Pulau Lombok (jumlah penduduk pada tahun 2001: 2.722.123 jiwa)[1] adalah sebuah pulau
di kepulauan Sunda Kecil atau Nusa Tenggara yang terpisahkan oleh Selat Lombok dari Bali
di sebelat barat dan Selat Alas di sebelah timur dari Sumbawa. Pulau ini kurang lebih
berbentuk bulat dengan semacam "ekor" di sisi barat daya yang panjangnya kurang lebih 70
km. Luas pulau ini mencapai 5.435 km, menempatkannya pada peringkat 108 dari daftar
pulau berdasarkan luasnya di dunia. Kota utama di pulau ini adalah Kota Mataram.
Daftar isi
1 Pembagian administratif
2 Geografi
3 Demografi
o 3.1 Bahasa
o 3.2 Agama
4 Sejarah
5 Pariwisata
o 5.1 Destinasi objek pariwisata
6 Catatan kaki
7 Lihat pula
8 Pranala luar
Pembagian administratif
Foto infra merah dari satelit memperlihatkan pulau Lombok dengan kawah Gunung Rinjani
Lombok termasuk provinsi Nusa Tenggara Barat dan pulau ini sendiri dibagi menjadi 4
Kabupaten dan 1 Kota:
Kota Mataram
Geografi
Selat Lombok menandai batas flora dan fauna Asia. Mulai dari pulau Lombok ke arah timur,
flora dan fauna lebih menunjukkan kemiripan dengan flora dan fauna yang dijumpai di
Australia daripada Asia [2]. Ilmuwan yang pertama kali menyatakan hal ini adalah Alfred
Russel Wallace, seorang Inggris di abad ke-19. Untuk menghormatinya maka batas ini
disebut Garis Wallace.
Topografi pulau ini didominasi oleh gunung berapi Rinjani yang ketinggiannya mencapai
3.726 meter di atas permukaan laut dan menjadikannya yang ketiga tertinggi di Indonesia.
Gunung ini terakhir meletus pada bulan Juni-Juli 1994. Pada tahun 1997 kawasan gunung dan
danau Segara Anak ditengahnya dinyatakan dilindungi oleh pemerintah. Daerah selatan pulau
ini sebagian besar terdiri atas tanah subur yang dimanfaatkan untuk pertanian, komoditas
yang biasanya ditanam di daerah ini antara lain jagung, padi, kopi, tembakau dan kapas.
Demografi
Bahasa
Disamping bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, penduduk pulau Lombok (terutama
suku Sasak), menggunakan bahasa Sasak sebagai bahasa utama dalam percakapan seharihari. Di seluruh Lombok sendiri bahasa Sasak dapat dijumpai dalam empat macam dialek
yang berbeda yakni dialek Lombok utara , tengah, timur laut dan tenggara. Selain itu dengan
banyaknya penduduk suku Bali yang berdiam di Lombok (sebagian besar berasal dari eks
Kerajaan Karangasem), di beberapa tempat terutama di Lombok Barat dan Kotamadya
Mataram dapat dijumpai perkampungan yang menggunakan bahasa Bali sebagai bahasa
percakapan sehari-hari.
Agama
Sebagian besar penduduk pulau Lombok terutama suku Sasak menganut agama Islam.
Agama kedua terbesar yang dianut di pulau ini adalah agama Hindu, yang dipeluk oleh para
penduduk keturunan Bali yang berjumlah sekitar 15% dari seluruh populasi di sana. Penganut
Kristen, Buddha dan agama lainnya juga dapat dijumpai, dan terutama dipeluk oleh para
pendatang dari berbagai suku dan etnis yang bermukim di pulau ini. Organisasi keagamaan
terbesar di Lombok adalah Nahdlatul Wathan (NW), organisasi ini juga banyak mendirikan
lembaga pendidikan Islam dengan berbagai level dari tingkat terendah hingga perguruan
tinggi.
Di Kabupaten Lombok Utara, tepatnya di daerah Bayan, terutama di kalangan mereka yang
berusia lanjut, masih dapat dijumpai para penganut aliran Islam Wetu Telu (waktu tiga). Tidak
seperti umumnya penganut ajaran Islam yang melakukan salat lima kali dalam sehari, para
penganut ajaran ini mempraktikan salat wajib hanya pada tiga waktu saja. Konon hal ini
terjadi karena penyebar Islam saat itu mengajarkan Islam secara bertahap dan karena suatu
hal tidak sempat menyempurnakan dakwahnya.
Di Cakranegara (dulu bernama kerajaan Cakranegara) Kota Mataram sekarang, dulunya
ditemukan Naskah Lontar Kuno oleh Ekspedisi belanda (KNIL) kemudian diambil lalu
dibawa ke Belanda, naskah lontar ini sebenarnya berada di Kerajaan Selaparang (sekarang
sekitar daerah Pringgabaya, Lombok Timur), namun pada saat peperangan antara Bali dan
Lombok, kerajaan Selaparang telah kalah karena diserang secara tiba-tiba, dan akhirnya
semua harta benda milik kerajaan selaparang dirampas oleh pasukan Bali, sisa-sisa yang tidak
terbawa kemudian dibakar. Termasuk mahkota emas Raja selaparang (Pemban Selaparang)
dan naskah lontar Negara Kertagama yang sedang dipelajarai oleh para Putra dan Perwira
kerajaan Selaparang. halaman ini ditambahkan oleh Lalu Zulkarnain, bekerja pada Sekretariat
Daerah Kota Mataram.
Sejarah
di Ampenan). Baru pada tahun 1894 Lombok terbebas dari pengaruh Karangasem akibat
campur tangan Batavia (Hindia Belanda) yang masuk karena pemberontakan orang Sasak
mengundang mereka datang. Namun, Lombok kemudian berada di bawah kekuasaan Hindia
Belanda secara langsung.
Masuknya Jepang (1942) membuat otomatis Lombok berada di bawah kendali pemerintah
pendudukan Jepang wilayah timur. Seusai Perang Dunia II Lombok sempat berada di bawah
Negara Indonesia Timur, sebelum kemudian pada tahun 1950 bergabung dengan Republik
Indonesia.
Pariwisata
Cidomo, alat transportasi tradisional di pulau lombok, sarana transportasi utama di daerah
pedesaan
Lombok dalam banyak hal mirip dengan Bali, dan pada dasawarsa tahun 1990-an mulai
dikenal wisatawan mancanegara. Namun dengan munculnya krisis moneter yang melanda
Indonesia pada akhir tahun 1997 dan krisis-krisis lain yang menyertainya, potensi pariwisata
agak terlantarkan. Lalu pada awal tahun 2000 terjadi kerusuhan antar-etnis dan antar agama
di seluruh Lombok sehingga terjadi pengungsian besar-besaran kaum minoritas. Mereka
terutama mengungsi ke pulau Bali. Namun selang beberapa lama kemudian situasi sudah
menjadi kondusif dan mereka sudah kembali. Pada tahun 2007 sektor pariwisata adalah satusatunya sektor di Lombok yang berkembang.
Lombok terletak di Nusa Tenggara (West) di Indonesia, sekitar 9414 km dari Jakarta.
Lombok adalah tujuan populer dan ada banyak hal yang dapat dilihat maupun dilakukan. Di
sekitar Lombok ada beberapa pantai. Ada juga salah satu Taman Nasional yang dekat dimana
Anda bisa melakukan perjalanan tur. Belum ke Lombok rasanya jika Anda tidak berkunjung
ke Pantai Senggigi.
Ada banyak hal yang bisa dilakukan di sekitar Lombok. Seperti menyelam dan snorkeling di
Pantai Senggigi. Atau surfing di Pantai Surga. Jika Anda hobi fotografi, maka Anda harus ke
Desa Sade Rembitan banyak obyek foto yang menarik disana.
Nusa Tenggara Barat terdiri atas 2 (dua) pulau besar yaitu pulau Lombok dan
pulau Sumbawa dan ratusan pulau
09
o
05
119
o
05
.
Pulau lombok adalah pulau yang indah dan istimewa, pulau lombok memiliki
banyak sekali objek wisata yang alami, budaya dan adat istiadat yang unik.
Pulau lombok juga memiliki beberapa pulau kecil yang sangat terkenal mendunia
pulau tersebut bernama Gili Air, Gili Meno, Gili Nanggu hingga Gili Trawangan.
Pulau pulau kecil tersebut sudah sangat terkenal dengan keindahan alamnya,
bebas polusi udara dari kendaraan, pantai yang berwarna biru indah bisa
melangsungkan hobi anda dengan bermain water sport dan menyelam gili
tersebut merupakan salah satu wisata alam terbaik di Indonesia yang di sukai
wisatawan.
Selain wisata pulau dan pantai, pulau lombok juga memiliki wisata alam yang
tidak kalah indahnya, seperti Wisata Hutan Pusuk dengan memberikan monyetmonyet liar makanan, Wisata Air Terjun Benang Setukel, Otak Kokoq, Air Terjun
Sendang Gile dan masih banyak lagi.. lombok itu indah
Pulau Lombok mungkin sudah tidak asing lagi didengar oleh kita. Begitu mendengar pulau
Lombok, yang tentunya terbayangkan oleh pikiran kita adalah keindahan pantainya yang
sangat asri, biru jernihnya air laut, bebatuan dan karang karang yang seolah menjadi pahatan
pahatan seni yang luar biasa indahnya, juga suasana yang sangat menenangkan dan tentunya
menyenangkan.
Pulau Lombok juga sudah dikenal oleh dunia atau tidak hanya oleh pewisata domestik saja,
pulau Lombok bahkan sama terkenalnya dengan pulau Bali di mancanegara. Bahkan, pulau
Lombok memiliki keistimewaan tersendiri yaitu pantai pantai yang sangat menakjubkannya
yang masih sangat asri dan belum banyak terjamah oleh wisatawan.Pulau Lombok terkenal
akan keindahan alamnya yang sangat luar biasa menakjubkan. Pulau ini terletak di Nusa
Tenggara yang terpisahkan oleh Selat Lombok dari Bali. Jadi, jika anda mengunjungi Bali,
sudah sepantasnya juga anda mengunjungi pulau Lombok dan rasakan sendiri keindahan
alamnya yang luar biasa.
Selain banyak dijadikan tempat wisata yang memiliki keindahan alam yang sangat luar biasa,
pulau Lombok juga masih sarat dengan kekentalan budaya dan tradisi yang dianut oleh
masyarakat masyarakatnya. Salah satunya adalah bahasa yang digunakan di pulau Lombok.
Selain menggunakan bahasa Indonesia, masyarakat Lombok juga menggunakan bahasa asli
mereka sendiri yaitu bahasa Sasak. Bahkan, bahasa Sasak ini memiliki empat dialek yang
berbeda dan sangat menarik.
Selain bahasa dan keindahan alam, wisata kuliner atau makanan makanan khas pulau
Lombok juga sangat menggiurkan menjadi tempat tujuan para pecinta kuliner tanah air.
kekayaan yang dimiliki oleh pulau yang kecil ini sungguh luar biasa. Banyak sekali yang bisa
anda eksplor jika mengunjungi pulau Lombok yang biasa dijadikan tujuan tujuan wisata
alamnya yang memang sangat indah. Bahkan, beberapa pantai yang ada di pulau ini juga
belum banyak terjamah oleh wisatawan, salah satunya adalah pantai Senggigi yang sangat
indah dengan pasir putihnya.
Selain pantai Senggigi, masih ada lagi wisata yang bisa dikunjungi di Lombok yaitu Gili
Lombok, Pantai Segara Anak, Pantai Kuta Lombok, Pantai Surga, pantai Cemara dan masih
banyak lagi. Jadi, jangan sia siakan kunjungan anda ke pulau Lombok dan jadikan pulau
Lombok sebagai salah satu destinasi liburan anda kali ini dan rasakan sensasinya berlibur di
salah satu tempat terindah di dunia yang ada di negara kita.
7. Pariwisata di pulau Lombok
Kalau kita lihat dari aspek sejarah, orang Sasak bisa jadi berasal Jawa, Bali, Makassar dan
Sumbawa. Tapi bisa juga ke empat etnis tersebut bukan Papuk Bloq orang sasak, melainkan
hanya memberi pengaruh besar pada perkembangan Suku Sasak.
Pulau Lombok yang memiliki luas 473.780 hektare ini tak hanya menyimpan kekayaan
wisata alam semata. Bicara Pulau Lombok maka pikiran menerawang ke hamparan pantai
Senggigi yang eksotis, indah, dan menawan. Pantai berpasir putih dengan deburan ombak
kecilnya ini sayang untuk dilewatkan. Tak heran bila banyak wisatawan mancanegara
maupun wisatawan Nusantara menyinggahinya.
Lombok dalam banyak hal mirip dengan Bali, dan pada dasawarsa tahun 1990-an mulai
dikenal wisatawan mancanegara. Namun dengan munculnya krismon dan krisis-krisis
lainnya, potensi pariwisata agak terlantarkan. Lalu pada awal tahun 2000 terjadi kerusuhan
antar-etnis dan antar agama di seluruh Lombok sehingga terjadi pengungsian besar-besaran
kaum minoritas. Mereka terutama mengungsi ke pulau Bali.
Selat ombok adalah batas flora dan fauna Asia. Mulai dari Lombok ke arah timur, flora dan
fauna menunjukkan ciri-ciri khas Australia. Ilmuwan yang pertama kali menyatakan hal ini
adalah Alfred Russel Wallace, seorang Inggris di abad ke-19. Untuk menghormatinya maka
batas ini disebut Garis Wallace.
Topografi pulau ini didominasi oleh gunung berapi Rinjani yang ketinggiannya adalah 3.726
meter di atas permukaan laut dan membuatnya yang ketiga tertinggi di Indonesia. Daerah
selatan pulau ini adalah sebuah ladang terbuka bebas yang subur dan ditanami dengan jagung,
padi, kopi, tembakau dan kapas.
Sekitar 80% penduduk pulau ini adalah suku Sasak, sebuah suku bangsa yang masih dekat
dengan suku bangsa Bali, tetapi sebagian besar memeluk agama Islam. Sisa penduduk adalah
orang Bali, Jawa, Tionghoa dan Arab.