Pada
buku ini akan dibahas 8 jenis pola pada soal-soal Barisan.
1. Barisan Beda
Pada tipe ini angka selanjutnya merupakan penjumlahan dari angka sebelumnya
dengan suatu angka. Perhatikan contoh berikut :
Pada contoh diatas angka selanjutnya diperoleh dari penjumlahan angka sebelumnya
dengan +2.
2. Barisan rasio
Pada tipe ini angka selanjutnya merupakan perkalian dari angka sebelumnya dengan
suatu angka. Perhatikan contoh berikut :
Pada contoh diatas angka selanjutnya diperoleh dari perkalian angka sebelumnya
dengan x2.
3. Barisan 2 in 1 +
Pada tipe ini, terdapat 2 barisan atau lebih yang digabung menjadi satu. Perhatikan
contoh berikut :
Pada contoh diatas ada 2 barisan pertama (warna merah) merupakan barisan beda
dengan pola +2 dan barisan kedua (warna biru) merupakan barisan rasio degan x2.
4. Barisan bertingkat
Pada tipe ini pola barisannya memiliki pola juga, sehingga polanya bertingkat-tingkat,
bisa 2 atau lebih. Perhatikan contoh berikut :
Pada contoh diatas terdapat 2 tingkat barisan, barisan pada tingkat pertama (warna
biru) merupakan barisan beda, dan pada tingkat kedua merupakan barisan rasio (warna
orange).
5. Barisan Hijab
Pada contoh diatas adalah barisan 2 in 1 tapi setiap 2 buah angka disisipi suatu pembatas
yaitu angka 4 (yang dilingkari).
6. Barisan template
Pada tipe ini pola yang terjadi tidak seperti sebelum-sebelumnya. Angka-angka pada
barisan tipe ini memiliki sebuah template tertentu. Pada jenis barisan ini agak sedikit sulit
untuk melihat pola yang terjadi. Perhatikan contoh berikut :
Pada contoh diatas terlihat bahwa template dari barisan ini adalah perkalian dari 2 angka
yang semakin bertambah besar (2x5, 3x6, 4x7, 5x8) kemudian ditambah/dikurang 1.
7. Barisan Fibonacci
Pada tipe ini, angka selanjutnya merupakan penjumlahan dari 2 angka sebelumnya,
sehingga 2 angka awal adalah kunci dari baisan ini. Perhatikan contoh berikut :