Berikut daftar daerah dan kota yang dilalui garis khatulistiwa dari ujung barat ke timur:
1. Kota Bonjol
Kota Bonjol yang merupakan tempat kelahiran salah satu pahlawan nasional, Tuanku Imam
Bonjol berada di provinsi Sumatra Barat. Tepatnya berada di kecamatan Bonjol, kabupaten
Pasaman.
Sebagai kota yang dilalui garis khatulistiwa, kota ini masih belum sepopuler Pontianak. Mungkin
dikarenakan promosi daerah yang masih belum maksimal jika dibandingkan dengan Pontianak
yang menjadikan garis khatulistiwa sebagai ikon pariwisata kota bahkan provinsi.
Sama halnya di kota Pontianak, di Bonjol juga terdapat tugu yang menandakan perlintasan garis
khatulistiwa. Tugu tersebut bernama tugu Equator dengan bangunan berbentuk bola dunia.
Perlintasan garis khatulistiwa ini berada di di Kabupaten 50 Kota, tepi jalan lintas Riau –
Sumbar. Di tandai dengan adanya Tugu Khatulistiwa Koto Alam. Tugu yang juga disebut
dengan Sakido Mura atau Telur Gajah ini didirikan pada saat zaman penjajahan Jepang.
3. Riau
Tugu Khatulistiwa di Riau
Provinsi Riau jugamerupakan kota yang dilalui garis khatulistiwa. ditandai dengan adanya 2
buah tugu khatulistiwa. Yang pertama terletak di Dusun Tua, Kabupaten Pelalawan.
Berada persis di jalan lintas Timur pulau Sumatra. Sedangkan yang kedua berada di Lipat Kain,
Kabupaten Kampar. Berada di jalan lintas kota Pekanbaru – Kuansing. Pada puncak tugu ini
juga terdapat bola dunia yang lengkap dengan gambar petanya, dan terdapat pagar besi yang
mengelilingi tugu.
4. Kepulauan Batu
Kepulauan batu terletak di sebelah barat pulau Sumatera diantara pulau Siberut dan Nias.
Wilayah kepualan Batu termasuk dalam wilayah administratif kabupaten Nias Selatan Sumatera
Utara. Kepualauan ini kerap manjadi tujuan wisata karena menwarakan pemandangan alam
yang sangat indah. Suasana pantai yang masih sangat terjaga dan terawat menjadi daya tarik para
pengunjung.
Ditengah keindahan kepulauan batu, banyak orang yang tidak mengetahui jika pulau ini
merupakan kota yang dilalui garis khatulistiwa. Tidak ada tanda khusus untuk menandakan
lintasan garis. Mungkin jika pemerintah dapat memadukan potensi wisata garis khatulistiwa
dengan potensi wisata alam, kepualan batu akan menjadi tempat wisata yang menarik
5. Kepulauan Lingga
Garis khatulistiwa juga melintasi kepulauan Lingga. Gugusan Pulau ini berada di timur Pulau
Sumatra dan selatan Kepualaun Riau. Sama halnya dengan kepulauan batu, kepulauan ini juga
menawarkan keindahan pantai yang luar biasa, namun jejak perlintasan garis khatulistiwa tidak
terlihat. Garis khatulistiwa melintasi pulau utama di kepulauan yang mayoritas dihuni oleh suku
melayu, bugis, dan tionghoa ini, yaitu di sebelah utara pulau Lingga.
6. Kota Pontianak
Tugu Khatulistiwa Pontianak Tahun 1990 – Sekarang
Di Indonesia, Garis Khatulistiwa sangat identik dengan kota Pontianak. Hal ini dikarenakan
hanya di tempat ini lah garis khatulistiwa tepat membelah pusat ibu kota provinsi. Sebagai ibu
kota provinsi Kalimantan Barat, sektor pembangunan tentu akan lebih baik dibandingkan daerah
lain. Disamping itu, Pontianak menjadikan garis khatulistiwa sebagai ikon dan ciri khas kota
sehingga semakin menguatkan imej Pontianak sebagai kota khatulistiwa.
Garis khatulistiwa melintas tepat di jalan Khatulistiwa, Siantan, Kecamatan Pontianak Utara.
Perlintasan garis ditandai dengan berdirinya sebuah tugu khatulistiwa dan taman kota yang
bernama khatulistiwa park. Tugu yang dibangun belanda pada tahun 1928 ini menjadi daya tarik
bagi setiap orang yang berkunjung ke Kalimantan barat.
7. Kota Bontang
Tugu Khatulistiwa Bontang
Garis khatulistiwa di Bontang di tandai dengan adanya tugu Khatulistiwa Santan Ulu. Berada di
KM 25 Jalan Poros Bontang – Samarinda. Tugu ini diresmikan oleh Panglima ABRI Jendral TNI
Faisal Tanjung pada tahun 1993. Bangunan Tugu berbentuk lingkaran memiliki tinggi sekitar 30
meter. Pada puncaknya terpasang arah mata angin dan tulisan posisi tugu yang tepat di 00′ 00’
00′ dan 117′ 21’ 47′ Bujur Timur.
8. Sulawesi Tengah
Tugu Khatulistiwa di Sulawesi
Penanda garis khatulistiwa di Sulawesi Tengah berada di Desa Siney, Kab Parigi Moutong, 160
Km sebelah utara Palu. Adapun ditandai dengan adanya Tugu Khatulistiwa Parigi Moutong.
Tugu yang dibagun tanggal 1992 ini memiliki ketinggian 7 meter.
Kayoa sangat terkenal dikalangan para pelancong penggemar wisata pantai dan bawah laut.
Pasalnya, pulau ini memiliki aneka ragam jenis biota laut dan terumbu karang yang sangat indah.
Kepulauan ini terletak di sebelah barat pulau Halmahera dan termasuk dalah wilayah kabupaten
Halmahera selatan, Maluku Utara. Garis khatulistiwa melewati pulau Kayoa induk, ditandai
dengan adanya tugu khatulistiwa
Gebe berada di Maluku Utara Indonesia. Terletak di ujung tenggara kaki Pulau Halmahera.
Secara administratif masuk ke Kecamatan Gebe, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi
Maluku Utara. Secara geografis, Pulau ini berada di ujung dan berbatasan langsung dengan
Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat.
Pulau Amberi juga sering disebut dengan pulau Waigeo. Pulau ini berada di bagian timur
Indonesia, tepatnya di Papua Barat. Pulau ini merupakan bagian dari kepulauan raja ampat.
Perlintasan garis khatulistiwa berada di Pulau Kawe distrik Waigeo Barat Daratan, Kabupaten
Raja Ampat. Ditandai dengan adanya tugu khatulistiwa yang berdiri megah. Pulau ini sangatlah
terkenal dengan kekayaan lautnya. Dengan diberdirinya tugu khatulistiwa tersebut tentu akan
lebih menunjang sektor pariwisata.
Demikian beberapa daerah di Indonesia yang dilalui garis khatulistiwa. Semoga kita lebih dapat
mengenaldan mengembangkan kekayaan bangsa ini. Semoga bermanfaat !
Sumber foto :
kompasiana.com
inddit.com
borneochannel.com
Related
[TERBARU] Jangan Ngaku Pernah ke Pontianak Kalau Belum ke Tempat Wisata Pontianak ini!
09/02/2017In "Pesona Indonesia"
Related Posts
Pesona Indonesia
No comments yet
Facebook Comments
1. Pingback: Nama Nama Hari dalam Bahasa Inggris, Arti dan Sejarah - Borneo
Channel 31/10/2016
Popular Posts
04/02/2017
21/02/2017
20/02/2017
18/02/2017
Related Posts
15/02/2017
02/01/2017
15/09/2016
03/10/2016
06/02/2017