Anda di halaman 1dari 121

Drs.

Suharto

SIAP UN 2018
MATEMATIKA TEKNIK

MATEMATIKA SMK TEKNOLOGI , KESEHATAN DAN PERTANIAN0


SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
MOTTO

“ Sabar, tenang dan tetap focus adalah kunci sukses mempelajari ilmu pengetahuan “

E-Modul ini dibuat dengan tujuan membantu siswa agar mudah mempelajari materi matematika
teknik untuk persipan ujian sekolah maupun ujian nasional dan bukan untuk tujuan komersial.
Semoga bermanfaat buat seluruh pembaca. amiin

1
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan Rahmat dan Hidayah
Nya lah E-modul “SIAP UN 2018 Matematika Teknik “ini dapat kami susun.
E –Modul ini kami susun berdasarkan kisi-kisi ujian nasional matematika SMK Teknik Tahun
Pelajaran 2017-2018 dan berisikan ruang lingkup materi, ringkasan materi, soal-penyelesaian agar mudah
dipahami oleh siswa yang membacanya serta latihan/ try out agar siswa dapat mengukur kesiapannya
dalam menghadapi ujian sekolah maupun ujian nasional.
Siswa yang sukses ujian sekolah/ ujian nasional biasanya adalah siswa yang memiliki strategi yang
tepat dalam menghadapi ujian. Adapun strategi untuk menghadapi ujian sekolah maupun ujian nasional
yang kami sarankan agar dapat sukses Ujian adalah sebagai berikut :
1. Pahami KISI-KISI soal ujian sekolah / ujian nasional
2. Catat dan pelajari kembali kisi-kisi yang kurang dikuasahi.
3. Kumpulkan bahan / materi/soal-soal ujian sekolah maupun ujian nasional yang pernah diujikan.
4. Petakan kisi-kisi dan soal-soal Ujian Nasional yang pernah diujikan.
5. Buat rumus-rumus yang sesuai kisi-kisi dan soal-soal yang pernah diujikan.
6. Kembangkan rumus yang sesuai dengan kisi-kisi.
7. Pelajari contoh-contoh soal sesuai kisi-kisi yang diberikan Bp/Ibu guru atau yang diperoleh dari
sumber lainnya.
8. Berlatih mandiri menyelesaikan soal-soal yang sesuai kisi-kisi UN atau soal-soal prediksi UN
yang diberikan bapak/ibu guru dan yang diperoleh dari sumber lain.
9. Jika ada kesulitan, diskusikan dengan teman sebaya.
10. Jika anda dan teman sebaya anda belum bisa menyelesaikan, tanyakan pada guru pengampu pada
waktu Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ).
11. Berusaha keras , jangan mudah menyerah dan berdoalah agar mendapatkan hasil yang optimal.
12. Materi UN matematika SMK bukanlah materi yang sulit diselesaikan, percayalah pada dirimu
bahwa anda bisa mengerjakan dengan baik. Semoga Sukses Semuanya .

Kami telah berusaha menyusun E-Modul ini sebaik mungkin tetapi kami menyadari bahwa E-Modul
ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu kritik dan saran yang konstuktif sangat kami harapkan
demi kesempurnaannya.
Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada semua rekan guru matematika SMK teknik yang
telah ikut andil dalam penyusunan buku ini baik secara langsung maupun tidak langsung. Semoga amal
baik bapak ibu mendapat balasan yang lebih baik dari Tuhan Yang Maha Esa, amiin

Surakarta, 17 Agustus 2017


Penyusun,

Drs. Suharto

2
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
DAFTAR ISI

MOTTO hal.1

KATA PENGANTAR hal.2

DAFTAR ISI hal.3

BAB I ALJABAR

A. Ruang Lingkup Materi Aljabar hal.4


B. Ringkasan Materi Aljabar hal.5
C. Soal Penyelesaian Aljabar hal.16

BAB II GEOMETRI DAN TRIGONOMETRI


A. Ruang Lingkup Materi Geometri dan Trigonometri hal.34
B. Ringkasan Materi Geometri dan Trigonometri hal.35
C. Soal Penyelesaian Geometri dan Trigonometri hal.37

BAB III STATISTIKA DAN PELUANG


A. Ruang Lingkup Materi Statistika dan Peluang hal.55
B. Ringkasan Materi Statistika dan Peluang hal.56
C. Soal Penyelesaian Statistika dan Peluang hal.64

BAB IV KALKULUS
A. Ruang Lingkup Materi Kalkulus hal.70
B. Ringkasan Materi Kalkulus hal.71
C. Soal Penyelesaian Kalkulus hal.79

LATIHAN-1 hal.87

LATIHAN-2 hal.95

LATIHAN-3 hal.107

REFERENSI hal.120

3
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
BAB I. ALJABAR

A. RUANG LINGKUP MATERI ALJABAR


Level Kognitif Aljabar
Pengetahuan dan Pemahaman Siswa dapat memahami dan menguasai konsep:
Mengidentifikasi - pangkat, bentuk akar,logaritma
Menjelaskan - matriks dan sifat-sifatnya
Memberi contoh - sistem persamaan linier dua variabel
Menghitung - persamaan kuadrat
Membaca - fungsi kuadrat
- barisan dan deret
- program linier
Aplikasi Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan dan
Mengklasifikasi pemahaman dalam:
Menyelesaikan masalah - sistem persamaan linier dua variabel
Menentukan - hasil operasi matriks
Menerapkan - determinan dan invers
Memprediksi - barisan dan deret
Mengoperasikan - persamaan kuadrat
- fungsi kuadrat
- program linear
Penalaran Siswa dapat menggunakan nalar untuk
Membandingkan menginterpretasikan:
Membedakan - masalah barisan dan deret
Menyeleksi - nilai optimum
Menganalisis
Menyimpulkan
Menginterpretasikan
Menyusun
Mengaktualisasi
Menerapkan gagasan

4
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
B. RINGKASAN MATERI ALJABAR
1. Bilangan Berpangkat

Pengertian Bilangan Berpangkat/eksponen

Dalam pernyataan an, a disebut bilangan pokok dan n disebut pangkat, makna an adalah
perkalian n faktor masing-masing faktor adalah a atau ditulis:

an = ax
ax ax.......x
a .
n faktor

1. Pangkat sebenarnya
Pangkat sebenarnya adalah bilangan berpangkat dengan pangkat bilangan asli.

2. Pangkat Tak Sebenarnya


Pangkat tak sebenarnya adalah bilangan berpangkat dengan pangkat bilangan nol, bulat
negatif, pecahan.

1.1 Sifat Pada Bilangan Berpangkat


Jika a, b ≠ 0, maka :

1. am x an = am+n
2. am : an = am - n
3. (am) n = am x n
4. an x bn = (a x b)n
n
an  a 
5. = 
bn  b 

2. Logaritma

Pengertian Logaritma

Logaritma merupakan invers dari eksponen

Contoh:

1. 23 = n, maka n = 8, ini merupakan permasalahan pangkat (eksponen).


2x = 8, maka nilai x = 3, merupakan permasalahan logaritma dan ditulis 2log 8 = x
2
log 8 = 3.

2. 32 = b, maka b = 9, ini permasalahan eksponen


3y = 9, maka y = 2, ini permasalahan logaritma bisa ditulis 3log 9 = y
3
log 9 = 2

5
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
Definisi alog b = c jika hanya jika b = ac, syarat a  1, a > 0, b > 0

a disebut bilangan pokok; b disebut numerus ; c disebut hasil logaritma.

Sifat-sifat Logaritma
Jika a, b, c  R ; b > 0 ; c > 0,a  1,a > 0
a
1. log 1 = 0

a
2. log a = l

a
3. log b. c = alog b + alog c
a b a
4. log = log b - alog c
c
a
5. log bn = n. alog b
an m a
6. log bm = log b
n
7. =
x
log b
8. 8log b = x
syarat x > 0, x  1
log a

1
9. alog = - alog b
b

10. alog b x blog c x clog d = a log d


m n n a
11. alog b = log b
m

3. MATRIKS

Penjumlahan Matriks

Dua matriks dapat dijumlahkan jika ordonya sama. Caranya dengan menjumlahkan elemen-
elemen yang sesuai/ seletak.

Contoh:

a b e f 
Jika A =   , B =   , Tentukan A+B!
c d  g h

6
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
a b e f  a  e b  f 
Jawab: A + B =   +   =  
c d  g h c  g d  h 

Pengurangan Matriks

Dua matrks dapat dikurangkan jika ordonya sama. Caranya dengan mengurangkan elemen-
elemen yang seletak.

Contoh:

a b e f 
Jika A =   , B =   , Tentukan A-B!
 c d   g h 

a b e f  a  e b  f 
Jawab: A - B =   -   =  
 c d   g h   c  g d  h 

Perkalian skalar dengan matriks


a b a b   ka kb
Jika matriks A =  dan k adalah skalar, maka k x A = k =
c d  c
 d   kc kd 

Hasil kali matriks A dengan skalar (bilangan) adalah matriks yang ordonya sama dengan matriks
A dan elemen-elemennya diapat dari perkalian setiap elemen A dengan k.

Perkalian matriks dengan matriks


Dua matriks dapat dikalikan apabila banyak kolom matriks pertama sama dengan banyak baris
matriks kedua. Elemen-elemen hasil kali diperoleh dengan menjumlahkan hasil kali elemen pada
baris matriks pertama dengan elemen pada kolom matriks kedua.

Contoh:

a b a b ax  by 
x x 
1.Jika A = c d  B =  y  maka A x B =
c d    = cx  dy 

  y
e f    e f    ex  fy 

g h  g h 
a b c i j  maka P x Q = a b c i j 
2.Jika P =   dan Q = d e f 
   
d e f  k l    k l 
a, g  b.i  ck a.h  b.j  c.l
=
d.g  e.i  f.k d.h  e.j  f.l 

7
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
Sifat-sifat operasi perkalian pada matriks:

1. (A.B). C= A.(B.C)  asosiatif. .


2. A. (B +C) = A. B +A. C  distributif kiri.
3. (B+C).A = B.A + C.A  distributif kanan.
4. k. (AB) = (k .A). B = A(k.B)  bilangan real.
5. A. I = I . A = A  matriks identitas
6. A. B  B . A  tidak komutatif
7. A. A-1 = A-1 .A = I  matriks invers

Determinan Matriks A ( A )
Determinan ordo 2 x 2
a b
A =    A = a.d – b.c
c d 

Determinan ordo 3 x 3

 a1 b1 c1 
 
A = a2 b2 c2 
a b3 c 3 
 3

Determinan matriks A dapat ditentukan nilainya sbb :

a1 b1 c1 a1 b1 c1 a1 b1
D  a2 b2 c2  a 2 b2 c2 a2 b2
a3 b3 c3 a3 b3 c3 a3 b3

artinya: Det .A = (a1. b2.c3 + b1.c2.a3 + c1.a2.b3) - (c1.b2.a3 + a1.c2.b3 + b1.a2.c3)

Invers Matriks A (A-1)


Yang dimaksud invers matriks A dilambangkan denganA-1 adalah matriks yang bila dikalikan
dengan matriks A, hasilnya sama dengan matriks Identitas (I).

A. A-1 = I atau A-1 .A= I

Invers matriks ordo 2 x 2

8
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
a b
Untuk matriks berordo (2 x 2) bila matriks A=  ,
c d 

1 d - b
maka A-1 =   , Sedangkan besarnya (ad - bc) disebut determinan matriks
(ad - bc)- c a 
A dan dituliskan dengan A sehingga:

1 d - b
A-1 =  
A - c a 

4. SISTEM PERSAMAAN LINIER

Sistem persamaan linier dua variabel

Sistem persamaan linier dua variabel dengan variabel x dan y secara umum dapat dinyatakan
sebagai berikut :

+ =
+ =

dengan a, b, c, p, q dan r merupakan bilangan real.

Menyelesaikan SPLDV berarti menentukan nilai variabel x dan y yang memenuhi kedua
persamaan linier tersebut. Penyelesaian SPLDV dinyatakan dengan HP = {(x, y)}

Menentukan penyelesaian Sistem Persamaan Linier Dua Variabel dapat dilakukan dengan
beberapa cara, diantaranya dengan menggunakan :

Metode Grafik
Titik potong grafik kedua garis dari persamaan-persamaan liniernya merupakan penyelesaian
sistem persamaan linier dua variabel

Metode Substitusi
Langkah-langkah penyelesaian :

a. Pilih salah satu persamaan, nyatakan persamaan dalam bentuk y = ax + b atau x = py + q


b. Substitusikan y ( atau x ) pada langkah pertama ke persamaan lainnya.
c. Selesaikan persamaan untuk mendapatkan nilai x = x1 atau y = y1
d. Substitusikan nilai x = x1 yang diperoleh untuk mendapatkan y1 atau substitusikan
y = y1 yang diperoleh untuk mendapatkan x1
e. Himpunan penyelesaiannya {(x1, y1)}

Metode Eliminasi

9
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
Eliminasi artinya proses mengeliminasi ( menghilangkan ) salah satu variabel untuk menentukan
nilai variabel lainnya.

Langkah-langkah penyelesaian :
a. Untuk mengeliminasi variabel x, perhatikan koefisien x. Jika koefisiennya sama besar dan
tandanya, kurangkan persamaannya. Jika tanda berbeda, jumlahkan persamaannya.
b. Jika koefisien x berbeda, samakan koefisiennya lalu jumlahkan atau kurangkan
persamaannya seperti aturan di langkah pertama.
Untuk mengeliminasi variabel y, lakukan seperti langkah pertama.

5. Persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat

Penyelesaian Persamaan Kuadrat

Penyelesaian persamaan kuadrat atau menentukan akar-akar persamaan kuadrat adalah suatu
konstanta yang apabila disubtitusi ke persamaan kuadrat menjadi pernyataan yang bernilai
benar (memenuhi persamaan kuadrat tersebut).

Beberapa cara menentukan akar-akar persamaan kuadrat:

1. Memfaktorkan
2. Melengkapkan kuadrat sempurna
3. Dengan menggunakan rumus a,b,c :
Bentuk umum : ax2 + bx + c = 0 ; a, b, c  R, a  0.
- b  b 2 - 4ac 2
Penyelesaian : x1,2 = , b – 4ac = D
2a
-b D -b D
x1 = , x2 =
2a 2a

Sifat-sifat akar Persamaan Kuadrat

Bentukumum: ax2 + bx + c = 0 dengan a, b, c  R, a  0

-b D
Rumus a, b, c, x1,2 = disebut diskriminan (pembeda)
2a

1. Jika D > 0 maka persamaan kuadrat mempunyai 2 akar real dan berbeda (x1  x2 ; x1, x2 
R)
2. Jika D = 0 maka persamaan kuadrat mempunyal 2 akar kembar dan real (x1 = x2 ; x1, x2  R)
3. Jika D < 0 maka persamaan kuadrat mempunyai 2 akar imaginer (khayal dan berbeda)
-b D -b D -b
4. x1 + x2 = + =
2a 2a a

10
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
-b  D  -b  D  c
5. x1 . x2 =    
 2a  .  2a  = a
   
Contoh:

1. Tentukan nilai m agar persamaan kuadarat x2 + 4x + m = 0 mempunyai 2 akar kembar!


Penyelesaian: x2 + 4x + m = 0; nilai a = 1, b = 4, c = m

Syarat 2 jakar kembar D = 0

b2 - 4ac = 0

42 – 4. 1 . m = 0

16 - 4m = 0

m=4

Jadi nilai m = 4

2. Diketahui 2x2 - 4x - 5 = 0 akar-akarnya adalah x1 dan x2 ,tentukan nilai dari :


1 1
a. x1 + x2 c. +
x1 x 2
b. x1 . x2 d. x12 + x22

Penyelesaian : 2x2 - 4x - 5= 0; nilai a = 2, b = -4, c = -5

- b - (-4) 1 1 x  x1 2 - 4
a. x1 + x2 = = =2 c. + = 2 = -5 =
a 2 x1 x 2 x 1 .x 2 2
5
c -5
b. x1 . x2 = = d. x12 + x22 = (x1 + x2)2 - 2x1 . x2
a 2
 5
= (2)2 – 2 .  
 2 

= 9

Fungsi Kuadrat
Bentuk umum fungsi kuadrat : f(x) = ax2 + bx + c dengan a, b, c  R dan a ≠ 0. Untuk
menggambar grafik fungsi kuadrat pada bidang Cartesius, lambang f(x) dapat diganti dengan y
sehingga f(x) = ax2 + bx + c dapat ditulis y = ax2 + bx + c dimana x disebut variabel bebas dan
y disebut variabel terikat. Grafik fungsi kuadrat berbentuk parabola simetris.

Menggambar Grafik Fungsi Kuadrat


Langkah-langkah menggambar grafik fungsi kuadrat :
(i) Menentukan titik potong dengan sumbu x.
Titik potong dengan sumbu x diperoleh jika y = 0 ⇔ ax2 + bx + c = 0

11
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
(ii) Menentukan titik potong dengan sumbu y.
Titik potong dengan sumbu y diperoleh jika x = 0 ⇔ y = c
(iii) Menentukan sumbu simetri dan koordinat titik balik.
 Persamaan sumbu simetri adalah x =
 Nilai optimumnya adalah y =
 Koordinat titik puncak/titik balik adalah : ,
(iv) Menentukan beberapa titik bantu lainnya ( jika diperlukan ). Ambil sembarang nilai x  R (
biasanya sekitar puncak ) kemudian substitusikan ke persamaan fungsi kuadrat. Hubungkan
titik-titik tersebut untuk mendapatkan grafik fungsi kuadrat.

Menentukan Persamaan Fungsi Kuadrat

(i) Persamaan grafik fungsi kuadrat yang melalui tiga titik (x1,y1), (x2,y2), (x3,y3) dapat
dinyatakan dengan
y = f(x) = ax2 + bx + c

kemudian dieliminasi untuk mendapatkan nilai a, b dan c.


(ii) Persamaan grafik fungsi kuadrat yang memotong sumbu x titik (x1,0) dan (x2,0) serta
melalui sebuah titik tertentu dapat ditentukan dengan rumus:

y = f(x) = a(x – x1)(x – x2)

(iii) Persamaan grafik fungsi kuadrat yang mempunyai titik puncak / titik balik P(xp ,yp) dan
melalui sebuah titik tertentu dapat dinyatakan dengan rumus:

y = f(x) = a(x – xp)2 + yp

6. Barisan dan Deret


Pengertian Barisan Aritmatika
Jika terdapat barisan bilangan-bilangan yang dinyatakan dengan U1 , U2 , U3 , U4 , U5 , U6, …
, Un dengan ketentuan U1 = Suku ke -1, U2 = Suku ke -2 , U3 = Suku ke -3 dan seterusnya
serta selisih antara dua suku-suku yang berurutan tetap ( U2 – U1 = U3 – U2 = U4 – U3 =
U5 – U4 = U6 – U5 = … = Un – Un-1 = b) maka barisan bilangan-bilangan tersebut di atas
dinamakan barisan aritmatika.
Suku pertama pada barisan aritmatika ( U1) biasanya dilambangkan dengan huruf“ a “ dan
selisih dua suku yang berurutan barisan aritmatika tersebut dinamakan beda, dilambangkan
dengan huruf “ b “ , jadi berlaku rumus : b = Un – Un-1

barisan aritmatika dapat dirumuskan : Un = a + (n-1)b

12
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
Keterangan :
Un = Suku ke –n barisan aritmatika
a = Suku pertama ( U1 )
b = Beda / selisih dua suku yang berturutan ( b = Un – Un-1 )
n = Banyaknya suku

rumus jumlah n suku pertama deret aritmatika adalah : n


Sn = ( a + Un )
2

n n
Atau Sn = (a + (a + (n-1).b))  Sn = (2a + (n-1).b)
2 2

Keterangan
Sn = Jumlah n suku pertama deret aritmatika
n = Banyaknya suku
a = Suku pertama
Un = Suku terakhir

6. PROGRAM LINIER.

Menentukan fungsi obyektif, model matematika, grafik daerah penyelesaian sistem


pertidaksamaan linier dua variabel dan nilai optimum fungsi tujuan atau fungsi obyektif.

Masalah program linier dengan dua variable dapat diselesaikan dengan metode grafik dengan langkah-
langkah sebagai berikut :
 Buat model matematika atau sistem pertidaksamaannya
 Buat grafik daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan tersebut
 Cari titik-titik ekstrim dari daerah penyelesaiannya
 Tentukan nilai fungsi tujuan pada setiap titik ekstrim
 Nilai paling besar pada fungsi tujuan dinamakan nilai maksimum sedangkan nilai terkecil
dinamakan nilai minimum

Contoh 1.

Seorang pemborong mendapat pesanan dua jenis bentuk pagar yaitu pagar jenis I dan pagar jenis II. Tiap
m2 pagar jenis I memerlukan 4 m besi pipa dan 6 m besi beton sedangkan tiap m2 pagar jenis II
memerlukan 8 m besi pipa dan 4 m besi beton. Persediaan yang ada 640 m besi pipa dan 480 m besi
beton. Untuk membuat pagar jenis I pemborong mendapat untung Rp30.000,00/m2 dan pembuatan pagar
jenis II untung Rp45.000,00/m2 , jika bahan lainnya cukup dan seluruh pesanan terpenuhi maka tentukan
:
a. Fungsi obyektif dan model matematikanya !
b. Grafik daerah penyelesaian !
c. Keuntungan maksimum yang dapat diperoleh pemborong tersebut dan berapa m2 masing-masing pagar
yang dibuat !

13
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
Jawab :
Misalkan :
Pagar jenis I yang dibuat tiap m2 nya adalah x dan pagar jenis II yang dibuat tiap m2 nya adalah y maka
masalah tersebut dapat dibuatkan tabel sbb :

Besi pipa ( m ) Besi beton( m) Keuntungan( Rp )


Pagar jenis I/m2 (x) 4 6 30.000
Pagar jenis II/m2 (y) 8 4 45.000
Persediaan / total 640 480 f(x,y) =30.000x + 45000y
a. Fungsi obyektif dan model matematikanya adalah :
Fungsi obyektifnya f(x,y) = 30.000x + 45.000y
Model matematika/sistem pertidaksamaannya adalah : 4x +8y 640 , 6x + 4y  480 , x  0 , y  0
Jika disederhanakan : x + 2y  160 , 3x + 2y  240 , x  0 , y  0

+ 2 ≤ 160
3 + 2 ≤ 240
Atau :
≥0
≥0

b. Grafik daerah penyelesaian


titik A(0,80)
y titik C(80,0)
titik B adalah titi potong garis 3x + 2y = 240
120 dan garis x + 2y = 160.
A
3x + 2y = 240…..(1)
x + 2y = 160….. (2) -
80 B
C 2x = 80
DP
x = 40 substitusikan.. (2): 40 + 2y = 160
0 80 160 x y = 60
maka titik B(40,60)
3x + 2y = 240 x+ 2y = 160

c. Keuntungan maksimum
(x,y) f( x , y ) = 30.000x + 45.000y
O(0,0) 30.000 (0) + 45.000(0) = 0 + 0 =0
A ( 0 , 80 ) 30.000(0) + 45.000(80) = 0 + 3.600.000 = 3.600.000
B ( 40 , 60 ) 30.000(40) + 45.000(60) = 1.200.000 + 2.700.000 = 3.900.000
C ( 80 , 0 ) 30.000(80) + 45.000(0) = 2.400.000 + 0 = 2.400.000
Keuntungan maksimumnya adalah Rp3.900.000,00
Pagar jenis I dibuat 40 m2 dan pagar jenis II dibuat 60 m2

14
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
Contoh 2.
2 + ≥ 11
+ 2 ≥ 10
Nilai minimum fungsi obyektif f (x,y) = 4x + 3y dari sistem pertidaksamaan :
≥0
≥0
Adalah ….
Jawab :
Grafik daerah penyelesaian :
Titik-titik ekstrimnya adalah A(0,11) , C(10,0) dan
y titik B merupakan titik potong garis 2x + y = 11
dan garis x + 2y = 10 .
2x + y = 11 ( x 2 ) 4x + 2y = 22
11 A
x + 2y = 10 ( x 1 ) x + 2y = 10 -
3x = 12
x=4
5 substitusikan x = 4 ke persamaan x + 2y = 10
B
4 + 2y = 10
C 2y = 6
0 5 10 x y=3
jadi titik B adalah (4,3)
2x + y = 11 x + 2y = 10

Fungsi obyektif f (x,y) = 4x + 3y


Titik ekstrim Nilai fungsi obyektif f(x,y) = 4x + 3y
A(0,11) f(0,11) = 4.0 + 3.11 = 33
B(4,3) f(4,3) = 4.4+ 3.3 = 16 + 9 = 25 …………. Nilai minimum
C(10,0) f(10,0) = 4.10+ 3.0 = 30
Jadi nilai minimum fungsi obyektifnya adalah 25

15
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
C. SOAL PENYELESAIAN ALJABAR

1. Jika a = , = 32 = 125 2. − + adalah ….


A. - 1
B. 0
C. 3
D. 7
E. 9

Penyelesaian:
2. − +
= 2. ( ) − 32 + 125 = 2(3 ) − (2 ) + (5 ) = 2.31 – 21 + 51 = 6 – 2 + 5 = 9

. .
2. Bentuk sederhana dari
( )
= ⋯.
. .
A. 31.21.55
B. 32.2-5.5-8
C. 37.2-7.5-1
D. 3-2.25.58
E. 3-10.211.54

Penyelesaian :
. . . .
( )
= = 3 .2 .5 = 3 .2 .5
. . . .

3. Nilai dari : 27 + 4 + = ⋯.
A. 16
B. 18
C. 19
D. 20
E. 21

Penyelesaian :
27 + 4 + = (3 ) + (2 ) + =3 +2 + = 9 + 8 + 4 = 21
( )

16
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
.
4. Jika diketahui = 16 dan b = 32 , maka nilai dari adalah ….
.
A. 0,8
B. 1
C. 1,5
D. 2
E. 3

Penyelesaian :
.( ) .( ) . .
= =3
.
.( )

5. Bentuk sederhana dari 27  2 12  147  108 adalah….


A. 12 3
B. 10 3
C. 7 3
D. 6 3
E. 3 3
Penyelesaian :

27  2 12  147  108  3 3  2.2 3  7 3  6 3  (3  4  7  6) 3  6 3

6. Bentuk sederhana dari 3√7 + 5 (4√7 − 2) adalah ….


A. 74
B. 74 + 6√7
C. 74 + 14√7
D. 84 – 6√7
E. 84 + 14√7

Penyelesaian :
3√7 + 5 (4√7 − 2) = 12.7 - 6√7 + 20√7 - 10 = 84 + 14√7 - 10 = 74 + 14√7

4 2
7. Bentuk sederhana dari: adalah….
3 2
A. 2 – 2
B. 2 + 2

17
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
C. 3 – 2
D. 14 – 7 2
E. 14 + 7 2
Penyelesaian :

( 4  2 ) (3  2 ) 12  4 2  3 2  2 14  7 2
.    2 2
(3  2 ) (3  2 ) 92 7

8. Hasil dari 5 log 375  5 log 3  3 log 2  3 log 18 adalah….


A. -6
B. -5
C. 1
D. -1
E. 5
Penyelesaian :

+ = 125 + =3−2=1

3 25 1 2
9. Nilai dari log 5 . log . log 81 adalah….
2
A. 4
B. 2
C. 0
D. -2
E. -4

Penyelesaian :
5. ( 2 ). 3 = ( ). . 5. 2. 3 = −4. 3 = −4. 1 =
−4

10. Jika 2= 32 = ⋯ .
A.
B.
C.
D.
E.

18
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
Penyelesaian :
32 = 2 = . 2= ( )=

3 2 14
11. Jika log 2 = dan log 7 = maka log 81 = ⋯
A. D.
B. E.
C.

Penyelesaian :
.
81 = = = = = =
.

12. Nilai dari log 81 − log 20 − + log 125 adalah ….


A. - 4
B. - 2
C. 3
D. 4
E. 5

Penyelesaian :
Rumus log 81 − log 20 − + log 125
= log 81 − ( log 20 + ) + log 125
= log 81 − log 20. + log 125
= log 81 − log 8 + log 125
= 4–3+3
=4

13. Persamaan garis yang melalui titik A( 2 , - 3 ) dan B( -2 , 5 ) adalah ….


A. y = 2x – 1
B. y = 2x + 1
C. y = -2x -1
D. y = - 2x + 1
E. y = 2x – 7
Jawab :
=
=  + 3 = 8. ( )
 y + 3 = -2( x – 2 )  y + 3 = - 2x + 4  y = - 2x + 1

19
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
14. Persamaan garis yang melalui titik ( 2 , -3 ) dan sejajar garis 2x + 3y = 6 adalah ….
A. 2x – 3y = - 5
B. 2x + 3y = - 5
C. 2x – 3y = 5
D. 2x + 3y = 6
E. 2x – 3y = -6

Penyelesaian :
Garis 2x + 3y = 6 gradiennya (m1) = − , karena sejajar maka m2 = m1 = −
Rumus persamaan garis yang melalui titik(x1,y1) dan bergradien m2 adalah : y – y1 = m2( x – x1 )
Jadi persamaan garisnya adalah : y + 3 = − (x – 2)  3y + 9 = -2x + 4  2x + 3y = -5

Ket : boleh pakai rumus praktis 2x+3y=2(2)+3(-3)2x+3y=-5(khusus yang sejajar)

15. Persamaan garis yang melalui titik ( 2 , - 4 ) dan tegak lurus garis 2x – y – 3 = 0 adalah ….
A. x – 2y – 6 = 0
B. x – 2y + 6 = 0
C. x + 2y – 6 = 0
D. x + 2y + 6 = 0
E. 2x + y – 6 = 0

Penyelesaian :
Garis 2x – y – 3 = 0 gradiennya ( m1 ) = 2
Syarat dua garis saling tegak lurus : m1 x m2 = -1  (2).m2 = - 1  m2 = −
Jadi persamaan garisnya adalah :
y – y1 = m2( x – x1 )
 y + 4 = - ( − 2)  y + 4 = − +1 + + 3 = 0  x + 2y + 6 = 0

16. Himpunan penyelesaian dari persamaan kuadrat 2x2 – 7x – 15 = 0 adalah ….


A. −1 , 5
B. −2 , 3
C. 1 ,5
D. 2 , 3
E. 3, −2

Penyelesaian :
2x2 – 7x – 15 = 0
( 2x + 3 ).( x – 5 ) = 0 maka HP nya adalah : −1 , 5

20
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
17. Grafik fungsi y = 3 + 2x – x2 adalah….
Y

A. Y D. X
-1 3
4

X -4
-1 1 3

B. E.
Y
Y
4

1 X
X -3
-3 -1 1

-4

Y
C.
4

X
-2 2

Penyelesaian :
Koefisien x2 negatif maka kurva membuka ke bawah ,kemungkinan jawaban:A,B atau C
Untuk x = 1 maka nilai y = 4 jadi yang memenuhi adalah point (A)

18. Grafik seperti di samping mempunyai


Persamaan ....

A. y = -2x2+4x+6

B. y = -2x2+8x+6

C. y = -2x2-8x-6

D. y = –x2+2x+3

E. y = –x2+4x-3

21
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
penyelesaian :
misal fungsinya adalah y = ax2 + bx + c
memotong sumbu y di titik (0,6) maka c = 6 sehingga kemungkinan jawaban (A) atau (B)
lihat titik puncaknya , untuk x = 1 maka y = 8 jadi yang memenuhi adalah poin (A)

19. Lintasan roket berbentuk paraboladengan persamaan y = - 4x2 + 3x – 2 dan lintasan pesawat
terbang berbentuk garis lurus dengan persamaan y = - 5x + 2.
Jika roket mengenai pesawat maka koordinatnya adalah ….
A. ( 2 , 8 )
B. ( 1 , - 3 )
C. ( 0 , 2 )
D. ( - 1 , 7 )
E. ( - 3 , 1 )

Jawab :
Titik potong kedua persamaan y1 = y2
- 4x2 + 3x – 2 = - 5x + 2
- 4x2 + 8x – 4 = 0
x2 - 2x + 1 = 0
( x – 1 )2 = 0
x=1
Untuk x = 1 maka y = - 5(1) + 2 = -3
Jadi koordinatnya ( 1 , - 3 )

3 1 −4 7 4 2
20. Diketahui matriks = , = , = . Hasil dari operasi matriks 2A +
−2 2 4 5 0 3
B – C adalah….
 2 7
A. 
 0 6
2 6
B.  
7 6
 2 0
C. 
 7 6
2  7
D. 
0 6 

2 7
E. 
 6 0

2A + B – C = 2 3 1 −4 7 4 2 6 2 −4 7 4 2 −2 7
+ − = + − =
−2 2 4 5 0 3 −4 4 4 5 0 3 0 6

22
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
1 −2
2 −1 3
21. Hasil kali matriks 2 0 = ⋯.
0 1 −2
3 1
4 −2 9
A.
0 −2 −6
4 −2 9
B.
0 −2 6
9 −1
C.
1 2
9 −1
D.
−4 −2
9 1
E.
−4 2

Penyelesaian :
1 −2 2.1 + (−1). 2 + 3.3 2. (−2) + (−1). 0 + 3.1
2 −1 3 9 −1
2 0 = =
0 1 −2 0.1 + 1.2 + (−2).3 0. (−2) + 1.0 + (−2).1 −4 −2
3 1

4  2
22. Invers dari matrik  adalah….
 3 2 
 1 1
A.  3 2 
 2 
2 3 
B.  2
1 1 
4  3
C. 
 2 2 
1  3
A. 
2 4 
 2 1 
B.  7 7
3 1
 14 7 

Penyelesaian :
2 2 2 2 1 1
Invernya adalah : = = 3
. ( ).( ) 3 4 3 4 2 2

4 3 − 4 12
23. Diketahui Matriks A= dan B = .
8 6 + 6
Jika A=B maka nilai x adalah... .
A. 3

23
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
B. 4
C. 5
D. 6
E. 9
Pembahasan :
3 − = 12
x+y=8
__________ +
4x = 20
x =5

1  2 0  1 2  1
24. Diberikan matriks A  1 2 1  dan B   0 1 0  . Jika matriks C = A + B, maka
0 0  1  2 0 1 
det(C) adalah....
A. – 6
B. – 5
C. 0
D. 5
E. 6
Pembahasan:
C=A+B
1  2 0   1 2  1  2 0  1
C  1 2 1    0 1 0 =  1 3 1 
0 0  1  2 0 1   2 0 0 
2 0 1
det(C) = 1 3 1  0  0  0  (6  0  0)  0  6  6
2 0 0

25. Harga 2 buah spidol dan 1 buah penghapus Rp21.500,00. Jika selisih harga sebuah spidol
dan penghapus Rp4.000,00, maka harga sebuah spidol dan dua buah penghapus adalah….
A. Rp18.500,00
B. Rp17.500,00
C. Rp17.000,00
D. Rp16.500,00
E. Rp16.000,00
Penyelesaian :
2x + y = 21.500 …….(1)
x – y = 4.000  x = y + 4.000 …..(2) substittusikan pers (1)

24
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
2(y+4.000) + y = 21.500
3y = 21.500 – 8.000 = 13.500 maka y = 4.500 subst (2) didapat x = 9.500
Jadi x + 2y = 9.500 + 2(4000) = 17.500

26. Harga 2 buah buku dan 3 buah penggaris adalah Rp 5.900,00. Jika harga sebuah buku lebih
mahal Rp 700,00 dari harga sebuah penggaris, maka harga sebuah penggaris adalah ….
A. Rp 800,00
B. Rp 900,00
C. Rp 1000,00
D. Rp 1.500,00
E. Rp 1.600,00
Jawab :
2x + 3y = 5.900 ………..( 1 )
x = y + 700……………..( 2 ) substitusikan persamaan ( 1 )
2( y + 700 ) + 3y = 5.900
2y + 1.400 + 3y = 5.900
5y = 4.500
y = 900,00

jadi harga sebuah penggaris adalah Rp 900,00

27. Jika x dan y adalah penyelesaian dari sistem persamaan 2x + 5y = 7 dan – 3x + y = 15


maka nilai dari x + y adalah….
A. -5
B. -1
C. 1
D. 2
E. 3

Penyelesaian :
2x + 5y = 7……………….. ……(1)
– 3x + y = 15  y = 3x + 15 …..(2) substitusikan persamaan….(1)
2x + 5(3x +15) = 7  2x + 15x + 75 = 7  17x = - 68  x = - 4 substitusikan pers (2)
y = 3(-4) + 15 = - 12 + 15 = 3. Jadi nilai x + y = - 4 + 3 = -1

+ = 8 … (1)
28. Diketahui sistem persamaan linier , maka nilai dari 2 = ⋯.
3 − = 9 … (2)
A. 64 D. 12
B. 48 E. 6
C. 24

25
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
Jawab :
Persamaan (1) kali 1 dan persamaan (2) kali 2, diperoleh :

+ = 8 … ( 1) + =8
3 − = 9 … ( 2) 6 − = 18 +

6 x = 26 maka x = 4 substitusikan pers (1) : (4) + = 8 maka y = 6

Jadi nilai 2xy = 2.4.6 = 48

29. Rumus suku ke-n barisan aritmatika : 13,10,7,4,… adalah ….


A. -3n+16
B. -3n+13
C. 3n+10
D. 13n-3
E. 16n-3
Penyelesaian :
Rumus suku ke n barisan aritmatika dengan selisih b dimisalkan Un = bn + c
Jika barisannya naik maka b positip dan jika turun b negative ( b= -3)
Rumus sementaranya Un = - 3n + c , suku pertamanya(U1) = 13  – 3(1) + c = 13 maka c = 16
Jadi rumus suku ke-n nya adalah Un = - 3n + 16

30. Suatu barisan aritmatika dengan suku pertama 100, suku ketiga 96 dan suku ke-n adalah 0.
Nilai n yang memenuhi adalah....
A. 52
B. 51
C. 49
D. 26
E. 24
Penyelesaian :
U1 = 100  a = 100……..(1) substitusikan persamaan (2)
U3 = 96  a + 2b = 96…(2) 100 + 2b = 96  b = - 2
Un = a + (n-1).b  0 = 100 + ( n-1)(-2)  0 = 100 – 2n + 2  2n = 102 maka n= 51

31. Suku ke tiga barisan aritmatika adalah 11 dan suku ke lima sama dengan 17 maka suku ke
dua puluh satunya adalah ….
A. 61
B. 63
C. 65
D. 67
E. 70

Penyelesaian :

26
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
U3 = 11  a + 2b = 11……(1)
U5 = 17  a + 4b = 17……(2)
Eliminasi a  - 2b = -6 maka b = 3 substitusikan persamaan (1)
a + 2(3) = 11 maka a = 5
jadi suku ke-21 nya adalah U21 = a + 20.b = 5 + 20.3 = 65

32. Diketahui barisan geometri : 81 , 37 , 9 , 3 , 1 , . . . .


Rumus suku ke n ( Un ) barisan tersebut adalah ….
A. 3n+3
B. 3
C. 3
D. 3
E. 3
Penyelesaian :
Un = a. = 81. ( ) = 3 . (3 ) = 3 .3 =3 = 3

33. Diketahui suatu deret aritmatika dengan U4 = 14 dan U2 + U5 = 25 maka jumlah dua puluh
suku pertamanya adalah ….
A. 61
B. 100
C. 325
D. 610
E. 670

Penyelesaian :
U4 = 14  a + 3b = 14 …………………………………………( 1 )
U2 + U5 = 25  (a+b) + (a+4b) = 25  2a + 5b = 25……. ( 2 )
Dari ( 1 ) dan ( 2 )
a + 3b = 14 (x.2) 2a + 6b = 28
2a + 5b = 25 (x.1) 2a + 5b = 25 -
b = 3 substitusikan pers (1) : a +3(3) = 14  a = 5
Sn = (2 + ( − 1). )
Jadi jumlah dua puluh suku pertamanya adalah :
S20 = (2.5 + (20 − 1). 3) = 10(10 + 57) = 10(67) = 670

34. Tumpukan batu bata disusun sesuai dengan deret aritmatika, jika tumpukan paling bawah
(pertama) ada 80 batu bata dan tumpukan ke sepuluh ada 44 batu bata maka banyaknya batu
bata dalam sepuluh tumpukan adalah ….
A. 560
B. 580
C. 600
D. 620
E. 680

27
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
Penyelesaian :
Deret aritmatika suku pertamanya (a) = 80, suku ke-10 = 44
a = 80………………….............( 1 ) substitusikan persamaan…(2)
U10 = 44 maka a + 9b = 44…( 2 )
80 + 9b = 44
9b = - 36
b=-4
Rumus Sn = (2 + ( − 1) )
S10 = (2.80 + (9 − 1). −4) = 5(160 + (9). −4) = 5(160 − 36) = 5(124) = 620

35. Jumlah tujuh suku pertama dari deret geometri : 4+8+16+32 + … adalah ….
A. 508
B. 510
C. 512
D. 514
E. 516

Penyelesaian :
Jumlah tujuh suku pertamanya adalah : 4+8+16+32+64+128+256 = 508
(boleh pakai cara lain)
36. Suatu deret geometri dengan suku pertama 8 dan rasio 0,5. Jumlah tak hingga deret tersebut
adalah ….
A. 10
B. 10,4
C. 12
D. 14
E. 16

Penyelesaian :
Rumus S = = = = 8. = 16

37. Sebuah bola dijatuhkan dari atas lantai dengan ketinggian 1 meter. Setiap jatuh ke lantai
3
bola tersebut dipantulkan ke atas dengan ketinggian dari ketinggian semula. Panjang
4
lintasan yang ditempuh sampai bola berhenti adalah ….
A. 3,5 m
B. 4 m
C. 5 m
D. 7 m
E. 9 m

Penyelesaian :
Panjang lintasan = 2. − = 2. − 1 = 2. (4) − 1 = 7 m

28
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
38. Suatu deret geometri dengan suku ke-2 = dan suku ke-5 = maka jumlah enam suku
pertamanya adalah....
A.

B.

C.

D.

E. −

Penyelesaian :
U2 =  a.r = ……(1)

U5 =  ar4 = …..(2)

Dengan membagi persamaan (2) dengan persamaan (1) diperoleh :


r3 = r= substitusikan pers.(1) maka a. = sehingga diperoleh nilai a = 1

jadi jumlah enam suku pertamanya adalah :

( ) ( ( ) )
Sn = maka S6 = = = =

39. Daerah yang merupakan himpunan penyelesaian system pertidaksamaan 5x + 4y  20, -x +


y  -2, x  1, y  0, pada gambar dibawah ini adalah….

5 III A. I
I
B. II
V
II
C. III
2 D. IV
IV E. V
X
-2 O 1 4

Penyelesaian : A
Arsirlah daerah yang tidak memenuhi sedangkan daerah memenuhi biarkan bersih agar
mudah ditentukan daerah penyelesaiannya.

29
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
40. Daerah yang merupakan himpunan penyelesaian dari 2 x  y  6 , x  3 y  12 , x  0 , y  0
adalah…. X
A. I
6
B. II
C. III I IV
D. IV 4
E. V V II III Y
3 12

Penyelesaian :
Arsirlah daerah yang tidak memenuhi sedangkan daerah memenuhi biarkan bersih agar mudah
ditentukan daerah penyelesaiannya

41. Perhatikan ! Himpunan penyelesaian dari system


pertidaksamaan ,
Y 2x + y  6, x + 3y  6 , x  0 dan y  0
6 pada gambar terletak di daerah ….
IV III
A. I
2 B. II
V I X
II C. III
O 3 6 D. IV
E. V

Penyelesaian : D
Arsirlah daerah yang tidak memenuhi sedangkan daerah memenuhi biarkan bersih agar
mudah ditentukan daerah penyelesaiannya

42. Seorang pengusaha mebel akan memproduksi meja dan kursi yang menggunakan bahan dari
papan–papan kayu dengan ukuran tertentu. Satu meja memerlukan 10 potong papan dan satu
kursi memerlukan 5 potong papan. Papan yang tersedia ada 500 potong. Biaya pembuatan 1
meja Rp400.000,00 dan biaya pembuatan 1 kursi Rp120.000,00 anggaran yang tersedia
adalah Rp20.000.000,00. Jika meja disimbulkan dengan x dan kursi disimbulkan dengan y
maka model matematika yang sesuai dengan kalimat di atas adalah…
A. 3x + 10y ≤ 500 ; 2x + y ≤ 100 ; x ≥ 0 ; y ≥ 0
B. 3x + 10y ≤ 500 ; 2x + y ≥ 100 ; x ≥ 0 ; y ≥ 0
C. 3x + 10y ≥ 500 ; 2x + y ≥ 100 ; x ≥ 0 ; y ≥ 0
D. 10x + 3y ≤ 500 ; 2x + y ≤ 100 ; x ≥ 0 ; y ≥ 0
E. 10x + 3y ≥ 500 ; 2x + y ≤ 100 ; x ≥ 0 ; y ≥ 0

Penyelesaian :

30
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
Kebutuhan Papan (potong) Biaya pembuatan (rupiah)
Meja ( x ) 10 400.000
Kursi ( y ) 5 120.000
Persediaan 500 20.000.000

Model matematikanya adalah :


10x + 5y  500  2x + y 100
400.000x + 120.000y  20.000.000  10x + 3y  500
x  0 dan y  0 Jadi jawaban yang memenuhi adalah poin (D)

43. Sebuah toko roti dalam memproduksi roti membutuhkan tepung terigu dan gula pasir. Harga
pembelian tepung terigu Rp. 100.000,00 per kuintal dan harga pembelian gula pasir Rp.
150.000,00 per kuintal. Modal yang dimiliki sebesar Rp. 2.000.000,00. Dalam sekali proses
produksi, tepung terigu dan gula pasir yang diperlukan tidak melebihi 100 kuintal. Jika
banyaknya tepung terigu adalah x kuintal dan banyaknya gula pasir y kuintal, maka model
matematikanya adalah….
A. 3x + 2y ≤ 50 , x + y ≤ 100 , x ≥ 0 , y ≥ 0
B. 3x - 2y ≤ 50 , x + y ≥ 100 , x ≥ 0 , y ≥ 0
C. 2x - 3y ≥ 40 , x + y ≥ 100 , x ≥ 0 , y ≥ 0
D. 2x + 3y ≤ 40 , x + y ≤ 100 , x ≥ 0 , y ≥ 0
E. 2x + 3y ≤ 40 , x + y ≥ 100 , x ≥ 0 , y ≥ 0
Penyelesaian :
Harga perkwintal Banyaknya gula pasir
(rupiah) (kwintal)
Tepung terigu 100.000 x
Gula pasir 150.000 y
Persediaan/total 2.000.000 100

Model matematikanya adalah :


100.000x + 150.000y  2.000.000  2x + 3y 40
x + y  100
x  0 dan y  0 Jadi jawaban yang memenuhi adalah poin (D)

44. Pada gambar di bawah ini, daerah yang diarsir merupakan himpunan penyelesaian program
linier.
Y

10

C
5
B
O 5 A 15X

31
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
Nilai minimum dari fungsi obyektif f(x, y) = 2x + 5y adalah….
A. 5
B. 10
C. 20
D. 25
E. 30
Penyelesaian :
Titik A(5,0) , B(15,0) dan C adalah titik potong kedua garis sbb :
10x + 5y = 50 ……(1)  10x + 5y = 50
5x + 15y = 75……..(2)  10x + 30y = 150
Eliminasi x  - 25 y = - 100 y = 4 substitusikan pers.(1)
10x + 5(4) = 50  10x = 30 x=3 maka titik C(3,4)
Cek nilai pada ketiga titik tersebut ¡
A(5,0)  f(5,0) = 2.5 + 5.0 = 10
B(15,0)  f(15,0) = 2.15 + 5.0 = 30
C(3,4)  f(5,0) = 2.3 + 5.4 = 6 + 20 = 26
Jadi nilai minimumnya adalah 10

45. Gambar di bawah, daerah yang diarsir menunjukkan daerah penyelesaian dari sistem
pertidaksamaan linear. Nilai maksimum dari fungsi obyektif P = 4x + 5y adalah….

A. 20
B. 25
C. 28
A B D. 39
E. 38

Penyelesaian :
Titik A(0,5) , C(4.0) dan B adalah titik potong kedua garis sbb:
5x + 10 y = 50 …..(1)  10x + 20y = 100
8x + 4y = 32 …..(2)  40x + 20y = 160
Eliminasi y  - 30x = - 60 maka x = 2 substitusikan pers.(1)
5(2) + 10y = 50  10y = 40 maka y = 4 jadi titik B(2,4)

32
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
Cek nilai obyektif pada ketiga titik tersebut !
A(0,5)  nilai P = 4.0 + 5.5 = 25
B(2,4)  nilai P = 4.2 + 5.4 = 28
C(4,0)  nilai P = 4.4 + 5.0 = 16

Jadi nilai maksimumnya adalah 28

33
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
BAB II. GEOMETRI DAN TRIGONMETRI

A. RUANG LINGKUP GEOMETRI DAN TRIGONOMETRI


Level Kognitif Geometri dan Trigonometri
Pengetahuan dan Pemahaman Siswa dapat memahami dan menguasai konsep:
Mengidentifikasi - perbandingan trigonometri
Menjelaskan - unsur-unsur bangun ruang
Memberi contoh - hubungan antara unsure bangun ruang
Menghitung
Membaca
Aplikasi Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan dan
Mengklasifikasi pemahaman dalam:
Menyelesaikan masalah - perbandingan trigonometri
Menentukan - aturan sinus, aturan cosinus, dan luas segitiga
Menerapkan - transformasi geometri
Memprediksi - jarak antar unsur bangun ruang
Mengoperasikan - besar sudut antar unsure bangun ruang
- unsur dan persamaan lingkaran
Penalaran Siswa dapat menggunakan nalar untuk
Membandingkan menginterpretasikan masalah trigonometri
Membedakan
Menyeleksi
Menganalisis
Menyimpulkan
Menginterpretasikan
Menyusun
Mengaktualisasi
Menerapkan gagasan

34
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
B. RINGKASAN MATERI
Kubus

Perhatikan gb. i di bawah ini !

H G
Apabila ABCD.EFGH adalah sebuah kubus dengan
panjang rusuknya a cm, maka :
E F
a  Panjang semua rusuk kubus = 12 x a cm.
 Panjang diagonal sisi kubus (BD) =
D √ + =√ + = a√2
C  Panjang diagonal ruang kubus (HB) =
a √ + = √2 + = a√3 cm.
A  Luas sisi kubus (ABFE) = ABx BF= ax a=a2 cm2.
a B  Luas sisi tegak atau dinding kubus (luas selimut)=
4 L ABFE= 4a2 cm2.

 Luas permukaan kubus = 6 L ABFE = 6 a2 cm2.


 Luas bidang diagonal kubus(BDHF)= BD x BF = a√2 = a √2 cm2
 Volume kubus= ABx BCx CG= ax ax a= a cm3.

Perhatikan kubus pada gb.ii di bawah ini !

H G Segitiga ACH adalah segitiga sama sisi

Besar sudut yang di bentuk garis AC dan CH


E adalah 60o
F
a
P Besar sudut antara garis AH dan bidang ABCD
adalah 45o.
D C Jarak titi D dan bidang ACH atau DP adalah
a √3
A a B
Jarak titi F dan bidang ACH atau FP adalah √3

P = titik tembus garis DF dan bidang ACH

35
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
Lingkaran

1) Persamaan lingkaran yang diketahui pusat dan jari-jarinya


a) Persamaan lingkaran yang pusatnya O (0, 0) dan jari-jarinya r adalah :
x2 + y2 = r2

b) Persamaan lingkaran yang pusatnya P (a, b) dan jari-jarinya r adalah :


(x - a)2 + (y - b)2 = r2

2) Persamaan umum lingkaran


Berdasarkan persamaan lingkaran dengan pusat (a,b) dan berjari-jari r dapat disimpulkan
bahwa persamaan umum lingkaran adalah : x2 + y2 + 2Ax + 2By + C = 0 ekuivalen dengan
persamaan (x- (-A))2 + (y (-B))2= A2 + B2 - C

Ini berarti: Persamaan x2 + y2 + 2Ax + 2By + C = 0 adalah persamaan lingkaran yang


berpusat di (-A, -B) dan jari- jarinya r = A 2  B2 - C

Kedudukan Titik dan Garis terhadap Lingkaran

1. Posisi Titik P(x1, y1) terhadap Lingkaran x2 + y2 = r2


a) Titik P(x1, y1) terletak di dalam lingkaran, jika berlaku x12 + y12 < r2.

b) Titik P(x1, y1) terletak pada lingkaran, jika berlaku x12 + y12 = r2.

c) Titik P(x1, y1) terletak di luar lingkaran, jika berlaku x12 + y12 > r2.

2. Posisi garis y = mx +n terhadap suatu lingkaran


Jika garis y = mx + n disubstitusikan pada lingkaran x2 + y2 + 2Ax + 2By + C = 0 , maka
diperoleh persamaan kuadrat , berdasarkan diskriminan ( D) = b2-4ac dan k adalah jarak pusat
lingkaran ke garis , maka posisi garis terhadap suatu lingkaran tersebut ada 3 kemungkinan yaitu

1) Jika D < 0, maka garis terletak di luar lingkaran, dan tidak memotong lingkaran atau jarak
pusat lingkaran ke garis lebih dari jari-jari lingkaran (k > r).

2) Jika D = 0, maka garis terletak pada lingkaran dan memotong lingkaran di satu titik atau jarak
pusat lingkaran ke garis sama dengan jari-jari lingkaran (k = r).

3) Jika D > 0, maka garis terletak di dalam lingkaran, dan memotong lingkaran di dua titik atau
jarak pusat lingkaran ke garis lebih kecil dari jari-jari lingkaran (k < r).

Trigonometri : Perbandingan trigonometri suatu sudut pada segitiga siku-siku


Perhatikan ∆ ABC siku-siku dibawah ini !
B
∆ ABC siku-siku di C.
Panjang sisi didepan ∠ A adalah a,
a c
Panjang sisi didepan ∠ B adalah b,
C A Panjang sisi didepan ∠ C adalah c,
b
36
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
Jika ∠ BAC = , maka terhadap ∠
 a adalah sisi depan sudut (proyeksi)
 b adalah sisi depan sudut (proyektor)
 c adalah sisi depan sudut (proyektum/hipotenusa)

sisi depan sudut α a c


Sinus = = ; kebalikannya Cosecant =
sisi miring c a
sisi samping sudut α b c
Cosinus = = ; kebalikannya Secant =
sisi miring c b
sisi depan sudut α a b
Tangen =
sisi samping sudut α
= ; kebalikannya Cotangent =a
b

Persamaan Trigonometri
Persamaan Bentuk sin x = a, cos x = a dan tan x = a,untuk 00  x  3600
a) Bentuksin x = a
Jika sin x = a, maka dapat ditulis ke bentuk sin x = sin α sehingga didapat:

x = α + k. 3600

x = (1800 - α) + k . 3600, dengan k  bilangan bulat

b) Bentuk cos x = a
Jika cos x = a, maka dapat ditulis cos x = cos α
x = α + k . 360°

x = - α + k . 360°, dengan k bilangan bulat

c) Bentuk tan x = a
Jika tan x = a, maka dapat ditulis tan x = tan α

x = α + k . 180°, dengan k bilangan bulat

37
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
C. SOAL PENYELESAAIAN GEOMETRI DAN TRIGONOMETRI

1. Sebuah limas beraturan T.ABCD dengan panjang rusuk alas 10 cm. Jika panjang rusuk tegak
13 cm, maka luas permukaan limas adalah ….
A. 240 cm2
B. 280 cm2
C. 320 cm2
D. 340 cm2
E. 480 cm2

Penyelesaian :

Panjang AB =BC=CD=DA=10 cm
T Panjang TA=TB=TC=TD=13 cm
Panjang EC = 0,5 panjang BC = 0,5(10)cm = 5 cm
TE = − = √13 − 5 = √144 = 12
13 cm
Luas permukaan limas (L) = L. alas + 4.( L .TBC )
L = 10.10 + 4.( .BC.TE)
D
C = 100 + 4.( . 10.12 )
T’ E = 100 + 240
= 340 cm2
A 10 cm B

2. Suatu balok mempunyai ukuran panjang ,lebar dan luas permukaan berturut-turut 9 cm , 4
cm dan 228 cm2 , maka ukuran tingginya adalah ….
A. 9 cm
B. 8 cm
C. 7 cm
D. 6 cm
E. 4 cm

Penyelesaian :
Misal panjangnya(p), lebarnya(l), tingginya (t) dan luas permukaannya (L), maka :
L = 228
2.( p.l + p.t + l.t ) =228
 p.l + p.t + l.t = 114
 9.4 + 9.t + 4.t = 114  36 + 13t = 114 13t = 98 maka t = 6

3. Banyaknya diagonal ruang kubus adalah ….


A. 2
B. 4
C. 6
38
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
D. 8
E. 12

Jawab :
Kubus mempunyai 4 diagonal ruang

4. Jari-jari lingkaran alas kerucut sama dengan 5 cm dan tingginya 12 cm. Luas permukaan kerucut
tersebut adalah ….
A. 25  cm2
B. 60  cm2
C. 65  cm2
D. 85  cm2
E. 90  cm2
Jawab. T Perhatikan gambar di samping !
Panjang apotema/sisi miringnya adalah :
S = √5 + 12 = √169 = 13 cm
Luas permukaan = luas alas + luas selimut
12 cm S=13 cm Lp = .r2 + .r.s
= .52 + .5.13
= 25 + 65
T1 T2 = 90 cm2
5 cm

5. Diketahui tinggi tabung 12 cm dan diameter lingkaran alasnya adalah 7 cm. Luas selimut
tabung tersebut adalah ….
A. 38,5 cm2
B. 77 cm2
C. 264 cm2
D. 341 cm2
E. 528 cm2

Penyelesaian :
Rumus luas selimut tabung L = 2.r.t = .d.t = . 7.12 = 22.12 = 264 cm2
Ket : r = jari-jari lingkaran , d = diameter lingkaran dan t = tinggi tabung

6. Limas segi empat T.ABCD dengan alas berbentuk persegi panjang. Panjang AB = 8 cm, BC
= 6 cm dan TA = TB = TC = TD = 13 cm. Volume limas tersebut adalah ….

A. 186 cm3
B. 188 cm3
C. 190 cm3
D. 192 cm3

39
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
E. 194 cm3
Jawab :
T
Panjang a AB = 8 cm dan BC = 6 cm maka
panjang AC = 10 cm.
13 cm
T’C = setengah AC = 5 cm dan TC = 13 cm
maka tinggi limas = panjang TT’ = t = 12 cm.
D
C Jadi volume limasnya adalah :
T’ 6 cm
V= . . = (8.6). 12 = 192 cm2
A 8 cm B

7. Sebuah tabung diameter lingkaran alasnya adalah 7 cm dan tingginya 8 cm. Volume tabung tersebut
adalah ….
A. 38,5 cm3
B. 176 cm3
C. 214,5 cm3
D. 308 cm3
E. 322,5 cm3

Jawab :
Diameter lingkaran alas tabung 7 cm maka jari-jarinya (r) = 3,5 cm
Volume tabung = luas alas x tinggi
= .r2.t
= . 3,5 .3,5 .8
= 308 cm3

8. Jika jari-jari suatu kerucut 21 cm dan tingginya adalah 30 cm , maka volumenya adalah ….
A. 3.960 cm3
B. 9.360 cm3
C. 13.860 cm3
D. 18.360 cm3
E. 20.760 cm3
Penyelesaian :
Volume kerucut = luas alas x tinggi
= .r2.t
= . 212.30
= . 21. 21.30
= 13.860

40
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
9.
Yang merupakan bidang diagonal kubus
H G
pada gambar di samping adalah ….
E F
D A. ABGH
B. ABCD
D C
C. EFGH
D. DCGH
A B E. BCGF

Penyelesaian :
ABGH adalah bidang diagonal kubus

10. Diketahui pisma tegak ABCD.EFGH alasnya berupa persegi, dengan panjang AB = 4 m, dan
dan BF = 4√2 m. Jarak titik A ke titik G adalah ....
A. 5 m
B. 6 m
C. 8 m
D. 9 m
E. 10 m

Pembahasan :
AC  AB 2  BC 2
AC  4 2  4 2
AC  4 2
CG = BF = 4√2
AG= √ +

AG = (4√2) + (4√2)
AG = √32 + 32
AG = √64
AG = 8 m

11. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk-rusuknya 8 cm. jarak antara garis EG
dan garis DC adalah….
A. 2 cm
B. 4 cm
C. 6 cm
D. 8 cm
E. 10 cm

Pembahasan:

41
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
Jarak terpendek antara garis EG dan DC sama dengan jarak titik G ke titik C

GC = panjang rusuk kubus = 8 cm

12. Diketahui kubus ABCD.EFGH seperti pada gambar di bawah. Besar sudut antara garis AC
dan CH adalah ….
H G
A. 30o
B. 45o E F

C. 60o
D. 75o
E. 90o D C
Pembahasan : A B

AC = CH = AH = panjang diagonal bidang kubus, maka segitiga ACH adalah segitiga sama
sisi
Jadi sudut antara garis AC dan garis CH adalah 60o

13. Panjang rusuk sebuah kubus ABCD.EFGHadalah18 cm, jarak titik A ke bidang BED
adalah....
A. 54√3 cm
B. 36√3 cm
C. 18√3 cm
D. 9√3 cm
E. 6√3 cm G F

Pembahasan : H E
Amati gambar kubus ABCD.EFGH

Perhatikan segitiga OAE P


C
= √2 = 18√2 cm B
= = 9√2 cm O
D
A
Jarak titik A ke bidang BED adalah AP
= +

= (9√2) + 324
= √162 + 324
= √486
= 9√6 cm

42
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
.
=
9√2. 18
=
9√6
= 6√3 cm

14. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 8 cm. Jarak garis EH ke AG adalah ….
H G
A. 4 6 cm
M
B. 4 5 cm
E F
C. 4 3 cm
D. 4 2 cm
T
E. 4 cm D C

A B

Pembahasan:
Menurut Pythagoras:
MA  AE 2  EM 2
 8 2  4 2  80 cm
MG  MA  80
AG  AB 2  BC 2  CG 2  8 2  8 2  8 2  8 3 cm
Karena segitiga AMG sama kaki, maka MT  AG dan MT membagi dua AG sama panjang ,
sehingga AT  GT  4 3 cm.
MT  AM 2  AT 2   80   4 3 
2 2
 80  48  32  4 2 cm.

15. Pada limas segiempat beraturan T. ABCD yang semua rusuknya a cm. Sudut antara TA dan
AC adalah …
T
A. 15o
B. 30o
C. 45o
D. 60o a
E. 75o D C

A a B

43
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
Pembahasan:
Ambillah panjang rusuk-rusuk limas itu adalah a satuan.
Bidang ABCD adalah persegi. T
AC  AB 2  BC 2  a 2  a 2  a 2
1 1
AT1  AC  a 2
2 2
1
a
a 2 D C
AT1 2 1
cos TAT1    2
TA a 2
T1
TAT1  45o
A a B
o
Jadi, sudutantaraTAdanAC adalah 45 .

16. Perhatikan gambar di samping !

Daerah yang diarsir dibatasi oleh setengan lingkaran


besar yang berdiameter 28 cm dan dua buah setengah
lingkaran kecil yang sama. Keliling daerah yang diarsir
tersebut adalah ….
A. 88 cm
B. 154 cm
C. 166 cm
D. 176 cm
E. 716 cm diameter

Penyelesaian :
Keililing daerah yang diarsir = setengah keliling lingkaran besar + keliling lingkaran
kecil.
K = 0,5(2. .R) + 2..r
= .R + 2..r
= . 14 + 2. . 7
= 44 + 44
= 88 cm

17. Persamaan lingkaran dengan pusar di titik P( 4, –2) dan berjari jari 3 adalah ….
A. x2 + y2 + 8x + 4y + 11 = 0
B. x2 + y2 – 8x + 4y + 11 = 0
C. x2 + y2 + 8x – 4y + 11 = 0
D. x2 + y2 – 8x – 4y + 11 = 0

44
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
E. x2 + y2 –8x – 4y – 11 = 0
penyelesaian :
persamaan lingkarannya : ( x – 4 )2 + ( y + 2 )2 = 32
 x2 – 8x + 16 + y2 + 4y + 4 = 9
 x2 + y2 - 8x + 4y + 11 = 0

18. Persamaan lingkaran yang pusatnya dititik P(-1, 4) dan melalui titik Q( -1, 0 ) adalah . . . .

A. x2 + y2 – 2x – 8y + 1 = 0
B. x2 + y2 + 2x – 8y + 1 = 0
C. x2 + y2 + 2x + 8y + 1 = 0
D. x2 + y2 + 2x – 8y – 1 = 0
E. x2 + y2 – 2x + 8y + 1 = 0

penyelesaian :
jari-jari lingkaran ( r ) = (−1 + 1) + (0 − 4) = √0 + 16 = √16 = 4
persamaan lingkaran dengan pusat P(-1,4) dan jari-jari 4 adalah :
(x + 1)2 + (y – 4 )2 = 42  x2 + 2x + 1 + y2 – 8y + 16 = 16  x2 + y2 + 2x – 8y + 1 =0

19. Titik pusat dan jari-jari lingkaran : x2 + y2 + 4x – 6y + 9 = 0 berturut-turut adalah . . . .


A. ( 2 , - 3 ) dan 3
B. ( 2 , - 3 ) dan 2
C. ( - 2 , 3 ) dan 3
D. ( - 2 , 3 ) dan 2
E. ( 2 , 3 ) dan 3

penyelesaian :
x2 + y2 + 4x – 6y + 9 = 0  x2 + y2 + Ax + By + C = 0  A = 4 , B = -6 dan C = 9
Titik pusat (P) = − ,− = − . 4 , − . −6 = ( −2 , 3 )

Jari-jarinya( r ) = + − = . 16 + . 36 − 9 = √4 + 9 − 9 = √4 = 2

Jadi titik pusat dan jari-jarinya berturut-turut adalah ( - 2 , 3 ) dan 2

20. Persamaan lingkaran yang berpusat di titik P(4,-2) dan menyinggung sumbu X adalah ….
A. X2 + y2 + 4X – 2Y = 16
B. X2 + y2 – 4X + 2Y = 4
C. X2 + Y2 + 8X – 4y = 16
D. X2 + y2 – 4X + 8Y = 4
E. X2 + y2 – 8X + 4Y = 16

Jawab :

Karena menyinggung sumbu X maka jari-jarinya ( r ) = 2

45
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
Jadi persamaan lingkaran yang berpusat di titik P(4,-2) dan berjari-jari 2 adalah

X2 + y2 – 8X + 4Y = 16

21. Titik P(2,-3) terletak pada lingkaran X2 + y2 = 13. Persamaan garis singgung lingkaran yang melalui
titik tersebut adalah ….
A. 2X – 3Y = 13
B. 2X + 3Y = 13
C. 2X – 3Y = 169
D. 2X + 3Y = 169
E. -2X + 3Y = 169

Penyelesaian :

Rumus x1x + y1y = r2 maka garis singgungnya adalah 2x – 3y = 13

22. Bayangan titik A ( 3,5 ) ditranslasikan terhadap ( 2,3 ) kemudian dirotasikan sejauh 90o
berlawanan arah jarum jam adalah ….
A. (–5, 8 )
B. (– 5, – 8 )
C. (– 8, 5)
D. (– 8, –5 )
E. ( 5 , 8 )
Pembahasan:
 2
T  
 3
A ( 3, 5 ) 
 A’( 3+2, 5+3 )=( 5, 8)
o
A’(5, 8 ) R  x’ = xcos α – y sin α = 5 cos 90o – 8 sin 90o = – 8
( 0, 90 )

y’ = x sin α + ycos α = 5 sin 90o + 8 cos 90o = 5

A” (– 8, 5 )

23. Bayangan titik (2,1 ) yang direfleksikan terhadap garis x = 5 adalah ….


A. (6, 1)
B. (8, 1)
C. (12, 1)
D. (2, 9)
E. (2, 12)
k
Pembahasan : rumus A(x, y ) Mx
  A’( 2.k-x , y )
(2,1) Mx
 2
 ′(2.5 − 2,1) = (8,1)

46
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
1 −2
24. Bayangan dari persamaan garis 2x – y + 5 = 0 yang ditransformasi dengan matriks
1 −1
adalah ....
A. x –y + 5 = 0
B. 2x + y + 5 = 0
C. 3x + y + 5 = 0
D. – x +3y + 5 = 0
E. – x – 3y + 5 = 0
Pembahasan:
′ 1 −2 Invers −1 2 ′
= =
′ 1 −1 −1 1 ′

′ ′
= ′ ′

x = −x’+2y’
y = − x’ + y’
2x –y + 5 = 0
2(−x’+2y’) – (− x’ + y’) + 5 = 0
−2x’ + 4y’ + x’ – y’ + 5 = 0
−2x’ + x’ + 4y’ – y’ + 5 = 0
−x’ +3y’ + 5 = 0
Jadi Bayangan garis tersebut adalah – x + 3y + 5 = 0

4
25. Titik P(−4, 3) di translasikan oleh T dan di lanjutkan dengan rotasi [ , 90 ]. Bayangan
−5
dari titik P adalah ….
A. (−2, 0)
B. (2, 0)
C. (0, 2)
D. (0, −2)
E. (−2, 2)

Pembahasan :
4
 P di translasi oleh T
−5
−4 4 0
= + = + =
3 −5 −2

 Di lanjutkan rotasi [ , 90 ]
cos 90 − sin 90 ′ 0 −1 0 2
= = =
sin 90 cos 90 ′ 1 0 −2 0

26. Bayangan titik (4,3) oleh pencerminan terhadap garis = 2 dilanjutkan dengan
pencerminan terhadap garis = 5 adalah titik....

47
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
A. A′′(0,7)
B. A′′(1,6)
C. A′′(6,1)
D. A′′(0,6)
E. A′′(1,7)

Pembahasan :
Refleksi titik (4, 3) terhadap = 2 adalah ′(2.2 − 4, 3) = ′(4 − 4, 3) = ′(0, 3)

Refleksi titik ′(0, 3) terhadap = 5 adalah ′′(0,2.5 − 3) = ′′(0, 10 − 3) = ′′(0, 7)

27. Segitiga ABC dengan titik sudut A(2,1), B(8,1) dan C(4,5). Luas bayangan segitiga tersebut
setelah didilatasikan oleh dilatasi dengan pusat O(0,0) dan faktor skala (k) = 3 adalah ….
A. 12 satuan luas
B. 18 satuan luas
C. 24 satuan luas
D. 72 satuan luas
E. 108 satuan luas
Penyelesaian :
Luas segitiga ABC = setengah panjang sisi alas x tinggi
= 6 4 ( silakan di gambar ! )
= 12 satuan luas
Luas  setelah didilatasi [ , 3] adalah = 32 x luas  ABC = 9 x (12 ) = 108 sat. luas

−4 3
28. Bayangan garis 8 + 3 = 15 jika ditransformasikan oleh matriks A= adalah....
−1 1
A. 3 + 8 − 15 = 0
B. 3 − 8 − 15 = 0
C. 11 − 36 + 15 = 0
D. 11 − 36 − 15 = 0
E. 36 + 11 − 15 = 0

Pembahasan :
−4 3
matriks A=
−1 1
1 −3
A′= ( )
1 −4
1 −3
A′=
1 −4
1 −3
A′= −1.
1 −4
−1 3
A′=
−1 4

′ −4 3
=
′ −1 1

48
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018

= .

−1 3 ′
=
−1 4 ′
− +3 ′
=
− +4 ′

= − + 3 ′dan y = − + 4 ′
Substitusikan = − + 3 ′ dan y = − + 4 ′ ke persamaan 8 + 3 = 15
8(− + 3 ) + 3(− + 4 ) = 15
−8 + 24 − 3 + 12 ′ = 15
−11 + 36 − 15 = 0
11 − 36 + 15 = 0
Jadi persamaan garisnya adalah 11 − 36 + 15 = 0

29. Jika panjang RQ = 8 cm maka panjang PR pada gambar di bawah adalah ….

A. √8 cm R Q
B. 2 2 cm 30o
C. 4√2 cm
D. 6 2 cm 45o
E. 8 √2 cm P

Penyelesaian :
Gunakan aturan sinus  =

= ket : setengahnya dapat disederhanakan


√ √
Panjang PR = = = 4√2 cm
√ √

Untuk memperpendek lintasan P menuju R melalui


30. Q dibuat jalan pintas dari P langsung ke R. Jika PQ
= 6 m, maka panjang jalan pintas adalah ….
P
A. 12 3 m
B. 12 m
0
C. 6 3 m
60
Q D. 6 m
R
E. 4 3 m

49
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
Penyelesaian :
√ √
Sin 60o = maka PR = = = = = 4√3
√ √ √

31. Diketahui segitiga ABC, panjang sisi AB = 6 cm , AC = 4 cm dan besar sudut BAC = 120o .
Panjang sisi BC pada segitiga tersebut adalah ….
A. 2√7 cm
B. 2√11 cm
C. 2√13 cm
D. 2√19 cm
E. 2√21 cm

Penyelesaian :
Gunakan aturan kosinus !
Misal panjang sisi BC = a, panjang sisi AC = b dan panjang sisi AB = c , maka
a = √ + − 2. . . cos = √4 + 6 − 2.4.6. 120
= 16 + 36 − 2.4.6. (−0,5) = √16 + 36 + 24 = √76 = 2√19
Jadi panjang sisi BC = 2√19 cm

32. Koordinat kutub titik P (4, 150o), koordinat kartesius titik P adalah ….
A. (2 3 , 2)
B. (-2 3 , 2)
C. (2 3 ,- 2)
D. (-2 3 , -2)
E. (2, - 2 3 )

Koordinat kartesius P(x,y)


x= r.cos 150o = 4.( - √3 ) = -2√3 dan y = r.sin 150o = 4. = 2
jadi koordinat kartesiusnya adalah P(-2√3 ,2 )

33. Koordinat kartesius titik P (-4, 4 3 ), koordinat kutub titik P adalah ….


A. (8, 60o)
B. (8, 120o)
C. (8, 210o)
D. (8 3 , 120o)
E. (8 3 , 240o)

Penyelesaian :
Koordinat kutub P(r,)

50
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
r= + = (−4) + (4√3) = √16 + 48 = √64 = 8

tg = = = − √3 karena titik P pada kuadran II maka  = 120o
jadi koordinat kutubnya adalah P(8,120o)

34. Seorang anak memandang tiang bendera dengan sudut elevasi 60o. Jika jarak antara tiang
bendera dengan anak tersebut 8 m dan tinggi anak tersebut 150 cm, maka tinggi tiang
bendera tersebut adalah...
A. ( 1,5  8 3 ) m
B. ( 1,5  8 3 ) m
C. ( 1,5  4 3 ) m
D. ( 1,5  4 3 ) m
E. ( 15 8 3 ) m

Pembahasan :

60 Tinggi tiang

150 cm

8m

Berdasarkan gambar diatas maka tinggi tiang bendera dapat dihitung menggunakan aturan
tangen.
x
Tangen 600 =
8
x
√3 =
8

x = 8√3

jadi tinggi tiang bendera tersebut adalah ( 1,5 + 8√3 ) m


35. Rumah Adi, Beti dan Candra membentuk sebuah segitiga. Jarak rumah adi dan candra 12 m,
rumah beti membentuk sudut 30o terhadap rumah Adi dan Candra, sedangkan rumah Candra
membentuk sudut 60o terhadap rumah Adi dan Beti. Jarak Rumah Adi dan Beti adalah ....

51
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
A. 6 m
B. 12 m
C. 12√2 m B
D. 6√3 m
E. 12√3 m
30
Pembahasan :

60
A
C
12 m
Dengan menggunakan aturan sin diperoleh :
AB 12

sin 60 0
sin 30 0 Atau

Tg 60o =
12 . sin 60 0
AB 
sin 30 0 AB = AC.Tg 60o

12x 12 3 = 12.√3
AB  1
2

AB  12 3 m

36. Diketahui segitiga ABC, AB = 8 cm, AC = 5 cm, sudut A = 600. panjang BC adalah ….
A. 5
B. 6
C. 7
D. 8
E. 9

Pembahasan : gunakan aturan cosinus


a2 = b2+c2 – 2bc cos A
= 25+64 – 80 .
= 49
a=7

37. Diketahui segitiga ABC, AC = 9, BC = 4, sudut C = 450. Luas segitiga tersebut adalah ….
A. 5√2
B. 6√2
C. 7√2

52
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
D. 8√2
E. 9√2
Pembahasan : gunakan rumus luas segitiga

L = a.b sin C = 4.9. sin 450 = 18. √2 = 9 √2

38. Sebuah kolam berbentuk segitiga seperti gambar di bawah ini

10
y

45o 60o
Panjang y adalah….
A. 5√2
B. 5√3
C. 5√6
D. 10√2
E. 10√3

Pembahasan: gunakan aturan sinus

10
y

45o 60o

10
=
sin 60 sin 45
10
=
1 1
2 √3 2 √2
1
10. 2 √3
=
1
2 √2
.
10√3 √2
= . = 5√6
√2 √2
39. Diketahui segitiga ABC dengan panjang = 2√3 , panjang = √3 dan besar
sudut ABC adalah 60 . Panjang adalah …
A. 3
B. 6
53
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
C. 9
D. 12
E. 15

Pembahasan : gunakan aturan cosinus

A = + − 2( )( ) cos
= (√3) + (2√3) − 2 √3 2√3 cos 60
2√3
1
= 3 + 12 − (12)
2
60
B C = √9
√3 =3

40. Diketahui segitiga PQR dengan panjang = 2√3 , panjang = 4√5 dan ∠ =
30 . Luas segitiga PQR adalah …
A. 2√10
B. 2√15
C. 6√5
D. 6√10
E. 2√30

Pembahasan :
R
30

√3 2√3

P Q

Luas PQR = ( )( ) sin = 2√3 4√5 sin 30 = 4√15 = 2√15

54
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
BAB III. STATISTIKA DAN PELUANG

A. RUANG LINGKUP STATISTIKA DAN PELUANG


Level Kognitif Statistika dan Peluang
Pengetahuan dan Pemahaman Siswa dapat memahami dan menguasai konsep:
Mengidentifikasi - penyajian data dalam tabel dan diagram
Menjelaskan - ukuran letak data
Memberi contoh - ukuran pemusatan dan ukuran penyebaran
Menghitung
Membaca
Aplikasi Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan dan
Mengklasifikasi pemahaman dalam:
Menyelesaikan masalah - ukuran pemusatan dan ukuran penyebaran
Menentukan - aturan pencacahan
Menerapkan - peluang kejadian
Memprediksi - frekuensi harapan
Mengoperasikan
Penalaran Siswa dapat menggunakan nalar untuk
Membandingkan menginterpretasikan masalah statistika
Membedakan
Menyeleksi
Menganalisis
Menyimpulkan
Menginterpretasikan
Menyusun
Mengaktualisasi
Menerapkan gagasan

55
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
B. RINGKASAN MATERI STATISTIK DAN PELUANG
STATISTIK

Mean
Mean untuk Data Tunggal

x1  x 2  x3  ...  x n 1 n
x   xi
n n i 1

Rataan Hitung Data Tunggal Berfrekuensi

f1 x1  f 2 x2  f 3x3  ...  f n x n fx


i i
Keterangan:
x 
f 1  f 2  f 3  ...  f n f i fi= frekuensi untuk nilai xi yang bersesuaian

Rataan Hitung Gabungan


_ _
Jika data pertama sebanyak n1 dengan rata-rata x 1, data kedua sebanyak n2 dengan rataan x 2,..., data ke-
_
k sebanyak nk dengan rataan x k, maka rataan gabungan dari k buah data itu adalah

x1n  x2n2  x3n3 ... xk nk


x
n1  n2  n3 ... nk

Modus
Modus data tunggal
Modus adalah nilai /ukuran yang paling sering muncul
Median
Median yang dilambangkan dengan Me adalah ukuran tengah dari 56tatisticperingkat.
Median data tunggal
Misalkan x1, x2,x3,x4,…, xn merupakan n datum yang terurut, untuk menentukan mediannya
adalah sebagai berikut:
a. Jika n ganjil maka Median= Me = X n  1
2
1
b. Jika n genap maka Median = Me = ( X n + X n + 1)
2 2 2

Kuartil

Kuartil membagi data yang berurutan menjadi empat bagian sama banyak. Ada tiga kuartil yaitu kuartil
pertama(kuartil bawah), kuartil kedua(kuartil tengah) dan kuartil ketiga (kuartil atas). Dinotasikan Q1, Q2,

56
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
Q3. Untuk data yang telah dikelompokan terlebih dahulu dicari Q2(median), lalu ditentukan Q1 yang
merupakan median dari bagian pertama dan Q3 yang merupakan median dari bagian kedua.

Jangkauan = datum maksimum – datum minimun

Jangkauan antarkuartil = Q3 – Q1
1
Simpangan kuartil = Jangkauan semi interkuartil = (Q3  Q1 )
2

Desil dan Persentil


Desil membagi data yang sudah diurutkan menjadi sepuluh bagian yang sama banyak. Untuk
menentukan desil ke-i (Di) digunakan rumus seperti menentukan urutan kuartil di atas.Sedangkan
persentil membagi data yang sudah diurutkan menjadi seratus bagian yang sama banyak.Demikian pula
untuk menentukan persentil ke-i(Pi)

i(n  1)
urutan Di =
10

( +1)
urutan Pi =
100

Simpangan rata-rata

Simpangan rata-rata adalah ukuran dispersi yang menyatakan penyebaran nilai-nilai suatu data terhadap
rataannya.

Rumus menentukan simpangan rata-rata data tunggal adalah:

Dengan SR = simpangan rata-rata


SR=
 xi  x xi = nilai ke-i
n x = rataan
n = banyak data

Contoh:

Tentukan simpangan rata-rata data : 5,6,4,7,3

Jawab:

57
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
5  6  4  7  3 25
x  5
5 5
5  5  6  5  4  5  7  5  4  3 0 11 2  2
SR    1, 2
5 5

Ragam (Varians) dan Simpangan Baku ( Deviasi Standart) data tunggal

Ragam = S =
 x
2 i  x
2
Simpangan Baku = S = S2
n

Contoh:

Tentukan ragam dan simpangan baku dari data 5,6,4,7,3

Jawab:

56473
x  5
5
(5  5 ) 2  ( 6  5 ) 2  ( 4  5 ) 2  ( 7  5 ) 2  (3  5 ) 2 0 11 4  4
S2    2
5 5
S  S2  2

Jadi ragamnya (s2) = 2 dan simpangan bakunya (s) = √2

Rataan Hitung Data kelompok.

x
fx i t
Dengan menggunakan rumus
f i

Ket :
xt = Nilai tengah interval

Contoh:
Tentukan rataan dari nilai ulangan matematika berkut ini:

Nilai Frekuensi

51-60 4
61-70 8
71-80 10
81-90 12
91-100 6

58
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
Jawab:
Nilai Nilai tengah fi fixt
(xt)
51-60 55,5 4 222
61-70 65,5 8 524
71-80 75,5 10 755
81-90 85,5 12 1026
91-100 95,5 6 573

f i  40 fx i ti  3100

x
fx i t

f i

3100
x  77,5
40

4. Dengan menggunakan rata-rata sementara

x  xs 
 fd i i

 f i

Keterangan: = −

= simpangan (xi –xs)

Contoh:
Tentukan rata-rata berat badan dari 50 siswa yang dinyatakan pada table berikut dengan
menggunakan rata-rata sementara !
Berat fi Titik d=xi-xs f idi
tengah (xt) x s  57
50-52 4 51 -6 -24
53-55 8 54 -3 -24 x  xs 
 fid i
56-58 20 57 0 0  fi
59-61 10 60 3 30 30
 57 
62-64 8 63 6 48 50
= 57,6
f i =50 fd i i  30

59
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
Modus Data Kelompok

= +

Keterangan:

Mo = modus
Tb = tepi bawah kelas modus
d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas ssebelumnya
d2 =selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya
C = lebar kelas

Contoh:

Tentukan modus dari data:


Jawab:
Nilai Frekuensi
modusnya terletak di kelas ke-3 ( intervalnya 60 - 64)
50-54 5 = +
55-59 9 = 59,5 + 5
60-64 12
= 59,5 + 3
65-69 10 = 62,5
70-74 4 Jadi modusnya adalah 62,5

Median data berkelompok


Median data berkelompok dapat ditentukan dengan rumus :

Me = +

Keterangan:
Me = Median data kelompok/bergolong
C = lebar kelas interval
Tb = tepi bawah pada kelas median
Fk = frek kumulatif sebelum kelas median
f = frekuensi pada kelas median
n = banyak data

60
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
Contoh:

Tentukan median dari data:


Jawab:
Nilai Frekuensi Fk 40
Letak Me=
2
= 2 = 20
50-54 5 5 mediannya terletak di kelas ke-3 ( intervalnya 60 - 64)
55-59 9 14
60-64 12 26 Me = +
65-69 10 36 20− 14
70-74 4 40
= 59,5 +
12
5
= 59,5 + 2.5
= 62
Jadi mediannya adalah 62

Kuartil Data Kelompok


.

Q i= +

Keterangan:
Qi = Quartil ke i (i =1,2,3)
Tb = Tepi bawah kelas quartil
Fk = Frekuensi kumulatif sebelum kelas quartil
f = Frekuensi pada kelas quartil
C = Lebar kelas

Contoh:
1. Perhatikan tabel berikut ini !
Nilai Frekuensi

50-54 5
55-59 9
60-64 12
65-69 10
70-74 4

Tentukan :
a. Kuartil bawah (Q1)
b. Kuartil tengah (Q2)
c. Kuartil atas (Q3)
Jawab :

61
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
a. Kuartil bawahnya : 40
Nilai Frekuensi Fk Letak Q1=
4
= 4 = 10
Q1 terletak di kelas ke-2 ( intervalnya 55 - 59)
50-54 5 5
55-59 9 14 Q1 = +
60-64 12 26 10− 5
= 54,5 +
9
5
65-69 10 36
= 54,5 + 2.78
70-74 4 40
= 57,28
Jadi kuartil bawahnya adalah 57,28

b.kuartil tengahnya:
40
Nilai Frekuensi Fk Letak Q2=
2
= 2 = 20
Q2 terletak di kelas ke-3 ( intervalnya 60 - 64)
50-54 5 5
55-59 9 14 Q2 = +
60-64 12 26 20− 14
65-69 10 36 = 59,5 +
12
5
70-74 4 40 = 59,5 + 2.5
= 62
Jadi mediannya adalah 62

c,kuartil atasnya:
3. 120
Nilai Frekuensi Fk Letak Q3=
4
= 4 = 30
Q3 terletak di kelas ke-4 ( intervalnya 65 - 69)
50-54 5 5
55-59 9 14 Q3 = +
60-64 12 26
30− 26
65-69 10 36 = 64,5 +
10
5
70-74 4 40 = 64,5 + 2
= 66,5
Jadi mediannya adalah 66,5
PELUANG

Pengertian Peluang suatu kejadian


Jika jumlah semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan dinotasikan dengan n(S) dan
banyaknya kejadian A dinotasikan n(A) maka peluang kejadian A didefinisikan :

n(A)
P(A) 
n(S)

Kisaran nilai Peluang dan Peluang Komplemen suatu kejadian.


Kisaran nilai peluang kejadian A adalah: 0 ≤ P(A) ≤ 1

62
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
Kejadian yang peluangnya 0 (nol) disebut kejadian mustahil dan kejadian yang peluangnya 1
(satu) disebut kejadian pasti
Kejadian A merupakan himpunan bagian dari ruang sampel S. Kejadian dalam S yang titik
sampelnya bukan titik sampel pada A adalah komplemen kejadian A yang dinyatakan dengan
A1 atau Ac.

n (A) + n (Ac) = n (S).

P (A) + P (Ac) = 1 ; dimana 0 ≤ P (A) ≤ 1.

Frekuensi Harapan suatu Kejadian


Jika A adalah suatu kejadian pada ruang sampel S dengan peluang P(A), maka frekuensi harapan
kejadian A dari n kali percobaan adalah:
f (h) = P ( A ) x n

Gabungan Dua Kejadian


Pada pembahasan tentang himpunan telah dinyatakan bahwa :
n (A∪ ) = ( ) + ( ) − ( ∩ )
Berdasarkan hal itu, peluang gabungan kejadian A dan B ditentukam;

P (A∪ ) = ( ) + ( )− ( ∩ )

Kejadian saling lepas.


Jika A dab B merupakan kejadian yang saling lepas, maka peluang kejadian A atau B
dapat dirumuskan :
P (AUB) = P (A) + P (B) S S
P (AUB) dibaca kejadian A atau B dengan A ∩ B = ∅ A B A B

Pada kejadian yang tidak saling lepas, maka :


P(AUB) = P(A) + P (B) – P (A∩B)

Saling lepas Tidak saling lepas

Kejadian saling bebas.


Misalkan A dan B adalah dua kejadian saling bebas (kejadian A tidak mempengaruhi terjadinya
kejadian B), maka peluang kejadiannya :
P(A∩B) = P(A) X P(B)

63
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
C. SOAL PENYELESAIAN STATISTIKA DAN PELUANG

1. Data siswa yang menyukai mata pelajaran, disajikan dalam diagram lingkaran. Jika 50 siswa
menyukai Matematika dan Fisika maka banyaknya siswa yang menyukai IPS adalah ….

A. 20

B. 25

C. 30

D. 50

E. 40

Siswa yang menyukai matematika adalah : 100% - 90 % = 10%


Maka siswa yang menyukai matematika dan fisika = 10% + 15% = 25% ( ada 50 siswa )
Jadi siswa yang menyukai IPS adalah 50 siswa ( karena persentasenya sama dengan jumlah
siswa yang menyukai matematika dan fisika )

2. Tinggi rata-rata 16 siswa adalah 163 cm, jika ditambah 4 siswa lagi maka tinggi rata-ratanya menjadi
162 cm. Tinggi rata-rata 4 siswa tersebut adalah ….
A. 155 cm
B. 156 cm
C. 158 cm
D. 160 cm
E. 161 cm

Jawab :
16.(163) + 4.( tinggi rata-rata 4 siswa ) = 20.(161)
2608 + 4. ( tinggi rata-rata 4 siswa ) = 3240
4.( tinggi rata-rata 4 siswa ) = 3240 – 2608 = 632
Jadi tinggi rata-rata 4 siswa tersebut adalah 632/4 = 158 cm

3. Rata-rata dari nilai ulangan matematika yang disajikan dengan table di bawah adalah….

Nilai Frekuensi A. 76,0


51-60 4 B. 76,5
61-70 8 C. 77,0
71-80 10 D. 77,5
81-90 12 E. 78,0
91-100 6

64
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
Penyelesaian :

Nilai Nilai tengah fi fi.xt


(xt)
51-60 55,5 4 222
61-70 65,5 8 524
71-80 75,5 10 755
81-90 85,5 12 1026
91-100 95,5 6 573
f i  40 f x
i i  3100

.
Jadi rata-rata niliainya adalah : ̅ = = 77.5

4. Tabel di samping adalah hasil nilai ulangan matematika kelas 3 SMK. Median dari data
tersebut adalah …. Nilai frekuensi
20 – 29 1
A. 68,39 30 – 39 1
B. 68,67 40 – 49 3
50 – 59 4
C. 78,39 60 – 69 12
70 – 79 11
D. 78,67
80 – 89 5
E. 80,67 90 - 99 3

Penyelesaian :
Letak mediannya adalah data ke - ∑ = . 40 = 20
Interval kelas mediannya adalah “ 60 – 69 “  ingat frekuensi komulatif (F)
Jadi nilai mediannya adalah :

∑ . ( ).
Me = Tb + = 59,5 + = 59,5 + = 59,5 + 9,17 = 68,67

5. Modus data pada table di samping adalah ….


Berat Badan (kg) f
A. 70,50
57 - 62 14
B. 71.50 63 - 68 30
C. 72.50 69 - 74 40
75 - 80 20
D. 73.50 81 - 86 16

E. 75.50

65
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
Penyelesaian :
Interval kelas modusnya adalah “ 69 – 74 “
Nilai modusnya adalah :
. .
Mo = Tb + ( = 68,5 + = 68,5 + 2 = 70,5
)

6. Nilai matematika siswa kelas XII pada sebuah SMK disajikan seperti tabel di bawah ini.

Kuartil pertamanya (Q1) adalah ….


A. 63,5 Nilai Frekuensi F
B. 64,5 51 - 60 5 5
C. 65,5 61 - 70 12 17
71 - 80 15 32
D. 66,5
81 - 90 9 41
E. 67,5 91 - 100 3 44

Penyelesaian :
Q1 data ke ∑ = . 44 = 11
Interval nilai Q1 adalah : 61 – 70
Jadi nilai Q1 nya adalah :
∑ . ( ).
Q1 = Tb + = 60,5 + = 60,5 + = 60,5 + 5 = 65,5

7. Standar deviasi dari data : 2, 11, 1 , 10, 3, 9 adalah ….

10
A. 6
6
10
B. 3
6
5
C. 6
6
5
D. 3
3
E. 6

Penyelesaian :

Rata-rata datanya adalah ̅ = = = = 6

Jadi standar deviasinya adalah :

66
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
∑( ̅) .
SD = = = x = = √6

8. Dalam babak penyisihan suatu kompetisi sepak bola terdapat sepuluh kesebelasan yang
akan bertanding satu sama lain. Banyaknya pertandingan dalam bentuk penyisihan
tersebut adalah … pertandingan
A. 10
B. 20
C. 45
D. 90
E. 100

Penyelesaian :
! ! .
Banyaknya pertandingan : =( )!.
= = = 45
! !. ! .

9. Siti akan membeli tiga buah baju di sebuah toko dan ternyata terdapat tujuh baju yang
berbeda motifnya. Banyaknya cara siti memilih ketiga baju tersebut adalah ….
A. 10 cara
B. 21 cara
C. 35 cara
D. 70 cara
E. 210 cara

Jawab :
! ! . . . . . .
= ( )!. !
= = = 35
!. ! . . . . . .

10. Dari 6 orang calon pengurus kelas akan dipilih 3 orang sebagai ketua ,sekretaris dan
bendahara. Jika ketua telah ditentukan, berapa banyaknya susunan pengurus yang dapat
dibentuk?
A. 120
B. 40
C. 30
D. 10
E. 20
Penyelesaian :
Karena telah ditentukan ketuanya maka kita tinggal memilih dua pengurus yaitu sekretaris
dan bendahara dari 5 calon pengurus kelas .
! !
Maka banyaknya susunan ada : = ( )!
= = 5.4 = 20
!

11. Banyaknya bilangan ratusan yang dapat disusun dari angka-anngka : 1,2,3,4,5,6 dan 7
dengan tidak ada angka yang sama dalam satu bilangan adalah ….
A. 6

67
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
B. 15
C. 30
D. 70
E. 210

Penyelesaian :
! !
= ( )! = = 7.6.5 = 210
!

12. Dua buah dadu dilempar bersama satu kali, peluang muncul jumlah dua mata dadunya > 9
adalah ….
1
A.
4
1
B.
6
5
C.
36
1
D.
12
1
E.
54
Penyelesaian :
A :Kejadian muncul jumlah dua mata dadu > 9 adalah : {(4,6), (5,5), (5,6), (6,4), (6,5), (6,6)} 
n(A) = 6
S:Ruang sampel  n(S) = 36
( )
P(A) = = =
( )

13. Dua buah dadu dilempar bersama 180 kali, frekuensi harapan muncul jumlah dua mata
dadunya sama dengan sembilan adalah …..
A. 15 kali
B. 20 kali
C. 45 kali
D. 30 kali
E. 60 kali
Penyelesaian :
A :Kejadian muncul jumlah dua mata dadu = 9 adalah : {(6,3), (5,4), (4,5), (3,6), }  n(A)
=4
S :Ruang sampel  n(S) = 36
( )
P(A) = ( ) = = . Jadi frekuensi harapannya (fh) = .180 = 20

14. Dalam sebuah kotak terdapat 4 bola merah dan 3 bola putih. Bila dilakukan pengambilan 3
bola sekaligus, maka peluang terambil 2 bola merah dan 1 bola putih adalah ….
A.
B.

68
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
C.
D.
E. 1

Penyelesaian :
. .
Peluangnya adalah = = =

15. Jika sebuah dadu dan sebuah mata uang logam dilempar sebanyak 144 kali, maka
frekuensi harapan muncul mata dadu bilangan prima dan mata uang muncul gambar
adalah... kali
A. 36
B.18
C. 72
D.144
E.108
penyelesaian
1 2 3 4 5 6
A
G X X X
( )
Peluangnya adalah P(X) = = =
( )
Jadi frekuensi harapannya adalah (fh) = P(X) . n = 144 = 36

16. Tiga mata uang dilambungkan bersama. Peluang muncul 2 angka dan 1 gambar adalah ….
A.
B.
C.
D.
E.

Penyelesaian :
AA AG GA GG
A X X
G X
x = kejadian muncul 2 angka dan 1 gambar, maka :
( )
P(X) = =
( )

69
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
BAB IV. KALKULUS

A. RUANG LINGKUP KALKULUS


Level Kognitif Kalkulus
Pengetahuan dan Pemahaman Siswa dapat memahami dan menguasai tentang
Mengidentifikasi grafik fungsi dan sifat-sifatnya
Menjelaskan - limit fungsi
Memberi contoh - turunan fungsi
Menghitung - integral
Membaca - garis singgung
Aplikasi Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan dan
Mengklasifikasi pemahaman dalam:
Menyelesaikan masalah - limit fungsi
Menentukan - turunan fungsi
Menerapkan - integral
Memprediksi - selang kemonotonan
Mengoperasikan (fungsi naik dan fungsi turun)
- garis singgung kurva
Penalaran Siswa dapat menggunakan nalar untuk
Membandingkan menginterpretasikan:
Membedakan - masalah turunan
Menyeleksi - masalah integral
Menganalisis
Menyimpulkan
Menginterpretasikan
Menyusun
Mengaktualisasi
Menerapkan gagasan

70
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
B. RINGKASAN MATERI KALKULUS
LIMIT FUNGSI
Limit Fungsi f(x) untuk x → a
Cara menentukan nilai Limit Fungsi f(x) untuk x → a
Untuk menyelesaikan limit bentuk ini biasanya langkah pertamanya dengan menggunakan cara
substitusi. Cara ini dilakukan dengan mensubstitusikan nilai x = a ke dalam f(x) sehingga
diperoleh f(a). Jika didapat :
(i) f(a) = h, berarti → ( ) = h
(ii) f(a) = , berarti → ( ) = 0
(iii) f(a) = ( disebut bentuk tak tentu) maka penyelesaiannya antara lain sbb:
a) Bentuk f(x) difaktorkan kemudian disederhanakan sehingga f(a) ≠ .
b) Bentuk f(x) dikalikan dengan sekawan pembilang atau sekawan penyebut kemudian
disederhanakan sehingga f(a) ≠ .

Sifat-sifat limit fungsi


Teorema limit :
Jika n bilangan bulat positif, k konstanta, f dan g adalah fungsi-fungsi yang memiliki limit
di a maka
(i) → =
(ii) → =
(iii) → ( )= → ( )
(iv) → { ( ) ± ( ) }= → ( ) ± → ( )
(v) → { ( ) . ( )} = → ( ) . → ( )
( ) → ( )
(vi) → = , dengan → ( )≠0
( ) → ( )
(vii) → { ( )} = { → ( )}
(viii) → ( )= → ( ) , dangan → ( ) > 0 dan n genap

Limit fungsi untuk x mendekati tak hingga


Cara menentukan nilai Limit Fungsi f(x) untuk x → ∞
Pada prinsipnya langkah pertama untuk menyelesaikan limit suatu fungsi adalah dengan cara
substitusi langsung, jika ternyata hasilnya adalah : , , ∞ − ∞ atau bentuk tak tentu yang
lain maka dapat kita lakukan dengan cara-cara tertentu. Bentuk limit Fungsi f(x) untuk x → ∞
yang sering dijumpai adalah :

( )
(a) → (b) → { ( )− ( )}
( )

( )
a) Bentuk → dapat diselesaikan dengan cara membagi pembilang f(x) dan penyebut g(x)
( )
dengan pangkat tertinggi dari f(x) atau g(x).

71
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
, untuk m = n


→ = 0 , untuk m < n

∞ atau -∞ untuk m > n

b) Bentuk → { ( )− ( )} dapat diselesaikan dengan cara mengalikan dengan sekawannya


( ) ( )
yaitu ( )
, sehingga bentuk limit menjadi :
( )

( ) ( ) ( ) ( )
→ [ ( )− ( )] .
( )
= → ( )
( ) ( )

Diferensial

Pengertian Diferensial Fungsi


Untuk memahami fungsi, coba perhatikan gambar di bawah ini
Y
f(x)
f(a+h)

y

f(a) x

h
X
a (a+h)

Dari gambar di atas f : x  f (x) pada interval a  x  a + h, nilai fungsi f berubah dari f(a) untuk x
= a sampai f(a+h) untuk x = a + h. Nilai perubahan rata-rata fungsi f terhadap x dalam interval x = a
sampai x = a + h adalah

f ( a  h)  f ( a )
=
h
Jika A tetap dan B bergerak mendekati A berarti h makin kecil atau h mendekati nol (h  0), maka
dengan proses limit dapat dicari nilai

f (a  h)  f (a )
( a  h)  a

72
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
Limit ini merupakan diferensial atau turunan dari f(x)pada x=a ditulis f ‘(a). Disebut diferensial
f(x)pada x= a dirumuskan sbb:

f ( x  h)  f ( x )
y= f (x)= Limit
h 0 h

Untuk menyatakan diferensial fungsi dapat dinotasikan oleh salah satu lambang berikut ini

df ( x) dy
y atau f (x) atau atau
dx dx

Jika y = f(x) maka turunan fungsi f dapat dinyatakan dengan y’ atau f’(x).
dy d
Notasi lain untuk turunan y = f(x) adalah  f (x)
dx dx

RUMUS-RUMUS TURUNAN

1. Jika f(x)= c maka f’(x) = 0


2. Jika f(x) = xn maka f’(x) = nxn-1
3. Jika f(x) =axn maka f’(x) = anxn-1
4. Jika F(x) = f(x)  g(x) maka F’(x) = f’(x)  g’(x)
5. Jika f(x)= uv maka f’(x)= u’v+ v’u
6. Jika f(x) = Un, maka f’(x) = n.Un-1. U’
u u ' v  v' u
7 Jika f(x) = , maka f’(x) =
v v2

8 Jika f(x) = sin x, maka f’(x) = cos x

Jika f(x)= cos x, maka f’(x)= -sin x

Jika f(x) = tanx, maka f’(x) = sec2x

Fungsi Naik, Fungsi Turun dan Nilai Stasioner

Untuk mendapatkan pemahaman tentang fungsi naik dan fungsi turun, perhatikan grafik di bawah ini !
F(x) Y
f (x)

-1

73
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
Berdasarkan grafik di atas di dapat

1). Jika dalam suatu daerah (interval) nilai f  (x) > 0 maka dalam interval tersebut fungsi f(x) dikatakan
fungsi naik.

2). Jika dalam suatu daerah (interval) nilai f  (x) < 0 maka dalam interval tersebut fungsi f(x) dikatakan
fungsi turun

3). Jika dalam suatu titik P(a,b) nilai f  (x) = 0 maka fungsi f(x) tidak naik dan tidak turun dan dikatakan
f(x) mempunyai nilai stasioner f(a) = b, pada grafik di atas f(0) = -1

Jika f’(x) >0 maka f(x) fungsi naik


Jika f’(x) <0 maka f(x) fungsi turun
Jika f’(x) = 0 maka f(x) stasioner

Integral Tak Tentu

Pengertian integral
Untuk mengetahui pengertian integral, akan lebih mudah jika kita pahami dulu materi turunan.

Definisi :
Integral merupakan antiturunan, sehingga jika terdapat fungsi F(x) yang kontinu pada interval
[a, b]
d ( F ( x ))
diperoleh = F’(x) = f(x).
dx
Anti turunan dari f(x) adalah mencari fungsi yang turunannya adalah f (x), ditulis
 f(x) dx

Secara umum dapat kita tuliskan :

∫ f(x) dx = ∫F’(x) dx = F(x) + C

Catatan:

 f(x) dx : disebut unsur integrasi, dibaca ” integral f(x) terhadap x”


f(x) : disebut integran (yang diitegralkan)
F(x) : disebut fungsi asal (fungsi primitive, fungsi pokok)
C : disebut konstanta / tetapan integrasi

Perhatikan tabel dibawah ini !

74
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
Tabel 1
Pendiferensialan

F(x) F′(x) = f(x)


x2 + 5x 2x + 5
x2 + 5x + 2 2x + 5
x2 + 5x - 6 2x + 5
x2 + 5x + 3 2x + 5
x2 + 5x +C, dengan 2x + 5
C = konstanta  R

Pengintegralan

Berdasarkan tabel diatas dapat kita simpulkan bahwa dari F(x) yang berbeda diperoleh F′(x) yang
sama, sehingga dapat kita katakan bahwa jika F′(x) = f(x) diketahui sama, maka fungsi asal F(x)
yang diperoleh belum tentu sama. Proses pencarian fungsi asal F(x) dari F′(x) yang diketahui disebut
operasi invers pendiferensialan (anti turunan) dan lebih dikenal dengan nama operasi integral.

Perhatikan pendiferensial pada tabel 2 berikut:


Tabel 2

Fungsi Turunan Integral

1 2 f’(x) = x 1 2
f(x) =
2
x  xdx  2
x C
1 3 f’(x) = x2 2 1 3
f(x) = x
3  x dx  3 x  C
1 4 3 1 4
f(x) = x  1 f’(x) = x3  x dx  4 x  C
4
1 5 f’(x) = x4 4 1 5
f(x)= x + C
5  x dx  5 x  C
1 n1 f’(x) = xn n 1 n 1
x C  x dx  n  1 x  C
n 1

Jadi, secara umum perumusan integrasi dasar sebagai berikut:

a
n
 ax dx  x n 1`  c, bila n ≠ -1
n  1`

75
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
Sifat-sifat Integral Tak Tentu

1.  a dx = a x + C; a adalah konstanta

n x n 1
2.  x dx 
n 1
 C , bila n ≠ -1
a
n
3.  ax dx  x n 1`  c, dengan n  1
n  1`
1
4. untuk n= -1, x dx  ln x  C ,

5.  ( f ( x)  g ( x))dx   f ( x)dx   g ( x)dx


6.  a. f ( x ) dx  a  f ( x ) dx, dimana a konstanta sebarang.

Integral Tertentu
Integral tertentu dinotasikan dengan

 f ( x) dx = F ( x)
b
a = F(b) – F(a)
a

Keterangan:

f(x) adalah integran, yaitu f(x) = F’(x)


a, b adalah batas-batas pengintegralan
[a, b] adalah interval pengintegralan
Selain dari sifat integral tak tentu yang juga berlaku pada integral tertentu, terdapat sifat-sifat integral
tertentu yang lainsebagai berikut:

b a

1.  f ( x)dx   f ( x)dx
a b
c b c

2.  f ( x)dx   f ( x)dx   f ( x)dx


a a b
a

3.  f ( x)dx  0
a

76
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
Integral fungsi trigonometri

1.  sin x dx   cos x  C
1
2.  sin(ax  b)dx   a cos(ax  b)  C
3.  cos x dx  sin x  C
1
4.  cos(ax  b)dx  sin(ax  b)  C
a
2
sec x dx  tan x  C
5. 
2
cos ec x dx   cot x  C
6. 

Teknik Pengintegralan

Integral Substitusi

Pada bagian ini akan dibahas teknik integrasi yang disebut metode substitusi. Konsep dasar dari
metode ini adalah dengan mengubah integral yang kompleks menjadi bentuk yang lebih
sederhana.
Bentuk umum integral substitusi adalah sebagai berikut.

du
 [ f (u) dx ]dx   f (u)du
Contoh soal :

2 4
a. Tentukan  2 x( x  3) dx !
3
b. Tentukan  sin x.cos x dx !
Penyelesaian:

a. Misalkan u = x 2  3 , maka du  2 xdx atau 2 xdx  du


2
Sehingga diperoleh,  2 x( x  3) 4 dx =  u 4 2 xdx
4
= u du
1 5
= u C
5
1 2 5
= ( x  3)  C
5

b. Misalkan u = sin x, maka du  cos xdx atau cos xdx  du

77
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
3
Sehingga diperoleh,  sin x.cos x dx =  u 3 du
1 4
= u C
4
1 4
= sin x  C
4

Integral Parsial

Teknik integral parsial ini digunakan bila suatu integral tidak dapat diselesaikan dengan cara
biasa maupun dengan cara substitusi. Prinsip dasar integral parsial adalah sebagai berikut.

pengintegralan parsial
 u dv = uv -  v du

Contoh soal :

1. Tentukan  x cos x dx !
Penyelesaian:
dengan menggunakan rumus  u dv = uv -  v du
Misal : u = x,  du  dx
dv = cos x dx  v  cos xdx = sin x

sehingga diperoleh,  x cos x dx = x. sinx -  sin xdx
= x sinx - (- cos x) +C
= x sin x + cos x + C

78
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
C. SOAL PENYELESAIAN KALKULUS

2x 2  5x  3
1. Nilai dari = ….
→3 x 3
A. 0
B. 4
C. 6
D. 7
E. 12

Penyelesaian :

( ).( )
= (2 + 1) = 2.3 + 1 = 7
→3 ( ) →3

2. Nilai dari = ⋯.
→ ∞ ( )
A. –4
B. -2
C. 0
D. 2
E. 4

Penyelesaian :

= → = 2
→ ∞ ( )

Ket : nilai limitnya diperoleh dengan membagi koefisien x2 pembilang dengan koefisien x2 penyebut.

√ √
3. Nilai dari = ⋯.
→0
A. 0
B.
C.
D. 1
E. ∞

Penyelesaian :
(√ √ ) (√ √ ) ( ) ( )
. = = =
→0 (√ √ .(√ √ ) .(√ √ )

√ √

79
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
 = =
√ √

lim 2.Sin 3 x.Tg 4 x


4. Nilai dari = ….
x0 4 x2
A. 0
B. 2
C. 4
D. 6
E. 24
Penyelesaian :
lim 2.Sin 3 x.Tg 4 x 2. sin 3 x.tg 4 x 2.3.4
2
  6
x0 4x 4.x. x 4.1.1

lim 3.Sin 2 4 x
5. Nilai dari  ....
x  0 2 x.tg 3x
A. 2
B. 4
C. 6
D. 8
E. 10

Penyelesaian :

. . .
= → = 8
→0 . . .

6. Jika f ‘(x) adalah turunan pertama dari f(x) dan f(x) = (x + 2) (x + 3) maka f‫(‘ ׳‬x) adalah….
A. x + 5
B. 2x + 5
C. 3x – 5
D. 4x + 6
E. 5x + 1
Penyelesaian :
f(x) = (x + 2) (x + 3) = x2 + 5x + 6 maka f ’(x) = 2x + 5

7. Jika f ‘(x) adalah turunan pertama dari f(x) dan f(x) = x3 + 2x2 -3x + 10 maka f‫(‘ ׳‬2)
adalah….
A. 15
B. 16
C. 17

80
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
D. 18
E. 19

8. Jika f ‘(x) adalah turunan pertama dari f(x) dan f(x) = x2.sin 3x maka f‫(‘ ׳‬x) adalah….
A. 2x.sin 3x + x2.cos 3x
B. 2x.sin 3x + 3x2.cos 3x
C. 2x.sin 3x - 3x2.cos 3x
D. 2x.cos 3x + 3x2.sin 3x
E. 2x.cos 3x - 3x2.sin 3x

Penyelesaian :

Missal u = x2 maka u’ = 2x
v = sin 3x maka v’ = 3.cos 3x
jadi f’(x) = u’v + uv’ = 2x.sin 3x + x2.3.cos 3x = 2x.sin 3x + 3x2.cos 3x

9. Jika f ’(x) adalah turunan pertama dari f(x) dan f(x) = ,  maka f ’(x) = ….
A. ( )
B. ( )
C. ( )
D. ( )
E. ( )

Penyelesaian :

f(x) =
misal u = 2x – 1 maka u’ = 2 dan v = 3-4x maka v’ = -4
. . ( ) ( )( )
jadi f’(x) = = = =
( ) ( ) ( )

10. Jika f(x) = Cos x + Sin x maka nilai dari f ‘ 2  = ….


A. -1
B. – 0,5
C. 0
D. 1
E. 2
Penyelesaian :
f’(x) = - sin x + cos x
f’( ) = - sin( )+ c0s( ) = - 1 + 0 = -1

11. Grafik fungsi f(x) = x3 – 12x2 + 36x , naik pada interval ….


A. 2 < x < 6

81
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
B. x < 2 atau x > 6
C. x >2
D. x > 6
E. -2 < x < 6

Penyelesaian :
F’(x) = 3x2 – 24x + 36
Harga nol : 3x2 – 24x + 36 = 0  x2 – 8x +12 = 0  (x – 2 ).(x – 6) = 0  x = 2 atau x = 6

Cek dengan garis bilangan : + - +

Syarat grafik naik jika f’(x) > 0. Jadi grafik naik pada interval : x < 2 atau x > 6

12. Grafik fungsi f(x) = x3 – 3x2 - 9x + 10 , turun pada interval ….


A. x > 0
B. x < -3 atau x > 1
C. x < - 1 atau x > 3
D. – 3 < x < 1
E. -1 < x < 3

Penyelesaian :
F’(x) = 3x2 – 6x - 9
Harga nol : 3x2 – 6x - 9 = 0  x2 – 2x - 3 = 0  (x + 1 ).(x – 3) = 0  x = - 1 atau x = 3

Cek dengan garis bilangan : + - +

Syarat grafik naik jika f’(x) < 0. Jadi grafik naik pada interval : - 1 < x < 3

13. Titik stasioner dari fungsi f(x) = x3 + 3x2 – 9x – 7 adalah ….


A. ( - 3 , 20 ) dan ( 1 , - 12 )
B. ( - 3 , 1 ) dan ( - 12 , 20 )
C. ( - 3 , 12 ) dan ( 1 , 20 )
D. ( - 3 , 12 ) dan ( 1 , - 20 )
E. ( - 3 , - 20 ) dan ( 1 , - 12 )

Jawab :
syarat stasioner adalah f ’(x) = 0
maka : 3x2 + 6x – 9= 0 bagilah dengan 3
x2 + 2x – 3 = 0
( x + 3 ).( x – 1 ) = 0
x = -3 atau x = 1
I. Untuk x = - 3 maka y = (-3)3 + 3(-3)2 - 9(-3)-7= - 27 + 27 + 27 – 7 = 20….( - 3 , 20 )
II. Untuk x = 1 maka y = 1 + 3 – 9 – 7 = - 12 ……( 1 , - 12 )
Jadi titik-titik stasionernya adalah ( - 3 , 20 ) dan ( 1 , - 12 )

82
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
14. Nilai balik maksimum dari fungsi f(x)= x3 – 3x2+ 10 adalah....
A. -10
B. 6
C. 10
D. 14
E. 30

Penyelesaian :
f’(x) = 3x2 – 6x
harga nol : 3x2 – 6x = 0  3x(x-2) = 0  x = 0 atau x = 2
3 2
untuk x = 0 maka nilai fungsinya adalah f(0) = 0 -3.0 + 10 = 10
untuk x = 2 maka nilai fungsinya adalah f(2) = 23 – 3.22 + 10 = 8 – 12 + 10 = 6
jadi nilai balik maksimumnya adalah 10

15. Persamaan garis singgung kurva f(x) = X2 – 2X - 3 yang melalui titip P( 2,-3) adalah ….
A. Y = 2x - 7
B. Y = 3x - 5
C. Y = 2x - 1
D. Y = 3x + 5
E. Y = 3x + 7

Penyelesaian :
Gradient garis singgungnya adalah : m = f ‘ (2)
f ‘ (x) = 2x – 2
f ‘ (2) = 2.2 – 2 = 4 – 2 = 2 atau m = 2
persamaan garis singgungnya adalah :
y – y1 = m.( x – x1 )
y + 3 = 2.( x – 2)
y + 3 = 2x – 4
y = 2x - 7

16. ∫(3 − 1)( + 1) = ⋯.


A. + + +
B. + − +
C. − + +
D. − − +
E. + − +

Penyelesaian :

∫(3 − 1)( + 1) = ∫(3 + 2 − 1) = + − +

17. Nilai dari  (sin x  2 cos x) dx = . . . .

83
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
A. cos x – 2 sin x + c
B. cos x + 2 sin x + c
C. –cos x + sin2 x + c
D. –cos x – 2 sin x + c
E. –cos x + 2 sin x + c
Penyelesaiannya lihat rumus. jawaban E
2
18. Nilai dari ( 7  3 x  3 x 2 ) dx  ....

0
A. 6
B. 9
C. 13
D. 16
E. 26
Penyelesaian :

∫ (7 − 3 + 3 ) = [7 − 1,5 + ] = [(14 − 6 + 8) − 0] = 16

19. Luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2 dan y = 4x – x2 adalah . . . satuan luas.
A. 16
1
B. 13
3
2
C. 2
3
1
D. 2
3
2
E. 1
3
Penyelesaian :
y1 = y2  x2 = 4x - x2  2x2 – 4x = 0 ….( a = 2 , b = -4 dan c = 0 )
 D = b2 – 4ac = (- 4)2 – 4.2.0 = 16
√ √ .
jadi luasnya L = = = = =2 satuan luas
. . .
20. Luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = 2x2 -3x – 2 dan sumbu x adalah . . . satuan luas.
A. 25
5
B. 20
6
2
C. 10
3
1
D. 7
3

84
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
5
E. 5
24
Penyelesaian : batasan sumbu x berarti batasannya y = 0
y1 = y2  2x2 – 3x – 2 = 0
 D = b2 – 4ac = (- 4)2 – 4.2.0 = 16
√ √ .
jadi luasnya L = = = = =2 satuan luas
. . .
21. Luas bidang yang dibatasi oleh kurva y = x2 – 4 dan y = 5 adalah . . . satuan luas.
A. 36
B. 27
2
C. 21
3
D. 18
E. 9
Penyelesaian :
y1 = y2  x2 – 4 = 5  x2 – 9 = 0
 D = b2 – 4ac = ( 0 )2 – 4.1.-9 = 36
√ √ .
jadi luasnya L = = = = 36 satuan luas
. . .

22. Luas daerah yang diarsir pada gambar yang diarsir


Di samping adalah …. y = x2 + 4
A. 8 satuan luas
1
B. 9 satuan luas
3
C. 12 satuan luas
D. 26 satuan luas
E. 37 satuan luas
Penyelesaian :

L=∫ ( + 4). = +4 = ( . 64 + 4.4)) − 0 = 37

85
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
23. Volume benda putar yang terjadi, jika daerah yang dibatasi kurva y = x + 2 , x = 0 , x = 3
dan sumbu X diputar 3600 mengelilingi sumbu X adalah . . . satuan volume.
A. 10,5 
B. 15 
C. 21 
D. 39 
E. 42 

Penyelesaian :

Volumenya
V= ∫ ( + 2) = ∫( + 4 + 4). = +2 +4 = [9 + 18 +
12] = 39 satuan volume

24. Volume benda putar yang terjadi, jika daerah yang diarsir diputar 3600 mengelilingi sumbu
X adalah . . . satuan volume. Y
A. 4 
B. 8 
y=2 x
C. 9 
D. 16 
E. 32 
X
0 4
Penyelesaian :

Volumenya V = ∫ (2√ ) = ∫ 4 . = [2 ] = [2.4 − 2.0 ] = 32

satuan volume

25. Usaha (W) untuk memindahkan benda dari kedudukan S1 ke S2 dirumuskan dengan
=∫ . . Jika S1 = 1 meter, S2 = 3 meter dan F = 200 Newton , maka nilai W
adalah ….
A. 100 Joule B. 200 Joule C. 400 Joule D. 600 Joule E. 800 Joule

Penyelesaian :

w = ∫ 200. = [100. ] = [(100.3 − 100.1] = 300 − 100 = 200

86
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
LATIHAN – 1

87
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
Petunjuk :

Selesaikan soal-soal berikut dengan uraian !

1. Bentuk sederhana dari adalah….

2. Nilai dari 8 − 25 + 125 adalah ….


3. Jika a = , = 16 = 125 maka nilai dari − + = ⋯.
4. Bentuk sederhana dari √32 − 2√8 + 3√2 adalah ….
√ √
5. Bentuk sederhana dari adalah ….
√ √

6. Bentuk sederhana dari adalah ….

7. Nilai dari 3− 6+ 32 adalah ….
8. Nilai dari 27 − 20 − + 25 adalah ….
9. Nilai dari 81. 32 adalah ….
10. Diketahui log 2 = a dan log 3 = b. Nilai dari log 72 adalah ….
11. Diketahui log 5 = , log 125 = ⋯ .
12. Diketahui log 2 = log 5 = log 25 = ⋯ .
13. Himpunan penyelesaian dari persamaan kuadrat 2x2 + 5x – 3 = 0 adalah ….
14. Diketahui x2 – 2x − 3 = 0 akar-akarnya adalah x1 dan x2. Persamaan kuadrat baru yang akar-
akarnya x1 + 2 dan x2 + 2 adalah ….
15. Persamaan kuadrat x2 – 2x − 3 = 0 akar-akarnya adalah x1 dan x2. Nilai dari + adalah ….
2
16. Grafik fungsi f(x) = − x + 2x + 3 , untuk x R adalah ….
17. Fungsi kuadrat yang grafiknya mempunyai titik balik (2,0) dan melalui titik A(0,4) adalah….
2 + 15 4 15
18. Matriks A = dan B = jika A = B maka nilai x+y adalah ….
27 +2 27 −1
5 2
−1 −2 −3
19. Hasil perkalian matriks 3 1 = ….
2 1 0
0 4
0 2 2 −1 1 2
20. Jika K = , = = , maka nilai K-M+L = ….
3 1 −3 0 3 4
4 −2
21. Jika matriks P = , maka invers matriks P adalah ….
−3 2
4 1 −1
22. Determinan dari matriks B = 3 0 −2 adalah ….
2 2 −4
23. Seorang pekerja bangunan membeli 2 kaleng cat dan 3 kuas seharga Rp101.500,00. Esok harinya
pekerja itu membeli 1 kaleng cat dan 2 kuas yang sama seharga Rp53.500,00. Harga 1 kaleng cat
dan 1 kuas adalah ….
24. Sebuah toko roti dalam memproduksi roti membutuhkan tepung terigu dan gula pasir. Harga
pembelian tepung terigu Rp300.000,00 per kuintal dan harga pembelian gula pasir Rp450.000,00
per kuintal. Modal yang dimiliki sebesar Rp18.000.000,00. Dalam sekali proses produksi, jumlah
tepung terigu dan gula pasir yang diperlukan tidak melebihi 50 kuintal. Jika banyaknya tepung
terigu adalah x kuintal dan banyaknya gula pasir y kuintal, maka model matematikanya adalah….

88
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
25. Sistem pertidaksamaan linier dari daerah penyelesaian yang diarsir berikut adalah….

3
DP

0 3 6 x

26. Sistem pertidaksamaan linier dari daerah penyelesaian yang diarsir berikut adalah …..

0 3 x
-2

27. Daerah yang merupakan himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan 4x + 3y  12,


  
x + 3y 6, x 0, dan y 0, pada gambar dibawah ini ditunjukkan pada angka romawi
y

4
V
IV
III
2
I
II
x
0 3 6

28. Daerah yang merupakan himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan 5x + 4y  20,


-x + y  -2, x  1, dan y  0, pada gambar dibawah ini ditunjukkan pada angka romawi
….
Y

5 III
I
V
2 II
IV
X
-2 O 1 4

89
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
29. Nilai maksimum dari fungsi obyektif f(x,y) = 5x + 3y yang memenuhi himpunan penyelesaian
sistem pertidaksamaan linier : x + y  4, 2x + y  6, x  0 dan y  0 adalah ….
30. Nilai minimum dari fungsi obyektif f(x,y) = 3x + 4y yang memenuhi himpunan penyelesaian
sistem pertidaksamaan linier : x + y  5, 2x + 3y  12, x  0 dan y  0 adalah….
31. Diketahui barisan aritmatika 2, 5, 8, 11, … , 74. Banyaknya suku barisan tersebut adalah ….
32. Suku ke-n barisan aritmatika dinyatakan dengan Un, jika U3 = 11 dan U5 = 17 maka besarnya
suku ke-21 adalah ….
33. Rumus suku ke-n pada barisan geometri 9, 27, 81, 243, … adalah ….
34. Suatu deret geometri dengan suku pertama 8 dan rasionya adalah . Jumlah tak hingga deret
tersebut adalah ….
35. Dalam gedung pertunjukan terdapat dua puluh barisan kursi. Barisan paling depan ada 15 kursi,
barisan ke dua ada 16 kursi, begitu seterusnya tiap barisan berisi satu kursi lebih banyak dari
kursi di depannya. Banyaknya kursi yang ada pada gedung pertunjukkan tersebut adalah ….
36. Seorang peneliti sedang mengamati pertumbuhan sebuah tanaman. Pada hari ke dua pengamatan
tinggi tanaman 18 cm dan hari ke empat pengamatan tinggi tanaman 32 cm. Penambahan tinggi
tanaman sampai hari ke empat sesuai dengan barisan geometri, Tinggi tanaman pada awal
pengamatan, rasio pertumbuhan tanaman, dan tinggi tanaman pada ke tiga berturut-turut adalah
….
37. Sebuah bola dijatuhkan dari atas lantai dengan ketinggian 1 meter. Setiap jatuh ke lantai bola
3
tersebut dipantulkan ke atas dengan ketinggian dari ketinggian semula. Panjang lintasan yang
4
ditempuh sampai bola berhenti adalah
38. Sebuah perusahaan pakaian menghasilkan 50 baju pada awal produksi dan meningkat menjadi 55
pada hari berikutnya. Bila peningkatan jumlah produksi konstan setiap hari, jumlah produksi
setelah 30 hari adalah ….
39. Diketahui kubus ABCD.EFGH. Ruas garis berikut yang merupakan diagonal bidang adalah ….
40. Nilai dari sin 150o adalah ….
41. Jika 90o < < 180o dan sin α = , nilai cos α = ….
o
42. Seorang pengamat memandang ujung tiang bendera dengan sudut elevasi 60 . Jika jarak
antara tiang bendera dengan pengamat 10 m dan tinggi pengamatan 160 cm, maka tinggi
tiang bendera tersebut adalah....
43. Diketahui segitiga ABC dengan panjang sisi AB = 6 cm, AC = 4 cm dan BAC = 60o. Panjang
sisi BC adalah ….
44. Diketahui segitiga ABC dengan panjang sisi AB = 8 cm, AC = 6 cm dan BAC = 120o. Panjang
sisi BC adalah ….
45. Panjang AB pada segitiga di bawah adalah ….

45O
10√

60O
A
B
90
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
46. Panjang sisi BC pada segitiga di bawah adalah ….

C
75O
12

45O
A
B

47. Diketahui segitiga siku-siku PQR seperti pada gambar di bawah :

P Q
30o

8√3 cm
R
Panjang sisi PQ adalah ….

48. Diketahui segitiga PQR dengan panjang sisi PQ = 12 cm, QR = 8 cm, dan sudut Q = 45o. Luas
segitiga PQR adalah ….
49. Diketahui segitiga ABC dengan panjang sisi a = 6 cm, b = 4 cm, dan sudut C = 30o. Luas segitiga
ABC adalah ….
50. Persamaan garis yang melalui titik (2,-4) dan sejajar garis x – 2y + 5 = 0 adalah ….
51. Persamaan garis yang melalui titik (-1,3) dan tegak lurus garis y = -2x + 1 adalah
52. Bayangan akhir titik A(1,2) jika direfleksikan terhadap garis x = 3 dilanjutkan direfleksikan
terhahadap garis x = 7 adalah ….
2
53. Garis y = 3x + 5 ditranslasi dengan translasi . Persamaan garis hasil translasi adalah ….
4
54. Diketahui titik sudut persegipanjang ABCD, A(2,1), B(6,1), C(6,3) dan D(2,3). Jika
persegipanjang tersebut didilatasikan dengan pusat (0,0) dan factor skala 2 maka luas daerah
bayangannya adalah ….
55. Salah satu bidang diagonal balok ABCD.EFGH adalah ….
56. Diketahui balok PQRS.TUVW dengan panjang PQ= 8 cm, QR = 6 cm, dan RV = 24 cm. Jarak
antara titik P dan V adalah ….
57. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 4 cm. Jarak antara titik H dan garis AC
adalah ….
58. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. Jarak antara titik H dan bidang ACF
adalah ….
59. Diketahui kubus ABCD.EFGH, besar sudut antara garis AH dan CH adalah ….

91
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
60. Perhatikan kubus ABCD.EFGH pada gambar di samping !
H G
Besar sudut antara garis AH dengan bidang ABCD adalah ….
E F

D C

A B

61. Persamaan lingkaran yang berpusat di titik P(3,-2) dan berjari-jari 4 adalah ….
62. Persamaan lingkaran yang berpusat di titik P(3,-2) dan melalui titik A(4,2) adalah
63. Pusat dan jari-jari lingkaran x2 + y2 – 8x + 6y – 11 = 0 adalah ….
64. Persamaan garis singgung yang melalui tiik ( 3,-4) pada lingkaran x2 + y2 = 25 adalah ….
65. Persamaan garis singgung yang melalui tiik ( 4,3) pada lingkaran x2 + y2 – 8x + 6y – 11 = 0
adalah ….
66. Data siswa yang menyukai mata pelajaran, disajikan dalam diagram lingkaran di bawah.
Jika 20 siswa menyukai Matematika maka banyaknya siswa yang menyukai IPA
adalah….

67. Simpangan rata-rata dari data : 8, 12, 6, 10 dan 9 adalah….


68. Ragam dari data : 6, 8, 2, 1, 9 dan 4 adalah ….
69. Simpangan baku dari data : 4,6,8, 7 dan 5 adalah ….
70. Standar deviasi dari data : 2, 6, 8, 4, 3, dan 7 adalah ….
71. Dalam suatu kelas terdapat 20 siswa putri dan 30 siswa puta. Jika rata-rata tinggi badan siswa
putri adalah 155 cm dan rat-rata tinggi badan siswa putra 160 cm maka rata-rata tinggi badan
siswa pada kelas tersebut adalah ….
72. Perhatikan tabel berikut !
Nilai Frekuensi
40 – 45 8
46 – 50 10
51 – 55 11
56 – 60 13
61 – 65 10
66 - 70 8
jumlah 60

Nilai modus dari tabel di atas adalah

92
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
73. Perhatikan tabel berikut !

Nilai Frekuensi
40 – 45 8
46 – 50 12
51 – 55 9
56 – 60 13
61 – 65 6
66 - 70 12
jumlah 60

Nilai kuartil bawah ( K1 ) dari table di atas adalah ….

74. Dalam suatu organisasi pemuda akan dipilih 4 orang dari 10 orang calon pengurus untuk
menempati posisi ketua, wakil ketua, sekretaris, dan bendahara. Banyaknya cara pemilihan adalah
….
75. Banyaknya bilangan ratusan yang dapat disusun dari angka-angka 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7 serta tidak
ada angka yang sama adalah ….
76. Seorang anak melambungkan 3 mata uang bersamaan, peluang muncul 2 gambar dan 1 angka
adalah ….
77. Dua buah dadu di tos bersama, peluang muncul jumlah kedua mata dadunya 7 adalah ….
78. Dua buah dadu di tos bersama, peluang muncul jumlah kedua mata dadunya 4 atau 8 adalah ….
79. Dua buah dadu di tos bersama, peluang muncul jumlah kedua mata dadunya genap adalah ….
80. Dalam pemilihan kepengurusan OSIS terdapat 6 calon pengurus pria dan 5 calon pengurus
wanita, dipilih 3 calon pria dan 2 calon wanita. Banyaknya cara pemilihan adalah ….
81. Dalam sebuah kotak terdapat 5 bola merah dan 4 bola biru akan diambil 2 bola sekaligus secara
acak. Peluang terambil keduanya bola merah adalah ….
82. Sebuah mata dadu dilambungkan 120 kali, frekuensi harapan muncul mata dadu kurang dari 3
adalah ….
83. Empat uang logam dilambungkan 64 kali. Frekuensi harapan muncul 1 gambar dan 3 angka
adalah ….
84. Nilai dari lim  =…

85. Nilai dari lim  = ….


.
86. Nilai dari lim  = ….
87. Jika f ' (x) adalah turunan pertama dari f(x) = (2x-1).(3x2+4) maka f ' (x) = ….
88. Jika f ' (x) adalah turunan pertama dari f(x) = x3 – 6x2 – 63x + 68 maka f ' (1) = ….
89. Turunan pertama dari fungsi f(x) = ≠ 1 adalah ….
90. Interval nilai x yang menyebabkan fungsi f(x) = x3 + x2 – 3x + 5 merupakan fungsi turun adalah

91. Interval nilai x yang menyebabkan fungsi f(x) = x3 – 3x2 – 9x + 7 merupakan fungsi naik adalah
….

93
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
92. Suatu peluru ditembakkan ke atas membentuk persamaan fungsi ℎ ( ) = 50 − . H dalam
meter dan t dalam detik. Tinggi maksimum peluru tersebut adalah ….
93. ∫ 2 (3 − 5 + 4) = ⋯.
94. ∫ 3 . (2 − 1) . = ….
95. ∫ 2 − . = ….
96. ∫ (3 − 2 + 7) = ….
97. ∫ 4−2 + = ….
98. Luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2 – 7x -10 , garis x = 3, garis x = 4 dan sumbu x adalah
….
99. Luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2 – 2x , garis y = 2x + 5 adalah….
100. Luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = -x2 – 2x + 3 dan sumbu x adalah…

94
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
LATIHAN – 2

95
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelompok : Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian

PELAKSANAAN
Hari/Tanggal :
Pukul :

PETUNJUK UMUM
1. Isikan nomor ujian, nama peserta pada Lembar Jawab.
2. Tersedia waktu 120 menit untuk mengerjakan paket soal tersebut.
3. Jumlah soal sebanyak 40 butir, pada setiap soal terdapat 5 (lima) pilihan jawaban.
4. Periksa dan bacalah soal – soal sebelum Anda menjawabnya.
5. Laporkan kepada pengawas ujian apabila terdapat lembar soal yang kurang jelas atau rusak.
6. Mintalah kertas buram kepada pengawas ujian bila diperlukan.
7. Tidak diijinkan menggunakan kalkulator, HP, tabel matematika, atau alat bantu hitung lainnya.
8. Periksalah pekerjaan Anda sebelum diserahkan kepada pengawas ujian.
9. Lembar soal tidak boleh dicoret – coret, difotokopi, atau digandakan.

PETUNJUK KHUSUS
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat, dengan menghitamkan bulatan ( ) pada huruf A, B,
C, D atau E pada lembar jawaban yang tersedia !

1. Nilai dari adalah ….


A. 1
B.
C.
D. −
E. −

2. Nilai dari 6+ − 2 adalah ….


A. −3
B. −2
C. −1
D. 1
E. 2
4 2
3. Bentuk sederhana dari: adalah ….
3 2
A. 2 – 2
B. 2 + 2
C. 3 – 2
96
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
D. 14 – 7 2
E. 14 + 7 2

4. Koordinat titik balik dari fungsi = 2( − 1) − 10 adalah ….


A. (1, −10)
B. (1, 10)
C. (−1, −10)
D. (−10, −1)
E. (10, 1)

5. Persamaan grafik fungsi kuadrat pada gambar di bawah adalah …. y


A. y  16  4 x  x 2
16
2
B. y  12  4 x  x
2
C. y  16  4 x  x
2
D. y  12  4 x  x
2
E. y  12  4 x  x x
–6 –2 O

6. Diketahui :
5x + 3y = 23.000
4x + 2y = 17.000
Jika x dan y adalah penyelesaian dari sistem persamaan linier dua variable di atas, maka nilai
7x + 5y = ….
A. 14.500
B. 26.500
C. 35.000
D. 37.000
E. 84.000

7. Sebuah kubus ABCD.EFGH panjang AF adalah 5 2 cm,maka panjang garis CE adalah ....
A. 5
B. 6
C. 75
D. 7
E. 6 2

8. Persamaan garis yang melalui titik P (-2,6) dan tegak lurus garis  3x  2 y  12  0 adalah
....
A. 2 x  3 y  14  0
B. 2 x  3 y  14  0
C.  3x  3 y  14  0
D.  3x  2 y  14  0

97
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
E.  2 x  3 y  14  0

9. Dari 360 siswa kelas XII SMK Utama


Jaya diperoleh data tentang tujuan siswa
setelah lulus sekolah. Data tersebut
disajikan dalam diagram lingkaran di Kuliah
samping. Berdasarkan diagram tersebut, Belum 10
jumlah siswa yang sudah memiliki punya
tujuan setelah lulus adalah …. siswa tujuan
25% Kerja
A. 36
B. 90
30%
Ikut
C. 108
Kursu
D. 126
s
E. 234

10. Grafik fungsi yang mempunyai persamaan f ( x )   x 2  x  6 adalah ....

A. D.

B. E.

98
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
C.

11. Dua tahun yang lalu umur seorang ayah 7 kali umur anaknya. Jika 18 tahun yang akan
datang umur ayah 2 kali umur anaknya, maka jumlah umur ayah dan anaknya sekarang
adalah … tahun.
A. 30
B. 36
C. 39
D. 52
E. 60

x 2 4  1 4 
12. Diketahui matriks A =   dan B =  5 2x  . Jika matriks A = B, maka nilai 2x −
 5 x  y  
y adalah ….
A. −3
B. −1
C. 1
D. 3
E. 9

 2 3  1 5 
13. Diketahui matrik A    dan B    , hasil dari A x B adalah ...
 1  4 2  3
  2 15
 
A.  2 12
 0  13
 
B.   5 3 
 13  13
 
C.   19 14 
 4  19
 
D.   7 17 
 2 15 
 
E.  2 12

99
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
 5  1  9   2 1 4
14. Diketahui matrik A   0  1 0  dan matrik B   1  1 3 , jika matrik
   
  5  6  5  3 5 1 
C  A  2 B , maka determinan matrik C adalah ....
A. –18
B. –12
C. –14
D. 12
E. 14

 1  2 1 0
15. Diketahui P =   dan Q = 2 2 . Invers dari matriks P –2Q adalah ....
2 2  
−2 2
A.
2 −3
3 −2
B.
−2 2
−3 −2
C.
−2 −2
−2 2
D. −
2 −3
3 −2
E. −
−2 2

16. Nilai maksimum dari f ( x )   x 2  2 x  3 adalah ....


A. 0
B. 2
C. 4
D. 6
E. 8

17. Suatu massa radioaktif semula ada 27 gram, setiap 5 menit menyusut menjadi sepertiga kali
massa sebelumnya, massa radioaktif setelah 25 menit adalah... gram

A.

B.

C.

D. 1

E. 3

100
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
18. Suku ke-5 suatu barisan aritmatika adalah 21 dan jumlah suku ke-2 dan suku ke-4 adalah 26.
Jumlah 8 suku pertamanya adalah ....
A. 152
B. 180
C. 184
D. 192
E. 220

19. Seorang anak memandang tiang bendera dengan sudut elevasi 60o. Jika jarak antara tiang
bendera dengan anak tersebut 8 m dan tinggi anak tersebut 150 cm, maka tinggi tiang
bendera tersebut adalah...
A. ( 1,5  8 3 ) m
B. ( 1,5  8 3 ) m
C. ( 1,5  4 3 ) m
D. ( 1,5  4 3 ) m
E. ( 15  8 3 ) m

20. Rumah Adi, Beti dan Candra membentuk sebuah segitiga. Jarak rumah adi dan candra 12 m,
rumah beti membentuk sudut 30o terhadap rumah Adi dan Candra, sedangkan rumah Candra
membentuk sudut 60o terhadap rumah Adi dan Beti. Jarak Rumah Adi dan Beti adalah ....
A. 6 m
B. 12 m
C. 12√2 m
D. 6√3 m
E. 12√3 m

21. Diketahui segitiga ABC, AB = 8 cm, AC = 5 cm, sudut A = 600. panjang BC adalah ….
A. 5
B. 6
C. 7
D. 8
E. 9

22. Diketahui segitiga ABC, AC = 9, BC = 4, sudut C = 450. Luas segitiga tersebut adalah ….
A. 5√2
B. 6√2
C. 7√2
D. 8√2
E. 9√2

101
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
23. Segi empat ABCD dengan titik A(2,1),B(6,1),C(6,3),dan D(2,3) didilatasikan oleh dilatasi
dengan pusat o(0,0) dengan factor skala 3 luas bayangannya adalah ….
A. 4 satuan luas
B. 8 satuan luas
C. 12 satuan luas
D. 24 satuan luas
E. 72 satuan luas

24. Bayangan titik (2,1 ) yang direfleksikan terhadap garis x = 5 adalah ….


A. (6, 1)
B. (8, 1)
C. (12, 1)
D. (2, 9)
E. (2, 12)

25. Diketahui pisma tegak ABCD.EFGH alasnya berupa persegi, dengan panjang AB = 4 m, dan
dan BF = 4√2 m. Jarak titik A ke titik G adalah ....
A. 5 m
B. 6 m
C. 8 m
D. 9 m
E. 10 m

26. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk-rusuknya 8 cm. jarak antara garis EG
dan garis DC adalah….
A. 2 cm
B. 4 cm
C. 6 cm
D. 8 cm
E. 10 cm

27. Diketahui kubus ABCD.EFGH seperti pada gambar di bawah. Besar sudut antara garis AC
dan CH adalah ….
H G
A. 30o
B. 45o E F

C. 60o
D. 75o
E. 90o D C
A B

102
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
28. Nilai ulangan hariandari 50 orang siswa disajikan pada tabel dibawah ini:
Nilai Frekuensi

50 – 59 7
60 – 69 10
70 – 79 15
80 – 89 12

90 – 99 6

Rata rata (Mean) tabel di atas adalah …..


A. 75,83
B. 75,50
C. 74,50
D. 74,83
E. 73,83

29. Hasil pengukuran berat badan sekelompok siswa disajikan dalam tabel berikut:
Beratbadan Frekuensi
35 – 39 2
40 – 44 14
45 – 49 17
50 – 54 10
55 – 59 4
60 – 64 3
Modus dari data tersebut adalah ….
A. 44,5
B. 45,0
C. 45,5
D. 46,0
E. 46,5

103
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
30. Data nilai ulangan harian 40 siswa pada salah satu SMK X disajikan dalam diagram
sebagai berikut:
16

14

12

10
FREKUENSI

6 Frekuensi

0
56 -60 61 - 65 66 - 70 71 - 75
NILAI

Quartil tengah (Q2) data tersebut adalah ....


A. 67,5
B. 68
C. 68,5
D. 69,8
E. 72,5

31. Petugas perpustakaan SMK X mendata ketebalan buku yang ada diperpustakaan. Enam
buku pertama yang didata diurutkan ketebalannya dari yang paling tipis . Data yang
diperoleh 3,4,5,6,7,8 Cm . Karena rusak buku yang paling tipis tidak disertakan dalam
pendataan. Simpangan baku data tersebut adalah ....
A. √2
B. 2
C. 2√2
D. 3
E. 3√2

32. Suatu kepanitiaan terdiri atas 3 pria dan 2 wanita. Jika banyak siswa yang diusulkan untuk
duduk dalam kepanitiaan ada 8 pria dan 10 wanita, banyak susunan panitia yang dapat
dibentuk adalah … .
A. 60 susunan
B. 980 susunan
C. 1.260 susunan
D. 2.520 susunan

104
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
E. 2.560 susunan
33. Empat buah uang logam di lempar undi bersamaan sebanyak 64 kali. Frekuensi harapan
muncul kejadian 2 Angka 2 Gambar adalah ….
A. 12 kali
B. 16 kali
C. 20 kali
D. 24 kali
E. 32 kali

2x 2  5x  3
34. Nilai dari = ….
→3 x 3
A. 0
B. 4
C. 7
D. 8
E. 9

35. Interval fungsi naik gambar disamping adalah ….


Y f ( x)  x 3  3 x 2  9 x  3
A. (−3, 30) dan (1, −2)
(-3, 30)
B. x  3 atau x  1
C. x  1 atau x  3
D.  3  x  1
E.  1  x  3

(1, -2)

1
36. Diketahui f ‘ (x) adalah turunan pertama dari f(x) dan f  x   x 3  9 x  2 .Nilai dari f ‘ (2)
3
adalah ...
A. - 5
B. -2
C. 0
D. 2
E. 5

37. Seorang peneliti sedang mengamati pertumbuhan sebuah tanaman. Pada hari ke dua
pengamatan tinggi tanaman 18 cm dan hari ke empat pengamatan tinggi tanaman 32 cm.
Pertambahan tinggi tanaman tersebut sesuai dengan barisan geometri.
Pernyataan berikut yang benar adalah….
A. Tinggi tanaman pada awal pengamatan 16 cm
B. Pertumbuhan tanaman tersebut kali tinggi hari sebelumnya

105
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
C. Tinggi tanaman pada hari ketiga 24 cm
D. Tinggi tanaman pada hari kelima 128 cm
E. Perbandingan tinggi tanaman pada hari kedua dan keempat 8:6

38. Diketahui 3 buah kapal yaitu kapal A, B, dan C. Kapal B letaknya 105 dari kapal A dan
kapal C letaknya 150 dari kapal A, kapal C letaknya 255 dari kapal B, kapal B dan kapal
C berjarak 16 km. Jarak kapal A dan C adalah ....
A. 16√2 km
B. 16
C. 8√2 km
D. 8 km
E. 4√2 km

39. Seorang anak membeli bola baru di sebuah toko. Sesampainya di rumah, ia mengajak temannya
bermain bola. Bola digunakan bermain berdua dengan temannya. Tanpa sengaja, temannya
menendang bola yang sangat tinggi. Bola mencapai puncak pada saat t menit dengan ketinggian h m,
dan bola menyentuh tanah kembali setelah bergerak selama 2t menit. Bola bergerak membentuk
lintasan persamaan h(t) = 20t – 5t2. Tinggi maksimum lintasan bola adalah ....
A. 4 meter
B. 5 mater
C. 10 meter
D. 20 meter
E. 40 meter

40. Luas daerah yang dibatasi oleh y  x 2 dan y  2 x  0 adalah....


1 y
A. 3 satuanluas
2
B. 3 satuanluas
4 4

C. 3 satuanluas
7
D. 3 satuanluas x
-3 -2 -1 1 2 3
8
E. 3 satuanluas

106
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
LATIHAN – 3

107
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelompok : Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian

PELAKSANAAN
Hari/Tanggal :
Pukul :

PETUNJUK UMUM
10. Isikan nomor ujian, nama peserta pada Lembar Jawab.
11. Tersedia waktu 120 menit untuk mengerjakan paket soal tersebut.
12. Jumlah soal sebanyak 40 butir, pada setiap soal terdapat 5 (lima) pilihan jawaban.
13. Periksa dan bacalah soal – soal sebelum Anda menjawabnya.
14. Laporkan kepada pengawas ujian apabila terdapat lembar soal yang kurang jelas atau rusak.
15. Mintalah kertas buram kepada pengawas ujian bila diperlukan.
16. Tidak diijinkan menggunakan kalkulator, HP, tabel matematika, atau alat bantu hitung lainnya.
17. Periksalah pekerjaan Anda sebelum diserahkan kepada pengawas ujian.
18. Lembar soal tidak boleh dicoret – coret, difotokopi, atau digandakan.

PETUNJUK KHUSUS
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat, dengan menghitamkan bulatan ( ) pada huruf A, B,
C, D atau E pada lembar jawaban yang tersedia !
.
3 8 . 23
1. Bentuk sederhana dari adalah ….
3 6 . 24
9
A.
2
7
B.
2
5
C.
2
3
D.
2
1
E.
2

1
2. Penyelesaian dari adalah ….
3 7
3 7
A.
3

108
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
3 7
B.
2
4 5
C.
3
4 5
D.
2
5 3
E.
3

3. Hasil dari 4 log 8  4 log 10  4 log 5 adalah ….


A. –1
B. 0
C. 1
D. 2
E. 3

4. Adi dan Desi bersama-sama pergi ke supermarket untuk membeli buku tulis dan pena.
Untuk membeli dua buku tulis dan tiga pena, Adi menghabiskan uang sakunya sebesar
Rp7.000,00. Sedangkan Desi hanya mengeluarkan uang Rp4.000,00 untuk membeli satu
buku tulis dan dua pena. Besar uang yang diperlukan untuk membayar satu buku tulis dan
satu pena adalah…
A. Rp4.000,00
B. Rp3.500,00
C. Rp3.000,00
D. Rp2.500,00
E. Rp2.000,00
5. Diketahui persamaan kuadrat x 2  2 x  3  0 . Persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya
dua kurangnya dari akar-akar persamaan kuadrat diatas adalah ….
A. x 2  6 x  7  0
B. x 2  5 x  6  0
C. x 2  4 x  5  0
D. x 2  3 x  4  0
E. x 2  2 x  3  0

6. Perhatikan gambar berikut!

109
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
Persamaan dari grafik fungsi kuadrat diatas adalah ….
A. y   x 2  4 x  3
B. y   x 2  5 x  4
C. y  x 2  6 x  5
D. y  x 2  7 x  6
E. y  x 2  8 x  7

7. Koordinat titik balik dari fungsi kuadrat f  x    x 2  4 x adalah ….


A.  2, 4 
B.  2,  4 
C.  3, 2 
D.  3,  2 
E.  4, 0 

 2 p  3  4  3 
8. Diketahui dua matriks A    dan B    . Bila A  B maka nilai yang
 7 5 q   7 10 
tepat untuk p dan q berturut-turut adalah ….
A. 3 dan –3
B. 2 dan –2
C. 1 dan –1
D. –1 dan 1
E. –2 dan 2
 1 2
   6 1 7 
9. Diketahui dua matriks A   3 5  dan B    . Penyelesaian yang benar
 0  4  0  2 3 
 
dari A  B adalah ….

110
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
 6  5
A.  18 
7
0 8
 
1 2 3
B.  10 8 6

3 7 0 

1 0 0
C.  0 1 0

0 0 1

 6  5 13 
D.  18 7 6 

 0 8  12 

 13  6 12 
E.  
 5 7 8 
 6 18 0 

1 4 
10. Diketahui matriks P    . Invers dari matriks P adalah ….
1 5 
 1  3
A. P 1   
 2 1 
 5  4
B. P 1   
 1 1 
1 0 
C. P 1   
 0 1
1 4 
D. P 1   
1 5 
3 1 
E. P 1   
2 1

 1 3 4

11. Determinan dari matriks Q   0  1 
2  adalah ….
 2 3 5 

A. –31
B. –30

111
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
C. –29
D. –28
E. –27

12. Seorang pengusaha mebel akan memproduksi meja dan kursi yang menggunakan bahan dari
papan kayu dengan ukuran tertentu. Untuk pembuatan satu meja memerlukan bahan 10
potong papan kayu. Sedangkan untuk pembuatan satu kursi memerlukan 5 potong papan
kayu. Papan yang tersedia ada 500 potong. Biaya pembuatan satu meja Rp100.000,00 dan
biaya pembuatan satu kursi Rp40.000,00. Anggaran yang tersedia Rp1.000.000,00. Model
matematika dari persoalan tersebut adalah ….
A. 2 x  5 y  100; x  4 y  64; x  0; y  0
B. 2 + ≤ 100; 5 + 2 ≤ 50; ≥ 0; ≥ 0
C. 5 x  2 y  150; 2 x  y  12; x  0; y  0
D. x  3 y  175; 2 x  5 y  40; x  0; y  0
E. x  5 y  200; 4 x  3 y  48; x  0; y  0

13. Perhatikan gambar di bawah ini!

Daerah penyelesaian yang memenuhi pertidaksamaan


2 x  5 y  10; 4 x  3 y  12; x  0; y  0 adalah ….
A. I
B. II
C. III
D. IV
E. V

14. Seorang pedagang mainan menjual mobil-mobilan dan yoyo. Mobil-mobilan dibeli dengan
harga Rp20.000,00 per buah dengan keuntungan Rp2.000,00. Sedangkan yoyo dibeli dengan

112
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
harga Rp10.000,00 per buah dengan keuntungan Rp1.000,00. Pedagang tersebut mempunyai
modal Rp1.600.000,00 dan kiosnya hanya dapat menampung 150 mainan. Keuntungan
maksimum yang diperoleh pedagang mainan tersebut adalah ….
A. Rp190.000,00
B. Rp180.000,00
C. Rp170.000,00
D. Rp160.000,00
E. Rp150.000,00

15. Diketahui barisan bilangan yang membentuk barisan aritmatika dengan suku pertama = 5,
beda = –2 dan suku terakhir = –47. Banyaknya suku dari barisan bilangan tersebut adalah
….
A. 10
B. 16
C. 19
D. 24
E. 27

16. Diketahui barisan bilangan membentuk barisan geometri dengan suku ketiga = 81 dan suku
keenam = 3. Besar suku kedelapan dari barisan geometri tersebut adalah ….
A. 2
B. 1
1
C.
2
1
D.
3
1
E.
4

17. Diketahui jumlah deret geometri tak hingga = 4, dan suku pertama = 3 maka besar rasio dari
deret geometri tersebut adalah ….
1
A.
5
1
B.
4
1
C.
3
1
D.
2
E. 1

113
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
18. Suatu gedung pertemuan disusun kursi secara beraturan membentuk deret aritmatika. Bila
kursi yang diatur pada baris pertama adalah 10 dan selisih kursi tiap barisnya adalah dua,
maka jumlah semua kursi dari baris pertama sampai baris ketiga puluh tiga adalah ….
A. 965
B. 985
C. 1163
D. 1272
E. 1386

19. Di bawah ini yang merupakan diagonal ruang dari kubus ABCD.EFGH adalah ….
A. EG
B. BD
C. AG
D. CF
E. DH

20. Diketahui KLM siku-siku di L dengan MKL = 300 dan panjang KM = 14 cm. Panjang
sisi LM adalah ….
A. 7 cm
B. 10 cm
C. 12 cm
D. 15 cm
E. 18 cm

21. Diketahui segitiga TUV dengan ukuran seperti pada gambar di bawah,Panjang TV
adalah....
1 8 cm
A. 8 cm 30o
2 V U
B. 2 2 cm
C. 2 4 cm
D. 4 2 cm 45o
E. 8 2 cm T

22. Diketahui segitiga ABC dengan panjang AC = 8 cm, BC = 14 cm dan sudut C = 60o. Luas
segitiga ABC adalah ....
A. 56 3 cm2

114
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
B. 56 2 cm2
C. 28 3 cm2
D. 28 2 cm2
E. 28 cm2

23. Persamaan garis yang melalui titik B( 4,6) dan sejajar garis  3x  6 y  18  0 adalah....
A. y  2 x  2
B. y  2 x  2
1
C. y   x  4
2
1
D. y   x  4
2
1
E. y  x  4
2

 2
24. Persamaan bayangan garis 3x  5y  10 yang ditranslasikan oleh T    adalah ....
 4
A. 3x  5y  36
B. 5x  3y  36
C. 3x  5y  36
D. 3x  5y  16
E. 3x  5y  16

25. Sebuah balok PQRS.TUVW dengan panjang PQ=16cm, QR=12cm dan RV=10 cm. Jarak
titik T ke R adalah....
A. 10 2 cm
B. 10 3 cm
C. 5 10 cm
D. 10 5 cm
E. 16 3 cm

26. Kubus ABCD.EFGH panjang rusuknya 8cm. Jarak titik E dengan garis CG adalah....
A. 16 3 cm
B. 10 3 cm
C. 8 3 cm

115
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
D. 8 2 cm
E. 8 cm

27. Diketahui kubus KLMN.OPQR dengan panjang rusuk 12cm. Besar sudut antara garis PR
dan PK adalah...
A. 120o
B. 90o
C. 60o
D. 45o
E. 30o

28. Jari-jari lingkaran x 2  y 2  12 x  4 y  15  0 adalah....


A. 16
B. 15
C. 12
D. 5
E. 4

29. Diagram lingkaran di samping menunjukkan jurusan pada suatu SMK.


Jika jumlah siswa jurusan Teknik Mesin 260 siswa, maka banyak

siswa yang memilih jurusan Teknik Sipil adalah ....

A. 104 siswa
B. 205 siswa
C. 306 siswa Otomotif Mesin
45 %
D. 407 siswa
Sipil
E. 508 siswa
T. Listrik
20 %

30. Nilai rata-rata matematika dari 35 siswa adalah 7,5. Jika nilai 4 siswa dimasukkan maka
nilai rata-ratanya menjadi 7,7. Nilai rata-rata 4 siswa tersebut adalah . . . .
A. 8,00
B. 8,50
C. 8,95
D. 9,00
E. 9,45

116
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
31. Berat badan dari 40 siswa kelas 3 SMP disajikan pada tabel di bawah ini :

Berat Frekuensi
45  49 3 Modus dari data berat badan di samping adalah ….
50  54 4
A. 61,5
55  59 8
B. 61,7
60  64 15
C. 71,5
65  69 6 D. 71.7
70  74 4 E. 73,9

32. Simpangan baku dari data 6, 4, 7, 5, 8, 3, 9 adalah ....


A. 2
B. 5
C. 6
D. 7

E. 3

33. Polisi akan membuat nomor plat pada setiap kendaraan baik roda dua maupun roda
empatyang terdiri dari 4 angka berbeda. Jika disediakan angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, maka
banyak nomor plat kendaraan yang dapat dibuat adalah....
A. 4106
B. 4100
C. 1680
D. 1600
E. 1580

34. Sebuah kantong berisi 5 bola merah dan 8 bola putih, akan diambil 2 bola sekaligus.
Peluang terambilnya bola dengan warna berbeda adalah....
5
A.
39
13
B.
39
17
C.
39
20
D.
39

117
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
40
E.
39
x 2  2x  24
35. Nilai Lim adalah....
X 4 2x  8
A. 0
B. 
C. 4
D. 5
E. 10

36. Turunan pertama dari f x   2x  53x  7 adalah....


A. f ' ( x )  6x 2  x  35
B. f ' ( x )  6x 2  x  35
C. f ' ( x )  12x  x
D. f ' ( x )  12 x  1
E. f ' ( x )  12 x  1

2 3 1 2
37. f ''(x) adalah turunan kedua dari f x   x  x  4x  5 . Nilai dari f ''(-3) adalah....
3 2
A.  13
B.  11
C. 11
D. 13
E. 19

38. Hasil  (3x)(2x  4)dx adalah ....


A. 2x 3  6x 2  C
B.  2 x 3  6 x 2  C
C.  6 x 2  12 x  C
3
D.  x 2  5x  C
2
1 1
E.  x 3  x 2  C
3 2
3
39. Nilai dari  (8x  3)dx adalah....
2

A.  17

118
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
B. 8
C. 8
D. 17
E. 37

40. Luas daerah yang dibatasi oleh f ( x )  3x  6 , garis x  1 , x  3 dan sumbu x seperti
gambar di bawah ini adalah,,,,
Y
A. 6 satuan luas
f(x) = 3x + 6
B. 12 satuan luas
C. 14 satuan luas 6
D. 24 satuan luas
E. 39 satuan luas

0 1 3 X

119
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018
REFERENSI
Standar Isi dan Kompetrensi Dasar Matematika SMK Kurikulum 2013

Buku Paket Matematika Kelas X, XI dan XII Kurikulum 2013

Soal-soal ujian nasional matematika SMK teknologi,kesehatan dan pertanian tahun 2007 sampai 2017

Soal-soal ujian sekolah matematika SMK teknologi,kesehatan dan pertanian SMK Kota Surakarta tahun
2015,2016 dan 2017

Prediksi soal Ujian Nasional MGMP matematika SMK Kota Surakarta tahun 2015,2016 dan 2017

Soal-soal Prediksi Ujian Nasional FKGM Matematika Jawa Tengah tahun 2015 dan 2016

Buku-buku Matematika SMK Pendukung yang Relevan.

Kisi-kisi Ujian Nasional 2018 Matematika SMK

120
SIAP UN MATEMATIKA SMK TEKNIK –HRT 2017/2018

Anda mungkin juga menyukai