Anda di halaman 1dari 3

 Air Terjun Lubuk Bonta

Adalah sebuah pemandian alami yang telah menjadi incaran para wisatawan khususnya pencinta alam,
air terjun ini terletak di Korong Tarok, Kanagarian Kapalo Hilalang, Kecamatan Kayutanam, Padang
Pariaman. Pemandangan alam yang luar biasa ini semakin diperkaya dengan kehadiran air terjun
mini yang menawan. Sumber air untuk pemandian ini berasal dari Gunung Tandikek dan terdiri dari
dua kolam utama, satu di bagian bawah dan yang lainnya di bagian atas. Meskipun belum
dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, pengunjung yang datang dapat menikmati
keindahan alam ini dengan membawa baju ganti, minuman, dan makanan ringan. Tak ada
tiket masuk yang harus dibayar, hanya biaya parkir yang dikenakan serta uang kebersihan
sebesar dua ribu rupiah per orang. Lubuk ini memiliki kedalaman yang bervariasi, mulai dari
5 hingga 20 meter, sehingga pengunjung dapat memilih sesuai preferensi mereka. Arus airnya
tenang, aman untuk berenang, dan memberikan pengalaman unik dengan latar belakang lumut
Hidrylla dan ikan kecil yang menjadikan lubuk ini istimewa. Selain gazebo, tersedia juga
kamar ganti dan kamar mandi di area ini. Biaya parkir sangat terjangkau, hanya Rp5.000
untuk sepeda motor dan Rp10.000 untuk mobil.

 Objek Wisata Parak Alah Taluak Dalam Alahan Panjang

Sesuai dengan namanya, objek wisata parak alah yang terletak di alahan panjang,
kecamatan lembah gumanti kabupaten solok ini memiliki keunikan dan daya tariknya
tersendiri. didalam objek wisata parak alah ini terdapat danau, orang lebih sering
menyebutnya danau diateh yang letaknya bersebelahan langsung dengan Pulau Indah.
Tempatnya yang masih kental dengan nuansa alam memungkinkan para wisatawan
piknik bersama teman ataupun keluarga. Apalagi di tempat ini masih sangat terlihat jelas
keindahan wisatanya. Para wisatawan yang datang ke destinasi wisata danau di ateh
Alahan Panjang maka bisa menikmati keindahan wisatanya lebih lama. Sebab para
pengunjung yang datang ke tempat tersebut bisa mendirikan tenda dan berkemah di sana.
Areanya yang luas menjadikan danau di ateh Alahan Panjang menarik untuk dijadikan
area menginap bersama alam dengan mendirikan tenda di tepi-tepi danau tersebut. Tiket
masuk ke dalam objek wisata ini dikenakan tarif lima ribu rupiah per orang dan tidak
membayar parkir.
 Pulau Pasumpahan

merupakan salah satu pulau yang menyimpan potensi wisata di Sumatera Barat. pulau ini
terletak di perairan Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumbar . pulau
pasumpahan memiliki berbagai ikan hias yang menarik untuk dinikmati wisatawan.
Awalnya, Pulau Pasumpahan dikenal sebagai pulau tak berpenghuni. Pulau ini juga
memiliki obyek wisata pantai pasir putih dengan terumbu karang yang masih terjaga.
Selain itu pulau ini menjadi tempat berteduh atau berkumpulnya para nelayan. Di pinggir
pantai kita bisa melihat banyak aktivitas nelayan di sini yang sedang menangkap ikan
maupun menjaring ikan. Potensi wisata yang memikat menjadikan pulau ini banyak
dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Pulau yang dikelola oleh masyarakat
setempat dilengkapi dengan cottage. Wisatawan juga bebas mendirikan tenda atau
menyewa tenda dari pengelola dengan harga terjangkau. Jarak tempuh Pulau Pasumpahan
dari Kota Padang sekitar 32,6 Km dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 8 menit. para
wisatawan akan serasa terisolir jauh keriuhan kota meski sebenarnya hanya selangkah
dari keramaian kota. untuk sampai ke pulau ini harus menyebrang dulu menggunakan
kapal yang dibuat oleh warga atau pengelola wisata pulau pasumpahan dengan tarif
Rp.35.000 per orang . jarak tempuh untuk sampai pada pulau ini hanya 7 menit dari
pemukiman warga. sedangkan untuk masuk ke area pulau per orang harus membayar
Rp.30.000.

 Festival Minang crEFt

Minang crEFt adalah salah satu festival yang ada di padang, festival ini di adakan oeh
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatra Barat berkolaborasi dengan
Pemprov Sumbar dalam kegiatan Minangkabau Creative Economy Festival yang
diselenggarakan pada tahun 2021 & 2022.. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumbar
Wahyu Purnama A mengatakan kegiatan Minangkabau Creative Economy Festival
(Minang CrEFt) yang diselenggarakan itu, bertujuan untuk mendorong UMKM dan
pariwisata Sumbar untuk Go Global. "Jadi tujuan pelaksanaan acara ini adalah
mendorong pengembangan UMKM dan industri kreatif pendukung pariwisata di Sumbar
dalam rangka mengakselerasi pertumbuhan ekonomi," .Menurutnya inisiasi
penyelenggaraan kegiatan Minang crEFt merupakan salah satu bentuk komitmen nyata
KPwBI ( kantor perwakilan bank indonesia ) Sumbar untuk mempercepat pemulihan
ekonomi daerah melalui akselerasi transformasi digital UMKM. Salah satu kegiatannya
yaitu untuk kegiatan Fashion Show, merupakan salah satu hasil dari tindak lanjut
Transformasi Tenun Minang yang sudah dicanangkan pada akhir tahun 2020 yang lalu
oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumbar bersama sama dengan
Gubernur dan 7 kepala daerah penghasil tenun. "Untuk fashion show yang dipamerkan
merupakan kain hasil karya perajin tenun dari berbagai daerah penghasil tenun yaitu
Kota Payakumbuh, Kota Sawahlunto, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Tanah
Datar dan Kabupaten Sijunjung," jelasnya. Harapannya dengan adanya kegiatan
Minangkabau Creative Economy Festival dapat mengakselerasi upaya Bank Indonesia
dan Pemerintah Provinsi Sumbar dalam pengembangan UMKM dan Industri kreatif
secara digital dan global untuk mendukung kebangkitan pariwisata Sumbar, yang pada
akhirnya akan berdampak kepada kesejahteraan masyarakat Sumbar.

Anda mungkin juga menyukai