Pasal 72
1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak
melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2),
dipidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu)
bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00
(satu juta rupiah) atau pidana penjara paling lama 7
(tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak
Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan,
mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu
ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau
Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
dipidanakan dengan pidana penjara paling lama 5 (lima)
tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00
(lima ratus juta rupiah).
i
KATA PENGANTAR
Hai Pejuang PKN STAN, semoga selalu semangat dan berfikir postif :D
Kakak ucapkan selamat kepada kamu yang sudah berjuang sampai
titik ini untuk mengejar impian menjadi Mahasiswa PKN STAN. Kamu adalah
sang pejuang dan sampailah pada sang pemenang. Kamu bukan sembarang
orang dan bukan orang rata-rata. Kamu pembelajar sejati dan selalu action
tanpa berpikir nanti.
Jangan menyerah, teruslah berjuang sampai orang tuamu tersenyum
dan tuhan pun menghargai proses yang kamu kerjakan. Tahun ini adalah
tahun perubahan untukmu. Berhenti berfikir bahwa kamu tidak layak.
Buatlah tahun ini menjadi tahun milikmu.
Kamu, siapapun kamu, dilahirkan sebagai pemenang. Berhenti
memandang rendah dirimu sendiri. Jika kamu masih berjuang, mengertilah
bahwa tekanan yang datang itu menguatkanmu bukan menghancurkanmu.
Lelah dan luka adalah pertanda bahwa kamu sedang berjuang, kamu sedang
melatih jiwa pejuang tumbuh dalam dirimu. Semoga menjadi doa, jadi
pahala, dan jadi keberkahan sekarang dan selamanya.
*Buku ini dibuat dengan waktu yang lama dan dibutuhkan pikiran serta tenaga yang tidak sedikit.
Buku ini dibuat agar kamu paham materi TPA dan siap untuk menghadapi ujian SPMB PKN STAN.
Semoga buku ini bermanfaat dan kakak harap kamu bisa menghargai kerja keras kakak dengan
tidak membagikan buku ini. Kakak doakan semoga cita-citamu tercapai dan tahun 2020 ini
menjadi tahun milikmu.
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
Aritmatika Sosial
Pekerjaan Gabungan
Perbandingan
Statistika
Penarikan Kesimpulan
Himpunan
Kombinatorial
Peluang
iii
ARITMATIKA SOSIAL
Rugi terjadi jika Harga Beli (HB) lebih besar dari Harga Jual (HJ), maka:
Untung/Rugi
%Untung/Rugi = x 100%
Harga Beli
Contoh Soal
Pembahasan:
Harga Beli (HB) = Rp27.500,00 Harga Beli > Harga Jual = Rugi
R = HB – HJ = Rp27.500,00 – Rp20.500,00
R = Rp7.000,00
2
Jadi:
Pembahasan:
80.000 x 12,5/100 (0,125) = 10.000 (untung)
80.000 + 10.000 = 90.000 (harga jual setelah diskon)
90.000 = 75% (harga awal)
Jadi, harga awal = 100/75 x 90.000 = Rp120.000,00
Pembahasan:
Harga Beli (HB) minyak seluruhnya
Rp900.000,00
Harga Jual (HJ) minyak
50 liter x Rp12.600,00 = Rp630.000,00
30 liter x Rp11.400,00 = Rp342.000,00
Jumlah Harga Jual (HJ) = Rp972.000,00
Karena harga penjualannya > harga pembeliannya, maka pedagang
tersebut memperoleh keuntungan/laba.
%Laba = (Laba/Harga Beli) x 100%
3
Rp972.000,00−Rp900.000,00
Laba = x 100% = 8%
Rp900.000,00
Jadi:
Persentase laba dari penjualan minyak tersebut adalah 8% ( B )
Contoh Soal
1. Diketahui berat total satu karung tepung beras adalah 30 kg. Jika berat
karungnya 0,6% dari berat totalnya, maka neto (berat bersih) tepung
beras tersebut adalah....
A. 28,28 kg
B. 28,82 kg
C. 29,28 kg
D. 29,82 kg
E. 30,28 kg
Pembahasan:
Berat total (Bruto) 1 karung tepung beras = 30 kg
Berat karung (Tara) = 0,6% dari berat total
Neto (Berat bersih) = ?
Berat karung (Tara) = 0,6% x 30 kg = 0,18 kg
Neto = Bruto – Tara = 30 kg – 0,18 kg = 29,82 kg
Jadi:
Berat bersih tepung beras adalah 29,82 kg ( D )
4
C. Rabat dan Diskon
Rabat (Keuntungan) adalah potongan harga yang diberikan oleh
Produsen kepada Pengecer.
Contoh Soal
5
Jadi:
Banyaknya uang untuk membayar barang barang tersebut adalah
Rp141.000,00 – Rp16.920,00 = Rp124.080,00
6
4. Ayah meminjam uang di koperasi sebesar Rp6.000.000,00 dan dibayar
secara angsuran tetap selama 10 bulan dengan bunga 12% per tahun,
maka besar angsuran tiap bulan yang dibayarkan oleh ayah kepada
koperasi adalah....
A. Rp640.000,00
B. Rp650.000,00
C. Rp660.000,00
D. Rp670.000,00
E. Rp760.000,00
Pembahasan:
1. Diketahui :
Tabungan awal = Rp2.500.000,00
Tabungan akhir = Rp2.600.000,00
Bunga selama 8 bulan
Rp2.600.000,00 - Rp2.500.000,00 = Rp100.000,00
Jadi :
Persentase bunga per tahun (p)
8 p
Rp2.500 .000,00 Rp100 .000,00
12 100
12 Rp100 .000,00
p 100 % 6,0% ( D )
8 Rp2.500 .000,00
7
2. Diketahui :
Tabungan awal = Rp4.000.000,00
Jadi :
t 18 bulan ( D )
3. Diketahui :
Tabungan awal =M
Bunga per tahun = 9%
Lama menabung = 14 bulan
Jadi :
Besar tabungan awal
9 14
M ( Rp6.630 .000,00 M )
100 12
21
M Rp6.630 .000,00 M
200
21M 200( Rp6.630.000,00 M )
M Rp6.000.000,00 ( D )
4. Diketahui :
Pinjaman awal = Rp6.000.000,00
8
Lama angsuran = 10 bulan
Bunga per tahun = 12%
Besar bunga
10 12
Rp6.000 .000,00
12 100
= Rp600.000,00
Rp6.000.000,00 + Rp600.000,00
= Rp6.600.000,00
Jadi :
Besar angsuran tiap bulan yang dibayar
Rp6.600 .000,00
Rp660 .000,00 ( C )
10
5. Diketahui :
Tabungan awal = Rp600.000,00
Bunga per tahun = 8%
Lama menabung = 10 bulan
Besar bunga yang diterima
10 8
Rp600 .000,00 Rp40.000,00
12 100
Jadi :
Tabungan akhir yang akan diterima
Rp600.000,00 + Rp40.000,00
= Rp640.000,00 ( C )
9
PEKERJAAN GABUNGAN
𝐭𝟏 𝐱 𝐭𝟐
T=
𝐭𝟏 + 𝐭𝟐
Pembahasan:
𝟓𝐱𝟑
T=
𝟓+𝟑
= 15/8 hari
Pembahasan:
a) 1/20 + 1/30 = (30 + 20)/600 = 5/60 lalu dibalik 60/5 = 12 menit
𝟏𝟐 − 𝟖
b) Bagian yang belum selesai saat Faris pulang = = 1/3 bagian
𝟏𝟐
10
Waktu yang diperlukan Arif untuk menyelesaikan 1 pekerjaan penuh
yaitu 30 menit, maka untuk menyelesaikan 1/3 bagian membutuhkan
waktu 10 menit (1/3 x 30 menit)
c) Waktu yang diperlukan Arif dan Umam untuk bekerja secara bersama-
sama:
1/30 + 1/60 = (30 + 60)/1800 = 9/180 lalu dibalik 180/9 = 20 menit
Pembahasan:
10p 40 hari = 400 (rencana awal)
10p 10 hari = 100 - (sudah dikerjakan)
= 300 (sisa pekerjaan yang belum selesai)
8p x hari = 300
x = 300/8 = 37,5 hari
Tambahan hari = 37,5 – (40 – 10) = 7,5 hari
11
300/20 (sisa hari) (40 - 10 - 10) = 15 pekerja
Jadi, tambahan pekerja yang diperlukan yaitu 5 pekerja (15 - 10)
ax 2 bx c 0; a 0
ax 2 +bx +c =0
b b b2 b2
a x 2 + x +c =0 a x2 + x + + - c =0
a
a 4a 2 4a
2 2
b b2 b b2
ax+ - +c =0 a x + = -c
2a 4a 2a 4a
2 2
b b2 - 4ac b 1
x+ = x + =± b2 - 4ac
2a 4a 2 2a 2a
b 1
x=- ± b2 - 4ac
2a 2a
-b± b2 - 4ac
x=
2a
Uraian di atas membuktikan berlakunya rumus kuadrat. Misalkan a, b,
dan c adalah bilangan real dan a 0 , maka akar-akar persamaan
12
-b± b2 - 4ac
x=
2a
Contoh Soal
Pembahasan:
x 2 + 3x + 2 = 0 maka a = 1, b = 3, c = 2
-3 ± 3 2 - 4.1.2
x12 =
2.1
-3 ± 1
x12 =
2
x = -2 atau x = -1
x12 x 22 x1 x 2 2x1x 2
2
1 1 x1 x 2
x1 x 2 x1x 2
x1 x 2 x1 x 2 4x1x 2
2 2
x 2 x1 x12 x 22
x1x 2
2
x1 x 2
13
Contoh Soal
c) 11
2 2
Pembahasan:
a. Pembahasannya yaitu :
c 2
αβ = =
=2
a 1
b
α + β = - = -3
a
α 2 + β 2 +7αβ = α + β + 5αβ
2
= -3 + 5.2
2
= 9 +10
=19
b. Pembahasannya yaitu :
3 3 3 ( )
3
(3)3 3.2(3)
27 18
9
c. Pembahasannya yaitu :
2 2 11 13
2
(3)2 13.2
9 26
17
14
(13 + 23 + 33 + …. + n3) = (1 + 2 + 3 + …. + n)2
𝐧
1 + 2 + 3 + 4 + …. + n = (n + 1)
𝟐
Contoh Soal
Pembahasan:
4x – 2 > 3x + 5
↔ 4x – 2 + 2 > 3x + 5 + 2 (tiap ruas ditambah 2)
↔ 4x > 3x + 7
↔ 4x – 3x > 3x + 7 – 3x (tiap ruas dikurangi 3x)
↔x>7
15
Karena nilai x yang memenuhi adalah lebih dari 7, maka himpunan
penyelesaian dari 4x – 2 > 3x + 5 adalah {8, 9, 10, ....}
ax 2 bx c 0; a 0
ax 2 bx c 0; a 0
ax 2 bx c 0; a 0
ax 2 bx c 0; a 0
Langkah 2
Gambarlah nilai nol yang diperoleh pada langkah 1 pada garis bilangan
Langkah 3
Tentukan tanda-tanda dalam interval untuk nilai-nilai x selain -1 dan 4
Misalnya :
x 2 maka nilai dari x 2 3x 4 (2) 2 3(2) 4 6 sehingga tanda
dalam interval x < -1 (+) atau > 0
x 1 maka nilai dari x 2 3x 4 (1) 2 3(1) 4 6 sehingga tanda dalam
interval -1 < x < 4 (1) atau < 0
16
x 5 maka nilai dari x 2 3x 4 (5) 2 3(5) 4 6 sehingga tanda dalam
interval x > 4 (+) atau > 0
Pembahasan:
a2 + 5a – 6 (a + 6) (a - 1)
a = -6 atau a = 1
Rumus Persamaan Kuadrat Baru:
x2 = (α + β)x + αβ = 0
x2 = (2x1 + 2x2)x + 2x12x2 = 0
x2 = (2(-6) + 2(1))x + 2(-6)2(1) = 0
x2 = (-10)x + (-24) = 0
x2 + 10x – 24 = 0
dan x4 + x-4 = ….
Pembahasan:
(x + 1/x )2 = 42
x2 + 1/x2 + 2 = 16
17
x2 + 1/x2 + 2 = 16 - 2
x2 + 1/x2 = 14
(x2 + 1/x2)2 = 142
x4 + 1/x4 + 2 = 196
x4 + 1/x4 = 196 - 2
x4 + 1/x4 = 194
1 1 1 1
4. + + + = ….
1x2 2x3 3x4 4x5
Pembahasan:
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
+ + + = - + - + - + -
1x2 2x3 3x4 4x5 1 2 2 3 3 4 4 5
1 1 4
= - = = 0,8
1 5 5
26 29 14 23
5. + + + = ….
99 61 76 87
Pembahasan:
Ditaksirkan
25 30 15 22
= + + +
100 60 75 88
1 1 1 1
= + + +
4 2 5 4
= 0,25 + 0,50 + 0,20 + 0,25 = 1,2
5x + 2y 5 x
6. = ; berapakah ?
6x − y 3 y
18
Pembahasan:
15x + 6y = 30x - 5y
11y = 15x
15x x 11
y= =
11 y 15
Pembahasan:
= 3,8(33 + 17) + 2,1 (33 + 17)
= 190 + 105
= 295
Pembahasan:
x 2 3x 7 0
Misal akar-akarnya dan , maka
3
7
x12 x 22 3x1x 2
(x1 x 2 )2 (x1x 2 ) (3)2 7 16
19
Pembahasan:
= 𝑥12 + 𝑥22 + 7𝑥1 𝑥2 = (𝑥1 + 𝑥2 )2 − 2𝑥1 𝑥2 + 7𝑥1 𝑥2
(−12) 2 21
= (𝑥1 + 𝑥2 )2 + 5𝑥1 𝑥2 = (− ) + 5 ( ) = 16 + 35 = 51
3 3
s s
v ; s vt ; t
t v
20
Soal Latihan dan Pembahasan
1. Rena dan Mela yang tinggal di Bandung akan pergi ke Jakarta. Rena
berangkat pukul 06.40 dengan kecepatan 60 km/jam. Kemudian pada
pukul 07.00 Mela berangkat dengan kecepatan 70 km/jam. Pukul
berapakah mereka akan bertemu ?
Pembahasan:
Karena Rena berangkat 20 menit lebih dulu, maka :
Jarak yang lebih dulu ditempuh Rena = v x t
Jarak yang lebih dulu ditempuh Rena = 60km/jam x (20/60jam) = 20
km
Jadi, Rena telah menempuh jarak 20 km sebelum di susul oleh Mela.
Gunakan waktu berangkat Mela untuk menjadi acuan yaitu pada pukul
07.00.
Dalam masalah susul menyusul jarak yang ditempuh sama, sehingga :
vr x t + (jarak yang lebih dulu ditempuh Rena) = vm x t
60 x t + 20 km = 70 x t
60t + 20 = 70t
20 = 70t - 60t
20 = 10t
t = 2
Maka, waktu yang ditempuh adalah 2 jam
Jadi:
Rena dan Mela bertemu pada pukul 09.00 dan bertemu pada jarak
(dengan menggunakan kecepatan Mela) = 70km/jam x 2 jam = 140 km
atau (dengan kecepatan Rena) = 20 km + 60km/jam x 2 jam = 20 km +
120 km = 140 km
21
pukul 08.00, maka berapa kecepatan sepeda motor Budi untuk tiba di
pasar sesuai jam yang seharusnya ?
Pembahasan:
VA . tA = VB . (tA - ∆t)
50 x 3 = VB x (3 – 1)
150 = VB x 2
VB = 75 km/jam
3. Dito berangkat dari kota A menuju kota B dengan jarak 275 km,
sedangkan Fany berangkat dari kota B menuju kota A dengan jarak yang
sama. Kecepatan Dito 52 km/jam sedangkan kecepatan Fany 58 km/jam,
maka pada pukul berapa mereka akan berpapasan jika mereka berangkat
bersama pada pukul 10.00 ?
Pembahasan:
Masalah berpapasan yang telah diketahui jaraknya dan ditempuh dengan
waktu yang sama, maka :
VD x t + VF x t = 275
52t + 58t = 275
110t = 275
t = 2,5
Jadi:
Dito dan Fany mereka berpapasan pada pukul = 10.00 + 2,5 = 12.30
Kemungkinan Pertama:
Misal Fany berangkat 10 menit sebelum Dito, maka :
VD x t + VF x t + VF x (10/60jam) = 275
Kemungkinan Kedua:
Misal Dito berangkat 30 menit setelah Fany, maka :
VD x t – VD x (30/60jam) + VF x t = 275
22
4. Sebuah maskapai penerbangan perjalanan domestik akan menempuh
jarak 600 km menuju tempat tujuan. Karena cuaca buruk, kecepatan
rata-ratanya berkurang menjadi 200km/jam dan waktu perjalanan
bertambah 30 menit, berapa waktu normal perjalanan tersebut ?
Pembahasan:
600 = (600/t – 200) x (t + 0,5)
600 = 600 + 300/t – 200t – 100
300/t – 200t = 100
300 = 100t + 200t2
t = 1 jam
Pembahasan:
ta = selisih waktu a berangkat sampai berpapasan
Berpapasan = Stot = SA + SB
60 = Va . ta + Vb . tb tb = Selisih waktu b berangkat sampai berpapasan
60 = 80 . ¼ + Vb . ¼
60 = 20 + ¼ Vb
Menyusul Sa = Sb
¼ Vb = 40
Vb = 160 km/jam Berpapasan Stot = Sa + Sb
Pembahasan:
Saat Banu berangkat pukul 10.38, Affan sudah menempuh jarak 8 km
(asumsi V = 1 km/menit)
Selisih jarak 8
t= = = 8 8 menit dari waktu terakhir akan kesusul
Selisih kecepatan 2−1
yaitu pukul 10.46
23
Pembahasan:
V1 . V2 2 . 64 . 128 16384
= = = 85,3 km/jam
V1 + V2 64 + 128 192
Pembahasan (Cara 1) :
Sa = Sb Ingat !!!
Va . ta = Vb . tb Rumus Dasar Susul Menyusul:
3 . ta = 6.(ta – 10)
Sa = Sb
3 . ta = 6ta – 60
3ta = 60
ta = 20
tb = ta – 10
= 20 – 10
= 10
Pembahasan (Cara 2) :
𝐕𝐚
x ∆t
𝐕𝐛 − 𝐕𝐚
3
= x 10
6−3
= 10
24
PERBANDINGAN
A. Pengantar
Mencari perbandingan jika A atau B diketahui, yaitu:
𝑝
𝐴: 𝐵 = 𝑝: 𝑞 → 𝐴 = ×𝐵
𝑞
𝑞
𝐴: 𝐵 = 𝑝: 𝑞 → 𝐵 = × 𝐴
𝑝
Contoh Soal
Pembahasan:
𝑝 5
𝐴= × 𝐵 = × 1800 = 1500
𝑞 6
Jadi:
Banyaknya siswa di ruang aula 1 adalah 1500 orang
𝑝
𝐴: 𝐵 = 𝑝: 𝑞 → 𝐴 = × (𝐴 + 𝐵)
𝑝+𝑞
𝑞
𝐴: 𝐵 = 𝑝: 𝑞 → 𝐵 = × (𝐴 + 𝐵)
𝑞+𝑝
25
Contoh Soal
Pembahasan:
𝑝 3 3
𝐴= × (𝐴 + 𝐵) = × 420 = × 420 = 180
𝑝+𝑞 3+4 7
Jadi:
Banyaknya siswa di ruang aula 1 adalah 180 orang
𝑝
𝐴: 𝐵 = 𝑝: 𝑞 → 𝐴 = × (𝐴 − 𝐵)
𝑝−𝑞
𝑞
𝐴: 𝐵 = 𝑝: 𝑞 → 𝐵 = × (𝐴 − 𝐵)
𝑝−𝑞
Contoh Soal
26
Pembahasan:
𝑝 9 9
𝐴= × (𝐴 − 𝐵) = × 40 = × 40 = 180
𝑝−𝑞 9−7 2
Jadi:
Banyaknya siswa di ruang aula 1 adalah 180 orang
𝐴: 𝐵: 𝐶 = 𝑝: 𝑞: 𝑟
𝑝
𝐴= × (𝐴 + 𝐵 + 𝐶)
𝑝+𝑞+𝑟
𝑞
𝐵= × (𝐴 + 𝐵 + 𝐶)
𝑝+𝑞+𝑟
𝑟
𝐶= × (𝐴 + 𝐵 + 𝐶)
𝑝+𝑞+𝑟
Contoh Soal
Pembahasan:
𝑝 5 5
𝐴= × (𝐴 + 𝐵 + 𝐶) = × 120 = × 120 = 40
𝑝+𝑞+𝑟 5+4+6 15
Jadi:
Usia Tasya adalah 40 tahun
27
B. Perbandingan Senilai
Ciri utama dari perbandingan senilai adalah jika kelompok data di
sebelah kiri naik, maka kelompok data di sebelah kanan juga naik.
Disamping itu, perbandingan antara elemen di sebelah kiri dengan
elemen di sebelah kanan selalu menghasilkan perbandingan yang sama.
x1 x 2
y1 y2
Contoh Soal
Pembahasan:
Jadi:
Buah mangga yang dibutuhkan adalah 15 kg
28
yang semakin kecil. Sebaliknya, semakin sedikit item maka juga akan
semakin besar harganya.
x1 x 2
y2 y1
Contoh Soal
Pembahasan:
Perbandingan yang dipakai adalah perbandingan berbalik nilai, karena
jika jumlah pekerjanya berkurang maka waktu penyelesaiannya akan
bertambah lama
15 9 15
= → =3→𝑥=5
𝑥 3 𝑥
Jadi:
Pekerjaan tersebut dapat diselesaikan selama 5 bulan
Contoh Soal
Pembahasan:
Misal guru = a ; maka guru pria = 2/3 a dan guru wanita = 1/3 a
1/4 a = 1/3 a + 3
29
a/4 - a/3 = 3
a/12 = 3
a = 36
Pembahasan:
2x − y
= 2/3 6x – 3y = 2x + 2y
x+y
6x – 2x = 2y + 3y
4x = 5y
Maka, x : y = 5 : 4
STATISTIKA
A. Mean
Salah satu ukuran pemusatan data adalah mean atau rata-rata. Mean
atau rata-rata suatu data adalah jumlah seluruh datum dibagi oleh
banyaknya datum.
Mean Data Tunggal
x1 x 2 ... xn
x
n
Contoh Soal
1. Dalam sebuah keluarga yang terdiri dari 6 orang anak, dua orang
anaknya secara berturut-turut berumur x tahun dan 4 tahun. Jika rata-
rata umur 6 anaknya adalah 9 tahun dan umur empat anak lainnya
1 3
adalah x + 1, x + 2, 2x − 3 dan x + 2 , maka berapa tahun umur anak
2 2
tertuanya ?
30
A. 16
B. 14
C. 13
D. 12
E. 15
Pembahasan:
Cari nilai x terlebih dahulu
1 3
[x + 4 + (x + 1) + (2 x + 2) + (2x − 3) + (2 x + 2)]
9=
6
9 × 6 = 6x + 6
54 = 6x + 6
6x = 48
x = 8
Jadi:
Umur masing-masing 6 orang anak secara berturut-turut adalah 8, 4, 9,
6, 13, dan 14 (dalam tahun). Maka, umur anak tertuanya adalah 14
tahun (B)
31
Contoh Soal
1. Nilai rata‐rata ulangan matematika dari 15 siswa yaitu 6,6. Bila nilai
Indah disertakan, maka nilai rata‐ratanya menjadi 6,7. Maka, nilai Indah
dalam ulangan matematika tersebut adalah….
A. 8,1
B. 8,2
C. 8,3
D. 8,4
E. 8,5
Pembahasan:
(15 6,6 Nilai Indah)
Rata-rata ulangan matematika dari 16 siswa =
16
(15 6,6 Nilai Indah)
6,7
16
107,2 99 Nilai Indah
Nilai Indah 107,2 99 8,2
Jadi:
Nilai Indah dalam ulangan matematika tersebut adalah 8,2 (B)
2. Rata‐rata tinggi dari 15 anak yaitu 162 cm. Setelah ditambah 5 anak,
rata‐rata tingginya sekarang menjadi 166 cm. Maka, rata‐rata tinggi 5
anak tersebut adalah….
A. 170 cm
B. 172 cm
C. 174 cm
D. 176 cm
E. 178 cm
32
Pembahasan:
(15 162 Jumlah tinggi 5 anak)
Rata-rata tinggi dari 20 anak =
20
(2430 Jumlah tinggi 5 anak)
166
16
3320 2430 Jumlah tinggi 5 anak
Jumlah tinggi 5 anak = 3320 2430 890
890
Rata-rata tinggi 5 anak = 178
5
Jadi:
Rata-rata tinggi dari 5 anak tersebut adalah 178 cm (E)
B. Modus
Dalam 12 kali ulangan Bahasa Indonesia, Budi memperoleh tujuh kali
nilai 8. Artinya, nilai yang paling sering diperoleh Budi adalah 8. Dalam
statistika, nilai yang paling sering muncul di dalam suatu data disebut
modus. Modus suatu data bisa satu, dua, tiga, atau lebih, bahkan tidak
ada.
Contoh Soal
1. Suatu kumpulan data berupa nilai Bahasa Inggris dari 8 siswa yaitu 3,
4, 5, 5, 6, 7, 7 dan 8. Maka, modus dari kumpulan data tersebut
adalah….
Pembahasan:
Frekuensi tertinggi untuk kumpulan data tersebut ada 2 yaitu nilai 5 dan
7. Sehingga modus dari kumpulan data tersebut adalah 5 dan 7. Suatu
kumpulan data yang mempunyai dua modus disebut bimodus.
C. Median
Median adalah nilai tengah dari suatu data yang telah diurutkan
(diurutkan dari datum yang nilainya terkecil). Dengan demikian, median
membagi data menjadi dua bagian sama banyak. Cara penentuan median
tergantung pada banyaknya datum.
33
Jika pada suatu data jumlah datumnya ganjil, mediannya adalah nilai
tengah dari data yang telah diurutkan (diurutkan dari datum yang
nilainya terkecil). Jika pada suatu data jumlah datumnya genap, maka
mediannya adalah mean (rata-rata) dari dua datum yang berada di tengah
setelah data diurutkan (diurutkan dari datum yang nilainya terkecil).
Jika x adalah nilai terbesar yang menyebabkan median dari data tersebut
adalah 10, maka rata-rata dari data tersebut berdasarkan nilai x yang
diperoleh adalah.…
A. 10
B. 10,13
C. 10,77
D. 10,83
E. 11
Pembahasan:
Nilai x agar median dari data tersebut 10 adalah 29
8 + 22 + 29 = 59, maka nilai tengahnya berada di frekuensi 30 (skor 10)
(5 × 8) + (10 × 22) + (15 × 29)
x̅ = = 10,77
59
Jadi:
Rata-rata dari data tersebut berdasarkan nilai x yang diperoleh adalah
10,77 (C)
1. Sebuah tes diikuti oleh 60 siswa dengan nilai 0 – 100. Hanya 21 siswa
yang mendapat nilai lebih besar atau sama dengan 80. Berapa nilai rata-
rata terkecil yang mungkin ?
34
Pembahasan:
21 x 𝟖𝟎 + 39 x 𝟎
= 28
60
diambil nilai 80 dan 0 karena permintaan soal rata-rata terkecil
(minimal)
2. Jika rata-rata dari a-3, b-2, c+1, dan d+1 adalah 12, maka rata-rata dari
a+3, b-5, c+2, dan d-1 adalah.…
Pembahasan:
(a-3) + (b-2) + (c+1) + (d+1) = a + b + c + d - 3 = 12 . 4
a + b + c + d = 48 + 3
= 51
(a+3) + (b-5) + (c+2) + (d-1) =….
a + b + c + d - 1 = .…
51 - 1 = 50
Rata-Rata = 50/4 = 12,5
3. Diketahui 4 data terurut dengan mean 6,75, median 7 dan modus 8. Jika
jangkauannya 3, maka bilangan kedua dari data tersebut adalah….
Pembahasan:
a + b + c + d = 6,75
4
a + b + c + d = 6,75 x 4 = 27
median 7 (b + c)/2 = 7 Jadi b + c = 14 ; a + d = (27 - 14) = 13
maka, a = 5 dan d = 8 (karena range = 3)
modus 8, jadi urutannya = 5, 6, 8, 8
bilangan kedua adalah 6
35
PENARIKAN KESIMPULAN
Salah satu tujuan yang penting dari pelajaran logika matematika adalah
untuk memperoleh pengetahuan guna menguji argumentasi atau penarikan
kesimpulan. Yang dimaksud dengan argumentasi dalam pembahasan ini
adalah suatu penegasan bahwa dari beberapa pernyataan benar yang
diketahui (disebut premis), melalui langkah-langkah logis, dapat diturunkan
suatu pernyataan yang benar (disebut konklusi atau kesimpulan). Suatu
argumentasi dikatakan berlaku atau sah jika dan hanya jika konjungsi dari
premis-premisnya berimplikasi konklusi, yaitu bilamana semua premisnya
benar, maka konklusinya juga benar.
1. Jika saya punya uang, maka saya akan beli buku. Saya tidak beli buku
atau saya malas membaca. Saya tidak malas membaca. Kesimpulan yang
benar dari pernyataan tesebut adalah.…
Pembahasan:
Premis II diubah dengan kaidah ~q u r = q r
36
Saya beli buku atau saya malas membaca. Saya beli buku maka saya
tidak malas membaca
pq
~q u r = q r
~ p saya tidak punya uang
U n a (n 1)b
Contoh Soal
1. Dari suatu barisan aritmatika diketahui suku ke-5 yaitu 22 dan suku
ke-12 yaitu 57, maka suku ke-15 barisan aritmatika tersebut adalah....
A. 62
B. 68
37
C. 72
D. 74
E. 76
Pembahasan:
Dari soal tersebut diperoleh dua persamaan yaitu
(1) U5 = a + 4b = 22
(2) U12 = a + 11b = 57
maka
Dengan menggunakan metode substitusi, diperoleh nilai suku pertama
dan beda sebagai berikut
a + 4b = 22 → a = 22 - 4b → substitusikan ke persamaan (2)
a + 11b = 57 (persamaan 2)
⇒ 22 - 4b +11b = 57
⇒ 22 + 7b = 57
⇒ 7b = 35
⇒b=5
karena b = 5 ,maka
a = 22 - 4(5) = 22 - 20 = 2
Jadi :
Suku ke-15 barisan aritmatika tersebut yaitu
Un = a + (n – 1)b
U15 = a + (15 – 1)5
⇒ U15 = 2 + 14(5)
⇒ U15 = 2 + 70
⇒ U15 = 72
n
Sn {a U n }
2
n
Sn {2a (n 1)b }
2
38
Contoh Soal
1. Tentukan suku pertama, beda, dan suku ke-10 dari barisan berikut :
a. 1, 4, 7, 10, ….
b. -2, 0, 2, 4, ….
Pembahasan:
a. 1, 4, 7, 10, ….
a = 1 dan b = 3
Un = a + (n – 1)b
U10 = 1 + (10 – 1)3
U10 = 1 + 27 = 28
b. -2, 0, 2, 4, ….
a = -2 dan b = 2
Un = a + (n – 1)b
U10 = -2 + (10 – 1)2
U10 = -2 + 18 = 16
Pembahasan:
a. 1 + 3 + 5 + 7 + 9 + ….
a = 1 dan b = 2
Un = a + (n – 1)b
Un = 1 + (n – 1)2
Un = 1 + 2n – 2
Un = 2n – 1
39
b. Sn =
n
2a (n 1)b
2
Sn =
n
2.1 (n 1)2
2
Sn =
n
2 2n 2 = n 2n = n2
2 2
c. Sn = n2
S50 = (50)2 = 2500
40
Suatu barisan U1, U2, U3, …., Un disebut barisan geometri, jika untuk
setiap nilai n adalah bilangan asli maka berlaku :
U2 U3 U4 U
= = = …. n = r
U1 U 2 U 3 U n 1
U n ar n 1
a(1 r n )
Sn , untuk -1 r 1 ( r 1)
1r
a(r n 1)
Sn , untuk -1 r , r 1 ( r 1)
r 1
Contoh Soal
Pembahasan:
4 + 12 + 36 + 108 + ….
12
r= = 3 dan a = 4
4
karena r > 1 ,maka rumusnya
a (r n 1)
Sn =
(r 1)
41
4(3 7 1)
S7 =
(3 1)
4(2187 1)
S7 =
( 2)
S7 = 4372
Jadi :
Jumlah tujuh suku pertama deret geometri tersebut yaitu 4372
2. Tentukan suku pertama, rasio, dan suku ke-8 dari barisan geometri
berikut :
2, 6, 18, 54, .…
Pembahasan:
a =2
6
r = =3
2
n =8
U8 = 2.(3)8-1
U8 = 2.(3)7
U8 = 2 x 2187 = 4374
42
EKSPONEN dan AKAR
Sifat-sifat Eksponen
1. 𝑎0 = 1 , 𝑎 ≠ 0
2. 𝑎𝑚 × 𝑎𝑛 = 𝑎𝑚+𝑛
a) 24 x 23
b) 𝑎5 𝑥 𝑎 𝑥 𝑎2
Pembahasan:
a) 24 x 23 = 24+3 = 27
b) 𝑎5 𝑥 𝑎 𝑥 𝑎2 = 𝑎5+1+2 = 𝑎8
𝑎𝑚
3. = 𝑎𝑚−𝑛
𝑎𝑛
Sederhanakan bentuk berikut!
𝑎6
a) 2
𝑎
b) 5𝑑 5 : 10𝑑 2
Pembahasan:
𝑎6
a) = 𝑎6−2 = 𝑎4
𝑎2
1 d3
b) 5𝑑 5 : 10𝑑 2 = (5:10)𝑑 5−2 = d3 =
2 2
4. (𝑎𝑏)𝑛 = 𝑎𝑛 𝑏 𝑛
Tentukan hasil perpangkatan berikut!
a) (3𝑎)3
b) (5.6)2
Pembahasan:
a) (3𝑎)3 = 33 𝑥 𝑎3 = 27𝑎3
b) (5.6)2 = 52 x 62 = 25 x 36 = 900
43
𝑎 𝑛 𝑎𝑛
5. ( ) =
𝑏 𝑏𝑛
Tentukan hasil perpangkatan berikut!
3 3
a) ( )
4
𝑎 2
b) ( )
7
Pembahasan:
3 3 33 27
a) ( ) = =
4 43 64
𝑎 2 𝑎2 𝑎2
b) ( ) = =
7 72 49
6. (𝑎𝑚 )𝑛 = 𝑎 𝑚×𝑛
Tentukan hasil perpangkatan berikut!
a) (52 )4
Pembahasan:
a) (52 )4 = 52𝑥4 = 58
1
7. (𝑎−1 )𝑛 = 𝑎 −𝑛 = 𝑛
𝑎
1 𝑚
8. ( ) = 𝑎−𝑚𝑛
𝑎𝑛
𝑝3 𝑞 −5
b)
2−1 𝑟 −4
Pembahasan:
1 1 1
a) 2−2 𝑥 𝑦 −4 = x =
22 𝑦4 4𝑦 4
1
𝑝3 . 5
𝑝3 𝑞−5 𝑞 𝑝3 .2.𝑟 4 2𝑝3 𝑟 4
b) = 1 1 = =
2−1 𝑟 −4 . 𝑞5 𝑞5
2 𝑟4
44
HIMPUNAN
A. Diagram Venn
Anggota dari suatu himpunan digambarkan dengan noktah yang terletak
di dalam daerah lengkungan tertutup sederhana itu, atau di dalam
persegi panjang untuk anggota yang tidak termasuk di dalam himpunan
itu.
Contohnya :
S = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}
A = {1, 2, 5} dan B = {3, 4, 7, 8}
Irisan (Intersection)
Irisan himpunan X dan Y adalah himpunan yang anggotanya
merupakan anggota X dan juga anggota Y.
Dinotasikan :
X ∩ Y dibaca ‘irisan himpunan X dan Y’.
Contohnya :
a) Jika A = {3, 6, 9, 12} dan B = {2, 4, 6, 8, 10, 12}, maka A ∩ B = {6,
12}
b) Jika A = {4, 7, 9} dan B = {-2, 5}, maka A ∩ B = ∅
45
Gabungan (Union)
Gabungan adalah himpunan yang anggota-anggotanya merupakan
gabungan dari anggota‐anggota himpunan yang lain.
Dinotasikan :
X ∪ Y dibaca ‘X union Y atau gabungan dari X dan Y’.
Contohnya :
a) Jika A = {1, 5, 8} dan B = {7, 10, 15}, maka A ∪ B = {1, 5, 7, 8, 10,
15}
b) Jika A = {a, b, c} dan B = {d, e, f}, maka A ∪ B = {a, b, c, d, e, f}
Komplemen
Komplemen suatu himpunan X adalah himpunan yang anggotanya
bukan anggota himpunan X, ditulis Xc.
1. Dari sekelompok siswa yang terdiri dari 16 orang, 10 orang siswa gemar
melukis, 12 orang siswa gemar mengarang dan 8 orang siswa gemar
kedua-duanya, maka siswa yang tidak gemar melukis dan mengarang
sebanyak ?
A. 6
B. 5
C. 4
D. 2
E. 7
Pembahasan:
Jumlah siswa = 16, melukis = 10, mengarang = 12
Melukis dan mengarang = 8
Melukis saja = 10 − 8 = 2
Mengarang saja = 12 − 8 = 4
Yang tidak suka dua-duanya = 16 − (8 + 2 + 4) = 2 ( D )
46
Cara lain yaitu :
n ( X Y ) n (X ) n (Y ) n (X Y ) n (X Y )c
16 10 12 8 n ( X Y )c
16 14 n ( X Y )c
n ( X Y )c 2
Pembahasan:
A ∩ B artinya kita mencari anggota A dan B yang sama (irisan), maka
anggota yang sama adalah 3 ( A )
Pembahasan:
n ( X Y ) n (X ) n (Y ) n (X Y ) n (X Y )c
50 23 28 8 n ( X Y )c
50 43 n ( X Y )c
n ( X Y )c 7
Jadi, 7 siswa tidak gemar membaca kedua-duanya ( A )
47
4. Apabila n(A) = 50, n(B) = 65, dan n(A ∩ B) = 35, maka n(A ∪ B) adalah….
A. 0
B. 80
C. 100
D. 115
E. 120
Pembahasan:
n (A B ) n (A) n (B) n (A B )
n (A B ) 50 65 35 80
Jadi, jawabannya 80 ( B )
Pembahasan:
Misalkan yang berlangganan majalah adalah A dan yang berlangganan
koran adalah B, maka :
n(S) = n(A) + n(B) – n(A ∩ B) + n(A ∪ B)C
75 = 20 + 35 – 5 + n(A ∪ B)C
75 = 50 + n(A ∪ B)C
n(A ∪ B)C = 75 – 50
n(A ∪ B)C = 25
Jadi, banyak pelanggan yang harus ditambahkan adalah 25 orang ( C )
48
KOMBINATORIAL
A. Notasi Faktorial
Perkalian suatu bilangan bulat positif yang dimulai dari 1 sampai 𝑛
dinotasikan 𝑛! atau dibaca 𝑛 faktorial.
n ! n (n 1) (n 2) .... 2 1
n ! n (n 1)!
n ! n (n 1) (n 2)!
0! 1
1! 1
2! 2 1 2
3! 3 2 1 6
4! 4 3 2 1 24
1. 5! = 5 4 3 2 1 = 120
2. 4! 3! 4 3 2 1 3 2 1 24 6 18
3. 5! x 3! = 5 x 4 x 3 x 2 x 1 x 3 x 2 x 1 = 720
(7 2)! 9! 9 8 7!
4. 9 8 72
7! 7! 7!
4! 4 3!
5. 4
3! 3!
B. Permutasi
Suatu permutasi dari beberapa unsur adalah banyaknya cara menyusun
sebagian atau seluruh unsur-unsur tersebut dengan memperhatikan
urutan dan tanpa ada pengulangan unsur. Banyaknya permutasi n unsur
dengan setiap pengambilan r unsur 𝑟 ≤ 𝑛 dinotasikan :
n!
n Pk ,n k
(n k )!
49
Contoh Soal
5
1. P3
7
2. P5
3. Dari 6 bilangan yaitu 2, 4, 5, 7, 8 dan 9 akan dibentuk bilangan-bilangan
yang terdiri dari 3 bilangan, maka berapa banyaknya susunan bilangan
yang dapat terjadi ?
Pembahasan:
5! 5!
1. 𝑃35 = = = 5 x 4 x 3 = 60
(5−3)! 2!
7! 7!
2. P57 7 6 5 4 3 2520
(7 5)! 2!
6! 6! 6 5 4 3!
3. P36 6 5 4 120
(6 3)! 3! 3!
n!
n Pq1 ,q2 ,....,qn
q1 !.q 2 !....qn !
Berapa permutasi yang dapat dibentuk semua huruf dari kata SAYA ?
Pembahasan:
Banyak permutasi keseluruhan yang dapat dibentuk ada 4! = 24 susunan
Banyak permutasi dari huruf A yang sama ada 2! = 2 susunan
Banyak permutasi dari huruf S dan Y adalah 1! = 1 susunan
Jadi, banyak permutasi yang dapat dibentuk semua huruf dari kata SAYA
4! 24
adalah = = 12 susunan
2!1!1! 2.1.1
50
Permutasi Siklis
Jika tersedia 𝑛 unsur yang berbeda maka banyaknya permutasi siklis
dari 𝑛 unsur tersebut adalah :
Ps (n 1)!
Pembahasan:
Karena n = 4, maka banyaknya permutasi melingkar ada (4 – 1)! = 3! = 6
susunan
C. Kombinasi
Kombinasi dari sekelompok unsur adalah banyaknya cara menyusun
sebagian atau seluruh unsur-unsur tersebut tanpa memperhatikan
urutan. Kombinasi dinotasikan :
n!
n Ck C (n ,k ) ,n k
(n k )!k!
Berapa banyak cara sebuah panitia yang terdiri dari 4 orang bisa dipilih
dari 6 orang ?
Pembahasan:
Karena panitia yang terdiri dari 4 orang merupakan susunan yang tidak
terurut, maka masalah ini merupakan kombinasi 4 dari 6 unsur yang
tersedia
n!
C (n ,k )
(n k )!k !
6! 6!
C (6,4) 3.5 15
(6 4)!4! 2! 4!
51
PELUANG
A. Peluang Kejadian
Menentukan peluang suatu kejadian sama halnya dengan menentukan
besar kemungkinan munculnya kejadian tersebut. Peluang kejadian 𝐴,
dinotasikan dengan 𝑃(𝐴) yaitu banyak anggota kejadian 𝐴 dibanding
dengan banyak anggota ruang sampel.
n (A )
P (A )
n (S )
Contoh Soal
Pembahasan:
Jumlah bola merah = 10
Jumlah bola seluruhnya = 20
Peluang terambilnya bola merah untuk kedua kalinya yaitu :
Banyak bola merah = 10 - 1 = 9
Maka peluangnya = 9/19 ( D )
52
B. Frekuensi Harapan
Jika suatu percobaan dilakukan secara terus-menerus dan secara
berulang-ulang, maka frekuensi harapan muncul suatu kejadian akan
semakin besar. Frekuensi harapan kejadian 𝐴 dinotasikan dengan 𝐹ℎ (𝐴).
Misalkan pada suatu percobaan yang diulang sebanyak 𝑛 kali dan
peluang kejadian 𝐴 adalah 𝑃(𝐴), frekuensi harapan kejadian 𝐴 yaitu :
𝐹ℎ (𝐴) = 𝑛. 𝑃(𝐴)
Contoh Soal
1. Tiga buah mata uang logam yang sama dilemparkan secara serempak
sebanyak 80 kali, maka frekuensi harapan ketiganya muncul angka
adalah....
A. 5
B. 10
C. 20
D. 40
E. 50
Pembahasan:
S = (AAA, AAG, AGA, GAA, AGG, GAG, GGA, GGG) = 8
A = (AAA) = 1 n(A) = 1
P(A) = n(A) / n(S) = 1/8
Fh = P(A) x banyak percobaan
= 1/8 x 80
= 10 ( B )
53
D. 24
E. 36
Pembahasan:
P(A) = n(A) / n(S) = 3/6 = 1/2
Fh = P(A) x banyak percobaan
= 1/2 x 36 = 18 ( C )
1 1 1 n
....
1) 1 2 2 3 n (n 1) n 1
1 1 1 1
...
1 2 2 3 3 4 4 5
Pembahasan:
1 1 1 n
....
1 2 2 3 n (n 1) n 1
1 1 1 1 4
0,8
1 2 2 3 3 4 4 5 5
2) k n n n.... n 2 kn
1
4 4 4 16 ...
2
Pembahasan:
k n n n .... n 2 kn
1 1
4 4 4 16 .4 2
2 2
54
3) n n n.... n n
1 1 1
.256 .256 .256.... ...
2 2 2
Pembahasan:
n n n .... n n
1 1 1 1
.256 .256 .256.... .256 128
2 2 2 2
n (n 1)
4) 1 2 3 ... n
2
Pembahasan:
n (n 1)
1 2 3 ... n
2
31 32 33 ... 100 1 2 3 ... 100 1 2 3 ... 30
100(100 1) 30(30 1)
2 2
50 101 15 31
5050 465
4585
55
5) 1 3 5 ... (2n 1) n 2
Pembahasan:
1 3 5 ... (2n 1) n 2
1 3 5 ... 101
101 2n 1
102 2n
n 51
1 3 5 ... 101 512 2601
6) 2 4 6 ... 2n n(n 1)
n (n 1)(2n 1)
7) 12 22 32 ... n 2
6
56
13 23 33 ... n 3 1 2 3 .. n
2
8) n
2
(n 1)
2
2
2
15
13 23 33 ... 153 (15 1)
2
2
15
.16
2
15.8
2
1202
14400
n (n 1)(n 2)(n 3)
9) 1.2.3 2.3.4 3.4.5 ... n.(n 1).(n 2) =
4
3n 1
10) 1 3 32 .... 3n 1
2
57
Pembahasan:
3n 1
1 3 32 .... 3n 1
2
1 3 32 .... 310 ...
310 3n 1
10 n 1
n 11
311 1
1 3 32 .... 310
2
Selamat!!!
Kamu telah menyelesaikan seluruh Materi yang ada di Supertricks dan
Modul TPA Yukbimbel. Jika kamu sudah membaca tulisan ini berarti
kesiapanmu sudah 30%, 70% nya kamu bisa mendapatkanya dengan
belajar dari video materi, rangkuman, soal bahas (bank soal), dan tryout
online di Paket Yukbimbel Premium. Jika sudah berlangganan Paket
Yukbimbel Premium, maka kesempatanmu untuk menjadi mahasiswa
PKN STAN semankin besar…
58
BONUS LATIHAN SOAL
MATERI STATISTIKA
1. Diketahui x dan y adalah dua bilangan positif. Rata-rata dari x, 8, dan 10
sama dengan rata-rata y dan 12. Rasio antara x dan y secara berturut-
turut adalah.…
A. 2 : 3
B. 3 : 2
C. 3 : 5
D. 5 : 3
E. 4 : 3
2. Rata-rata nilai di suatu kelas adalah 90, rata-rata nilai anak perempuan
di kelas tersebut adalah 70, sedangkan anak laki-laki nilai rata-ratanya
95, maka perbandingan jumlah anak perempuan dan anak laki-laki di
kelas tersebut adalah….
A. 1 : 4
B. 4 : 1
C. 2 : 3
D. 3 : 2
E. 3 : 4
3. Simpangan kuartil dari data 83, 53, 54, 78, 78, 57, 59, 65, 62, 69, 75, 72,
69, 71 adalah....
A. 6
B. 12
C. 14
D. 7
E. 8
4. Nilai rata-rata ulangan matematika dari suatu kelas adalah 6,9. Jika ada
dua siswa baru yang nilainya 4 dan 6 digabungkan, maka nilai rata-rata
kelas tersebut menjadi 6,8. Banyaknya siswa semula di kelas tersebut
adalah....
59
A. 36
B. 38
C. 40
D. 42
E. 44
Pembahasan:
1. Jawabannya ( B )
(10 + 8 + 𝑥) (𝑦 + 12)
=
3 2
2(18 + 𝑥) = 3(𝑦 + 12)
36 + 2𝑥 = 3𝑦 + 36
2x = 3y
x : y = 3 : 2
2. Jawabannya ( A )
p x xl 90 95 5 1
l x xp 90 70 20 4
3. Jawabannya ( E )
60
53, 54, 57, 59, 62, 65, 69, 69, 71, 72, 75, 78, 78, 83
Q1 Q2 Q3
69 69
Q2 69
2
Q1 = 59
Q3 = 75
Jadi :
4. Jawabannya ( A )
Diketahui :
x1 x 2 x n
(1) 6,9
n
x1 x 2 x n 4 6
(2) 6,8
n2
Jadi :
Dari angka (1) dan (2) dapat diperoleh :
6,9n 10 6,8(n 2)
6,9n 10 6,8n 13,6
0,1n 3,6
n 36
5. Jawabannya ( B )
Diketahui :
Kelas A : n A 10 , x A 56
Kelas B : n B 20 , x B ....
Kelas C : nC 15 , xC 65
Jadi :
n A x A n B x B nC x C
x gab
n A n B nC
61
10 56 20 x B 15 65
55
10 20 15
560 20 x B 975
55
45
560 20 x B 975
55
45
2475 1535 20 x B
940 20 x B
x B 47
2. Jumlah tiga bilangan barisan aritmatika yaitu 45. Jika suku ke-2
dikurangi 1 dan suku ke-3 ditambah 5, maka barisan tersebut menjadi
barisan geometri. Rasio barisan geometri tersebut adalah….
A. 1/2
B. 3/4
C. 3/2
D. 2
E. 3
3. Diketahui suku ke-3 dan suku ke-6 suatu deret aritmatika berturut-turut
yaitu 8 dan 17. Jumlah delapan suku pertama deret tersebut adalah….
A. 100
62
B. 110
C. 140
D. 160
E. 180
5. Dari suatu barisan aritmatika suku ke-3 yaitu 36, jumlah suku ke-5 dan
ke-7 yaitu 144, maka jumlah sepuluh suku pertama deret tersebut
adalah.…
A. 840
B. 660
C. 640
D. 630
E. 315
Pembahasan:
1. Jawabannya ( C )
u3 u9 u11 75
a 2b a 8b a 10b 75
3a 20b 75 …………..……….(1)
Suku tengah = u1 43 u22 68
2
a 21b 68 …………………….(2)
63
Dari persamaan (1) dan (2)
3a 20b 75 dimana a 68 21b
368 21b 20b 75
204 63b 20b 75
43b 129
b 3
maka
a 68 21b 68 213 5
Jadi :
Sn
n
2a (n 1)b
2
S 43
43
2 5 (43 1)3 2.924
2
Jumlah empat puluh tiga suku pertama yaitu 2.924
2. Jawabannya ( A )
300 5b b 2 196
b 2 5b 104 0
64
b 8b 13 0
b 8 b 13
Jadi :
Rasio barisan geometrinya
Untuk b 8
14 14
r 2
15 b 15 8
Untuk b 13
14 14 1
r
15 b 15 (13) 2
3. Jawabannya ( A )
u3 8 a 2b 8 ………….. (1)
u 6 17 a 5b 17 .…………(2)
Sn
n
2a (n 1)b
2
S8
8
2 2 (8 1)3 100
2
Jumlah delapan suku pertama yaitu 100
4. Jawabannya ( B )
65
Sn
n
a un
2
Jadi :
52
S 52 (3 105) 2.808
2
Panjang tali semula yaitu 2.808 cm
5. Jawabannya ( B )
u3 36
a 2b 36 …….……(1)
u5 u7 144
a 4b a 6b 144
2a 10b 144
a 5b 72 ………….(2)
Selisih persamaan (2) dan (1)
yaitu
3b 36
b 12
maka
a 2b 36
a 2(12) 36
a 12
Jadi :
Sn
n
2a (n 1)b
2
S10
10
2 12 (10 1)12 660
2
Jumlah sepuluh suku pertama yaitu 660
66
MATERI EKSPONEN & AKAR
5
A. 2
3
B. 2
C. −1
3
D. −2
5
E. −
2
x 3
2. Himpunan penyelesaian dari 4 4
8 x 5 adalah….
A. 2
B. 5
2
C.
5
9
D.
5
9
E. −
5
2
3. Penyelesaian dari 35 (27) 3 ( 13 )3 2 x adalah….
A. 4
B. 5
C. 6
D. 7
E. 8
1
4. Nilai x yang memenuhi persamaan ( 2 ) x-2 = 8 x2 adalah….
A. 2
B. 1
67
1
C.
2
1
D. −
2
E. −2
2 x 7 1
5. Jika x himpunan penyelesaian dari 9 ,maka nilai dari x
3
adalah….
A. 29
B. 31
1
C. 13
2
3
D. 3
8
E. 28
Pembahasan:
1. Jawabannya ( C )
53𝑥−1 = √52𝑥−6
2𝑥−6
53𝑥−1 = 5 2
3𝑥 − 1 = 𝑥 − 3
2𝑥 = −2
𝑥 = −1
2. Jawabannya ( E )
4 x 3 4
8 x 5
68
3𝑥+15
22𝑥+6 = 2 4
3𝑥 + 15
2𝑥 + 6 =
4
8𝑥 + 24 = 3𝑥 + 15
5𝑥 = −9
9
𝑥=−
5
3. Jawabannya ( B )
2
35 (27) 3 ( 13 ) 32 x
35+2 = 3−3+2𝑥
5 + 2 = −3 + 2𝑥
2𝑥 = 10
𝑥 =5
4. Jawabannya ( A )
1
( 2 ) x-2 = x2
8
1
2(2)(𝑥−2) = 2−3𝑥+6
𝑥 − 2 = 2(−3𝑥 + 6)
7𝑥 = 14
𝑥 =2
5. Jawabannya ( D )
1
9 2 x 7
3
1
34𝑥−14 = 3−2
1
4𝑥 − 14 = −
2
8𝑥 − 28 = −1
69
8𝑥 = 27
27 3
𝑥 = =3
8 8
MATERI HIMPUNAN
1. Hasil dari pendataan peserta pengembangan diri yang dilakukan kepada
120 orang siswa SMA Suka Maju, tercatat 50 orang menyukai kesenian,
65 orang menyukai olahraga dan 20 orang belum menentukan
pilihannya. Banyaknya siswa yang hanya menyukai olahraga saja
adalah….
A. 50
B. 45
C. 40
D. 30
E. 35
70
E. 20
Pembahasan:
1. Jawabannya ( A )
50 – x + x + 65 – x + 20 = 120
135 – x = 120
135 – 120 = x
15 = x
Jadi :
Siswa yang hanya menyukai olahraga saja adalah = 65 – x
= 65 – 15 = 50
71
2. Jawabannya ( A )
2n + n + n + 2 = 30
4n = 30 – 2
4n = 28
n = 28 : 4
n = 7
3. Jawabannya ( C )
A = ( 2, 3, 5, 7 )
n(A) = 4
Jadi :
Banyaknya himpunan bagian dari A yaitu = 2n(A) = 24 = 16
4. Jawabannya ( D )
A = ( 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, 24 )
B = ( 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, .… )
Jadi :
A ∩ B = ( 3, 6, 12, 24 )
5. Jawabannya ( D )
Himpunan bilangan prima antara 10 dan 25 yaitu = 11, 13, 17, 19, 23
72
MATERI JARAK, KECEPATAN, dan WAKTU
73
A. 08.30
B. 10.30
C. 11.30
D. 09.30
E. 12.30
Pembahasan:
1. Jawabannya ( C )
2v1v 2 2.75.125
Kecepatan Rata-Rata 93,75
v1 v 2 75 125
2. Jawabannya ( D )
Diketahui :
74
3. Jawabannya ( D )
Diketahui :
Kecepatan = 60 km/jam
4. Jawabannya ( D )
Diketahui :
Jarak = 175 km
Kecepatan = 70 km/jam
Jarak 175 km 1
Waktu = = =2 jam = 2 jam 30 menit
Kecepatan 70 km/jam 2
Jadi :
5. Jawabannya ( E )
= 80 km/jam - 50 km/jam
75
= 30 km/jam
Jarak = 8 km
Jarak 8 km
Waktu = = = 4 /15 jam
Kecepatan 30 km/jam
Jadi :
Waktu yang diperlukan Budi untuk menyusul Ayah adalah 4/15 x 60 =
16 menit
MATERI KOMBINATORIAL
1. Terdapat 5 orang pria dan 5 orang wanita yang duduk dalam deretan
kursi secara random ( acak ). Banyaknya macam cara untuk menduduki
kursi tersebut dengan syarat tidak boleh ada yang duduk berdampingan
dengan jenis kelamin yang sama adalah….
A. 28800
B. 24800
C. 23800
D. 27800
E. 26800
2. Budi baru saja belajar menulis angka. Budi baru dapat menulis angka 1,
2, 3 dan 4, tetapi dia tidak menyadari bahwa angka 1 dan 4 itu berbeda.
Bagi Budi angka 4 adalah cara lain untuk menuliskan angka 1. Selain
itu, beberapa digit bilangan seperti 132 adalah bilangan yang bernilai
sama dengan hasil penjumlahan dari digit-digit itu sendiri. Contoh : 132
= 1 + 3 + 2 = 6 dan 112314 = 1 + 1 + 2 + 3 + 1 + 1 = 9 (ingat, Budi
menganggap angka 4 adalah angka 1). Sekarang Budi ingin tahu berapa
banyak cara yang dapat dilakukannya untuk menuliskan sebuah
bilangan bernilai tertentu. Misalnya angka 2, Budi dapat menuliskan 5
76
bilangan yaitu : 11, 14, 41, 44 dan 2. Maka, banyaknya kemungkinan
digit bilangan yang menurut Budi bernilai 3 adalah….
A. 12
B. 13
C. 14
D. 15
E. 16
4. Pengurus OSIS SMA Suka Maju yang terdiri dari Ketua, Sekretaris,
Bendahara, dan 5 orang dari masing-masing seksi akan mengadakan
musyawarah dengan posisi duduk melingkar. Banyaknya macam cara
posisi duduk melingkar yang dapat dilakukan jika Ketua, Sekretaris, dan
Bendahara harus selalu duduk berdampingan adalah….
A. 720
B. 1440
C. 5040
D. 540
E. 5004
77
C. -10
D. 2
E. -2
Pembahasan:
1. Jawabannya ( A )
2. Jawabannya ( B )
Bilangan bernilai 3 yang dapat ditulis oleh Budi adalah 3, 12, 21, 24, 42,
111, 114, 141, 144, 411, 414, 441, 444
Jadi :
Banyaknya kemungkinan digit bilangan yang menurut Budi bernilai 3
adalah 13
3. Jawabannya ( B )
1)C(5-1) = 15 kemungkinan
4. Jawabannya ( A )
78
( 3 unsur yaitu Ketua, Sekretaris, dan Bendahara dianggap 1 unsur,
karena harus selalu berdampingan )
Jadi :
Banyaknya macam cara posisi duduk melingkar yang dapat dilakukan
jika Ketua, Sekretaris, dan Bendahara harus selalu duduk berdampingan
adalah 720 macam cara
5. Jawabannya ( B )
MATERI PELUANG
1. Pada sebuah kotak terdapat 6 bola berwarna putih, 3 bola berwarna
merah dan 1 bola berwarna kuning. Selanjutnya, diambil 3 bola sekaligus
secara acak. Peluang terambilnya 2 bola berwarna merah dan 1 bola
berwarna kuning adalah….
1
A.
120
1
B.
80
1
C.
40
1
D.
20
1
E.
10
79
2. Pada sebuah kotak terdapat 10 kelereng yang terdiri dari 7 kelereng
berwarna merah dan 3 kelereng berwarna biru. Jika diambil 3 kelereng
secara acak, maka peluang terambilnya 3 kelereng tersebut berwarna
merah adalah....
7
A.
28
7
B.
24
7
C.
12
7
D.
8
7
E.
14
4. Dua buah dadu dilemparkan satu kali. Maka, peluang munculnya 2 mata
dadu yang berjumlah 3 atau 10 adalah.…
5
A.
36
2
B.
36
80
3
C.
36
5
D.
21
3
E.
21
Pembahasan:
1. Jawabannya ( C )
2. Jawabannya ( B )
𝐶73 35 7
= =
𝐶10
3 120 24
3. Jawabannya ( E )
2
Peluang pertama hitam =
5
1
Peluang kedua hitam =
4
81
Maka :
2 1 2 1
× = =
5 4 20 10
4. Jawabannya ( A )
5. Jawabannya ( A )
Untuk mata dadu muncul 7 adalah (1,6), (6,1), (2,5), (5,2), (3,4), (4,3) = 6
Untuk mata dadu muncul 10 adalah (4,6), (5,5), (6,4) = 3
Maka :
6 3 9 1
+ = =
36 36 36 4
MATERI PERBANDINGAN
1. Budi menyediakan satu kantong plastik makanan untuk ikannya yang
berjumlah 10 ekor, makanan itu akan habis dalam waktu 15 hari. Jika,
ikan Budi sekarang berjumlah 25 ekor, perkiraan hari untuk satu
kantong plastik makanan ikan yang disediakan oleh Budi akan habis
adalah….
A. 6 hari
B. 7 hari
C. 8 hari
D. 9 hari
E. 10 hari
82
2. Jarak kota Samarinda dan Tarakan di provinsi Kalimantan Timur adalah
672 km, maka jarak kedua kota tersebut pada peta berskala 1 :
6.000.000 adalah….
A. 11,2 cm
B. 21,2 cm
C. 12,2 cm
D. 22,2 cm
E. 13,2 cm
83
A. 25 orang
B. 30 orang
C. 15 orang
D. 40 orang
E. 35 orang
Pembahasan:
1. Jawabannya ( A )
Diketahui :
10 ekor → 15 hari
25 ekor → .... hari
Semakin bertambahnya jumlah ikan, maka makanan yang tersedia akan
lebih cepat habis dalam waktu kurang dari 15 hari.
2. Jawabannya ( A )
Diketahui :
Skala = 1 : 6.000.000
Jarak kedua kota = 672 km = 67.200.000 cm
Misal, jarak dalam peta adalah x cm
Maka :
𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑝𝑒𝑡𝑎
𝑆𝑘𝑎𝑙𝑎 =
𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎
1 𝑥
=
6.000.000 67.200.000
84
6.000.000𝑥 = 67.200.000
67.200.000
𝑥 =
6.000.000
672
𝑥 =
60
𝑥 = 11,2
Jadi :
Jarak Samarinda dan Tarakan dalam peta adalah 11,2 cm
3. Jawabannya ( B )
O1 O
2
S1T1 S2T2
2 3
5 6 6 T2
T2 7,5
Jadi :
4. Jawabannya ( B )
𝑂1 𝑇2
=
𝑂2 𝑇1
30 300−200−70
=
𝑋 300−200
30 30
=
𝑋 100
30X = 3000
X = 3000/30
X = 100
Jadi :
Jumlah tambahan pekerja yang dibutuhkan adalah 100-30 = 70 orang
85
5. Jawabannya ( C )
50 1 𝑛 1
x = x
20 𝑛 10 𝑛
50 1
=
20𝑛 10
20n = 500
n = 25
Jadi :
86