Anda di halaman 1dari 2

KEINDAHAN PANTAI KUTA

YANG TAK LEKANG OLEH WAKTU

Terik matahari yang begitu tajam menyambut kedatangan kami pagi itu di Pantai Kuta
Mandalika, setelah menempuh perjalanan kurang lebih satu jam dari Desa Kediri tempat
tinggalku. Aku pergi bersama lima temanku ke Pantai Kuta Mandalika dalam rangka
liburan tahun baru.
Pantai Kuta Mandalika ini merupakan salah satu pantai yang paling banyak diminati
oleh pengunjung, baik pengujung local maupun mancanegara. Salah satu keunikan Pantai
Kuta Mandalika adalah pasir putihnya yang begitu unik berbentuk seperti butiran-butiran
merica yang sangat sulit kita temukan di daerah wisata pantai lainnya, butiran pasir inilah
yang membuat kebanyakan pengunjung betah berlama-lama di Pantai. Selain pasirnya yang
unik di pantai ini juga terdapat deretan bukit-bukit indah yang menjulang, Deretan-deretan
perbukitan inilah yang menciptakan perpaduan warna yang molek diantara birunya air laut
dan putihnya pasir pantai.
Angin menderu kencang namun sejuk air laut menggulung terpecah di bibir pantai,
kami menelusuri pinggir pantai ini dengan berjalan bertelanjang kaki sambil berpose-pose.
Melesat melintasi pasir pantai yang Putih sesekali disapu ombak,Sungguh aku merasakan
kedamaian. Seperti tak ada beban dalam hidup. Tak henti-hentinya aku merasa kagum atas
keindahan panoramanya. Pesona eksotisnya berupa deburan ombak dan pemandangan
bukit-bukit disekitar pantai. Angin memberikan kesejukan dan rasa damai, walaupun terik
matahari begitu menyengat hingga ke relung kalbu dan kulit kami yang hitam tampak
semakin hitam akibat sengatan matahari. Tak ada orang yang berwajah muram disini,
semua tertawa lebar, merasakan kebahagiaan berada ditempat seindah ini. Letih karena
perjalan pun terbayar lunas dengan keindahan pantai yang begitu luar biasa ini .
Tidak terasa sudah hampir tiga jam kami bermain dan menelusuri pantai ini, perut dan
tenggorokan kami meronta-ronta meminta untuk diisi. Kami mendatangi sebuah warung
makan, kami pun memesan enam piring nasi dan enam es kelapa muda.
Tibalah warna langit berubah menjadi jingga pertanda bahwa kami harus mengkahiri
perjalanan liburan akhir tahun kami. Akupun mengajak teman-temanku untuk pulang
walaupun rasanya berat sekali untuk meninggalkan Pantai ini, dengan berat hati kami
melangkahkan kaki menuju parkiran tempat kendaraan kami terparkir. Tak bias rasanya aku
melupakan Pantai Kuta Mandalika ini, pada liburan selanjutnya aku akan datang lagi
mengunjugi Pantai indah ini.

Anda mungkin juga menyukai