Anda di halaman 1dari 3

Pulau Pasumpahan, Si Cantik Jelita Dari Sumatera Barat

Pulau Pasumpahan Sudah banyak orang yang mengakui jika Sumatera Barat
mempunyai paket wisata yang sangatlah lengkap. Dari kuliner, melihat arsitektur
dan budaya, pegunungan dan lembah, semuanya ada di Sumatera Barat. Salah
satu tempat wisata yang sangat cantik dan alami yang ada di Sumatera Barat
adalah Pulau Pasumpahan.

Pulau Pasumpahan adalah sebuah pulau yang berada di perairan Kecamatan


Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumbar. Oleh karenanya pulau ini dekat jika
kita menggunakan speed boat dari Teluk Bungus yang berada dekat dari Kota
Padang. Klaim akan keindahan lautnya membuat pulau ini mulai dikenal oleh
wisatawan lokal dan mancanegara.

Pulau Pasumpahan luasnya sekitar 5 hektar dan memiliki hamparan pasir putih
dengan air laut yang bening. Menariknya yaitu permukaan laut pulau ini seperti
terbagi tiga. Warna bening di pinggir, hijau di depannya, dan membiru pada
bagian yang lebih ke tengah. Tingkat kedalaman perairan laut di sekitar pulau
adalah penyebab perbedaan warna tersebut.

Potensi wisata bawah laut di kawasan wisata bahari pantai barat Kota Padang ini
berupa kawasan ekosistem terumbu karang yang terdapat hampir di setiap
pulau, di antaranya di Pulau Gosong. Selain dari terumbu karang berbagai jenis
ikan karang atau ikan-ikan hias juga sangat menarik untuk dinikmati wisatawan.
Konon ceritanya pulau ini dipercaya warga sekitar merupakan jelmaan Malin
Kundang yang disumpah (dikutuk) ibunya menjadi batu. Penduduk meyakini
bahwa Malin Kundang dikutuk menjadi batu di pulau ini karena terkait nama
pasumpahan.

Pulau Pasumpahan berada di pantai barat Kota Padang. Lokasinya di sebelah


barat Pulau Setan Kecil atau 200 meter dari Pulau Sikuai. Persisnya di perairan
Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang. Untuk mencapai Pasumpahan
dari Sungai Pisang adalah dengan perahu kayu atau speedboat sekira 35 menit
dengan ongkos Rp 40 ribu per orang pulang-pergi dengan mesin 45 PK. Namun
para penelusur dapat bernegosiasi menyewa perahu dengan harga sewa Rp 80
ribu dengan kapasitas 10 orang. Namun jika para penelusur ingin langsung
menuju Pulau Pasumpahan Kota Padang maka dapat pula menyewa perahu
nelayan dari Pelabuhan Teluk Bayur.

Pulau Pasumpahan mempunyai pemandangan yang sangat indah sekali maka


tidak mengherankan jika para investor lokal maupun asing saling berebut untuk
mengembangkan pulau ini sebagai wisata unggulan di Sumatera Barat.
Hamparan pasir di sepanjang pantai Pasumpahan yang disertai deburan ombak
menjadi daya tarik utama pantai ini. Sebuah pulau mungil yang melayang di
lepas pantai, menjadi bonus pemandangan yang bernilai. Bentangan pantai
landainya yang dialasi miliaran butir pasir putih, suasananya yang hening
memang daya tarik unggulan dari pulau ini.
Dengan demikian, para penelusur akan serasa terisolir jauh keriuhan kota meski
sebenarnya hanya selangkah dari keramaian kota. Di Pulau Pasumpahan ini para
penelusur dapat meluakukan berbgai kegiatan antara lain snorkeling, berenang,
menyelam, dan juga berkeliling pulau pasumpahan. Dengan berjalan kaki maka
para penelusur dapat menyaksikan panorama alam sekeliling pulau yang begitu
memanjakan mata.

Karena Pulau Pasumpahan merupakan tempat terpencil maka saat berwisata


kesini para penelusur jangan lupa membawa obat-obatan pribadi, lotion anti
nyamuk, sun block, makanan serta minuman yang cukup dan juga tenda untuk
menginap. Para penelusur nggak akan pernah menyesal berwisata ke Pulau
Pasumpahan karena pulau ini merupakan pulau terindah yang ada di Sumatera
Barat.

Sumber gambar : travel.kompas.com

DANAU BIRU

Wisata Sumbar.Net - Selain memiliki wisata budaya warisan dunia Kota Sawahlunto juga memiliki
lokasi wisata yang masih belum terjamah. Sawahlunto dahulunya merupakan salah satu daerah penghasil
batubara di pulau Sumatera. Oleh karena itu kota Sawahlunto akan berbentuk seperti sebuah kuali kalau
di lihat dari atas bukit. Dalam postingan kali ini admin akan memposting sebuah artikel tentang Danau
Biru.
Terletak di daerah Parambahan, Kota Sawahlunto dan tepat berada dalam lingkungan proyek tambang
batubara. Danau ini terbentuk dari bekas areal galian tambang batubara, untuk mencapai lokasi ini
berjarak sekitar 13 kilometer dari pusat kota Sawahlunto.

Sangat disarankan kalau anda hendak kesini sebaiknya menggunakan kendaraan yang siap dan layak
dalam arti kata karena selepas dari jalan menuju kebun binatang kandi jalanan menuju lokasi berupa
jalanan tanah dan berbatu lumayan tajam.

Kalau anda ragu untuk menuju lokasi ini, jangan sungkan untuk bertanya kepada masyarakat
setempat,,,mereka akan menunjukkan lokasinya. Berikut bebrapa foto dari Dabau Biru Sawahlunto.

Anda mungkin juga menyukai