Kota Ketapang merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi
Kalimantan Barat. Luas wilayah Kabupaten Ketapang yaitu 35.809 km2 sehingga menjadikan Kabupaten ini terluas dibandingkan dengan Kabupaten lain yang ada di Kalimantan Barat. Kota yang terletak di tepi Sungai Pawan ini memiliki banyak objek wisata yang cukup menarik dan potensial sehingga dijuluki sebagai kota sapta pesona. Dengan potensi pesona alam tersebut diharapkan mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara sehingga bisa meningkatkan pariwisata yang ada di Kabupaten Ketapang. Berikut ini saya akan mengulas beberapa objek wisata yang ada di Kabupaten Ketapang.
Gambar 1 Potensi Alam di Pulau Sawi
Berangkat dari wisata alam, Ketapang dikelilingi banyak pulau-pulau kecil
yang memiliki potensi wisata menarik. Nah, salah satunya adalah Pulau Sawi yang terletak di Kecamatan Kendawangan. Disebut pulau bidadari karena air laut yang sebening kristal, menjadikan berbagai biota penghuni di bawah permukaan laut bisa dilihat dengan sangat jelas. Terlebih lagi, pantai di pulau ini merupakan habitat penyu langka dan dilindungi seperti penyu belimbing, penyu hijau dan sisik. Keindahan tersebut dipadu dengan hamparan pasir putih yang membentang dan pemandangan alam di sekeliling yang masih sangat alami menjadikan tempat ini
sangat mempesona. Sebagian besar mata pencaharian masyarakat disini adalah
sebagai nelayan yang mencari ikan dan mutiara laut yang menjadi salah satu potensi laut di pulau ini.
Gambar 2 Keraton Kerajaan Matan Gusti Muhammad Saunan
Selanjutnya, untuk wisata budaya kita bisa mengunjungi Keraton Kerajaan
Matan Gusti Muhammad Saunan. Keraton ini terletak di Kelurahan Mulia Kerta, Kecamatan Benua Kayong, hanya sekitar 30 menit ditempuh dengan sepeda motor dari Kota Ketapang. Koleksi yang masih ada di Keraton ini adalah Meriam Padam Pelita, kain tenun khas kerajaan dan beberapa koleksi benda sejarah. Peninggalan sejarah yang populer di keraton ini adalah adanya meriam yang dikenal dengan nama Meriam Padam Pelita, keramik dari berbagai dinasti dari Cina, Thailand dan Eropa. Melalui koleksi keramik ini dapat diketahui peradaban masyarakat Ketapang pada masa lalu dan ini menunjukkan hubungan yang lancar antara Kerajaan Ketapang dengan negara luar dan kerajaan-kerajaan lain di Nusantara. Sekarang disediakan sebuah Taman Keraton yang menambah kesegaran keindahan pemandangan di Keraton. Festival budaya juga masih dilakukan di Ketapang. Kita sebagai generasi penerus bangsa seharusnya melindungi, melestarikan, dan memanfaatkan kekayaan potensi alam, budaya maupun potensi lainnya. Kekayaan ini telah menjadikan citra keindahan dan keunikan yang akan menjadi identitas sebuah Kota dimata dunia. Jangan biarkan pesona wisata yang kita punya punah serta diambil oleh Negara lain karena itu merupakan aset pariwisata yang telah ada jauh sebelum kita dilahirkan.