Anda di halaman 1dari 6

Hubungan Antar Dua Garis dan Sudut yang Terbentuk

Hubungan Antar Dua Garis dan Sudut Yang Terbentuk merupakan materi yang mengulas
hubungan antar dua garis yang berpotongan serta sudut yang terbentuk dari perpotongan dua garis
sejajar oleh sebuah garis. Hubungan dua garis dapat berupa berpotongan, sejajar, berimpit, dan
bersilangan. Sedangkan sudut yang terbentuk dari perpotongan dua garis sejajar oleh sebuah garis
dapat berupa sudut sehadap, bertolak belakang, dalam bersebrangan, luar bersebrangan, sepihak,
dan luar sepihak.
Sudut yang terbentuk dari perpotongan dua garis dapat memungkinkan menghitung besar sudut lain
jika diketahui besar suatu sudut. Misalkan diketahui besar sebuah sudut dari sudut yang terbentuk
pada perpotongan dua garis sejajar oleh sebuah garis. Informasi besar sudut yang diberikan
tersebut dapat memungkinkan untuk menghitung besar sudut lain. Bagaimana caranya? sobat
idschool dapat mencari tahu cara mengetahui besar sudut dalam hubungan antar sudut melalui
ulasan pada halaman ini

Materi hubungan antara dua garis dan sudut yang terbentuk sering keluar di ujian nasional. Jadi,
sebaiknya sobat idschool menyimak dengan baik materi mengenai hubungan antar dua garis dan
sudut yang terbentuk berikut.

Baca juga: Persamaan Garis Lurus

Hubungan Antar Dua Garis

Garis adalah kumpulan titik-titik yang banyaknya tak terhingga yang saling bersebelahan dan
memanjang ke kedua arah. Hubungan antara dua garis dapat berupa sejajar, berpotongan, berimpit,
dan bersilangan.

Berimpit
Jika semua titik pada sebuah garis terletak pada garis lainnya, atau sebaliknya, maka kedua garis
tersebut dikatakan berimpit.
Dua Garis Sejajar
Karakteristik dua garis sejajar adalah kedua garis terletak pada satu bidang datar dan tidak
mempunyai titik persekutuan (titik potong).

Berpotongan
Dua garis dikatakan berpotongan jika dua garis itu mempunyai satu titik persekutuan (titik potong).

Dua Garis Bersilangan


Dua garis bersilangan jika kedua garis terletak pada bidang yang berbeda dan kedua garis tidak
sejajar dan tidak berpotongan.

Jenis Sudut dan Besar Sudut yang Terbentuk dari Perpotongan Dua
Garis
Sebelum melanjutkan materi mengenai hubungan antar dua garis dan sudut yang terbentuk, mari
kita mengenal sudut terlebih dahulu. Sudut adalah daerah yang dibatasi oleh dua sinar garis yang
bertemu di satu titik pangkal. Perhatikan gambar sudut di bawah.

Keterangan:

 O = titik pangkal
 OA dan OB = kaki sudut
 = daerah sudut

Dilihat dari besar sudutnya, jenis – jenis sudut meliputi sudut lancip, sudut siku – siku, sudut tumpul,
sudut lurus, dan sudut refleks. Kriteria masing – masing jenis sudut dapat disimak pada penjelasan
di bawah.

Jenis – Jenis Sudut:


1. Sudut Lancip

2. Sudut Siku-Siku
3. Sudut Tumpul

4. Sudut Lurus

5. Sudut Refleks

Pembahasan hubungan antar sudut juga memuat hubungan sudut komplemen dan suplemen. Apa
itu sudut komplemen dan sudut suplemen? Simak penjelasannya berikut.

Komplemen ~ Sudut Berpenyiku

Hubungan antar sudut komplemen

Sudut Berpelurus (Suplemen)


Hubungan antar sudut suplemen

Sudut – Sudut yang Terbentuk Oleh Dua Garis Sejajar dan Dipotong Sebuah Garis

Perhatikan gambar di bawah!

Dua buah garis sejajar, yaitu garis g dan garis h, dipotong oleh sebuah garis yang tidak sejajar
dengan keduanya. Dari perpotongan garis tersebut akan terbentuk sudut – sudut yang terdiri atas
sudut sehadap, bertolak belakang, dalam bersebrangan, luar bersebrangan, sepihak, dan luar
sepihak.

Sudut Sehadap

Karakteristik sudut sehadap: memiliki besar sudut yang sama

Sudut Dalam Berseberangan:

Karakteristik sudut dalam berseberangan: mempunyai besar sudut yang sama.


Sudut Luar Berseberangan

Karakteristik sudut luar berseberangan: mempunyai besar sudut yang sama.

Sudut Bertolak Belakang

Karakteristik: Mempunyai besar sudut yang sama.

Sudut Dalam Sepihak

Karakteristik: Jumlah sudutnya adalah

Sudut Luar Sepihak

Karakteristik: jumlah sudutnya

Anda mungkin juga menyukai