Di susun oleh:
North Lombok
(included in
Regency 776.25 199,904 210,133 Tanjung
West Lombok)
(Lombok Utara)
West Lombok
Regency 862.62 757,369 599,609 644,586 Gerung
(Lombok Barat)
Central Lombok
Regency 1,208.39 810,645 859,309 903,432 Praya
(Lombok Tengah)
OBJEK WISATA
- Pantai senggigi - Pura lingsar
- Pantai kuta (lombok) - Taman narmada
- Gili trawangan - Gunung rinjani
- Gili meno - Desa sade
- Gili air - Desa gumantar Dll
- TERLETAK
Garis bujur : 8° 31' 55" S / 116° 32' 19" E
BAB III
Potensi Industri Mutiara Lombok Indonesia
Susi Pudjiastuti yang saat ini menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan
Negara Republik Indonesia mengingatkan bahwa potensi komoditas mutiara yang ada
di wilayah Indonesia akan dapat meningkatkan laju pertumbuhan perekonomian bangsa
secara cepat apabila dengan diberdayakan secara tepat. ” dengan besarnya potensi
tersebut, tidak semua akan tercatat dalam pendapatan negara,” pendapat Susi
Pudjiastuti dalam rilis KKP di Jakarta, Jumat (28/10).
Sebagai Menteri Susi mengatakan bahwa mutiara akan menjadi sasaran empuk yang
bergerak dalam praktik ekspor ilegal. Pada tahun 2014, dengan hasil data impor
mutiara Hongkong dari Indonesia senilai 49,8 juta dolar AS. Hal itu, yang di ungkapkan
olehnya, yang berbeda jauh dengan catatan ekspor Indonesia ke negara tersebut.
Sedangkan pada tahun 2015, Hongkong dapat mengimpor mutiara dari Indonesia
senilai 34,2 juta dolar AS. Namun informasi data ekspor Indonesia ke negara tersebut,
mencatat hanya sebesar 1 juta dolar AS saja. “Bisa dilihat dengan jelas betapa jauhnya
angka penerimaan Hongkong yang mereka catat, dengan ekspor kita. Ini baru satu
negara, saya belum dapat negara lain,” ujar Menteri Kelautan dan Perikanan.
Sebagai Menteri Susi mengatakan, sepanjang perjalanan dua tahun ini, kinerja KKP
masih memfokuskan melakukan pemberantasan penangkapan ikan secara ilegal.
Untuk itu ke depannya, dia berkomitmen agar pendapatan pajak serta pengelolaan
perusahaan terutama sektor mutiara akan dikawal dengan lebih baik.
Namun sebelumnya, Menteri Susi akan terus menghimbau untuk masyarakat agar
dapat dan mau membeli mutiara asli Indonesia yang dimana keindahannya sudah
terkenal sampai ke luar negeri dan terkenal dibandingkan dengan produk lain seperti
mutiara air tawar dari Cina. “Belilah mutiara Indonesia. Katanya, mutiara Indonesia
salah satu mutiara yang terbaik di dunia,” katanya sambil menambahkan, mutiara
merupakan salah satu jenis industri kelautan yang potensial untuk dikembangkan.
Untuk itu, akan dibutuhkan gabungan antara para pengusaha dengan pihak yang
menjabat kepentingan terkait. Selain adanya kerja sama, Susi ingin agar pola pikir dari
pengusaha mutiara harus dapat diubah agar kerja sama dari berbagai pihak yang
terkait dapat berjalan lebih baik lagi. Salah satu mutiara asli dari Indonesia yang sudah
terkenal sampai ke mancanegara yaitu mutiara Pulau Lombok, sehingga jangan sampai
komoditas asli Nusantantara akan kalah dalam bersaing.
ikutnya yang sering disebut sebagai tahun tanpa musim panas karena perubahan drastis dari cuaca
Amerika Utara dan Eropa karena debu yang dihasilkan dari letusan Tambora ini. Akibat perubahan
iklim yang drastis ini banyak panen yang gagal dan kematian ternak di Belahan Utara yang
menyebabkan terjadinya kelaparan terburuk pada abad ke-19. Dengan tinggi sebelum meletus
mencapai 4300 m, membuatnya pernah menjadi salah satu gunung tertinggi di Indonesia, terletak di
dua Kabupaten Bima dan Dompu NTB. Bagi yang hobi jalan-jalan dan berpetualang pasti tidak akan
melewatkannya begitu saja untuk dapat mendaki gunung tersebut.
Destinasi Wisata Bawah Air
Lombok dan Sumbawa juga sangat terkenal dengan pulau-pulau kecil yang disekitarnya sering
menjadi spot snorkeling dan diving karena keindahan terumbu karang dan juga ikan-ikan hias kecil
dibawah laut. Tiga gili di Utara Lombok Air, Meno dan Trawangan sudah sangat mendunia,
ditambah lagi dengan belasan gili di wilayah barat bagian selatan seperti Sudak, Nanggu,
Tangkong, Kedis dan lainnya. Untuk Sumbawa ada Pulau Moyo, Kenawa, Gili Keramat dan Bedil,
Takebo serta Panjang.
Mandalika di Lombok, kini memiliki atraksi budaya baru. Duel tradisional Lombok, Peresean
siap mengisi kalender event wisata di Lombok Tengah.
‘Launching’ Festival Peresean berlangsung di Pantai ITDC, Tanjung An, Lombok Tengah, Nusa
Tenggara Barat (NTB), Rabu, 23 November 2017. Bibir pantai Tanjung An, Lombok Tengah
berubah menjadi arena gladiator.
Dinas Pariwisata Lombok Tengah menjadi penggagas Festival Peresean 2017. Event budaya ini
berputar mulai 23 sampai 25 November 2017 .
Parasean salah satu atraksi budaya andalan di Lombok Tengah. Duel ini selalu mendapat atensi
luas masyarakat setempat. Seperti pada opening-caremony Festival Peresean 2017, warga sekitar
pantai Tanjung An berbondong-bondong datang ke arena pertandingan.
Sebelum duel, masing-masing tim dari kedua kubu melakukan ritual khusus. Mereka membentuk
lingkaran sambil memanjatkan doa-doa. Bahkan, salah satu anggota memegang senjata tongkat
rotan sambil meniupkan mantra.
Para pepadu (petarung) turun gelanggang bersenjatakan tongkat rotan (penjalin) dan tameng
kayu (perisai). Setiap partai terdiri dalam 3 ronde, masing-masing ronde selama 1 menit. Luka
sabet di setiap bagian tubuh tidak membuat nyali pepadu ciut, sebaliknya mereka semakin panas
untuk membalas serangan lawan.
Atraksi ini semakin semarak dengan iringan gamelan. Partai semakin seru saat penonton masuk
ke gelanggang dengan selembar uang seratus atau 50 ribu di tangan.
Uang ‘kaget’ dari penonton praktis semakin membakar semangat peserta untuk memukul lawan.
Tepuk-tangan dan teriakan semangat dari penonton membuat peresean semakin mendekati titik
mencapai klimaks.
Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah, Lalu Putria menjelaskan, secara garis besar Festival
Peresean ini bertujuan melestarikan adat dan kesenian suku sasak. Peresean menjadi salah media
mendongkrak pamor Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Mandalika.
“Bukan cuma sebagai hiburan bagi wisatawan lokal maupun asing di KEK, tapi lebih dari itu
Festival Peresean ini menjadi promosi dari KEK Mandalika,” ujar Lalu di sela-sela upacara
pembukaan.
Debut pada 2017, Festival Parasean ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata
RI. Deputi Bidang Pengembangan Pariwisata Nusantara RI, Esthy Reko Astuti, menanggapi
positif Festival Peresean ini.
Pertunjukan bela diri dari Lombok ini bisa mempercepat popularitas destinasi KEK Mandalika.
Menurut Esthy, peresean menjadi promosi gratis untuk mendongkrak popularitas kawasan KEK
Mandalika.
“Lebih luas lagi, Festival Peresean ini sebagai salah satu bentuk promosi KEK Mandalika.
Seperti telah diinstruksi Presiden Joko Widodo, KEK Mandalika termasuk 10 destinasi prioritas
atau 10 Bali Baru,” papar Esthy didampingi Kasubbid Promosi Wisata Pantai dan Pesisir, I
Nyoman Wija Sugiantara.
Esthy melanjutkan, ke depan Festival Peresean ini bisa menjadi agenda wisata budaya andalan di
Lombok Tengah, tertama di KEK Mandalika. Karena budaya menjadi tulang punggung bisnis
wisata di Indonesia.
“Portofolio bisnis pariwisata Indonesia bertumpu pada potensi budaya (culture) mempunyai
porsi paling besar 60%, alam (nature) 35% dan manmade 5%.
I Nyoman menambahkan, ke depan ajang ini bisa berkesinambungan. Namun, dia mengingatkan
agar unsur 3A (Atraksi,Amenitas, dan Aksesbilitas) seperti arahan Menteri Pariwisata, Arief
Yahya benar-benar diperhatikan.
“Agar ke depan, atraksi wisata budaya peresean ini berlanjut, bahkan bisa menjadi agenda
pariwisata reguler di KEK Mandalika," katanya.
Terpisah, Menteri Pariwisata Arief Yahya antusias dengan atraksi wisata baru, Peresean di
KEK Mandalika. ”Peresean ini termasuk dalam kategori atraksi berbasis budaya. Atraksi ini
salah satu daya pikat orang untuk datang ke destinasi tersebut" kata Arief.
Pertama, hal yang terpenting selain mencari penginapan adalah mencari tempat yang tepat untuk
makan. Makanan di Pulau Lombok mungkin berbeda dengan selera Anda. Namun bila Anda
ingin mencicipi makanan tradisional Pulau Lombok, seperti Taliwang, ada cukup banyak tempat
yang menyediakan menu masakan tersebut. Misalnya Ayam Taliwang Restu, Bakso Krenyeus,
Dini Restaurant, Dirgahayu Restaurant, Dua Em Bersaudara Traditional Restaurant, Pasir Putih
Seafood Bakar & BBQ, Taliwang Airlangga, dan masih banyak lagi.
Kedua, jika Anda sedang berkunjung ke Sengigi, berikut beberapa tempat makan yang mungkin
bisa Anda catat. Yaitu Alberto Caffe, Asmara Restaurant, Lombi Café, Lotus Bay View, Quali
Restaurant,dan Warung Kangen. Ada cukup banyak tempat makan yang tersedia di Senggigi,
jadi Anda bisa sedikit tenang jika berencana menginjungi Sengigi. Sedangka di daerah Belanak,
Anda bisa mencatat Laut Biru Cafe sebagai pilihan tempat makan. Jika Anda berada di sekitar
Pantai Kuta Lombok, Anda bisa mencoba Magic Longue Bar & Restaurant, dan Dwiki’s
Cuisine.
Ketiga, urusan Souvenir jangan sampai terlupakan, apalagi mengunjungi Pulau Lombok yang
relatif jauh jaraknya dari kota asal Anda. Untuk mencari souvenir di Pulau Lombok, Anda bisa
mengunjungi beberapa tempat. Seperti Abi Pearl di Mataram, Toko Oleh-oleh Delasan di
Senggigi, Gem Pearl di Senggigi, kompleks pertokoan di Jalan Cilinaya Mataram, Pasar Seni
Gili Trawangan, dan Pasar Seni Senggigi.
Yang terakhir, jangan lupa juga untuk mencicipi dan membawa pulang snack tradisional Pulau
Lombok. Anda bisa mengunjungi Toko Aditya Jaya, Toko Anita Jaya, Bunga Mawar di
Mataram, Toko Lestari, dan Toko Palem Perdana di Mataram.
Sangat direkomendasikan bagi Anda untuk mencatat Kantor Pelayanan Umum yang ada di Pulau
Lombok. Tak ada salahnya untuk “Sedia payung sebelum hujan”. Sehingga Anda mengetahui
dengan jelas kemana tujuan Anda, dan memastikan Anda untuk mendapatkan pelayanan yang
sepadan saat berada di tempat yang Anda tuju. Disarankan pula untuk mencatat informasi Kantor
Pelayanan Kesehatan, mesin ATM, SPBU, dan lain sebagainya. Sehingga liburan Anda ke Pulau
Lombok bisa Anda lalui dengan menyenangkan.
Dibawah ini adalah daftar beberapa Kantor Pelayanan Umum yang ada di Pulai Lombok. Untuk
daftar Akomodasi seperti penginapan, pusat informasi wisata, restoran, taksi dan persewaan
mobil, Anda bisa melihatnya pada halaman Akomodasi.
Ambulance
C. Aksesbilitas destinasi
Jalan raya
Kendaraan ( mobil , motor dan bus )
D. Citra dan Persepsi Tentang Destinasi
KABUPATEN LOMBOK BARAT
Karna alam nya yang indah para wisatan menjadi segan untuk mendatangani nya , dan karna
kebudayaan nya juga lah yang menjadikan kedayatarikan wisatawan untuk berkunjung ke
SARAN : Semoga wisata atraksi nya bertambah dan kreatif , agar wisatawan menjadi lebih
tertarik , dan kelestarian alam harus di jaga , keramah tamahan nya harus tetap di jaga