Anda di halaman 1dari 4

Pantai Kura-Kura Singkawang

Pantai kura-kura yaitu sebuah pantai yang terletak di kabupaten


bengkayang, yang berbatasan langsung dengan kota singkawang ..... pantaai ini
terdapat di daerah tanjung gundul.... mengapa disebut tanjung gundul? Karena
dulunya tanjunng ini dipenuhi dengan pepohonan ... akan tetapi yang tersisa saat ini
hanyalah sebuah tanjung tanpa pepohonan yang menghiasinya, kalau adapun itu
hanyalah rerumputan dan semak saja...
Patai kura-kura juga dekat dengan tempat pelatihan militer SECATA B... waktu tempuh
yang diperlukan untuk mencapai lokasi wisata ini -+ 45 menit perjalanan dari kota singkawang....
mungkin tak banyak orang yang mengetahui lokasi wisata ini, hal ini terjadi karena sedikit
informasi tentang lokasi wisata ini dan juga akses menuju lokasi wisata ini yang belum
diakomodir dengan baik... dimana banyak terdapat jalan yang berlubag dan digenangi air.... serta
kurangnya fasilitas di lokasi wisata ini.... fasilitas yang tersedia yang tersedia di lokasi wisata ini
hanya sebatas fasilitas standar untuk sebuah lokasi wisata.. seperti saung untuk bersantai, warung
makan, toilet, dan beberapa vila yang merupakan milik dari sebuah PT(perseroan terbatas)... di
tempat ini juga terdapat sebuah tempat pembudidayaan udang yang dikelola oleh pihak yang
kompeten dibidangnya....
Pemandangan lokasi wisata ini cukup indah .... dimana pantai ini masih cukup asri..., ditambah
dengan adanya pepohonan pinus yang ditanam oleh pengelola di sepanjang tepian pantai
semakin menambah keindahan pantai ini...
Dan sebuah bukit yang ada di pantai ini, dari bukit ini kita dapat melihat pemandangan yang
lebih indah dimana pantai akan terlihat sangat berbeda di dekat bebatuannya... jika cuaca sedang
bagus, kita bisa melihat sebuah pulau yang terdapat di seberang pantai... dan pada sore harinya
kita dapat melihat sunset pula....Mempertahankan kondisi alam yang asli bisa menjadi konsep
pengembangan objek wisata di Kalbar. Pantai Kura Kura dikelola memperhatikan konsep
tersebut. Lingkungan pantai dipertahankan keasriannya sehingga turis asing pun tertarik
menikmati keindahan alam.

Lokasinya
Pantai Kura Kura dalam kurun waktu satu tahun mulai dikenal. Pantai terletak di
Kabupaten Bengkayang. Untuk mencapai lokasi wisata itu, dari Pontianak harus
menempuh jalan sekitar 110 km selama 3 jam untuk sampai ke Tanjung Gundul. Bila
dari Singkawang perjalanan ke Tanjung Gundul bisa mencapai 20 menit karena
jaraknya sekitar 15 km. Setelah sampai ke areal Tanjung Gundul, kita harus
meneruskan perjalan sekitar 3 km untuk dapat mencapai pantai Kura Kura yang
berada
di
balik
bukit
kecil
di
bibir
pantai.

Sampai dilokasi kita akan terpesona melihat keindahan alam. Terlihat dua Cottage dan satu
Dangau. Tempat itu semuanya terbuat dari bahan-bahan alam. Dindingnya terbuat dari kayu,
atapnya dari Rumbia, lantainya dari batu bata dan arsitekturnya menyerupai rumah penduduk di
kampung.
Satu Cottage dipergunakan untuk tempat tinggal, disitulah pemilik dan pengelola Pantai Kura
Kura menetap. Satu Dangau dan Cottage diperuntukan bagi turis ataupun tamu yang berkunjung
ke sana. Dalam Cottage berukuran 7 x 10 meter ada dua kamar, sedangkan di Dangau tidak ada
kamar.
Wisata
Sekitar sepuluh meter dari tempat itu, terlihat jelas hamparan pasir berwarna kuning emas yang
bersih. Bibir pantai yang landai dan masih asri itu, yang dikelola sekitar 700 meter. Air laut nan
biru semakin menambah suasana pantai indah. Melalui pantai itulah kerap kali Kura Kura
(Binatang langka yang dilindungi,red) naik ke darat untuk bertelur. Ketika hari mulai senja di
ufuk Barat tampak matahari tenggelam, maka pemandangan alam yang indah dapat disaksikan.
Keindahan alam karunia Illahi, tak akan dapat dijumpai seperti negara yang memiliki empat
musim.
Pemandangan ke arah laut natuna yang luas dan terlihat jelas beberapa pulau. Seperti pulau
Kabung dan Penata. Saat malam menjelma, tak ada cahaya listrik di pantai Kura Kura. Hanya
mengandalkan sinar bulan dan cahaya bintang dilangit. Terasa indah ketika kita menikmati
syahdunya
alam
pantai
ketika
malam
hari.
Di Cottage pun, tak akan kita jumpai terangya lampu listrik. Yang ada adalah cahaya lampu
minyak, yang bersahabat dengan lingkungan. Suasana kampung sangat terasa.
Menurut Charlie Robertson dan Siska Robertson pemilik dan pengelola Pantai Kura Kura, sudah
setahun lebih mereka menetap di lokasi pantai. melihat potensi alam yang indah, maka daerah itu
dikelola untuk kepentingan wisata. tujuan utama adalah bagi turis luar negeri. Karena turis luar

akan sangat tertarik dengan objek wisata yang alamnya masih asli. "Suasana pantai tetap kami
pertahankan agar tetap asli. Kita tidak ingin pantai ini terlalu banyak dibenahi,'' katanya.
Salah satu alasan mendasar mereka tetap mempertahankan lingkungan, adalah karena dipantai itu
sering disinggahi Kura Kura. Hewan yang dilindungi itu bertelur dipatai, dan tetap dilindungi
mereka. Makanya, ketika malam hari pengelola pantai hanya menggunakan lampu minyak untuk
penerangan.
Meski baru setahun dikelola, namun keindahan alam di Pantai Kura Kura sudah terkenal hingga
ke mancanegara. Pantai pasir emas dipadu dengan birunya air laut dan lingkungan yang masih
asli menjadi daya tarik bagi turis. Bahkan daya tarik pantai bisa mengalahkan pantai kuta di Bali.
Mulai dilirik pantai kura-kuranya. Awal November 2003, di Pantai Kura Kura tempat berteduh
dan mulai menjaga dan mengelola pantai yang masih asli itu. Pohon kelapa yang sudah tua
ditebang diganti dengan bibit kelapa yang baru. Lahan yang gersang di lereng bukit ditanami
pohon, sedangkan kawasan pantai tetap dipertahankan keasliannya. Pantai itu sangat bersih
dengan hamparan pasir warna kuning keemasan. Ini menjadi daya tarik bagi turis asing.
Menurut warga asal Skotlandia itu, sejak pantai kura kura (Kura Kura Beach) dikenalkan ke
mancanegera, sudah ada beberapa turis asing yang menikmati keindahan alam di pantai. Sebut
saja turis dari Slovenia, Amerika Serikat dan Belanda pernah berkunjung. Umumnya turis
menikmati keaslian alam lebih dari satu minggu. Mereka betah mandi di pantai, berjemur dipasir
dibawah sinar matahari, menikmati sunset, dan menikmati angin malam dibawah temaran cahaya
bintang di langit. Bosan dengan suasana dipantai, turis berkunjung ke kampung yang tak jauh
dari pantai. Mereka berbaur dengan masyarakat tradisional. "Turis asing sangat tertarik dengan
suasana alam yang masih asli dan suasana perkampungan yang tradisional.
Kedepannya untuk pantai kura-kura. Mungkin kedepan perlu dipertimbangkan agar di Pantai ini
ada dapat sinyal," harapnya. Pengembangan ke depan, pasangan suami istri ini menginginkan,
dunia pariwisata di Kalbar ini harus mempunyai jaringan yang terpadu. Organsisasi pariwisata,
pengusaha travel dan transportasi serta pengelola objek wisata harus memiliki jaringan dalam
mengembangkan wisata. Sehingga turis yang datang dapat merasakan pelayanan yang optimal,
dan keamanan mereka terjamin. " Bila kenyamanan dan keamanan dari turis asing yang
berkunjung ke kalbar ini terjamin maka objek wisata di Kalbar akan banyak lagi dikunjungi turis.

Hewan yang ada di pantai kura-kura

Dan di pantai kura-kura identik dengan binatang yang bernama kura-kura, hewan satu ini
memiliki jenis yang cukup banyak. Ia hidup di laut dan memiliki kesamaan dengan kura-kura.
Hewan ini dapat berenang sampai kecepatan 50km/jam,tapi ia sangat lambat jika berada di darat.
Gerakannya yang unik dan khas seakan menggambarkan kelihaian perenang dasar laut yang

mempesona. Ini mungkin bisa menggambarkan betapa unik dan indah melihat hewan ini
berenang bebas di bawah permukaan laut. Dengan menggerakkan kedua kaki renang depan
untuk mengontrol gerakan dan kecepatan, hewan ini bergerak gesit di dasar laut. Juga dengan
bantuan kaki belakang sebagai penyeimbang seakan memberikan kesempurnaan gaya renang
yang memukau. Binatang di pantai kura-kura binatang kura-kura atau penyu dan monyet.

Gerakannya yang unik dan khas seakan menggambarkan kelihayan perenang dasar laut
yang mempesona. Ini mungkin bisa menggambarkan betapa unik dan indah melihat
penyu laut berenang bebas di bawah permukaan laut. Dengan menggerakkan kedua
kaki renang depan untuk mengontrol gerakan dan kecepatan, hewan ini bergerak gesit
di dasar laut. Juga dengan bantuan kaki belakang sebagai penyeimbang seakan
memberikan kesempurnaan gaya renang yang memukau.

Bentuk penyu.

Penyu memiliki sepasang tungkai depan yang berupa kaki pendayung yang memberinya
ketangkasan berenang di dalam air. Walaupun seumur hidupnya berkelana di dalam air, sesekali
hewan kelompok vertebrata, kelas reptilia itu tetap harus sesekali naik ke permukaan air untuk
mengambil napas. Itu karena penyu bernapas dengan paru-paru. Penyu pada umumnya
bermigrasi dengan jarak yang cukup jauh dengan waktu yang tidak terlalu lama. Jarak 3.000
kilometer dapat ditempuh 58 - 73 hari.

Keberadaan Penyu

Penyu ditemukan di semua samudra di dunia. Menurut data para ilmuwan, penyu sudah
ada sejak akhir zaman Jura (145 - 208 juta tahun yang lalu) atau seusia dengan dinosaurus. Pada
masa itu Archelon, yang berukuran panjang badan enam meter, dan Cimochelys telah berenang
di laut purba seperti penyu masa kini
dan ada juga binatang monyet yang berada dipantai kura-kura tersebut untuk bisa kita lihat dan
kelucuan monyet tesebut.

Anda mungkin juga menyukai