Anda di halaman 1dari 2

PULAU PASARAN

Bandar Lampung yang merupakan kota yang berlokasi di peisisir Provinsi Lampung
menyimpan keindahan yang tidak habis untuk dikunjungi. Bukan hanya Pantai Tirtayasa, Duta
Wisata dan Puri Gading yang termasuk objek wisata pantai dalam wilayah adminitratif kota
Tapis Berseri yang bisa anda kunjungi. Bandar Lampung juga memiliki satu pulau yang layak
dalam daftar wisata anda yaitu Pulau Pasaran.

Pulau Pasaran adalah sebuah pulau di Kecamatan Teluk Betung Barat, Bandar Lampung,
Lampung, Indonesia. Jaraknya 1 km dari Bandar Lampung. Di saat pulau-pulau lain mengalami
abrasi, pulau Pasaran justru bertambah luas. Pada awalnya luas pulau ini hanya berkisar 2 hektar.
Seiring bertambahnya jumlah penduduk luas pulau ini menjadi 14 hektar. Pulau Pasaran dihuni
oleh sekitar 140 kepala keluarga dan untuk mobilitas warga dan pengunjung lainnya dibangun
jembatan penghubung yang terbuat dari kayu dan bisa dilalui kendaraan roda dua. Sebagian
besar penduduk pulau ini bekerja sebagai nelayan. Hasil tangkapannya langsung diolah menjadi
ikan asin. Di sana terdapat pusat pembuatan ikan asin di Lampung terutama ikan teri. Ikan teri
inilah yang membuat pulau mungil yang beruntai di muka kota Bandar Lampung ini semarak
dengan kesejahteraan. Bahkan hikayat teri Pulau Pasaran telah kondang sebagai penghasil teri
terbaik di Indonesia. Di seantero Sumatera, Pulau Pasaran juga dikenal sebagai sentra penghasil
teri terbesar. Aneka jenis ikan teri yang dihasilkan adalah teri nasi, teri jengki, teri nilon, dan teri
buntiau. Yang paling masyhur di Pulau Pasaran adalah teri nasi. Selain teri, warga Pulau Pasaran
juga mengeringkan dan mengasinkan aneka ikan dan cumi.

Pengunjung yang datang ke Pulau Pasaran bisa melihat proses pembuatannya mulai dari
menangkap ikan hingga proses pengolahan ikan menjadi ikan asin. Untuk yang ingin
mengabadikan pemandangan alam bisa berkunjung ke Pulau Pasaran saat pagi atau petang. Dari
pulau ini pemandangan matahari terbit dan tenggelam begitu cantik. Spot lainnya yang tak kalah
keren untuk background foto adalah jembatan kayu penghubung Pulau Pasaran dengan daratan
utama Bandar Lampung. Di sekitar jembatan tersebut banyak ditumbuhi pohon bakau.

Untuk mengakses Pulau Pasaran, anda kini tidak perlu lagi menggunakan jalur laut
dengan menumpang perahu nelayan. Pulau Pasaran kini telah terhubung dengan daratan
menggunakan jembatan permanen yang dibangun tahun 2014 silam. Panjang jembatan ini kurang
lebih 100 meter, dan hanya bisa dilewati oleh satu kendaraan bermotor roda dua. Jembatan ini
pula, yang kerap menjadi obyek foto menarik berupa gambar foto human interest di kalangan
pecinta fotografi.

Akses untuk ke pulau ini yaitu dengan arah menuju ke pasar Teluk Betung. Kemudian
dari Pasar Teluk Betung, menuju arah Ke pasar Cimeng. Sebelum sampai ke pasar Cimeng,
sebaiknya tanya ke warga setempat arah ke pulau Pasaran karena jalan ke pulau ini hanya bisa
diakses dengan kendaraan roda dua saja.
Referensi:

http://lampung.tribunnews.com/2015/10/12/wisata-fotografi-di-pulau-pasaran-mengintip-
kegiatan-mengolah-teri-asin?

https://kelilinglampung.wordpress.com/2013/09/22/pulau-pasaran-di-bandar-lampung/

http://diasporaiqbal.blogspot.co.id/2016/05/sandaran-teri-pulau-pasaran.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Pasaran

Anda mungkin juga menyukai