NIM
: D1091141021
Mata Kuliah
Dosen Pengampu
80% bencana selalu terkait dengan perubahan iklim. Baru-baru ini Indonesia
mengalami kebakaran hutan dan lahan gambut, EL Nino yang panas dan kering
menyebabkan penanggulangan menjadi sangat sulit namun dapat terselesaikan.
Penegakan hukum secara tegas dilakukan dengan langkah prevensi telah disiapkan
dan sebagian mulai di implementasikan, salah satunya dengan restorasi gambut
dengan pembentukan Badan restorasi Gambut.
Dalam COP 21 di Paris, Presiden Jokowi juga menyatakan bahwa
Indonesia sanggup menurunkan emisi sebesar 29 persen pada tahun 2030.
Bahkan, sampai 41 persen jika mendapat bantuan internasonal. Menurut Presiden
Jokowi, penurunan emisi dilakukan dengan beberapa langkah. Pertama,
penurunan emisi dilakukan dengan mengambil beberapa langkah di berbagai
bidang seperti di bidang energi dimana pengalihan subsidi bahan bakar minyak ke
sektor produktif. Juga adanya peningkatan penggunaan sumber energi terbarukan
hingga 23 persen dari konsumsi energi nasional pada tahun 2025, salah satunya
yaitu pengolahan sampah menjadi sumber energi.
Kedua , Presiden Jokowi mengatakan penerapan one map policy dalam
bidang tata kelola hutan dan sektor lahan yaitu menetapkan moratorium dan
review ijin pemanfaatan lahan gambut, pengelolaan lahan dan hutan produk
lestari. Moratorium adalah penangguhan agar dapat mencegah krisis. Hal tersebut
dilakukan agar dapat menjaga kelestarian hutan sehingga dapat mengurangi
dampak emisi. Sedangkan Ketiga, pada bidang maritim ada dua langkah yang
akan
di
ambil
dalam
mengatasi
perikanan
ilegal
dan
perlindungan
Sumber :
http://kabar24.bisnis.com/read/20151202/19/497664/ktt-paris-presiden-temui-10pemimpin-dunia-ini-pembicaraannya diakses Tanggal 4 Desember 2015
http://nasional.tempo.co/read/news/2015/11/30/078723604/ini-isi-pidato-lengkapjokowi-di-cop21-paris diakses Tanggal 4 Desember 2015
http://www.idntimes.com/putri/jokowi-hadiri-konferensi-tingkat-tinggiperubahan-iklim-cop-21-di-paris diakses Tanggal 4 Desember 2015