Anda di halaman 1dari 4

SEJARAH KALIMANTAN

BORNEO
Kalimantan adalah pulau terbesar ketiga di dunia yang terletak di sebelah utara Pulau
Jawa dan di sebelah barat Pulau Sulawesi. Pulau Kalimantan dibagi menjadi wilayah
Indonesia (73%), Malaysia (26%), dan Brunei (1%). Pulau Kalimantan terkenal dengan
julukan "Pulau Seribu Sungai" karena banyaknya sungai yang mengalir di pulau ini.
Dalam arti luas "Kalimantan" meliputi seluruh pulau yang juga disebut dengan Borneo,
sedangkan dalam arti sempit Kalimantan hanya mengacu pada wilayah Indonesia.
Pulau Kalimantan mempunyai banyak sekali destinasi wisata. Sebagai pulau
yang cukup besar, warga di pulau kalimantan memanfaatkan daerahnya sebagai sumber
mata pencaharian, yaitu dengan membuka dan mengelola alam menjadi objek Wisata.
Berikut contoh Objek wisata yang ada di Kalimantan :
1. Taman Nasional Tanjung Putting (Kalimantan Tengah)

Taman Nasional Tanjung Puting adalah


sebuah taman nasional yang terletak di semenanjung barat daya provinsi Kalimantan
Tengah. Tanjung Puting pada awalnya merupakan cagar alam dan suaka
margasatwa yang ditetapkan oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1937.
Selanjutnya berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 687/Kpts-II/1996 tanggal 25
Oktober 1996, Tanjung Puting ditunjuk sebagai Taman Nasional. Secara geografis
taman nasional ini terletak antara 2°35'-3°20' LS dan 111°50'-112°15' BT meliputi
wilayah Kecamatan Kumai di Kotawaringin Barat dan kecamatan Hanau serta
kecamatan Seruyan Hilir di Kabupaten Seruyan. Taman Nasional Tanjung Puting
dikelola oleh Balai Taman Nasional Tanjung Puting, salah satu Unit Pelaksana
Teknis Ditjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kementerian Kehutanan
2. Pasar Terapung Lok Baintan (Kalimantan Selatan)

Pasar Terapung Lok Baintan atau Pasar Terapung Sungai Martapura adalah sebuah
pasar terapung tradisional yang berlokasi di desa Sungai Pinang, kecamatan Sungai
Tabuk, Banjar. Secara umum, Pasar Terapung Lok Baintan tak beda dengan Pasar
Terapung di muara Sungai Kuin/Sungai Barito. Keduanya sama-sama pasar
tradisional di atas jukung yang menjual beragam dagangan, seperti hasil produksi
pertanian/perkebunan dan berlangsung tidak terlalu lama, paling lama sekitar tiga
hingga empat jam. Pasar terapung ini sudah ada sejak zaman Kesultanan Banjar. Di
sepanjang pesisir aliran Sungai Martapura Lokbaintan terlihat konvoi perahu
menuju lokasi pasar terapung. Perahu ini milik pedagang dan petani yang akan
memasarkan hasil kebun mereka. Mereka berasal dari berbagai anak Sungai
Martapura, seperti Sungai Lenge, Sungai Bakung, Sungai Paku Alam, Sungai Saka
Bunut, Sungai Madang, Sungai Tanifah, dan Sungai Lok Baintan. Untuk menuju
pasar terapung Lok Baintan dari pusat kota bisa ditempuh dengan dua alternatif.
Alternatif pertama menyusuri sungai Martapura dengan menggunakan klotok,
sejenis sampan bermesin
3. Pulau Kakaban (Kalimantan Timur)

Pulau Kakaban mempunyai luas 774,2 hektar dan terletak di Kepulauan Derawan,
Kecamatan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Pulau Kakaban menarik
perhatian turis-turis mancanegara dengan beberapa keunikannya, salah satunya
adanya danau di pulau tersebut yaitu Danau Kakaban. Yang mana pada danau
tersebut diisi oleh campuran dari air hujan dan rembesan air laut dari pori-pori tanah
dan membuat suatu habitat endemik yang berbeda pada kebanyakan kawasan danau
lain di dunia. Di danau Kakaban dapat di temukan jenis ubur - ubur yang tidak
menyengat, diperkirakan ribuan tahun yang lalu ubur - ubur tersebut terperangkap
dan berevolusi untuk dapat berfotosintesis di mana hampir tidak ada hewan lain
mampu melakukannya, disaat air laut surut goa sempit yang semula terendam akan
muncul di permukaan sehingga terumbu yang berwarna warni serta serta bintang
laut dapat dengan mudah disentuh.
Disamping danau Kakaban juga terdapat
Kehe Daeng yang artinya Lubang Ikan.
4. Taman Alun Melayu Kapuas
(Kalimantan Barat)

Taman Alun Kapuas Diarsipkan 2017-05-06 di Wayback Machine. Merupakan


salah satu lokasi wisata di kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat. Tata letaknya
di tengah kota menjadikan Taman Alun Kapuas bisa dikunjungi dari arah mana saja,
maka wajar saja jika hampir setiap harinya lokasi ini ramai dikunjungi oleh
masyarakat yang datang bersama keluarga dan sesekali tampak wisatawan asing
datang ke tempat ini. Taman yang merupakan salah satu proyek ‘Waterfront City’
dari Pemerintah Kota Pontianak, dan sering disebut dengan nama Taman Alun-alun
Kapuas itu sendiri terletak di Pinggiran Sungai Kapuas, Pontianak, tepatnya berada
di depan kantor wali kota Pontianak yakni di sekitaran Jalan Rahadi Usman.
5. Khatulistiwa Park (Kalimantan Barat)

Khatulistiwa Park merupakan sebuah obyek wisata berbentuk tugu yang berlokasi di
Kalimantan Barat, Pontianak. Tugu ini selalu dikunjungi oleh wisatawan dari dalam
maupun luar daerah Pontianak. Wisatawan banyak yang datang dari luar daerah
karena tertarik untuk merasakan sendiri berdiri di garis lintang nol derajat bumi.
Beragam daya tarik menjadi faktor banyaknya pengunjung berdatangan kesini.
Khatulistiwa Park atau Khatulistiwa yang berlokasi di Pontianak menjadi salah satu
destinasi wisata terkenal bahkan seantero dunia. Bagaimana tidak lokasinya yang
berada di garis lintang nol derajat bumi ini hanya satu-satunya yang berada di bumi.
Daya tarik yang berada disini juga tidak main-main, dan berfungsi untuk menarik
banyak pengunjung yang datang selain itu juga sebagai daya tarik dari Kota
Pontianak sendiri.

Anda mungkin juga menyukai