Anda di halaman 1dari 4

PETUNJUK TEKNIS

FESTIVAL FILM PENDEK TAHUN 2021

A. Latar Belakang
Sekilas tentang Wilayah Kabupaten Bandung Barat adalah kabupaten di Provinsi
Jawa Barat, Indonesia, sebagai hasil pemekaran Kabupaten Bandung. Kabupaten ini
berbatasan dengan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang di sebelah barat
dan utara, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, dan Kota Cimahi di sebelah
timur, Kota Bandung di sebelah selatan, serta Kabupaten Cianjur di sebelah barat.
Kabupaten Bandung Barat mewarisi sekitar 1.400.000 penduduk dari 42,9%
wilayah lama Kabupaten Bandung. Pusat pemerintahan Kabupaten Bandung Barat
berlokasi di Kecamatan Ngamprah yang terletak di jalur Bandung-Jakarta.
Pemekaran Kabupaten Bandung menjadi 2 kabupaten telah muncul sejak tahun
l999. Berdasarkan surat permohonan Bupati KDH TK.II Bandung yang saat itu
dijabat oleh bapak H.U.Hatta Djati Permana . S.Ip mengajukan surat kepada Ketua
DPRD yang saat itu pimpinan DPRD / Ketua DPRD diketuai Bapak H.Obar
Sobarna.S.Ip.
Tuntutan pemekaran wilayah kabupaten Bandung, dilihat dari kondisi geografisnya
oleh beberapa kalangan dinilai dapat dipahami sebab wilayah Kabupaten Bandung
cukup luas (2.324.84 KM2) dengan letak wilayah mengelilingi Kota Bandung dan
Kota Cimahi, disamping itu jumlah penduduknya cukup banyak , berdasarkan
SUPAS 2002 sebanyak 4,3 Juta jiwa. Berangkat dari kondisi itulah pada tanggal 9
agustus 1999 para tokoh masyarakat Bandung Barat berkumpul membentuk Forum
Pendukung Percepatan Pemekaran Kabupaten Bandung Barat yang dipimpin
ketuanya Drs. H. Endang Anwar, setahun kemudian terbentuk lagi Forum Peduli
Bandung Barat yang diketuai Asep Suhardi, Forum Bandung Barat Bersatu yang
dipimpin H. Zaenal Abidin, Karena sama-sama untuk memperjuangkan berdirinya
Kabupaten Bandung Barat, untuk menyamakan visi misi perjuangan maka berbagai
LSM dan Forum bergabung dalam satu wadah Komite Pembentukan Kabupaten
Bandung Barat (KPPKBB) yang dipimpin ketua umumnya Drs. H. Endang Anwar.
KPKBB bersama elemen masyarakat Bandung Barat mengawali upaya
perjuangannya dengan melaksanakan DEKLARASI BERSAMA untuk terus berjuang
agar Bandung Barat menjadi DAERAH OTONOM terpisah dari Kabupaten Bandung,
deklarasi tersebut dilaksanakan di Gedung Diklat Keuangan Gado Bangkong
Kecamatan Ngamprah pada tanggal 30 Agustus 2003.
Wadah organisasi Kepemudaan yang bernama Karang Taruna Kabupaten Bandung
Barat dalam memperingati HUT Karang Taruna yang ke 61 membuka peluang bagi
pelaku seni dan budaya muda dari waktu ke waktu. Talenta muda dari beragam
bidang seni dan budaya diharapkan senantiasa bisa menawarkan cara pandang
baru terhadap daerah kabupaten Bandung Barat yang senantiasa berkembang dari
waktu ke waktu.
Film pendek memiliki kekuatan menceritakan sebuah kehidupan dalam waktu yang
singkat. Inilah yang membuat film pendek menarik untuk diproduksi maupun
ditonton. Berbagai komunitas film maupun kine klub, giat memproduksi film
pendek yang banyak diputar diberbagai pemutaran khusus maupun festival film
pendek.
Pada festival ini tidak hanya sekedar kompetisi akan tetapi juga pembinaan dengan
proses yang dapat dipertangungjawabkan secara produksi yang benar, sehingga
diharapkan dapat menyiapkan sumber daya manusia yang unggul untuk masuk ke
dunia Industri.

B. Maksud dan Tujuan


1. Maksud
Memberikan wadah kepada para pembuat seni film, khususnya generasi muda
dalam rangka menggugah dan meningkatkan produktivitas mereka dalam
membuat film pendek.
2. Tujuan
a. Menyebarkan kebahagiaan dalam perbedaan.
b. Memperkenalkan Wilayah Kabupaten Bandung Barat melalui film pendek.
c. Mempromosikan kehandalan kreativitas dan daya kritis pembuat film
pendek Wilayah Kabupaten Bandung Barat.
b. Membuat wadah bagi pecinta dan pembuat film pendek di wilayah
Kabupaten Bandung Barat untuk menuangkan karya-karyanya.
C. Materi Kompetisi
Festival Film Pendek berupa Kompetisi Film Pendek Fiksi bertema “Eksplorasi
Kearifan Lokal Budaya” subtema bahagia dalam keanekaragaman suku dan
budaya di Kabupaten Bandung Barat, berdurasi maksimal 10 (sepuluh) menit.

D. Syarat dan Ketentuan


1. Peserta adalah pembuat film (sutradara dan produser, atau salah satunya) yang
berdomisili di Kabupaten Bandung Barat, dibuktikan dengan identitas diri
(fotokopi KTP atau Kartu Tanda Pelajar/Mahasiswa) yang masih berlaku.
2. Setiap peserta diharapkan mengirimkan karya film pendek yang dibuat dan
diserahkan kepada Panitia.
3. Peserta wajib mencantumkan logo Kabupaten Bandung Barat di awal film.
4. Hasil film pendek dari peserta akan di unggah di Contain Channel You Tube KT
KBB (Subscribe, Like & Comment merupakan kriteria penilaian Juri).
5. Film pendek yang diikutkan merupakan karya baru, orisinil, bukan hasil jiplakan
dan/atau mengambil sebagian hak cipta orang lain. Seluruh konten/isi film
merupakan tanggung jawab peserta/pembuat. Apabila dikemudian hari terjadi
gugatan hak cipta, panitia tidak bertanggung jawab.

E. Pendaftaran
1. Pendaftaran dengan mengisi formulir terlampir atau dapat diunduh melalui
website www………………………………………
2. Pengembalian formulir pendaftaran dan hasil festival film dapat dilakukan
melalui :
a. ………………………………………………………………………………………..
b. E-mail : ……………………………………………………………………………
c. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi :
…………………………………… : HP……………………………………….
F. Waktu Pelaksanaan ;
1. Penyerahan batas akhir hasil karya Lomba Festival Film Pendek dari Peserta ;
Hari/Tanggal :
Waktu :
Tempat :
2. Waktu Penilaian oleh Juri ;
Hari/Tanggal :
Waktu :
Tempat :
3. Pengumuman Hasil Pemenang Lomba Festival Film Pendek ;
Hari/Tanggal :
Waktu :
Tempat :

G. Kompetisi Film
Dewan Juri untuk akan menentukan 3 (tiga) karya film terbaik dan 1 karya film
favorite pilihan nitizen. Setiap pemenang akan menerima Tropy, Piagam dan Uang
Pembinaan.

H. Tim Seleksi, Tim Supervisi dan DewanJuri


Tim Seleksi, Tim Supervisi dan Dewan Juri terdiri dari praktisi film dan akademisi.

I. Penutup
Hal-hal yang belum tercantum dalam Petunjuk Teknis ini, akan diberitahukan lebih
lanjut.

Kab. Bandung Barat, 06 September 2021


PanPel HUT Karang Taruna Ke 61 tahun 2021
Lomba Festival Film Pendek

Anda mungkin juga menyukai