Anda di halaman 1dari 21

DESTINASI WISATA YANG ADA DI KOTA BENGKULU

Tulisan Pantai Panjang

Pantai Panjang adalah destinasi wisata yang cukup populer di Kota Bengkulu.
Pantai dengan air yang jernih dan pasir putih halus inimembentang sepanjang
tujuh kilometer. Pantai ini menjadi berbeda dengan pantai lainnya karena hampir
disepanjang pantai ini dipenuhi oleh pohon pinus dan cemara yang menambah
kesejukan suasana. Lokasi Pantai Panjang yang sangat strategis, membuatnya
selalu ramai oleh wisatawan. Jika dari pusat Kota Bengkulu, hanya perlu waktu
tempuh sekitar 15 menit dengan jarak sekitar tiga kilometer agar sampai kepantai
ini.

Sebagai kawasan wisata utama, telah disediakan berbagai macam fasilitas di


sepanjang pantai. Selain duduk-duduk santai di pinggir pantai dan mengambil foto
indah, pengunjung juga bisa menikmati fasilitas olahraga seperti jogging track,
voli pantai, berenang, dan penyewaan sepeda. Berbagai macam jajanan mulai dari
jajanan ringan dipinggir jalan, kelapa muda, kafe, sampai restoran mewah, taman
bermain anak-anak dan spot foto serta untuk melengkapi kebutuhan wisatawan,
disediakan juga akomodasi yang sangat memadai untuk semua kalangan
masyarakat. Bagi para pecinta kegiatan air seperti berselancar (surfing), Pantai
Panjang dapat menjadi salah satu destinasi pilihan dengan ombak yang layak
untuk dicoba.
Selain itu pantai ini juga memiliki kondisi pantai yang cukup landai, berpadu
dengan jernih dan bersihnya air menjadikan daya tarik tersendiri pula untuk para
pengunjung bertandang ke lokasi ini. Dengan adanya kondisi pantai yang seperti
ini pulalah para pengunjung dapat mandi atau berenang sepuasnya sambil
menikmati semilir angin laut yang begitu sejuk menerpa. Di sekeliling pantai ini
juga ditumbuhi dengan berbagai macam jenis peppohonan rindang seperti cemara
dan pinus yang membuat suasana di pantai ini terlihat begitu sejukk walau terik
matahari begitu memancarkan cahayanya.

Selain menampilkan keindahan yang terbilang cukup berbeda dari keadaan pantai-
pantai lainnya. Di lokasi pantai ini juga terdapat kawasan khusus dan menjadi
satu-satunya objek wisata yang menawarkan terapi dengan cara berjogging. Para
pengunjung dapat melakukan aktivitas jogging saat pagi ataupun sore hari
tentunya di lintasan yang telah dibuat.

Di pantai ini ada cukup banyak kegiatan yang dapat dilakukan seperti, bermain
volly pantai, berenang, atau hanya sekedar duduk-duduk santai sambil menikmati
keindahan ombak dari pantai ini. Atau berjalan-jalan desekitar pantai sambil
merasakan kelembutan dari pasir putih Pantai Panjang Bengkulu. Tak hanya itu
saja, bagi para pecinta kegiatan air seperti surfing, anda juga dapat menyalurka
hobi dan bakat anda di pantai ini. Karena pantai ini merupakan tempat surfing
terbaik dengan ombaknya yang terbilang cukup besar, sehingga bagi anda para
surfer wajib untuk mencoba ombak Pantai Panjang ini.

Kawasan wisata pantai ini juga telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas
pendukung untuk menambah kenyamanan para pengunjung. Di loakasi ini telah
tersedia berbagai jenis kios-kios makanan dan minuman bahkan telah tersedia
pula restoran dengan berbagai jenis menu makanan serta minuman yang begitu
menggugah selera. Terdapat pula area untuk bermain anak, pusat perbelanjaan
sampai fasilitas untuk olahraga. Di pusat perbelanjaan ini anda dapat membeli
berbagai macam jenis oleh-oleh untuk dibawa pulang. Untuk area parkir
kendaraan juga tersedia dengan lahan yang cukup luas.
Pantai Pasir Putih

Pantai Pasir Putih Bengkulu tidak saja menawarkan area pantai berpasir tapi juga
berbagai sarana dan ornamen unik. Sementara areanya sendiri masih bagian dari
objek wisata Pantai Panjang. Pada tahun 2019, pantai ini selesai direnovasi
menjadi semakin menarik. Taman pantainya merupakan daya tarik utama yang
memikat wisatawan. Yuk, intip bagaimana menikmati keindahan pesisir di taman
ini.

Memasuki ke area pantai ini tidak terdapat tiket masuk. Pengunjung cukup menyiapkan
uang untuk membayar parkir jika membawa kendaraan pribadi. Jangan lupa siapkan
cukup uang untuk menyantap kuliner di kawasan pantai ini.

Tidak adanya gerbang penyekatan resmi membuat pantai ini selalu terbuka. Wisatawan
bisa datang pada jam berapa saja. Pantai ini paling ramai pada saat sore hari menjelang
matahari terbenam.

Di Kota Bengkulu, tak jauh dari pusat kota, terdapat sebuah pantai bernama Pantai
Panjang. Sesuai namanya, pantai ini merupakan yang terpanjang di kota tersebut.
Dengan garis pantai setidaknya mencapai 7 kilometer dan terdapat beberapa spot
wisata.
Salah satunya yang belakangan semakin populer yaitu Pantai Pasir Putih. Areanya
menempati area paling ujung selatan Pantai Panjang. Di antara banyaknya pantai
bernama ‘Pasir Putih’ di Indonesia, pantai ini punya ciri khas sendiri.

Memang bukan pasir berwarna putih, melainkan sebuah taman. Taman ini
terkenal juga sebagai Taman Pasir Putih oleh warga Bengkulu dan sekitarnya.
Taman inilah yang semakin melengkapi pantainya sebagai tujuan rekreasi.
Wisatawan bisa mendapatkan ruang yang berbeda untuk menikmati suasana
pantai di sini.

Tidak terlalu sulit untuk menemukan lokasi pantai yang berada di pinggir jalan
raya ini. Akses masuk utamanya ditandai monumen dari papan kayu bergaya
minimalis. Sebelum memasuki area bibir pantai, tampak rumpun pohon cemara
dan pinus. Pepohonan ini jadi pembatas antara jalan raya dengan pantainya.

Pantai ini diterjang oleh angin Samudera Hindia yang kencang. Ombak hingga
setinggi 3 meter pernah mampir ke bibir pantainya. Untuk mencegah dampak
ombak dan laut pasang maka dibangunlah benteng pemecah ombak.

Selain sebagai pemecah ombak, benteng ini juga berfungsi sebagai koridor pantai.
Pengunjung dapat memanfaatkannya sebagai jalur pedestrian, jogging track, atau
tempat duduk-duduk. Bentuk pemecah ombaknya unik karena menyerupai
tumpukan sisik ikan.

Ada kalanya Pantai Pasir Putih menyuguhkan suasana laut yang tenang. Laut yang
surut menampakkan hamparan pasir putih. Bibir pantainya luas dan berhias batuan
halus berukuran cukup besar. Areanya luas serta cukup landai. Pasirnya lembut
sehingga sangat cocok untuk lokasi bermain pasir atau ombak. Namun
pengunjung perlu berhati-hati ketika laut sedang pasang. Karena ombaknya bisa
mencapai dinding benteng dan menyeret siapa saja.
Beralih dari bibir pantai, terdapat objek yang menarik di sekitar lahan parkir.
Yaitu teras kayu setinggi beberapa meter dari tanah. Teras ini dilindungi railing
atau pagar dari besi.

Lantainya terbuat dari papan kayu yang tersusun menyerupai koridor. Sejak
kemunculannya, teras ini menjadi spot favorit pengunjung. Dari sini, pengunjung
bisa mendapat pemandangan laut lepas tanpa penghalang. Terasnya nyaman untuk
duduk-duduk menikmati sunset. Keberadaan teras ini memang mendukung
kegiatan menikmati sunset.

Pantai yang menghadap ke barat ini menyajikan pemandangan matahari terbenam


yang menawan. Pada saat sore hari, wisatawan duduk menyebar di teras hingga
benteng untuk menyaksikannya. Selain teras, banyak juga objek dari kayu yang
tersebar di sekitar pantai. Di antaranya adalah gazebo dan ornamen dekoratif.
Keduanya merupakan spot foto lainnya kesukaan wisatawan.

Jangan beranjak dari Pantai Pasir Putih tanpa mencicipi kulinernya. Di sepanjang
pesisirnya, berbagai jenis makanan dan minuman dijajakan. Kedai tanpa sekat
dengan tempat duduk yang tersebar.

Selain itu ada juga yang dibawa berkeliling dengan gerobak atau sepeda dan
motor. Kuliner di pantai tentu saja tak jauh dari makanan laut. Kepiting goreng
dan pempek panggang adalah beberapa menu pilihan. Masih banyak lagi menu
pilihan lainnya menemani selama rekreasi di sini

Pantai Pasir Putih memiliki fasilitas area parkir yang cukup luas. Selain itu fasilitas
seperti toilet, mushola, kursi-kursi santai serta gazebo. Banyak penjaja makanan dan
kedai di sepanjang pantai ini. Berbagai pilihan penginapan dan hotel juga tersedia di sini.

Objek wisata pantai ini terletak di Jalan Pariwisata, Kelurahan Lempuing,


Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu. Pantai ini berada di sebelah barat pusat
kota. Sangat mudah aksesnya menggunakan transportasi apapun karena kondisi
jalannya yang baik dan mulus. Bagi wisatawan dari luar Sumatera, Bengkulu bisa
menggunakan pesawat domestik dari Jakarta atau Batam
Pantai Jakat

Pantai Jakat merupakan salah satu destinasi wisata bahari yang ada di daerah
Bengkulu. Kawasan wisata pantai ini memang begitu sering diincar oleh para
pengunjung yang tertarik akan keindahan yang disajikan oleh objek wisata satu
ini.

Jika dilihat secara geografis, letak pantai ini berhadapan langsung dengan
Samudra Hindia. Akan tetapi, pantai ini memiliki ombak yang terbilang cukup
tenang dan sangat aman bagi para pengunjung yang ingin mencicipi kesegaran air
laut dengan berenang. Selain itu kondisi pantai ini juga terbilang cukup landai
sehingga memudahkan para pengunjung untuk bermain air secara langsung dibibir
pantai. Ada berbagai kegiatan lain yang dapat dilakukan di pantai ini, seperti
bermain volly pantai, bermain pasir, berenang. Dan tak hanya itu saja, bagi para
pengunjung juga dapat menikmati keindahan pantai ini dengan mengelilingi
pantai menggunakan perahu yang banyak tersedia di tepi pantai. Selain itu di
pantai juga tersedia wahana seperti banana boat dan jetski yang bisa disewa.

Keindahan yang disajikan dari pantai ini tak hanya yang dapat dilihat oleh mata
secara langsung atau yang hanya ada di permukaan saja. Namun keindahan juga
berada di dalam lautnya. Kondisi bawah laut yang masih sangat terjaga
keasriannya sehingga cukup banyak menarik perhatian para pengunjung untuk
menilik keindahan yang tersembunyi di bawah laut. Terdapat taman bawah laut
yang berbukit-bukit dan memungkinkan untuk menjadi habitat bagi para ikan
ataupun hewan-hewan laut yang hidup di pantai ini. Maka dari itu tidak heran jika
di pantai ini terbilang cukup banyak berbagai jenis hewan laut yang hidup. Karena
itu pulalah yang menjadikan warga sekitar memiliki mata pencaharian sebagai
nelayan. Jika di pagi hari akan begitu banyak terlihat perahu-perahu di sepanjang
bibir pantai. Adanya perahu-perahu ini juga menambah kesan tersendiri bagi para
pengunjung. Bahkan tidak jauh dari lokasi pantai ini, para pengunjung dapat
menemukan penjual-penjual ikan segar hasil tangkapan para nelayan sekitar.
Karena itulah area pantai ini selalu terlihat ramai dan dipenuhi oleh para
pengunjung baik itu pengunjung dari daerah Bengkulu itu sendiri maupun dari
luar daerah. Keramaian akan memuncak terutama saat memasuki akhir pekan dan
saat hari libur nasional. Ditambah kawasan wisata pantai ini juga tidak terlalu jauh
dari pusat Kota Bengkulu.

Nah satu lagi nih yang sangat menarik perhatian para pengunjung di kawasan
pantai ini. Tentunya adalah di kawasan pantai ini para pengunjung dapat
menyaksikan keindahan sunrise serta sunset yang begitu memukau. Pemandangan
yang sangat menakjubkan dimana langit berubah warna menjadi jingga
kemerahan dan memantulkan warnanya ke air laut yang tenang. Sungguh suasana
yang begitu indah yang akan membuat para pengunjung enggan untuk
meninggalakan lokasi serta momen indah tersebut. Lokasi ini juga sangat cocok
bagi anda yang menginginkan suasana berlibur yang sarat akan keindahan alam
tepi laut. Terutama yang ingin menghilangkan segala kepenatan akibat rutinitas
bekerja setiap hari.

Di kawasan wisata bahari ini terdapat berbagai fasilitas pendukung yang berguna
untuk menambah kenyamanan bagi para pengunjung. Di lokasi ini terdapat cukup
banyak kios-kios yang menjual berbagai jenis makanan serta meinuman yang
menggugah selera. Bagi anda yang mengunjungi pantai ini juga wajib untuk
mencicipi menu makanan yang ngehits, yaitu sate ceker, ayam, sayap. Gurihnya
ayam berbalut dengan kuah sate padang yang begitu nikmat. Selain itu di kawasan
ini juga terdapat musholla, WC umum, area parkir, tempat penyewaan ban,
pondok, wahana bermain banana boat dan jetski, berbagai jenis kios yang menjual
pakaian dan sovenir yang cantik untuk dijadikan sebagai oleh-oleh.

Pantai ini berada di kawasan yang terbilang cukup strategis. Pantai ini sangat
mudah dijangkau karena hanya berjarak kurang lebih sekitar 1 km dari Pusat Kota
Bengkulu selaianitu pantai ini juga terletak berdekatan dengan pantai panjang dan
tapak paderi. Untuk menuju ke lokasi ini disarankan untuk menggunakan
kendaraan pribadai karena untuk angkutan umum sendiri tidak langsung berhenti
di pinggir pantai.

Saat memasuki kawasan pantai ini biasanya akan dikenakan tarif terutama bagi
yang membawa kendaraan akan dikenakan tarif parkir sesuai dengan kendaraan
yang dibawa. Untuk mendaraan roda dua itu sendiri akan dikenakan biaya sebesar
Rp 2000. Sedangkan untuk kendaraan roda empat akan dikenakan biaya sebesar
Rp 5000 dan di sini juga tidak dibataskan oleh waktu sehingga para pengunjung
hanya akan membayar biaya parkir tetap segitu saja.

Tips Berlibur

 Usahakan untuk mengunjungi lokasi ini disaat cuaca sedang cerah

 Jangan lupa untuk menggunakan sunblock agar kulit etrhindar dari


paparan jahat sinar matahari

 Bawalah pakaian ganti

 Jagalah selalu kelestarian alam dengan tidak merusaka fasilitas yang


tersedia dan tidak membuang sampah sembarangan
Pantai Berkas

Kota Bengkulu terkenal dengan wisata pantainya yang menarik. Wisata alam yang
identik dengan pasirnya yang putih dan pohon cemara yang rindang ini menjadi
ikon yang memikat wisatawan untuk berkunjung ke Kota Batik Basurek.

Tidak hanya menikmati deburan ombak yang menepi, sepanjang pantai juga
dilengkapi dengan sejumlah wahana dan taman bermain. Tempat-tempat ini cocok
dijadikan lokasi untuk bersantai atau beristirahat usai menikmati pemandangan.

Salah satu lokasi yang sayang untuk dilewatkan yakni Taman Pantai Berkas.
Taman ini terletak di jalan Kerapu, kelurahan Berkas, kecamatan Teluk Segara.
Taman dengan luas beberapa hektare ini diresmikan oleh Wali Kota Helmi Hasan
pada Desember 2017 lalu.

Awalnya, lokasi ini merupakan hutan cemara yang kerap dijadikan warga sebagai
tempat pembuangan sampah. Melalui inisiatif walikota, tempat ini disulap
menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang ramah pengunjung.

Di dalamnya dibangun sebuah jembatan meliuk yang bisa dinaiki oleh wisatawan.
Di atas lengkungan jembatan, wisatawan tetap dapat melihat keindahan pantai
yang mempesona. Spot ini sangat cocok untuk para pemburu senja yang
menantikan datangnya sunset.
Jembatan itu dibangun setinggi kurang lebih 3 meter dengan lebar sekira 2 meter.
Pada bagian tepi dilengkapi pembatas yang kokoh sehingga aman bagi wisatawan.
Jembatan ini memiliki dua tangga datar. Jadi wisatawan tidak perlu repot untuk
kembali ke tanggal awal jika ingin turun.

Di sisi lain taman juga disediakan fasilitas untuk bermain skateboard. Wahana
permainan anak-anak, penyewaan sepeda dan kursi untuk berteduh juga
melengkapi Taman Pantai Berkas menjadi lokasi wisata yang wajib dikunjungi
bersama keluarga.

Urusan perut jangan khawatir. Di sekitar taman, berderet warga yang menjajakan
kuliner untuk mengenyangkan wisatawan. Sebagian dari penjual khusus
menjajakan kuliner khas Bengkulu.

Untuk menuju ke sini, rutenya sangat gampang. Dari arah Bencoolen Indah Mall,
wisatawan cukup menyusuri pantai sekira dua kilometer menuju ke arah Benteng
Marlborough. Taman ini bisa anda jumpai setelah menemukan pertigaan. Yang
paling menarik, anda bisa mengakses taman ini secara gratis. Cukup dengan parkir
Rp 2 ribu.
Pantai Tapak Paderi

Yang membedakan objek wisata ini dengan yang lainya adalah eksotisme pantai
yang berdampingan dengan khazanah sejarah Indonesia saat penjajahan Inggris.

Para pengunjung yang datang seolah – olah dibawa ke dua dimensi, dimensi saat
ini dengan dimensi masa lampau. Di Pantai Tapak Paderi terdapat bangunan-
bangunan bersejarah sebagai bukti bahwa potensi alam bengkulu menjadi pemikat
bagi bangsa luar.

Tidak lengkap jika berwisata alam tanpa keindahan alamnya. Begitupun dengan
Pantai Teluk Tapak Paderi. Di pantai ini pengunjung dapat menikmati keindahan
sunset, dan pancaran senja jinga kemudian mengabadikan momen tersebut melalui
kamera. Pantai Tapak Paderi berbatasan langsung dengan Samudera Hindia serta
memiliki garis pantai yang panjang sehingga menambah pesona keindahan pantai
ini. Bagi yang suka dengan snorkeling atau berenang, bisa juga mencoba di Pantai
Teluk Paderi.
Benteng Marlborough

Benteng Marlborough adalah benteng peninggalan Inggris. Benteng ini


merupakan basis pertahanan tentara Inggris, dibangun selama tahun 1714-1719.
Sejak awal pembangunan Fort Marlborough mengalami perluasan dengan
menambah gudang senjata dan penjara. Pada masa sekarang, benteng tersebut
telah menjadi objek wisata sejarah dan disekitarnya menjadi pemukiman warga.

Nama Marlborough sendiri diambil dari nama jenderal inggris terkenal, yaitu Jhon
Churchill Duke Of Marlborough. Fort Marlborough lokasinya berada di Provinsi
Bengkulu. Tepat nya di tepi Pantai Tapak Padri dan membelakangi Samudra
Hindia. Hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit dari Bandara Fatmawati
Soekarno untuk sampai di Fort Marlborough. Tempat ini menjadi salah satu
wisata favorit di Bengkulu selain kawasan wisata Pantai Panjang dan wisata flora
yaitu bunga langka rafflesia arnoldi.

Wisata sejarah Fort Marlborough di Bengkulu berpotensi menarik minat


wisatawan untuk berkunjung dan mempelajari kejadian-kejadian masa lalu yang
merupakan jejak perjuangan atau sekedar tempat berfoto ala masa perjuangan.

Bentuk keseluruhan Fort Marlborough saat di lihat dari view ketinggian


menyerupai penampang tubuh kura-kura dengan bangunan depan berbentuk
kepala dan empat kaki di sisi-sisi lain. Selain itu, terdapat sebuah jembatan yang
sangat unik, yang mana berbentuk layaknya sebuah ekor yang bisa di lepas pasang
melalui pengungkitnya. Dan yang paling unik adalah parit penuh jebakan selebar
dua meter dan kedalaman 2-3 meter disekelilingnya.

Keindahan Fort Marlborough disertai dengan kisah mistis didalamnya, mulai dari
tahanan yang menulis kisah pilunya didinding tembok dengan darahnya hingga
meninggal, sampai penampakan sosok perempuan bule yang menggenakan
pakaian putih ala orang Eropa menjelang maghrib di Fort Marlborough ini.
Biarlah kisah mistis yang ada menjadi bagian sejarah Fort Marlborough,
disamping keindahannya yang mempesona. Fort Marlborough tetap bisa menjadi
destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Kampung Cina

Bangunan-bangunan kuno masih berjejer kokoh di jalan Panjaitan Kelurahan


Malabero Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu. Bangunan dua lantai khas
pecinan ini berada tepat di sisi Benteng Malborough.

Siapa yang menyangka, lokasi sepanjang kurang lebih 200 meter yang kini kerap
dijadikan sebagai tempat nongkrong muda-mudi ini adalah salah satu saksi bisu
sejarah kolonial yang ada di Bumi Rafflesia.

Kampung cina. Begitulah tempat ini disebut. Arsitektur khas tionghoa masih
terasa kental saat wisatawan berkunjung kesini. Rumah khas Cina ini terdiri dari
dua lantai dan memiliki atap yang berbentuk melengkung ke atas serta memiliki
bentuk badan rumah yang sedikit memanjang ke bagian belakang.

Tempat ini telah ada sejak tahun 1600 silam saat Inggris masih berada di
Bengkulu. Masyarakat Tionghoa mulai masuk setelah diizinkan oleh kongsi
dagang Inggris East India Company (EIC). Rumah-rumah yang ada di sana hanya
menyisakan kurang lebih 20 rumah.
Kini tempat ini dijadikan sebagai salah satu objek wisata sejarah yang ada di Kota
Bengkulu. Wajahnya yang dulu terabaikan perlahan mulai ramai oleh pengunjung
yang menyukai tongkrongan.

Dari balai rafflesia tempat ini hanya berjarak sekitar 300 meter. Dari situ nampak
tugu Thomas Parr dan Benteng Malborough. Ciri khas untuk masuk ke tempat ini
kini ditandai dengan gerbang besar berwarna merah dengan ukiran naga di atasnya

Rumah Pengasingan Bung Karno

Rumah berarsitektur perpadauan Eropa dan Cina yang terletak di pusat Kota
Bengkulu, atau tepatnya di jalan Soekarno-Hatta RT. 05 RW. 02 No 02 kelurahan
Anggut Atas kecamatan Ratu Samban kota Bengkulu provinsi Bengkulu ini
merupakan salah satu bangunan bersejarah yang pernah menjadi didiami Presiden
Pertama RI Soekarno saat diasingkan penjajah.

Awalnya, rumah tersebut adalah tempat tinggal pengusaha yang bernama Tan Eng
Cian. Tan Eng Cian menyuplai bahan pokok untuk kebutuhan pemerintahan
kolonial Belanda. Soekarno menempati rumah tersebut dari tahun 1938 hingga
tahun 1942. Rumah ini berjarak sekitar 1,6 km dari Benteng Malborough. Selama
pengasingannya rumah tersebut dipergunakan untuk segala aktivitas baik politik,
kesenian dan keorganisasian.

Bangunan Cagar Budaya Rumah Bekas Kediaman Bung Karno dikelilingi oleh
pagar dan memiliki halaman luas. Bangunan utama terletak di tengah halaman dan
paviliun terlekak di belakang bangunan induk. Rumah tersebut terdiri dari teras
yang berhubungan dengan ruang tamu dan beberapa kamar serta memiliki teras
belakang. Dihias dengan jendela kaca besar di seluruh sisi rumah.

Rumah yang dibangun pada awal abad XX ini berbentuk empat persegipanjang,
dengan luas bangunan 162
m². Bangunan ini tidak berkaki dan dindingnya polos. Pintu masuk utama berdaun
ganda, dengan bentuk persegi panjang. Bentuk jendela persegi panjang dan
berdaun ganda. Pada ventilasi terdapat kisi-kisi berhias. Rumah dengan halaman
yang cukup luas ini memiliki atap berbentuk limas.

Di dalam rumah pengasingan ini tersimpan beberapa benda peninggalan Bung


Karno yang memiliki nilai sejarah. Benda-benda tersebut terdiri atas benda asli
dan benda tiruan yang merupakan saksi bisu yang menemani sang Proklamator
dalam menyusun strategi strategi perjuangan selama di pengasingan. Meskipun
rumah ini tidak terbilang besar, namun pembagian ruang dan penataan benda-
benda berharga tersebut cukup rapi dan teratur.

Di sisi kanan terdapat tiga kamar dan di sisi kiri terdapat dua kamar tidur. Pada
bagian belakang rumah terdapat beranda. Pada bagian kanan terdapat bangunan
memanjang ke belakang, terdiri atas lima petak, di antaranya merupakan kamar
kecil atau kamar mandi, sedangkan yang lainnya berfungsi sebagai gudang dan
dapur.
Masjid Jamik

Ketika kita berbicara mengenai Islam di Bengkulu, itu tidak dapat dipisahkan dari
kehadiran Islam di wilayah Nusantara, Setidaknya ada tiga pokok yang menjadi
perbedaan, yaitu asal kedatangan Islam, para pembawanya, dan karakteristiknya.

Islam berkembang di Bengkulu pada tahun 1600 1700-an.Dakwah Islam di


Bengkulu masuk melalui beberapa jalur, di antaranya melalui Sumatra Barat,
Sumatra Selatan (Palembang), dan interaksi antara kerajaan-kerajaan yang ada di
Bengkulu dengan kerajaan Banten Islam di tanah Jawa.

Sekarang banyaknya populasi penduduk Bengkulu yang beragama islam,maka ada


hal lumrah jika disana terdapat sebuah bangunan yang digunakan sebagai tempat
melaksanakannya ibadah.Terdapat 2 ribu lebih masjid hingga kini berdiri kokoh di
provinsi Bengkulu.

Bangunan ibadah ini tersebar di berbagai wilayah di Bengkulu selain dijadikan


sebagai tempat untuk shalat, masjid juga berfungsi sebagai tempat kegiatan proses
belajar mengajar dalam memperdalam ilmu agama Islam diskusi,dan
musyawarah.Dengan kokohnya bangunan ini berdiri menjadi bukti pengaruh,
peradaban, dan syiar Islam yang diterima di wilayah provinsi Bengkulu.

Terdapat salah satu masjid yang terkenal di provinsi Bengkulu adalah Masjid
Jamik Bengkulu.Masjid jamik Bengkulu terkenalnya masjid ini bukan hanya
karna keunikan bangunannya melainkan sosok dibalik pendiri atau perancang
bentuk masjid ini.Ya, Masjid Jamik Bengkulu merupakan salah satu karya
arsitektur oleh Ir.Soekarno selama masa pengasingan di Bengkulu.

Masjid ini berkaitan erat dengan masa-masa pengasingan Bung Karno sekitar
tahun 1930.Ir.Soekarno, salah satu tokoh pergerakan dihukum buang akibat
melanggar peraturan yang telah dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Hindia
Belanda.Dikarenakan gubernur Jenderal Hindia Belanda de Jonge mengeluarkan
kebijakan baru dalam mempersempit ruang gerak untuk para pergerakan bangsa di
bidang politik yaitu larangan berkumpul dan melakukan rapat dengan hukuman
pelanggar berupa hukuman dibuang atau diasingkan.Oleh karena itu ia bersama
keluarga dibuang ke pulau Flores pada 1930,lalu pada 1938 dipindahkan ke
Bengkulu.

Pada awalnya, Masjid Jamik Bengkulu bukan lah masjid yang langsung dibuat
oleh Ir.Soekarno melainkan merupakan sebuah bangunan kecil yang dikenal
dengan 'Surau Lamo’.Awal abad ke-18, Masjid Jamik Bengkulu ini dipindahkan
ke lokasi tempat masjid sekarang berdiri. Menurut berbagai sumber terpercaya
menyebutkan pula bahwa masjid ini sendiri dulunya berada di Kampung
Bajak,atau di sekitar lokasi makam pahlawan nasional Sentot Alibasyah. Namun
dengan pertimbangan risiko banjir di kala musim hujan, maka masjid ini pun
akhirnya dipindahkan ke Jalan Soeprapto.

Arsitektur bangunan masjid pada masa itu masih terbuat dari kayu dan atap
rumbia.Selain itu, lantai yang digunakan masih sederhana.Masjid ini didirikan
oleh Daeng Makulle, seorang Datuk Dagang dari Tengah Padang

Pada saat itu, masyarakat Bengkulu memang menginginkan memperbaiki masjid


ini. Pada saat yang sama, Soekarno membantu masyarakat merancang arsitektur
masjid ini. Beliau yang memang telah mengantongi gelar insiyur di bidang
Arsitektur sehingga dapat mengubah masjid lama ini.Di awal perencanaan,
Soekarno meminta persetujuan kaum-kaum berpengaruh di sana.Walaupun
mendapat perlawanan, akhirnya Soekarno dapat mewujudkan rancangan arsitektur
Masjid Jamik Bengkulu.
Masjid Jamik Bengkulu memiliki ciri khas berupa gaya arsitektur dengan corak
Jawa dan Sumatra.Masjid Jamik Bengkulu juga terkenal dengan julukan 'Masjid
Bung Karno'. Dana pertama renovasi untuk masjid ini didapat dari swadaya
masyarakat, bahan material bangunan diambil dari desa Air Dingin, Rejang
Lebong, Bengkulu Utara.

Masjid Jamik ini berada tepat di Kota Bengkulu dan tepatnya di Jalan Soeprapto
Kelurahan Pengantungan, Gading Cempaka, Provinsi Bengkulu.Lokasi masjid ini
strategis sehingga para pengunjung dan wisatawan juga tidak kesulitan untuk
menemukan masjid ini.

Struktur bangunan masjid tidak berubah banyak. Sebagian struktur masjid masih
dipertahankan, kecuali dinding dan lantai, masing-masing ditinggikan 2 dan 30
meter.Hal lain yang dirancang oleh Soekarno adalah bagian atap dan tiang masjid.

Bangunan ini memiliki tiga bagian inti, yaitu ruang ibadah, serambi dan tempat
wudhu. yang digunakan pada ruangan serambi adalah ubin teraso putih dan
memiliki bentuk persegi dengan ukuran sekitar 11.46 x 7.58 m.Pada bagian
belakang serambi ini juga terdapat ruangan utama yang memiliki 3 buah pintu dan
pada setiap pintu memiliki dua daun pintu. Dibagian ambang pintu terdapat hiasan
berupa kaligrafi dari ayat-ayat Al-Qur’an.

Bangunan utama dari masjid jamik Bengkulu memiliki ukuran sekitar 14.65 x
14.65 m dan di dalam banguan utama ini juga terdapat mihrab yang memiliki
lebar sekitar 1.60 m dan panjang 2.5 m. Pada bagian sebelah mihrab yaitu
tepatnya bagian sebelah kanan, terdapat sebuah mimbar yang memiliki corak
bergaya Istambul dan untuk menaiki mimbar ini terdapat 4 buah anak tangga.
Tempat wudhu Masjid Jamik ini berukuran 8,80 x 5,55 m.

Di bagian atap masjid ini juga terdapat dua kubah yang terbiat dari seng
aluminium.Atapnya masjid ini bertumpuk dan bertingkat tiga, yang
melambangkan iman, Islam, dan Ihsan.Masjid Jamik memiliki kekhasan beratap
limasan dengan bentuk mengkerucut, dan didirikan tanpa tiang utama sebagai
penyangga.Masjid Jamik ini juga memiliki halaman yang terbilang cukup
luas.Kini halaman masjid ini telah dilengkapi dengan pagar besi serta pilar yang
terbuat dari batu.halaman masjid terdapat pohon dan tanaman yang terlihat begitu
indah dan juga menambah kesan sejuk.

Hingga saat ini,masjid Jamik Bengkulu sudah mengalami tiga kali.Pada tahun
2004, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menetapkan Masjid Jamik
Bengkulu sebagai bangunan cagar budaya.
OPINI DESTINASI WISATA KOTA BENGKULU

Pantai Panjang Kota Bengkulu

Pantai panjang kota Bengkulu, merupakan pantai yang memiliki panjang


mencapai 7 km, pantai ini mencakup 3 Kecamatan yaitu, kecamatan Ratu Agung,
Kecamatan Teluk Sagara, dan Kecamatan Ratu Samban.

Pada pagi hari banyak pengunjung yang dating kesini untuk berolahraga
seperti, jogging, bermain sepeda, bermain basket, latihan karate, dan masiih
banyak lagi, bukan hanya pagi hari, pada sore hari pun mereka juga banyak yang
dating untuk berolahraga.

Bukan hanya untuk berolahraga, karena keindahan sunset di sore hari


Pantai Panjang ramai oleh pengunjung untu melihat sunset ataupun hanya
berbelanja makanan. Di sepanjang Pantai terdapat pejualan kaki 5, sehingga tidak
membuat kita kelaparan jika ingin ke Pantai ini.

Anda mungkin juga menyukai