Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“LEMPAR CAKRAM”

DISUSUN OLEH:

NAMA : RIKI SATRIAWAN

NIM : 21271120

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN DAN KESEHATAN


MASYARAKAT
UNIVERSITAS PENDIDIKAN MANDALIKA
MATARAM
2021
KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur saya Ucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Bahwa saya telah dapat membuat Makalah Tentang Olahraga lempar cakram,
walaupun banyak sekali hambatan dan kesulitan yang saya hadapi dalam
menyusun makalah ini, dan mungkin makalah ini masih terdapat kekurangan dan
belum bisa dikatakan sempurna dikarenakan keterbatasan kemampuan saya.
Oleh karena itu saya sangat mengharapkan ktitik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak terutama dari Bapak/Ibu dosen supaya saya dapat
lebih baik lagi dalam menyusun sebuah makalah di kemudian hari, dan semoga
makalah ini berguna bagi siapa saja terutama bagi teman-teman yang hobi atau
ingin lebih tahu lebih banyak tentang olahraga lempar cakram.

                                        Mataram, November 2021

Penyusun              
                     
DAFTAR ISI

SAMPUL................................................................................................................. 1
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.....................................................................................4
B. Tujuan..................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Lempar Cakram.................................................................5
B. Bentuk Lempar Cakram...................................................................... 5
C. Cara Awalan Baik dan Benar Dalam Lempar Cakram........................6
D. Cara dan Teknik Lempar Cakram........................................................7
E. Cara Mengukur Hasil Lemparan Lempar Cakram...............................8
F. Peraturan Keselamatan Dalam Lempar Cakram..................................8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..........................................................................................9
B. Saran....................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA

                                           
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Olahraga Lempar Cakram adalah salah satu nomor perlombaan lempar
yang utama dalam atletik. Namun dalam perlombaan atletik indoor, nomor
Lempar Cakram tidak diperlombakan. Olahraga ini telah ada sejak olimpiade
kuno. Dalam perlombaan Lempar Cakram, atlet berlomba melemparkan objek
berbentuk cakram sejauh mungkin dengan mengikuti peraturan yang
berlaku.Dalam perlombaan atletik resmi, diberi kesempatan melempar
sebanyak tiga kali. Kemudian dari sejumlah atlet babak awal, akan dipilih
delapan atlet terbaik, yang akan diberi kesempatantigakalilagi.
Lempar Cakram diperlombakan bagi laki-laki maupun perempuan.
Lempar Cakram juga merupakan salah satu perlombaan atletik yang dapat
menimbulkan bahaya dalam perlombaan atletik tingkat professional, para atlet
mampu melemparkan Cakram dengan sangat jauh, tentu saja hal ini dapat
menimbulkan akibat yang fatal jika Cakram mengenai seseorang. Untuk itu,
diperlukan semacam pagar khusus di sekeliling lapangan Lempar Cakram.
Pagar berupa jaring tersebut dipasang dengan tinggi 4 m. dari segi bentuk
danukuran, sebenarnya lapangan Lempar Cakram sama persis dengan lapangan
lempar martil. Permainan dan olahraga atletik untuk nomor lempar yakni
Lempar Cakram sangat menarik dan menantang bagi anak-anak terutama
berkaitan dengan seberapa jauh ia mampu melempar Cakram itu. Anak-anak
sangat senang dengan kompetesi dengan teman yanglain, apalagi mereka selalu
ingin membuktikan siapa yang mampu melempar terjauh.
B. Tujuan
•    Mengetahui pengertian olahraga atletik pada nomor Lempar.
•    Mengetahui teknik dasar olahraga atletik pada nomor Lempar.
•    Mengetahui bentuk cakram yang digunakan pada nomor Lempar.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Lempar Cakram


Olahraga Lempar Cakram adalah salah satu nomor perlombaan lempar
yang utama dalam atletik. Namun dalam perlombaan atletik indoor, nomor
Lempar Cakram tidak diperlombakan. Olahraga ini telah ada sejak olimpiade
kuno. Dalam perlombaan Lempar Cakram, atlet berlomba melemparkan objek
berbentuk cakramsejauh mungkin dengan mengikuti peraturan yang berlaku.
Dalam perlombaan atletik resmi, diberi kesempatan melempar sebanyak
tiga kali. Kemudian dari sejumlah atlet babak awal, akan dipilih delapan atlet
terbaik, yang akan diberi kesempatan tiga kali lagi. Lempar Cakram
diperlombakan bagi laki laki maupun perempuan.Lempar Cakram juga
merupakan salah satu perlombaan atletik yang dapat menimbulkan bahaya
dalam perlombaan atletik tingkat professional, para atlet mampu melemparkan
Cakram dengan sangat jauh, tentu saja hal ini dapat menimbulkan akibat yang
fatal jika Cakram mengenai seseorang. Untuk itu, diperlukan semacam pagar
khusus di sekeliling lapangan Lempar Cakram. Pagar berupa jaring tersebut
dipasang dengan tinggi 4 m. dari segi bentuk dan ukuran, sebenarnya lapangan
Lempar Cakram sama persis dengan lapangan lempar martil.
B. Bentuk Cakram
Cakram berbentuk piringan yang terbuat dari kayu atau logam. Untuk
melemparkannya, atlet memegang cakram dengan satu tangan. Ia harus
menentangkan lengannya dan telapak tangan menelungkup. Sembari
memutarkan tubuhnya beberapa kali menuju kedalam lingkaran berdiameter
2,5 m, ia segera melemparkan cakramnya.
Untuk laki-laki, diameter cakram berkisar antara 219 mm sampai 221 mm,
tebal 44 mm hingga 46 mm, dan berat 2 kg. Adapun diameter cakram untuk
perempuan pada semua kelas adalah sekitar 180 mm sampai 182 mm, tebal 37
mm hingga 39 mm, dan berat 1 kg. Ditingkat pelajar, anak laki-laki memakai
cakram yang berdiameter 180 mm sampai 182 mm, tebal 37 mm hingga 39
mm, dan berat 1,25 kg. Adapun anak perempuan menggunakan cakram dengan
diameter 145 mm sampai 170 mm, tebal 25 mm hingga 35 mm, dan berat 0,75
kg.
C. Cara Awalan Yang Baik Dan Benar  Dalam Bermain Lempar Cakram
Awalan yang baik dalam melakukan lemparan cakram adalah diawali
dengan bagaiman posisi pertama ketika akan melempar. Posisi awal ketika
akan melakukan lemparan adalah berdiri tegak dengan melangkahkan kaki kiri
ke depan kemudian posisi kaki kanan berada di belakang, setelah itu diikuti
dengan posisi badan yang menghadap ke arah lemparan atau dimana cakram
itu nantinya akan jatuh setelah dilempar. Tangan kanan memegang cakram
dengan baik dan benar serta tidak kaku, sedangkan tangan kiri menjaga
keseimbangan badan dan ini dapat dilakukan sebaliknya apabila pelempar
cakram kidal. Cara melakukan awalan lemparan cakram adalah:
1. Mencondongkan badan ke depan;
2. Kaki kiri melangkah ke depan kemudian lutut kaki kiri ditekuk;
3. Perlahan namun pasti ayunkan cakram ke depan dan ke belakang dengan
tangan kanan dan tangan kiri menjaga keseimbangan badan dengan baik;
4. Apabila hasil ayunan lengan sudah maksimal artinya cakram siap
dilemparkan dimulai dari posisi cakram berada di belakang, setelah itu
diikuti dengan putaran badan ke kiri dimana hasil dari putaran itu badan
akan menghadap ke arah lemparan, posisi tangan terus mengayunkan
cakram dari belakang, ke samping, ke atas, ke depan.
D. Cara Dan Teknik Melempar Cakram
Cara melempar cakram dengan awalan dua kali putaran badan caranya
yaitu: memegang cakram ada 3 cara, berdiri membelakangi arah lemparan,
lengan memegang cakram diayunkan ke belakang kanan diikuti gerakan badan,
kaki kanan agak ditekuk, berat badan sebagian besar ada dikanan, cakram
diayunkan ke kiri, kaki kanan kendor dan tumit diangkat, lemparan cakram 30
derajat lepas dari pegangan, ayunan cakram jangan mendahului putaran badan,
lepasnya cakram diikuti badan condong ke depan.
Pada posisi terakhir si pelempar akan melepaskan cakram ketika cakram sudah
diayunkan dari belakang ke depan beberpa kali dan cakram terakhir berada di
depan wajah si pelempar. Adapun cara melempar cakram adalah Lepas cakram
dari tangan pada saat ayunan lengan maksimal yakni cakram berada di depan
muka si pelempar.
1. Cakram lepas dari tangan dengan posisi telapak tangan menghadap ke
tanah;
2. Cakram sudah terlepas dari tangan;
Memegang cakram pada saat mengayunkan sampai melempar sehingga
terlepas harus dengan pegangan yang kuat dan benar, cara memegang cakram
adalah
Cakram diawali dengan tangan kanan;
1. Tangan kanan diletakkan di atas cakram dengan posisi jari-jari tangan
terbuka selebar-selebarnya sehingga mampu memegang pinggiran cakram
dengan baik, diperkirakan kalau diayunkan cakram tidak terlepas dari
pegangan;
2. Ruas-ruas jari tangan siap memegang bagian pinggir cakram.
Setelah tahu cara melempar dan posisi akhir dari si pelempar harus diikuti
dengan beberapa gerakan yakni gerakan lengan dan badan. Gerakan itu
antara lain melakukan lompatan kecil ke depan yakni kaki kanan mendarat
dan kaki kiri sebagai penahan keseimbangan badan yang baik dimana
badan tidak sampai keluar dari tempat melempar cakram.

E. Cara Mengukur Hasil Lemparan  Lempar Cakram


Sebelum melakukan pengukuran terhadap hasil lemparan lempar cakram
ada beberapa bagian penting yang harus dipahami oleh anak-anak yakni, si
pelempar tidak boleh keluar dari tempat dimana ia diberikan kesempatan untuk
melempar. Kedua, hasil lemparan tidak keluar dari garis tepi kanan dan tepi kiri
atau garis pembatas pinggir dari lapangan lempar cakram.
Apabila sudah melakukan dengan cara melempar yang benar, tidak keluar
dari tempat lemparan dan tidak keluar dari area melempar pengukuran dapat
dilakukan dari tempat dimana cakram jatuh pertama kali di tanah kemudian ditarik
ke garis terdepan bagian pinggir dari lapangan lempar cakram maka akan
diperoleh berapa meter hasil lemparan tersebut.
Setiap diberi kesempatan sampai tiga kali untuk melakukan lemparan
cakram, lemparan terjauh dapat diukur artinya itulah lemparan terbaik yang dapat
dilakukan oleh anak-anak.
F. Peraturan Dalam Lempar Cakram
1. Lempar cakram harus dimulai dengan sikap berdiri seimbang dengan
lingkaran lempar tanpa menginjak garis lingkaran. Pelempar tidak boleh
meninggalkan lingkaran lempar sebelum juri mengatakan sah posisi
berdirinya melalui setengah lingkaran bagian dalam.
2. Pelempar boleh menyentuh dinding bagian dalam dari balok batas
lemparan tetapi tidak boleh menyentuh bagian atasnya.
3. Lemparan akan diukur dengan lemparan yang ditarik dari bekas jatuhnya
cakram yang terdekat ketepi dalam balok.
4. Bila peserta lebih dari 8 orang, maka peserta akan diberi hak melempar
sebanyak 3 kali, kemudian akan ditentukan 8 pelempar terbaik untuk
mengikuti babak berikutnya (final).
5. Bila peserta lomba 8 orang atau kurang, kesempatan melempar sebanyak 6
kali langsung final.
6. Lingkaran lemparan tersebut terbuat dari besi, baja atau bahan lain yang
sesuai.
7. Bagian atasnya dipasang rata dengan tanah diluarnya, bagian dalam terbuat
dari semen, aspal atau bahan lain yang kokoh tetapi tidak licin
permukaannya bagian dalam harus datar lebih rendah 14 mm sampai 26
mm dari sisi atas tepi lingkaran. Ukuran garis tengah sebelah dalam
lingkaran lempar adalah 2,5 m, tebal besi lingkaran lempar 6 mm dan
harus dicat putih.
8. Garis putih selebar 5 cm harus ditarik dari bagian atas lingkaran besi
sepanjang 75 cm pada kedua sisi lingkaran.
BAB III
PENUTUP

A  Kesimpulan
Dari beberapa uraian penjelasan yang telah dikemukakan maka penulis
dapat menyimpulkan bahwa dengan pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan
ini khususnya dalam olahraga lempar cakram, maka peserta didik mendapatkan
mempraktikan tehnik -tehnik dasar dalam melakukan lempar cakram, mengetahui
sejarah lempar cakram, mengetahui sarana dan prasarana yang digunakan dalam
olahraga lempar cakram, mengetahui pengetian olahraga lempar cakram, bentuk
dan ukuran lapangan yang digunakan dalam olahraga lempar cakram, dan
siswa atau mahasiswadapat mengetahui peraturan yang harus ditaati dalam
olahraga lempar cakram.

B  Saran
Saran yang dapat penusil berikan kepada pembaca semua adalah
bahwasanya untuk dapat melakukukan gerakan yang baik dan benar dalam
olahraga lempar cakram, kita harus mengenal teknik-teknik dasar dalam
melakukan lempar cakram itu sendiri dan tidak lupa melakukan latihan untuk
mempermantap gerakan kita  
  
    
DAFTAR PUSTAKA

Engkos Kosasih. 1985. Olahraga Tehnik dan Program Latihan, Akademik


Persindo Jakarta.
http://ciniacinau.wordpress.com/lempar-cakram-sejarah-pengertianteknik-
peraturan-bermain-lapangan/
http://bayupadhoe.wordpress.com/2013/09/23/teknik-dasar-olahraga-lempar-
cakram/
http://debbyrfs.blogspot.com/2013/09/peraturan-dalam-olah-raga-lempar-
cakram.html

Anda mungkin juga menyukai