Anda di halaman 1dari 35

Banyak obat alami yang dapat membantu mengontrol masalah kesehatan ini.

Berikut adalah 10 obat rumahan untuk mengatasi hipotiroid.

TOP

Meningkatkan fungsi tiroid dengan minyak


kelapa
 

Minyak kelapa mengandung asam lemak rantai menengah yang membantu


meningkatkan fungsi tiroid. Minyak kelapa juga akan merangsang metabolisme dan
meningkatkan energi. Selain itu, akan membantu meningkatkan suhu tubuh basal
yang penting bagi mereka dengan fungsi tiroid rendah.

 Gunakan minyak kelapa untuk memasak. Selalu menggunakan minyak goreng kelapa organik
murni.
 Kamu juga dapat menambahkan dua sendok makan minyak kelapa ke dalam susu dan minum
setiap hari di pagi hari saat sarapan. Kamu juga dapat menambahkannya ke dalam smoothie.

▼ Artikel terkait

Mengatasi Benjolan Ketiak Dengan Pengobatan Rumahan


TOP

Mengatasi hipotiroid dengan kelp


 

Kelp adalah rumput laut cokelat (ganggang coklat) yang kaya yodium dan mineral
lainnya. Kelp berguna bagi mereka yang menderita hipotiroid akibat defisiensi
yodium. Namun, obat ini tidak dianjurkan bagi mereka yang menderita masalah tiroid
autoimun atau atau kelp bisa memperburuk kondisi.

Sehingga, konsultasikan dengan dokter sebelum meminum suplemen kelp untuk


memeriksa apakah cocok untukmu dan menemukan dosis yang tepat khusus untuk
kondisimu.

▼ Artikel terkait

19 Tanda Kelenjar Gondokmu Tidak Bekerja dengan Benar


TOP

Mengatasi gangguan tiroid dengan cuka sari


apel
 
Cuka sari apel juga dapat membantu mengatasi gangguan tiroid ini. Diyakini bahwa
cuka sari apel membantu detoksifikasi, mengembalikan keseimbangan asam basa,
mempermudah penurunan berat badan, dan membantu mengatur hormon dan
meningkatkan metabolisme energi mereka.

Cuka sari apel juga bermanfaat untuk masalah kesehatan lain seperti diabetes, tekanan
darah tinggi, kolesterol tinggi, dan lain-lain.

 Tambahkan dua sendok makan cuka sari apel organik dalam segelas air hangat.
 Tambahkan sedikit madu.
 Minum larutan ini setiap hari secara teratur.

▼ Artikel terkait

Cara Alami Mengatasi Sariawan di Rumah DIY


TOP

Minyak ikan kaya akan Omega 3 dapat mengatasi


Hipotiroid
 

Minyak ikan dianggap baik untuk meningkatkan penyerapan hormon tiroid dan
menjaga fungsi tiroid sehat. Kaya akan asam lemak omega 3, minyak ikan juga
melawan peradangan dan meningkatkan kekebalan.

Minumlah suplemen minyak ikan setelah berkonsultasi dengan dokter, terutama jika
kamu meminum pengencer darah. Dosis umum sampai dengan 3 gram per hari.

▼ Artikel terkait

10 Cara Alami Untuk Mengatasi Lupus


TOP

Menjaga fungsi imun dengan vitamin D


 

Kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan beberapa penyakit autoimun, termasuk


penyakit tiroid. Paparan sinar matahari pagi adalah cara yang baik untuk mendapatkan
vitamin D yang dibutuhkan oleh tubuh.

Sehingga, paparkan tubuhmu pada sinar matahari pagi selama sekitar 15 menit setiap
hari. Cara ini juga akan membantu menjaga fungsi kekebalan tubuh yang sehat dan
metabolisme kalsium.

Mereka yang menderita hipotiroid bisa membiasakan untuk bangun di pagi hari dan
melakukan beberapa latihan yang sehat (merangsang kelenjar tiroid), seperti berjalan
di luar ruangan. Kamu akan mendapatkan sinar matahari pagi serta manfaat dari
latihan fisik.

▼ Artikel terkait

Cara Alami Mengatasi Infeksi Payudara (Mastitis) di Rumah


TOP

Mengatasi hipotiroid dengan guggul


 

Guggul berasal dari getah pohon India yang disebut Commiphora Mukul. Penelitian
menunjukkan bahwa senyawa aktif yang disebut guggulsteron dapat membantu dalam
pengobatan hipotiroid dengan merangsang fungsi tiroid. Selain itu, gugul memiliki
sifat anti-inflamasi, anti-obesitas dan manfaat penurun kolesterol.

Kamu dapat meminum herbal ini dalam bentuk suplemen setelah berkonsultasi
dengan dokter. Umumnya, diminum dalam dosis 25 mg tiga kali sehari. Saat
meminum herbal ini, pastikan untuk memantau kadar hormon tiroid T3 dan T4 karena
gugul merangsang konversi T4 menjadi bentuk T3 yang lebih aktif.

Perhatian: guggul bisa mengganggu estrogen, pil KB, beta-bloker dan obat lain.

▼ Artikel terkait

Mengatasi Nyeri Buang Air Kecil Dengan Cara Alami


TOP

Meningkatkan kadar hormon tiroid dengan minyak


bunga primrose
 

Minyak evening primrose (bunga mekar malam) adalah bahan hebat lainnya yang
dapat membantu pasien hipotiroid. Tinggi asam linoleat gamma (GLA), minyak
bunga primrose memberikan manfaat anti-inflamasi dan membantu meningkatkan
kadar hormon tiroid.

Pada saat yang sama, dapat meringankan masalah yang berkaitan dengan hipotiroid,
seperti rambut rontok dan aliran menstruasi berat.

Rekomendasi umum untuk meminum minyak evening primrose adalah 2-8 gram
sehari. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui dosis yang sesuai untuk
kasusmu.

▼ Artikel terkait
10 Cara Alami untuk Mengatasi Kista Ganglion
TOP

Mengatasi hipotiroid dengan jahe


 

Jahe adalah sumber yang baik untuk seng, magnesium dan kalium, dan sifat anti-
inflamasinya yang kuat membantu meningkatkan fungsi tiroid.

 Irisan jahe segar dapat ditambahkan dalam sup dan hidangan lainnya.
 Pilihan lain adalah dengan minum dua atau tiga cangkir teh jahe panas. Untuk membuat teh
herbal ini, tambahkan beberapa iris jahe segar dalam secangkir air mendidih. Rendam selama
lima menit, dan kemudian tambahkan sedikit madu ke dalamnya.

▼ Artikel terkait

Cara Menyembuhkan Asam Urat yang Tinggi


TOP

Merangsang kelenjar adrenal dengan ginseng


Siberia
 

Ginseng Siberia sangat berguna untuk merangsang kelenjar adrenal dan timus, yang
mendukung fungsi kelenjar tiroid. Herbal ini juga akan membantu menyingkirkan
kelelahan, salah satu gejala yang paling umum dari hipotiroid.

Minumlah dosis 100 sampai 200 mg ekstrak ginseng Siberia dua kali sehari, sebelum
sarapan dan sebelum makan siang. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter
sebelum memulai suplemen.

▼ Artikel terkait

Cara Cepat Mengatasi Ruam Ketiak DIY


TOP

Mengatasi hipotiroid dengan vitamin B


 

Untuk mengatasi hipotiroid, minumlah jumlah vitamin B yang cukup termasuk


vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, dan B12 untuk membantu mengurangi gejala.
Vitamin B penting untuk fungsi tiroid yang sehat.

Selain itu, peneliti menduga bahwa mereka yang menderita hipotiroid juga bisa
menderita kekurangan vitamin B12.
 Rumah
 » Kategori
 » Kesehatan
 » Obat–obatan Alternatif

 Halaman isi
 Sunting

Cara Menyembuhkan Tiroid Secara


Alami
3 Metode:Makan Makanan yang TepatOlahraga dan IstirahatMemahami Fungsi
Tiroid

Kelenjar tiroid berada di bagian bawah leher dan bentuknya agak seperti dasi kupu-
kupu atau kupu-kupu yang melengkung di sekeliling bagian bawah tenggorokan. Ini
adalah kelenjar yang sangat penting, menghasilkan tiroksin, hormon yang membantu
mengatur metabolisme, detak jantung, dan pada anak-anak mengatur pertumbuhan
dan perkembangannya. [1]Ketidakseimbangan tiroid bisa membuat tiroid berfungsi
dengan lambat atau malah terlalu aktif. Anda bisa memelihara fungsi tiroid dengan
pola makan yang tepat, olahraga, beristirahat, dan meminimalkan stres dalam
kehidupan.

Metode 1

Makan Makanan yang Tepat

1.

2.
3.

4.

1
Pahami hubungan antara nutrisi dan fungsi tiroid. Tiroid
bergantung pada nutrisi yang baik untuk mendapatkan iodin,
seleminum, dan vitamin yang diperlukan agar bisa berfungsi
dengan tepat. Tanpa keseimbangan nutrisi yang tepat, tiroid
tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik.

5.

o Luangkan waktu untuk menangani nutrisi tubuh. Meskipun ini tidak selalu menjadi
hal paling sederhana untuk dilakukan, Anda akan sangat berjasa untuk diri sendiri
dan keluarga dengan membuat makanan sendiri dan mendorong setiap orang dalam
keluarga untuk mengikuti pola makan yang sehat.
6.

7.

8.

9.

2
Batasi makanan olahan dan kemasan yang dikonsumsi. Pengolahan
makanan pada umumnya adalah menambah gula ke dalam makanan. Hal
ini bisa memperparah masalah tiroid. Kebiasaan ini membutuhkan
sedikit latihan dan perencanaan, namun semakin serius Anda
untuk memasak dari nol, maka semakin baik. Menggunakan makanan
murni yang belum diolah dapat menjaga vitamin, mineral, dan
nutrisi alami lainnya secara maksimal.

10.

o Prinsip umumnya adalah jika makanan terlalu putih, seperti roti putih, beras putih,
pasta putih, berarti makanan-makanan tersebut diolah secara berlebihan. Makanlah
roti gandum utuh, beras cokelat, dan pasta gandum utuh.

11.

12.

13.

14.
3
Tingkatkan jumlah sayuran dan buah dalam pola makan. Kapan saja
jika memungkinkan, pilihlah untuk makan bahan makanan lokal,
musiman, dan organik. Semakin segar, maka semakin baik. Jangan
terlalu mengkhawatirkan dari mana sayuran berasal. Makanan apa
pun lebih baik daripada tidak ada makanan, bahkan buah dan
sayuran beku bermanfaat untuk kesehatan.

15.
16.

17.

18.
19.

4
Batasi asupan daging. Cobalah untuk makan sedikit daging,
khususnya daging merah. [2] Jika Anda makan daging, pastikan
dagingnya tanpa lemak (lebih disukai yang memakan rumput,
karena ternak seperti ini memliki perbandingan lemak omega 3
dan omega 6 yang lebih alami) dan daging unggas tanpa kulit.

20.

o Semua daging yang Anda konsumsi sebaiknya berasal dari ternak yang dipelihara
tanpa suntikan hormon atau antibiotik. Sebagian besar kemasan daging akan
menjelaskan bahwa daging tersebut bebas hormon. Jika pada kemasan tersebut
tidak dijelaskan bahwa daging tersebut bebas hormon, maka kemungkinan memang
disuntik hormon. Periksa rak makanan organik di pasar swalayan untuk
mendapatkan pilihan daging bebas hormon.

21.

22.
23.

24.

5
Tingkatkan konsumsi ikan. Ikan adalah protein berkualitas baik
dan seringkali memiliki jumlah lemak omega 3 yang sehat. [3]
Ikan biasanya tanpa lemak dan cukup mudah untuk disiapkan.

25.

o Berhati-hatilah saat memilih ikan. Ikan yang mengandung kadar merkuri tinggi
berpengaruh buruk terhadap fungsi tiroid. [4]

26.
27.

28.

29.

6
Masukkan konsumsi kacang-kacangan dan legum dalam pola makan.
Legum termasuk makanan-makanan seperti miju-miju dan mengandung
banyak vitamin dan mineral yang diperlukan tiroid untuk membuat
hormon tiroid. Makanan-makanan ini juga merupakan sumber
protein yang baik untuk orang-orang yang berhenti atau terbatas
mengonsumsi daging.

30.
31.
32.

33.

34.

7
Kurangi asupan gula. Untuk menjaga agar tingkat gula darah
tetap rendah, pilihlah karbohidrat kompleks, seperti gandum
utuh. Hindari gula dan pengganti gula. Gula sederhana, seperti
gula pasir atau sirup jagung fruktosa, seperti narkoba yang
membuat kecanduan. [5] Coba gunakan rempah daun stevia sebagai
pengganti gula jika Anda kesulitan berhenti mengonsumsi gula.

35.
o Pasien diabetes perlu memeriksakan tiroidnya. Pasien tiroid perlu dipantau gula
darahnya karena komorbiditas (orang yang memiliki diabetes dan masalah tiroid)
sangat umum terjadi.

36.

37.

38.

39.

8
Dapatkan asupan iodin yang cukup. Jika Anda makan makanan yang
mencakup jumlah garam dan daging merah yang normal, Anda
mungkin sudah mendapatkan asupan iodin yang banyak. [6] Namun,
jika Anda berhenti mengonsumsi garam untuk mengendalikan
tekanan darah, pastikan untuk mendapatkan sumber iodin
alternatif. Tiroid memerlukan iodin agar berfungsi yang tepat.
Jika diperlukan, dapatkan suplemen berkualitas tinggi yang
mengandung sedikitnya 50 persen kebutuhan harian iodin. Anda
juga bisa menambahkan beberapa sumber iodin berikut ke dalam
pola makan: [7]

40.

o Sayuran laut berwarna cokelat (kelp, wakame, dulse)


o Makanan laut dan ikan
o Yoghurt
o Susu
o Telur

41.

42.
43.

44.

9
Tanyakan suplemen lain pada dokter. Berkonsultasilah pada ahli
kesehatan tentang manfaat suplemen zink dan selenium, [8]yaitu
mineral yang diperlukan untuk fungsi tiroid yang tepat.
Tanyakan pula tentang suplemen Vitamin D3 (2000 IU setiap
hari). [9] Penyakit autoimun berhubungan dengan tingkat Vitamin
D yang rendah.

45.
46.
47.

48.

49.

10
Minumlah air yang banyak. Pastikan selalu agar tubuh tetap
terpenuhi asupan cairan dengan air. Hal ini membantu tubuh
berfungsi dengan tepat dan akan membuat Anda tetap merasa sehat
secara keseluruhan.

50.

Metode 2

Olahraga dan Istirahat


1.

2.

3.

4.

1
Pahami pentingnya olahraga untuk fungsi tiroid. Berolahragalah
selama 30 menit setiap hari. Olahraga tidak harus yang berat
atau dilakukan di pusat kebugaran agar efektif. Berjalan kaki
cepat selama 30 menit sehari sudah cukup untuk menciptakan
perbedaan pada kesehatan. Anda bisa meningkatkan kecepatan atau
jarak berjalan jika merasa perlu mengintensifkan rutinitas
olahraga.

5.
6.

7.

8.

9.

2
Cobalah ikuti kelas kebugaran. Jika Anda kesulitan memotivasi
diri untuk berolahraga, cobalah bergabung dengan kelas
kebugaran. Ada beberapa cara memelihara kesehatan, seperti
mengikuti yoga, taici, dan qigong, yang merupakan pilihan yang
sangat bagus agar aktif dan juga melindungi kelenjar tiroid.

10.

o Olahraga menjaga aliran darah. Hal ini memungkinkan hormon tiroid mencapai
setiap sel tubuh. [10]

11.

12.

13.
14.

3
Kurangi tingkat stres. Identifikasikan hal-hal yang membuat
stres dalam kehidupan dan berusahalah untuk mengurangi efeknya
pada diri Anda. Anda mungkin harus membuat pilihan-pilihan
berat tentang kewajiban yang telah disepakati di masa lalu demi
kesehatan. Pelajari teknik meditasi seperti pernapasan,
visualisasi, atau bernapas dengan berhitung.

15.
16.

17.

18.
19.

4
Lakukan visualisasi menggunakan sistem chakra. Duduklah dengan
tenang dan visualisasikan cahaya biru masuk ke dalam tubuh di
daerah tiroid. Setiap kali bernapas, cahaya menjadi lebih
terang dan lebih biru. Ketika mengeluarkan napas, cahayanya
meredup sedikit. Lakukan visualisasi dalam pikiran selama
mungkin, namun cobalah setidaknya 5 menit sehari.

20.

o Dalam sistem energi chakra kuno, kelenjar tiroid berada pada chakra kelima
(Vishudda) dan digambarkan dengan warna biru. [11]

21.

22.
23.

24.

5
Berikan kesempatan tubuh untuk beristirahat. Pastikan Anda
tidur cukup di malam hari dan beristirahat yang cukup di siang
hari. Tiroid sangat sensitif dengan stres karena ini adalah
salah satu kelenjar yang merespons terhadap stres. Karena hal
ini, tiroid memerlukan waktu untuk “diperbarui.” Beristirahat
dan relaksasi memberikan waktu yang diperlukan bagi tiroid.

25.

Metode 3

Memahami Fungsi Tiroid


1.

2.

3.

4.

1
Pelajari tentang hipotiroidisme atau tiroid yang berfungsi
lambat. Hipotiroidisme bisa disebabkan oleh infeksi virus,
kerusakan akibat radiasi, pengobatan, kehamilan, dan penyebab-
penyebab langka lainnya. Penyebab paling sering adalah jumlah
iodin yang terlalu sedikit dalam tubuh bisa menyebabkan
hipotiroidisme. Hipotiroidisme didiagnosis dengan gejala-gejala
dan tes laboratorium (misalnya thyroid-stimulating hormone /TSH
yang tinggi). Gejala-gejala tiroid yang berfungsi lambat
adalah: [12]

5.

o Kelelahan
o Perubahan dalam siklus menstruasi
o Susah buang air besar
o Depresi
o Rambut kering dan kasar
o Rambut rontok
o Kulit kering
o Siklus tidur yang terganggu, biasanya lebih sering tidur
o Tidak toleran dengan kondisi dingin
o Detak jantung menurun
o Pembengkakan kelenjar tiroid (gondok)
o Kenaikan berat badan yang tidak dapat dijelaskan atau kesulitan menurunkan berat
badan

6.

7.
8.

9.

2
Pelajari tentang hipertiroidisme atau tiroid yang terlalu
aktif. Hipertiroidisme paling sering dianggap sebagai penyakit
Grave. Ini juga bisa disebabkan oleh nodul tiroid, yang
merupakan pertumbuhan kecil pada tiroid. Hipertiroidisme
didiagnosis dengan gejala dan tes laboratorium (Misalnya TSH
yang rendah). Hipertiroidisme yang tidak ditangani atau
ditangani dengan tidak tepat bisa memicu masalah jantung,
masalah tulang, dan kondisi yang sangat serius yang disebut
dengan badai tiroid (thyroid storm). Gejala-gejala tiroid yang
terlalu aktif adalah: [13]

10.
o Tingkat detak jantung yang cepat
o Tingkat pernapasan yang meningkat
o Sering buang air besar dan kotorannya lunak
o Rambut menipis yang bisa rontok
o Penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan
o Kecemasan, mudah tersinggung, perasaan memiliki energi yang tinggi
o Murung
o Tidak toleran dengan kondisi panas
o Berkeringat
o Kulit kemerahan yang terasa gatal

11.

12.

13.
14.

3
Ketahui kapan harus pergi ke dokter. Jika gejala-gejala tiroid
terlihat memburuk, atau Anda masih memiliki gejala-gejala
setelah 4-6 minggu mencoba menyembuhkan tiroid secara alami,
carilah pertolongan medis. Kunjungi dokter umum terlebih
dahulu. Lalu, Anda mungkin perlu mengunjungi spesialis tiroid.

15.

o Jika Anda mengalami hipotiroid, dokter kemungkinan akan memberi resep hormon
tiroid pengganti (levothyroxine). [14] Jika Anda mengalami hipertiroidisme atau
penyakit Grave, ada sejumlah pilihan termasuk terapi radiasi, obat-obatan yang
berperan untuk menghambat tiroid, obat-obatan untuk menangani detak jantung
yang tidak teratur (penyekat beta) atau operasi. [15]

16.

17.
18.

19.

4
Lanjutkan kebiasaan menjaga kesehatan. Jika memerlukan tindakan
medis, Anda masih harus mengikuti diet, olahraga, dan
rekomendasi lainnya yang diberikan di sini untuk memelihara
fungsi tiroid yang sehat. Pastikan untuk mendiskusikan langkah-
langkah ini dengan dokter.

20.

Tips
 Bentuk hipotiroidisme yang paling umum adalah Hashimoto’s thyroiditis sebuah gangguan
autoimun di mana sistem imun menjadi “bingung” dan mulai merusak sel-sel tubuh: dalam
kasus ini, sel kelenjar tiroid. Jika tidak ditangani atau ditangani dengan tidak tepat,
hipotiroidisme bisa memicu penyakit jantung, ketidaksuburan, atau obesitas dan membuat
berisiko terkena gangguan-gangguan autoimun lainnya.
 Anda mungkin pernah mendengar jika menderita hipotiroid maka harus menghindari
makanan seperti brokoli, kubis, kubis brussel, persik, dan pir, karena mengandung goitrogen
yang menurunkan produksi hormon tiroksin (T4). Manfaat makanan-makanan ini secara
umum lebih besar dari risikonya, kecuali Anda bermaksud untuk memakannya beberapa
kilogram setiap hari.
 Jika Anda tertarik dengan rempah-rempah daun yang membantu memelihara tiroid,
berkonsultasilah pada ahli herbal medis. Naturopath (ahli pengobatan yang menggabungkan
pengobatan alami dan modern) atau ahli herbal mampu menunjukkan rempah daun spesifik
yang paling baik untuk membantu Anda.
 Coba gunakan panci masak lambat untuk memasak hidangan sehat secara perlahan atau
masak terlebih dahulu nasi cokelat, miju-miju, dan kacang-kacangan, lalu bekukan.
 Panggang atau kukus sayuran untuk menjaga nutrisinya daripada merebusnya.

Peringatan
 Jika Anda mengalami salah satu dari gejala-gejala yang tercantum di atas, hubungi dokter
untuk membuat janji bertemu. Mintalah agar tiroid diperiksa. Jika hanya TSH yang dites dan
Anda diberitahu bahwa “segalanya baik-baik saja atau normal” namun Anda masih
mengalami gejala-gejala tersebut, pertimbangkan agar tingkat hormon tiroksin/T4 (ft4/free
thyroxine) dan triiodotironin (fT3/free triiodothyronine) dites oleh dokter spesialis. Tingkat
TSH sebagian orang berada dalam kisaran normal, namun tidak mengubah T4 ke T3 (hormon
aktif) dengan sangat baik, jadi inilah yang disebut dengan hipotiroid “subklinis.”

KELENJAR TIROID
Gangguan kelenjar tiroid dapat terbagi menjadi 2 macam, yaitu
hipertiroid dan hipotiroid. Sebagian masyarakat masih banyak yang
belum mengetahui gangguan pada kelenjar tiroid ini. Sehingga
terkadang sebagian dari mereka bersikap apatis (masa bodoh). Bahkan
tidak tahu harus kemana ia memeriksakan penyakitnya, jika mengalami
dua penyakit bersumber dari gangguan kelenjar tiroid tersebut. Lalu
apa sebenarnya kelenjar tiroid itu, serta gejala – gejala apa saja
jika seseorang mengalami gangguan kelenjar tiroid? Bagaimana
mengatasi gangguan kelenjar tiroid?

GANGGUAN PADA KELENJAR TIROID

Salah satu kelenjar di leher yang berfungsi menghasilkan


hormon tiroksin untuk membantu metabolisme tubuh adalah kelenjar
tiroid. Pada saat tubuh memerlukan hormone tiroksin, TSH (thyroid-
stimulating hormon) akan memberikan rangsangan pada kelenjar tiroid
untuk menghasilkan hormon tiroksin. TSH (thyroid-stimulating hormon)
sendiri dikeluarkan oleh kelenjar pituitari yang terletak di otak.
Tubuh akan memberikan sinyal ke otak, begitu hormon tiroksin dirasa
cukup, lalu kemudian kelenjar pituitari akan mengurangi produksi
hormon TSH (thyroid-stimulating hormon). Sehingga kelenjar tiroid
akan menghentikan hormon tiroksin.

Akan tetapi tidak selalu berjalan seperti diharapkan orang. Terkadang


reseptor (penerima sinyal) pada kelenjar tiroid mengalami gangguan,
sehingga kelenjar tiroid tetap saja memproduksi hormon tiroksin,
sekalipun otak telah menghentikan keluarnya hormon TSH. Hal ini akan
mengakibatkan hormon tiroksin berlebih, atau biasa disebut dengan
hipertiroid.

Gejala – gejala pada penderita hiperteroid antara lain, merasa lapar


meski telah makan banyak, buang air besar sampai 2 – 3 kali sehari,
banyak mengeluarkan keringat, timbul rasa gelisah, sulit tidur, mudah
marah, otot terasa lemas, serta jantung berdegup kencang. Pada
dasarnya penderita hiperteroid ini memiliki metabolisme tubuh sangat
cepat, proses pembakaran tubuhpun berlangsung terus menerus sehingga
badan penderita penyakit hipertiroid cenderung kurus, meski makannya
banyak.

Sebaliknya, karena gangguan kelenjar tiroid, bisa jadi tubuh hanya


sedikit menghasilkan hormon tiroksin, sehingga tidak dapat mencukupi
kebutuhan tubuh. Hal ini berakibat metabolisme tubuh lambat sehingga
menyebabkan mudah sekali gemuk, badan terasa letih, mudah mengantuk,
tulalit, mudah kedinginan, gerakan tubuh lamban, rambut rontok,
sembelit serta mudah mengalami stres. Jika Anda mengalami gejala –
gejala seperti di atas, maka besar kemungkinan Anda mengalami
hipotiroid.

Akibat kerusakan kelenjar tiroid, tubuh hanya bisa memproduksi


sedikit hormon tiroksin sehingga tidak bisa mencukupi kebutuhan
tubuh, maka terjadilah hipotiroid. Gejala yang dialami penderita
hipotiroid kebalikan dari hipertiroid. Hipotiroid membuat metabolisme
tubuh berjalan sangat lambat, sehingga orang menjadi lamban, mudah
mengantuk, sembelit, sering kedinginan, serta mudah gemuk.

PERBEDAAN ANTARA GANGGUAN KELENJAR TIROID


(HIPERTIROID, HIPOTIROID) DENGAN PENYAKIT
GONDOK
Meskipun sama – sama terjadi pembengkakan dileher, antara penyakit
gondok endemik (goitre) atau gondongan (biasa terjadi pada anak –
anak) dengan gangguan kelenjar tiroid jelas sekali perbedaannya.
Penyakit gondok lebih disebabkan karena kurangnya makanan atau
minuman beryodium. Sedangkan gondongan disebabkan oleh virus. Ada
sebagian masyarakat di Indonesia yang menempati daerah tertentu
mempunyai

kecenderungan terserang penyakit ini. Hal itu akibat dari kurangnya


yodium pada tanah dan air di daerah tersebut. Sehingga berpotensi
menimbulkan penyakit gondok di daerah tersebut. Sehingga untuk
mengatasinya diperlukan suplemen yodium agar dapat mencukupi
kebutuhan tubuh. Atau bisa juga dengan bermigrasi ke tempat lain yang
tanah maupun airnya banyak mengandung yodium.

Sedangkan gangguan kelenjar tiroid, seperti pada penderita


hipertiroid, lebih diakibatkan karena anti bodi tubuh melakukan
serangan kepada tubuhnya sendiri, yaitu kelenjar tiroid. Hal itu
disebut dengan autoimun disease. Penyebab pasti mengapa antibody
tubuh menyerang kelenjar tiroid itu sendiri masih belum jelas
penyebabnya, meski sebagian ahli menyimpulkan bahwa faktor psikis
(stres) merupakan penyebab utama gangguan ini.

Selain itu gangguan kelenjar tiroid, seperti pada penderita


hipertiroid juga terkadang diikuti dengan pembesaran kelenjar tiroid
serta menonjolnya bola mata (mata melotot). Kejadian seperti itu
dinamakan penyakit graves (graves diease), meski tidak menutup
kemungkinan, hal itu disebabkan oleh tumor. Perbedaannya bahwa jika
dikarenakan penyakit graves, pembesarannya merata pada seluruh
kelenjar, sedangkan jika diakibatkan tumor, maka tonjolannya membulat
serta tidak merata di seluruh kelenjar.
Sebagian masyarakat tidak mengetahui bahwa gangguan kelenjar tiroid
membutuhkan penanganan serius para ahli penyakit dalam , khusus
keahlian endokrinologi.

CARA MENGATASI GANGGUAN (KELAINAN) KELENJAR


TIROID
Ada beberapa cara untuk mengatasi gangguan kelenjar tiroid, khususnya
penderita hipertiroid, antara lain :
- Dengan mengkonsumsi obat – obatan yang berperan untuk mengontrol
kelenjar tiroid agar dapat mengurangi hormon tiroksin. Cara ini
memang tidak beresiko, kecuali bagi mereka yang alergi. Tetapi cara
ini memerlukan waktu cukup lama, kurang lebih 1 tahun dengan
pengawasan dokter.
- Cara kedua dalam menangani gangguan kelenjar tiroid, khususnya
hepertiroid adalah dengan melakukan operasi pengangkatan sebagian
kelenjar tiroid. Hal ini dimaksudkan, agar jika kelenjar tiroid
berkurang, maka produksi hormon tiroksin otomatis juga akan ikut
berkurang. Akan tetapi, cara ini memiliki resiko. Karena jika
kelinjar tiroid terlalu banyak diambil, hingga melebihi ambang batas,
maka akan mengurangi produksi hormon tiroksin, sehingga justru akan
mengalami hipotiroid. Sebaliknya, jika terlalu sedikit kelenjar
tiroidnya diambil, maka tidak berpengaruh apa – apa. Artinya tetap
saa hipertiroid. Di samping itu, resiko lain dari cara operasi adalah
terangkatnya kelenjar paratiroid, karena letaknya sangat berdekatan
dengan kelenjar tiroid. Manfaat kelenjar paratiroid adalah membantu
sistem metabolisme kalsium. Jika sampai terangkat, penderita gangguan
kelenjar tiroid tadi bisa kekurangan kalsium bahkan bisa sampai
mengalami kejang. Resiko lainnya yaitu terangkatnya pita suara,
karena letaknya juga berdekatan dengan kelenjar tiroid. Jika hal iru
sampai terjadi, bisa mengakibatkan suara parau, hingga sulit
dikembalikan.
- Cara ketiga mengatasi gangguan kelenjar tiroid, yakni hipertiroid
adalah dengan mengkonsumsi kapsul yodium radioaktif. Kapsul tersebut
berperan merusak kelenjar. Hanya saja, dalam meminumnya harus hati –
hati, sesuai dosis anjuran dokter. Jika tidak, justru akan merusak
kelenjar – kelenjar tubuh di luar kewajaran. Sehingga penderita
hipertiroid akan berubah menjadi hipotiroid.

Dari ketiga cara mengatasi hipertiroid tersebut, memang semuanya


mempunyai resiko sendiri – sendiri, untuk penderita kelenjar tiroid,
yakni hipertiroid harus mampu menganalisa serta mengukur dirinya
sendiri akan lebih cocok memakai cara mana. Memang resiko – resiko
tersebut sangat jarang terjadi di lapangan, tetapi segala
kemungkinan, meskipun itu sangat kecil, tetap masih ada.

Adapun cara mengatasi gangguan kelenjar tiroid lainnya, yakni


hipotiroid (gangguan kelenjar tiroid disebabkan kekurangan hormon
tiroksin), maka yang harus dilakukan adalah dengan mengkonsumsi obat
atau pil hormon tiroksin, agar kebutuhan tubuh akan hormon tiroksin
tercukupi, sehingga metabolisme tubuh kembali normal. Dengan
demikian, berat badan, badan lemas, sembelit dan gejala –gejala
lainnya dapat teratasi. Tetapi bagi yang hanya bertujuan menurut
berat badan, disarankan tidak memakai cara demikian, karena bisa
berdampak pada gejala banyak keringat, mudah marah, jantung berdetak
kencang serta dampak – dampak lainnya, terlebih lagi jika
mengkonsumsi obat hormon tiroksinnya terlalu banyak, karena hal itu
akan meningkatkan metabolisme tubuh.

Gejala Hipertiroid dan Cara Mengatasinya. Apakah hipertiroid itu?


Hipertiroid memang terdengar asing di telinga. Hipertiroid merupakan
penyakit yang terjadi karena kelebihan produksi pada kelenjar tiroid
tersebut. Penderita penyakit hipertiroid mengalami pembesaran sekitar
dua sampai tiga kali dari ukuran biasanya. Karena arti tirotoksikosis
tidak berbeda jauh dengan hipertiroid. Tiroitoksitosis adalah
kelebihan pada hormon tiroid yang tidak pasti diproduksi oleh
kelenjar tiroid.

Jumlah produksi hormon tiroid yang diproduksi setiap orang tidaklah


sama. Walaupun jumlah hormon tiroid setiap individu tidaklah sama,
namun gejala yang dialami pada setiap orang sama. Berikut adalah
gejala hipertiroid dan cara mengatasi hipertiroid:

Gejala Hipertiroid

1. Sering merasa gelisah atau agitasi.


2. Emosi yang kurang stabil.
3. Mengalami susah tidur atau insomnia
4. Jantung yang sering berdebar cepat tidak seperti biasanya.
5. Merasa gugup dan lebih cepat lelah.
6. Rambut rontok.
7. Sering mengeluarkan keringat.
8. Berat badan turun meskipun Anda makan dengan porsi yang tetap bahkan lebih banyak.
9. Buang air besar lebih banyak atau diare.
10. Bola mata menonjol seperti mata membengkak ataupun kelopak mata turun.
11. Pada wanita, haid tidak teratur.

Itulah 11 gejala hipertiroid yang harus Anda ketahui sebelumnya.


Berikut adalah cara mengatasi hipertiroid :

Cara Mengatasi Hipertiroid

Jika gejala diatas sedang Anda alami,


hubungi segera dokter Anda. Ada pilihan
terapi yang biasanya cocok diberikan untuk
penderita hipertiroid yaitu, yodium radioaktif, obat antitiroid, dan
pembedahan. Yodium radioaktif dan obat antitiroid adalah yang paling
sering umum untuk digunakan. Pengobatan terbaik yang cocok untuk Anda
akan tergantung pada sejumlah hal, termasuk faktor usia Anda.

Beberapa orang mungkin saja membutuhkan lebih dari satu jenis


perawatan. Jika tidak melakukan pengobatan, hipertiroid bisa
menyebabkan masalah yang cuk upserius seperti masalah jantung,
masalah tulang, dan thyroid storm (badai tiroid). Apabila gejalanya
sudah tidak mengganggu, anda masih perlu melakukan perawatan atau
terapi dari dokter.

Anda mungkin juga menyukai