Kompetensi Dasar
3.9 Mengenal dan menganalisis berbagai situasi terkait aritmatika sosial (penjualan,
pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara)
4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan aritmatika sosial (penjualan, pembelian,
potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara).
Oleh:
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri,
peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI 4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret
dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang teori.
B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.9 Mengenal dan menganalisis berbagai situasi
terkait aritmatika sosial (penjualan, 3.9.3 Menentukan besar bunga tunggal
pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, 3.9.4 Menghitung diskon dan pajak
bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara).
4.9.3 Menyelesaikan permasalahan
4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan
sehari-hari yang melibatkan
aritmatika sosial (penjualan, pembelian,
tentang bunga tunggal.
potongan, keuntungan, kerugian, bunga
4.9.4 Menyelesaikan permasalahan
tunggal, persentase, bruto, neto, tara).
sehari-hari yang melibatkan
diskon dan pajak.
Fokus Karakter : Religius, Disiplin, Kritis, dan Tanggung Jawab.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke -2
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu:
1. Menentukan besar bunga tunggal.
2. Menghitung diskon dan pajak.
3. Menyelesaikan permasalahan yang melibatkan tentang bunga tunggal.
4. Menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang melibatkan diskon dan pajak.
D. Materi Pembelajaran
1. Bunga Tunggal
2. Diskon
3. Pajak
(Detail materi pada Lampiran 1)
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Problem Based Learning
3. Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab, dan Kuis.
F. Media Pembelajaran
1. Power Point (Lampiran 2)
2. Lembar Kerja Peserta Didik (Lampiran 3)
3. Buku Tabungan dan Struk Belanja.
G. Sumber Belajar
Sumber belajar yang akan digunakan pada pembelajaran antara lain :
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Matematika : Matematika Kelas VII
SMP/MTs Semester 1 Edisi Revisi. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Matematika : Buku Guru Matematika
Kelas VII SMP/MTs Semester 1 Edisi Revisi. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
3. Sukino dan Simangunsong. 2006. Matematika untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Penerbit
Erlangga.
4. https://blog.ruangguru.com
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-2 (2 x 40 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Pendahuluan Orientasi 10 menit
1. Guru mengucapkan salam
2. Guru memimpin berdoa dan mengondisikan kelas (fokus
karakter: religius)
3. Guru menanyakan kabar dan memeriksa kehadiran siswa
(fokus karakter: disiplin)
Pemberian Acuan
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
tersebut yaitu peserta didik dapat menentukan bunga tunggal,
diskon, dan pajak.
5. Guru menjelaskan model pembelajaran yang akan diterapkan
selama kegiatan berlangsung.
Untuk kegiatan pembelajaran hari ini, ibu akan membagi
kalian menjadi beberapa kelompok, kemudian silahkan
berdiskusi dan mempresentasikan hasil diskusi kalian,
silahkan menanggapi dan memberikan komentar saat
kelompok yang lain maju, diakhir kegiatan kita akan
bersama sama menyimpulkan hasil dari diskusi kita hari ini.
Apersepsi
6. Dengan tanya jawab, guru mengecek pemahaman peserta
didik tentang materi prasyarat yang berkaitan dengan materi
pertemuan sebelumnya. Yaitu tentang presentase keuntungan
dan kerugian.
Contoh pertanyaan:
Misalkan Roni membeli sepeda dengan harga Rp750.000
namun kemudian Roni menjualnya dengan harga Rp.600.000
kira-kira Roni untung atau rugi? Coba jelaskan kenapa Roni
rugi? Lalu berapa persen kerugian Roni?
Motivasi
7. Guru memberikan gambaran manfaat mempelajari aritmatika
sosial dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam
mempelajari bunga tunggal, diskon, dan pajak.
Penilaian Ketrampilan
Indikator Pencapaian Teknik
Kompetensi Dasar Bentuk Instrumen
Kompetensi Penilaian
4.2 Menyelesaikan 4.2.3 Menyelesaikan
masalah berkaitan permasalahan
dengan aritmatika sehari-hari
yang
sosial (penjualan,
melibatkan
pembelian, tentang bunga Kisi – Kisi,
potongan, tunggal. Soal,
keuntungan, 4.2.4 Menyelesaikan Tes Pedoman
Uraian
kerugian, bunga permasalahan Tertulis Penskoran
tunggal, persentase, sehari-hari (Lampiran
bruto, neto, tara). yang 4)
melibatkan
diskon dan
pajak.
Lampiran 1
MATERI AJAR
A. Bunga Tunggal
Bunga tunggal adalah bunga yang timbul pada setiap akhir jangka waktu tertentu
yang tidak memengaruhi besarnya modal (besarnya modal tetap). Besarnya bunga
memiliki perbandingan yang senilai dengan presentase dan lama waktunya. Selain itu,
bunga juga senilai pula dengan besarnya modal.
Jika modal sebesar M dibungakan dengan bunga p % setahun maka:
1. Setelah t tahun, besarnya bunga:
B. Diskon
Diskon adalah potongan harga yang diberikan penjual terhadap harga jual suatu
barang. Sering kita jumpai ketika berbelanja di toko atau supermarket, tulisan diskon
50%, diskon 80% atau bahkan diskon 60% + 40%.
Contoh:
Misalkan tertulis diskon 40% pada barang yang harga jualnya Rp200.000, artinya
potongan harga yang diberikan untuk barang tersebut adalah 40% x Rp200.000 yaitu
Rp.80.000.
Secara umum, jika diskon = a% sedangkan harga jual = HJ, maka:
C. Pajak
Pajak adalah besaran nilai suatu barang atau jasa yang wajib dibayarkan oleh
masyarakat kepada pemerintah. Besaran pajak diatur oleh peraturan perundang-undangan
sesuai dengan jenis pajak.
Jenis pajak yang terkait dengan jual beli terdiri dari:
1. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah pajak yang harus dibayarkan oleh pembeli
kepada penjual atas konsumsi/pembelian barang atau jasa. Penjual tersebut mewakili
pemerintah untuk menerima pembayaran pajak dari pembeli untuk disetorkan ke kas
negara. Besar PPN adalah 10% dari harga jual.
Contoh:
Jika harga jual Rp80.000 (tanpa pajak). Dengan PPN, maka pembeli harus membayar
sebesar:
= Rp80.000 + Rp8.000
= Rp88.000
2. Pajak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah pajak yang harus
dibayarkan oleh pengusaha kecil atau menengah kepada pemerintah, yaitu sebesar
1% dari nilai omzet. Apa itu omzet? Yaitu jumlah uang hasil penjualan barang
dagangan tertentu selama suatu masa jual (satu hari/satu bulan/satu tahun).
Contoh:
Pak Bagus seorang penjual bakso. Dalam sehari, rata-rata dia bisa menjual 200
mangkok bakso, dengan harga satu mangkok bakso Rp20.000.
Pajak UMKM yang harus dibayarkan selama satu bulan, sebagai berikut:
Omzet satu hari = 200 x Rp20.000 = Rp4.000.000
Omzet satu bulan = Rp4.000.000 x 30 = Rp120.000.000
Pajak UMKM = 1% x Rp120.000.000 = Rp1.200.000
Jadi Pak Bagus harus menyetor pajak UMKM atas usahanya sebesar Rp1.200.000 per
bulan ke kas negara melalui kantor bank.
Lampiran 2
POWER POINT PERTEMUAN 2
Slide 1 Slide 2
Slide 3 Slide 4
Slide 5 Slide 6
Slide 7 Slide 8
Slide 9 Slide 10
Slide 11 Slide 12
Slide 13 Slide 14
Slide 15 Slide 16
Slide 17 Slide 18
Slide 19
Lampiran 3
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Anggota Kelompok :
1. …………………………………………………
2. …………………………………………………
3. …………………………………………………
4. …………………………………………………
5. …………………………………………………
Petunjuk
1. Tuliskan nama kelompok dan nama anggota kelompok pada lembar yang telah disediakan.
2. Diskusilah soal-soal berikut dengan teman kelompok masing-masing.
3. Jawablah soal-soal berikut dengan benar
Soal
1. Suatu bank memberikan suku bunga 12%. Salma menabung di bank tersebut sebesar
Rp.1.200.000,-.
b) Saat kasir ternyata Joko diberi diskon 20% lagi, berapa uang yang harus dibayarkan
Joko?
3. Pak Putu memperoleh gaji Rp 1.000.000,00 sebulan dengan penghasilan tidak kena pajak Rp
400.000,00. Jika pajak penghasilan (PPh) diketahui 10%, berapakah besar gaji yang diterima
Pak Putu per bulan?
Lampiran 4
INSTRUMEN PENILAIAN
Butir Tindak
No. Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Ket. Ttd
Sikap Lanjut
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
2) Lembar Penilaian Pengetahuan
Kompetensi Dasar
3.9 Mengenal dan menganalisis berbagai situasi terkait aritmatika sosial (penjualan,
pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto,
tara).
1. Bu Dhila menyimpan uang di Bank Jaya dengan bunga 8% setahun. Jika setelah 9 bulan
tabungannya menjadi Rp2.120.000,00, maka berapa besar tabungan awalnya?
2. Kamera dengan harga penjualan Rp2.200.000,00, diberi diskon 10%. Berapa harga yang
harus dikeluarkan pembeli saat ingin membeli kamera tersebut?
3. Dalam suatu tahun terdapat 3 hari raya dalam satu hari sehingga sebuah mal menerapkan
diskon berkali-kali lipat, yaitu 50%+40%+20%. Berapa total diskon yang diberikan oleh
pihak mal?
4. Pak Agus berhasil menjual 1.000 mangkok bakso setiap hari dengan harga untuk setiap
mangkoknya Rp10.000,00. Untuk menarik pelanggan, Pak Agus memberikan diskon 10%
untuk setiap mangkok. Berapakah pajak UMKM (Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah) yang
harus dibayar Pak Agus setiap bulan? (Besar pajak UMKM adalah 0,5% dari omzet)
5. Pada supermarket “Mafia Online” hampir semua label harga barang yang dijual belum
termasuk PPN sebesar 10%. Jika Pak Syam membeli sebuah Kulkas dengan label harga
sebesar Rp1.500.000,00. Berapa rupiah Pak Syam harus membayar?
RUBIK PENILAIAN TES URAIAN
Pertemuan 2
No Jawaban Skor
1. Persentase bunga yang diperoleh adalah 2
2
Jadi, tabungan awal Bu Dhila adalah Rp2.000.000,00. 1
2. Maksud dari diskon 50%+40%+20% adalah diskonnya dilakukan secara berulang-ulang 1
1
Anggap harga normal barangnya adalah 100.
Dengan demikian, harga barang setelah didiskon adalah
3
Ini berarti, total diskon yang didapat adalah (100−24)%=76% 1
3. Harga belinya dinyatakan oleh
3
2
Jadi, harga pembelian kamera tersebut adalah Rp2.000.000,00.
4. Harga bakso per mangkok setelah didiskon 10% 1
= 90%×10.000=9.000
Jadi, pajak UMKM yang harus dibayar Pak Agus per bulan sebesar Rp1.350.000,00. 1
Kompetensi Dasar
4.2 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan aritmatika sosial (penjualan, pembelian,
potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara).
th ᔒ ߯ ᙹ hᙹ ߯ ᔒ
ᙹ ߯ ᔒ߯ᔒ ᙹ 㤵㤵
Dengan Predikat :
PREDIKAT NILAI
Sangat Baik (A) 90 ≤ N ≤ 100
Baik (B) 80 ≤ N ≤ 89
Cukup (C) 70 ≤ N ≤ 79
Kurang (D) N < 69