Anda di halaman 1dari 6

Feature: Perjalanan Eksotis Ke Parang Teritis

Tatit Hari Pamungkas


NIM/BP 17356/2010
Hawa panas menyambut kedatangan kami di Jogjakarta, setelah melalui perjalanan
kurang lebih dua setengah hari. Perjalanan ku beserta keluarga dalam rangka berlebaran
dengan keluarga yang ada di Jogjakarta. Kebetulan kuliah sedang libur, jadi aku bisa ikut ke
Jogjakarta. Lumayan, sambil refreshing.
Pertama kali tiba di Jogja, aku tidak bisa tidur padahal badan sedang letih karna
perjalanan Jambi-Jogja yang sangat jauh, ditambah hawa siang itu yang memang cukup
panas. Rasanya aku ingin keluar mencari udara segar, juga ingin keliling melihat-lihat
pemandangan kota pelajar ini. Tapi tidak tahu harus kemana. Untunglah ada om ku, om
Anjar, yang mau mengajakku keliling kota. Aku diajak ke salah satu objek wisata, yaitu
pantai Parang Teritis.
Parang teritis adalah nama pantai di Jogjakarta. Pantai ini terletak 27 KM selatan kota
Jogjakarta. Pantai Parang Teritis mempunyai keunikan yang berbeda dengan pantai lainnya,
selain ombaknya yang besar, juga terdapat gunung-gunung pasir yang tinggi disekitar pantai.
Waktu yang tepat untuk mengunjungi pantai ini yaitu pada sore hari ketika matahari hendak
terbenam. Agar tidak tersengat panasnya matahari.
Berbicara tentang pantai Parang Teritis atau pantai selatan, tidak terlepas dari cerita
tentang Ratu Kidul. Menurut om Anjar, pantai parang teritis sangat lekat dengan cerita ratu
Kidul. Banyak orang Jawa percaya bahwa parang teritis adalah gerbang menuju ke kerajaan
gaib milik Ratu Kidul. Merinding rasanya mendengar cerita tentang makhluk penguasa pantai
selatan ini. Dibalik pesona eksotik pantai, ternyata ada makhluk gaib yang menguasai pantai
ini.
Angin menderu kencang namun sejuk. Air laut menggulung terpecah di bibir pantai.
Tampak turis sedang berjemur diri sambil memegang sebotol minuman ringan. Pantai parang
teritis tidak hanya dikunjungi oleh wisatawan domestik saja. Menurut data retribusi dan
kunjungan obyek wisata di Kabupaten Bantul. Pada tahun 2011, jumlah pengunjung asing
mencapai 1.338.112 orang. Ini menandakan bahwa pantai Parang Teritis adalah pantai
dengan jumlah wisatawan asing terbanyak dibandingkan dengan pantai lainnya di Jogjakarta
seperti pantai Kwaru, pantai Pandansimo, pantai Samas, dan pantai Goa Cemara.
Matahari sudah condong kebarat, inilah saatnya untuk bersenang-senang pikirku. Aku
melihat ada penyewaan ATV (All-terrain Vechile). Kuajak om Anjar mendatangi tempat
penyewaan itu. Aku terkejut dengan tarif sewanya, Rp. 50.000 per setengah jam. Tapi tetap
aku sewa juga, satu ATV untuk aku dan om Anjar. Mungkin karna aku sudah terhipnotis
dengan keindahaan pantai ini.
Ku telusuri pinggir pantai ini dengan ATV. Melesat melintasi pasir pantai yang mulus
sesekali disapu ombak. Sungguh aku merasakan kedamaian. Seperti tak ada beban dalam
hidup.
Tak henti-hentinya aku berdecak kagum atas keindahan panoramanya. Pesona
eksotisnya berupa deburan ombak dan pemandangan disekitar pantai. Angin memberikan
kesejukan dan rasa damai. Tak ada orang yang berwajah muram disini, semua tertawa lebar,
merasakan kebahagiaan berada ditempat seindah ini. Capek karna perjalan di bus kemaren
pun terbayar lunas dengan pantai yang luar biasa ini.
Tak terasa sudah setengah jam kami berlalu-lalang menaiki ATV. Perjalanpun kami
lanjutkan untuk mengisi tenggorokan yang sudah kekurangan air. Kami mendatangi
pedagang kelapa muda dan membeli dua buah kelapa muda. Kemudian kami bawa kesebuah
batu, cukup untuk duduk berdua sambil beristirahat menunggu matahari terbenam.
Hanya sekitar 3 jam kami berada di pantai Parang Teritis, bapak dan ibu sudah
menelepon aku untuk pulang, walau rasanya masih belum ingin pulang tapi mau bagaimana
lagi, aku sudah ditunggu oleh bapak, ibu, dan keluarga lainnya. Akhirnya kami memutuskan
untuk pulang. Tampak wajah om Ganjar yang makin hitam karna sengatan matahari tadi.
Kami berbagi canda, sambil berjalan dan menutup cerita ini. Tak bisa aku lupakan nama mu
Parang Teritis meski kutulis nama mu di pasir dan tersapu ombak. Kau tak akan hilang dari
benakku. Kau akan selalu ku kenang sebagai pantai yang eksotis.

Sumber: http://sastraindonesiaoke.blogspot.com/2012/09/feature-perjalanan-eksotis-ke-
parang.html
Feature Perjalanan : Pantai Pasir Putih Pelepas Lelah

Terik matahari begitu tajam hingga menusuk kalbu di pagi itu menyambut kedatangan
kami di kabupaten Serang,Banten, setelah melalui perjalanan kurang lebih dari empat jam.
Perjalanan ku beserta keluarga dalam rangka liburan panjang yang bertepatan dengan Hari
Buruh. Kami memilih untuk berwisata ke salah satu pantai yang berada di daerah Serang
Banten

Pertama kali tiba di Serang, Kami sekeluarga langsung mengunjungi salah satu wisata
pantai yang ada di sana dari sekian banyak pantai tersebut, saya lebih senang berwisata di
pantai sederhana yang masih asri dengan pasir luas dan saung sederhana di antara pohon-
pohon kelapa ,yaitu Pantai pasir Putih. Pantai Pasir Putih ini merupakan salah satu pantai
yang paling banyak diminati oleh pengunjung. Sesuai dengan namanya, pantai Pasir Putih
tentunya memberikan hamparan pasir berwarna putih untuk kita bebas mengekspresikan
keceriaan berwisata di panta,Luasnya area pasir di bibir pantai ini kemudian dimanfaatkan
oleh pengelola dengan menyewakan ATV (All-Terrain Vehicle), yaitu jenis kendaraan yang
digerakkan dengan mesin motor dan memiliki empat roda. Cukup dengan merogoh kocek
sebesar Rp50.000,- kita bisa menikmati serunya mengendarai ATV selama 15
menit,Ombaknya yang cukup besar bisa juga dijadikan sebagai tempat belajar berselancar
bagi pemula, dengan menyewa papan selancar yang terbuat dari gabus campuran
fiber dan Dasar pantainya landai tanpa karang, membuat pengunjung nyaman berenang
bebas atau dengan menyewa ban pelampung dan seperti pantai-pantai lainnya, di pantai Pasir
Putih ini juga ada permainan banana boat dan Kami pun tertarik untuk bermain banana
boat,dengan udara yang sejuk kami pun diajak muter-muter dengan banana boat dan kami di
lempar ke tengah-tengah pantai Namun,sayang sekali saya tidak bisa berenang sehingga
untuk mendekat ke tepi pantai harus di bantu oleh Kakak saya .

Angin menderu kencang namun sejuk air laut menggulung terpecah di bibir pantai aku
menelusuri pinggir pantai ini dengan berjalan kaki sambil berpose-pose. Melesat melintasi
pasir pantai yang Putih dan mulus sesekali disapu ombak,Sungguh aku merasakan
kedamaian. Seperti tak ada beban dalam hidup.

Tak henti-hentinya aku merasa kagum atas keindahan panoramanya. Pesona eksotisnya
berupa deburan ombak dan pemandangan disekitar pantai. Angin memberikan kesejukan dan
rasa damai. Tak ada orang yang berwajah muram disini, semua tertawa lebar, merasakan
kebahagiaan berada ditempat seindah ini. Letih karena perjalan di mobil pun terbayar lunas
dengan pantai yang luar biasa ini .

Tak terasa sudah Tiga jam kami bermain di pantai ini. Perjalananpun kami lanjutkan untuk
mengisi tenggorokan yang sudah kekurangan air. Kami mendatangi pedagang kelapa muda
dan membeli 7 kelapa muda dan Mengisi Perut yang kosong setelah bermain di Pantai

Tibalah Sunset Matahari terbenam secara perlahan Mengakhiri Perjalanan Liburan Kami
Hanya sekitar satu hari kami berada di Pantai Pasir Putih, Mama dan Papa sudah mengajak
kami untuk pulang, walau rasanya Kami tidak ingin meninggalkan Pantai ini Tapi Besok
sudah Harus Beraktivitas kembali, Akhirnya kami memutuskan untuk pulang. Tampak wajah
saudara saya yang makin hitam karna sengatan matahari tadi. Kami berbagi canda, sambil
berjalan dan menutup cerita ini. Tak bisa aku lupakan Pantai Pasir Putih meski kutulis
namamu di pasir dan tersapu ombak Kau akan selalu ku kenang sebagai pantai yang sangat
indah dan menyenangkan . Jika Kalian Ingin berkunjung waktu yang Tepat yaitu pada sore
hari ketika matahari hendak terbenam. Agar tidak tersengat panasnya matahari.

Sumber : https://sheillalauwoie.wordpress.com/2017/05/03/feature-perjalanan-pantai-pasir-putih-
pelepas-lelah/
Contoh Feature Perjalanan (Travelogue Feature)

PESONA ALAM GUNUNG BROMO


YudhisNews, Malang- Obyek wisata Jawa TImur yang paling terkenal yaitu wisata Gunung
Bromo. Wisata Gunung Bromo menampilkan pemandangan yang indah seperti pegunungan,
bukit-bukit, dan panorama matahari terbit.
Gunung Bromo merupakan gunung berapi yang masih aktif dan mempunyai ketinggian
sekitar 2000 meter di atas permukaan laut.
Gunung Bromo berada dalam empat wilayah, yaitu Kabupaten Probolinggo, Pasuruan,
Lumajang, dan Kabupaten Malang. Akses menuju Kawah Gunung Bromo dapat ditempuh
melalui Kabupaten tersebut.

Gunung Bromo sudah menjadi ikon wisata pegunungan di Indonesia

yang layak dinikmati dengan sejuta pesona pemandangan yang elok dipandang oleh mata.
Oleh karena itu, banyak wisatawan yang berkunjung menikmati pemandangan yang ada.
Pesona pegunungan dan bukit-bukit yang diselimuti awan pada pagi harinya dan hamparan
rumput yang menyejukan mata ketika berkunjung ke Gunung Bromo. Seketika wisatawan
akan terlupa dari kesibukan kota padat. Tempat wisata ini juga sering dikunjungi oleh para
wisatawan baik domestic maupun wisatawan mancanegara yang ingin berlibur dan
merasakan suasana alam pegunungan yang menyegarkan, mulai dari anak-anak hingga
dewasa, mulai dari keluarga hingga instansi.

Berbagai tampat wisata dapat anda kunjungi di sekitar Gunung Bromo,

yaitu melihat matahari terbit yang indah dari atas pegunungan, melihat kawah Gunung
Bromo dengan berjalan kaki melalui jalanan berpasir mencapai 2,5 km ditambah menaiki
anak tangga mencapai 250 anak tangga, berpetualang di Bukit Savana, dan menikmati desiran
pasir di Bukit Pasir Berbisik.

Dalam berwisata di Gunung Bromo dan sekitarnya, menggunakan

kendaraan mobil jeep sewaan dari warga sekitar. Harga penyewaan mobil jeep yang
ditawarkan terjangkau, mulai dari Rp 125.000/mobil jeep, yang bias dinaiki sekitar 6 orang.
Selama dalam perjalanan wisata, para wisatawan akan diperkenalkan dengan berbagai macam
pemandangan pegunungan, bukit-bukit, serta tanaman yang tumbuh disekitar Gunung Bromo.
Bukit yang dikunjungi para wisatawan yaitu Bukit Savana dan Bukit Pasir Berbisik. Sebelum
ke Bukit Savana dan Bukit Pasir Berbisik, para wisatawan menuju Kawah Gunung Bromo
terlebih dahulu dan melewati lautan pasir dengan menunggangi kuda serta menaiki 250 anak
tangga untuk sampai ke puncak Gunung Bromo dan melihat kawah nya yang masih aktif.

Untuk dapat menuju lokasi Wisata Gunung Bromo ini sangatlah


mudah. Para wisatawan dapat menempuh perjalanan melalui empat kabupaten tersebut yang
terdapat di daerah jawa timur sekitar kawasan Wisata Gunung Bromo, dan gunakan jasa
travel untuk mempermudah akses menuju tempat Wisata Gunung Bromo. Buatlah perjanjian
dan kesepakatan dengan jasa travel tersebut. Saat sudah sampai di salah satu kabupaten
tersebut, hubungi dan bertemu jasa travel yang telah disewa sebelumnya untuk menjemput
para wisatawan menikmati Wisata Gunung Bromo. Bagi para wisatawan yang ingin
bermalam, disediakan juga guest house atau hotel untuk penginapan yang tidak jauh dari
tempat Wisata Gunung Bromo.

Setiap tempat wisata memiliki kekurangan dan kelebihan seperti halnya

Wisata Gunung Bromo. Kelebihan yang dimiliki tempat ini adalah para wisatawan dapat
menikmati suasana alam pegunungan yang indah, matahari terbit langsung dari dataran
tinggi, dan pemandangan bukit-bukit lainnya yang eksotis, mendapat pengalaman baru, ilmu
baru dan dapat menjalin pertemanan dengan para wisatawan lain. Disisi lain, Wisata Gunung
Bromo ini memiliki kekurangan yaitu pengunjung tidak bias menjaga lingkungan sehingga
banyak sampah yang berserakan di sekitar tempat wisata, akses perjalanan yang rusak
membuat para wisatawan yang menaiki mobil jeep merasakan benturan saat didalam mobil
jeep.

Nah, itu tadi gambaran sedikit mengenai pesona alam Gunung Bromo.

Buat kamu yang ingin merasakannya, silahkan dating langsung ke kawasan Gunung Bromo
di Jawa Timur.

Sumber: http://alternate007.blogspot.com/2018/01/feature-perjalanan.html

Anda mungkin juga menyukai