1. Yodium. Tiroid menyerap yodium dari makanan yang Anda makan. Dibutuhkan yodium
untuk menghasilkan hormon tiroid. Jika diet Anda tidak mengandung kadar yodium yang
cukup, maka kemampuan tiroid untuk membuat hormon menjadi tidak sehat dan ini akan
berefek buruk pada seluruh kesehatan tubuh Anda.
2. Selenium. Mineral ini dibutuhkan jika Anda ingin kelenjar tiroid Anda dapat berfungsi
dengan benar. Selenium diperlukan untuk memproduksi dan mengatur kadar T3. Konsumsi
makanan seperti kakap, tuna, betis hati, jamur shitake, udang, cod, dan kacang Brazil
secara alami kaya akan selenium.
3. Seng, Tembaga dan Zat Besi. Mineral-mineral tersebut diperlukan untuk fungsi tiroid
yang optimal. Rendahnya tingkat zinc telah dilaporkan menyebabkan rendahnya tingkat
TSH. Sementara tembaga juga dibutuhkan untuk memproduksi hormon tiroid. Kekurangan
zat besi juga dapat mengakibatkan berkurangnya efisiensi tiroid Anda. Makanlah hati,
jamur, swiss chard, lobak dan bayam sebagai bagian dari diet harian Anda.
4. Omega-3. Asam lemak esensial ini berperan penting untuk memastikan berfungsinya
tiroid Anda. Senyawa ini juga membantu meningkatkan kepekaan sel-sel hormon tiroid.
Anda bisa mendapatkan asam lemak Omega-3 dengan mengkonsumsi minyak ikan,
sarden, salmon, biji rami, daging sapi yang makan rumput, halibut, kedelai dan udang.
5. Minyak kelapa. Ini mungkin akan terdengar aneh, tapi memasak makanan dengan
minyak kelapa akan meningkatkan tingkat metabolisme dan membantu Anda menurunkan
berat badan. Hal ini karena peran asam lemak yang terdapat dalam minyak kelapa.
Biasanya, minyak kelapa dianjurkan bagi orang yang telah didiagnosis
dengan hipotiroidisme.
1. Aspartam. Jika Anda menggunakan aspartam sebagai pemanis buatan, maka Anda harus
segera menghentikannya. Bahan ini telah dikaitkan dengan penyakit Graves, dan banyak
gangguan autoimun lainnya. Kehadiran kimia dalam aspartam dapat menyebabkan reaksi
imun dalam tubuh, sehingga terjadi produksi antibodi tiroid dan peradangan tiroid.
3. Gluten. Gluten juga merupakan goitroge. Selain itu, ini juga dapat memicu respons
autoimun dalam tubuh jika Anda sensitif. Makanan dengan gluten meliputi gandum, barley,
rye, dan sebagian besar makanan olahan lain. Jadi, jauhkan makanan mengandung gluten
ini dari diet harian Anda.
4. Sayuran silangan. Ini adalah sayuran, seperti bunga kol, kubis, kubis Brussel dan brokoli.
Sayuran ini mengandung isothiocyanates yang goitrogen, yang dapat mempengaruhi
kesehatan dan kerja kelenjar tiroid Anda. Ada ahli kesehatan yang memperhitungkan
bahwa mengkonsumsi sayuran silangan yang dimasak dapat menghilangkan efek
goitrogenik, dan memberikan banyak manfaat kesehatan. Namun, berkonsultasilah dengan
dokter Anda sebelum Anda memutuskan untuk makan sayuran ini. Jika Anda
melakukannya, pastikan Anda mengukus makanan ini dengan baik .