(RPP)
Satuan Pendidikan : SMP (Sekolah Menengah Pertama)
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII/2
Materi Pokok : Aritmetika Sosial
Pendekatan : Scientific Approach
Model : Discovery Learning, Cooperative Learning dan
Problem Based Learning
Alokasi Waktu : 3x2 jam pelajaran (3 pertemuan)
A. Kompetensi Inti:
B. Kompetensi Dasar:
3.9 Mengenal dan menganalisis berbagai situasi terkait aritmetika sosial (penjualan,
pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto,
tara).
1. Mengenal fenomena atau aktivitas yang terkait dengan aritmetika sosial (penjualan,
pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto,
tara).
D. Tujuan:
1. Siswa dapat mengenal fenomena atau aktivitas yang terkait dengan aritmetika sosial
(penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase,
bruto, neto, tara).
2. Siswa dapat menentukan untung, dan rugi dalam penjualan dan pembelian.
E. Materi Pembelajaran
Persentase keuntungan
𝐻𝐽−𝐻𝐵
PU = x 100%
𝐻𝐵
Diskon merupakan potongan harga yang diberikan penjual terhadap suatu barang.
Pajak adalah pertambahan nilai suatu barang atau jasa yang wajib dibayarkan oleh
masyarakat kepada Pemerintah. Secara umum, terdapat dua jenis pajak, yaitu
Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan Pajak Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM).
Neto diartikan sebagai berat bersih. Bruto diartikan sebagai berat kotor. Tara
adalah selisih antara bruto dengan neto.
Persentase Neto dan Tara:
Misal diketahui Neto = N, Tara = T, dan Bruto = B, persentase neto = %N, dan
persentase tara = %T.
Persentase neto dapat dirumuskan:
𝑁
%N = 𝐵 x 100%
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Guru memberikan salam, memimpin doa, dan mengecek 10
kehadiran siswa menit
Guru mengingatkan kembali materi mengenai keuntungan dan
kerugian dalam jual beli kepada siswa
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan urgensi mengenai
aritmetika sosial
Kegiatan Guru bertanya kepada siswa mengenai bunga, diskon dan pajak. 60
Inti Kemudian guru menyampaikan arti dari bunga, diskon, dan pajak. menit
Untuk mendorong peserta didik terlibat aktif, bertanggung jawab,
dan mampu bekerjasama dalam kegiatan kelompok, guru
mengelompokkan peserta didik ke dalam beberapa kelompok
diskusi dengan masing-masing kelompok terdiri atas 4 peserta
didik.
Guru membagikan Lembar Kerja Siswa kepada setiap kelompok
(terlampir)
Peserta didik berdiskusi dan mengerjakan Lembar Kerja Siswa,
sedangkan guru memantau dan membimbing kegiatan diskusi
peserta didik. (Saintifik: mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, dan mengasosiasikan)
Guru mengamati keaktifan dan kerjasama kelompok.
Salah satu kelompok diskusi diminta untuk mempresentasikan
hasil diskusinya ke depan kelas menggunakan alat peraga.
Sementara kelompok lain menanggapi dan menyempurnakan apa
yang dipresentasikan (Saintifik: mengkomunikasikan)
. Guru meminta peserta didik untuk kembali ke tempat duduk
semula.(Saintifik: mengkomunikasikan
Penutup Peserta didik bersama-sama dengan guru membuat kesimpulan 10
mengenai konsep aritmetika sosial (bunga tunggal, diskon, dan menit
pajak).
Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa materi yang
akan dibahas pada pertemuan berikutnya adalah mengenai bruto,
neto, dan tara.
Guru memberikan pesan kepada peserta didik untuk selalu rajin
berlatih dan menerapkan konsep matematika dalam kehidupan.
Guru mengakhiri kegiatan belajar mengajar dengan salam.
Pertemuan 3
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Guru memberikan salam, memimpin doa, dan mengecek 10
kehadiran siswa menit
Guru mengingatkan kembali materi mengenai keuntungan,
kerugian, bunga, diskon, dan pajak kepada siswa
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan urgensi mengenai
aritmetika sosial
Kegiatan Guru bertanya kepada siswa mengenai istilah neto. 60
Inti Kemudian guru menyampaikan arti dari neto, bruto, dan tara. menit
Untuk mendorong peserta didik terlibat aktif, bertanggung jawab,
dan mampu bekerjasama dalam kegiatan kelompok, guru
mengelompokkan peserta didik ke dalam beberapa kelompok
diskusi dengan masing-masing kelompok terdiri atas 4 peserta
didik.
Guru membagikan Lembar Kerja Siswa kepada setiap kelompok
(terlampir)
Peserta didik berdiskusi dan mengerjakan Lembar Kerja Siswa,
sedangkan guru memantau dan membimbing kegiatan diskusi
peserta didik. (Saintifik: mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, dan mengasosiasikan)
Guru mengamati keaktifan dan kerjasama kelompok.
Salah satu kelompok diskusi diminta untuk mempresentasikan
hasil diskusinya ke depan kelas menggunakan alat peraga.
Sementara kelompok lain menanggapi dan menyempurnakan apa
yang dipresentasikan (Saintifik: mengkomunikasikan)
. Guru meminta peserta didik untuk kembali ke tempat duduk
semula.(Saintifik: mengkomunikasikan
Penutup Peserta didik bersama-sama dengan guru membuat kesimpulan 10
mengenai konsep aritmetika sosial (keuntungan, kerugian, bunga menit
tunggal, diskon, pajak, neto, bruto, dan tara).
Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa pertemuan
berikutnya adalah Evaluasi bab Aritmetika Sosial dan
mengingatkan siswa untuk mempelajari seluruh materi dari
untung-rugi dalam penjualan dan pembelian, diskon, pajak, bunga
tunggal, sampai bruto, neto, dan tara.
Guru memberikan pesan kepada peserta didik untuk selalu rajin
berlatih dan menerapkan konsep matematika dalam kehidupan.
Guru mengakhiri kegiatan belajar mengajar dengan salam.
G. Penilaian
Prosedur Penilaian :
KELOMPOK : ..................................................................................
ANGGOTA : 1) ..............................................................................
2) ..............................................................................
3) ..............................................................................
4) ...............................................................................
1. a. Untung Rp 100.000,00
b. Rugi Rp 200.000,00
c. Impas
d. Rugi Rp 50.000,00
e. Untung Rp 200.000,00
10
2. Chaerul. Karena keuntungan yang didapatnya adalah 100 x Rp 400.000 = Rp 40.000.
3. 5%
4. a. x > y
b. x < y
c. x = y
5. 200 kemasan.
6. 80 porsi.
Pertemuan 2
KELOMPOK : ..................................................................................
ANGGOTA : 1) ..............................................................................
2) ..............................................................................
3) ..............................................................................
4) ...............................................................................
1. Saat kita pergi ke toko, minimarket, supermarket, atau tempat-tempat jualan lainnya
kadang kita menjumpai tulisan Diskon 10%, diskon 20%, diskon 50%. Secara umum,
diskon merupakan potongan harga yang diberikan oleh penjual terhadap suatu barang.
Misal suatu barang bertuliskan harga Rp200.000,00 dengan diskon 15%. Ini berarti
barang tersebut mendapatkan potongan sebesar 15% × .............. = ............. Sehingga
harga barang tersebut setelah dipotong adalah 200.000 - .............. = ..............
Atau dapat pula dengan cara lain, yaitu (100% - 15%) x .............. = ...............
2. Pajak adalah besaran nilai yang harus dibayarkan oleh masyarakat kepada pemerintah.
Besarnya pajak diatur oleh perundang-undangan sesuai dengan jenis pajak. Dalam
transaksi jual beli, teradapat salah satu jenis pajak yang harus dibayar oleh pembeli, yaitu
Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah pajak yang harus dibayarkan oleh pembeli kepada
penjual atas konsumsi/pembelian barang atau jasa. Penjual tersebut mewakili pemerintah
untuk menerima pembayaran pajak dari pembeli untuk disetorkan ke kas negara.
Biasanya besarnya PPN adalah 10% dari harga jual.
Misal seorang menjual suatu barang dengan harga Rp200.000,00 (tanpa pajak). Barang
tersebut dibeli oleh seseorang dengan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10%. Sehingga
uang yang harus dibayarkan oleh pembeli (termasuk pajak) adalah (100% + 10% )
× .............. =................
Jenis pajak berikutnya yang terkait dengan transaksi jual beli yaitu pajak UMKM (Usaha
Mikro Kecil dan Menengah). Besarnya Pajak UMKM sebesar 1% dari nilai omzet.
Omzet adalah jumlah uang hasil penjualan barang dagangan tertentu selama suatu masa
jual (satu hari/satu bulan/satu tahun).
Misal Pak Agus berhasil menjual bakso setiap hari sebanyak 1.000 mangkok dengan
harga per mangkok Rp 10.000,00. Berapakah pajak UMKM yang harus dibayar Pak
Agus salam satu bulan?
Jawab:
Omzet sehari berjualan bakso adalah
........... mangkok x Rp............. x 1 hari = Rp..............
Omzet dalam sebulan adalah
Rp.................... x 30 hari = Rp............................
Pajak UMKM = ......................... x tarif pajak UMKM
= Rp..................... x 1%
= Rp......................
Jadi, Pak Agus harus membayar pajak UMKM atas usahanya sebesar Rp........................
setiap bulan ke kas negara melalui kantor bank terdekat.
3. Di lingkungan sekitar kita, sering kita jumpai bahwa seseorang membeli mobil secara
angsuran dengan bunga 10% pertahun atau seseorang meminjam uang di bank dengan
bunga 2% per bulan. Secara umum bunga dapat diartikan sebagai jasa berupa uang yang
diberikan oleh pihak peminjam kepada pihak yang meminjamkan modal atas persetujuan
bersama. Ada kalanya juga bunga dapat diartikan sebagai jasa berupa uang yang
diberikan oleh pihak bank kepada pihak yang menabung atas persetujuan bersama.
Pak Rudi berencana membangun usaha produksi sepatu di daerah Tanggulangin Sidoarjo.
Untuk memenuhi kebutuhan modalnya, Pak Rudi berencana meminjam uang di Bank
sebesar Rp200.000.000,00 (dibaca: dua ratus juta rupiah) dengan jangka waktu
peminjaman selama 1 tahun (12 bulan). Ada dua bank yang menawarkan bantuan modal
kepada Pak Rudi.
Bank 1 memberikan bunga sebesar 20% per tahun.
Bank 2 memberikan bunga sebesar 2% per bulan.
Bank 3 memberikan bunga sebesar Rp23.000.000,00 per 6 bulan untuk pinjaman
sebesar Rp200.000.000,00.
Ketiga bank tersebut memberi persyaratan untuk mengangsur tiap bulan dengan nominal
tetap. Jika kalian adalah Pak Rudi, maka Bank mana yang akan kalian pilih untuk
meminjam modal usaha?
Jawab:
Pada kasus tersebut, mari kita uraikan besarnya bunga yang harus kita tanggung dari
meminjam uang tersebut.
Bunga di Bank 1 = 20% × .................... = .................. (selama 1 tahun)
Bunga di Bank 2 = 2% × ...................... = .................. (selama 1 bulan)
Perhatikan, besarnya persentase bunga yang diberikan oleh Bank 2 adalah dalam
satuan bulan, sehingga jika langsung kita kalikan dengan besarnya modal, maka
didapat nominal bunga dalam satuan bulan juga. Karena Pak Rudi berencana
meminjam selama 12 bulan, maka besarnya bunga menjadi
.................... × 12 = ......................
Bunga di Bank 3
Bunga di Bank 3 adalah 23.000.000 per 6 bulan untuk setiap pinjaman 200.000.000.
Dengan kata lain, bunga selama satu tahun adalah 23.000.000 x .... = ......................
Dengan memperhatikan nominal bunga yang harus kita tanggung jika kita minjam modal
di Bank 1, Bank 2, dan Bank 3 tersebut tentu kita akan memilih meminjam di Bank .....,
karena beban bunga yang harus kita tanggung adalah paling ringan.
Bagian I
Bagian II
1. HD = (100% - d%) x H
2. HP = (100% + p%) x H
3. T = n x (100% + b%) x M
Pertemuan 3
3. Di dalam sekarung gabah, tentukan bagian-bagian yang disebut sebagai bruto, neto, dan
taranya. Jelaskan.
4. Adi berbelanja sampo ke suatu minimarket, Adi melihat ada tiga jenis kemasan
sampo untuk merek yang akan dia beli.
Kemasan pertama tertuliskan neto 70 mL (baca miliLiter) dijual dengan harga
Rp5.000,00.
Kemasan kedua tertuliskan neto 140 mL dijual dengan harga Rp9.000,00.
Kemasan ketiga tertuliskan neto 210 mL dijual dengan harga Rp13.000,00.
Seandainya uang yang dibawa oleh Adi tidak cukup untuk membeli ketiga pilihan sampo
tersebut, manakah yang sebaiknya dibeli oleh Adi?
Kunci jawaban LKS:
1.
24,5 0,5
25 24,5 0,5 = 0,98% = 0,02%
25 25
1,85 0,15
2 1,85 0,15 = 0,925% = 0,075%
2 2
4,8 1,2
6 4,8 1,2 = 0,8% = 0,2%
6 6
NAMA : ..................................................................................
KELAS : ..................................................................................
2) Adi membeli sepeda motor bekas dengan harga Rp5.000.000,00. Setelah sekian bulan
sepeda motor itu ia jual dengan harga Rp4.600.000,00. Jelaskan apakah Adi mendapat
keuntungan atau kerugian dan tentukan persentasenya!
3) Setiap hari pak Rudi berhasil menjual sepatu sebanyak 40 pasang, dengan harga per
pasang Rp 300.000,00. Untuk menarik pelanggan, pak Rudi memberikan diskon sebesar
10% setiap pasangnya. Berapakah pajak UMKM yang harus dibayar oleh pak Rudi dalam
satu bulan?
4) Seseorang membeli satu kardus air mineral dengan isi 48 gelas air mineral. Tentukan
unsur bruto, neto, dan tara dari satu kardus air mineral tersebut!
5) Suatu ketika pak Idrus membeli dua karung beras dengan jenis yang berbeda. Karung
pertama tertulis neto 25 kg, dibeli dengan harga Rp270.000,00. Sedangkan karung ke dua
tertulis neto 20 kg, dibeli dengan harga Rp210.000,00. Pak Idrus mencampur kedua jenis
beras tersebut, kemudian mengemasinya dalam ukuran neto 5 kg. Tentukan harga jual
beras tersebut agar pak Idrus mendapatkan untung sebesar 20%!
Nomor
Jawaban Skor
soal
Kondisi nomor 1: pemasukan < pengeluaran 10
Kondisi nomor 2: pemasukan = pengeluaran
Kondisi nomor 3: pemasukan > pengeluaran
1.
Kondisi nomor 4: pemasukan > pengeluaran
Jadi kondisi nomor 1 yang mengalami kerugian, karena pengeluaran lebih
besar daripada pemasukan.
Diketahui: 10
Pengeluaran Rp5.000.000,00 dan pemasukan Rp4.600.000,00
Ditanyakan: Apakah Adi mengalami untung atau rugi? dan berapa
persentasenya?
2.
Jawab: Pengeluaran > pemasukan, artinya Adi mengalami kerugian.
𝑅𝑝5.000.000,00−𝑅𝑝4.600.000,00 𝑅𝑝400.000,00
Persentase = 𝑥 100% = 𝑅𝑝5.000.000,00 𝑥 100% =
𝑅𝑝5.000.000,00
0,08 x 100% = 8%
Jadi, Adi mengalami kerugian sebesar 8%.
Diketahui: 10
Sepatu terjual sebanyak 40 pasang per hari
Harga sepatu Rp300.000,00 per pasang
Harga sepatu diskon sebesar 10%
Ditanyakan: Berapa pajak UMKM yang harus dibayar dalam satu bulan?
Jawab:
Harga sepatu setelah diskon = (100%-10%) x Rp300.000,00
3.
= 90% x Rp300.000,00 = Rp270.000,00.
Penghasilan dalam 1 hari = Rp270.000,00 x 40 = Rp10.800.000,00
Penghasilan dalam 1 bulan = Rp10.800.000,00 x 30 = Rp324.000.000,00
Besar pajak UMKM yang harus dibayar dalam 1 bulan =
1% x Rp324.000.000,00 = Rp3.240.000,00.
Jadi, besar pajak UMKM yang harus dibayar oleh pak Rudi adalah
Rp3.240.000,00.
4. Diketahui: 5
Kardus air mineral dengan isi 48 gelas air mineral
Ditanyakan: unsur bruto, neto, dan tara.
Jawab:
Bruto: kardus, 48 kemasan gelas, dan air mineral.
Neto: air mineral
Tara: kardus dan 48 kemasan gelas.
Diketahui: 15
Beras karung pertama dengan neto 25 kg berharga Rp270.000,00
Beras karung ke dua dengan neto 20 kg berharga Rp210.000,00
Keduanya dicampur kemudian dikemas menjadi 5 kg
Ditanyakan: Harga jual agar mendapat keuntungan sebesar 20%
Jawab:
Pengeluaran = Rp270.000,00 + Rp210.000,00 = Rp480.000,00
5.
25 + 20 45
Banyak beras yang akan dijual = = = 9 kemasan
5 5
Jadi, agar Pak Idrus mendapat keuntungan sebesar 20% beras tersebut harus
dijual dengan harga Rp64.000,00 per kemasan.