Anda di halaman 1dari 3

Nama

: Elsa Yulianti Utami

NIM

: D1091141021

Mata Kuliah

: Pengembangan Wilayah berdasarkan DAS

Dosen Pengampu

: Dr. Ir Gusti Zulkifli Mulki, DEA

PIDATO JOKOWI PADA KONFERENSI TINGKAT TINGGI DI PRANCIS

Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim (Conference of the Parties)


COP 21 tahun ini dilaksanakan di Paris, Perancis. KTT ini berlangsung dari
tanggal 30 November sampai 1 Desember 2015. Jokowi tiba di Bandara Le
Bourget pukul 22.20 waktu Paris dan disambut langsung oleh Duta Besar RI
untuk Perancis, Hotmangaraja Pandjaitan.
KTT Perubahan Iklim atau yang dikenal dengan United Nations
Framework of Climate Change (UNFCC) annual Conference of Parties (COP) ke
21 akan dihadiri oleh 135 kepala negara dan pemerintah lainnya dari berbagai
Negara. KTT Perubahan Iklim ini merupakan bentuk tindak lanjut setelah
berakhirnya Protokol Tokyo. Presiden Jokowi juga akan memberikan pidato
dalam konferensi tersebut
Indonesia berkepentingan untuk memastikan semua pihak memiliki
pemahaman dan langkah yang sama dalam menghadapi perubahan iklim agar bisa
tercapai kesepakatan baru yang bersifat mengikat dan jangka panjang untuk
penanganan perubahan iklim. Selain itu, Jokowi juga akan menyampaikan
komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi, menjelaskan mengenai restorasi
gambut, review izin lama dan moratorium dengan jangka waktu tertentu.
Indonesia memiliki kondisi geografis yang rentan terhadap perubahan
iklim dimana dua pertiga wilayah terdiri dari laut yang memiliki 17 ribu pulau
diantaranya pulau-pulau kecil. Sebanyak 60% penduduk tinggal di pesisir dan

80% bencana selalu terkait dengan perubahan iklim. Baru-baru ini Indonesia
mengalami kebakaran hutan dan lahan gambut, EL Nino yang panas dan kering
menyebabkan penanggulangan menjadi sangat sulit namun dapat terselesaikan.
Penegakan hukum secara tegas dilakukan dengan langkah prevensi telah disiapkan
dan sebagian mulai di implementasikan, salah satunya dengan restorasi gambut
dengan pembentukan Badan restorasi Gambut.
Dalam COP 21 di Paris, Presiden Jokowi juga menyatakan bahwa
Indonesia sanggup menurunkan emisi sebesar 29 persen pada tahun 2030.
Bahkan, sampai 41 persen jika mendapat bantuan internasonal. Menurut Presiden
Jokowi, penurunan emisi dilakukan dengan beberapa langkah. Pertama,
penurunan emisi dilakukan dengan mengambil beberapa langkah di berbagai
bidang seperti di bidang energi dimana pengalihan subsidi bahan bakar minyak ke
sektor produktif. Juga adanya peningkatan penggunaan sumber energi terbarukan
hingga 23 persen dari konsumsi energi nasional pada tahun 2025, salah satunya
yaitu pengolahan sampah menjadi sumber energi.
Kedua , Presiden Jokowi mengatakan penerapan one map policy dalam
bidang tata kelola hutan dan sektor lahan yaitu menetapkan moratorium dan
review ijin pemanfaatan lahan gambut, pengelolaan lahan dan hutan produk
lestari. Moratorium adalah penangguhan agar dapat mencegah krisis. Hal tersebut
dilakukan agar dapat menjaga kelestarian hutan sehingga dapat mengurangi
dampak emisi. Sedangkan Ketiga, pada bidang maritim ada dua langkah yang
akan

di

ambil

dalam

mengatasi

perikanan

ilegal

dan

perlindungan

keanekaragaman hayati laut.


Untuk mencapai kesepakatan Paris , semua pihak harus berkontribusi lebih
dalam aksi mitigasi dan adaptasi terutama pada negara maju. Hal tersebut
dilakukan dengan cara memobilisasi pendanaan USD 100 Milyar hingga tahun
2020 dan ditingkatkan pada tahun berikutnya, yang diikuti dengan transfer
teknologi ramah lingkungan dan peningkatan kapasitas.

Selain itu, di sela-sela pembukaan KTT Perubahan Iklim COP 21 Presiden


Jokowi menemui 10 pemimpin negara dari Iran, Vietnam, Filipina, Kolombia,
Papua Nugini, Chile, Belanda, Serbia, Jepang dan Madagaskar. Tidak hanya itu
Presiden Jokowi juga sempat melakukan pertemuan bilatera dengan kepala
Negara Peru dan Norwegia. Pertemuan tersebut dilakukan guna menjalin kerja
sama yang baik antar negara dan saling memberikan dukungan perubahan iklim
global terutama bantuan pada negara berkembang terkait penurunan emisi pada
negara maju.

Sumber :
http://kabar24.bisnis.com/read/20151202/19/497664/ktt-paris-presiden-temui-10pemimpin-dunia-ini-pembicaraannya diakses Tanggal 4 Desember 2015
http://nasional.tempo.co/read/news/2015/11/30/078723604/ini-isi-pidato-lengkapjokowi-di-cop21-paris diakses Tanggal 4 Desember 2015
http://www.idntimes.com/putri/jokowi-hadiri-konferensi-tingkat-tinggiperubahan-iklim-cop-21-di-paris diakses Tanggal 4 Desember 2015

Anda mungkin juga menyukai