Anda di halaman 1dari 67

LKPD PJBL TEMA 2

POSTER BAL
PEMBUATAN POSTER "BAL" ALA SANTRI

NAMA :__________________
KELAS:__________________
TIM PENYUSUN

Uswandi, S.T, Gr
Dewi Puspita, S.Si
Hary Chaedar Hamdani, S.Pd
Ris Ariska, S.Pd
Dyantie Nur Azizah, S.Pd
Tenten Nurba'as, S.Pd
Asep Cahyawan, S.Pd
Gilang Jordan, S.Pd
Didin Syamsudin, S.Pd M.MPd
Susan Nida Holisoh, S.Pd
Sri Mulyanti, S.Pd
Adi Apriyadi, S.Pd
Herri Setiawan, S.Pd
Septi, S.Pd
DAFTAR ISI

Bahasa Indonesia............................................................1
IPA.............................................................................................9
IPS..............................................................................................12
Matematika.........................................................................16
Cinta Budaya.....................................................................23
Bahasa Arab.......................................................................29
Bahasa Inggris...................................................................33
PJOK........................................................................................39
PAI.............................................................................................45
PELAJARAN 1

BAHASA INDONESIA
BAHASA INDONESIA

Kompetensi Dasar

3.2 Menelaah pola penyajian dan kebahasaan teks


iklan, slogan, atau poster dari berbagai sumber yang
dibaca dan didengar.

4.2 Menyajikan gagasan, pesan, dan ajakan dalam bentuk


iklan, slogan, atau poster secara lisan dan tulis

Tujuan

1. Santri dapat menjelaskan perbedaan iklan, slogan, atau poster.


2. Santri dapat membandingkan penyajian dan penggunaan bahasa dalam iklan, slogan,
dan poster.
3. Santri dapat menginterpretasi makna informasi tersirat iklan,slogan, atau poster.
4. Santri dapat memvariasikan iklan atau poster melalui membaca iklan.
5. Santri dapat melengkapi kalimat persuasif pada iklan atau poster yang belum lengkap.
6. Santri dapat menulis iklan atau poster sesuai dengan ilustrasi/masalah tertentu.

1
BAHASA INDONESIA

Teori Dasar Iklan

A.Pengertian Iklan
Iklan merupakan salah satu media informasi yang digunakan untuk
memberitahukan kepada khalayak tentang suatu produk/barang dan/atau
jasa, menawarkan barang dan/atau jasa, bersifat membujuk atau
mendorong warga masyarakat untuk membeli barang dan/atau
menggunakan jasa yang ditawarkan. Iklan bersifat komersial.
B.Perbedaan Iklan,Slogan,dan Poster
IKlan lebih kompleks karena bisa mengandung slogan dan kalimat
persuasif ajakan dan lebih hidup dibandingkan dengan poster
C.Pola Penyajian Iklan dan Kebahasaannya
Pada umumnya iklan disampaikan melalui media massa, misalnya radio,
surat kabar, majalah, televisi, internet, baliho, selebaran, videotron, atau
bioskop.
D.Perbandingan Pola Penyajian dan Kebahasaan
Perbandingan pola penyajian iklan dengan poster dan slogan bisa
tersebar dimana saja, sedangkan slogan dan poster hanya ditempat
tertentu. Serta Kebahasaannya bersifat mengajak/persuasif serta
mempengaruhi para konsumennya

Contoh Iklan :

2
BAHASA INDONESIA

Teori Dasar Slogan


A. Pengertian Slogan
Bagaimana dengan pengertian slogan? Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, slogan adalah perkataan atau kalimat pendek yang menarik
atau mencolok dan mudah diingat, memberikan kesan mendalam untuk
memberitahukan sesuatu, merupakan dasar tuntunan/pegangan hidup,
prinsip utama atau untuk menjelaskan tujuan suatu ideologi golongan,
organisasi, partai politik, dan sebagainya.
B.Perbedaan Iklan, Slogan,Poster
Slogan pada umumnya bersifat provokatif sehingga memengaruhi
pembaca atau pendengarnya. Meskipun bersifat provokatif, tetapi isi
slogan kebanyakan bermisi sosial dan bernilai pendidikan, baik untuk
individu maupun untuk sekelompok orang, atau masyarakat dibanding
iklan dan poster
C.Pola Penyajian dan Kebahasaan
. Di samping itu, frasa atau kalimat yang digunakan sebagai slogan pada
umumnya berima/bersajak sehingga mudah diingat. Dengan demikian
makin jelaslah bagi Ananda bahwa slogan terdiri atas frasa atau kalimat
saja sebagaimana contoh berikut.
D. Perbandingan Pola Penyajian dan Kebahasaan
Slogan lebih provokatif dan kesan mendalam sebagai pegangan hidup
dibanding iklan dan poster
Contoh Slogan :

3
BAHASA INDONESIA

Teori Dasar Poster

A.Pengertian Poster
Poster adalah media publikasi visual berupa plakat atau lembaran
pengumuman yang berisi gambar atau gabungan gambar dan kata-kata
singkat, jelas, menarik,
B.Perbedaan Iklan, Slogan dan Poster
Poster bertujuan untuk menyampaikan pemberitahuan, ide, gagasan,
imbauan, larangan, informasi, atau pengumuman kepada khalayak ramai.
Oleh karenanya, poster selalu dipasang di tempat umum dibanding
slogan dan iklan.
C. Nah, dari pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa unsur dominan
dari poster adalah gambar “yang berbicara”, kata-kata hanya berfungsi
untuk menegaskan atau memperkuat pesan yang ingin disampaikan. Oleh
karena itu, kata-kata yang digunakan harus benar-benar dipilih kata-kata
yang bernas, padat makna. Agar mudah diingat dan mengena pada
pembaca, pada umumnya kata-kata yang dipilih adalah kata-kata atau
frasa berima/bersajak, sama halnya dengan slogan.

Contoh Poster :

4
BAHASA INDONESIA

Challenge 1 : Tentukan Jenis


Gambar dan Kebahasaannya

Termasuk ke dalam .........................


Bagaimana Penyajian Bahasa yang
disampaikan :
.........................................................................
.........................................................................
.........................................................................

Termasuk ke dalam .........................


Bagaimana Penyajian Bahasa yang
disampaikan :
................................................................
................................................................
................................................................

Termasuk ke dalam .........................


Bagaimana Penyajian Bahasa yang
disampaikan :
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................

5
BAHASA INDONESIA

Challenge 2: Menentukan
Informasi Tersirat dan Variasi
Iklanya

Jelaskan informasi tersirat yang disampaikan :


.....................................................................................................
.....................................................................................................
....................................................................................................
Variasikan Dalam 1 kalimat iklan :
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................

Jelaskan informasi tersirat yang disampaikan :


.....................................................................................................
.....................................................................................................
....................................................................................................
Variasikan Dalam 1 kalimat iklan :
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................

Jelaskan informasi tersirat yang disampaikan :


.....................................................................................................
.....................................................................................................
....................................................................................................
Variasikan Dalam 1 kalimat iklan :
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................

6
BAHASA INDONESIA

Challenge 3 :
Melengkapi Kalimat Poster dan
membuat Poster

“Rasulullah SAW berkata kepada salah


seorang sahabatnya yang akan mengambil
air sembahyang, 'Jangan berlebihan (dalam
penggunaan air). '” ... Sedangkan untuk
mengambil air sembahyang, Rasulullah
S.A.W menghabiskan air sebanyak satu
mud,”
(HR Bukhari dan Muslim)).

Hematlah Air..........................
Agar Hidup Kita.....................
Demi Keberlangsungan Hidup
............................................................................................................

7
B.INDONESIA

Challenge 3:
SILAKAN MEMBUAT POSTER YANG
KAMU SUKAI SECARA BAL

8
PELAJARAN 2

ILMU PENGETAHUAN
ALAM
IPA

Kompetensi Dasar

3.2 Menganalisis gerak lurus, pengaruh gaya


terhadap gerak berdasarkan Hukum Newton,
dan penerapannya pada gerak benda dan
makhluk hidup

4.2 Menyajikan hasil penyelidikan pengaruh gaya


terhadap gerak benda

Tujuan

1. Setelah melakukan penyelidikan data, siswa


mampu mengidentifikasi berbagai macam gaya
2. Setelah melakukan penyelidikan data, siswa
mampu menyebutkan contoh penerapan
macam-macam gaya dalam kehidupan sehari-
hari

9
IPA

Teori Dasar

Gerak dan Gaya


Suatu benda dinyatakan bergerak terhadap suatu titik acuan
(terhadap benda lain) jika jarak atau posisi antarkeduanya
berubah. Menurut keadaan benda, gerak dibedakan menjadi
gerak nyata dan gerak semu. Sementara menurut bentuk
lintasannya, gerak dibedakan menjadi gerak lurus, gerak
melingkar, dan gerak parabola

Gaya adalah suatu dorongan atau tarikan yang dapat


menyebabkan perubahan bentuk benda, arah gerak benda,
dan kecepatan gerak benda

Hukum I Newton Hukum II Newton


Kecenderungan benda untuk
Semakin besar gaya, semakin
mempertahankan keadaan
besar perubahan kelajuan yang
diam atau tegak lurus disebut
ditumbulkannya
inersia atau kelembaman

Hukum III Newton


Hukum aksi reaksi:
"you get what you did"

10
IPA

Challenge 1 :
Identifikasi Jenis-jenis Gaya

Gaya adalah suatu dorongan atau tarikan yang dapat


menyebabkan perubahan bentuk benda, arah gerak benda, dan
kecepatan gerak benda

Dari pengertian tersebut, kira-kira jenis gaya apa saja yang ada di
kehidupan kita sehari-hari dan apa contoh pemanfaatanya?

Contoh dalam Kehidupan


No. Jenis Gaya Sehari-hari

11
PELAJARAN 3

ILMU PENGETAHUAN
SOSIAL
IPS

Kompetensi Dasar

3.1 Menelaah perubahan keruangan dan interaksi antarruang di


Indonesia dan negara-negara ASEAN yang diakibatkan oleh faktor alam
dan manusia (teknologi, ekonomi, pemanfaatan lahan, politik) dan
pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial,
budaya, dan politik

4.1 Menyajikan hasil telaah tentang perubahan keruangan dan interaksi


antarruang di Indonesia dan negara- negara ASEAN yang diakibatkan
oleh faktor alam dan manusia (teknologi, ekonomi, pemanfaatan lahan,
politik) dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan
ekonomi, sosial, budaya, dan politik.

Tujuan

1. Peserta didik dapat mendeskripsikan konsep konversi lahan


secara tepat
2. Peserta didik dapat menganalisis dampak positif dan negatif
interaksi antar ruang dalam bidang pertanian dan pemukiman
3. Peserta didik mampu menyajikan solusi dari adanya kasus
konversi lahan (alih fungsi lahan secara berlebihan) dalam
bentuk pembuatan poster melalui media canva dengan tema
"Jangan Rebut Sawah dan Hutan Kami".

12
IPS

Teori Dasar

REKLAMASI DAN KONVERSI LAHAN


Pada pertemuan ini kita akan membahas tentang reklamasi dan konversi
lahan. Apakah ananda hebat sudah mengetahui pengertian reklamasi dan
konversi? bagi yang belum paham, yuk kita bahas bersama-sama.

Reklamasi adalah alih fungsi lahan pantai menjadi daratan. Reklamasi


tersebut disebut salah satu bentuk alih fungsi lahan yang disebut konversi
lahan. Biasanya, mengubah area pertanian menjadi area dengan kegunaan
lain, misalnya menjadi permukiman atau industri. Konversi lahan menjadi
fenomena yang sering dijumpai di negara-negara ASEAN.

Konversi lahan pertanian sering terjadi di negara-negara ASEAN dengan laju


pertumbuhan penduduk relatif tinggi, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand,
Vietnam, Laos, Kamboja, dan Filipina. Konversi terjadi terutama di daerah
pinggiran kota ataupun area persawahan yang letaknya berdekatan dengan
fasilitas umum, seperti di dekat pasar. Konversi lahan pertanian bersifat
menular, artinya ketika satu petak lahan telah dikonversi, lahan pertanian di
sekitar petak tersebut juga rawan dikonversi. Hal ini berpengaruh terhadap
kelangsungan kehidupan masyarakat di daerah tersebut.

Perhatikan gambar di bawah ini !

13
IPS

Challenge 1 : Mengidentifikasi
konsep konversi lahan

1. Berdasarkan berita tersebut,


mengapa tiap tahun konversi lahan
selalu meningkat? Kemukakan
alasanmu !!
2. Apakah disekitar tempat tinggal
ananda terdapat kasus alih fungsi
lahan? Jika ada, coba jelaskan !

Sumber:
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/2021
0329145215-92-623426/150-ribu-ha-lahan-
pertanian-berubah-jadi-industri-dan-jalan

14
IPS

Challenge 2 : Menganalisis dampak


dari konversi lahan

Setelah ananda mengerjakan tantangan sebelumnya, pada tantangan ini


ananda diharapkan dapat melengkapi tabel dampak positif dan negatif
adanya konversi lahan di bawah ini dengan tepat !

No Dampak Positif Dampak negatif

15
PELAJARAN 4

MATEMATIKA
MATEMATIKA

Kompetensi Dasar

3.3 Mendeskripsikan, menyatakan dan membedakan antara


relasi dan fungsi (linear) dengan menggunakan berbagai
representasi (kata-kata, tabel, dan grafik)

4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan relasi dan


fungsi dengan menggunakan berbagai representasi.

Tujuan

Setelah mengikuti pembelajaran, ananda santri dapat:


1. Menjelaskan dengan kata-kata dan menyatakan masalah
sehari-hari yang berkaitan dengan relasi dan fungsi
2. Mendefinisikan relasi dan fungsi
3. Memahami perbedaan antara relasi dan bukan relasi
4. Mengamati fungsi dan bukan fungsi
5. Memahami bentuk penyajian relasi dan fungsi
6. Menggambar grafik fungsi pada koordinat Cartesius

16
MATEMATIKA

Teori Dasar

Relasi adalah suatu aturan yang menghubungkan atau


memasangkan anggota himpunan A dengan anggota himpunan B.
Aturan dalam relasi sering disebut sebagai nama dari relasi tersebut.
Seperti yang terlihat dalam contoh dibawah, relasinya bernama
"pelajaran yang disukai". Suatu relasi dapat dinyatakan dalam tiga cara,
yaitu diagram panah, Koordinat Cartesius dan himpunan
pasangan berurutan.

Penyajian Relasi dalam Bentuk Diagram Panah Penyajian Relasi dalam Bentuk Diagram Cartesius

Penyajian Relasi dalam Bentuk Himpunan Pasangan Berurutan

17
MATEMATIKA

Teori Dasar

Fungsi atau pemetaan dari himpunan A ke himpunan B adalah relasi


khusus yang memasangkan setiap anggota di A dengan tepat satu
anggota di B. Suatu fungsi dapat disajikan dalam 5 cara:
1. Dengan himpunan pasangan berurutan
2. Dengan diagram Panah
3. Dengan persamaan fungsi
4. Dengan tabel
5. Dengan grafik

Contoh:
Misalkan fungsi f dari P= {1, 2, 3, 4, 5} ke Q ={1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}. Relasi
yang didefinisikan adalah "setengah kali dari". Sajikan fungsi tersebut ke dalam
5 cara yang berbeda!

Penyelesaian:
Cara ke-1: Dengan himpunan pasangan berurutan
f = {(1, 2), (2, 4), (3, 6), (4, 8), (5, 10)}

Cara ke-2: Dengan diagram panah

18
MATEMATIKA

Teori Dasar

Cara ke-3: Dengan persamaan fungsi


Dari himpunan pasangan berurutan kita peroleh (1, 2), (2, 4), (3, 6),
(4, 8), (5, 10). Kalau anggota P kita sebut sebagai x dan anggota Q
kita sebut sebagai y, maka x= (1/2) y.
Dari x= (1/2) y kita dapatkan y=2x.
Bentuk ini bisa ditulis dengan f(x)=2x, untuk setiap x anggota P.
Inilah yang dinyatakan sebagai persamaan fungsi.

Cara ke-4: Dengan tabel

x 1 2 3 4 5

f(x) 2 4 6 8 10

Cara ke-5: Dengan grafik

19
MATEMATIKA

Challenge 1 :
Menyajikan relasi "tema poster"

Santri kelas 8 SMP DTBS diberikan proyek untuk membuat poster


bertemakan materi pelajaran yang sedang dipelajari. Diantara mata
pelajaran yang dipilih santri adalah PRAKARYA, PJOK, PAI, MATEMATIKA,
dan IPA. Tema yang dipilih dari mata pelajaran PRAKARYA adalah tentang
produk TIK, PJOK tentang Tenis Meja, PAI tentang Sholat Gerhana dan
Sholat Istisqo, MATEMATIKA tentang Koordinat Cartesius, dan IPA tentang
Hukum Newton dan Rangka Manusia. Sajikan relasi "tema poster" dalam
bentuk:
a. Diagram Panah
b. Himpunan Pasangan Berurutan
c. Koordinat Cartesius

20
MATEMATIKA

Challenge 1 :
Menyajikan relasi "tema poster"

Penyelesaian:
a. Dengan Diagram Panah
Tema Poster

.............
............. .............
............. .............
............. .............
............. .............
............. .............
.............

b. Dengan Himpunan Pasangan Berurutan

21
MATEMATIKA

Challenge 1 :
Menyajikan relasi "tema poster"

c. Dengan Koordinat Cartesius

.............

.............

.............

.............

.............

...... ...... ...... ...... ......

22
PELAJARAN 5

CINTA BUDAYA
CINTA BUDAYA

Kompetensi Dasar

3.1 Memahami perkembangan, peralatan, dan


media pengantar teknologi informasi dan
komunikasi
4.1 Memanipulasi sistem teknologi informasi dan
komunikasi

Tujuan

Setelah mengikuti pembelajaran santri dapat :


1. Memahami perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi
2. Mengidentifikasi media penghantar teknologi
informasi dan komunikasi
3. Melakukan eksperimen terhadap produk teknologi
informasi dan komunikasi berdasarkan kerangka
analisa sistem meliputi: input, proses, dan output
secara jujur dan teliti.

23
CINTA BUDAYA

Teori Dasar

Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan


Komunikasi
Sebagai pengguna smartphone, internet, laptop dan
sebagainya, kita tentu telah dibuat cukup familiar dengan
teknologi informasi dan komunikasi. Dalam perjalanannya,
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan payung
besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis
untuk memproses dan menyampaikan informasi.

TIK mencakup dua aspek, yaitu teknologi informasi dan


teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal
yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat
bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan
teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan
dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan
mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.

Istilah TIK sendiri muncul setelah adanya perpaduan antara


teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat
lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad
ke-20.

Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat


melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21,
TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum
terlihat titik jenuhnya.

24
CINTA BUDAYA

Teori Dasar

Selain secara hardware komputer juga berkembang secara


softwarenya.
Pada BAB ini kita akan membahas tentang perkembangan
Aplikasi perangkat lunak yang sangat berfungsi membantu
pekerjaan kita sehari-hari dan tentunya akan mendukung
bagaiman pembuatan Poster BAL diantaranya :
Perkembangan Perangkat Lunak
1. Sistem operasi berdasarkan sifatnya :
Sistem operasi berdasarkan tampilannya :
Berbasis Text : sistem operasi yang seluruh perintah/
command dioperasikan dengan text (Unix, Linux, NOvel
Netware)
Berbasis GUI : sistem operasi yang berbasiskan gambar
atau grafis unit antar muka (Linux, Unix Microsoft
Windows)
2. AplikasiPerkantoran
Program yang digunakan untuk menyelesaikan tugas sehari-
hari : pengolah kata, presentasi, dll
3. Program bantu (Utility)
Merupakan suatu program yang berfungsi untuk membantu
meningkatkan kinerjakomputer : Antivirus, kompresi data,
dll
4. Bahasa Pemrograman
Merupakan suatu aplikasi yang berguna mengkonversi
perhitungan yang bersifat matematis menjadi suatu aplikasi
: Pascal, C++, Delphi, dll

25
CINTA BUDAYA

Teori Dasar

Sistem Operasi

Aplikasi

26
CINTA BUDAYA

Challenge 1 :
Identifikasi Perkembangan
Perangkat lunak

Santri soleh isikan nama aplikasi sesuai jenisnya

Aplikasi Desain

No Nama Aplikasi Pengembang

27
CINTA BUDAYA

Challenge 2 :
Membuat Poster BAL TIK

Buatlah sebuat poster tentang perkembangan


aplikasi pembuat grafik 3 dimensi

28
PELAJARAN 6

BAHASA ARAB
BAHASA ARAB

Kompetensi Dasar

3.1 Memahami fungsi sosial, struktur teks dan unsur


kebahasaan (bunyi, kata, dan makna) dari teks sederhana
yang berkaitan dengan tema: ‫ اﻟﺴﺎﻋﺔ‬yang melibatkan tindak
tutur memberi dan meminta informasi terkait waktu
dengan memperhatikan susunan gramatikal ‫اﻟﻌﺪد اﻟﺘﺮﺗﻴﺒﻲ‬

4.1 Mendemonstrasikan tindak tutur memberi dan meminta


informasi terkait dengan waktu dengan memperhatikan susunan
gramatikal ‫ اﻟﻌﺪد اﻟﺘﺮﺗﻴﺒﻲ‬baik secara lisan maupun tulisan

Tujuan

Jam berfungsi untuk mengetahui dan mengukur waktu,


sehingga nanda bisa mengatur seluruh aktivitas sehari-hari.

Dalam pelajaran ini, Ananda akan mempelajari bagaiman


bertanya dan memberi informasi terkait dengan waktu atau
jam dengan susunan adad tartibi yang benar.

29
BAHASA ARAB

Teori Dasar

30
BAHASA ARAB

Challenge 1 :

31
BAHASA ARAB

Challenge 2 :

32
PELAJARAN 7

BAHASA INGGRIS
BAHASA INGRRIS

Kompetensi Dasar

3.1 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan


teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta informasi terkait keharusan, larangan, dan
himbauan, sesuai dengan konteks penggunaannya (Perhatikan unsur
kebahasaan must, should)

4.1 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis sangat


pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan memberi dan
meminta informasi terkait keharusan, larangan, dan himbauan,
dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

Tujuan

1. Melalui literasi materi peserta didik dapat menggunakan ekspresi


terkait keharusan, larangan, dan himbauan
2. Melalui audio peserta didik dapat melengkapi kalimat rumpang
terkait keharusan, larangan, dan himbauan
3. Melalui gambar peserta didik dapat membuat kalimat secara
mandiri terkait keharusan, larangan dan himbauan

33
BAHASA INGGRIS

Teori Dasar

OBLIGATION

MUST + VERB 1
HAVE TO + VERB 1

Must and have to are used to express obligation.


We use must when we think it is important to do an action or we give people orders. For
example:
- I must perform Eid prayer at a mosque.
- You must take a bath before prayer.
- She must obey the rules.

Must is used when the obligation comes from the speaker. For example:
- I must perform Kusoof prayer when there is an eclipse
- I must perform Istisqa prayer for requesting and seeking rain water from Allah
- I must go to the doctor because I don’t feel well.

We use have to when the obligation comes from someone else, not the speaker; for an
action that is necessary because of rules. For example:
- All well-off muslim have to pay Sadaqat-ul-fitr before the Eid al-Fitr prayer.
- When praying, women have to wear the prayer hijab.
- We have to make the intention before prayer.

34
BAHASA INGGRIS

Teori Dasar

PROHIBITION
MUSTN'T + VERB 1
DON'T HAVE TO + VERB 1

Mustn’t is used to express prohibition and don’t have to is used to express that
something is not required.

Mustn’t is used to say that something is against the rules or against the law. For example:
- You mustn’t chew any food during prayer.
- They mustn’t speak intentionally when they perform prayer.
- We mustn’t turn away from the qibla because our prayer will become invalid.

Don’t have to is used to show that there is no obligation.


- At Mosque you don’t have to wear a blue shirt.
- We don’t have to make Kupat to celebrate Eid al-Fitr.
- You don’t have to put on new clothes in the moment of Eid al-Fitr.

SUGGESTION
SHOULD + VERB 1
SHOULDN'T + VERB 1
Suggestion is an idea, plan, or action that is suggested. Therefore, giving suggestion
means to mention an idea, possible plan, or action for other people to consider
(Cambridge Dictionary). To express a suggestion, should or shouldn’t is used.
For example:
- You should perform Kusoof prayer to follow the teaching of the Prophet Muhammad.
- We should eat before we perform Eid ul-Fitr prayer.
- We should not eat after we finish performing Eid al Adha.

35
BAHASA INGGRIS

Challenge 1 :
Listening Section

Listen carefully to the audio and fill in the blanks!


Abi : Yusuf, be ready to go to the field. We are going to perform Eid Al-Fitr prayer in
congregation.
Yusuf : Hold on, Abi. I am dressing up.
Abi : You ­____ wear a white shirt and _____ some perfume.
Yusuf : Alright. By the way, I ask Umi to make Ketupat. So, we can enjoy it after performing
the prayer.
Abi : Actually, we don’t _______ eat Ketupat on the day of Eid Al-Fitr
Yusuf : I know, but I must _____ it. It’s yummy, and I love it.
Abi : Hmmm. Let’s see whether Umi will make it or not
Yusuf : Alright, Abi. I am ready. Let’s go.
Abi : Okay.
Yusuf : Abi, the Eid al-Fitr prayer is sunnah, isn’t it?
Abi : That’s right, Yusuf. However, it is categorized as sunnah muakkadah which means
that it’s not _
­ _________ but we should do it because the Prophet Muhammad
also does the same.
Yusuf : I see. By the way, we perform the prayer once a year. I forget some of the steps.
Abi : Let me tell you. First, we have to make an _________ to perform the Eid al-Fitr
prayer. You remember it, don’t you?
Yusuf : Yes, I do. After that, we _________ perform the Takbiratul Ihram while saying
Allahu Akbar.
Abi : Exactly.
Yusuf : What’s next, Abi?
Abi : We have to place our right hand over our left and __________ Dua Iftitah. Then,
we should give takbir 7 times in the first rakaat. In between each Takbir,
we _________ recite “SubhanAllah Walhamdulillah Wa La Ilaha Ilallahu Wallahu
Akbar”
Yusuf : Alright. Next, we have to recite surah Al-Fatihah, followed by another surah. Right?
Abi : Yeah, you are right. In the first rakaat, we are suggested to recite surah Al A’la.
However, it’s OK to recite another surah.
Yusuf : Yes, Abi.

36
BAHASA INGGRIS

Challenge 1 :
Listening Section

continued...
Abi : Do you know what we have to do afterwards?
Yusuf : Yes I do. We have to ___________ the first rakaat. We have to bend forward for
Ruku, stand up in the upright position or I’tidal, perform the first Sujud, sit on our
knees, and perform the second Sujud.
Abi : Wow, great my son! Next, we _______ return to standing position and give 5
takbir in the second rakaat. After that, we have to recite surah Al-Fatihah and
another surah from the Quran.
Yusuf : What surah should we recite, Abi?
Abi : We should recite surah Al Ghâsyiyah. It’s sunnah. Still, we can choose another surah.
Yusuf : I see. So, the next step is completing the second rakaat until the second Sujud.
Am I right, Abi?
Abi : Absolutely. Then, we have to recite the final Tasyahhud. Lastly, we have to end the
prayer with the Salam.
Yusuf : Okay. Can we go home _______ away after finishing the prayer?
Abi : We __________ go home. We, the prayer congregation, should listen to Khutbah.
Yusuf : Alright, Abi. I think I can perform the Eid al-Fitr well.
Abi : Good boy. Remember, you __________ speak out intentionally during the prayer.
Yusuf : I understand, Abi. If I do so, my prayer will become invalid.
Abi : Correct. You mustn’t do things which can __________ your prayer.
Yusuf : Copy that.

37
BAHASA INGGRIS

Challenge 2:
Writing Section

Write down sentences expressing obligation related to ways of prayer based on the picture!

Write down sentences expressing prohibition during the prayer according to the picture!

38
PELAJARAN 8

PJOK
PJOK

Kompetensi Dasar

3.2. Memahami variasi dan kombinasi gerak spesifik dalam


berbagai permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional.

Tujuan

1. Ananda dapat mengidentifikasikan berbagai variasi


dan kombinasi gerak spesifik servis, pukulan forehand
dan pukulan backhand tenis meja
2. Ananada dapat menjelaskan variasi dan kombinasi
gerak spesifik servis, pukulan forehand dan pukulan
backhand tenis meja.
3. Ananda dapat menjelaskan hidup sehat dengan gerak
permainan tenis meja
4. Ananda dapat melakukan kombinasi gerak spesifik
servis dan pukulan pada permainan tenis meja.

39
PJOK

Teori Dasar

“AYO HIDUP SEHAT DENGAN GERAK PERMAINAN TENIS MEJA”

TENIS MEJA

Tenis meja adalah cabang olahraga yang dilakukan oleh dua orang
pemain (tunggal) atau dua pasang pemain (ganda) secara berhadapan
dengan menggunakan bola kecil, bet dari kayu yang dilapisi karet, dan
lapangan permainan berupa meja.
Induk organisasai olahraga tenis meja atau yang juga dikenal
dengan nama ping pong ini adalah ITTF (International Table Tennis
Federation) untuk tingkat dunia dan PTMSI (Persatuan Tenis Meja
Seluruh Indonesia) untuk tingkat nasional.

Teknik Memukul Bola


Tenis meja juga mengenal dua jenis pukulan, yaitu pukulan forehand
dan backhand. Keduanya dapat dilakukan secara lurus maupun
menyilang meja dengan cara sebagai berikut.
Pukulan Forehand dan Backhand Lurus
Cara melakukan pukulan forehand dan backhand lurus adalah bola
dilambungkan ke arah teman, dilakukan berpasangan atau kelompok.
Pemain yang sudah melakukan pukulan forehand/backhand dan
pelambung bergerak berpindah tempat.
Pukulan Forehand dan Backhand Menyilang
Pukulan forehand/backhand menyilang dilakukan dengan cara bola
dilambungkan oleh teman dan dipantulkan ke meja dengan pukulan
servis. Pukulan dilakukan berpasangan atau kelompok dan pemain yang
telah melakukan pukulan backhand dan pelambung bergerak berpindah
tempat.

40
PJOK

Teori Dasar

Teknik Melakukan Servis


Ada tiga cara melakukan servis dalam tenis meja, yaitu servis
forehand/backhand lurus bidang servis, menyilang; dan ke arah
sasaran. Ketiganya dilakukan berpasangan/berkelompok dan yang
telah melakukan pukulan servis bergerak berpindah tempat.
Adapun teknik servis dan cara menerima bola servis yang benar
adalah sebagai berikut.
1. Servis dilakukan dengan bola berada di tengah telapak tangan
dan dalam kondisi diam.
2. Bola dilambungkan tanpa putaran secara vertikal dengan
ketinggian 16 cm.
3. Bola dipukul setelah turun tanpa menyentuh meja terlebih
dahulu.
4. Ketika melakukan servis, bola harus terlihat oleh penerima
bola.
5. Jika servis tidak dilakukan sesuai peraturan, wasit atau
pembantu wasit akan memberikan peringatan.
6. Bola servis dapat dikembalikan jika sudah melewati net dan
menyentuh meja satu kali.

41
PJOK

Challenge 1 :
servis forehand dan servis
backhand

Telusuri tautan video di bawah ini:

https://www.youtube.com/watch?v=bJlv6ggNpJI

setelah melihat video di atas. Santri mampu mengetahui apa itu


servis forehand dan backhand tenis meja.
Apa itu servis forehand dan backhand tenis meja:
1...........................................
2.........................................
3.........................................

Setelah santri sholeh melihat video di atas, maka bagaimanakah


cara melakukan gerakan servis forehand dan backhand pada
permainan tenis meja:
GERAKAN
1.........................................
2........................................
3.......................................
4.......................................

42
PJOK

Challenge 2 : pukulan forehand


dan pukulan backhand

Telusuri tautan video di bawah ini:

https://www.youtube.com/watch?v=dh8B6p9VM_E
https://www.youtube.com/watch?v=UKGvGjiGpms

setelah melihat video di atas. Santri mampu mengetahui apa itu


pukulan forehand dan pukulan backhand tenis meja:
1....................................
2..................................
3.................................

setelah santri sholeh melihat video di atas, maka bagaimana


gerakan pukulan forehand dan backhand pada permainan tenis
meja:
GERAKAN PUKULAN FOREHAND
1.................................
2................................
3................................
4...............................

GERAKAN PUKULAN BACKHAND


1...............................
2................................
3..............................
4...............................

43
PJOK

Challenge 3 : Hidup sehat


dengan bermain tenis meja

Kalimat Ajakan Bermain Tenis Meja


1.............................................
2............................................
3............................................
4...........................................
5...........................................

44
PELAJARAN 9

PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM
PAI

Kompetensi Dasar

1.4 Meyakini Shalat Ied, Shalat Gerhana, dan Shalat istisqo adalah
perintah Allah SWT
2.4 Membiasakan Perilaku rukun dan taat sebagai implementasi materi
Shalat Ied, Shalat Gerhana, dan Shalat Istisqo
3.4 Memahami ketentuan Shalat Ied, Shalat Gerhana, Shalat Istisqo
4.4 Mendemonstrasikan tata cara shalat Ied

Tujuan

1.Melalui literasi materi (PPT/Gambar) peserta didik dapat meyakini perintah Shalat Ied, Shalat Gerhana,
dan Shalat Istisqo adalah perintah Allah SWT dengan 3 M (Mulai dari diri sendiri, Mulai dari hal terkecil,
Mulai saat ini)
2.Melalui literasi materi (PPT/Gambar) peserta didik dapat menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam
Shalat Ied, Shalat Gerhana, dan Shalat Istisqo dengan 3 M (Mulai dari diri sendiri, Mulai dari hal terkecil,
Mulai saat ini)
3.Setelah melalui pembelajaran peserta didik diharapkan memiliki sikap rukun dengan sesama dengan 3
M (Mulai dari diri sendiri, Mulai dari hal terkecil, Mulai saat ini)
4.Setelah melalui pembelajaran peserta didik diharapkan menunjukkansikap taat dan patuh dengan 3 M
(Mulai dari diri sendiri, Mulai dari hal terkecil, Mulai saat ini)
5.Melalui literasi materi (PPT) dan diskusi peserta didik dapat memahami pengertian Shalat Ied, Shalat
Gerhana, dan Shalat Istisqo dengan 3 M (Mulai dari diri sendiri, Mulai dari hal terkecil, Mulai saat ini)
6.Melalui literasi materi (PPT) dan diskusi peserta didik dapat menjelaskan hukum Shalat Ied, Shalat
Gerhana, dan Shalat Istisqo dengan 3 M (Mulai dari diri sendiri, Mulai dari hal terkecil, Mulai saat ini)
7.Melalui literasi materi (PPT) dan penjelasan guru peserta didik dapat mendemonstrasikan tata cara
Shalat Idul Fitri dengan 3 M (Mulai dari diri sendiri, Mulai dari hal terkecil, Mulai saat ini)
8.Melalui literasi materi (PPT) dan penjelasan guru peserta didik dapat mendemonstrasikan tata cara
Shalat Idul Adha dengan 3 M (Mulai dari diri sendiri, Mulai dari hal terkecil, Mulai saat ini)

45
PAI

Teori Dasar

Pengertian Shalat Idul Fitri , Idul Adha ,Shalat Gerhana


Bulan ,Shalat Gerhana Matahari dan Shalat Istisqo

Pengertian Shalat Idul Fitri


Shalat hari raya Fitri dilaksanakan pada setiap tanggal 1 Syawal, seusai
umat muslim menunaikan ibadah puasa Ramahdan sebulan penuh pada
setiap tahun
Diberi nama id (hari raya) karena Allah SWT pada hari id itu memberikan
berbagai ihsan kepada hamba-hamba-Nya pada setiap tahun. Di
antaranya, di bolehkannya makan di siang hari setelah dilarang untuk
makan di siang hari selama bulan Ramahdan, dan diperintahkan untuk
menunaikan zakat fitrah. karena biasanya, hari raya itu penuh dengan
kebahagiaan, kesenagan dan berbagai aktivitas. Sementara
keceriaannya kebanyakan terjadi karena sebab itu. Asal makna kata id
sendiri secara bahasa adalah kembali, yaitu kembali dan berulangnya
kebahagiaan setiap tahun.

Pengertian Shalat Idul Adha


merupakan bagian dari ibadah dan ritualitas keagamaan umat Islam
yang diselenggarakan bertepatan dengan peringatan hari raya n Idul
Adha di bulan Dzulhijjah. Sehingga ibadah ini merupakan ibadah
tahunan–dimana umat Islam di seluruh dunia berbondong-bondong
untuk menjalankannya.
shalat Idul Adha dijalankan bertepatan dengan penyelenggaraan ibadah
haji pada tanggal 10 Dzulhijjah, dimana umat Islam melaksanakan ibadah
untuk menyembelih hewan kurban.

46
PAI

Teori Dasar

Pengertian Shalat Gerhana Bulan dan Matahari


Peristiwa dimana bayangan suatu benda menutupi benda lainnya.
Dalam hubungannya dengan orbit bulan mengelilingi Bumi selama
interval waktu satu tahun, bulan berada cukup dekat dengan garis
khatulistiwa sebanyak 2 kali. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya
gerhana, yaitu gerhana Bulan dan gerhana Matahari.
Menurut Ilmu Falak, gerhana hanyalah merupakan kejadian
terhalangnya sinar Matahari oleh Bulan yang akan sampai ke
permukaan Bumi (pada Gerhana Matahari), atau terhalangnya sinar
Matahari oleh Bumi yang akan sampai ke permukaan Bulan pada saat
Bulan purnama 19 (Gerhana Bulan).
Semuanya ini memang merupakan kebesaran dan kehendak Tuhan
semata. Gerhana dalam bahasa arab dikenal dengan istilah kusuf atau
khusuf. Diantara istilah-istilah tersebut, istilah arablah yang paling
mendekati pada pengertian sebenarnya. Yaitu kata kusuf dan khusuf
yang pada dasarnya bisa digunakan untuk menyebut kedua jenis
gerhana tersebut. Kusuf berarti menutupi, sedangkan khusuf berarti
memasuki, sehingga kusuf al syamsi menggambarkan Bulan menutupi
Matahari baik sebagian atau seluruhnya, maka terjadilah gerhana
Matahari. Sedangkan khusuf al qamar menggambarkan Bulan
memasuki bayangan Bumi, sehingga posisi Bumi berada diantara Bulan
dan Matahari, pada saat itu terjadilah gerhana Bulan
Pengertian Shalat Istisqo
Istisqa secara bahasa adalah meminta siraman berupa air minum, air
hujan, air masak, dan lainnya. Sedangkan secara istilah syariat adalah
permintaan hujan oleh seorang hamba kepada Allah subhanahu
wata’ala saat membutuhkannya. Istisqa disyariatkan ketika putusnya
air hujan atau minimnya sumber air, semisal karena kemarau panjang.

47
PAI

Teori Dasar

Hukum Shalat Idul Fitri , Idul Adha ,Shalat Gerhana


Bulan ,Shalat Gerhana Matahari dan Shalat Istisqo
Hukum Shalat Ied ( Idul Fitri dan Idul Adha )
Hukum shalat id, baik idul fitri maupun idul adha adalah sunnah
muakkadah dan sangat dianjurkan untuk dilaksanakan secara
berjamaah. Hukum ini berlaku untuk semua muslim dan muslimah
Hukum shalat Idul Fitri dan Idul Adha adalah sunnah muakkadah
(sangat dianjurkan tetapi tidak wajib). Meskipun ibadah sunnah
muakkadah, Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkannya setiap
tahun dua kali. Shalat Id tidak disyaratkan harus dilaksanakan di Masjid.
Bahkan menurut pendapat Imam Malik shalat Id juga baik dilaksanakan
di lapangan terbuka. Karena Nabi Muhammad SAW juga melakukan
shalat Id di lapangan kecuali karena ada hujan atau penghalang lainnya

Hukum Shalat Gerhana Bulan dan Matahari


Mayoritas ulama menyatakan bahwa hukum menjalankan shalat
gerhana baik gerhana matahari maupun gerhana bulan adalah sunah
muakkadah.

‫َوَص اَل ُة ُكُس وِف الَّش ْم ِس َو اْلَق َم ِر ُس َّنٌة ُم َؤَّك َد ٌة ِباِاْلْجَم ا َلِكْن َق اَل َم اِلٌك َو َأُبو َحِنَي َف َة ُيَص ىِّل‬
‫ِع‬
‫ِلُخُس وِف اْلَق َم ِر ُف َراَدى َو ُيَص ِّلي َرْك َع َت ْي ِن َك َس اِئِر الَّنَو اِف ِل‬

Artinya: Menurut kesepakatan para ulama (ijma`) hukum shalat gerhana


matahari dan gerhana bulan adalah sunah muakkadah. Akan tetapi
menurut Imam Malik dan Abu Hanifah shalat gerhana bulan dilakukan
sendiri-sendiri dua rakaat seperti shalat sunah lainnya. (lihat Muhyiddin
Syaraf An-Nawawi, Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab

48
PAI

Teori Dasar

Hukum Shalat Ied ( Idul Fitri dan Idul Adha )


Hukum shalat id, baik idul fitri maupun idul adha adalah sunnah
muakkadah dan sangat dianjurkan untuk dilaksanakan secara
berjamaah. Hukum ini berlaku untuk semua muslim dan muslimah
Hukum shalat Idul Fitri dan Idul Adha adalah sunnah muakkadah
(sangat dianjurkan tetapi tidak wajib). Meskipun ibadah sunnah
muakkadah, Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkannya setiap
tahun dua kali. Shalat Id tidak disyaratkan harus dilaksanakan di Masjid.
Bahkan menurut pendapat Imam Malik shalat Id juga baik dilaksanakan
di lapangan terbuka. Karena Nabi Muhammad SAW juga melakukan
shalat Id di lapangan kecuali karena ada hujan atau penghalang lainnya

Hukum Shalat Gerhana Bulan dan Matahari


Mayoritas ulama menyatakan bahwa hukum menjalankan shalat
gerhana baik gerhana matahari maupun gerhana bulan adalah sunah
muakkadah.

‫َوَص اَل ُة ُكُس وِف الَّش ْم ِس َو اْلَق َم ِر ُس َّنٌة ُم َؤَّك َد ٌة ِباِاْلْجَم ا َلِكْن َق اَل َم اِلٌك َو َأُبو َحِنَي َف َة ُيَص ىِّل‬
‫ِع‬
‫ِلُخُس وِف اْلَق َم ِر ُف َراَدى َو ُيَص ِّلي َرْك َع َت ْي ِن َك َس اِئِر الَّنَو اِف ِل‬

Artinya: Menurut kesepakatan para ulama (ijma`) hukum shalat gerhana


matahari dan gerhana bulan adalah sunah muakkadah. Akan tetapi
menurut Imam Malik dan Abu Hanifah shalat gerhana bulan dilakukan
sendiri-sendiri dua rakaat seperti shalat sunah lainnya. (lihat Muhyiddin
Syaraf An-Nawawi, Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab

Hukum Shalat Istisqo


Adapun hukum shalat Istisqa adalah sunnah muakkadah (sunnah
yang sangat dianjurkan), baik bagi laki-laki maupun perempuan

49
PAI

Teori Dasar

Tata Cara Shalat Idul Fitri


Tata Cara Shalat Idul Fitri
1. Pertama, shalat id didahului niat yang jika dilafalkan akan berbunyi “ushallî
sunnatan li ‘îdil fithri rak'ataini”. Ditambah “imâman” kalau menjadi imam, dan
“ma'mûman” kalau menjadi makmum.
‫ َم اًم اِلّٰلِه َتَع ــاىَل‬/‫ُأَص ِّلي ُس َّنًة لِع ْي ِد ْالِف ْط ِر َرْك َع َت ْي ِن َم ْأُم ْو ًم ا‬
‫ِإ‬
Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam)
karena Allah ta’ala.”
2. Kedua, takbiratul ihram sebagaimana shalat biasa. Setelah membaca doa iftitah,
disunnahkan takbir lagi hingga tujuh kali untuk rakaat pertama. Di sela-sela tiap
takbir itu dianjurkan membaca:
‫َأ‬
‫ُس ْب َحاَن ِهللا َو اْلَحْم ُد ِلّٰلِه َو َال ِإٰل َه ِإَّال ُهللا َو ُهللا ْك َبُر‬
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha
besar.”
3. Membaca Surat al-Fatihah. Setelah melaksanakan rukun ini, dianjurkan
membaca Surat al-A'lâ. Berlanjut ke ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan
seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.
4. Dalam posisi berdiri kembali pada rakaat kedua, takbir lagi sebanyak lima kali
seraya mengangkat tangan dan melafalkan “allâhu akbar” seperti sebelumnya. Di
antara takbir-takbir itu, lafalkan kembali bacaan sebagaimana dijelaskan pada poin
kedua. Kemudian baca Surat al-Fatihah, lalu Surat al-Ghâsyiyah. Berlanjut ke ruku’,
sujud, dan seterusnya hingga salam. Sekali lagi, hukum takbir tambahan (lima kali
pada pada rakaat kedua atau tujuh kali pada rakaat pertama) ini sunnah sehingga
apabila terjadi kelupaan mengerjakannya, tidak sampai menggugurkan keabsahan
shalat ied.
5. Setelah salam, jamaah tak disarankan buru-buru pulang, melainkan
mendengarkan khutbah Idul Fitri terlebih dahulu hingga rampung. Kecuali bila
shalat id ditunaikan tidak secara berjamaah.

50
PAI

Teori Dasar

Tata Cara Shalat Idul Adha


Tata Cara Shalat Idul Adha
1. Pertama, shalat id didahului niat yang jika dilafalkan akan berbunyi “ushallî ​sunnatan li ‘îdil
adlhâ rak'taini” kalau dilaksanakan sendirian. Ditambah “imâman” kalau menjadi imam, dan
“makmûman” kalau menjadi makmum.
‫ِإَم اًم اِلّٰلِه َتَع ـــاَل‬/‫ُأَص ِّلْي ُس َّنًة لِع ْي ِد ْاَألْض َحى َرْك َع َت ْي ِن َم ْأُم ْو ًم ا‬
Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena
Allah ta’ala.”
2. Kedua, takbiratul ihram sebagaimana shalat biasa. Setelah membaca doa iftitah,
disunnahkan takbir lagi hingga tujuh kali untuk rakaat pertama. Di sela-sela tiap takbir itu
dianjurkan membaca:
‫َأ‬
‫ُس ْب َحاَن ِهللا َو اْلَحْم ُد ِلّٰلِه َو َال ِإٰل َه ِإَّال ُهللا َو ُهللا ْك َبُر‬
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”
3. Membaca Surat al-Fatihah. Setelah melaksanakan rukun ini, dianjurkan membaca Surat al-
A'lâ. Berlanjut ke ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi
seperti shalat biasa.
4. Dalam posisi berdiri kembali pada rakaat kedua, takbir lagi sebanyak lima kali seraya
mengangkat tangan dan melafalkan “allâhu akbar” seperti sebelumnya. Di antara takbir-
takbir itu, lafalkan kembali bacaan sebagaimana dijelaskan pada poin kedua. Kemudian baca
Surat al-Fatihah, lalu Surat al-Ghâsyiyah. Berlanjut ke ruku’, sujud, dan seterusnya hingga
salam. Sekali lagi, hukum takbir tambahan (lima kali pada pada rakaat kedua atau tujuh kali
pada rakaat pertama) ini sunnah sehingga apabila terjadi kelupaan mengerjakannya, tidak
sampai menggugurkan keabsahan shalat ied.
5. Setelah salam, jamaah tak disarankan buru-buru pulang, melainkan mendengarkan khutbah
idul adha terlebih dahulu hingga rampung. Kecuali bila shalat id ditunaikan tidak secara
berjamaah. Pada momen Idul Adha, umat Islam dianjurkan memperbanyak takbir. Takbiran
dilaksanakan sejak bakda shubuh pada hari Arafah (9 Dzulhijjah) hingga selesainya hari
tasyriq, yakni 11, 12, 13 Dzulhijjah. Takbiran hari raya Idul Adha dilakukan tiap selesai shalat
fardhu.

51
PAI

Teori Dasar

Tata Cara Shalat Gerhana Matahari dan Bulan

Tata Cara Shalat Gerhana Bulan


1. Memastikan terjadinya gerhana bulan atau matahari terlebih dahulu.
2. Shalat gerhana dilakukan saat gerhana sedang terjadi.
3. Sebelum shalat, jamaah dapat diingatkan dengan ungkapan,”As-
Shalâtu jâmi'ah.”
4. Niat melakukan shalat gerhana matahari (kusufus syams) atau
gerhana bulan (khusuful qamar), menjadi imam atau ma’mum.
‫ َم ْأُم ْو ًم ا ِلّلِه َتَع اىَل‬/ ‫ ِلُخُس ْو ِف اْلَق َم ِر ِاَم اًم ا‬/ ‫ُأَص ِّل ُس َّنًة ِلُكُس ْو ِف الَّش ْم ِس‬
‫ْي‬
Artinya : " Niat saya Shalat Sunnah (Gerhana Matahari) / (Gerhana
Bulan) Imaman / Ma'muman Karna Allah Ta'ala ".
5. Shalat gerhana dilakukan sebanyak dua rakaat.
6. Setiap rakaat terdiri dari dua kali ruku’ dan dua kali sujud.
7. Setelah ruku’ pertama dari setiap rakaat membaca Al-Fatihah dan
surat kembali.
8. Pada rakaat pertama, bacaan surat pertama lebih panjang daripada
surat kedua. Demikian pula pada rakaat kedua, bacaan surat pertama
lebih panjang daripada surat kedua.
9. Setelah shalat disunahkan untuk berkhotbah.

52
PAI

Teori Dasar

Tata Cara Shalat Istisqo


Proses Sebelum Shalat Istisqo
1. Imam mengajak masyarakat untuk bertobat, memperbanyak istighfar,
bersedekah, menghentikan maksiat dan kezaliman, serta berdamai dengan
Muslim lain yang dimusuhi.
2. Dianjurkan juga agar imam beserta masyarakat berpuasa selama tiga hari
sebelum melakukan shalat.
3. Di hari keempat setelah berpuasa, imam beserta masyarakat bersama ke luar
menuju lapangan untuk shalat dengan menggunakan pakaian reguler yang
dipakai bekerja setiap harinya, bukan pakaian bagus.
4. Orang tua, anak kecil, serta orang-orang yang lemah secara fisik dibawa serta
untuk ikut shalat.
5. Bagi yang mempunyai ternak, dianjurkan membawa serta ternaknya ke lokasi
shalat dan ditempatkan di tempat yang sekiranya tidak mengganggu jamaah.

Tata cara Shalat Istisqo


1.Shalat dua rakaat dengan niat istisqa’. Lafal niatnya adalah :
‫ َم اًم ا ِللِه َتَع اىَل‬/ ‫ُأَص ِّل ُس َّنَة اِالْس ِت ْس َق اِء َرْك َع َت ْي ِن َم ْأُم ْو ًم ا‬
‫ِإ‬ ‫ْي‬
“Aku berniat shalat sunnah minta hujan dua rakaat sebagai makmum (atau imam),
karena Allah SWT.”.
2.Tata cara shalat istisqa’ mirip seperti shalat ied. Pada rakaat pertama, takbir tujuh kali
sebelum membaca surat al-Fatihah. Pada rakaat kedua, takbir lima kali sebelum
membaca surat al-Fatihah.

53
PAI

Teori Dasar

Tata cara Khutbah Istisqa


1. Pemerintah mengumumkan pelaksanaan Shalat Istisqa selama 4 hari ke depan.
2. Masyarakat disunnahkan berpuasa bersama selama 4 hari. Selama berpuasa
pada tiga hari pertama, pemerintah dan masyarakat dianjurkan untuk
bertobat, bersedekah, berhenti dari kezaliman/mengembalikan hak-hak orang
lain yang telah dirampas, dan mengadakan rekonsiliasi atas sengketa dan
konflik dengan pihak lain.
3. Pada hari keempat, masyarakat kumpul bersama untuk melakukan Shalat
Istisqa sebanyak dua rakaat. Masyarakat dianjurkan untuk mengenakan
pakaian biasa, bukan pakaian mewah. Masyarakat juga dianjurkan untuk keluar
rumah dengan penuh kerendahan hati dan menunjukkan kefakiran kepada
Allah swt sebagai penguasahujan. Masyarakat diharapkan semua berkumpul
bersama, baik orang dewasa, lansia, dan juga anak-anak. Masyarakat juga
dianjurkan untuk membawa hewan ternak karena yang berkebutuhan atas air
adalah semua makhluk hidup, bukan hanya manusia.
4. Setelah shalat dua rakaat dengan bacaan lantang/jahar, khatib naik ke mimbar
untuk berkhutbah sebanyak dua kali sebagaimana biasa. Hanya saja, pada
pembukaan khutbah pertama, khatib disunnahkan membaca istighfar
sebanyak 9 kali. Pada pembukaan khutbah kedua, khatib membaca istighfar
sebanyak 7 kali.
5. Khatib disunnahkan memutar selendang atau serban yang diselempangkan di
bahunya sehingga sisi serban yang posisi di atas menjadi di bawah, kemudian
memindahkannya ke bahu yang lain. Praktik pemutaran dan pemindahan
serban merupakan bentuk tafa’ul, sejenis doa agar keadaan berubah dari
paceklik berkepanjangan menjadi turunnya air hujan.
6. Khatib disunnahkan memperbanyak doa baik sir dan jahar. Ketika khatib
membaca dia secara lantang, maka jamaah Shalat Istisqa mengamininya.
Dalam membaca doa, khatib juga dianjurkan untuk bertawasul.
7. Khatib disunnahkan memperbanyak membaca istighfar. Pada prinsipnya,
syarat dan rukun khutbah Shalat Istisqa sama saja dengan syarat dan rukun
khutbah Jumat dan Shalat Id. Artinya, sejauh syarat dan rukun khutbahnya
terpenuhi, maka khutbah Shalat Istisqa tetap sah.

54
PAI

Challenge 1 : Buatlah tabel salah


satu jenis Shalat yang sudah di
jelaskan

55

Anda mungkin juga menyukai