Disusun Oleh :
SASKIA APRILIANA PUTRI
KLS 9H
ABSEN 27
Segala Puji dan Syukur saya Ucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bahwa saya telah dapat
membuat Makalah Tentang Olahraga Permainan Bola Basket, walaupun banyak sekali hambatan
dan kesulitan yang saya hadapi dalam menyusun makalah ini, dan mungkin makalah ini masih
terdapat kekurangan dan belum bisa dikatakan sempurna dikarenakan keterbatasan kemampuan
saya.
Oleh karena itu saya sangat mengharapkan ktitik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak terutama dari Bapak/Ibu dosen supaya saya dapat lebih baik lagi dalam menyusun
sebuah makalah di kemudian hari, dan semoga makalah ini berguna bagi siapa saja terutama bagi
teman-teman yang hobi atau ingin lebih tahu lebih banyak tentang olahraga bola basket.
Penulis
DAFTAR ISI
Sampul 1
Kata Pengantar. 2
Daftar Isi.. 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............... 4
B. Tujuan..................... 4
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Lempar Cakram................ 5
B. Bentuk Lempar Cakram..................... 5
C. Cara Awalan Baik dan Benar Dalam Lempar Cakram. 6
D. Cara dan Teknik Lempar Cakram..... 7
E. Cara Mengukur Hasil Lemparan Lempar Cakram... 8
F. Peraturan Keselamatan Dalam Lempar Cakram... 8
BAB III PENUTUP
Kesimpulan.................. 10
DAFTAR PUSTAKA............... 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Olahraga Lempar Cakram adalah salah satu nomor perlombaan lempar yang utama dalam atletik.
Namun dalam perlombaan atletik indoor, nomor Lempar Cakram tidak diperlombakan. Olahraga
ini telah ada sejak olimpiade kuno. Dalam perlombaan Lempar Cakram, atlet berlomba
melemparkan objek berbentuk cakram sejauh mungkin dengan mengikuti peraturan yang
berlaku.Dalam perlombaan atletik resmi, diberi kesempatan melempar sebanyak tiga kali.
Kemudian dari sejumlah atlet babak awal, akan dipilih delapan atlet terbaik, yang akan diberi
kesempatantigakalilagi.
Lempar Cakram diperlombakan bagi laki-laki maupun perempuan. Lempar Cakram juga
merupakan salah satu perlombaan atletik yang dapat menimbulkan bahaya dalam perlombaan
atletik tingkat professional, para atlet mampu melemparkan Cakram dengan sangat jauh, tentu
saja hal ini dapat menimbulkan akibat yang fatal jika Cakram mengenai seseorang. Untuk itu,
diperlukan semacam pagar khusus di sekeliling lapangan Lempar Cakram. Pagar berupa jaring
tersebut dipasang dengan tinggi 4 m. dari segi bentuk danukuran, sebenarnya lapangan Lempar
Cakram sama persis dengan lapangan lempar martil. Permainan dan olahraga atletik untuk
nomor lempar yakni Lempar Cakram sangat menarik dan menantang bagi anak-anak terutama
berkaitan dengan seberapa jauh ia mampu melempar Cakram itu. Anak-anak sangat senang
dengan kompetesi dengan teman yanglain, apalagi mereka selalu ingin membuktikan siapa yang
mampu melempar terjauh.
(Jimmy Waleshttp://id.wikipedia.org/wiki/Lempar_Cakram diunduh 25 Desember 2013).
B. Tujuan
• Mengetahui pengertian olahraga atletik pada nomor Lempar.
• Mengetahui teknik dasar olahraga atletik pada nomor Lempar.
• Mengetahui bentuk cakram yang digunakan pada nomor Lempar.
BAB II PEMBAHASAN
Awalan yang baik dalam melakukan lemparan cakram adalah diawali dengan bagaiman posisi
pertama ketika akan melempar. Posisi awal ketika akan melakukan lemparan adalah berdiri tegak
dengan melangkahkan kaki kiri ke depan kemudian posisi kaki kanan berada di belakang, setelah
itu diikuti dengan posisi badan yang menghadap ke arah lemparan atau dimana cakram itu
nantinya akan jatuh setelah dilempar. Tangan kanan memegang cakram dengan baik dan benar
serta tidak kaku, sedangkan tangan kiri menjaga keseimbangan badan dan ini dapat dilakukan
sebaliknya apabila pelempar cakram kidal. Cara melakukan awalan lemparan cakram adalah:
1. Mencondongkan badan ke depan;
2. Kaki kiri melangkah ke depan kemudian lutut kaki kiri ditekuk;
3. Perlahan namun pasti ayunkan cakram ke depan dan ke belakang dengan tangan kanan dan
tangan kiri menjaga keseimbangan badan dengan baik;
4. Apabila hasil ayunan lengan sudah maksimal artinya cakram siap dilemparkan dimulai dari
posisi cakram berada di belakang, setelah itu diikuti dengan putaran badan ke kiri dimana hasil
dari putaran itu badan akan menghadap ke arah lemparan, posisi tangan terus mengayunkan
cakram dari belakang, ke samping, ke atas, ke depan.
(Engkos Kosasih, Olahraga Tehnik dan Program Latihan, Akademik Persindo Jakarta, 1985
diunduh 26 Desember 2013)
Sebelum melakukan pengukuran terhadap hasil lemparan lempar cakram ada beberapa bagian
penting yang harus dipahami oleh anak-anak yakni, si pelempar tidak boleh keluar dari tempat
dimana ia diberikan kesempatan untuk melempar. Kedua, hasil lemparan tidak keluar dari garis
tepi kanan dan tepi kiri atau garis pembatas pinggir dari lapangan lempar cakram.
Apabila sudah melakukan dengan cara melempar yang benar, tidak keluar dari tempat lemparan
dan tidak keluar dari area melempar pengukuran dapat dilakukan dari tempat dimana cakram
jatuh pertama kali di tanah kemudian ditarik ke garis terdepan bagian pinggir dari lapangan
lempar cakram maka akan diperoleh berapa meter hasil lemparan tersebut.
Setiap diberi kesempatan sampai tiga kali untuk melakukan lemparan cakram, lemparan terjauh
dapat diukur artinya itulah lemparan terbaik yang dapat dilakukan oleh anak-anak.
(Suharno H. P, Alat-Alat Tes Pengukuran Kesegaran Jasmani, Jakarta, 1985 Diunduh 26
Desember 2013)
Melakukan aktivitas gerak atletik khusus untuk lempar cakram membutuhkan beberapa aturan
keselamatan, aturan keselamatan ini penting diketahui dan dipraktikkan sehingga aman dan
terhindar dari kecelakaan. Adapun beberapa aturan tersebut adalah
1. Aturan keselamatan sebelum melakukan aktivitas gerak lempar cakram;
a. Melakukan pemanasan yang cukup khususnya untuk lengan dan pergelangan tangan;
b. Cakram kondisi baik dan siap digunakan;
c. Kondisi lapangan tidak dalam keadaan becek atau basah;
d. Setiap anak mengikuti semua instruksi dari guru;
2. Aturan keselamatan pada saat melakukan aktivitas gerak lempar cakram;
a. Setiap anak yang akan melakukan lempar cakram harus masuk ke dalam tempat untuk
melempar dan tidak boleh ada dua orang yang bersamaan;
b. Ketika ada satu anak yang melempar cakram, anak-anak yang lain harus berada di belakang
si pelempar dengan jarak yang cukup aman;
c. Para pelempar sudah memperoleh pengetahuan yang memadai cara atau teknik melempar
yang benar;
d. Pada saat cakram terlepas dari pegangan tidak ada satupun anak yang berlari ke arah dimana
cakram itu akan jatuh;
(Suharno H. P, Alat-Alat Tes Pengukuran Kesegaran Jasmani, Jakarta, 1985 Diunduh 26
Desember 2013)
1. Olahraga Lempar Cakram adalah salah satu nomor perlombaan lempar yang utama dalam
atletik. Namun dalam perlombaan atletik indoor, nomor Lempar Cakram tidak diperlombakan.
Olahraga ini telah ada sejak olimpiade kuno.
2. Cakram berbentuk piringan yang terbuat dari kayu atau logam. Untuk laki-laki, diameter
cakram berkisar antara 219 mm sampai 221 mm, tebal 44 mm hingga 46 mm, dan berat 2 kg.
Adapun diameter cakram untuk perempuan pada semua kelas adalah sekitar 180 mm sampai 182
mm, tebal 37 mm hingga 39 mm, dan berat 1 kg. Ditingkat pelajar, anak laki-laki memakai
cakram yang berdiameter 180 mm sampai 182 mm, tebal 37 mm hingga 39 mm, dan berat 1,25
kg. Adapun anak perempuan menggunakan cakram dengan diameter 145 mm sampai 170 mm,
tebal 25 mm hingga 35 mm, dan berat 0,75 kg3. Awalan yang baik dalam melakukan lemparan
cakram adalah diawali dengan bagaiman posisi pertama ketika akan melempar.
4. Melakukan aktivitas gerak atletik khusus untuk lempar cakram membutuhkan beberapa
aturan keselamatan, aturan keselamatan ini penting diketahui dan dipraktikkan sehingga aman
dan terhindar dari kecelakaan.
DAFTAR PUSTAKA