Akuntansi biaya merupakan salah satu pengkhususan dalam akuntansi, sama
halnya dengan akuntansi keuangan, akuntansi ppemerintahan, akuntansi pajak, dan sebagainya. Ciri utama yang membedakan antara akuntansi biaya dengan akuntansi lainnya adalah kajian datanya. Akuntansi biaya mengkaji data-data biaya untuk digolongkan, dicatat, dianalisis, dan dilaporkan dalam laporan biaya produksi. Akuntansi secara garis besar dapat digolongkan menjadi 2 tipe, yaitu akuntansi keuangan dan akauntansi manajemen. Akuntansi baiay bukan merupakan tipe akuntansi sendiri yang terpisah dari 2 tipe akuntansi tersebut diatas, namun merupakan bagian dari keduanya. (Mulyadi, 2009) 1. Tujuan akuntansi biaya secara umum. Untuk mengelola perusahaan, diperlukan informasi biaya yang sistematis sehingga diharapkan dapat membantu manajemen untuk menetapkan sasaran laba perusahaan. Tujuan akuntansi biaya adalah: a. Membuat dan melaksanakan rencana dan anggaraan untuk operasi dalam kondisi- kondisi kompetitif dan ekonomi yang telah diprediksikan sebelumnya. Suatu aspek penting dari rencana adalah potensi untuk memotivasi manusia untuk bekerja secara konsisten dengan tujuan perusahaan. b. Menetapkan metode, perhitungan biaya yang memungkinkan pengendalian aktivitas, mengurangi biaya, dan memperbaiki kualitas. c. Mengendalikan kuantitas fisik dari persediaan, dan menentukan biaya dari setiap produk dan jasa yang dihasilkan, untuk tujuan penetapan harga dan evaluasi kinerja dari suatu produk, departemen atau divisi. d. Menentukan biaya dan laba perusahaan untuk satu tahun atau untuk periode lain yang lebih pendek. Hal ini termasuk menentukan nilai persediaan dan harga pokok penjualan sesuai dengan aturan pelaporan eksternal. e. Memilih diantara dua atau lebih alternative jangka pendek atau jangka panjang, yang dapat mengubah pendapatan atau biaya.
2. a. Tujuan akuntansi biaya dalam perusahaan jasa:
Adalah menyajikan informasi harga pokok persatuan jasa yang diserahkan kepada pemakai. b. Tujuan akuntansi biaya dalam perusahaan dagang: Adalah untuk menyajikan informasi tentang harga pokok barang dagangan yang dijual, biaya pemasaran, biaya adminsistrasi dan umum. c. Tujuan akuntansi biaya dalam perusahaan manufaktur: Adalah untuk menyajikan informasi tentang harga pokok produksi persatuan produk jadi yang diserahkan kebagian gudang. 3. Pengelompokan/penggolongan biaya: a. Penggolongan biaya menurut objek pengeluaran. Nama objek pengeluaran merupakan dasar pengelompokan biaya. Misalnya, nama objek adalah bahan bakar, maka semua pengeluaran yang berhubungan dengan bahan bakar disebut biaya bahan bakar. b. Penggolongan biaya menurut fungsi pokok dalam perusahaan 1. Biaya produksi merupakan biaya-biaya yangterjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. Misalnya biaya depresiasi mesin dan equipmen, biaya bahan baku dan biaya bahan penolonng. 2. Biaya pemasaran merupakan biaya-biaya untuk melaksanakan kegiatan pemasaran produk. Contohnya biaya iklan, biaya promosi, biaya angkuutan dari gudang perusahaan ke gudang pembeli, gaji karyawan bagian-bagian yang meaksanakan kegiatan pemasaran. 3. Biaya administrasi dan umum merupakan biaya-biaya untuk mengkoordinasi kegiatan produksi dan pemasaran produk. contohnya biaya gaji karyawan bagian keuangan, akuntansi, personalia, dan bagian hubungan masyarakat. c. Penggolongan biaya menurut hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai a. Biaya langsung (dirext cost) biaya yang mudah ditelusuri pada barang jadi. b. Biaya tidak langsung (indirect cost) biaya yang tidak dapat ditelusuri pada barang jadi.
d. Penggolongan biaya menurut perilaku biaya terhadap volume aktifitas
A. Biaya variabel adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Contoh biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung. B. Biaya semi variabel adalah biaya yang berubah tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Contoh biaya semivariabel mengandung unsure biaya tetap dan unsur biaya variabel. C. Biaya semifixed adalah biaya yang tetap untuk tingkat volume kegiatan tertentu dengan jumlah yang konstan pada volume produksi tertentu. D. Biaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisaran volume kegiatan tertentu. E. Penggolongan biaya menurut jangka waktu manfaat 1. Pengeluaran modal (capital expenditures) biaya yang mempunyai manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Contoh pengeluaran untuk pembelian aktiva tetap, untuk reparasi besar aktiva tetap. 2. Pengeluaran pendapatan (revenue expenditures) biaya yang mempunyai manfaat dalam periode akuntansi. Contoh biaya iklan 4. Pengumpulan harga pokok produksi sangat ditentukan oleh cara produksi. Sebutkan cara produksinya. a. Job order cost system adalah cara penentuan harga pokok produksi dikumpulkan untuk sejumlah produk tertentu, atau suatu jasa yang dapat dipisahkan identitasnya dan yang perlu ditentukan harga pokoknya secara individual. Oleh karena itu metode job order cost system adalah metode yang paling tepat untuk dipergunakan dalam perhitungan harga pokok pada perusahaan kontraktor. Dalam perhitungan biaya produksi pesanan, biaya diakumulasikan menurut pekerjaan atau pesanan tertentu. b. Procces cost method pengumpulan harga pokok produk, dimana biaya biaya dikumpulkan untuk setiap satuan waktu tertentu, missal bulanan, kuartalan, tengah tahun atau tahunan. Pada metode ini perusahaan menghasilkan produk homogen, bentuk produk bersifat standard dan tidak tergantung pada spesifikasi yang diminta pembeli. c. Activity based costing adalah system informasi biaya yang berorientasi pada penyediaan informasi lengkap tentang aktivitas untuk memungkinkan personel perusahaan melakukan pengelolaan terhadap aktivitas. System informasi ini menggunakan aktifitas sebagai basis serta pengurangan biaya dan penetuan secara akurat biaya produk atau jasa sebagai tujuan. 5. Sebutkan metode yang digunakan perusahaan yang berproduksi secara pesanan Cara produksi: a. Produksi secara pesanan b. Produksi secara proses Metode yang digunakan adalah metode harga pokok pesanan 6. Sebutkan metode yang digunakan oleh perusahaan yang berproduksi secara massa Metode yang digunakan adalah harga pokok proses 7. Apa perbedaan ke dua metode tersebut
No Perbedaan Harga Pokok Pesanan Harga Pokok proses
1 Proses pengolahan Terputus-putus Terus-menerus 2 Produk yang dihasilkan Tergantung spesifikasi Produk standar pemesanan
8. Sebutkan tujan metode harga pokok pesanan (MPH)
Tujuan dari penggunaan metode harga pokok produk dari setiap pesanan baik harga pokok secara keseluruhan dari tiap-tiao pesanan maupun untuk setiap satuan. 9. Syarat yang harus dipenuhi sehingga metode harga pokok pesanan dapat diterapkan Masing-masing pesanan, pekerjaan, atau produk dapat dipisahkan identitasnya secara jelas dan perlu dilakukan penentuan harga pokok pesanan secara individual. Biaya produksi harus dipisahkan ke dalam dua golongan, yaitu: biaya langsung (biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung) dan biaya tak langsung (selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung) 10. Pendekatan yang dapat digunakan dalam penentuan harga pokok produksi: a. Full costing, merupakan metode penentuan harga pokok produksi yang memperhitungkan semua unsure biaya produksi ke dalam harga pokok produksi, yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan BOP baik yang berperilaku variabel maupun tetap. b. Variabel costing merupakan metode penentuaan harga pokok yang hanya memeprhitungkan biaya variabel, yaitu bahan baku, biaya tenaga kerja dan BOP variabel. BOP tetap diperlakukan sebagai biaya produksi tapi dibebankan dalam laporan laba rugi pada periode terjadinya. 11. Jelaskan karakteristik usaha perusahaan yang berproduksi berdasarkan pesanan (a, b, c) Karakteristik tersebut adalah a. Proses pengolahan produk terjadi secara terputus-putus. Jika pesanan yang satu selesai dikerjakan, proses produksi dihentikan, dan mulai pesanan berikutnya b. Produk dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh pemesanan. Dengan demikian antara pesanan yang satu dengan yang lainnya mempunyai variasi berbeda-beda. c. Produksi ditunjukan untuk memenuhi pesanan bukan untuk memenuhi persediaan gudang. 12. Jelaskan karakteriristik metode harga pokok pesanan (a,b,c,d) a. Perusahaan memproduksi berbagai macam produk sesuai dengan spesifikasi pemesanan dan setiap jenis produk perlu dihitung harga pokoknya secara individual b. Biaya produksi harus dipisahkan menjadi dua golongan, biaya produksi langsung dan biaya produksi tidak langsung. c. Biaya produksi langsung terdiri dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Sedangkan biaya tak langsung disebut dengan istilah biaya overhead pabrik. d. Biaya produksi langsung diperhitungkan, sesuai dengan yang sesungguhnya terjadi, sedangkan biaya overhead pabrik diperhitungkan kedalam harga pokok pesanan berdasarkan taarif yang ditentukan. e. harga pokok per unit produk dihitung pada saat pesanan selesain diproduksi dengan cara membagi jumlah biaya produksi yang dikeluarkan untuk pesanan tersebut dengan jumlah unit produk yang dihasilkan dalam pesanan yang bersangkutan 13. Manfaat informasi harga pokok pesanan (a, b, c, d, e) a. Manfaat informasi harga pokok produksi sebagai penentu harga jual pesanan b. Manfaat informasi harga pokok produksi untuk peertimbangan menerima atau menolak pesanan c. Manfaat informasi harga pokok produksi sebagai alat pantau realisasi biaya produksi d. Manfaat informasi harga pokok produksi untuk menghitung laba atau rugi bruto tiap pesanan e. Manfaat informasi harga pokok produksi dalam menentukan harga pokok persediaan produksi yang disajikan dalam neraca 14. Sebutkan 2 contoh perusahaan yang menggunakan MHP pesanan Pabrik semen, pabrik kertas, pabrik tekstil, kantor akuntan, konsultan, kontraktor
biaya.slideshare.com diakses pada tanggal 15 Mei 2016. Anoni. 2016. Pengertian akuntansi biaya. http://berbagi-ilmu-pengetahuan-akuntansi- biaya.html. Diakses pada tanggal 15 Mei 2016. Mulyadi. 2009. Akuntansi Biaya. UPP STIM YKPN. Yogyakarta TUGAS RESUME AKUNTANSI BIAYA METODE PENENTUAN HARGA POKOK PESANAN
Oleh: Dhara Zhafira 1401362045
Dosen Mata Kuliah:
Siska Fitrianti, SE, Ak, M.si PROGRAM STUDI AGRIBISNIS JURUSAN BUDIDAYA TANAMAN PANGAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PAYAKUMBUH 2016