Anda di halaman 1dari 3

Jelajah Pesona Laut Sumatera

Kepulauan Mentawai

Berbicara mengenai Marine Tourism atau Wisata Bahari, tentu tidak boleh terlepas dengan adanya
peringatan Hari Laut Sedunia yang diperingati setiap tanggal 8 Juni. Peringatan ini merupakan suatu cara
untuk menghargai laut-laut di seluruh dunia yang telah menyediakan berlimpah ruah makanan bagi manusia
yang berasal dari laut, hewan-hewan laut yang menjadi peliharaan serta juga kecantikan pemandangan yang
tersaji hampir di seluruh laut yang ada di dunia.
Selain itu, laut juga menyediakan jalur pelayaran untuk perdagangan internasional. Maka dengan adanya
peringatan Hari Laut Sedunia ini, diharapkan akan mengurangi polusi global untuk menjaga ekosistem hewan
laut serta juga pengingat bagi kita untuk selalu menjaga alam agar tidak menimbulkan dampak buruk bagi
kita sebagai penghuninya.

Indonesia sebagai negara kepulauan, yang mana memiliki zona lautan lebih luas dari pada daratan, tentu
harus ikut berperan aktif dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian laut. Tidak hanya
menghasilkan makanan laut yang berlimpah, bahkan laut Indonesia sangat terkenal dengan kecantikan dan
keindahan alam yang membuat terpukau setiap orang yang memandangnya.
Hal ini tentu saja menjadi sebuah peluang untuk meningkatkan ekonomi rakyat dari sektor pariwisata jika
kita serius mengelola kawasan laut dan pantai yang ada di setiap pulau di Indonesia.
Salah satu laut Indonesia yang memiliki keindahan alam dan menjadi tujuan wisata adalah Kepulaun
Mentawai dengan pemandangan laut yang masih asri dan pasir putih yang jarang terjamah.
Kepulauan Mentawai yang merupakan sebuah kabupaten bagian dari Provinsi Sumatera Barat ini,
merupakan Kawasan konservasi yang dikelola secara mandiri oleh UPTD yang khusus dibentuk oleh Bupati
Kepulauan Mentawai.
Meski lokasi ini sangat sering disambangi gempa hingga tsunami, namun pesona alamnya tetap tidak
kalah cantik dari laut lainnya yang ada di Indonesia.
Posisi Kepulauan Mentawai yang langsung berhadapan dengan Samudera Hindia menjadikan kepulauan
ini memiliki ombak yang besar dan konsisten sehingga otomatis menjadi salah satu surga bagi Peselancar
dunia dan masuk dalam kategori ombak terbaik di dunia.

Lokasi yang menjadi rekomendasi saat Anda berkunjung ke Kepulauan Mentawai ini adalah Tuapejat.
Pulau ini merupakan salah satu dari empat pulau utama di Kepulauan Mentawai yang berpenghuni. Di
Tuapejat ini terdapat banyak penginapan serta wisma-wisma yang bisa Anda sewa dengan harga mulai dari
Rp300.000 permalam.
Penjelajahan wisata di Kepulaun Mentawai ini dapat dilakukan setiap hari dan setiap waktu. Hanya saja
jika Anda ingin berwisata ke Kepulauan Mentawai ini, Anda perlu memperhatikan jam penyeberangan kapal
dari Kota Padang.

Kegiatan Wisata di Kepulauan Mentawai


Menyelam
Salah satu tujuan wisatawan menyambangi pulau yang satu ini adalah menyalurkan hobi Diving atau
menyelam. Wisata bawah laut memang selalu menjadi sesuatu yang menantang bagi mereka yang hobi
menyelam. Selain bisa berinteraksi dengan hewan dan tumbuhan bawah laut, wisata ini memang tidak
semua orang bisa menikmati, terutama bagi mereka yang tidak pandai berenang, apalagi menyelam.
Namun tentu juga tidak mudah menemukan lokasi yang tepat untuk menikmati pemandangan bawah
laut, karena tidak semua laut menyediakan pemandangan cantik dengan hewan dan tumbuhan unik. Maka
bagi Anda yang hobi menjelajah wisata bawah laut, laut di Kepulauan Mentawai adalah salah satu alternatif
yang bisa Anda jadikan pilihan.
Wisata Hutan
Tidak hanya wisata pantai dan laut, kawasan wisata Taman Nasional dengan luas mencapai 400.000
hektar ini juga menawarkan wisata hutan dengan ciri khas flora dan fauna tersendiri. Kawasan ini didominasi
oleh ekosistem hutan hujan tropis yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan biosfer dunia.
Bahkan UNESCO juga menetapkan Taman Nasional Pulau Siberut sebagai salah satu cagar biosfer.
Peran yang tidak kalah penting adalah menjadi habitat flora dan fauna endemik. Terdapat 4 primata khas
Mentawai yaitu Bilou, Simakobu, Bokoi, dan Joja. Keempat primata ini dapat Anda temui jika beruntung.

Berinteraksi dengan Penduduk Setempat


Menjelajah area pulau tidak lengkap rasanya jika tidak berinteraksi dengan kearifan lokalnya. Terdapat
suku asli Mentawai yang dipimpin oleh Sikrei. Sikrei merupakan pemimpin kelompok sekaligus dukun yang
dapat melakukan pengobatan melalui ritualnya. Suku Mentawai biasa melakukan ritual di tempat tinggal
mereka yang disebut ‘Uma’.
Anda pun dapat melihat aktifitas suku Mentawai dalam kesehariannya. Bahkan Anda juga dapat
merasakan hidup dan tinggal langsung bersama Suku Mentawai di dalam Uma. Jika ingin menarik hati para
suku Mentawai, pengunjung dapat mempersiapkan rokok sebagai hadiah kepada suku Mentawai.
Untuk pangan lokal penduduk suku Mentawai adalah sagu. Tanaman sagu banyak tumbuh dengan baik
dan cepat di pulau ini. Suku Mentawai biasa mengolah sagu menjadi beberapa menu makanan. Anda pun
bisa amencicipi olahan makann ini jika berkunjung ke rumah-rumah penduduk.

Wisata Mangrove
Wisata Mangrove dapat dilakukan di bagian timur pulau. Habitat Mangrove banyak ditemui di Teluk
Katurei. Jika Anda berminat berwisata ke Hutan Mangrove, Anda dapat menggunakan speed boat, dan
nantinya Anda juga akan melakukan penyusuran sungai hingga bertemu di muara yang menjadi habitat
mangrove.

Selain aktifitas tersebut di atas, Anda pun dapat menikmati pantai dan keindahan alam di Kepulaun
Mentawai dengan mengunjungi pulau-pulau lainnya yang merupakan bagian dari Kepulaun Mentawai.

Pulau Aloita
Pulau Aloita merupakan pulau andalan pariwisata Kepulauan Mentawai. Selain menawarkan keindahan
pasir putih yang menghampar bak permadani, serta air laut berwarna biru muda dan sangat jernih, juga
karena di pulau ini terdapat resort berkelas yaitu Aloita Resort. Jadi jika Anda ingin menikmati Pesona Pulau
Aloita lebih lama, Anda dapat menyewa fasilitas di Aloita Resort. Dan perlu diingat, bahwa resort ini memiliki
kamar yang terbatas sehingga pengunjung yang ingin menginap harus memesan terlebih dahulu sebelum
keberangkatan Anda ke Kepulauan Mentawai.
Anda dapat mengunjungi Pulau Aloita ini dengan menyewa boat milik nelayan di sekitar Dermaga
Tuapejat. Harga sewa boat sekitar Rp700.000 perhari. Perjalanan menggunakan boat ini memakan waktu
sekitar 15 menit dari Dermaga Tuapejat.

Pulau Awera
Pulau Awera berada tidak jauh dari Pulau Aloita, namun jika Anda ingin mengunjungi pulau ini, tetaplah
harus menggunakan boat. Pulau Awera memiliki pantai dengan air biru kehijauan serta mempunyai banyak
terumbu karang. Pantai di Pulau Awera mempunyai air yang tenang sehingga cocok bagi Anda yang menyukai
aktifitas snorkeling dan diving. Di pulau ini tersedia Resort Awera dan juga resor-resor kecil yang disediakan
penduduk di sekitar pulau ini.

Pantai Jati
Aktifitas lainnya yang bisa Anda lakukan adalah berjalan santai di Pantai Jati yang berlokasi sekitar 700
meter dari Dermaga Tuapejat. Pantai Jati ini merupakan tempat wisata bagi masyarakat setempat. Biasanya
setiap sore hari banyak warga yang memanfaatkan pantai ini sebagai lokasi untuk bersantai-santai.
 
Pantai Mapadeggat
Jika Anda ingin berselancar, Anda bisa mendatangi Pantai Mapadeggat yang berjarak sekitar 5 kilometer
dari Dermaga Tuapejat. Pantai ini merupakan salah satu spot untuk berselancar yang terkenal dengan
ombaknya yang bulat dan panjang seperti teleskop. Untuk sampai ke Pantai Mapadeggat Anda dapat
menggunakan ojek atau menyewa motor dengan harga sewa motor sekitar Rp100.000 perhari.

Hal lain yang harus Anda perhatikan sebelum berkunjung ke Kepulauan Mentawai adalah sebaiknya Anda
pun harus mengetahui waktu yang tepat, sehingga Anda dapat melakukan aktifitas yang sudah Anda
rencanakan. Jika Anda datang dengan tujuan untuk dapat berselancar, sebaiknya Anda datang antara Bulan
April hingga September karena pada bulan-bulan tersebut, ombak di Kepulauan Mentawai sampai pada
puncaknya.

Harga Tiket Masuk


Untuk masuk ke Kepulauan Mentawai, tentu tidak dipungut biaya masuk, hanya saja Anda harus
menyiapkan uang untuk membayar tiket kapal. Untuk bisa sampai ke pulau ini hanya dapat diakses
menggunakan transportasi laut. Terdapat 2 jenis kapal penyeberangan yang dapat dipilih yaitu Kapal Ferry
dan kapal cepat atau Mentawai Fast. Kedua jenis kapal ini menawarkan keunggulan masing-masing dan harga
yang berbeda.
Penyebrangan menggunakan Kapal Ferry Padang – Pulau Siberut dapat ditempuh dalam waktu 10 – 12
jam perjalanan dan penyeberangan dilakukan dari Pelabuhan Muaro Padang. Sedangkan Mentawai Fast,
dapat menempuh perjalanan Padang – Pulau Siberut hanya dengan 2 jam perjalanan dengan fasilitas kapal
berupa televisi, AC, snack, dan air mineral.
Untuk menikmati semua fasilitas Mentawai Fast, bagi Anda yang berstatus sebagai Warga Negara
Indonesia dewasa, Anda akan dikenai harga tiket sebesar Rp250.000. Sedangkan untuk Warga Negara Asing
atau WNA, Anda akan dikenai harga tiket sebesar Rp300.000 Selain itu tiket kapal untuk anak-anak hanya
dikenai harga sebesar Rp95.000 saja.
Lalu untuk Kapal Ferry, akan menawarkan harga yang tentu saja lebih murah dari Mentawai Fast.
Namun tetap pastikan lagi harga tiket sebelum keberangkatan Anda, karena harga bisa saja berubah
sewaktu-waktu. (Yulia Gumay)

Anda mungkin juga menyukai