TUGAS KELOMPOK BAHASA INGGRIS

"MEMBUAT TEKS TENTANG TEMPAT WISATA"

DI
S
U
S
U
N
OLEH
1.A.ITA PURNAMA SARI
2.NURUL AMALIA
3.RIRIN EKA SAFITRI
4.SUCI
5.ZALSA ANNISA

SMAN 10 BULUKUMBA
BANTIMURUNG NATIONAL PARK
Bantimurung is the prima donna of nature tourism in South Sulawesi. As a mainstay tourist attraction,
Bantimurung offers a variety of interesting tourist attractions. Fast flowing waterfalls, river flows with
rocky edges flanked by steep cliffs, and the cool air are treats that invite many visitors. This national park
is located in the district.Maros or approximately 45 km from downtown Makassar is very famous as the
butterfly kingdom. There are about 250 types of butterflies that are there so that the butterfly is used as
the mascot of this Batimurung National Park. So that you will not only be presented with a charming
panorama of natural beauty but will also increase your knowledge. This park with an area of 43,750 ha is
not only famous for its millions of charming butterflies but also provides natural beauty with limestone
hills, waterfalls and caves that are not less charming. Bantimurung is also known to foreign countries as
"The Kingdom of Butterfly". A nickname given because of the diversity and abundance of butterflies, this
is what underlies the Bantimurung National Park.Bulusaraung developed a butterfly breeding that was
carried in the Butterfly Garden concept. In addition to the interests of species conservation, this
Butterfly Park serves as a vehicle for conservation education for the general public.

Various activities can be carried out in the Bantimurung tourist area. The freshness of the waterfall
invites visitors to take a water tour. The attraction of colorful flying butterflies adds to the lively
atmosphere. The beauty of this panorama can also be enjoyed from above when we float using the
flying fox. Visitors can also explore the beauty of the river flow to its headwaters, at Kassi Kebo lake. The
lake is surrounded by steep cliffs and decorated with white sand on the banks. This lake is the main
habitat for the Bantimurung butterfly. Near the lake there is Batu Caves which presents stalactites and
protrusions as well as the beauty of other cave ornaments.On the other side of the river there is also a
Cave of Dreams with no less beautiful ornaments. The local government of Maros Regency and the
National Park Hall. Bantimurung Bulusaraung develops various tourism facilities and infrastructure.
Around the waterfall there are several gazebos as a place for tourists to rest. Not only that, prayer
rooms, souvenir shops, children's swimming pools, meeting rooms, toilets, parking areas, and lodging
are also available to support the convenience of traveling.The location of the Bantimurung Tourism Area
is very strategic, it can be reached from various directions and is crossed by the Maros-Bone Regency
road, making this location even more interesting to visit. This tourist attraction is not far from the
provincial capital. From Makassar it is only + 42 km and from Sultan Hasanuddin International Airport it
is only + 24 km and can be reached within + 1 hour by using a four-wheeled vehicle.

TAMAN NASIONAL BANTIMURUNG

Bantimurung adalah primadona wisata alam Sulawesi Selatan. Sebagai objek wisata andalan,
Bantimurung menyodorkan beragam atraksi wisata menarik. Air terjun yang mengalir deras, aliran
sungai dengan tepian berbatu yang diapit kokohnya tebing terjal, serta sejuknya hawa menjadi suguhan
yang mengundang banyak pengunjung.Taman nasional yang terletak di kabupaten Maros atau kurang
lebih 45 km dari pusat kota Makassar ini sangat terkenal sebagai kerajaan kupu-kupu. Terdapat sekitar
250 jenis kupu-kupu yang ada di sana sehingga kupu-kupu dijadikan maskot Taman Nasional Batimurung
ini. Sehingga anda tidak hanya akan disajikan dengan panorama keindahan alam yang menawan akan
tetapi juga akan menambah pengetahuan anda.Taman dengan luas mencapai 43.750 ha ini selain
terkenal dengan jutaan kupu-kupunya yang menawan juga memberikan keindahan alam dengan bukit
kapur, air terjun serta gua yang tidak kalah menawan.Bantimurung pun dikenal hingga ke mancanegara
sebagai "The Kingdom of Butterfly". Sebuah julukan yang diberikan karena keanekaragaman dan
kelimpahan kupu-kupunya ini pulalah yang mendasari Taman Nasional (TN) Bantimurung Bulusaraung
mengembangkan penangkaran kupu-kupu yang diusung dalam konsep Taman Kupu-kupu. Selain untuk
kepentingan konservasi jenis, Taman Kupu-kupu ini berfungsi sebagai wahana pendidikan konservasi
bagi masyarakat umum.

Beragam aktivitas dapat dilakukan di kawasan wisata Bantimurung. Kesegaran air terjun mengundang
para pengunjung untuk berwisata tirta. Atraksi kupu-kupu beterbangan beraneka warna menambah
semaraknya suasana. Keindahan panorama ini pun dapat dinikmati dari atas ketika kita melayang
menggunakan flying fox.Pengunjung pun dapat penyusuri keindahan aliran sungai hingga ke hulunya, di
danau Kassi Kebo. Danau ini dikelilingi oleh tebing terjal dan dihiasi hamparan pasir putih di tepiannya.
Danau ini lah yang menjadi habitat utama kupu-kupu Bantimurung. Di dekat danau terdapat Gua Batu
yang menyajikan juntaian stalagtit dan tonjolan stalagmit serta keindahan ornamen gua lainnya. Di sisi
sungai lainnya terdapat pula Gua Mimpi dengan ornamen yang tak kalah indahnya.Pemerintah daerah
Kabupaten Maros dan Balai TN. Bantimurung Bulusaraung mengembangkan berbagai sarana dan
prasarana wisata. Di sekitar air terjun terdapat beberapa Gazebo sebagai tempat wisatawan
beristirahat. Tak hanya itu, mushola, toko souvenir, kolam renang anak, baruga pertemuan, toilet, area
parkir, dan penginapan pun telah tersedia untuk mendukung kenyamanan berwisata.Lokasi Kawasan
Bantimurung sangat strategis bisa dijangkau dari berbagai jurusan dan dilintasi oleh jalan lintas
Kabupaten Maros-Bone menjadikan lokasi ini semakin menarik untuk dikunjungi. Objek wisata ini tak
jauh dari Ibu Kota Provinsi. Dari Makassar hanya berjarak + 42 km dan dari Bandara Internasional Sultan
Hasanuddin pun hanya berjarak + 24 km dan dapat ditempuh dalam waktu + 1 jam dengan
menggunakan kendaraan roda empat.