Anda di halaman 1dari 6

TUGAS BAHASA MADURA

“PANTAI SIRING KEMUNING”


OLEH :
GABRIEL JULIO CAESAR
SHINTYA DEWI AMELIA
NATASYA PRAYUGO
Pantai Siring Kemuning di Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan

Pantai Siring Kemuning terletak Bangkalan di Kecamatan Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan,
Madura. Atau kira-kira 40 km dari kota Bangkalan setara satu jam perjalanan dengan kendaraan
pribadi. Akses jalan menuju pantai Siring Kemuning ini cukup mulus dan mudah. Penunjuk jalan
cukup jelas sepanjang perjalanan dan menjamin tidak akan kesasar ke tempat lain.

Sejatinya Pantai Siring Kemuning memiliki daya tarik untuk dijadikan wisata andalan di Kabupaten
Bangkalan karena memiliki hamparan pasir putih yang memadai, lingkungannya tenang, ombaknya
bersahabat dan keramahan penduduknya. Dan sebenarnya hal tersebut sudah terbukti yaitu dimana
pernah Pantai Siring Kemuning ini jadi destinasi turis manca negara.

Menurut H Martolo, salah satu masyarakat di sekitar pantai ini menjelaskan bahwa: sampai tahun 1995
pantai ini banyak dikunjungi oleh wisman hususnya wisman dari Australia. Satu hari bisa mencapai 20
wisatawan asing yang berkunjung dan rata-rata menginap tidak kurang dari 3 hari. Para turis ini
memilih pantai Siring Kemuning karena ketenangan dan pasir putihnya yang menghampar. Tapi kini,
lanjut H Martolo melanjutkan: sudah tidak ada lagi turis asing yang datang. Kini tinggal beberapa turis
domestik saja yang datang itupun berkunjung hanya pada hari minggu atau libur saja.
H Martolo yang memiliki kamar untuk disewakan kepada para tamu yang berada persis di pintu masuk
kawasan wisata Pantai Siring Kemuning ini menerangkan: sebelum tahun 1995 lebar hamparan pasir
putih adalah 75 meter lebih lebar dari sekarang. Saking lebarnya pasir putihnya, maka tiap tahun selalu
diadakan pacuan kuda. Sangat menarik tentu mengadakan pacuan kuda di atas hamparan pasir. Dengan
lebarnya hamparan pasir putih tersebut menjadikan daya tarik tersendiri bagi para turis asing. Sudah
mahfum bagi kita bahwa yang dicari para turis itu adalah: sand, sun dan smile.

Pada tahun 1995, dimulailah era penambangan batu karang dan pasir putih di kawasan Pantai Siring
Kemuning ini. Bahan galian itu untuk dipergunakan pengurugan jalan, bangunan dll, termasuk untuk
pengurugan jalan dari Bangkalan ke Tanjung Bumi ini. Dengan penambangan yang tidak terkendali
berakibat kepada terjadinya abrasi pantai, sehingga lebar pantai pasir putihnya menyusut terus seperti
yang dapat disaksikan sekarang ini yaitu kini hanya tingal 25 meter saja.

Di Pulau Madura, ada dua jalur jalan raya dapat dilalui dari ujung barat sampai ujung timur Pulau
Madura, yaitu jalur tengah dan jalur utara.

Bila anda melewati jalur tengah akan melintas kota-kota Bangkalan, Sampang, Pamekasan lalu sampai


ke Sumenep. Namun bila anda melalui jalur utara, akan disuguhi sejumlah pemandangan yang
barangkali tak ingin mata berkedip, karena se[anjang jalur itu membentang pantai-pantai indah.
Dari jalur memanjang pantai iru, salah satunya Pantai Siring Kemuning di Bangkalan, Madura,
tepatnya terletak di desa Mecajah di Kecamatan Tanjung Bumi, berjarak sekitar 41 km ke arah utara
Kota Bangkalan. Jika memulai perjalanan dari Kota Bangkalan, butuh waktu sekitar sejam dengan
menggunakan sepeda motor untuk sampai di pantai ini. Sebaiknya gunakan kendaraan kendaraan
pribadi karena belum ada angkutan umum yang mencapai daerah Pantai Siring Kemuning.

Pantai Siring Kemuning cukup ramai dikunjungi masyarakat dari luar Bangkalan, apalagi pada hari-
hari sekolah. Jembatan Suramadu tampaknya menjadi pilihan utama wisatawan luar Madura,
khususnya Surabaya untuk melintas menuju kota diujung paling barat pulau Madura ini. Jadi ketika
melintas selat Madura, banyak mendapatkan pengalaman baru, dalam menikmati alam Madura, yang
konon dikonotasikan tandus dan gersang. Namun kenyataannya, ketika memasuki pulau ini, justru
hijau alam menyertai sepanjang jalan Pulau Madura.

Memasuki Pantai Siring Kemuning tentu akan dikenai retribusi, namun pada dasarnya berapapun tarif
yang ditetapkan bukanlah hal mengahalangi dalam menikmati alam pantai indah itu. Suasana di Pantai
Siring Kemuning terlihat masih sangat alami, hampir tidak ada sentuhan polesan tangan manusia yang
terasa, dan sepertinya pesona tersembunyi Pantai Siring Kemuning kurang mendapat perhatian serius
dari pemerintah.

Hal ini yang sangat disayangkan di pantai ini hampir tidak ada fasilitas umum yang tersedia, bahkan
kamar mandi dan toiletpun harus menumpang di rumah penduduk sekitar pantai, barangkali disinilah
kelemahannya. Di dekat gerbang masuk sebenarnya ada bangunan yang kemungkinan dibangun dengan
peruntukan kamar mandi dan toilet, sayang sekali bangunan itu belum selesai sehingga tidak dapat
digunakan.

Suasana di tepi Pantai Siring Kemuning cukup asri dan sejuk, di lokasi dekat pintu masuk terdapat
pohon-pohon yang cukup rindang, cocok sekali digunakan untuk lesehan sekedar melepas penat selama
perjalanan menuju pantai. Tapi jangan lupa dengan syaratnya, tikar atau alas untuk lesehan harus
dibawa sendiri karena belum ada yang menyewakannya. Di tahun baru kemarin, pasir putih Siring
Kemuning dihiasi oleh ombak sedang dan air yang cukup keruh. Kemungkinan karena malam
sebelumnya hingga pagi, Bangkalan dan sekitarnya diguyur hujan cukup deras. Selain pasir putih,
pantai Siring Kemuning di beberapa tempat juga dihiasi batu karang. Kalau membawa anak kecil,
sebaiknya berhati-hati untuk melepaskan mereka di zona berbatu karang.

Bagi pengunjung yang hendak bermain air dan ombak di pantai pasir putih Siring Kemuning juga
diharapkan untuk berhati-hati karena menurut penduduk setempat ombak di pantai ini bertipe menyeret
bukan mendorong. Ombaknya memang tidak terlalu besar tapi tidak ada salahnya juga untuk selalu
berhati-hati terutama anak-anak dan pengunjung yang tidak mahir berenang.

Ketiadaan rumah makan bisa jadi salah satu kekurangan lain pantai ini. Setelah lelah bermain dengan
air dan ombak di atas pasir tentu saja pengunjung ingin mengisi perut yang kelaparan. Sayang sekali
tidak banyak pilihan di Pantai Siring Kemuning, hanya ada dua warung penjaja rujak lontong khas
Bangkalan. Jadi ada baiknya juga menyiapkan bekal jika hendak menghabiskan waktu hingga makan
siang di pantai ini. Apalagi jarak yang harus ditempuh untuk sampai di Kota Bangkalan lumayan jauh.
Di balik kelebihan dan kekurangannya, Pantai Siring Kemuning adalah obyek wisata di Kota
Bangkalan yang patut dikunjungi. Semoga saja pemerintah setempat dapat memberikan sedikit
perhatian untuk aset-aset wisata seperti ini supaya pesona-pesona tersembunyi keindahan negeri ini
dapat dinikmati khalayak ramai.
KESIMPULAN :

Pantai Siring Kemuning neng dhisa’ Mecajah, Kecamatan Tanjung Bumi, 41 km dhari
Kottha Bangkalan. Mon mangkat dhari Kottha Bangkalan, Parlo bakto korang lebbi settong jam
ngangghuy sepeda motor/montor sopaja dapa’ neng pantai jareya. Esaranaghi sopaja agunaaghi
kendaraan pribadi amarga tada’ angkutan umum e daerah Pantai Siring Kemuning.

Suasana e pinggir Pantai Siring Kemuning asri ban sejuk, e kennengan ta’ jhau dhari labang
maso’ badha ka’-bhungkaan se raja, nyaman mon eangghuy ghabay lesehan otaba istirahat. Tape ja’
loppa kodu ngeba teker otaba alas kagabhay lesehan/ katojuan amarga tadhe’ se nyewa aghi teker.

Anda mungkin juga menyukai