Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

MANAJEMEN RESIKO

DISUSUN OLEH:

NAMA : I GEDE PUTRA

NIM : 17122118

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

SEKOLAH TINGGI AGAM HINDU GDE PUDJA MATARAM

2020
FESTIVAL TAMBORA EVENT

Bulan April menjadi bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat


Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Pasalnya, di bulan ini sebuah perhelatan bertajuk
“Festival Pesona Tambora” atau yang dikenal dengan “Festival Tambora” digelar secara
rutin setiap tahunnya. Festival ini diadakan untuk memeringati meletusnya Gunung
Tambora yang terjadi pada tahun 1815 silam, sekaligus merayakan HUT Kabupaten
Dompu yang jatuh pada tanggal 11 April.

Sejak pertama kali diselenggarakan di tahun 2015, festival yang semula bernama
“Tambora Menyapa Dunia” ini memang sudah memiliki daya tarik tersendiri, tidak hanya
bagi masyarakat sekitar tapi juga wisatawan. Selain memberikan edukasi mengenai
sejarah erupsi dahsyat yang terjadi di Gunung Tambora, acara ini juga memamerkan
kegiatan pentas seni, budaya, hingga olahraga.
Hal tersebut yang kemudian membuat Presiden Joko Widodo menghimbau agar
festival ini bisa diadakan secara rutin dan menjadi salah satu cara mempromosikan wisata
Nusa Tenggara Barat, khususnya Kabupaten Bima dan Dompu. Nggak heran, pada tahun
2016, rangkaian acara Festival Tambora pun semakin beragam dan menarik untuk diikuti.

Gelar Ragam Kegiatan Menarik

Dimulai dari Tambora Running sebagai acara utama, lalu Tambora Bike Camp,
Tambora Literary, Festival Film, pameran seni rupa, Trail Adventure, pesta kuliner
daerah, pameran produk kopi unggulan Tambora, kegiatan Klik Fotografi, hingga pasar
rakyat juga turut memeriahkan festival yang berpusat di Sabana Doro Ncanga ini.

Meski tak banyak berubah dari sisi acara, Festival Tambora di tahun 2017
melibatkan peserta yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Jika di tahun 2015 dan
2016 peserta hanya masyarakat dari beberapa kabupaten saja, menariknya di tahun 2017
seluruh kabupaten/kota yang ada di Pulau Sumbawa turut berpartisipasi meramaikan
festival tersebut.
Yang Khas di Tahun 2018

Memasuki tahun keempat ini, Kementerian Pariwisata kembali menggelar


Festival Tambora dengan rangkaian acara menarik yang dimulai dari tanggal 1-11 April
2018. Acara diawali dengan Festival Mantar di Kabupaten Sumbawa Barat, Semalam
Dalam Loka di Sumbawa, Festival Lawata di Kota Bima, Festival Teluk Bima di
Kabupaten Bima, dan acara puncak Festival Tambora di Kabupaten Dompu.

Sementara itu, beberapa kegiatan yang meramaikan festival ini diantaranya,


Barapan Ayam, Tano Run, Tambora Challenge lari 320 kilometer, pentas seni tradisional,
pameran benda-benda bersejarah NTB, Sakosa Bike Tour, Jelajah Alam Tambora,
Festival Perahu, Tambora Coffee Test, dan masih banyak yang lainnya.

Sedangkan di puncak acara, Festival Tambora akan dimeriahkan dengan


penampilan tari kolosal Nggahi Rawi Pahu, lantunan lagu Tambora Menyapa Dunia,
Kampung Kuliner, hingga penampilan dari artis ibu kota. Selain itu, kamu juga akan
diajak menikmati pesona Gunung Tambora dan beberapa destinasi wisata eksotis lainnya,
seperti Pulau Moyo, Pulau Nisa Pudu, dan Pulau Satonda yang siap memanjakan mata
kamu.
ANALISA FESTIVAL TAMBORA EVENT

ANALISIS PENULIS

Perencanaan

Event ini diadakan setiap tahun bertepatan pada tanggal 1-11 April 2018 biasa
acara diawali dengan Festival Mantar di Kabupaten Sumbawa Barat, Semalam Dalam
Loka di Sumbawa, Festival Lawata di Kota Bima, Festival Teluk Bima di Kabupaten
Bima, dan acara puncak Festival Tambora di Kabupaten Dompu.

Biasanya event ini memakan waktu 11 hari atau seminggu lebih guna mengangkat
budaya pulau Sumbawa yang ada di NTB supaya diketahui oleh masyarakat lokal dan
masyarakat non lokal atau internasional.

Publikasi acara tersebut dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sumbawa


memalui media online berupa facebook, Twitter, dan Instgaram dan ada juga dilakukan
secara iklan ditelevisi Nusa Tenggara Barat di Chanel TV Lombok atau acara musik
Sasak tulen yang selalu mempromosikan acara tersebut. Dinas Pariwisata Kabupaten
Sumbawa bukan hanya saja iklan melalui media social akan tetapi melalui reklame
Baliha,spanduk dan brosur seperti yang penulis lihat di Jln. Panjitilar Negara depan
Museum NTB dan Di Jalan Sriwijaya Punia Mataram.

Organize

Event ini diadakan oleh Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat dan Dinas
Kabupaten Dompu dengan menghadirkan berbagai macam adat budaya seperti: Barapan
Ayam, Tano Run, Tambora Challenge lari 320 kilometer, pentas seni tradisional,
pameran benda-benda bersejarah NTB, Sakosa Bike Tour, Jelajah Alam Tambora,
Festival Perahu, Tambora Coffee Test, dan masih banyak yang lainnya.

Actuating (Pengarahan)

Pengarahan dalam event ini dilakukan secara langsung oleh Bapak Presiden Joko
Widodo dalam pembukaan event ini. Kemudian diikuti oleh pemerintah setempat beserta
jajarannya dengan potongan tumpek bertanda dimulainya event tersebut.
Controling

Controling maksudnya disini adalah mengontrol agar suksesnya acara tersebut


adalah dengan menghadirkan pihak keamanan setempat, guna event tersebut berjalan
dengan sukses.

Evaluasi

Setelah selesai event diadakan akan Festival Tambora akan dimeriahkan dengan
penampilan tari kolosal Nggahi Rawi Pahu, lantunan lagu Tambora Menyapa Dunia,
Kampung Kuliner, hingga penampilan dari artis ibu kota. Selain itu, kamu juga akan
diajak menikmati pesona Gunung Tambora dan beberapa destinasi wisata eksotis lainnya,
seperti Pulau Moyo, Pulau Nisa Pudu, dan Pulau Satonda.

Anda mungkin juga menyukai