Anda di halaman 1dari 5

Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu kawasan di Provinsi Jawa Barat dimana

masyarakatnya di dominasi oleh masyarakat suku sunda yang kental akan adat istiadatnya
yaitu sunda buhun, kondisi alam dan lingkungan Kabupaten Sukabumi juga tergolong masih
sangat asri karena belum banyak terjamah oleh kegiatan moderenisasi dengan demikian
Kabupaten Sukabumi kaya akan potensi daya tarik wisata , mulai dari wisata alam, wisata
budaya, wisata kuliner, wisata edukasi, wisata sejarah hingga wisata minat khusus. Dari
beberapa jenis potensi wisata tersebut terdapat jenis-jenis wisata yang bersifat unggulan dan
mempunyai ciri khas tertentu yang jarang atau mungkin tidak dimiliki oleh daerah lain.
Namun saat ini wisata alam menjadi primadona bagi wisatawan yang berkunjungke
Kabupaten Sukabumi karena memiliki pesona alam beragam yang tersebar di berbagai daerah
di kawasan Kabupaten Sukabumi. Beberapa tempat wisata yang ada di Sukabumi adalah
sebagai berikut :
1. Pantai Cibangban dan Karanghawu (Kecamatan Cisolok)

Pantai Cibangban yang terkenal karena suasana pantainya yang sepi jauh dari
keramaian. Secara administratif, Pantai Cibangban terletak di Desa Pasirbaru, Kecamatan
Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Seperti yang tertulis di gerbang masuk
kawasan pantai, pengelola pantai ini adalah pemerintah setempat. Pantai Cibangban
berjarak sekitar 10 km dari Pantai Pelabuhan Ratu sehingga membutuhkan waktu kurang
lebih 10 menit perjalanan. Lokasinya yang berada di pinggir jalan raya dengan sebuah
gapura berukuran besar membuat pantai ini mudah diakses. Kondisi jalannya juga sudah
baik sehingga perjalanan lancar dan tidak akan terganggu.
2. Pantai Loji, Pantai Sangrawayang (Kecamatan Simpenan)
Pantai Loji ini terletak di Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten
Sukabumi, Jawa Barat. Jaraknya dari Pelabuhan Ratu kurang lebih 30 km. Jalur untuk ke
sana dari Pelabuhan Ratu cukup mudah, karena tersedia kendaraan umum baik ojek
maupun angkot. Namun, yang disayangkan adalah jalannya yang sangat tidak terawat
dan berlubang, bahkan sempit. Pantai Loji tetap belum banyak terekspos oleh khalayak
umum. Oleh sebab itu, area wisata ini condong lebih sepi dan tidak dipadati pengunjung,
tidak seperti wisata bahari lainnya di Sukabumi. Hal ini memicu lokasi pantai tetap
merasa terlalu asri sebab belum terlalu banyak sentuhan modern. Suasana asri dan sepi
terlalu sesuai bagi para wisatawan yang idamkan menikmati keindahan pemandangan
lepas pantai selatan. Pergi bersama dengan sanak keluarga atau teman-teman terdekat
menjadi lebih intim dan eksklusif.
3. Pantai Ujung Genteng (Kecamatan Ciracap)

Pantai Ujung Genteng adalah salah satu obyek wisata pantai yang ada di ujung
paling barat provinsi Jawa Barat. Jika Anda mendambakan suasana liburan di pantai
yang bernuansa alam indah, alami, asri dan jauh dari hingar bingar perkotaan, maka
pantai Ujung Genteng ini adalah tujuan yang paling tepat. Pantai Ujung Genteng yang
merupakan salah satu obyek wisata di kota Sukabumi, Jawa Barat ini sebenarnya
memiliki nama asli Pantai Ujung Genting. Penamaan ini didasarkan pada letaknya yang
berada di Desa Ujung Genting, sebuah desa yang berada di ujung barat sebelah bawah
pulau Jawa yang bentuk kawasannya menyerupai gunting. Lama kelamaan, kata gunting
pada nama pantai ini berubah pelafalannya menjadi kata genteng. Entah apa sebabnya,
namun hingga kini memang pantai ini lebih dikenal oleh warga sekitar dan juga
wisatawan dengan nama pantai Ujung Genteng.
4. Taman Wisata Alam Sukawayana (Kecamatan Cikakak)
Kawasan Hutan Sukawayana ditetapkan sebagai Cagar Alam (CA) berdasarkan
GB. Tangal 11-7-1919 Nomor : 83 Stbl. 392, seluas 33 Ha. Sebagian kawasan cagar
alam yang terletak di tepi pantai dan mempunyai potensi obyek wisata alam seluas 16
Ha. Statusnya di ubah menjadi Taman Wisata Alam (TWA) berdasarkan SK Menteri
Kehutanan No. 570/Kpts-II/91, tanggal 24 Agustus 1991. Cagar Alam dan Taman Wisata
Alam ini terletak di pantai Teluk Pelabuhan Ratu Samudera Hindia/Samudera Indonesia.
Menurut administrasi pemerintahan termasuk Desa Cikohok, Kecamatan Pelabuhan
Ratu, Kabupaten Sukabumi. Keadaan topografi secara umum realatif datar dengan
ketinggian mulai dari 0-18 meter di atas permukaan laut. Menurut klasifikasi Schmidt
dan Ferguson kawasan ini termasuk tipe iklim B dengan curah hujan rata-rata per tahun
2.426 mm.
5. Curug Caweni (Kecamatan Simpenan)

Curug Caweni memiliki tinggi yang tak seberapa, tingginya hanya sekitar 15
sampai 20 meter. Dengan tebing batu yang berwarna coklat melebar ke samping. Jika
musim penghujan tiba aliran airnya akan memenuhi hampir disetiap tebing batu tersebut.
Deburan air yang begitu kuat dapat kamu nikmati. Yang menarik dan selalu menjadi
pusat perhatian para pengunjung ialah keberadaan sebuah patung yang menyerupai
seorang putri yang sedang bersandar di dinding tebing, batu tersebut memiliki tinggi
sekitar 7 meter.
6. Curug Sodong, (Kecamatan Ciemas)
Lokasi dari curug yang satu ini adalah di kawasan Ciletuh Geopark yang tidak jauh
dari sana terdapat juga Curug Puncak Manik. Lokasi tepatnya berada di Desa Ciwaru,
Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Tentu saja anda berarti bisa
mengelilingi Geopark yang berada di sekitar tersebut sebelum anda menuju ke Curug
Sodong Sukabumi.
Tidak terlalu sulit untuk menemukan lokasi Curug Sodong Sukabumi anda
gunakan smart phone anda dan mengisinya dengan tujuan Ciletuh Geopark. Karena
bertolak belakang dengan daerah Bandung dan Jakarta, untuk warga di sekitar Bandung-
Jakarta membutuhkan waktu 8-10 jam perjalanan untuk menuju Curug Sodong
Sukabumi. Sedangkan untuk yang di sekitar Sukabumi membutuhkan waktu kurang
lebih 3-4 jam.
Harga tiket masuknya cukup terjangkau. Anda hanya perlu menyiapkan Rp
3.000,00 per orang untuk masuk ke wisata alam yang satu ini. Anda dikenakan biaya
tambahan untuk parkir kendaraan motor seharga Rp 3.000,00 dan mobil dengan harga
parkir Rp. 5.000,00. akan mendapatkan fasilitas seperti toilet dan tempat parkir.
Kemudian dalam Curug Sodong Sukabumi tersedia pula warung kecil yang menyediakan
aneka jajanan atau minuman untuk mengisi perut anda.
7. Gua Lalay (Kecamatan Palabuanratu)
Goa Lalay berlokasi sekitar 3 Km dari Kota Pelabuhan Ratu, di Kabupaten
Sukabumi Jawa Barat, Indonesia . Di Goa Lalay anda bias menyaksikan jutaan kelelawar
yang menghuni Goa Lalay ini, sehingga dinamakan dengan Goa Lalay
(Lalay=Kelelawar). Biasanya rombongan Kelelawar ini mulai keluar menjelang senja
sekitar jam 17.00. Jutaan Kelelawar ini biasanya terbang sekitar 20 menit dan kemudian
muncul lagi untuk 30 menit kemudian. Mereka beterbangan hanya di sekitar muka Goa
Lalay . Bahkan katanya berdasarkan mitos, Kelelawar-kelelawar ini terbang juga ke
daerah lain seperti Banten, Bogor, Jakarta Bahkan Bandung. Setelah menikmati atraksi
ribuan kelelawar, pengunjung bisa langsung menikmati keindahan Sunset pantai
Pelabuhan Ratu. karena Goa Lalay ini hanyak berjarak beberapa meter saja dari bibir
pantai. Keberadaan kelelawar di Goa Lalay tentunya memberikan manfaat yang sangat
besar bagi masyarakat dan lingkungan di sekitarnya. Kelelawar yang memiliki rata-rata
berat tubuh sekitar 17 gram dan mampu memakan serangga seberat seperempat dari berat
tubuhnya setiap malam, tentunya berperan penting dalam mengendalikan populasi
serangga sehingga tidak terjadi ledakan populasi, yang berarti menjadi hama.

Anda mungkin juga menyukai