Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH LEMPAR CAKRAM

Disusun Oleh :
SASKIA APRILIANA PUTRI
KLS 9H
ABSEN 27

SMP NEGERI 1 SEMPU


TAHUN AJARAN 2023
KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur saya Ucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bahwa saya telah dapat
membuat Makalah Tentang Olahraga Permainan Bola Basket, walaupun banyak sekali hambatan
dan kesulitan yang saya hadapi dalam menyusun makalah ini, dan mungkin makalah ini masih
terdapat kekurangan dan belum bisa dikatakan sempurna dikarenakan keterbatasan kemampuan
saya.
Oleh karena itu saya sangat mengharapkan ktitik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak terutama dari Bapak/Ibu dosen supaya saya dapat lebih baik lagi dalam menyusun
sebuah makalah di kemudian hari, dan semoga makalah ini berguna bagi siapa saja terutama bagi
teman-teman yang hobi atau ingin lebih tahu lebih banyak tentang olahraga bola basket.

                                                                         

                                                                             Banyuwangi, 04 Februari 2023

                                                                                 Penulis
DAFTAR ISI

Sampul 1
Kata Pengantar. 2
Daftar Isi.. 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............... 4
B. Tujuan..................... 4
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Lempar Cakram................ 5
B. Bentuk Lempar Cakram.....................  5
C. Cara Awalan Baik dan Benar Dalam Lempar Cakram.  6
D. Cara dan Teknik Lempar Cakram.....  7
E. Cara Mengukur Hasil Lemparan Lempar Cakram...     8
F. Peraturan Keselamatan Dalam Lempar Cakram... 8
BAB III PENUTUP
Kesimpulan..................    10
DAFTAR PUSTAKA...............   11

                                           
BAB I
PENDAHULUAN
A.   LatarBelakang
Olahraga Lempar Cakram adalah salah satu nomor perlombaan lempar yang utama dalam atletik.
Namun dalam perlombaan atletik indoor, nomor Lempar Cakram tidak diperlombakan. Olahraga
ini telah ada sejak olimpiade kuno. Dalam perlombaan Lempar Cakram, atlet berlomba
melemparkan objek berbentuk cakram sejauh mungkin dengan mengikuti peraturan yang
berlaku.Dalam perlombaan atletik resmi, diberi kesempatan melempar sebanyak tiga kali.
Kemudian dari sejumlah atlet babak awal, akan dipilih delapan atlet terbaik, yang akan diberi
kesempatantigakalilagi.
Lempar Cakram diperlombakan bagi laki-laki maupun perempuan. Lempar Cakram juga
merupakan salah satu perlombaan atletik yang dapat menimbulkan bahaya dalam perlombaan
atletik tingkat professional, para atlet mampu melemparkan Cakram dengan sangat jauh, tentu
saja hal ini dapat menimbulkan akibat yang fatal jika Cakram mengenai seseorang. Untuk itu,
diperlukan semacam pagar khusus di sekeliling lapangan Lempar Cakram. Pagar berupa jaring
tersebut dipasang dengan tinggi 4 m. dari segi bentuk danukuran, sebenarnya lapangan Lempar
Cakram sama persis dengan lapangan lempar martil. Permainan dan olahraga atletik untuk
nomor lempar yakni Lempar Cakram sangat menarik dan menantang bagi anak-anak terutama
berkaitan dengan seberapa jauh ia mampu melempar Cakram itu. Anak-anak sangat senang
dengan kompetesi dengan teman yanglain, apalagi mereka selalu ingin membuktikan siapa yang
mampu melempar terjauh.
(Jimmy Waleshttp://id.wikipedia.org/wiki/Lempar_Cakram diunduh 25 Desember 2013).

B.    Tujuan
•   Mengetahui pengertian olahraga atletik pada nomor Lempar.
•    Mengetahui teknik dasar olahraga atletik pada nomor Lempar.
•    Mengetahui bentuk cakram yang digunakan pada nomor Lempar.
                            
BAB II PEMBAHASAN

A.PENGERTIAN LEMPAR CAKRAM


Olahraga Lempar Cakram adalah salah satu nomor perlombaan lempar yang
utama dalam atletik. Namun dalam perlombaan atletik indoor, nomor Lempar Cakram tidak
diperlombakan. Olahraga ini telah ada sejak olimpiade kuno. Dalam perlombaan Lempar
Cakram, atlet berlomba melemparkan objek berbentuk cakramsejauh mungkin dengan mengikuti
peraturan yang berlaku.
Dalam perlombaan atletik resmi, diberi kesempatan melempar sebanyak tiga kali.
Kemudian dari sejumlah atlet babak awal, akan dipilih delapan atlet terbaik, yang akan diberi
kesempatan tiga kali lagi. Lempar Cakram diperlombakan bagi laki laki maupun
perempuan.Lempar Cakram juga merupakan salah satu perlombaan atletik yang dapat
menimbulkan bahaya dalam perlombaan atletik tingkat professional, para atlet mampu
melemparkan Cakram dengan sangat jauh, tentu saja hal ini dapat menimbulkan akibat yang fatal
jika Cakram mengenai seseorang. Untuk itu, diperlukan semacam pagar khusus di sekeliling
lapangan Lempar Cakram. Pagar berupa jaring tersebut dipasang dengan tinggi 4 m. dari segi
bentuk dan ukuran, sebenarnya lapangan Lempar Cakram sama persis dengan lapangan lempar
martil.
(Aip Syarifudin, Pendidikan Jasmani, PT Gramedia Widiasarana, Jakarta, 1998 diunduh 26
Desember 2013)
B. BENTUK CAKRAM
Cakram berbentuk piringan yang terbuat dari kayu atau logam. Untuk
melemparkannya, atlet memegang cakram dengan satu tangan. Ia harus menentangkan lengannya
dan telapak tangan menelungkup. Sembari memutarkan tubuhnya beberapa kali menuju kedalam
lingkaran berdiameter 2,5 m, ia segera melemparkan cakramnya.
Untuk laki-laki, diameter cakram berkisar antara 219 mm sampai 221 mm, tebal
44 mm hingga 46 mm, dan berat 2 kg. Adapun diameter cakram untuk perempuan pada semua
kelas adalah sekitar 180 mm sampai 182 mm, tebal 37 mm hingga 39 mm, dan berat 1 kg.
Ditingkat pelajar, anak laki-laki memakai cakram yang berdiameter 180 mm sampai 182 mm,
tebal 37 mm hingga 39 mm, dan berat 1,25 kg. Adapun anak perempuan menggunakan cakram
dengan diameter 145 mm sampai 170 mm, tebal 25 mm hingga 35 mm, dan berat 0,75 kg.

(Aip Syarifudin, Pendidikan Jasmani, PT Gramedia Widiasarana, Jakarta, 1998 diunduh 26


Desember 2013)

C. CARA AWALAN YANG BAIK DAN BENAR DALAM BERMAIN LEMPAR


CAKRAM

Awalan yang baik dalam melakukan lemparan cakram adalah diawali dengan bagaiman posisi
pertama ketika akan melempar. Posisi awal ketika akan melakukan lemparan adalah berdiri tegak
dengan melangkahkan kaki kiri ke depan kemudian posisi kaki kanan berada di belakang, setelah
itu diikuti dengan posisi badan yang menghadap ke arah lemparan atau dimana cakram itu
nantinya akan jatuh setelah dilempar. Tangan kanan memegang cakram dengan baik dan benar
serta tidak kaku, sedangkan tangan kiri menjaga keseimbangan badan dan ini dapat dilakukan
sebaliknya apabila pelempar cakram kidal. Cara melakukan awalan lemparan cakram adalah:
1.    Mencondongkan badan ke depan;
2.    Kaki kiri melangkah ke depan kemudian lutut kaki kiri ditekuk;
3.    Perlahan namun pasti ayunkan cakram ke depan dan ke belakang dengan tangan kanan dan
tangan kiri menjaga keseimbangan badan dengan baik;
4.    Apabila hasil ayunan lengan sudah maksimal artinya cakram siap dilemparkan dimulai dari
posisi cakram berada di belakang, setelah itu diikuti dengan putaran badan ke kiri dimana hasil
dari putaran itu badan akan menghadap ke arah lemparan, posisi tangan terus mengayunkan
cakram dari belakang, ke samping, ke atas, ke depan.
(Engkos Kosasih, Olahraga Tehnik dan Program Latihan, Akademik Persindo Jakarta, 1985
diunduh 26 Desember 2013)

D. CARA DAN TEKNIK MELEMPAR CAKRAM


Cara melempar cakram dengan awalan dua kali putaran badan caranya yaitu: memegang cakram
ada 3 cara, berdiri membelakangi arah lemparan, lengan memegang cakram diayunkan ke
belakang kanan diikuti gerakan badan, kaki kanan agak ditekuk, berat badan sebagian besar ada
dikanan, cakram diayunkan ke kiri, kaki kanan kendor dan tumit diangkat, lemparan cakram 30
derajat lepas dari pegangan, ayunan cakram jangan mendahului putaran badan, lepasnya cakram
diikuti badan condong ke depan.
Pada posisi terakhir si pelempar akan melepaskan cakram ketika cakram sudah diayunkan dari
belakang ke depan beberpa kali dan cakram terakhir berada di depan wajah si pelempar. Adapun
cara melempar cakram adalah Lepas cakram dari tangan pada saat ayunan lengan maksimal
yakni cakram berada di depan muka si pelempar.
1. Cakram lepas dari tangan dengan posisi telapak tangan menghadap ke tanah;
2. Cakram sudah terlepas dari tangan;
Memegang cakram pada saat mengayunkan sampai melempar sehingga terlepas harus dengan
pegangan yang kuat dan benar, cara memegang cakram adalah
Cakram diawali dengan tangan kanan;
1.    Tangan kanan diletakkan di atas cakram dengan posisi jari-jari tangan terbuka selebar-
selebarnya sehingga mampu memegang pinggiran cakram dengan baik, diperkirakan kalau
diayunkan cakram tidak terlepas dari pegangan;
2.    Ruas-ruas jari tangan siap memegang bagian pinggir cakram.
Setelah tahu cara melempar dan posisi akhir dari si pelempar harus diikuti dengan beberapa
gerakan yakni gerakan lengan dan badan. Gerakan itu antara lain melakukan lompatan kecil ke
depan yakni kaki kanan mendarat dan kaki kiri sebagai penahan keseimbangan badan yang baik
dimana badan tidak sampai keluar dari tempat melempar cakram.
(Suharno H. P, Alat-Alat Tes Pengukuran Kesegaran Jasmani, Jakarta, 1985 Diunduh 26
Desember 2013)

E. CARA MENGUKUR HASIL LEMPARAN LEMPAR CAKRAM

Sebelum melakukan pengukuran terhadap hasil lemparan lempar cakram ada beberapa bagian
penting yang harus dipahami oleh anak-anak yakni, si pelempar tidak boleh keluar dari tempat
dimana ia diberikan kesempatan untuk melempar. Kedua, hasil lemparan tidak keluar dari garis
tepi kanan dan tepi kiri atau garis pembatas pinggir dari lapangan lempar cakram.
Apabila sudah melakukan dengan cara melempar yang benar, tidak keluar dari tempat lemparan
dan tidak keluar dari area melempar pengukuran dapat dilakukan dari tempat dimana cakram
jatuh pertama kali di tanah kemudian ditarik ke garis terdepan bagian pinggir dari lapangan
lempar cakram maka akan diperoleh berapa meter hasil lemparan tersebut.
Setiap diberi kesempatan sampai tiga kali untuk melakukan lemparan cakram, lemparan terjauh
dapat diukur artinya itulah lemparan terbaik yang dapat dilakukan oleh anak-anak.
(Suharno H. P, Alat-Alat Tes Pengukuran Kesegaran Jasmani, Jakarta, 1985 Diunduh 26
Desember 2013)

F. PERATURAN KESELAMATAN DALAM MELAKUKAN LEMPAR CAKRAM

Melakukan aktivitas gerak atletik khusus untuk lempar cakram membutuhkan beberapa aturan
keselamatan, aturan keselamatan ini penting diketahui dan dipraktikkan sehingga aman dan
terhindar dari kecelakaan. Adapun beberapa aturan tersebut adalah
1. Aturan keselamatan sebelum melakukan aktivitas gerak lempar cakram;
a.    Melakukan pemanasan yang cukup khususnya untuk lengan dan pergelangan tangan;
b.    Cakram kondisi baik dan siap digunakan;
c.    Kondisi lapangan tidak dalam keadaan becek atau basah;
d.    Setiap anak mengikuti semua instruksi dari guru;
2. Aturan keselamatan pada saat melakukan aktivitas gerak lempar cakram;
a.    Setiap anak yang akan melakukan lempar cakram harus masuk ke dalam tempat untuk
melempar dan tidak boleh ada dua orang yang bersamaan;
b.    Ketika ada satu anak yang melempar cakram, anak-anak yang lain harus berada di belakang
si pelempar dengan jarak yang cukup aman;
c.    Para pelempar sudah memperoleh pengetahuan yang memadai cara atau teknik melempar
yang benar;
d.    Pada saat cakram terlepas dari pegangan tidak ada satupun anak yang berlari ke arah dimana
cakram itu akan jatuh;
(Suharno H. P, Alat-Alat Tes Pengukuran Kesegaran Jasmani, Jakarta, 1985 Diunduh 26
Desember 2013)

 G. UKURAN LAPANGAN LEMPAR CAKRAM

Ukuran lapangan lempar cakram Foto: @India_AllSports)


UKURAN lapangan lempar cakram dan gambar lapangan jarang diketahui oleh banyak orang.
Lemparan cakram sendiri merupakan olahraga yang menuntut kekuatan fisik dan keseimbangan
tubuh.
Selain itu seorang yang akan melakukan lemparan harus mengatur kekuatan pegangan cakram
dan melingkar tepat di sekitar lapangan agar hasil lemparan sempurna serta tidak terjadi
pelanggaran.

Ukuran Lapangan Lempar Cakram

1. Ukuran garis diameter dalam lingkaran lapangan = 2.5m (±5mm).


2. Pelek lingkaran lempar = setidaknya setebal 6mm, dan kedalaman 70mm hingga 80mm.
3. Ukuran garis pembatasan dalam melempar = 5 cm.
4. Permukaan lingkaran lempar adalah genap dan 1,4cm – 2,6cm lebih rendah dari tepi
lingkaran.
5. Besar sudut melempar 40 derajat.
6. Bagian dalam lingkaran lempar terbuat dari beton atau bahan yang tidak licin.
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN

1.    Olahraga Lempar Cakram adalah salah satu nomor perlombaan lempar yang utama dalam
atletik. Namun dalam perlombaan atletik indoor, nomor Lempar Cakram tidak diperlombakan.
Olahraga ini telah ada sejak olimpiade kuno.
2.    Cakram berbentuk piringan yang terbuat dari kayu atau logam. Untuk laki-laki, diameter
cakram berkisar antara 219 mm sampai 221 mm, tebal 44 mm hingga 46 mm, dan berat 2 kg.
Adapun diameter cakram untuk perempuan pada semua kelas adalah sekitar 180 mm sampai 182
mm, tebal 37 mm hingga 39 mm, dan berat 1 kg. Ditingkat pelajar, anak laki-laki memakai
cakram yang berdiameter 180 mm sampai 182 mm, tebal 37 mm hingga 39 mm, dan berat 1,25
kg. Adapun anak perempuan menggunakan cakram dengan diameter 145 mm sampai 170 mm,
tebal 25 mm hingga 35 mm, dan berat 0,75 kg3.    Awalan yang baik dalam melakukan lemparan
cakram adalah diawali dengan bagaiman posisi pertama ketika akan melempar.
4.    Melakukan aktivitas gerak atletik khusus untuk lempar cakram membutuhkan beberapa
aturan keselamatan, aturan keselamatan ini penting diketahui dan dipraktikkan sehingga aman
dan terhindar dari kecelakaan.

                                                                                      
                              
DAFTAR PUSTAKA

(Jimmy Waleshttp://id.wikipedia.org/wiki/Lempar_Cakram diunduh 25 Desember 2013).


(Aip Syarifudin, Pendidikan Jasmani, PT Gramedia Widiasarana, Jakarta, 1998 diunduh 26
Desember 2013)
(Engkos Kosasih, Olahraga Tehnik dan Program Latihan, Akademik Persindo Jakarta, 1985
diunduh 26 Desember 2013)
(Suharno H. P, Alat-Alat Tes Pengukuran Kesegaran Jasmani, Jakarta, 1985 Diunduh 26
Desember 2013)

Anda mungkin juga menyukai