Anda di halaman 1dari 9

10 Festival Kebudayaan Indonesia

Vania Slavia

festival kebudayaan indonesia

Festival Kebudayaan – Salah satu daya tarik wisatawan lokal maupun luar terhadap
destinasi wisata di satu daerah di Indonesia ini tidak lepas dari Kearifan Lokal dan Budaya,
tradisi unik yang menjadi ikonik dari daerah tersebut. Keberagaman suku dan bahasa daerah
juga adat istiadat yang dikemas dengan festival.

10 Festival Kebudayaan Indonesia Yang di Gelar


Tahunan
Karena gue pernah bekerja jadi Profesional Conference Organizer disalah satu perusahaan
EO jadi gue dah sering lah ngikutin acara festival kebudayaan ini.

Jadi kerja jadi PCO itu enak nya dapat pengalaman banyak tentang dunia MICE gaes…

1. Dari Sumatera Utara ada Festival Danau Toba

Festival yang mengelolanya agak ribet menurut mimin kenapa dikarenakan sekeliling 360
derajat Danau Toba ini terdiri dari 7 Kabupaten jadi saat hari dekat acara pelaksanaan perlu
menyatukan 7 kapala Kabupaten daerah dulu.

Kebayang gak loe nya tuh, jadi pelaksana teknis nya kegiatan ini untuk masalah tempat aja
mungkin butuh meeting berapa kali ya kan agar fix oke dilaksanakan di Kab. Simalungun
misalnya.
7 Kabupaten kawasan Danau Toba: Kab.Tobasa, Kab.Simalungun, Tapanuli Utara,
Humbang Hasudutan, Dairi, Karo dan Samosir

Baik lah itu urusan internal merekalah, kita bahas dari segi berlangsung nya acara saja, tradisi
dan warisan budaya apakah yang kental di Festival Danau Toba ini dan banyak menarik
perhatian wisatawan mancanegara khususnya.

Sumatera Utara ada Festival Danau Toba dengan seni pertunjukan ala busana ulos khas adat
batak (img via liputan6)

Kegiatan ini disebut juga Pesta Danau Toba, saat berlangsung nya banyak warga
berbondong-bondong mendatangi acara tahunan ini.

Berbagai seni pertunjukan seperti tarian tortor juga peragaan busana batak yang khas seperti
tenun Ulos. Festival Danau Toba mengandung makna menucapkan syukur atas rahmat
karunia dan kekayaan hasil panen yang dihasilkan di Danau Toba.

Lokasi Pelaksanaan akan berpindah dari satu kabupaten ke kabupaten berikutnya, seiring
peningkatan daya tarik wisatawan kini kalender event danau toba sudah memiliki banyak
event seperti ditahun lalu 2019 berikut 3 top event yang di selenggarakan:

 Karnaval Si Gale-Gale
 Toba Caldera World Music Festival (2019 dilaksanakan Juni di Bukit Tara Bunga
Balige, Tobasa)
 Festival Danau Toba

Jika dilihat dari kalender event 2019 ada sekitar 17 event yang berlangsung selama setahun di
kawasan danau toba ini.

untuk event danau toba 2020 mimin belum menjajaki karena dampak musibah pendemik ini
sepertinya tidak bisa dilaksanakan gaes..
2. Festival Lembah Baliem di Raja Ampat

Raja Ampat euy… sudahlah destinasinya keren ditambah perpaduan Budaya dan kearifan
lokal papua yang sudah tersohor hingga keluar negeri.

Sedikit tentang Lembah Baliem : merupakan lembah yang dihuni tiga suku asli tinggal dan
hidup bersama yaitu suku Dani, Yali dan Lani lokasi nya terletak di jantung Papua.

Ditanah papua ada namanya tradisi Lembah Baliem warisan budaya yang di teruskan dari
generasi ke generasi ini bisa anda saksikan dalam bentuk festival.

2.1 Visual Pelaksanaan Festival

Saat menyaksikan festival ini aneka pertunjukan yang khas seperti busana khas papua dengan
art yang ikonik, festival yang di kemas seperti perang antara suku ini yakni Dani, Lani, dan
Yali lengkap dengan ritual, musik, dan tari-tarian.

festival lembah baliem tanah papua (img via adventuretravel)

Berlangusng selama tiga hari di bulan agusutus, untuk 2020 belum dapat info gaes karena ya
kita tahulah wabah ini.

3. Yogyakarta memiliki Festival Sekaten

Daerah Istimewa Yogyakarta memang banyak memiliki tradisi unik yang khas dengan adat
Jawa. Salah satunya adalah ritual arak-arakan tujuh gunungan hasil alam yang diiringi dengan
alunan musik gejog lesung.
Selain ikonik akan Gudeg Jogja, Festival budaya juga menjadi salah satu khas ikonik yang
bisa di jumpai di kota pelajar ini seperti Festival Sekaten.

Dari Yogyakarta Festival Sekaten (img via jogjainside.com)

Festival ini merupakan kegiatan tahunan sebagai peringatan Maulid Nabi Muhammad yang
diadakan oleh keraton Yogyakarta.

Beragam pertunjukan kesenian seperti gamelan pusaka di halaman Masjid Agung keraton,
pembacaan riwayat hidup Nabi Muhammad dan rangkaian pengajian di serambi Masjid
Agung lalu diakhiri dengan Garebeg Mulud sebagai bentuk syukur.

Bersyukur ats hasil panen yang melimpah sejumlah gunungan untuk diperebutkan oleh
masyarakat, tradisi ini di percaya dapaet menambah rezeki.

4. Ogoh-Ogoh di Bali

Sebagaimana kita kethaui masyarakat Bali yang banyak memeluk agama Hindu, nah biasanya
jelang Hari Raya Nyepi, masyarakat Hindu menjalani sejumlah ritual khas yang pada
hakikatnya merupakan upaya pensucian diri.

warga menyucikan diri dan perangkat peribadahan di pura melalui Upacara Melasti.
Sementara, satu hari sebelum Nyepi, dilakukan ritual Buta Yadnya (Bhuta Yajna).
Tradisi ogoh-ogoh Bali (img via balipost.com)

lalu tradisi pawai ogoh-ogoh menjadi bagian dari festival tahunan yang semarak dan menjadi
daya tarik turis lokal dan luar.

5. Festival Kebudayaan > Erau Kertanegara di Tenggarong

Erau Kertanegara di Tenggarong, Kaltim (img via kutaikartanegara.com)

Merupakan sebuah tradisi budaya tahunan di kota Tenggarong, Kutai Kartanegara,


Kalimantan Timur.
Erau berasal dari bahasa Kutai, eroh yang artinya ramai, riuh, ribut, suasana yang penuh
sukacita.

6. Dieng Culture Festival di Dataran Tinggi Dieng

Dieng Culture Festival merupakan acara tahunan khas Dataran Tinggi melansir situs
kemenparekraf dijelaskan bahwa festival ini menampilkan berbagai kesenian dan budaya
dengan inti acara pemotongan rambut gimbal anak-anak Dieng.

Unik tradisi Dieng Culture Festival di Dataran Tinggi Dieng

Merupakan festival tahunan yang diadakan di sekitar Danau Sentani. Festival ini
diselenggarakan sejak 2007 dan telah menjadi festival tahunan dan masuk dalam kalender
pariwisata.
Keseruan Festival Danau Sentani di Jayapura (img via traveling.bisnis.com)

Jadi gaes, kemetenterian pariwisata itu memiliki calender of event gitu, dan menurut saya
pribadi kementerian ini sukses mempromosikan Raja Ampat hingga terkenal sekarang ini.

Untuk mendukung destinasi wisata di Jaya Pura bersinergy dengan tradisi kebududayaan
menjadi dayatarik tersendiri bagi turis asing untuk mendatangi tempat ini.

8. Festival Kebudayaan > Lompat Batu di Nias


Lompat Batu di Nias (img via catatanrelis.blogspot.co.uk)

Salah satu tradisi yang diwariskan secara turun temurun di suku nias Desa Bawomataluo,
SUmatera Utara merupakan salah satu desa yang terdapat tradisi lompat batu ini, dalam
bahasa daerah disebut “Hombo Batu” atau “Fahombo”.

9. Festival Kebudayaan Gandrung Sewu di Banyuwangi

Tari Gandrung merupakan tari khas Banyuwangi yang telah ditetapkan sebagai Warisan
Budaya Tak Benda Indonesia.

Festival Gandrung Sewu di Banyuwangi (img via travel.tempo.co)


Festival ini selalu dinanti oleh wisatawan lokal dan luar yang menarik ialah menari di atas
pasir pantai yang tak jauh dari kota.

10. Pekan Batik Nusantara di Pekalongan

Digelar di kawasan Budaya Jetayu, Museum Batik Indonesia kegiatan ini bertujuan untuk
memperkenalkan destnasi pariwisata yang ada di Pekalongan.

Pekan Batik Nusantara di Pekalongan (img via phinemo.com)

…juga mengukuhkan sebagai World’s City of Batik, pekalongan emang terkenal sih batik
nya.

Akhir Kata
Demikian yang dapat di infokan terkait keberagaman budaya Indonesia yang di kemas dalam
festival, kami hanya mengulas 10 saja.

walau sebenar nya masih banyak jenis festival budaya yang ada di penjuru nsantara ini…

sekiranya ada kesalahan dalam penulisan mohon di koreksi di kolom komentar…

thanks.

Anda mungkin juga menyukai