LOGIKA MATEMATIKA
ketika p dan q S B S
keduanya bernilai S S S
benar
LANJUTAN
Contoh Soal :
Tentukan kebenaran dari kalimat “2 + 6 =
8 walaupun Makassar bukan ibukota
provisi
sulawesi selatan”
Kata Yang Membentuk Konjugsi Jawab:
p : 2+6 = 8
Dan, meskipun Tetapi, q: Makassar bukan Ibukota Provinsi
sedangkan Sulawesi Selatan
Jadi kalimat “2+6=8 walaupun makassar
bukan Ibukota provinsi Sulawesi Selatan,
berdasarkan tebel nilai kebenaran
bernilai salah.
Noted : pada suatu pernyataan majemuk,
Padahal , Yang, Juga, Walaupun kedua pernyataan tunggal boleh tidak
memiliki hubungan
DISJUNGSI
P Q pV q
Disjungsi dari
pernyataan p dan q B B B
(p V q : dibaca p
B S B
atau q) bernilai
benar ketika salah S B B
satu p dan q S S S
bernilai benar
IMPLIKASI
p q p→q
B B B
B S S
S B B
S S B
BIMPLIKASI
p q p↔q
Bimplikasi dari
pernyataan p dan q B B B
Pernyataan 1 : p -> q
Pernyataan 2 : p
Kesimpulan : q
Contoh:
Pernyataan 1: Jika Rahma lulus ujian maka ia
mendapat beasiswa
Pernyataan 2: Rahma lulus ujian
Kesimpulan: Rahma mendapat beasiswa
MODUS TOLLENS
Pernyataan 1 : p -> q
Pernyataan 2 : -q
Kesimpulan : -p
Contoh:
Pernyataan 1: Jika Rahma lulus ujian maka ia
mendapat beasiswa
Pernyataan 2: Rahma tidak mendapat
beasiswa
Kesimpulan: Rahma tidak lulus ujian
SILOGISME
Pernyataan 1 : p -> q
Pernyataan 2 : q -> r
Kesimpulan : p -> r
Contoh:
Pernyataan 1: Jika Rahma lulus ujian maka ia mendapat
beasiswa
Pernyataan 2: Jika Rahma mendapat beasiswa maka
biaya pendidikan menjadi ringan
Kesimpulan: Jika Rahma lulus ujian maka biaya
pendidikan menjadi ringan
ANALISIS KEJADIAN
BERDASARKAN DIAGRAM
VENN
Semua A bersifat B
Semua A bersifat B
Semua B bersifat C
Semua A bersifat C
ANALISIS KEJADIAN
BERDASARKAN DIAGRAM
VENN
Sifat irisan tiga kejadian
D bersifat A, B, dan C
Ada A yang tidak bersifat B dan C
Ada B yang tidak bersifat A dan C
Ada C yang tidak bersifat A dan B
Ada yang bersifat A dan B, namun tidak bersifat C
Ada yang bersifat B dan C, namun tidak bersifat A
Ada yang bersifat A dan C, namun tidak bersifat B
CATATAN
Model perbandingan
Kasus berupa perbandingan dua atau lebih nilai
Model urutan
Urutan yang terjadi di soal memiliki kata kunci
“kurang dari” (<), “lebih dari” (>), “sama dengan/sama
seperti/sama banyaknya” (=)
MODEL HUBUNGAN
ANTARSYARAT
Syarat cukup
Jika P terjadi pastilah terjadi Q
Contoh
P (Anton bujangan), Q (belum menikah)
Mengetahui Anton bujangan sudah cukup mengetahui ia
belum menikah
Syarat perlu
Q mutlak diperlukan terjadinya P
Contoh
P (Anton bujangan), Q (belum menikah)
Jika Anton sudah menikah maka ia tidak bujangan lagi
belum menikah adalah syarat perlu untuk menjadi bujangan
MODEL HUBUNGAN
ANTARSYARAT
Syarat mutlak
P <-> Q atau “… jika dan hanya jika …”
Contoh
P (Air turun dari langit), Q (terjadi hujan)
Air turun dari langit jika dan hanya jika terjadi hujan
air turun dari langit adalah syarat mutlak terjadinya hujan
terjadinya hujan merupakan syarat mutlak air turun dari
langit
Model kombinasi
Soal-soal terkait penyusunan jadwal kegiatan, kemungkinan
banyaknya cara yang terjadi, posisi dan syarat atau kondisi
tertentu, pemilihan atau penunjukan objek/calon
berdasarkan syarat atau kondisi tertentu.
Bisa menggunakan tabel atau ilustrasi gambar sesuai dengan
penempatan di soal tersebut.
THANKS......
Good luck