Jawab:
Harga beli beras per kg = Harga beli beras + Plastik pembungkus
= Rp 9.217.000/ton
= Rp 9.217/kg
Harga jual lebih tinggi daripada harga beli, sehingga pedagang beras tersebut mengalami laba
atau untung.
= Rp 283/kg = Rp 283.000/ton
2). Bapak Gilang membeli sepeda motor bekas seharga Rp. 4.000.000,-. Satu minggu
berikutnya sepeda motor tersebut di jual kembali dengan harga Rp. 4.250.000. Maka,
hitunglah persentase keuntungan yang diperoleh Bapak Gilang dari hasil menjual motornya!
Jawab:
Diketahui:
Penyelesaian:
U = HJ – HB
U = Rp. 4.200.000 – Rp. 4.000.000,-
U = Rp. 200.000
Besar keuntungan Bapak Gilang yaitu Rp. 200.000, sehingga persentase keuntungannya
adalah:
PU = (U x 100%) : HB
PU = (200.000 x 100%) : 4.000.000
PU = 20.000.000 : 4.000.000 = 5%
Sehingga, persentase keuntungan yang diperoleh Bapak Gilang dari hasil menjual motornya
adalah sebesar 5%.
Kerugian terjadi jika harga jual barang lebih kecil daripada harga belinya. Secara
matematis, kerugian dirumuskan sebagai berikut.
Contoh:
Pak Putra membeli sebuah mobil bekas seharga Rp. 40.000.000,-. Satu tahun berikutnya
mobil tersebut di jual kembali seharga Rp. 36.000.000,-. Hitunglah persentase kerugian Pak
Putra dari hasil penjualan mobil tersebut!
Jawab:
Diketahui:
Penyelesaian:
R = HB – HJ
R = Rp. 40.000.000 – Rp. 36.000.000,-
R = Rp. 4.000.000
Besar kerugian Pak Hilman yaitu Rp. 4.000.000, sehingga persentase kerugiannya adalah:
PR = (R x 100%) : HB
PR = (4.000.000 x 100%) : 40.000.000
PU = 400.000.000 : 40.000.000 = 10%
Sehingga persentase kerugian dari Pak Putra Hilman dari hasil menjual mobilnya adalah
sebesar 10%.
Harga Beli :
Contoh:
Pak Amat menjual rumah dengan keuntungan 15%. Awalnya dia membeli rumah tersebut
seharga Rp 300.000.000. Hitung harga penjualannya?
Jawab:
Rabat atau yang juga biasa disebut dengan diskonbisa didefiniskan sebagai potongan
harga atau pengurangan dari harga yang seharusnya dibayar.
Dalam suatu Mall bertuliskan harga pada barang diskon 30% untuk tas dengan harga awal Rp
180.000. Hitunglah berapa harga tas tersebut sesudah memperoleh diskon?
Jawab:
Bruto, neto, dan tara biasa kamu temukan di plastik-plastik kemasan, baik plastik jajan,
kopi, bedak, sabun, dan masih banyak lainnya.
Contoh Soal
Bruto dari 7 kantong gula pasir adalah 210 kg dengan tara masing-masing kantong adalah
2,5%. Tentukan neto gula pasir dari masing-masing kantong!
Pembahasan:
Diketahui:
Ini berarti, neto dari 1 kantong gula pasir adalah sebagai berikut.
Jadi, neto gula pasir dari masing-masing kantong adalah 29,25 kg.
Pajak merupakan iuran wajib masyarakat terhadap negara yang dilandasi oleh undang-
undang dengan tidak membalas jasa secara langsung yang dipakai guna membiayai
pengeluaran umum serta bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Contoh:
1). Pak Gilang ingin membeli kulkas dengan harga Rp 2.400.000 serta dikenai (PPn) Pajak
Pertambahan Nilai sebesar 10%. Berapa yang yang harus dibayarkan oleh Bapak Gilang
untuk membeli kulkas tersebut?
Jawab:
PPn
= 10% x Rp 2.400.000
= Rp 240.000
= Rp 2.400.000 + Rp 240.000
= Rp 2.640.000
2). Anggun makan di restoran padang dengan biaya Rp83.000 ditambah dengan pajak sebesar
10%. Jika Anggun membayar dengan 5 lembar uang Rp20.000, tentukan pengembalian yang
diterima Anggun!
Pembahasan:
Diketahui:
Penyelesaian:
Ini berarti, total biaya yang harus dibayarkan adalah sebagai berikut:
Bunga
Pada saat kalian menabung di Bank maka kalian akan memperoleh bunga. Jenis bunga
yang akan kita bahas merupakan bunga tunggal yakni yang memperoleh bunga hanya
modalnya saja, sementara bunganya tidak berbunga lagi.
Untuk rumus perhitungan bunga yaitu:
B=WxPxU
Keterangan:
Keterangan:
Contoh soal
1). Bu Afifah akan menabung di bank dengan bunga 15% setahun. Apabila yang ditabung Rp
1.250.000. Hitunglah bunga yang diterima sesudah kurun waktu 10 bulan.
Jawab:
2). Ariana mendepositokan uang di sebuah bank BUMN. Setelah 9 bulan, jumlah tabungan
depositonya bertambah menjadi Rp9.010.000,00. Jika suku tabungannya 8% pertahun,
tentukan tabungan awal Ariana!
Pembahasan:
Diketahui:
Jumlah tabungan akhir = Rp9.010.000,00
Ditanya: p =…?
Penyelesaian: